orofacial infeksi.docx
-
Upload
linda-shafira -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of orofacial infeksi.docx
-
8/12/2019 orofacial infeksi.docx
1/2
Infeksi adalah reaksi tubuh setempat atau umum dan biasanya reaksi setempat ini disertai dengan
reaksi umum tubuh yang hidup karena invasi dari mikroorganisme serta toksinnya dan
berkembang biak. Oromaksilofasial adalah regio yang mencakup oral (mulut), maksila (tulangrahang atas) serta fasial (wajah).
infeksi oromaksilofasial adalah segala macam infeksi yang terjadi akibat invasi dan
berkembangbiaknya mikroorganisme yang terdapat pada regio oromaksilofasial. Infeksioromaksilofasial dapatdisebabkan oleh faktor odontogenik maupun non odontogenik.
Penyebaran Infeksi Rongga Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat mikroorganisme yang bersifat komensal, keberadaan
mikroba ini tidk akan mengganggu kecuali pada kondisi tertentu. Kondisi yang mendukung
mikroba menjadi patogen adalah apabila sifat mikroba berubah baik secara kuantitas dankualitasnya, adanya kerusakan pada gigi geligi dan mukosa mulut dan terganggunya system
kekebalan dan pertahanan tubuh akibat penyakit tertentu.
Bila terjadi keadaan tersebut maka di dalam rongga mulut dapat terjadi infeksi daninfeksi tersebut biasanya berasal dari mikroba yang berpenitrasi di gigi-gigi yang rusak atau saku
gusi yang dalam. Infeksi odontogenik seringkali meluas kedaerah sekitar rongga mulut.
Penyebaran infeksi ini dapat terjadi karena diantara ruang di daerah kepala dan leher satu samalainnya hanya dipisahkan oleh jaringan ikat longgar. Dan biasanya pertahanan terhadap infeksi
pada daerah yang kurang sempurna. Penyebaran infeksi pada ruang di kepala leher ini dapat
menjadi sangat berbahaya apabila terlambat dan tidak ditangani dengan adekuat dan bahkan
dapat menyebabkan kematian.Infeksi odontogenik biasanya menyebar pada daerah kepala dan leher setelah menembus
periosteum pada prosesus alveolaris. Penyebaran infeksi tersebut dapat keseluruhan ruang-
ruangan tertentu disekitar kepala dan leher yang berkaiatan dengannya.1. Penyebaran Infeksi Pada Ruang Maksila Anterior
Penyebaran infeksipada region maksila biasanya melibatkan fossa canina dan region
periorbital. Infeksi pada daerah ini merupakan perluasan infeksi dari gigi caninus atas
atau kadang dari gigi premolar dan insisivus. Pada region ini terdapat jaringan ikat danlemak yang memudahkan terjadinya akumulasi cairan jaringan.
2. Penyebaran Infeksi Pada Ruang Mandibula
Ruang mandibula anterior meliputi submandibular, sublingual, dan submental.Submandibular terletak di inferior ,amdibula dan m.mylohyoid, dibatasi dibagian inferior
oleh m.disgastricus dan medial oleh m.hyoglosus (trigonum mandibulre). Infeksi yang
menyebar kesini biasanya infeksi dari gigi molar. Dari sini penyebaran infeksi bias
menuju ke ruang submandibular kontralateral, ke ruang pterigomandibular, parafaringeal
dan ruang fasial pada leher.3. Proses Penyebaran Infeksi Odontogenik Pada Daerah Stomatognati
Infeksi odontogenik biasanya berasal dari tiga kelainan utama pada gigi, yaitu periapikal
akibat nekrosis pulpa dan invasi bakteri ke jaringan periapikal, saku periodontal yangmengakibatkan akumulasi dari bakteri pada jaringan dibawahnya serta pericoroner akibat
akumulasi bakteri di sekeliling mahkota pada saat gigi erupsi. Dari ketiga jenis ini yang
paling sering adalah infeksi periapikal. Nekrosis pulpa gigi akibat karies yang dalammerupakan jalan masuk bagi bakteri ke jaringan periapikal. Sehingga jaringan tersebt
-
8/12/2019 orofacial infeksi.docx
2/2
merupakan kumpulan bakteri mengakibatkan terjadinya infeksi. Infeksi akan menyebar
ke segala arah tetapi biasanya ke arah yang pertahanannya kurang. Rangsangan yang
ringan dan kronis menyebabkan membran periodontal di apical mengadakan reaksimembentuk dinding untuk mengisolasi penyebaran infeksi.
Penyebaran infeksi dari fokus primer ke tempat lain dapat berlangsung melalui beberapacara:1. Transmisi melalui sirkulasi darah (hematogen)
2 . Transmisi melalui aliran limfatik (limfogen)
3.Perluasan langsung infeksi dalam jaringan4. Penyebaran dari traktus gastrointestinal dan pernapasan