osteomielitis

18
Osteomyelitis Disusun : Julianto (09310259)

description

ppt

Transcript of osteomielitis

Osteomyelitis

Disusun :

Julianto (09310259)

Definisi

• Osteomielitis berasal dari kata yunani, (osteo-yaitu osteon, berarti tulang, myelo artinya sumsum, dan-itis berarti peradangan) secara sederhana berarti infeksi tulang atau sumsum tulang.

• osteomielitis ialah radang tulang yang disebabkan oleh organisme piogenik, walaupun berbagai agen infeksi lain juga dapat menyebabkannya. Ini dapat tetap terlokalisasi atau dapat tersebar melalui tulang, melibatkan sum-sum, korteks, dan periosteum.

Anatomy dan fisiologi

Dari luar ke dalam, akan dapat menemukan lapisan-lapisan tulang berikut ini:• Periosteum• Tulang Kompak (Compact Bone)• Tulang Spongiosa (Spongy Bone)• Sumsum Tulang (Bone Marrow)

Klasifikasi

• Osteomielitis Primer.• Osteomielitis Sekunder.

Berdasarkan lama infeksi :

1. Osteomielitis akut.

2. Osteomielitis sub-akut.

3. Osteomielitis kronis

Etiologi

Adapun penyebab osteomielitis adalah :• Bakteri• Virus• Jamur• Organisme lain

Osteomyelitis juga bisa terjadi melalui 3 cara yaitu:• 1. Aliran darah• 2. Penyebaran langsung• 3. Infeksi dari jaringan lunak di dekatnya

Gajala

• Demam • Edema• Teraba hangat• Fluktuasi• Penurunan dalam penggunaan ekstremitas (misalnya

ketidakmampuan dalam berjalan jika tungkai bawah yang terlibat atau terdapat pseudoparalisis anggota badan pada neonatus).

• Kegagalan pada anak-anak untuk berdiri secara normal.• Drainase saluran sinus (biasanya ditamukan pada stadium

lanjut atau jika terjadi infeksi kronis).

Gambaran foto polos radiologi

• Tanda-tanda awal gambaran radiografi dari infeksi tulang ialah edema jaringan lunak dan hilangnya bidang fasia. Ini biasanya ditemui dalam waktu 24 hingga 48 jam dari onset infeksi. Perubahan paling awal pada tulang adalah bukti adanya lesi litik destruktif, biasanya dalam waktu 7 sampai 10 hari setelah terjadinya infeksi .

CT Scan

Gambaran CT dari osteomielitis tergantung stage-nya, yaitu akut, subakut atau kronis. • Pada osteomielitis akut, edema sumsum tulang

adalah kelainan yang ditemukan pertama kali pada pencitraan. Selanjutnya, peningkatan periosteal dapat terjadi, yang kasusnya lebih sering pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa, dengan bagian akhir yaitu pembentukan tulang subperiosteal yang baru. Abses subperiosteal juga dapat terjadi.

• Osteomielitis subakut lebih terlokalisasi. Contohnya adalah abses Brodie (Brodie's abscess), merupakan abses piogenik yang dikelilingi oleh daerah sklerosis dan meningkatnya jaringan granulasi. Osteomielitis kronis ditandai dengan tulang yang nekrotik. Fragmen dari fokus tulang yang nekrotik atau sequestrum dikelilingi oleh jaringan granulasi atau oleh involucrum dari pembentukan periosteal tulang yang tebal dan baru.

• Gambaran CT dari osteomielitis kronis biasanya akan memperlihatkan sklerosis yang signifikan, kelainan tulang dan resorpsi dengan bekas luka jaringan lunak sekitar atau jaringan granulasi

MRI

• MRI menunjukan osteomielitis seawal seperti pemeriksaan scan radioisotope, dan jika ada, merupakan pilihan utama dalam mendiagnosis infeksi musculoskeletal. Dengan menggunakan weightings, atau penguatan paramagnetic, perubahan yang terjadi pada tulang dan edema jaringan lunak dapat diketahui sejak awal, seperti terjadinya iskemia dan kerusakan dari kortex.

• MRI dapat menunjukkan focus infeksi diluar dari yang diperkirakan.

• Weighting yang sering digunakan ialah T1, T2, dan fat supresseion. Sumsum tulang tampak jelas pada sinyal T1, sedangkan korteks yang padat, yang memiliki cairan yang sedikit, memiliki sinyal yang lebih rendah.edema dan perubahan inflamasi meningkatkan sinyal secara dramatis pada T2-weightening dan khususnya short tau inversion recovery (STIR) sequences.

Foto polos rontgen

CT Scan

MRI

TERIMA KASIH

MOHON MAAF ATAS KEKURANGAN