Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

75
PERTUMBUHAN DAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN OROFACIAL OROFACIAL

Transcript of Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Page 1: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

PERTUMBUHAN DAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN

OROFACIALOROFACIAL

Page 2: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan proses yang berkelanjutan

Dimulai saat oocyte ( ovum) dibuahi oleh sperm ( spermatozoon) ~ zygote

Page 3: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Dibagi menjadi :

Perkembangan Prenatal - Embryonic period Dimulai saat fertilisasi ~ perkemb.embrio ( minggu ke 3–8)

- Fetal period ( minggu ke 9 – lahir ) Sesudah minggu ke 8 = fetus ( differensiasi dan pertumbuhan jaringan dan organ yg terbentuk saat embryonic period )

Page 4: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Tahapan Embryonic period1. Cleavage ~ blastomeres2. Morula3. Blastocyst4. Implantation5. Gastrula6. Neurula

Page 5: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 6: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Fetal Period Ditandai dengan pertumbuhan yang cepat

dan differensiasi jaringan dan organ Perubahan yg tampak nyata :

pertumbuhan kepala yang relatif lambat dibanding bagian tubuh yang lain

Pembentukan bulu, rambut dan kulit Mempersiapkan sistem tubuh ~ transisi

dari intrauterin ke extrauterine

Page 7: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 8: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 9: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Perkembangan Postnatal Perubahan yg terjadi sesudah kelahiran, terdiri dari :1. Infancy2. Childhood3. Puberty4. Adolescence5. Adulthood

Page 10: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Terminologi Embryology Ilmu yang mempelajari tentang embrio ~ perkembangan prenatal ( embrio dan fetus ) ~ variasi struktur manusia ~ perkembangan normal dan abnormal Developmental Anatomy Bagian dari embriologi ~ perub. sel,

jaringan, organ dan tubuh ~ dari mulai germ cell sampai adult

Page 11: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

TeratologyCabang Embryology yang mempelajariberbagai faktor genetik dan lingkunganyang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan normal ~ birth defects

Page 12: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Phases of Embryonic Development

Fase IGrowth ~ cell division and the elaboration of cell products

Fase IIMorphogenesis ~ perkembangan bentuk dan ukuran dari organ tertentu

Fase IIIDifferentiation ~ maturation of physiological process

Page 13: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Germ Layer DerivativesGerm Layer Derivatives Terbentuk saat gastrulation (minggu ke 3) Merupakan bentuk awal dari semua jaringan dan

organ Terdiri dari : 1. Ectoderm ~ CNS, PNS, epidermis, enamel 2. Mesoderm ~ jaringan ikat, tulang, otot, jantung, ginjal dan pembuluh darah 3. Endoderm ~ lapisan epitel GIT dan respirasi

Page 14: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Prenatal Period( minggu ke 4 – 8 )

Perubahan terbesar dari pertumbuhan dan perkembangan terjadi pada minggu ke 4

Dimulai dengan pembentukan neural tube yang terbuka di bagian neuropores rostral dan caudal

Pada hari ke 24 ~ terbtk arcus pharyngealis ~ terutama arcus I ( arcus mandibularis ) dan arcus II (arcus hyoid)

Page 15: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Bagian terbesar Arcus I ~ mandibula, bagian rostral ~ prominentia maxillaris ~ maxilla

Pada hari ke 26 ~ terbentuk 3 pasang arcus pharyngealis dan rostral neuropore menutup

Page 16: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Pembentukan head, caudal eminence dan lateral folds ~ konstriksi antara embrio dan yolk sac

Endoderm dari yolk sac bergabung ke embrio ~ primordial gut ( foregut, midgut, hindgut )

Head region melipat ke ventral ~ lapisan endoderm bergabung dg developing embryonic head ~ foregut

Page 17: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Selain itu terbentuk oropharyngeal membrane, jantung menuju ventral dan developing brain menjadi bagian paling cranial dari embrio

Saat caudal eminence melipat ~ lapisan endoderm bergabung dg akhiran caudal embrio ~ hindgut

Pelipatan embrio pada bidang horizontal menggabungkan bagian dari endoderm ke embrio ~ midgut

Page 18: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 19: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Kelainan pertumbuhan dan perkembangan

Human Birth Defect atau Congenital Anomaly

Etiologi :1. Unknown etiology2. Genetic factors3. Environmental factors4. Multifactorial

Page 20: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Faktor Genetik Kelainan kromosom, dapat terjadi

baik pada kromosom sex maupun autosomMeliputi :

1. Kelainan jumlah2. Kelainan struktur

Kelainan / mutasi gen

Page 21: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Numerical Chromosome Abnormalities

Biasanya terjadi karena adanya nondisjunction, yaitu kegagalan sepasang kromosom untuk bergabung saat mitosis atau meiosis

Pada keadaan normal maka wanita memiliki 22 pasang autosome yg homolog, dg 2 kromosom x, sedangkan pria memiliki 22 pasang autosome, dgn 1 kromosom x dan 1 kromosom y

Nondisjunction dpt tjd pd maternal atau paternal gametogenesis

Page 22: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 23: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Contoh Turner syndrome (45,x)Trisomy of autosomes Contoh meiotic nondisjunction of

chromosomes1. Trisomy 21 atau Down syndrome2. Trisomy 18 atau Edwards syndrome3. Trisomy 13 atau Patau syndromeKelainan pada sex chromosomes biasanya

baru terdeteksi saat pubertas, contoh : 47,xxy (Klinefelter syndrome)

Page 24: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Structural Chromosome Abnormalities Biasanya terjadi karena adanya

chromosome breakage ~ dapat disebabkan faktor lingkungan ( radiasi, drugs, virus)

1. Translocation Suatu potongan kromosom

berpindahke kromosom yg non homolog, tidak selalu menyebabkan perkembangan abnormal

Page 25: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Deletion Bagian kromosom yang pecah

~ hilang Misal : hilangnya lengan

pendek kromosom no 5 ~ cri du chat syndrome

Contoh lain : A ring chromosome ~ ke dua

ujung hilang ~ bergabung membentuk seperti cincin

Page 26: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 27: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Mutants Genes Congenital anomalies yg terjadi

disebabjan hilangnya fungsi atau perubahan fungsi dari suatu gen

Mutasi dapat disebabkan faktor lingkungan seperti radiasi

Contoh : achondroplasia

Page 28: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Perkembanagan Regio Pharyngealis( Branchialis )

- Foregut adalah bagian yang dipisahkan dari amniotic cavity oleh membran buccopharyngeal

- Membran buccopharyngeal ~ ectoderm dan endoderm berkontak tanpa terputus oleh mesoderm

- Akhir minggu ke 3 membran ini ruptur~terbtk stomodeum (cavum oris primitif)

Page 29: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 30: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Pd minggu ke 4 dan 5 bagian anterior foregut ( future pharynx )~ terbentuk serangkaian pouch / saccus / kantung

- Pharyngeal pouch meluas ~ endoderm pharynx bertemu permukaan ectoderm ~ closing membrane

- Setiap pouch terbentuk di belakang pouch yang lain shg mesoderm yg terltk antara pharynx dan ectoderm membtk arcus pharyngeal/branchiale/viscerale

Page 31: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 32: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Arcus ini tersusun dari cephalo ke caudal

- Berjumlah 6 tetapi arcus yg ke 5 biasanya rudimenter (kecil)

- Pada permukaan luar antar arcus ~ dibatasi suatu membran tertutup yg cekung : pharyngeal cleft

- Dg demikian pharyngeal pouch & pharyngeal cleft I terletak antara arcus pharyngeal I & II, demikian seterusnya

Page 33: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 34: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Pharyngeal ApparatusPharyngeal Apparatus

Page 35: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Pharyngeal PouchPharyngeal Pouch- Terdapat 5 pharyngeal pouch, pouch ke 5

kecil dan atypical shg srg dianggap bagian dr pouch ke 4

#Pharyngeal pouch I - Bag. Ventral ~ developing tongue - Bag. Dorsal ~ menyerupai tabung, berhub.dg closing membran, dan pharyngeal cleft I - Bag. dekat pharyng sempit ~ tuba auditorius

Page 36: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Bag.terdekat closing membrane melebar ~ cavum tympani media - Closing membrane ~ membran tympani - Pharyngeal cleft I ~ meatus acusticus externus

# Pharyngeal pouch II - Msh berhdp dg developing tongue - Bag.dorsal diinfiltrasi jar. Lymphoid ~ Tonsila palatina

Page 37: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

# Pharyngeal pouch III - Pd minggu ke 5 ~ jar. Parathyroid berdifferensiasi di endoderm bag dorsal pouch ~ glandula parathyroid inferior - Bag. Ventral berdifferensiasi ~ thymus #Pharyngeal pouch IV - Bag.ventral ikut membtk thymus - Bag.dorsal~glandula parathyroid superior

Page 38: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

# Pharyngeal pouch V - Jika dianggap ada : Produknya~corpus ultimobranchial kemudian bergab.dg gland.thyroid - Jika dianggap tidak ada : Corpus ultimobranchial & gland. parathyroid sup.~ complex pharyngeal caudal

Page 39: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 40: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

PHARYNGEAL CLEFT - Jika struktur penting berasal dr pharyngeal pouch interna, external cleft I membtk meatus acusticus externus - Pharyngeal cleft II, III, IV tertutup arcus II membtk ~ the transient ectodermally lined cervical sinus

Page 41: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 42: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

ARCUS PHARYNGEALIS

- Tiap arcus mengandung komponen tulang, otot dan saraf- Struktur tulang ~ cartilago, tulang,

ligamen- Struktur otot cenderung berpindah ttp

dpt diidentifikasi dr suplai sarafnya

Page 43: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Arcus Pharyngealis

#Arcus pharyngealis I Komponen skeletal - Elemen cartilago utama : cartilago Meckel berhub erat dg pharyngeal pouch I yg membtk cavum tympani media - Akhiran dorsal cartilago Meckel menulang membtk malleus

Page 44: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Bag tengah cartilago regresi~tersisa perichondrium~ ligamentum malleus

anterior & lig.sphenomandibular

- Perkembangan Mandibula berkaitan erat dg cartilago Meckel, ttp tidak berasal dr cartilago tsb

- Dekat akhiran dorsal cartilago ini berkembang pterygoquadrate bar ~ menulang mjd incus

Page 45: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Komponen otot -membentuk otot-otot pengunyah,

m.mylohyoid,m.digastricus v.anterior,m.tensor tympani,m.tensor velli palatini

Komponen saraf -nervus trigeminus

Page 46: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

# Arcus Pharyngealis II Komponen skeletal - Cartilago Reichert yg akhiran dorsalnya dikaitkan dg cavum tympani media dan ikut mem bentuk stapes - Sebagian membentuk procesus styloideus, lig.stylohyoid dan cornu minor serta bag.superior corpus os hyoid

Page 47: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Komponen otot -membentuk m.stapedius,

m.digastricus v.posterior,m.platysma,m.stylohyoid,

otot mimik dan capitis Komponen saraf -nervus facialis

Page 48: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

#Arcus Pharyngealis III -Cartilago membentuk cornu mayus dan bag.inferior corpus os hyoid -Komponen otot membentuk musculus stylopharyngeus -Komponen saraf : n.glossopharyngeus

#Arcus Pharyngealis IV – VI -Komponen cartilago membentuk cartilago thyroid, cricoid dan arythenoid ( larynx ) -Komponen saraf : nervus vagus

Page 49: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 50: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Perkembangan wajah- Wajah berkembang di sekitar

stomodeum~mula-mula tertutup membran buccopharyngeal~Akhir minggu III akan berhubungan dg dunia luar dan foregut

- Stomodeum dikelilingi oleh tonjolan mesoderm, salah satunya : prominentia frontalis di cranial yg tdk berpasangan

- Tonjolan lain berpasangan ~ berasal dr akhiran ventral arcus pharyngealis I

Page 51: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

-Terbagi 2 yaitu : ~ processus maxillaris yg terletak di samping stomodeum ~ processus mandibularis yg terletak di bawah stomodeum dan di atas pericardium untuk bergabung di ventral midline-Nasal placodes bilateral berkembang pd ectoderm menutup processus frontalis tepat diatas stomodeum ~ Akhir minggu V placode terletak di dasar nasal pit dan dikelilingi processus nasalis lateralis dan medialis

Page 52: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 53: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

-Processus nasalis medialis akan bergabung ~ membentuk segment intermaxillaris :

@ bag. tengah hidung @ philtrum bibir atas @ bag. rahang atas di daerah insisif @ palatum primer -Processus nasalis lateralis akan

membentuk ala nasi

Page 54: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

-Nasal pit sementara berhubungan dg stomodeum, tetapi kemudian tertutup karena processus nasalis medialis dan processus maxillaris bergabung di atasnya

-Saluran di antara processus nasalis lateralis dan processus maxillaris berlanjut ke lateral ~ di antara processus maxillaris dan processus frontalis ~ shg berjalan dr bibir atas ke mata yg sdg berkembang ~ disebut nasolacrimal groove yg dihub.oleh processus di tiap sisi untuk membtk nasolacrimal duct

Page 55: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 56: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Pembentukan pipi

- Perluasan kulit ~ di dalamnya otot-otot buccal ~ migrasi dr mesenchym arcus pharyngealis II

- Jaringan berasal dr processus maxillaris dan processus mandibularis

Page 57: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Pembentukan bibir- Ada 2 pendapat : - Labium oris seluruhnya dr procesus maxillaris - Bagian sentral dan philtrum dr processus frontonasalis, bag.lateral dr processus maxillaris- Sampai akhir minggu ke 6 ~ tdk dpt dibedakan

bibir dan gusi- Terpisahnya ditandai pembentukan labial lamina

(penebalan epitel)- Tampak batas antara 2 tonjolan : labial groove (~vestibulum) ~ pada minggu ke 10

Page 58: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Perkembangan palatum- Terdiri dari 2 bagian mayor : palatum

primer dan sekunder- Palatum primer merupakan lempengan

segitiga horizontal dg bag.apex mengarah ke posterior ~ memisahkan nasal pit di atas dan stomodeum di bawah

Sepanjang midline permukaan superior bergabung dg bag.dalam processus frontalis yg membagi nasal pit dan menjadi relatif lebih tipis ~ membentuk septum nasal primitif

Page 59: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Palatum sekunder tampak pd minggu VI berasal dr permukaan dalam processus maxillaris yaitu sebagai processus palatinus ~ mula-mula mengarah ke medial dan ke bawah pd tiap sisi lidah yg sdg berkembang

- - Bermula dr ujung posterior ~ processus ini

kembali terletak horizontal shg saling mendekat di atas lidah

- Mekanisme ini masih belum pasti dan masih diteliti

Page 60: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Penggabungan yang terjadi :- Antara tepi-tepi bebas processus

palatinus- Antara tiap-tiap processus dan tepi

bebas palatum primer ke anterior- Antara palatum sekunder yg baru

terbentuk dan margo inferior septum nasal yg menjadi memanjang oleh pertumbuhan posterior dr septum nasal primitif

Page 61: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Titik penggabungan apex palatum primer dan kedua processus dr palatum sekunder ditandai dg foramen incisivum

- Ujung posterior lempengan palatina bergabung membentuk uvula ~ batas posterior palatum molle

- Palatum terbentuk sempurna dalam waktu 60 hari

Page 62: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 63: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Perkembangan hidung- Nasal pit mula-mula terpisah dr cavum oris

primitif oleh membran oronasal- Ruptur pd minggu VI ~ pit / rongga hidung

primitif terbuka ke arah cavum oris melalui choanae primitif yg terletak pd sisi lain midline di belakang pembentukan palatum

- Bersama pembentukan palatum sekunder ~ cavum nasi memanjang ke arah posterior

Page 64: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

-Hubungan antara hidung dan mulut kemudian melalui definitive choanae ~ antara cavum nasi dan pharynx (belakang palatum sekunder)

-Di dinding lateral cavum nasi berkembang lipatan yg halus ~ future conchae

Page 65: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Perkembangan lidah– Terdiri dari pars oralis dan pars

pharyngealis– Pars oralis : corpus linguae ~ berasal dr

bag.ventral arcus mandibularis di depan oral membran dan dilapisi ectoderm

– Pars pharyngealis : radix linguae ~ berasal dr arcus II,III dan IV

Epitel dr entoderm- Pertemuan epitel yg berasal dr ectoderm

dan entoderm ~ sulcus terminalis

Page 66: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Corpus linguaeCorpus linguae- Tampak di dasar pharynx pd minggu IV- Pertama kali tampak sebagai 2 tonjolan

lingual lateral dan 1 tonjolan medial (tuberculum impar) yg berasal dr bag.ventral arcus pharyngeal I

- Selanjutnya berkembang tonjolan di midline di belakang tuberculum impar yaitu copula atau hypobranchial eminence yg berasal dr arcus II, III dan bag.cranial arcus IV

Page 67: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Tonjolan lingual lateral dan copula bergabung membentuk dua pertiga anterior lidah yg menerima innervasi general sensory dr divisi mandibula n.V (dr arcus I) dan taste fibres dr n.VII ( dr arcus II )

- Bagian sepertiga posterior lidah dibentuk oleh arcus III dg kontribusi minor dr arcus II dan IV,

~ mukosa ( general sensory & taste ) diinnervasi n IX (dr arcus III)

Page 68: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Antara tuberculum impar dan copula ~ tonjolan glandula thyroid ~ terbentuk ductus thyreoglossus ~ menutup : foramen caecum (apex sulcus terminalis)

- Pada minggu ke 7 terjadi infiltrasi otot-otot bergaris

- Otot lidah dinnervasi n.XII karena berasal dr regio occipitalis (caudal arcus pharyngealis)

Page 69: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 70: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

ASPEK KLINISASPEK KLINIS- Single median eye (agenesis processus

frontalis)- Agenesis nasal septum~median fissure

hidung- Median cleft lip (incomplete fusion processus nasalis media)- Sindrom arcus I~perkembangan

abnormal~anomali rahang dan telinga bagian tengah

- Unilateral hypoplasia arcus I ~ facial aplasia ~ malformasi telinga

Page 71: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Perkembangan abnormal arcus I ~ Pierre Robin syndrome ~ micrognathia ~ lidah pada lamina palatal ~ cleft palate

- Kelainan processus maxillaris ~ kondisi bervariasi ~ cleft lip dan facial fissure

- Kelainan palatum dg foramen incisivum sbg landmark

- Defek di anteriornya ~ anomali melding process segment intermaxillaris dengan struktur sekitar - Defek di poasterior ~ kegagalan palatum sekunder menyatu

Page 72: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Penyebab defek palatal sangat kompleks - Anterior palate defect (melibatkan bibir atas &

hidung) ~ lateral cleft lip, atau sebatas white line - Laki-laki>perempuan - Prevalensi berbeda pd populasi berbeda - Meningkat seiring meningkatnya usia maternal - Kemungkinan terkait faktor genetik ~ orangtua dg anak pertama defek ~ kemungkinan anak kedua adalah 40:1000 dibandingkan populasi umum 1:1000, sedangkan kemungkinan anak ketiga 90:1000

Page 73: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

- Posterior palate defects (cleft palate) ~ pd kasus yg parah dpt terbentuk bifid uvula, sdg pd kasus lbh parah dpt terbentuk larger midline defect sampai ke foramen incisivum

- Kurang umum dibanding tipe anterior ( 1 dari 2500 ) - Perempuan > laki-laki - Tidak terkait usia maternal - Probabilitas reccurence > pd keluarga dg satu individu yg sdh ada defek dibanding populasi umum

Page 74: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial
Page 75: Pertumbuhan Dan Perkembangan Orofacial

Selamat BelajarSemoga Lulus Blok 9