Osteoarthritis

7/18/2019 Osteoarthritis

http://slidepdf.com/reader/full/osteoarthritis-5691a882444be 1/11

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Arthritis atau rematik merupakan penyakit yang menyerang bagian sendi. Penyakit

rematik biasanya ditandai dengan nyeri, bengkak, dan peradangan pada sendi. Penyakit

rematik tidak asing di Indonesia. Data menunjukkan bahwa prevalensi penyakit rematik di

Indonesia (200! men"apai 2#.$%#&.#'.

alah satu jenis penyakit rematik yang paling banyak ditemukan adalah

osteoarthritis. )steoarthritis adalah penyakit rematik yang disebabkan oleh kerusakan

jaringan tulang rawan. *arena jaringan tulang rawan ber+ungsi untuk melapisi tulang dan

membantu pergerakan sendi, kerusakannya menyebabkan tulang saling berbenturan saat

bergerak atau berolahraga yang menimbulkan rasa nyeri dan kekakuan sendi.

)steoarthritis merupakan salah satu jenis radang sendi (artritis! yang disebabkan penghan"uran dan

kehilangan tulang rawan dari satu atau lebih sendi. ulang rawan sendi adalah substansi protein yang ber+ungsi

sebagai -bantalan pada sendi. Di antara berbagai jenis penyakit rematik, )steoarthritis paling sering ditemukan

baik Amerika erikat maupun di seluruh dunia, dan kelainan sendi ini menyebabkan keterbatasan +ungsi sendi

yang terserang. )steoarthritis sering terjadi seiring dengan pertambahan umur. ebelum umur / tahun,

)steoarthritis lebih sering menyerang laki%laki. etelah umur tahun, )steoarthritis lebih sering menyerang

wanita.

1umlah penderita Osteoarthritis di Indonesia paling banyak mengenai terutama pada orang%orang diatas

0 tahun. Di atas ' orang berusia $ tahun menggambarkan osteoarthritis pada gambaran %ray, meskipun

hanya #'%0' hanya mengalami gejala. 3mur di bawah / tahun prevalensi terjadinya Osteoarthritis lebih

banyak terjadi pada pria sedangkan pada umur tahun lebih banyak terjadi pada wanita. Pada beberapa

penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terjadinya.Osteoarthritis pada obesitas, pada sendi penahan

beban tubuh.

)leh karena itu, penyakit osteoarthritis merupakan penyakit yang berbahaya dan merupakan +aktor

penyakit pada usia tua, maka perlunya hidup sehat dan menjaga akti+itas + isik merupakan langkah awal untuk

men"egah penyakitosteoarthritis.

Tujuan

ujuan dari praktikum konsultasi gi4i ini adalah mengetahui pato+isiologi, gejala, treatment, dan anjuran

gi4i pada penyakit osteoarthritis.

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

)steoarthritis ()A, dikenal juga sebagai artritis degenerati+, penyakit degenerati+

sendi!, adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat in+lamasi ringan yang timbul karena

gesekan ujung%ujung tulang penyusun sendi. Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang

biasa disebut dengan nama kartilago, biasanya menutup ujung%ujung tulang penyusun

sendi. uatu lapisan "airan yang disebut "airan sinovial terletak di antara tulang%tulang

tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang men"egah ujung%ujung tulang tersebut

bergesekan dan saling mengikis satu sama lain.

Pada kondisi kekurangan "airan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung tulangakan bergesekan satu sama lain. 5esekan tersebut akan membuat lapisan tersebut

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cairan_sinovial&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Pelumas


http://id.wikipedia.org/wiki/Pelumas





semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri. )steoarthritis, yang kadang

disebut sebagai penyakit penurunan +ungsi persendian atau osteoarthrosis, adalah bentuk

yang paling umum dari arthritis. )steoarthritis terjadi ketika tulang rawan di persendian

semakin menurun +ungsinya seiring dengan waktu.

)steoarthritis dapat mempengaruhi persendian di manapun, dan yang paling umum diserang adalahpersendian6

7 angan

7 Panggul8pangkal paha

7 9utut

7 9eher

7 Punggung bagian bawah

)steoarthritis semakin lama akan semakin parah, dan hingga kini belum ada obatnya. api perawatan

dan terapi osteoarthritis dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu penderitanya untuk tetap beraktivitas.

Ada dua ma"am )steoarthritis 6

&. )steoarthritis Primer 6 dialami setelah usia / tahun, sebagai akibat dari proses penuaan alami, tidak

diketahui penyebab pastinya, menyerang se"ara perlahan tapi progresi+, dan dapat mengenai lebih dari satu

persendian. :iasanya menyerang sendi yang menanggung berat badan seperti lutut dan panggul, bisa juga

menyerang punggung, leher, dan jari%jari.

2. )steoarthritis ekunder6 dialami sebelum usia / tahun, biasanya disebabkan oleh trauma

(instabilitas! yang menyebabkan luka pada sendi (misalnya patah tulang atau permukaan sendi tidak sejajar!,

akibat sendi yang longgar, dan pembedahan pada sendi. Penyebab lainnya adalah +aktor genetik dan penyakit

metabolik.

Etiologi

;tiologi utama osteoarthritis belum diketahui dengan jelas. <amun, ada beberapa +aktor yang diyakini

dapat meningkatkan risiko penyakit ini6

• Peningkatan usia. =ayoritas penderita osteoarthritis adalah mereka yang berusia di atas /0 tahun. api,

bukan berarti osteoarthritis tidak dapat dialami mereka yang masih muda karena osteoarthritis dapat

diderita semua orang. =eningkatnya risiko osteoarthritis seiring dengan peningkatan usia diyakini

berhubungan dengan lebih tingginya tingkat penggunaan sendi, berkurangnya kekuatan otot,

bertambahnya berat badan, dan berkurangnya kemampuan regenerasi sel.

•

>edera atau operasi pada sendi bagian tertentu meningkatkan risiko osteoarthritis pada sendi tersebut.

• :erat badan berlebih berhubungan erat dengan osteoarthritis, terutama pada sendi lutut yang menopang

beban tubuh. ?isiko osteoarthritis diketahui meningkat hingga / kali lipat pada mereka yang kelebihan

berat badan.

• Aktivitas +isik intesitas tinggi yang berlebihan dapat memberikan beban berlebihan pada sendi dan

meningkatkan risiko "edera sehingga meningkatkan risiko osteoarthritis. <amun, aktivitas +isik dengan

intensitas ringan dan sedang justru dapat memperkuat sendi sehingga menurunkan risiko

osteoarthrtitis.

•

?okok dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko osteoarthritis.



•

@aktor genetik atau keturunan.

Gejala

)steoarthritis, yang kadang disebut sebagai penyakit penurunan +ungsi persendian

atau osteoarthrosis, adalah bentuk yang paling umum dari arthritis. )steoarthritis terjadi

ketika tulang rawan di persendian semakin menurun +ungsinya seiring dengan waktu.)steoarthritis semakin lama akan semakin parah, dan hingga kini belum ada

obatnya. api perawatan dan terapi osteoarthritis dapat menghilangkan rasa sakit dan

membantu penderitanya untuk tetap beraktivitas.

5ejala%gejala osteoarthritis kerap mun"ul perlahan dan lama kelamaan makin parah.

anda%tanda dan gejala osteoarthritis meliputi6

7 akit6 Persendian akan terasa sakit selama atau setelah melakukan pergerakan.

7 9unak6 Persendian akan terasa lunak saat ditekan.

7 *aku6 Persendian terasa kaku saat bangun tidur di pagi hari, atau beberapa lama ketika

tak beraktivitas.

7 ilang kelenturan6 *elenturan persendian akan hilang sehingga sulit untuk melakukan

gerakan se"ara penuh.7 <gilu6 Persendian terasa ngilu saat dipakai untuk melakukan gerak.

7 onjolan tulang6 Ada sema"am tonjolan tulang pada sekitar area yang terkena

osteoarthritis.

)steoarthritis merupakan penyakit yang hanya menyerang sendi, dan tidak

mengenai organ tubuh lainnya (berbeda dengan penyakit rematik lain seperti ?hematoid

artritis, yang selain menyerang sendi juga menyerang organ tubuh lain!. 5ejala

)steoarthritis yang paling sering berupa nyeri sendi yang terserang setelah

bekerja8pemakaian sendi berulang, dan nyeri berkurang dengan istirahat. Pada sendi yang

terkena bisa juga ditemukan pembengkakan, rasa hangat, dan sendi berbunyi bila

digerakkan. <yeri dan kaku sendi mun"ul bila sendi didiamkan untuk jangka lama, misalnya

apabila duduk lama, saat akan berdiri akan terasa kaku, bahkan kadang%kadang nyeri padalutut. Pada keadaan yang berat, nyeri bahkan timbul saat istirahat dan akan timbul

keterbatasan gerak sendi.

5ejala )steoarthritis bervariasi antara pasien yang satu dengan pasien yang lain.

:eberapa pasien mengalami pembatasan aktivitas akibat gejala yang dideritanya. Di pihak

lain, ada pasien yang mengalami sedikit gejala walaupun pada +oto rontgen sudah terlihat

kelainan. 5ejala biasanya hilang timbul, sehingga sering ditemukan penderita )steoarthritis

yang kembali mengalami nyeri setelah sebelumnya bebas nyeri selama beberapa tahun.

)steoarthritis lutut yang paling sering ditemukan, dapat menyebabkan timbulnya kelainan

bentuk lutut (tungkai berbentuk -)!. <yeri pada lutut disertai kelainan bentuk tungkai

menyebabkan penderita berjalan pin"ang.

)steoarthritis juga dapat mengenai tulang belakang yang memberikan gejala nyeri dileher atau punggung bawah. Pembentukan -duri%duri tulang baru dapat menyebabkan

iritasi sara+ menimbulkan nyeri, kesemutan maupun baal pada anggota gerak yang terkena.

)steoarthritis juga dapat mengenai sendi%sendi ke"il, menyebabkan timbulnya tonjolan%

tonjolan pada ruas tulang jari%jari tangan, yang biasanya tidak nyeri tetapi mengganggu

pergerakan tangan.

Patofisiologi

Pada )A terdapat proses degenerasi, reparasi dan in+lamasi yang terjadi dalam

jaringan ikat, lapisan rawan, sinovium dan tulang subkondral. Pada saat penyakit akti+, salah

satu proses dapat dominan atau beberapa proses terjadi bersama dalam tingkat intensitas

yang berbeda. )A lutut berhubungan dengan berbagai de+isit pato+isiologi seperti instabilitassendi lutut, menurunnya lingkup gerak sendi (95! lutut, nyeri lutut sangat kuat



berhubungan dengan penurunan kekuatan otot Buadri"eps yang merupakan stabilisator

utama sendi lutut dan sekaligus ber+ungsi untuk melindungi struktur sendi lutut. Pada

penderita usia lanjut kekuatan Buadri"eps bisa menurun &8# nya dibandingkan dengan

kekuatan Buadri"eps pada kelompok usia yang sama yang tidak menderita )A lutut.

Penurunan kekuatan terutama disebabkan oleh atro+i otot tipe II : yang bertanggungjawab

untuk menghasilkan tenaga se"ara "epat.Perubahan C perubahan yang terjadi pada )A adalah sebagai berikut6

a. Degradasi rawan

Perubahan yang men"olok pada )A biasanya dijumpai di daerah tulang rawan sendi

yang mendapatkan beban. Pada stadium awal, tulang rawan lebih tebal daripada normal,

tetapi seiring dengan perkembangan )A permukaan sendi menipis, tulang rawan melunak,

integritas permukaan terputus dan terbentuk "elah vertikal (+ibrilasi!. Dapat terbentuk ulkus

kartilago dalam yang meluas ke tulang. Dapat timbul daerah perbaikan +ibrokartilaginosa,

tetapi mutu jaringan perbaikan lebih rendah daripada kartilago hialin asli, dalam

kemampuannya menahan stres mekanik. emua kartilago se"ara metabolis akti+, dan

kondrosit melakukan replikasi, membentuk kelompok (klon!. <amun, kemudian kartilago

menjadi hiposeluler. Proses degradasi yang timbul sebagai akibat dari ketidakseimbanganantara regenerasi (reparasi! dengan degenerasi rawan sendi melalui beberapa tahap yaitu

+ibrilasi, pelunakan, perpe"ahan dan pengelupasan lapisan rawan sendi. Proses ini dapat

berlangsung "epat atau lambat. ang "epat dalam waktu &0 C & tahun, sedang yang

lambat 20 C #0 tahun. Akhirnya permukaan sendi menjadi botak tanpa lapisan rawan sendi.

b. Osteofit

:ersama timbulnya dengan degenerasi rawan, timbul reparasi. ?eparasi berupa

pembentukan osteo+it di tulang subkondral.

c. Sklerosis subkondral

Pada tulang subkondral terjadi reparasi berupa s"lerosis (pemadatan8 penguatan

tulang tepat di bawah lapisan rawan yang mulai rusak!.

d. Sinovitisinovitis adalah in+lamasi dari sinovium dan terjadi akibat proses sekunder

degenerasi dan +ragmentasi. =atriks rawan sendi yang putus terdiri dari kondrosit yang

menyimpan proteogly"an yang bersi+at immunogenik dan dapat mengaktivasi leukosit.

inovitis dapat meningkatkan "airan sendi. >airan lutut yang mengandung berma"am%

ma"am en4im akan tertekan ke dalam "elah%"elah rawan. Ini memper"epat proses

pengerusakan rawan. Pada tahap lanjut terjadi tekanan tinggi dari "airan sendi terhadap

permukaan sendi yang botak. >airan ini akan didesak ke dalam "elah%"elah tulang

subkondral dan akan menimbulkan kantong yang disebut kista subkondral. )steoarthritis

sendiri tidak dapat disembuhkan. <amun, penanganan yang tepat penting untuk membantu

mengatasi rasa nyeri, memperbaiki kemampuan bergerak dan beraktivitas, serta

menghambat perkembangan osteoarthritis.

Treatment

5ejala osteoarthritis dapat diatasi dengan suplemen Glucosaminedan Chondroitine yang merupakan

senyawa yang se"ara alami terdapat pada tubuh, terutama pada jaringan penghubung dan jaringan tulang

rawan. elah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa suplementasi chondroitine danglucosamine dapat

membantu mengurangi nyeri sendi serta men"egah kerusakan persendian pada penderita osteoarthritis. al ini

berkaitan dengan peran mereka sebagai komponen penyusun tulang rawan dan minyak synovial . Pembentukan

tulang rawan serta minyak synovial berperan penting dalam men"egah gesekan antar tulang yang

mengakibatkan nyeri sendi. erapi +isik dan olahraga berman+aat untuk memperkuat otot, meningkatkan

+leksibilitas sendi, dan sebagai latihan untuk melakukan aktivitas sehari%hari. Pilihlah jenis olahraga denganintensitas ringan dan sedang untuk menghindari "edera, dan konsultasikan dulu dengan dokter.



Anjuran Gizi

Anjuran gi4i yang dapat diberikan yaitu pada pasien osteoarthritisPola hidup sehat dengan asupan

nutrisi yang seimbang serta menghindari rokok. itik berat dalam mengonsumsi makanan adalah pada kuantitas

(jumlah!. aitu, menjaga agar jangan berlebihan, sehingga tidak timbul obesitas atau kegemukan. elain itu,

perlu menjaga agar sendi tubuh tidak digunakan se"ara berlebihan (olahraga angkat besi atau angkat berat yangberlebihan!, dan kurangi "edera sendi seoptimal mungkin. 3ntuk penyembuhan atau men"egah agar keluhan

akibat osteoarthritis tidak makin parah, dapat ditempuh melalui beberapa "ara. al ini bergantung berat

ringannya osteoarthritis. 3ntuk bidang pengobatan gi4i dapat dilakukan dengan mengonsumsi bahan

antioksidan. eperti, vitamin >, vitamin ;, beta karoten, atau selenium. elain itu, di"oba mengonsumsi

suplemen kalsium, vitamin D, glukosamin, serta "hondroitin sul+at. 3ntuk ini, memang perlu konsultasi dengan

dokter terdekat.

Penutu

Kesi!ulan

)steoarthritis ()A, dikenal juga sebagai artritis degenerati+, penyakit degenerati+ sendi!, adalah kondisi

di mana sendi terasa nyeri akibat in+lamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung%ujung tulang penyusun

sendi. )steoarthritis merupakan penyakit yang hanya menyerang sendi, dan tidak mengenai organ tubuh lainnya

(berbeda dengan penyakit rematik lain seperti ?hematoid artritis, yang selain menyerang sendi juga menyerang

organ tubuh lain!. 5ejala )steoarthritis yang paling sering berupa nyeri sendi yang terserang setelah

bekerja8pemakaian sendi berulang, dan nyeri berkurang dengan istirahat. 5ejala osteoarthritis dapat diatasi

dengan suplemen Glucosamine dan Chondroitine yang merupakan senyawa yang se"ara alami terdapat pada

tubuh, terutama pada jaringan penghubung dan jaringan tulang rawan. Anjuran gi4i yang dapat diberikan yaitu

pada pasienosteoarthritis Pola hidup sehat dengan asupan nutrisi yang seimbang serta menghindari rokok

Daftar Pustaka

Asviarty, <uhani A, ulaar A, dkk. )steoartritis. Dalam6 tandar )perasional Prosedur . D;P*;. 1akarta,2000E &%&

:raunwald ;, @au"i A, et al. Degenerative joint disease. In6 arrisons manual o+ medi"ine &th ed. :oston6="5raw%ill, 2002.p. F/%/G

:roto ?. =an+aat 5lukosamin dan *ondroitin ul+ate untuk terapi )steoartritis. Dalam6 etyohadi :, *asjmir I,editor. <askah lengkap emu Ilmiah ?eumatologi. 1akarta, 2002

Hogelgesang . )steoarthritis. In6 est 5, editor. ?heumatology se"rets , 2 nd edition. Philadelphia6 anley J

:el+us In", 2002.p. #$%F/



OSTEOARTHRITIS

1.Defnisi

Osteoarthritis berasal dari kata-kata dalam bahasa Yunani yang berartiosteo (tulang) artho (sendi) dan itis (peradangan infamasi). Mungkin

deskripsi itu tidak begitu tepat, karena nyeri sendinya lebih menonjol dari

infamasinya dan merupakan ciri-ciri yang khas, oleh karena itu banyak

ahli berpendapat sebaliknya penyakit tersebut disebut sebagai arthrosis

yang berarti suatu penyakit sendi degenerati.

Osteoarthritis sendi lutut adalah salah satu jenis penyakit sendi yang

sering dijumpai yang mengenai tulang raan sendi lutut. !elain itu

permukaan sendi lutut atau tulang raan sendi. Osteoarthritis lutut juga

mengenai sekitar sendi lutut seperti" tulang subchondral, kapsul sendi dan

otot-otot yang melekat disekitar sendi lutut. #aha usia $% tahun hanya

berkurang dari &' manusia yang menderita osteoarthrosis, angka ini

meningkat menjadi ' pada usia manusia antara $%-*$ tahun dan pada

usia manusia diatas *% tahun antara *'-+' akan menderita

osteoarthritis.

Osteoarthritis sendi lutut atau disebut jaga penyakit sendi degenerati

adalah susatu kelainan pada tulang raang sendi yang ditandai dengan

perubahan klinis, histologist dan radiologis.

http://adeputrasuma.blogspot.com/2013/07/ostheoarthritis.html






Menurut artono,& Osteoarthritis adalah kelainan non infamasi dari

sendi yang bergerak (sendi synoial) sehingga menyebabkan gangguan

ungsi abrasiu tulang raan sendi dan pembentukan tulang baru pada

permukaan sendi atau disekitarnya.

2. Patologi

Osteoarthritis terjadi akibat kondrosit gagal dalam mensintesis matriks

estra seluler yang berkualita yang mampu memelihara sintesis dan

degradasi matriks estra seluler sendi, sehingga produksi kologen,

terganggu sehingga terjadi proteoglikan yang pendek. enurunan sintesis

inhibitor proteinase yang berungsi menghambat unngsi en/im

penghancur matriks ekstra seluler. !intesis kondrosit yang abnormaldisebabkan berbagai sitokin, mediator lipid (prostaglandin), radikal bebas

dan kontstituen ragmen 0bronektin.

3. Etiologi

#erdasarkan kriteria 121 (1merican 2heumaticam 1ssociaton),

osteoarthritis dapat dilklasi0kasikan sebagai berikut"

) Osteoarthritis primer

enyebabnya berupa idiopatik dan erosie Osteoarthritis.

Osteoarthritis primer dikatakan sebagai perubahan degenerati yang

penyebabnya tidak diketahui. !aiter menyebutkan sebagai 3aging

process3 dan sendi normal.

&) Osteoarthritis sekunder

1dalah penyebab osteoarthritis yang menyertai kelainan seperti

kongenital atau kelainan pertumbuhan (contoh" osteochondrosis),

penyakit metabolik (contoh" 4out), trauma, infamasi (contoh" 2heumatoid

arthritis). 5isebut Osteoarthritis sekunder karena diketahui penyebabnya.

1dapun aktor predisposisi terjadinya osteoarthritis sendi lutut adalah "

(a). 6mur

1ngka kejadian dan derajat beratnya osteoarthiritis sendi lutut semakinmeningkat dengan bertambahnya umur. !ebagai akta harus diterima





baha makin tua makin turun kualitas tulang raan sendi lutut. 7ulang

raan sendi sebagai bantalan penahan tekanan semakin tua semakin

kurang elastisitasnya.

(b). Obesitas

ada keadaan normal berat badan akan mempengaruhi media sendi

lutut dan akan diimbangi otot-otot paha bagian lateral sehingga resultant

gaya akan meleati bagian tengah atau sentral sendi lutut. ada obesitas

resultant gaya akan bergeser ke medial sehingga beban gaya yang

diterima sendi lutut tidak seimbang.

(c). 8idera sendi

8idera (misalnya robeknya meniscus, ketidakstabilan ligament dapatmenjadi predisposisiosteoarthritis lutut.

(d). 9enis kelamin

:anita lebih sering terkena osteoarthritis, dibandingkan pria.

(e). 4angguan mekanik.

;elainan perubahan pada bentuk sendi lutut mempermudah atau

mempercepat terujutnya osteoarthritis.

(). <aktor metabolik

5eposit kristal asam urat adalah manisestasi ganguan metabolism

yang mendasari arthritis gout dan condro calsinosis. keadaan ini dapat

berlanjut menjadi osteoarthritis. 5iabetes mellitus berperan sebagai aktor

predisposisi timbulnya osteoarthritis.

4. Perubahan patologi

ada kondisi osteoartritis terjadi perubahan lokal pada cartilago berupa

timbulnya bulla atau blister yang menyebabkan serabut kolagen terputus

proteoglikan mengalami pembengkakan pada tahap laju, terjadi

perubahan air proteoglikan dan bercerai berai yang mengakibatkan

struktur dan tulang raan sendi rusak. 5imana tulang raan sendi

mengadakan reaksi dengan hiperakti0tas pembentukan jaringan kolagen

baru dan proteoglikan namun reaksi ini kadang tidak menolong. ada jaringan juga mengadakan selerotis hilang dan akhimya terjadi



disorganisasi sendi dan diikuti dengan absorbsi kapsula yang berlanjut di

dalam suatu kondisi sinoitis yang menyebabkan terjadinya ankilosis.

ada Osteoarthritis terdapat proses degradasi, reparasi dan infamasi

yang terjadi dalam jaringan ikat. lapisan raan, sinoium dan tulang

subchondral. erubahan-perubahan yang terjadi pada Osteoarthritis

adalah sebagai berikut"

. 5egradasi tulang raan sendi, yang timbul sebagai akibat

danketidakseimbangan antara regenerasi dan degenerasi raan sendi

melalui beberapa tahap yaitu 0brasi, pelunakan, perpecahan, dan

pengelupasan lapisan raan sendi. roses ini dapat berlangsung cepat

dan lambat. 6ntuk proses cepat dalam aktu -% tahun sedang yang

lambat &- tahun. 1khirnya permukaan sendi menjadi botak tanpa

lapisan raan sendi.

&. Osteo0t, bersama timbulnya degenerasi tulang raan sendi.

!elanjutnya diikuti reparasi tulang raan sendi. 2eparasi berupa

pembentukan osteo0t ditulang subchondral.

. !klierosis subchondral, pada tulang subchondral terjadi reparasi berupa

sklerosis (pemadatan atau penguatan tulang tepat di baah lapisan

raan yang mulai rusak).

$. !inoitis adalah infamasi dan sinoium yang terjadi akibat proses

sekunder degenerasi dan ragmentasi. !inoitis dapat meningkatkan

cairan sendi. 8airan lutut yang mengandung bermacam-macam en/im

akan tertekan ke dalam celah-celah raan, ini akan mempercepat proses

pengrusakan tulang raan.

5engan adanya perubahan-perubahan tersebut, siat-siat biomekanis

tulang raan sendi akan berubah, sehingga akan menyebabkan tulang

raan sendi rentan terhadap beban yang biasa.

. Tan!a !an "e#ala $linis



1dapun tanda dan gejala klinis dari osteoarthritis sendi lutut adalah "

. =yeri

7erjadinya nyeri pada O1 lutut dapat dijelaskan dari beberapa

kemungkinana, antara lain " (a) nyeri yang berasal dari tulang akibat

adanya peningkatan tekanan interoseous, (b) nyeri yang bersal dari

poriosteum tulang yang tereleasi akibat pembentukan osteo0t pada tepi

tulang, (c) peregangan kapsul sendi akibat eusi sendi atau proses

sinoitis, (d) adanya sindroma periarticular sekunder, bursitis atau

tenosinoitis, (e) nyeri muskular akibat regangan pada otot karena eusi

sendi atau karena spasme otot.

&. ;aku !endi, muerupakan gejala yang paling sering dijumpai pada

penderita osteoarthritis sendi lutut , terjadi kesulitan atau kaku pada saatakan memulai gerakan.

. ;eterbatasan lingkup gerak sendi .

$. ;repitasi disebabkan oleh permukaan sendi yang kasar karena

hilangnya tulang raan sendi.

%. ;elemahan dan atrophi otot lebih disebabkan oleh meniscus.

*. 5eormitas osteoarthritis yang berat akan menyebabkan destruksi

tulang tulang raan sendi dan jaringan lunak sekitar sendi.

%. "angguan &ungsional

enderita sering mengalami kesulitan dalam melaksanakan ungsional

dasar seperti bangkit dari duduk, jongkok, berlutut>jalan, naik turun

tangga atau ungsional yang membebani sendi lutut.

'. $o(pli)asi

enyakit ini apabila tidak mendapat penanganan yang baik dan tepat,

maka memerlukan berbagai masalah baru yang teriadi akibat proses

penyakit itu sendiri. !eperti adanya spur (osteo0t) sehingga teriadi proses

penghancuran tulang raan sendi. 7ulang subkondral lama kelamaan

dapat menusuk pada meta0sis dari tulang tibia dan tulang emur sebagaiakibatnya terjadi komplikasi seperti nyeri, kaki terbentuk arus dan



algus, atro0 kelemahan otot meniscus ?uadriceps emoris, menurunya

ketahanan struktur dan komplikasi deormitas arus dan algus.

7erganggunya akti0tas sehari-hari seperti akti0tas beribadah, jongkok,

duduk, bendiri dan jalan.

Osteoarthritis

Documents

Transcript of Osteoarthritis