Oht Fix

download Oht Fix

of 33

description

tugas

Transcript of Oht Fix

TUGAS FARMAKOGNOSIOBAT HERBALTERSTANDAR

Disusun Oleh:KELOMPOK IIMardiah Hayati/ 1213015048Aisyah Anasia A./ 1213015036Rita Yuniati/ 1213015031Dian Suasana/ 1213015016Rizka Amelia S./ 1213015053Kurnia Rizki R./ 1213015043Renny Anggraini/ 1213015008Romansyah Gufron

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS MULAWARMANSAMARINDA2015

A. PT. AIR MANCUR1. Sejarah Berdirinya PerusahaanPT. AIR MANCUR pada mulanya merupakan industri rumah tangga yang dirintis oleh Lambertus Wono Santoso yang didirikan di Pucang Sawit Surakarta dan pada saat itu tenaga kerjanya hanya berjumlah 11 orang. Pada awal berdirinya, proses sortasi, pembersihan bahan, penggilingan dan pengemasan masih dikerjakan secara tradisional dengan menggunakan tenaga manusia. Produk yang dihasilkan kemudian oleh LW. Santoso dipasarkan ke Jakarta dan karena terinspirasi dengan sebuah air mancur yang ada di Jakarta maka perusahaan ini dinamakan Air Mancur. Usaha ini semakin menunjukkan perkembanagan, sehingga semakin dirasakan adanya keterbatasan-keterbatasan dalam upaya memenuhi permintaan pasar. Sebagai usaha pengembangannya, pada tanggal 23 Maret 1963, LW. Santoso mengajak bekerja sama dengan dua orang rekannya yaitu Kimun Ongkosandjojo dan Rudi Hindrotanojo untuk memperbesar usaha dengan menyewa sebuah pabrik lengkap dengan mesin giling yang terletak di Wonogiri. Pada tanggal 23 Desember 1963 industri rumah tangga ini resmi berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. AIR MANCUR dan berkedudukan di Wonogiri. Pada awal tahun 1964 seluruh kegiatan dipindahkan dari Pucang Sawit ke Wonogiri. Dengan tenaga kerja berjumlah 50 orang. Pada tahun 1969 jumlah karyawan mencapai 68 orang sehingga ruangan menjadi sempit. Oleh karena itu perusahaan mendirikan gedung baru di jalan Pelem No.51 Wonogiri, dimana untuk ukuran saat itu sudah tergolong memadai. Pada tanggal 5 Oktober 1969 secara resmi pabrik di Wonogiri digunakan sebagai lokasi usaha yang meliputi kegiatan produksi, administrasi dan Laboratorium, sementara di Pucang Sawit digunakan sebagai gudang bahan baku. Pesatnya kemajuan yang dialami perusahaan diimbangi dengan mendatangkan mesin-mesin giling dan mesin tumbuk baru. Pada tahun 1970, PT. AIR MANCUR telah memiliki karyawan sebanyak 250 orang, dan tahun 1971 meningkat menjadi 830 orang. Kemudian pada tahun 1973 jumlah karyawan telah mencapai 1.000 orang. Pada tanggal 24 Februari 1974 dibangun dan ditetapkan pabrik Palur, karena di Wonogiri sudah tidak mampu menampung kegiatan perusahaan dan tidak mampu menampung kegiatan perusahaan dan tidak memungkinkan lagi untuk diperluas. Fungsi dari pabrik tersebut sebagai tempat produksi, laboratorium dan marketing. Pada perkembangan selanjutnya dibangun lagi pabrik baru pada tahun 1976 di Desa Jajar, Kleco dalam Kota Surakarta. Peresmian pabrik baru di Kleco yang disediakan untuk kegiatan logistik dan Laboratorium Penelitian dan Pengembangan ini dilakukan oleh Departemen RI pada tanggal 10 Desember 1976. Pada tahun 1978 dibangun lagi pabrik baru di Desa Giriwono, kira-kira 4 km dari arah Wonogiri kota ke arah Solo. Dengan demikian, PT. AIR MANCUR hingga tanggal 1979, memiliki empat unit kerja antara lain: Unit Kerja Palur, Unit Kerja Wonogiri yang terdiri dari dua unit yaitu di Pelem dan Giriwono , dan Unit Kerja Jajar. Karena dirasa kurang mencukupi dengan semakin banyaknya jenis produk yang dihasilkan, maka didirikan satu unit kerja lagi di Jetis untuk memproduksi kosmetik.Memasuki tahun 2000, PT. AIR MANCUR terus berkembang dengan 1.549 karyawan dan telah mendapat sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia pada tahun 1998, mendapat ISO dari manufacturing of jamu. Pada pertengahan tahun 2000 PT. AIR MANCUR telah mengekspor produknya ke Negara Taiwan, Brunai Darussalam, Malaysia, Hongkong, Singapura, Vietnam, Filipina, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Suriname.2. Lokasi PerusahaanPT. AIR MANCUR mempunyai beberapa unit yang lokasinya berbeda-beda sesuai dengan fungsinya masing-masing. Lokasi-lokasi dan proses produksi yang dilakukan tersebut adalah:a. Unit Kerja Palur, terletak di Desa Tegalharjo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar; untuk pengolahan jamu serbuk dan obat luar dalam bentuk padat sekaligus sebagai kantor pusat.b. Unit Kerja Jajar, terletak di Kecamatan Laweyan, Kotamadya Surakarta; untuk pengolahan bahan baku.c. Unit Kerja Jetis, terletak di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar; untuk pengolahan produk kosmetika. Unit Kerja Klampisan, terletak di Kecamatan Giriwono, Kabupaten Wonogiri; untuk pengolahan jamu ekstrak.d. Unit Kerja Pelem, terletak di Kabupaten Wonogiri; untuk pengolahan produk makanan dan minuman.e. Unit Kerja Celep, terletak di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar; untuk proses pengemasan jamu serbuk dan obat luar dalam bentuk padat.3. Visi dan Misi Perusahaana. Visi Menjadi perusahaan di Indonesia yang menghasilkan produk alami bagi kesehatan.b. Misi1) Memproduksi dan memasyarakatkan obat alami, minuman kesehatan, kosmetika dan suplemen berbahan baku alami yang inovatif, memberi nilai tambahan tinggi dan menyehatkan masyarakat.2) Memuaskan pelanggan dan konsumen melalui manfaat yang lebih dari harapannya. 3) Memuaskan para stakeholders melalui kinerja perusahaan yang prima dan di atas rata-rata industri sejenis.4) Selalu bertambah di atas rata-rata industri sejenis sehingga meningkatkan market share di setiap kategori produk.5) Membangun SDM yang handal dan komplemen di bidangnya.4. ProdukProduk akhir PT. AIR MANCUR mencapai 181 jenis, yang secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu produk jamu obat dalam, obat luar dan minuman.a. Jamu Obat dalamProduk jamu yang dihasilkan dapat dibagi menjadi dua yaitu jamu serbuk dan jamu ekstrak. b. Obat LuarProduk obat luar yang dihasilkan terdiri dari param, pilis, tapel, mangir, lulur, bedak dan minyak telon.c. MinumanProduk minuman yang dihasilkan ada 5 jenis yaitu Madurasa, Mukasa, Madukola, Madu Fiber dan Serbat.5. Logo Perusahaan

6. KontakKANTORJl. Mataram No. 1Kel. Selong, Kec. Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110Telp : 021-428 00575 / 021-428 00577Layanan Pelanggan : [email protected] Bisnis Internasional : [email protected]. Raya Solo-Sragen Km.7Palur PO BOX 253 Solo 57102Telp : (0217) 825024 / 821243Fax : (0217) 825198

7. Produk OHTa. Stop Diarplus

1) Komposisi:Psidii FoliumCurcuma Domestica RhizomaJasmini Multiflorii FoliumBrugmansiae FoliumBolus Alba2) Dosis:Dewasa: 3x sehari 2 tablet bila perlu 4x sehari 2 tabletAnak-anak: 3x sehari 1 tablet bila perlu 4x sehari 1 tablet3) Indikasi: dapat menyembuhkan diare4) Kontraindikasi: -5) Efek Samping: -

B. PT. INDUSTRI JAMU BOROBUDURPT. Industri Jamu Borobudur merupakan salah satu industri jamu di Indonesia yang menawarkan produk-produk jamu yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan alami yang berkhasiat sebagai obat dan tumbuh subur di Indonesia, baik dari akar, batang, daun, biji, dan umbi. Selain produk-produk jamu, PT. Industri Jamu Borobudur juga menawarkan produk-produk kosmetik.1. Sejarah Berdirinya PerusahaanPT. Industri Jamu Borobudur didirikan oleh Bapak Rahmat Sarwono pada tanggal 29 April 1979 di Jalan Dadapsari No.22 Semarang. Awalnya, industri ini hanya merupakan salah satu indsutri rumah tangga. Pada bulan November pada tahun yang sama, Industri dipindahkan ke Jalan Taman Hasanudin No.A 10-11, Semarang. Di lokasi ini, produk sediaan pil mulai diproduksi.Pada tahun 1981, divisi produksi PT. Industri Jamu Borobudur dibagi menjadi dua bagian, yaitu Produksi I dan Produksi II. Produksi I merupakan unit produksi yang mengolah bahan baku menjadi produk setengah jadi dalam bentuk serbuk sedangkan Produksi II merupakan unit yang mengolah produk setengah jadi menjadi bentuk jadi. Pada awalnya, produksi I terletak di Jalan Lamper Tengah Raya nomor 759, Semarang sedangkan pabrik Produksi II terletak di Jalan Hasanudin nomor A 10-11, Semarang. Kemudian pada tahun yang sama seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, lokasi pabrik Produksi I dipindahkan ke Jalan Tambak Aji II nomor 11 Semarang. Tahun 1996, Produksi II juga mengalami perubahan lokasi, yaitu ke Jalan Hasanudin Raya nomor 1 Semarang. Kedua lokasi ini tidak lagi mengalami perubahan hingga sekarang. Pada tahun 2005 PT. industri Jamu Borobudur mulai memproduksi ekstrak sendiri, baik sebagai bahan baku produk-produk jamu Borobudur maupun untuk dijual. Unit produksi ekstraksi ini lebih dikenal dengan nama Borobudur Extraction Center (BEC) yang berlokasi di Jl. Walisongo Km.10 Semarang2. Visi dan Misi Perusahaan1. VisiMenjadi perusahaan penghasil produk herbal yang memberikan solusi terhadap masalah kesehatan. 2. MisiMenyediakan produk yang aman, berkhasiat, lengkap, merata, dan harganya terjangkau melalui manusia, inovasi dan teknologi.3. ProdukPT. Industri Jamu Borobudur memproduksi jamu diproduksi dalam berbagai bentuk sediaan seperti pil, kapsul, kaplet, krim, gel, seduhan, dan cairab obat luar. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dikembangkan pula jenis-jenis produk kosmetik.4. SertifikasiPT. Industri Jamu Borobudur telah memiliki beberapa sertifikasi dari pemerintah yaitu:a. ISO 9001:2000b. CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik)c. CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik)5. Logo Perusahaan

6. KontakHead Office :Jl. Madukoro Blok A/26 Semarang 50141Tel. +62-24-7606888 Fax. +62-24-7605553E-mail : [email protected] Center :Jl. Walisongo KM 10 Semarang IndonesiaT. +62 24 8664261 F +62 24 8664303.E-mail : [email protected]

7. Produk OHT PT BOROBUDURPsidii

a. KomposisiPsidii Folium Extract. 550 mg b. Dosis : 1-2 sendok takar (5ml), 3 kali sehari.c. Indikasi : Membantu meningkatkan jumlah trombosit. d. Kontra indikasi : -e. Efek samping : -f. Perhatian dan Peringatan : disimpan ditempat sejuk dan kering

C. PT. Kimia Farma

Sejarah Kimia Farma (KF) dimulai sekitar tahun 1957, pada saat pengambil alihan perusahaan milik Belanda yang bergerak di bidang farmasi oleh Pemerintah Republik Indonesia. Berdasarkan UndangUndang No. 86 tahun 1956, pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan farmasi Belanda tersebut dan menurut Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1968 statusnya diubah menjadi Perusahaan Negara Farmasi (PNF).Pada tanggal 23 januari 1969, berdasarkan PP No. 3 Tahun 1969 perusahaan perusahaan negara tersebut digabung menjadi PNF Bhineka Kimia Farma dengan tujuan penertiban dan penyederhanaan perusahaanperusahaan negara. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1971, perusahaan Negara Farmasi Kimia Farma mengalami peralihan bentuk hukum menjadi Badan Usaha Milik Negara dengan status sebagai Perseroan Terbatas, sehingga selanjutnya menjadi PT. Kimia Farma (Persero).Berdasarkan Surat Menteri Negara Penanaman Modal Dan Pembinaan BUMN No. S-59/M-PM.BUMN/2000 tanggal 7 maret 2000, PT. Kimia Farma diprivatisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan lebih terarah dan berkembang dengan cepat, maka direksi PT. Kimia Farma (Persero) mendirikan dua anak perusahaan pada tanggal 4 januari 2002 yaitu PT. Kimia Farma Apotek dan PT. Kimia Farma Trading dan Distibution. Pada tanggal 4 Juli tahun 2002 PT. Kimia Farma Tbk. resmi terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) sebagai perusahaan publik dan berubah namanya menjadi PT. Kimia Farma (Persero), Tbk.Dengan dukungan kuat Riset & Pengembangan, segmen usaha yang dikelola oleh perusahaan induk ini memproduksi obat jadi dan obat tradisional, yodium, kina dan produk-produk turunannya, serta minyak nabati. Lima fasilitas produksi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia merupakan tulang punggung dari segmen industri.Plant Jakarta memproduksi sediaan tablet, tablet salut, kapsul, granul, sirop kering, suspensi/sirop, tetes mata, krim, antibiotika dan injeksi. Unit ini merupakan satu-satunya pabrik obat di Indonesia yang mendapat tugas dari pemerintah untuk memproduksi obat golongan narkotika. Plant Bandung memproduksi bahan baku kina dan turunan-turunannya, rifampicin, obat asli Indonesia dan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Unit produksi ini telah mendapat US-FDA Approval. Selain itu, Plant Bandung juga memproduksi tablet, sirup, serbuk, dan produk kontrasepsi Pil Keluarga Berencana.Plant Semarang mengkhususkan diri pada produksi minyak jarak, minyak nabati dan kosmetika (bedak). Plant Watudakon di Jawa Timur merupakan satu-satunya pabrik yang mengolah tambang yodium di Indonesia. Unit ini memproduksi yodiurn dan garam-garamnya, bahan baku ferro sulfat sebagai bahan utama pembuatan tablet besi untuk obat tambah darah, dan kapsul lunak "Yodiol" yang merupakan obat pilihan untuk pencegahan gondok. Plant Watudakon juga mempunyai fasilitas produksi formulasi seperti tablet, tablet salut, kapsul lunak, salep, sirop clan cairan obat luar/dalamPlant Tanjung Morawa di Medan, Sumatera Utara, dikhususkan untuk memasok kebutuhan obat di wilayah Sumatera dihasilkan oleh pabrik yang telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ini meliputi sediaan tablet, krim dan kapsul.1. Produk OHTFitogaster

a. Komposisi : curcumae domesticae Rhizoma ekstrak (kunyit)b. Dosis : -c. Indikasi : membantu meredakan perut kembungd. Kontra indikasi :-e. Efek samping : -

Fitolac

a. Komposisi : Sauropi Folium Ekstrak (daun Katu)b. Dosis : -c. Indikasi : membantu memperlancar ASId. Kontra indikasi :-e. Efek samping : -

D. PT. Bintang toedjoe

PT Bintang Toedjoe merupakan salah satu anak perusahaan terbesar dari PT Kalbe Farma Group, yang notabene merupakan perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Bintang Toedjoe sendiri didirikan pada tanggal 29 April 1946. Pada saat itu Tan Jun She bersama dengan menantunya yang bernama Tjia Pu Tjien dan Hioe On Tjan ingin mendirikan sebuah perusahaan farmasi yang kemudian diberi nama Bintang Toedjoe. Nama Bintang Toedjoe sendiri muncul karena terinspirasi dari anak Tan Jun yang berjumlah tujuh orang.Resep pertama yang diracik Tan Jun adalah obat sakit kepala yang kemudian diberi nama Puyer Bintang Toedjoe No. 16. Produk buatan Tan Jun direspon cukup baik di pasaran, sehingga dia mulai memproduksi obat dalam skala lebih besar di pabrik. Tak memerlukan waktu yang lama bagi Puyer No. 16 untuk merajai pasaran. Terbukti bahwa obat sakit kepala yang manjur dengan harga terjangkau ini banyak dicari oleh konsumen Indonesia. Tak khayal bahwa pabrik obat sakit kepala ini kemudian dipindahkan dari yang semula di Garut menuju ke Jakarta.Sejalan dengan permintaan konsumen yang semakin bervariasi akan jenis obat, akhirnya pada tahu 1974 Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter (ethical). Kemajuan ini juga dibantu dengan semakin banyaknya ahli farmasi dalam kegiatan produksi perusahaan. Beberapa tahun berselang, tepatnya pada tahun 1985, Bintang Toedjoe diakuisisi oleh Kalbe Farma yang menyebabkan semakin berkembangnya bisnis yang dihadapi Bintang Toedjoe. Sektor pasar Bintang Toedjoe merupakan kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan produk farmasi yang berkualitas namun dengan harga terjangkau.Seiring dengan jumlah produksi yang semakin meningkat. Akhirnya pada tahun 1993 Bintang Toedjoe memindahkan lokasi produksinya ke Kawasan Industri Pulogadung dengan menempati area seluas 12.000 meter persegi. Pada tahun 2002, Bintang Toejdoe juga membuka pabrik bagi di atas tanah seluas 25.000 meter persegi. Dengan kedua pabrik tersebut Bintang Toejdoe masih tetap beroperasi hingga saat ini. Adapun beberapa penghargaan yang telah diraih Bintang Toedjoe antara lain menerima sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Departemen Kesehatan RI tahun 1994 untuk pabrik Pulogadung, dan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997 (PT Bintang Toedjoe menjadi salah satu perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang menerimanya). Selain itu Bintang Toedjoe juga memperoleh sertifikat bertaraf internasional, yakni ISO 14000, HACCP, dan OHSAS. Beberapa produk buatan Bintang Toedjoe antara lain Extra Joss, E-Juss, Komix dan produk warisan Puyer Bintang Toedjoe No. 16. Komitmen yang terus dijaga membuat Bintang Toedjoe tetap menjadi produsen produk farmasi yang dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini.1. Produk OHTIrex max

a. komposisi : Tiap kapsul mengandung : Yohimbehe Cortex extract 125 mgEurycomae Radix extract 50 mgPanacis Radix extract 50 mgRetrofracti Fructus extract 5 mb. Dosis : 1 kali sehari 2 kapsul, diminum beberapa saat sebelum efek yang diinginkan, sebaiknya diminum setelah makan. Agar efek maksimal dianjurkan diminum rutin setiap hari.c. Indikasi : Membantu memelihara kesehatan dan stamina tubuh.d. kontra indikasi : Penderita penyakit hati dan ginjale. Efek samping : -f. Perhatian dan Peringatan :Hati-hati penggunaan pada penderita penyakit jantung dan darah tinggi yang berat.

E. PT. Phytochemndo ReksaPT. Phytochemndo Reksa adalah pabrik ekstrak herbal terstanarisasinya yang juga menwarkan jasa maklone (contract manufacturing) untuk produ formulasi herbal. Berstandar CPOTB atau GMP dan konsenterasi utama kami adalah tanaman obat Indonesia. Bersetrifikasi halal MUI. Produk jadi selain dalam kemasan kapsul dalam aulofil strip atau blister, kami juga tawarkan herbal infused Tea Bags. Dimana formulasi ekstrak kami semprotkan ke daun the dan kemasan didalam kantong. Formulasi dapat untuk berbagai indikasi (slimming,cholesterol,diuretic, stamina dsb). a. Produk OHT Rheumakur

a. Komposisi : Curcuminoid Minyak atsiri temulawakb. Indikasi :1) Membantu mengatasi timbulnya rasa nyeri yang sering dikeluhkan penderita penyakit rheumatik (Rheumatik arthritis).2) Dengan daya antiradang yang kuat, akan membantu mengurangi serangan ulang radang atau nyeri pada sendi tulang (gout arthtritis).3) Membantu pencernaan lemak, karena bekerja sebagai kolagoga sehingga dapat mencegah terjadinya peradangan yang disebabkan oleh peroksidasi lemak.

F. Profil PT. SohoAlmarhum bapak Tan Tjhoen Lim mendirikan PT. Ethica Industri Farmasi yang menjadi perusahaan pertama yang memproduksi obat injeksi ditahun 1946. Arti SOHO adalah berasal dari singkatan Scietas Honorabilis yang berarti masyarakat/perkumpulan/paguyuban orang-orang terhormat karena perilaku hidupnya yang terpuji. SOHO Group telah mempunyai beberapa anak perusahaan yang terbagi atas 3 group besar diantaranya adalah Pharma, Distribution dan Consumer Health. PT. SOHO Industri Farmasi yang menjadi pionir obat herbal di pasar resep.SOHO Global Health terus melanjutkan komitmennya dalam mengembangkat produk dengan bahan-bahan alami hasil nusantara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Gaya hidup sehat dan dekat dengan alam menjadi jiwa dari penelitian dan pengembangan produk dan layanan SOHO Group Health. Dengan pengalama puluhan tahun pada bidang pengembangan pengobatan berbahan natural , SOHO Group Health memiliki visi untuk menjadi salah satu kelompok perusahaan Indonesia terrkemuka dalam bidang manufaktur, distribusi dan penyediaan produk dan layanan kesehatan yang berkualitas.Dengan lebih dari 2.000 jenis tanaman obat yang dimiliki Indonesia, SOHO Group Health menjadikan hal ini sebagai peluang untuk dapat memberikan produk yang berkualitas dan efektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. SOHO Group Health berfokus pada pengembangan produk dan inovasi dalam menghadirkan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen. Melalui penelitian dan pengembangan, SOHO Global Health terus mengidentifikasi kebutuhan pasar, mengembangkan dan meningkatan kualitas produk-produknya. Untuk mencapai tujuan ini, SOHO Global Health bekerja sama dengan berbagai pihak, lokal dan internasional. Di antaranya adalah Departemen Kesehatan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), University of New South Wales-Australia, Ginsana-Switzerland, kesemuanya adalah untuk memajukan pengetahuan ilmiah.SOHO Global Health juga diakui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam usahanya menyediakan kualitas kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Khususnya, Solidaritas Istri Kabinet Menteri Bersatu atau SIKIB yang memiliki visi dan misi untuk Indonesia Sehat. Hari ini, SOHO Global Health secara resmi dan dengan mengumumkan pembukaan SOHO Global Health Natural Wellness Sanctuary yang berlangsung di Atrium Laguna Central Park, Jakarta. Sebuah sanctuary yang dapat diperoleh pengunjung di tengah-tengah keramaian dan hiruk pikuk kota Jakarta. SOHO Global Health Natural Wellness Sanctuary ini terbuka untuk umum dari 10-13 Oktober, 2013.b. Produk OHT PT SOHODiapet

a. Komposisi : Ekstrak psidii folium23,5 %

Ekstrak curcumae domesticate rhizome12,5 %

Ekstrak coix lacrima jobi semen18 %

Ekstrak phellodendri radix23 %

Ekstrak coptidis rhizoma23 %

b. Dosis : Dewasa dan Anak : 2 kapsul 2 kali/hari. Untuk diare akut : 2 kapsul 2 kali/hari dengan interval 1 jam.c. Indikasi : Mengobati mencret dan memadatkan kembali faeces yang cair. Mengatasi perut mules dan menyerap racun pada penderita diare serta bukan sebagai pengganti oralit.d. Kontra indikasi : -e. Efek samping : -f. Produksi : PT. Sohog. Perhatian dan Peringatan :Hindari makanan/minuman yang asam dan pedas selama belum sembuh.

LELAP

a. komposisi : Tiap kaplet Lelap mengandung ekstrak:Valeriane Radix 250 mgMyristicae Semen 115 mgAcanthopanacis Senticosi Radix et Caulis 100 mgPolygalae Radix 135 mgb. Dosis : 1-2 kaplet diminum - 1 jam sebelum tidurc. Indikasi : Meningkatkan kualitas tidur., Membuat tidur lebih pulas.d. Kontra indikasi : selama minum obat ini tidak diperkenankan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.e. Efek samping : -

G. Profil PT. KonimexPT Konimex Pharmaceutical Laboratories merupakan produsen obat-obatan, bahan kimia, alat laboratorium dan alat kedokteran yang berpusat di Jawa Tengah. Perusahaan ini pertama kali didirikan sejak tanggal 8 Juni 1967 yang telah merintis usaha farmasi sejak tahun 1949. Melalui dukungan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang diterima perusahaan sejak tahun 1971, perusahaan kemudian mulai memproduksi obat-obatan secara independen. Produk-produk buatan Konimex ternyata mendapat respon yang positif di masyarakat. Tak khayal bahwa perusahaan mampu berkembang dengan pesat dalam waktu yang singkat. Hal ini semakin membuat perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produksi, pembenahan struktur dan sistem manajemen serta mengadakan program pelatihan dan perekrutan tenaga profesional yang semuanya dibantu oleh para konsultan. Perusahaan kemudian membangun pabrik yang terletak di Sanggrahan yang mulai dioperasikan sejak tahun 1979. Konimex juga mulai memperluas lini bisnis-nya ke sektor makanan dengan pembangunan pabrik kembang gula Nimm's. Perusahaan juga mulai mendirikan PT Sinar Intermark pada tahun 1980 dan PT Marga Nusantara Jaya pada tahun 1986 seiring dengan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah terkait dengan pemisahan produsen dan distributor. Untuk mengembangkan bisnis makanan-nya, perusahaan juga mulai membangun pabrik biskuit yang berlabel Sobisco pada tahun 1994. Konimex berkembang melalui beberapa divisi yang berada di bawah naungan perusahaan. Salah satunya adalah divisi farmasi yang merupakan inti pokok bisnis Konimex. Melalui divisi ini, Konimex telah berhasil menciptakan lebih dari 121 merek produk terkenal di Indonesia. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan dalam bidang farmasi tidak hanya terbatas pada obat-obat bebas (OTC) saja, melainkan telah berkembang dengan produksi obat-obat dengan resep dokter (Ethical) serta produk non-kuratif seperti vitamin. Konimex juga telah melakukan inovasi-inovasi khusus untuk memanjakan konsumennya. Konimex telah menjadi pelopor dalam kemasan catch cover isi 4 yang dikembangkan kembali menjadi kemasan blister modern isi 4. Selain itu, obat tetes mata kemasan sekali pakai yang dilengkapi dengan teknologi sterile closed system telah menjadi pelopor dalam perkembangan produk farmasi di Indonesia. Ada pun produk-produk Konimex antara lain Konidin, Neo Napacin, Inza, Inzana, Paramex, Termorex, Anakonidin, Feminax, Fungiderm, Siladex, Jesscool, Protecal, dan Braito.Dalam divisi makanan, Konimex terfokus dalam produksi kembang gula dan makanan ringan. Hal ini karena faktor peluang pasar serta manajemen produksi yang tidak terlalu berbeda dengan pengembangan produksi inti. Diproses dengan menggunakan mesin-mesin canggih berteknologi mutakhir, Konimex telah menghasilkan produk-produk makanan dengan merek terkemuka di antaranya Hexos, Nano-Nano, Eski, Frozz, Snip Snaps, Choco Mania, Tini Wini Biti dan Diasweet Litebite. Selain itu, perusahaan juga mengembangkan produk-produk berbahan alami di antaranya Konicare Minyak Telon, Konicare Minyak Kayu Putih, Virugon, Herba Drink Sari Jahe, Sari Temulawak dan Kunir Asam. Dengan menjaga filsafah 3MU Konimex, yakni menghasilkan produk-produk yang bermutu tinggi, mudah diperoleh, serta relatif murah harganya bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, Konimex semakin melangkah untuk ikut menyehatkan bangsa.1. Produk OHT PT. KonimexVirugon

a. KomposisiEkstrak Drymariae setara dengan Drymariae Herba 10%bahan lain hingga 100%b. Dosis : Oleskan krim secukupnya 3-5 kali sehari pada bagian yang sakit secara teratur c. Indikasi : Membantu dalam pengobatan penyakit Herpes (Dompo) pada kulitd. Kontra indikasi : -e. Efek samping : -f. Produksi : PT.Konimex

H. PT. Ultra Prima Abadi (Orang Tua Group)1. Profil PerusahaanNama Perusahaan : Group Orang Tua (GOT)Alamat Head Office : Jl. Palmerah Barat No. 9, Gelora, Jakarta Pusat 10270 IndonesiaPh. (+6221) 5322121, 6191988Fax. (+6221) 5482425, 61991842. Sejarah PerusahaanSelama lebih dari setengah abad, telah mengolah bahan-bahan dari sumber alam menjadi produk-produk berkualitas pilihan konsumen. Berawal dari produk minuman kesehatan dengan ramuan alamiah yang diolah secara tradisional, produk-produk berkembang semakin modern, canggih, praktis, dan efisien sesuai dengan tuntutan zaman. Warisan nenek moyang, yang telah terbukti khasiatnya sejak dahulu, terus dikembangkan secara berkesinambungan tanpa meninggalkan rahasia keasliannya.Melalui riset dan inovasi, selalu menghadirkan Unique Winning Products untuk memenangkan persaingan dan menciptakan produk-produk bermerek pilihan utama konsumen dengan investasi merek yang terus menerus dilakukan. Sebut saja merek-merek FORMULA, TANGO, OOPS, VITACHARM, KIRANTI, dan lain sebagainya yang sudah tidak asing lagi. Mulai dari pasta gigi dan sikat gigi hingga makanan dan minuman kesehatan, beragam produk telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan kini, banyak produk yang sudah dapat dinikmati oleh konsumen di berbagai Negara.Perjalanan di Indonesia berawal pada tahun 1948 ketika penerimaan masyarakat terhadap minuman kesehatan tradisional semakin meluas. Untuk memenuhi kebutuhan ini sebuah pabrik dibangun di Semarang, lalu di Jakarta dua tahun kemudian. Sejalan dengan berkembangnya usaha dan kebutuhan masyarakat, pun membangun berbagai fasilitas produksi serta unit usaha baru, dimulai dengan pasta gigi dan sikat gigi dengan merek FORMULA.Pada tahun 1985 membentuk holding company dengan nama ADA, singkatan dari Attention, Direction and Action. Di bawah bendera ADA pengembangan usaha dan diversifikasi produk pun terus berlanjut. Peningkatan kapasitas produksi yang terus-menerus berlangsung dan bertambahnya produk yang dihasilkan membutuhkan tim penjualan yang solid. Untuk menangani dan menguasai jalur distribusi dalam penyebaran produk-produk ini, Manajemen menunjuk P.T. Arta Boga Cemerlang sebagai distributor tunggal di Indonesia. Penetrasi produk-produk ke pasar tradisional maupun modern ditangani dan dikelola dengan baik oleh Arta Boga Cemerlang.Pada tahun 1995 ADA kembali berganti nama menjadi ORANG TUA. Merek ORANG TUA yang sarat nilai historis ternyata telah mengakar dalam masyarakat Indonesia, sehingga menjadi salah satu keunggulan dalam memposisikan dirinya di tengah masyarakat. Di lain sisi, kata ORANG TUA itu juga identik dengan minuman kesehatan tradisional yang sudah tertanam di benak konsumen. Oleh karena itu revitalisasi nama dan logo dirasa perlu dilakukan sejalan dengan strategi pengembangan bisnis yang memasuki bisnis consumer goods.Pada tahun 2004 logo ORANG TUA dimodifikasi untuk mencerminkan sebagai perusahaan produk-produk bermerek pilihan utama konsumen yang dinamis, penuh semangat, berjiwa muda, dan menjadi kebanggaan para karyawannya.Bisnis semakin berkembang dengan penambahan unit usaha dan produk-produk baru. Kini telah memasuki berbagai kategori industri, seperti Personal Care, Confectionery, Health Drink, Biscuit, Dairy Product, Jelly Product, RTD Tea dan Snack & Nut. Perusahaan yang semula bergerak dalam produksi minuman kesehatan tradisional kini telah berkembang menjadi produsen produk kebutuhan sehari-hari.3. Logo Perusahaan

4. Produk OHT PT ULTRA PRIMA ABADIKiranti Pegal Linu

a. Komposisi : Kaempferiae Rhizoma Zingiberis Rhizoma Curcumae Domesticae Rhizoma Myristicae Flos Caryophyllum Paulliniae Fructusb. Indikasi : Mengatasi pegal linu dan keletihan, meringankan sakit pada persendian (arthralgia) dan menghangatkan tubuh.

Kiranti Sehat Datang Bulan

a. Komposisi : Curcumae Domesticae Rhizoma Kaempferiae Rhizoma Zingiberis Rhizoma Tamarindi Pulpab. Indikasi : Memperlancar haid, mengatasi keluhan haid (nyeri, letih, lesu) dan mengatasi bau badan.

I. PT. Songgolangit Persada1. Profil dan Sejarah PerusahaanIndonesia dengan teknologi EM tidak dapat dipisahkan dari sosok Pak Oles Nama aslinya Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr. Nama Oles dikenal karena produk ciptaannya yang sangat terkenal diberi nama Minyak Oles Bokashi (MOB), suatu ramuan obat tradisional dengan menggunakan teknologi EM.Pada saat para ahli mendirikan APNAN, SANAN, EMRO, dll. Pak Oles terpanggil untuk mengembangkan teknologi EM di Indonesia. Untuk maksud itu didirikan suatu yayasan yang diberi nama Indonesia Kyusei Nature Farming Societies (IKNFS). Dan mendirikan PT. Songgolangit Persada sebagai perusahaan satu-satunya produsen EM4 di Indonesia yang memperoleh lisensi dari Jepang yang secara periodik mensupervisi kualitas mutu EM4 yang diproduksi.Pada tahun 1990 secara resmi EM masuk ke Indonesia melalui Yayasan IKNFS. Untuk mempercepat proses pengembangan teknologi ini pada tahun 1997 Pak Oles melalui Yayasan IKNFS mendirikan pusat pendidikan dan pelatihan EM di desa Bengkel kecamatan Busungbiu kabupaten Buleleng yang di beri nama Institut Pengembangan Sumberdaya Alam (IPSA). IPSA berdiri atas kejasama APNAN, INFRC, EMRO dan didukung oleh yayasan Bumi Lestari yang berkedudukan di departemen Pertanian.Pak Oles telah menggunakan teknolgi EM ini untuk memproduksi berbagai jenis obat tradisional dan akhir-akhir ini telah dipergunakan juga di bidang otomotif dengan memproduksi Hexon, Kudo, dan Spontan Power. IPSA juga telah melatih petani, swasta birokrat, baik dalam dan luar negeri lebih dari 100 angkatan dan lebih dari 2000 alumni. IPSA memperkenalkan teknologi EM bukan hanya secara teoritis tapi lebih menitikberatkan pada aplikasi di lapangan dengan berbagai program.Sampai saat ini dikenal empat jenis formula EM yaitu EM1, EM2, EM3, EM4. Perbedaannya hanya terletak pada komposisi (jumlah) masing-masing mikroorganisme yang menyusunnya. Semua jenis formula EM tersebut diatas terdiri dari 5 kelompok mikroorganisme yakni bakteri photosintetik, Bakteri Asam Laktat, Actinomycetes, Ragi dan Cendawan Fermentasi. Yang dikembangkan di Indonesia oleh Pak Oles sampai saat ini adalah EM4 yang terdiri dari 90% Lactobacillus dan 10% sisanya adalah 4 jenis lainnya; apabila diurai terdiri dari 10 genus dan 80 spesies. Dalam aplikasi di lapangan kelompoknya ini dapat bertambah menjadi 125 spesies seluruhnya merupakan mikroorganisme yang berguna.Kedelapan puluh mikroorganisme tersebut bekerja secara sinergis dalam proses fermentasi. Proses fermentasi inilah salah satu perbedaan sekaligus keistimewaan terhadap kelompok bakteri lain yang tergolong dalam mikroorganisme Patogen dengan proses pembusukan yang merupakan mikroorganisme yang merugikan.Cara kerja sinergis ini menyebabkan EM dapat menekan polutan kimia maupun polusi yang disebabkan oleh bahan organik, merubah gas-gas yang beracun dan berbau busuk seperti H2S, metana, mercaptan, amoniak dan lain-lain menjadi gas yang tidak berbau dan menjadi senyawa-senyawa yang dapat dipergunakan oleh makhluk lain seperti asam amino, asam nukleat, dan senyawa bioaktif yang lainnya.EM sangat efektif untuk menurunkan COD, BOD, SS, pada air limbah, juga sangat efektif untuk menekan pertumbuhan E. Coli, Salmonella dan lain-lain. Di bidang pertanian, EM dapat menekan berbagai patogen tanaman seperti Fusarium, Pithum, dan Ercospora. Di dalam tanah, EM dapat memproduksi hormon, enzim yang berguna bagi pertumbuhan tanaman yang tidak dapat dibuat secara sintetis. Em dapat menghasilkan zat-zat antibakteri sehingga tidak lagi diperlukan racun-racun kimia dalam penerapannya baik untuk pertanian, peternakan, perikanan dan lain-lain.EM secara efektif dan cepat dapat mendekomposisi bahan-bahan organik menjadi nutrisi tanaman (pupuk) melalui proses fermentasi. Hasil akhir pupuk ini diberi nama BOKASHI, berbeda dengan kompos yang merupakan hasil akhir proses pembusukan. Mengingat daya kerja EM yang berdemensi luas, kini EM banyak dipergunakan dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, pengolahan limbah, kesehatan dan industri.2. Logo Perusahaan

3. Produk OHT PT SONGGOLANGITSonggolangit

a. Komposisi : Sida rombipholiaTridax procumbensb. Indikasi : Menghilangkan rasa nyeri rheumatik pada tulang dan pinggang, menurunkan kadar asam urat, peluruh kencing (diuretik), penghilang rasa sakit, anti radang (antiinflamasi) dan antibiotik.

J. PT. Nyonya Meneer1. Profil PerusahaanNama Perusahaan : PT. Nyonya MeneerAlamat Head Office : Jl. Jendral Sudirman Kav.25 Jakarta 12920, INDONESIATelp. +62-21-5267955Fax. +62-21-52680402. Sejarah Ibu Meneer merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Pada masa pendudukan Belanda tahun 1900an, di masa-masa penuh keprihatinan dan sulit itu suaminya sakit keras dan berbagai upaya penyembuhan sia-sia. Ibu Meneer mencoba meramu jamuJawa yang diajarkan orang tuanya dan suaminya sembuh. Sejak saat itu, Ibu Meneer lebih giat lagi meramu jamu Jawa untuk menolong keluarga, tetangga, kerabat maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan. Ia mencantumkan nama dan potretnya pada kemasan jamu yang ia buat dengan maksud membina hubungan yang lebih akrab dengan masyarakat yang lebih luas. Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar.Pada tahun 1919 atas dorongan keluarga berdirilah Jamu Cap Potrt Nyonya Meneeryang kemudian menjadi cikal bakal salah satu industri jamu terbesar di Indonesia. Selain mendirikan pabrik Ny Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan keluarga ini terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar.Pada tahun 1940 melalui bantuan putrinya, Nonnie, yang hijrah ke Jakarta, berdirilah cabang toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru, JakartaDi tangan Ibu dan anak, Nyonya Meneer dan Hans Ramana perusahaan berkembang pesat. Nyonya Meneer meninggal dunia tahun 1978,generasi kedua yaitu anaknya, Hans Ramana, yang juga mengelola bisnis bersama ibunya meninggal terlebih dahulu pada tahun 1976. Operasional perusahaan kemudian diteruskan oleh generasi ketiga yakni ke lima cucu Nyonya Meneer.Dikarenakan cintanya akan bidang yang ditekuni, kegigihan, disiplin, visi dan dukungan total dari anak- anak beliau, usaha itu berkembang dari suatu usaha yang bersifat rumahan dan tradisional menjadi usaha yang sangat terpandang di Indonesia dan mempekerjakan ribuan pegawai.Pada tanggal 23 april 1978, seorang besar ini akhirnya menghembuskan napasnya yang ter-akhir kali dan kemudian beralihlah tongkat estafet kepemimpinan PT. Nyonya Meneer ke generasi ke-dua.Konflik perebutan kekuasaan ini akhirnya selesai secara damai dengan disepakatinya pelepasan saham oleh keluarga Hans pangemanan terhadap keluarga Nonie Saerang dan Charles Saerang.Pada situasi dimana komposisi saham bernilai seimbang yaitu 50% bagi keluarga nonie saerang dan 50% keluarga Charles Saerang, ternyata konflik belum berhenti sampai di titik itu.Masih juga dipicu oleh perebutan kekuasaan, pada tahun 19952000, akhirnya keluarga Nonie Saerang harus berhadapan dengan keponakannya sendiri yaitu keluarga Charles Saerang. Sempat diwarnai oleh perusakan nama baik masing-masing pihak dengan menggunakan iklan media massa, kedua keluarga yang berseteru ini akhirnya melibatkan juga pihak pengacara dan pengadilan dalam agenda saling menuntut.Salah satu hal penting yang terjadi selama prahara ketiga dalam keturunan salah satu wanita besar Indonesia ini, yaitu mulai dilibatkannya isu-isu dan fitnah mengenai keterlibatan satu pihak terhadap komunisme, tapi akhirnya isu ini mereda dengan sendirinya setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang dan tidak ditemukannya bukti signifikan, selain dari pemalsuan tanda tangan untuk keperluan fitnah tersebut.Setelah pertarungan yang melelahkan, akhirnya pihak keluarga besar Nonie Saerang memutuskan untuk mengalah dan memilih untuk melepaskan saham yang dimilikinya kepada keluarga Charles Saerang yang merupakan keponakan pada tanggal 27 Oktober 2000.Pada hari ini, kepemilikan saham dari PT Nyonya Meneer, dimiliki secara penuh oleh keluarga Charles Saerang dan keluarganya.Keterbatasan bisa menjadi motivasi, keprihatinan dapat memacu kreativitas. Pengalaman hidup Nyonya Meneer merupakan contoh paling tepat. Keterbatasan dan keprihatinan masa pendudukan Belanda di awal 1900-an tidak menjadikannya putus asa di saat sang suami jatuh sakit. Berbekal sedikit pengetahuan, Nyonya Meneer meracik aneka tumbuhan dan rempah untuk diminum suaminya. Ternyata ramuan itu mujarab, padahal berbagai pengobatan tidak mampu memulihkan kondisi sang suami tercinta.Semakin banyak yang merasakan khasiat jamu racikan Nyonya Meneer, semakin banyak pula permintaan padanya untuk mengantarkan sendiri jamu yang belakangan mulai dikemasnya itu. Kesibukan Nyonya Meneer di dapur tidak memungkinkan untuk memenuhi permintaan itu. Dengan berat hati dia minta maaf, dan sebagai ganti dia mencantumkan fotonya pada kemasan jamu buatannya. Tak ada yang keberatan, tak ada pula yang menduga bahwa di kemudian hari, jamu dengan potret seorang wanita ini melegenda.Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar. Bahkan, pada tahun 1919, Nyonya Meneer berhasil mewujudkan impiannya, mendirikan perusahaan Jamu Jawa Asli Cap Portret Nyonya Meneer di Semarang. Untuk mempermudah pelanggan Nyonya Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar. Seorang putrinya, Nonnie hijrah ke Jakarta pada tahun 1940.3. Logo Perusahan

4. Produk OHT PT NYONYA MENEERDiabmeneer

a. Komposisi : Curcumae domesticae Rhizoma Zingiberis Rhizoma Extract Curcumae Rhizoma Extract Panduratae Rhizoma Extract Retrofracti Fructus Extractb. Indikasi : menurunkan kadar glukosa darah bagi penderita diabetes mellitus (antidiabetik)

K. Profil PT PhaprosPT Phapros Tbk. telah melayani masyarakat dengan memproduksi obat-obatan bermutu selama lebih dari empat dasawarsa melalui pabriknya di Simongan 131, Semarang. Cikal bakal perusahaan ini adalah NV Pharmaceutical Processing Industry (disingkat menjadi Phapros) yang didirikan pada 21 Juni 1954 sebagai bagian dari pengembangan usaha Oei Tiong Ham Concern (OTHC), konglomerat pertama Indonesia yang menguasai bisnis gula dan agroindustri. Dalam perjalanan bisnisnya, Phapros dikelola oleh pemerintah, dimana pada tahun 1961 seluruh kekayaan OTHC dinasionalisasi dan diubah menjadi sebuah perusahaan holding yang sekarang dikenal sebagai PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Phapros termasuk salah satu dari lima perusahaan yang pertama kali mendapatkan Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pada tahun 1990. Komitmen tinggi Phapros terhadap standar kualitas dibuktikan lagi dengan memperoleh Sertifikat ISO 9001 pada tahun 1999 yang, pada tahun 2002, kemudian ditingkatkan menjadi Sertifikat ISO 9011 versi 2000 dan Sertifikat ISO 14001 pada tahun 2000. Akhir tahun 2002 Phapros telah memproduksi 137 item obat, 124 diantaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri. Pada pertengahan 2004 Phapros memperkenalkan produk alam dalam kelompok Agro-Medicine Agromed.

1. Produk OHTGLUCOGARD

a. komposisi : Morindae Folium ekstrak (daun Mengkudu),Mamordicae Fructus ekstrak (buah Pare)b. Dosis : 1-2 kaplet diminum - 1 jam sebelum tidurc. Indikasi : membantu meringankan gejala kencing manisd. Kontra indikasi : -e. Efek samping : -