Nyeri Psikogenik2
-
Upload
apriana-aidiyatul-fitri-dshadow -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
Transcript of Nyeri Psikogenik2
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
1/17
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
2/17
nyeri psikogenik, juga disebut psychalgia, adalah sakitfisik yang disebabkan, diperberat , atau bekepanjanganakibat faktor mental emosional, atau perilaku
Bentuk nyeri psikogenik yang sering terjadi adalahSakit kepala, sakit punggung, atau sakit perut
Nyeri psikogenik lebih sering berkaitan denganpenolakan sosial, patah hati, love sickness, atauperistiwa yang berkaitan dengan problem emosional.
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
3/17
Psikiatri juga merujuk nyeri psikogenik ataupsychalgia sebagai bentuk nyeri kronis yangdisebut gangguan somatoform persisten.
Penyebabnya mungkin berkaitan dengan strs,konflik emosional, yang tidak dapat diekspresikan,masalah psikososial atau berbagai gangguan mental.
Beberapa ahli yakin bahwa nyeri kronispsikogenik terjadi untuk menjaga bahayamunculnya emosi yang direpresi, seperti marahmarah atau ngamuk
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
4/17
Gejala fisik
(1) Rasa nyeri hebat yang berkepanjangan, namun
lokasi nyeri dan penyebarannya tidak sesuai dengananatomi susunan saraf, (2) Patologi organ (-) dan
mekanisme patofisiologik (-).
Gejala psikis
(1) muncul nyeri berkaitan dengan masalahpsikologis tertentu (konflik), (2) pasien menghindari
sesuatu aktivitas yang kurang menyenangkan, (3)
pasien mendapat perhatian dan dukungan dari
lingkungannya.
Gejala
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
5/17
gangguan nyeri adalah salah satu dari beberapa gangguan somatoform
yang dijelaskan di DSM-IV-TR /PPDGJ-III
Istilah "somatoform" berarti bahwa ada gejala fisik namun tidak
sepenuhnya dipahami sebagai konsekuensi dari kondisi medis umum
atau sebagai dampak langsung dari suatu zat tertentu
satu atau lebih lokasi anatomis nyeri merupakan keluhan utama dancukup berat sehingga membutuhkan medis atau terapi intervensi .
Gangguan nyeri diklasifikasikan sebagai gangguan mental karena
faktor psikologis memainkan peranan penting dalam onset,
keparahan, memburuk nya rasa nyeri.
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.minddisorders.com/Flu-Inv/Intervention.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjJW4VXum0fWQFBZCQOIHrnK27jJghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.minddisorders.com/Flu-Inv/Intervention.html&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjJW4VXum0fWQFBZCQOIHrnK27jJg -
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
6/17
Gangguan somatoform adalah suatu kelompok gangguan yang memiliki gejala fisik
(sebagai contohnya, nyeri, mual, dan pusing) namun tidak
dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat dan untuk
terdapat bukti positif atau perkiraan yang kuat bahwa gejalatersebut terkait dengan adanya faktor psikologis atau konflik.
Manifestasi klinis gangguan ini adalah adanya keluhan-keluhan
gejala fisik yang berulang disertai permintaan pemeriksaan
medik, meskipun sudah berkali-kali terbukti hasilnya negatifdan juga telah dijelaskan dokternya bahwa tidak ada kelainan
yang mendasari keluhannya.
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
7/17
Gangguan SomatoformBerdasarkan PPDGJ III :
gangguan somatisasi
gangguan somatoform
tak terperinci gangguan hipokondriasis
disfungsi otonomiksomatoform
gangguan nyeri
somatoform menetap gangguan somatoform
lainnya
dan gangguansomatoform YTT.
Berdasarkan DSM-IV:
ada tujuh kelompok, limasama dengan klasifikasi
awal dari PPDGJ IIIditambah dengan gangguan konversi
gangguan dismorfiktubuh.
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
8/17
CHRONIC PAIN AND THE EFFECT ON PSYCHOSOCIAL FUNCTIONING
CHRONIC PAIN
- Impaired concentration and memory
- Emotional arousal
- Sleep disturbance
- Mobility restrictions, e.g.
limitations in walking, sitting, standing,
lying, lifting, carrying, stretching, bending
Direct effects
- Disruption to range of activities:
occupational functioning, leisure and
sporting activities, household chores,
provision of childcare and other family activities,
selft-care and personal grooming
- Disuse syndrome muscle atrophy, loss of
strength and tone, joint stiffness
- Side-effects from overuse of analgesic meditations
drowsiness, constipation, dependence.
Secondary effects physical
- Reduction in social contacts and frequency of pleasurable activities,
e.g. work, socializing, family and leisure activities
- Inability to plan ahead and set goals
- Increased dependence upon partner
- Loss of self-esteem and self-confidence- Sexual dysfunction
- Increased focus upon pain
- Anger towards health care system for failing to resolve the pain problem
- Frustration towards self for being unable to carry out previously enjoyed activities
- Fear avoidance cycle :
fear of increases in pain, leading to worry about possibility of causing further damage, leading to
avoidance of movement and further pain.
Secondary / tertiary effects psychosocial
Toby R O Newton John, 2003
Modified by MELIALA, 2006
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
9/17
FEAR
PAIN-RELATED FEAR
Fear pain itself
Fear not current painBUT
Pain that will beexperience
at a later time
Fear the impending(re-)injury
Keefe et al, 2005
Modified by MELIALA, 2006
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
10/17
PERSEPSI NYERI 75 % - tergantung faktor psikologik
25 % - tergantung faktor somatik
Modified by MELIALA, 2006
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
11/17
Depressio
AnxietyAnger
Fear
Noxious Stimuli
NOCICEPTIVE
A
B
Modified by MELIALA, 2006
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
12/17
F. 45.4 . Gangguan Nyeri Yang Menetap
(PPDGJ-III) Definisi
Gangguan nyeri ditandai oleh gejala nyeri yang semata-mata berhubungan dengan faktor psikologis atau secarabermakna dieksaserbasi oleh faktor psikologis.
Pasien sering wanita yang merasa mengalami nyeri yang
penyebabnya tidak dapat ditemukan. Munculnya secara tiba-tiba, biasanya setelah suatu stres
dan dapat hilang dalam beberapa hari atau berlangsungbertahun-tahun.
Biasanya disertai penyakit organik yang walaupundemikian tidak dapat menerangkan secara adekuatkeparahan nyerinya (Tomb, 2004).
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
13/17
Berbeda dengan nyeri psikogenik, Individu yang merasakan
nyeri akibat gangguan fisik, menunjukkan lokasi rasa nyeri
yang dialaminya dengan lebih spesifik, lebih detail dalam
memberikan gambaran sensoris dari rasa nyeri yang
dialaminya, dan menjelaskan situasi dimana rasa nyeri yang
dirasakan menjadi lebih sakit atau lebih berkurang (Adler et
al., dalam Davidson, Neale, Kring, 2004). Sedangkan pada
nyeri somatoform, pasien malah bertindak sebaliknya.
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
14/17
Kriteria Diagnostik untuk Gangguan
Nyeri
(DSM-IV)A. Nyeri pada satu atau lebih tempat anatomis
B. Nyeri menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis ataugangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lain.
C.
Faktor psikologis dianggap memiliki peranan penting dalam onset,kemarahan, eksaserbasi atau bertahannnya nyeri.
D. Gejala atau defisit tidak ditimbulkan secara sengaja atau dibuat-buat(seperti pada gangguan buatan atau berpura-pura).
E. Nyeri tidak dapat diterangkan lebih baik oleh gangguan mood,kecemasan, atau gangguan psikotik dan tidak memenuhi kriteriadispareunia.
Akutdurasi kurang dari 6 bulan
Kronis durasi lebih dari 6 bulan
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
15/17
ETIOLOGI FAKTOR PSIKODINAMIKA
FAKTOR PERILAKU
FAKTOR INTEROERSONAL
FAKROT BIOLOGIS
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
16/17
Contoh Penulisan Diagnosis
Multiaksial
Axis I : gangguan somatoform, nyeri
menetap (PPDGJ-III)
Axis II : tidak ada diagnosis aksis II
Axis III : tidak ada (???)
Axis IV : ????
Axis V : 51-60 gejala sedang, disabilitassedang
-
7/31/2019 Nyeri Psikogenik2
17/17
Pengobatan :
psikoterapi, antidepresan, analgetik
dan lain obat yang digunakan untuk nyeri
KOMPLIKASI
Kurang/tidak mampu melakukan aktivitas
sehari-hari(bekerja), bunuh diri[8]
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Psychogenic_pain&usg=ALkJrhj23XQw21BsndwLtMH5bG6czn7b2Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Psychogenic_pain&usg=ALkJrhj23XQw21BsndwLtMH5bG6czn7b2Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Psychogenic_pain&usg=ALkJrhj23XQw21BsndwLtMH5bG6czn7b2Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Psychogenic_pain&usg=ALkJrhj23XQw21BsndwLtMH5bG6czn7b2Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Psychogenic_pain&usg=ALkJrhj23XQw21BsndwLtMH5bG6czn7b2A