obat penyakit sistemik

7/25/2019 obat penyakit sistemik

1/17

Anamnesi Penyakit Sistemik

Jantung

Sesak Nafas (Dispnea) saat istirahat, berbaring atau aktifitas

Nyeri dada berdasarkan S(Site-lokasi), Onset, Character (tajam, diremas, ditekan)

adiation(menjalar ke leher, rahang), !ssosiation (terkait dengan rasa mual, pusing atau

palpitasi), "iming (apakah ber#ariasi), $%acerbating dan relie#ing factor (faktor pencetus dan

pereda), Se#erity (&eparahan)

DM

'ada aalnya, pasien sering kali tidak menyadari baha dirinya mengidap diabetes melitus,

bahkan sampai bertahun-tahun kemudian Namun, harus dicurigai adanya D* jika seseorang

mengalami keluhan klasik DMberupa+

poliuria (banyak berkemih, sering buang air kecil dengan frekuensi berlebih)

polidipsia (rasa haus sehingga jadi banyak minum)

polifagia (banyak makan karena perasaan lapar terus-menerus)

penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya

ika keluhan di atas dialami oleh seseorang, untuk memperkuat diagnosis dapat diperiksa

keluhan tambahan DMberupa+

lemas, mudah lelah, kesemutan, gatal

penglihatan kabur

penyembuhan luka yang buruk

disfungsi ereksi pada pasien pria

gatal pada kelamin pasien anita

Diagnosis D* tidak boleh didasarkan atas ditemukannya glukosa

pada urin saja Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah dari

pembuluh darah vena Sedangkan untuk melihat dan mengontrol hasil terapi dapatdilakukan dengan memeriksa kadar glukosa darah kapiler dengan glukometer


2/17

Seseorang didiagnosis menderita D* jika ia mengalami satu atau lebih kriteria di baah ini+

*engalami gejala klasik D* dan kadar glukosa plasma seaktu .// mg0d1

*engalami gejala klasik D* dan kadar glukosa plasma puasa 2.3 mg0d1

&adar gula plasma . jam setelah "es "oleransi 4lukosa Oral (""4O) .// mg0d1

'emeriksaan 5b!2C 367

&eterangan+

4lukosa plasma seaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa

memperhatikan aktu makan terakhir pasien

'uasa artinya pasien tidak mendapat kalori tambahan minimal selama 8 jam

""4O adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan memberikan larutan glukosa

khusus untuk diminum Sebelum meminum larutan tersebut akan dilakukan

pemeriksaan kadar glukosa darah, lalu akan diperiksa kembali 2 jam dan . jam setelah

meminum larutan tersebut 'emeriksaan ini sudah jarang dipraktekkan

ika kadar glukosa darah seseorang lebih tinggi dari nilai normal tetapi tidak masuk ke dalam

kriteria D*, maka dia termasuk dalam kategori prediabetes 9ang termasuk ke dalamnya

adalah

4lukosa Darah 'uasa "erganggu (4D'"), yang ditegakkan bila hasil pemeriksaan

glukosa plasma puasa didapatkan antara 2// : 2.6 mg0d1 dan kadar glukosa plasma

. jam setelah meminum larutan glukosa ""4O ; 2ndonesia : '$&$N> tahun ./22

"#P$%&$'S#


3/17

&!"$4O> S>S"O1>& (mm5g)D>!S"O1>&

(mm5g)

Normal ; 2?/ ; 86

'erbatasan 2?/-2?= 86-8=

5ipertensi tingkat 2 2


4/17

*A&A+AM

Cataflam .6 mg memiliki kandungan natrium diklofenak .6 mg, merupakan obat analgesik

dan mengurangi peradangan yang termasuk ke dalam golongan nonsteroidal anti-

infammatory drug(NS!>D) Cataflam dapat mengurangi radang, nyeri dan menurunkan

demam melalui mekanisme inhibisi biosintesis dari prostaglandin, kerja Cataflam yang cepatmenjadikan Cataflam obat pilihan pada kondisi akut peradangan dan serangan nyeri

Cataflam diindikasikan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang yang dapat disebabkan

oleh rematik artritis, osteoarthritis, keram otot, peradangan otot, tendonitis, sendi yang

terkilir, dan nyeri perut yang berkaitan dengan menstruasi Cataflam dapat digunakan setelah

pasien mengalami trauma seperti kecelakaan ringan, operasi kecil seperti cabut gigi, serangan

migren, serangan akut asam urat, 'enggunaan Cataflam pada anak jarang diberikan, salah

satu indikasi penggunaan Cataflam pada anak adalahJuvenile Rhematoid Arthritis(!)

Cataflam tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki hipersensiti#itas terhadap aspirin,natrium diclofenak, atau NS!>D lainnya >bu hamil pada trisemester terakhir dan ibu

menyusui 'asien dengan sakit maag kronis atau ulkus saluran cerna, pasien dengan riayat

perdarahan lambung dan usus, pasien dengan gagal ginjaldan gangguan hati berat

$+$K SAMP#'

&etika menggunakan Cataflam dapat muncul efek samping seperti mual disertai muntah,

nyeri perut, diare atau konstipasi 'using dan nyeri kepala, serta ruam kulit ringan Cataflam

dapat menyebabkan perdarahan lambung atau usus Cataflam dapat meningkatkan risiko

serangan jantung atau stroke jika digunakan dalam jangka panjang, pasien dengan riayat

penyakit jantung atau operasi jantung tidak disarankan menggunakan obat ini 'asien jugadapat mengalami #ertigo, mata berkunang-kunag atau pusing berputar serta mengantuk,

orang yang mengkonsumsi Cataflam disarankan untuk tidak mengendarai kendaraan

bermotor dan alat berat

D,S#S

Dosis Cataflam untuk orang deasa adalah . hingga ? kali sehari sebanyak .6 mg untuk

nyeri ringan, untuk nyeri sedang dapat menggunakan dosis . hingga ? kali sebanyak 6/ mg

Dosis pada anak adalah .-? mg0kg BB setiap harinya Cataflam dapat digunakan seperlunya

ketika serangan nyeri muncul, penggunaan lebih dari . minggu harus dibaah pengaasan

dokter
http://www.kerjanya.net/faq/5049-aspirin.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/4376-gagal-ginjal.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/4779-diare.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/6552-sembelit.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/4376-gagal-ginjal.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/4779-diare.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/6552-sembelit.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/5049-aspirin.html


5/17

AM,-SA'

!mo%san adalah produk antibiotik golongan beta laktam aminobenzyl penicillin dari Sanbe

arma dengan kandungan amoxicillin trihydrateAmoxicillin stabil dalam keadaan asam,

diserap cepat melalui saluran pencernaan tanpa terpengaruh adanya makanan di lambung, dan

mencapai dosis efektif dalam 2jam &emampuan bakterisida amoxicillinefektif terhadap

bakteri 4ram-positif dan 4ram-negatif !mo%san tersedia dalam sediaan tablet,kapsul, sirup,

tetes, dan injeksi

#ndikasi.

>nfeksi saluran pernapasan atas, misalnya tonsilitis, sinusitis, laringitis, dan faringitis

>nfeksi saluran pernapasan baah, misalnya bronkitis, bronkiolitis, danpneumonia

>nfeksi telinga tengah (otitis media)

>nfeksi saluran kemih, seperti pielonefritis, sistitis, dan uretritis

>nfeksi kulit, seperti luka terbuka, selulitis,bisul, dan pioderma

>nfeksi lambung oleh bakteriHelicobater pylori(sebagai kombinasi dengan antibiotik

lainnya)

Kontraindikasi.

'asien alergi terhadap obat golongan penisilin yang telah diketahui, termasuk bayiyang lahir dari ibu yang alergi terhadap penisilin

'enggunaan obat bersama-sama dengan #aksin bakteri hidup membuat #aksin tidak

efektif karena kandungan bakteri hidup yang ada dalam #aksin akan dimusnahkan

oleh obat sehingga kekebalan tubuh yang diinginkan tidak terbentuk

$+$K SAMP#'

eaksi alergi yang ditandai dengan gejala nyeri kepala, kulit kemerahan,bengkak,

dan gatal eaksi alergi yang berat dapat menimbulkan syok (penurunan tekanandarah cepat dalam aktu singkat)
http://www.kerjanya.net/faq/3859-pneumonia.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/4948-bisul.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/5325-edema-bengkak.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/3859-pneumonia.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/4948-bisul.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/5325-edema-bengkak.html


6/17

4angguan saluran pencernaan, yaitu mual, muntah, dan diare

'enggunaan amoxicillinjangka panjang, seperti antibiotik pada umumnya, dapat

mengakibatkan superinfeksi oleh jamur dan bakteri yang resisten terhadap

amoxicillin.

D,S#S

Dosis obat dapat ber#ariasi tergantung dari penyakit yang diderita 'ada infeksi ringan

sampai sedang, untuk orang deasa dapat digunakan sediaan kapsul .6/mg sampai 6//mg

tiga kali sehari Entuk infeksi yang lebih berat sepertipneumoniaatau otitis mediadapat

diberikan dosis yang lebih tinggi sesuai anjuran dokter Entuk anak-anak dengan berat badan

diatas 8kg, direkomendasikan sediaan sirup karena tersedia dengan dosis yang lebih kecil

Entuk bayi yang berusia dibaah 3 bulan atau berat badan dibaah 8kg digunakan sediaan

tetes 'erlu diperhatikan baha dosis obat anak diberikan berdasarkan berat badan anak dan

diperlukan konsultasi dengan dokter atau dokter anak

*AP&,P%#

Captopril adalah obat tekanan darah tinggi atau hipertensi Obat ini merupakan obat pilihan

pertama untuk penderita hipertensi tanpa komplikasi "erdapat bayak golongan obat

antihipertensi Captopril termasuk dalam golongan obat inhibitor enzim angiotensin

konverter angiotensin-converting enzyme inhibitor! AC"#$

Captopril cepat bekerja dalam tubuh sehingga sering diberikan untuk hipertensi gaat-darurat Selain untuk hipertensi, captopril juga berkhasiat untuk penyakit berikut+

2 4agal jantung kronik

. &elainan jantung kiri pascaserangan jantung

? 'enyakit ginjal terkait penyakit gula (diabetes)

Captopril tidak boleh diberikan pada kondisi berikut+

2 !lergi (hipersensitif) terhadap obat golongan !C$>

. 'asien tidak dapat berkemih (anuria)

? 'enyempitan pembuluh darah ginjal stenosis bilateral arteri renal)


7/17

Secara umum, captopril merupakan obat yang aman untuk hipertensi Beberapa efek samping

dan persentase kemunculan efek samping yang pernah dilaporkan adalah+

2 5iperkalemia (2-227)

. eaksi alergi (


8/17

mensekresi natrium dan cairan serta mensekresi kalium &eadaan ini akan menyebabkan penurunan

tekanan darah dan mengurangi beban jantung, baik GafterloadG maupun Gpre-loadG, sehingga terjadi

peningkatan kerja jantung Hasodilatasi yang timbul tidak menimbulkan reflek takikardia.

ASP#$&

#ndikasi.

Entuk menurunkan demam, meringankan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri otot

Kontra #ndikasi.

'enderita hipersensitif (termasuk asma) 'enderita tukak lambung (maag), pernah atau seringmengalami perdarahan di baah kulit (konsultasikan dengan dokter) 'enderita hemofilia dan

trombositopenia, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan 'enderita yang

sedang terapi dengan antikoagulan (konsultasikan dengan dokter)

&omposisi+

Setiap tablet mengandung+

!sam !setilsalisilat 8/ mg

Cara &erja Obat+

!S'>1$"S Cheable mengandung asam asetilsalisilat dengan bufer, bekerja dengan


9/17

mempengaruhi pusat pengatur suhu di hipotalamus sehingga dapat menurunkan demam, dan

menghambat pembentukan prostaglandin sehingga dapat menurunkan rasa sakit

Dosis+

Diberikan ? kali sehari!nak . - 3 tahun 20. - 2 tablet

!nak 3 - 2. tahun 2 - . tablet

!tau menurut petunjuk dokter

"ablet boleh dihancurkan dahulu sebelum dilepaskan dari foilnya, lalu dilarutkan dalam

sejumlah air atau dicampur dengan susu, dan diminum sesudah makan

'erhatian+

auhkan dari jangkauan anak-anak guna mencegah salah penggunaan tablet ini Bila setelah .

hari demam tidak menurun atau setelah 6 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi dokter

atau unit pelayanan kesehatan 5ati-hati untuk penderita gangguan fungsi ginjal atau hati dan

dehidrasi5ati-hati penggunaan pada anak-anak dengan gejala demam terutama flu, #arisela

(cacar air), sebelumnya konsultasikan ke dokter karena dapat terjadi bahaya eye S9ndrome

Sebaiknya obat ini diminum setelah makan atau bersama dengan makan !lkohol dapat

meningkatkan perdarahan gastrointestinal bila diminum bersamaan dengan obat ini

'emakaian jangka panjang dapat menyebabkan perdarahan pada lambung

$fek Samping+

&adang-kadang dapat terjadi+ iritasi lambung, mual, muntah 'emakaian jangka panjangdapat terjadi+ perdarahan lambung, tukak lambung

&emasan+

Dus berisi 2// tablet (2/ strip I 2/ tablet)

'enyimpanan+

Simpan di tempat sejuk dan kering (26 - .6 derajat C)

A,P%#',

#ndikasi.

4out dan hiperurisemia

Kontra #ndikasi.

!lergi terhadap !lopurinol 'enderita dengan penyakit hati dan Fbone marro suppressionF

&omposisi+

"iap tablet mengandung !lopurinol 2// mg


10/17

Cara &erja Obat+

!lopurinol adalah obat penyakit priai (gout) yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam

darah !lopurinol bekerja dengan menghambat %antin oksidase yaitu enAim yang dapat

mengubah hipo%antin menjadi %antin, selanjutnya mengubah %antin menjadi asam uratDalam tubuh !lopurinol mengalami metabolisme menjadi oksipurinol (aloAantin) yang juga

bekerja sebagai penghambat enAim %antin oksidase *ekanisme kerja senyaa ini

berdasarkan katabolisme purin dan mengurangi prosuksi asam urat, tanpa mengganggu

biosintesa purin

'osologi+

Deasa+

Dosis aal 2// mg sehari dan ditingkatkan setiap minggu sebesar 2// mg sampai dicapai

dosis optimal

Dosis maksimal yang dianjurkan 8// mg sehari

'asien dengan gangguan ginjal 2// - .// mg sehari

!nak 3 - 2/ tahun+

Bila disertai penyakit kanker, dosis maksimal ?// mg sehari

!nak di baah 3 tahun+

Dosis maksimal 26/ mg sehari

Dosis tergantung indi#idu, sebaiknya diminum sesudah makan 'emeriksaan kadar asam urat

serum dan fungsi ginjal membantu penetapan dosis efektif minimum, untuk memelihara

kadar asam urat serum ;J @ mg0dl pada pria dan ;J 3 mg0dl pada anita

'eringatan dan 'erhatian+

5ati-hati pemberian pada penderita yang hipersensitif dan anita hamil

5indari penggunaan oada penderita dengan gagal ginjal atau penderita dengan hiperurisemia

asimptometik

5entikan pengobatan dengan !lopurinol bila timbul kemerahan kulit atau demam

'enggunaan jangka panjang dapat menyebabkan katarak

Selama pengobatan dianjurkan melakukan pemeriksaan mata secara berkala, hentikan

pengobatan jika terjadi kerusakan lensa mata

'enggunaan pada anita hamil, hanya bila ada pertimbangan manfaat dibandingkan

risikonya

!lopurinol dapat meningkatkan frekuensi serangan artritis gout akut sehingga sebaiknya obat

antiinflamasi atau kolkisin diberikan bersama pada aal terapi

5ati-hati bila diberikan bersama dengan #idarabin

$fek Samping+

eaksi hipersensitifitas+ ruam mokulopapular didahului pruritus, urtikaria, eksfoliatif dan lesipupura, dermatitis, nefritis, faskulitis dan sindrome poliartrtis Demam, eosinofilia, kegagalan


11/17

hati dan ginjal, mual, muntah, diare, rasa mengantuk, sakit kepala dan rasa logam

>nteraksi Obat+

'emberian !lopurinol dengan aAatioprin, merkaptopurin atau siklofosfamid, dapat

meningkatkan efek toksik dari obat tersebutangan diberikan bersama-sama dengan garam besi dan obat diuretik golongan tiaAida

Dengan arfarin dapat menghambat metabolisme obat di hati

Cara 'enyimpanan+

Simpan di tempat sejuk dan kering


12/17

Cara penulisan data dengan formatproblem orienteddikenal dengan konsep SO!'

&onsep S,APterdiri dari < bagian+

2 Subjecti#e (Data Subjektif)

Berisikan bagaimana perasaan pasien terhadap keluhannya sekarang Seringkali perkataan

pasien ditulis dalam tanda kutip supaya dapat menggambarkan keadaan pasien

.Objecti#e(Data Objektif)

Berisikan hasil pemeriksaan jasmani dan pemeriksaan

penunjang

?!ssessment ('engkajian)

Berisikan bagaimana pendapat pemeriksa mengenai data tersebut di atas dan hubungannya

dengan kasus 'engkajian merupakan tulisan yang berisi hasil integrasi pemikiran dokter

(berdasarkan pengetahuannya mengenai patofisiologi, epidemiologi, presentasi klinis

penyakit, dan lain sebagainya) terhadap data subjektif dan objektif yang ada


13/17

'emantauan tingkat kesadaran dengan mengunakan pemeriksaan 4lasgo Coma

Skala (4CS ),

2 BE&! *!"! Nilai total +

obat penyakit sistemik

Documents

Transcript of obat penyakit sistemik