pertumbuhan dan perkembangan

21
NAMA KELOMPOK : ARI SATRIYA FATIMAH SITANGGANG FENY OKTOVIANTY NIA KURNIAWAN M. RENALDI NUGROHO YUSUF FAJAR FEBRIANTO XII - MIA KELOMPOK 2

Transcript of pertumbuhan dan perkembangan

Page 1: pertumbuhan dan perkembangan

NAMA KELOMPOK : ARI SATRIYA FATIMAH SITANGGANG FENY OKTOVIANTY NIA KURNIAWAN M. RENALDI NUGROHO YUSUF FAJAR FEBRIANTO

XII - MIA

KELOMPOK 2

Page 2: pertumbuhan dan perkembangan

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

Page 3: pertumbuhan dan perkembangan

PERTUMBUHAN

PERKEMBANGAN

Suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta

jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke

bentuk semula

Peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan

dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh

(metamorfosis) dan tingkat kedewasaan

Page 4: pertumbuhan dan perkembangan

TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

PERKECAMBAHAN

PERTUMBUHAN SEKUNDER

PERTUMBUHAN PRIMER

Page 5: pertumbuhan dan perkembangan

PERKECAMBAHAN

Terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan

pertumbuhan plumula (calon batang)

Kecambah Hipokotil

Radikula

Kotiledon

Page 6: pertumbuhan dan perkembangan

NO.

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

1. TINGKAT KEMASAKKAN BIJI AIR

2. UKURAN BIJI OKSIGEN

3. DORMANSI SUHU

4. CAHAYA

5. MEDIUM

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKECAMBAHAN

Page 7: pertumbuhan dan perkembangan

PERKECAMBAHAN EPIGEL

PERKECAMBAHAN HIPOGEAL

PERKECAMBAHAN

Page 8: pertumbuhan dan perkembangan

PERTUMBUHAN PRIMER

PERTUMBUHAN YANG TERJADI KARENA ADANYA MERISTEM PRIMER DAN TITIK

TUMBUH PRIMER YANG TERDAPAT PADA UJUNG AKAR DAN UJUNG BATANG

Page 9: pertumbuhan dan perkembangan

PERTUMBUHAN SEKUNDER

Terjadi pada jaringan meristem

sekunder berupa kambium gabus

yang berfungsi sebagai pelindungan

pada pertumbuhan sekunder, yaitu

pertumbuhan organ tumbuhan

menjadi bertambah besar ukurannya

Page 10: pertumbuhan dan perkembangan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

NO. FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNALGEN

1. GEN SUHU/ TEMPERATUR

2. HORMON CAHAYA MATAHARI

3. KELEMBAPAN

4. AIR

5. MAKANAN/NUTRISI/MINERAL

6. OKSIGEN

7. DERAJAT KEASAMAN (PH)

Page 11: pertumbuhan dan perkembangan

D. Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang pertumuhan dan perkembangan pada

Tumbuhan.

Definisi

Suatu prosedur penelitian yan teratur dan logis yang dalam kenyataannya

merupakan langkah-langkah sistematis secara deduktif berdasarkan akal sehat.

Page 12: pertumbuhan dan perkembangan

Menemukan dan merumuskan

masalah

Menyusun dugaan sementara

Merancang eksperimen untuk meguji hipotesis

Melakukan percobaan

Mengadakan observasi

Menarik kesimpulan

Menguji kesimpulan dengan eksperimen lain

Merumuskan hukum, konsep, atau prinsip

Page 13: pertumbuhan dan perkembangan

Sikap-sikap ilmiah

Rasa ingin tahu Jujur

Tekun Teliti

Objektif Terbuka

Page 14: pertumbuhan dan perkembangan

No Hari Ke- Ukuran Tumbuhan

Tanaman Jagung Kacang Tanah Kacang Hijau

1. Ke-1 0 0 0

2. Ke-2 0 0,5 1

3. Ke-3 1 1 4

4. Ke-4 2 1,5 8

5. Ke-5 3 3 12

6. Ke-6 9 4,5 14,5

7. Ke-7 13 9 17

Page 15: pertumbuhan dan perkembangan

1 2 3 4 5 6 70

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Kacang Hijau

Kacang Hijau

Page 16: pertumbuhan dan perkembangan

1 2 3 4 5 6 70

2

4

6

8

10

12

14

Tanaman Jagung

Tanaman Jagung

Page 17: pertumbuhan dan perkembangan

PEMBAHASAN

Tanaman satu dengan tanaman lainnya di dalam media tanam yang sama ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat. Ini dikarenakan adanya kompetisi antara tanaman kacang hijau satu dengan yang lainnya yang disebabkan karena peletakkan biji satu yang berdekatan dengan biji lainnya pada saat penanaman. Faktor gen juga sangat mempengaruhi hal tersebut, karena tidak semua biji membawa gen yang ‘baik’ sehingga ada tanaman yang lebih cepat pertumbuhannya dan ada juga yang lambat.

Page 18: pertumbuhan dan perkembangan

Tanaman yang ditanam di tempat gelap, terlihat tanaman kacang hijau tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.

Page 19: pertumbuhan dan perkembangan

Tanaman ditanam di tempat terang, kacang hijau terlihat tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

Page 20: pertumbuhan dan perkembangan

KESIMPULAN

Dalam pertumbuhannya, tanaman selain memerlukan faktor-faktor internal untuk tumbuh juga membutuhkan faktor eksternal berupa kecukupan suhu, air, cahaya dan tentunya nutrisi. Bila ada ketidakseimbangan dalam salah satu faktor tersebut, tanaman tidak akan mencapai pertumbuhan yang optimal.

Page 21: pertumbuhan dan perkembangan