Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

download Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

of 11

Transcript of Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    1/11

    Nyeri adalah bagian integral dari persalinan dan melahirkan. Tidak seperti yang diyakini

    sebelumnya yaitu suatu hasil langsung dari pengaruh social kultur dan emosonal saja dalam

    masyarakat yang beradab., tetapi lebih pada kulminasi factor fisiologis dan psikologis.

    Neuroanatomi nyeri

    Sensasi nyeri dihasilkan oleh jaringan serat saraf kompleks yang melibatkan system saraf perifer

    dan sentral. Dalam nyeri persalinan, system saraf otonom dan terutama komponen simpatis juga

    berperan dalam sensasi.

    Unit structural dasar nyeri

    Sel saraf atau neuron terdiri dari badan sel dan dua set tonjolan yang terutama bertanggung

    jawab untuk transmisi impuls saraf, termasuk impuls nyeri. Menonjol dari badan sel adalah

    tonjolan pendek bercabang yang disebut dendrite yang menerima rangsang sensorik dari

    lingkungan luar sel dan menstransmisikannya menuju badan sel. Tonjolan ini disebut neuron atau

    serat saraf aferen sensorik! dan merupakan reseptor untuk semua stimulus, termasuka impuls

    yang tidak menyenangkan nyeri!.

    Setiap sel juga memiliki tonjolan tunggal yang disebut akson yang panjangnya ber"ariasi dan

    disepanjang akson itulah impuls saraf dikonduksikan menjauhi badan sel neuron menuju dendrite

    neuron lain atau ke struktur eferen motorik!. Sebagian besar akson ditutupi oleh dua lapisan#

    suatu selubung spiral yang terdiri dari sel$sel khusus yang disebut sel Schwann dan selubung

    myelin yang merupakan bahan cair yang terkandung dalam sel Schwann dan bekerja sebagaiinsulator listrik. Selubung tersebut terbentang disepanjang akson seperti untaian sosis yang

    dipisahkan oleh nodus %an"ier yang memungkinkan transmisi listriks impuls saraf dalam serat

    saraf bermielin.

    Saat ini diketahui bahwa terdapat dua jenis serat saraf perifer spesifik yang mentransmisikan dan

    memproses sensasi nyeri secara terpisah# serat &$delta dab '. Serat &$delta kecil, bermielin tipis

    yang mempersarafi kulit dan jaringan subkutan serta "isera, otot dan struktur dalam lain. Serat &$

    delta mentransmisikan impuls secara cepat dan impuls terkait nyeri mudah dilokalisasi dan

    secara umum disebut sebagai (menusuk dan tajam). Serat ' juga kecil, tetapi tidak bermielin dan

    menyusun dua pertiga dari serat saraf dalam system saraf perifer. Serat ' mentransmisikan

    informasi lebih lambat daripada serat &$delta dan bertanggung jawab untuk konduksi lambat,

    nyeri terbakar, secara umum disebut sebagai (dalam, nyeri tumpul yang lama) dan sulit

    dilokalisasi.

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    2/11

    Sebagian serat nosiseptif nyeri! ini diakti"asi oleh stimulasi mekanis yang kuat dan disebut

    nosiseptor mekanis. Sebagian dirangsang oleh suhu sangat dingin atau panas dan dikenal sebagai

    nosiseptor termal. Sejumlah nosiseptor juga diakti"asi oleh rangsang mekanis dan termal serta

    oleh bahan kimia sensiti"e$nyeri dan disebut nosiseptor polimodal. *urang lebih seperempat

    serta &$delta merespon rangsang mekanis dan termal yang sangat kuat dan serta ini tidak hanya

    mempersarafi kulit dan jaringan subkutan tapi juga "isera termasuk uterus. Selain itu, +$-

    serat ' menyuplai nosiseptor mekanis dan kurang lebih /$0 menyuplai nosiseptor polimodal.

    1eranan kedua serat saraf ini dalam transmisi rangsang nyeri berdasarkan konsep nyeri ganda#

    pertama, nyeri tajam dikonduksikan oleh serat &$delta bermielin, sedangkan yang kedua, nyeri

    tumpul yang lama diperantarai oleh serat ' yang berkonduksi lambat. 2ambaran singkat ini

    merupakan neuroanatomi dasar nyeri yang berhubungan dengan rangsang somatic dan otonomik.

    Namun terdapat gambaran tertentu yang berbeda dari system otonom dan khususnya pada

    komponen simpatis yang bekerja pada nyeri "isceral termasuk nyeri persalinan.

    System saraf otonom

    System saraf otonom mengontrol akti"itas otot polos dan "isera, misalnya uterus dan dapat

    dikenal sebagai system saraf in"olunter karena organ ini berfungsi tanpa control kesadaran.

    Terdapat dua komponen yang berbeda# system simpatis dan parasimpatis. System ini bekerja

    secara sinergis ketika mempersarafi organ yang sma, tetapi juga bekerja sendiri$sendiri, misalnya

    saraf simpatis menyuplai uters dan membentuk bagian dari neuroanatomi nyeri persalinan.

    Neuron aferen mentransmisikan informasi dari rangsang nyeri dari system saraf otonom menuju

    system saraf pusat dari "isera terutama melalui serat saraf simpatis. Serat ini memiliki badan sel

    di dalam ganglia radiks dorsalis yang dari sana tonjolan sentral dendrite dan akson! berjalan

    menuju medulla spinalis. Di dalam region kornu dorsalis dendrite dan akson bersinaps dengan

    neuron penghubung interneuron!. Neuron aferen somatic dan otonom bersinaps dalam region

    kornu dorsalis dan diduga bahwa keduanya saling mempengaruhi, menyebabkan fenomena yang

    disebut nyeri alih. Nyeri ini adalah nyeri yang paling dominan dirasakan selama bersalin

    terutama selama kala 3.

    Neuron aferen otonom berjalan ke atas melalui medulla spinalis dan batang otak berdampingan

    dengan neuron aferen somatic, tetapi walaupun sebagian besar serat aferen somatic akhirnya

    terus menuju thalamus, banyak aferen otonom berjalan menuju hipotalamus sebelum menyebar

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    3/11

    ke thalamus dan kemudian berakhir pada korteks serebri. Di korteks serebri impuls nyeri dan

    komponen emosinya berintegrasi dan diinterpretasikan sebelum sebuah respon ditransmisikan

    melalui jaras descenden.

    2ambaran yang berbeda lebih lanjut dari system saraf otonom adalah fakta bahwa neuron eferen

    keluar dari system saraf pusat hanya melalui tiga region 4

    +. Dalam otak ner"us cranialis 333, 533, 36 dan 6!

    -. Dalam region torasika T+ sampai T+-, 7+ dan 7-!/. Segmen sakralis kedua dan ketiga medulla spinalis

    %egion torasika membentuk aliran keluar system saraf simpatis yang menyuplai organ "isceral,

    misalnya uterus.

    Sebagian besar neuron eferen otonom meninggalkan system saraf pusat dan bersinaps dengan

    neuron eksitatorik pada sisi perifer tempat sel$sel itu berkumpul membentuk ganglia. 2anglion

    dapat terletak agak jauh dari organ yang disuplainya dalam hal komponen simpatis! atau dapat

    terletak dekat atau di dalam organ dalam hal komponen parasimpatis!.

    Sebelum bersinaps, neuron eferen disebut neuron praganglionik dan dalam system simpatis

    neuron ini berjalan menuju sebuah ganglion melalui rami komunikantes albus. Disebut demikian

    karena neuron$neuron ini ditutupi oleh selubung myelin. Setelah bersinaps, neuron eferen disebut

    neuron postganglionic dan dalam system simpatis neuron tersebut meninggalkan ganglion

    melalui rami komunikantes grisea karena neuron ini tidak bermielin. Neuron$neuron tersebut

    dapat mengambil satu dari beberapa jaras yang berbeda sebelum mencapai tujuan akhirnya.

    Tidak seperti neuron, sstem parasimpatis yang cenderung sebagian besar merupakan

    praganglionik sehingga memilki lebih sedikit sinaps, neuron eferen system simpatis memiliki

    sekitar delapan sinaps sebelum mencapai organ yang mereka persarafi.

    8aras perifer nyeri persalinan

    *omponen simpatid dan parasimpatis menyuplai sebagian besar organ abdomen dan pel"is,

    termasuk uterus. Secara anatomis, otot polos uterus sebagian besar disuplai oleh serat ' yang

    tidak bermielin dan sebagian oleh serat &$delta kecil yang bermielin.

    Serat nosiseptif dalam uterus dan ser"iks melewati ple9us uterine dan ser"ikalis dan kemudian

    secara berurutan! melewati pleksus pel"ikus, ner"us hipogastrikus medius, ner"us hipogastrikus

    superior dan kemudian menuju rantai simpatis lumbalis. Dari sini, serat nosiseptif melewati

    rantai torasikus bagian bawah dan meninggalkannya dengan berjalan melalui rami komunikantes

    albus yang berkaitan dengan ner"us spinalis T+, T++, T+- dan 7+. &khirnya serat nosiseptif

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    4/11

    berjalan melalui saraf$saraf spinalis ini dan radiks posteriornya untuk memasuki medulla spinalis

    dan berkaitan dengan neuron kornu dorsalis. Serat nosiseptif dari perineum melalui ner"us

    pudendus dan masuk ke dalam medulla spinalis melalui radiks posterior S-, S/ dan S0. Selain

    itu, segmen lumbalis bagain bawah dan sakralis bagian atas menyuplai saraf menuju struktur

    pel"is yang terlibat dalam nyeri persalinan.

    Selama kala 3 persalinan, nyeri diakibatkan oleh dilatasi ser"iks dan segmen bawah uterus dan

    distensi korpus uteri. 3ntensitas nyeri selama kala ini diakibatkan oleh kekuatan kontraksi dan

    tekanan yang dibangkitkan. 1ernyataan yang tegas ini didasarkan pada hasil temuan bahwa

    tekanan cairan amnion lebih dari +: mm;g di atas tonus yang dibutuhkan untuk meregangkan

    segmen bawah uterus dan ser"iks dan dengan demikian menghasilkan nyeri. Sebenarnya,

    tekanan yang di atas : mm;g telah direkam sebagai sesuatu yang normal selama kala 3

    persalinan. Dengan demikian logis untuk mengharapkan bahwa makin tinggi tekanan cairan

    amnion, makin besar distensi sehingga menyebabkan nyeri yang lebih berat. Nyeri ini dialihkan

    ke dermatom yang disuplai oleh segmen medulla spinalis yang sma dengan segmen yang

    menerima input nosiseptif dari uterus dan ser"iks. Dermatom adalah daerah tubuh yang

    dipersarafi oleh saraf spinalis khusus, misalnya dermatom +- mengacu pada dermatom torasikus

    ke +- T+-!. Nyeri dirasakan sebagai nyeri tumpul yang lama pada awal kala 3 dan terbatas pada

    dermatom torasikus ke ++ T++! dan ke +- T+-!. *emudian pada kala 3 persalinan, nyeri pada

    dermatom T++ dan T+- menjadi lebih berat, tajam dank ram, dan menyebar ke dermatom T+

    dan 7+.

    1enurunan kepala janin memasuki pel"is pada akhir kala 3 menyebabkan distensi struktur pel"is

    dan tekanan pada radiks pleksus lumbosakralis, yang menyebabkan nyeri alih pada perjalanan

    segmen 7- ke bawah. &kibatkan nyeri dirasakan pada region 7-, bagian bawah punggung dan

    juga pada paha dan tungkai.

    1ada kala 33 persalinan, nyeri tambahan disebabkan oleh regangan dan robekan jaringan,

    misalnya pada perineum dan tekanan pada otot skelet perineum. Di sini nyeri disebabkan oleh

    rangsangan struktur somatic superficial dan digambarkan sebagai nyeri yang tajam dan

    terlokalisasi, terutama pada daerah yang disuplai oleh saraf pudendus.

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    5/11

    sensiti"e$nyeri dan yang menyebabkan nyeri ringan yang dialihkan pada segmen lumbalis dan

    sakralis bagian bawah.

    Transmisi impuls nosiseptif dari kornu dorsalis dan medulla spinalis menuju system ascenden ke

    otak dikatakan mengikuti jaras yang sama dengan jenis nyeri akut lain.

    Nyeri alih

    =enomena nyeri alih menjelaskan bagaimana nyeri pada satu organ yang disebabkn oleh

    kerusakan jaringan yang dirasakan seolah$olah nyeri ini terjadi pada organ yang jaraknya jauh.

    'ontoh klasik dari fenomena ini adalah nyeri bahu kiri yang berhubungan dengan angina

    pectoris. *asus yang kirang jelas adalah nyeri selama kala 3 persalinan yang diperantarai oleh

    distensi mekanis segmen bawah uterus dan ser"iks, tetapi nyeri tersebut dialihkan ke abdomen,

    punggung bawah dan rectum. Terdapat sejumlah penjelasan untuk fenomena ini, tetapi yang

    paling masuk akal adalah bahwa serat nosiseptif dari organ "isceral memasuki medulla spinalis

    pada tingkat yang sama dengan saraf aferen dari tubuh yang dialihkan sehingga serat nosiseptif

    dari uterus berjalan menuju segmen medulla spinalis yang sama dengan aferen somatic dari

    abdomen, punggung bawah dan rectum.

    Sinaps

    Transmisi dan pemrosesan rangsangan perifer terjadi melalui proses sinaps. Simpuls nosiseptif

    harus diubah menjadi energy elektrokimia sebelum dapat berjalan dari satu neuron ke neuron

    berikutnya. 3mpuls nosiseptif ditransmisikan dari satu bagian system saraf ke system saraf yang

    lainnya di sepanjang rantai neuron. Tidak ada kontak fisik di antara system saraf tersebut#

    melainkan impuls atau potensial aksi ditransmisikan dari satu neuron ke neuron lain melalui >at

    kimia yang dilepaskan sebagai akibat akti"itas listrik. ?at kimia ini disebut neurotransmitter,

    berjalan ke sisi reseptor pada dendrite saraf yang merupakan tujuan dari transfer. ;al ini

    menyebabkan depolarasisai membrane saraf dan meningkatkan akti"itas listrik pada rantai

    neuron berikutnya.

    Depolarisasi adalah perubahan keadaan listrik serat saraf yang disebabkan oleh rangsangan

    kimia, mekanis dan@atau termal. Depolarisasi mengubah distribusi ion$ion di dalam sel sehingga

    ion natrium dan klorida mengalir keluar. %uang yang diseberangi oleh neurotransmitter disebut

    sinaps dan dibatasi oleh membrane kedua saraf yang terlibat. Membrane saraf yang bertransmisi

    dsebut prasinaps dan membrane saraf reseptor disebut postsinaps.

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    6/11

    Terdapat dua jenis sinaps# eksitatorik dan inhibitorik. 1ada sinaps eksitatorik, pelepasan

    neurotransmitter menyebabkan depolarisasi membrane saraf kemudian akan menyebabkan

    depolarisasi pada saraf reseptor. 1ada sinaps inhibitorik, pelepasan neurotransmitter

    menyebabkan hiperpolarisasi yang menghambat potensial aksi yang muncul dalam neuron

    reseptor.

    1ercobaab eksperimental pada neuorotransmiter memberikan beberapa informasi pada fisiologi

    neurotransmitter dalam mengahsilkan sensasi nyeri. Telah diketahui bahwa nyeri dapat

    disebabkan oleh rangsangan mekanis, kimia dan termal. %angsangan$rangsangan ini mengiritasi

    dan menyebabkan cedera pada jaringan yang kemudian menggerakkan proses pada tingkat sel

    yang menyebabkan persepsi nyeri. *etika impuls nyeri diterima, impuls tersebut merangsang

    ujung saraf yang berespons melepaskan neurotransmitter$neurotransmiter yang sesuai.

    Neurotransmitter adalah bahan kimia yang menyebabkan depolarisasi membrane saraf dan

    mencakup ion kalium dan hydrogen, histamine, serotonin, bradikinin, prostaglandin tipe A!,

    substansia 1, asetikolin dan noradrenalin. Neurotransmitter dalam system saraf otonom adalah

    asetikolin sedangkan noradrenalin dihasilkan oleh neuron eksitatorik pada komponen simpatis

    system saraf otonom.

    Neurotransmitter dapat menghasilkan nyeri secara langsung. 1enelitian eksperimental telah

    menunjukkan, misalnya bahwa ketika neurotransmitter ini dioleskan pada kulit manusia dapat

    menyebabkan nyeri. ?at neurotransmitter diketahui bekerja secara kombinasi dalam

    menyebabkan nyeri. Telah ditunjukkan sebagai contoh bahwa eksitasi nosiseptor otot oleh

    bradikinin dapat ditingkatkan secara substansial jika terdapat juga serotonin atau prostaglandin

    A-. Bleh karena tubuh manusia tidak dapat menahan nyeri yang tidak terbatas, alam memiliki

    mekanisme yang telah terbentuk untuk mengurangi dan mengeliminasi sensasi. Mekanisme ini

    menyebabkan penggunaan >at yang disebut neuromodulator yang dihasilkan oleh tubuh sebagai

    respon terhadap stress dan nyeri. Neuromodulator bekerja dengan menghambat pelepasan

    neurotransmitter eksitatorik. Sejumlah neuromodulator telah ditemukan dan dikategorikan

    menjadi tiga kelompok utama 4 beta$lipotrofin, enkefalin, dan dinorfin.

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    7/11

    terhadap nyeri dan stress. Stimulasi beta$endorfin selama persalinan adalah blok nyeri secara

    fisiologis yang penting.

    8aras nyeri

    3mpuls nosiseptif ditransmisikan dari saraf spinal perifer menuju sel$sel kornus dorsalis dan

    kemudian menuju otak. Terdapat tiga jaras nyeri asenden menuju otak yang mencakup jaras

    spinotalamikus, spinoretikularis dikenal juga sebagai jaras lemniskus! dan spinoser"ikalis.

    *ornu dorsalis membentuk bagian integral dari jaras nyeri karena bagian ini merupakan rantai

    sinaptik pertama antara saraf perifer dengan pusat.

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    8/11

    berjalan secara langsung menuju thalamus sedangkan neuron system kedua berjalan menuju

    formation retikularis, medulla dan otak tengah dan kemudian berakhir di thalamus. System

    neospinotalamikus terdiri dari serat panjang, memiliki lebih sedikit sinaps dan mentransmisikan

    impuls dengan cepat, menghasilkan nyeri terlokalisasi, tajam. System ini diduga terlibat dalam

    diskriminasi aspek spasial dan aspek temporal nyeri. Sebaliknya system paleospinotalamikus

    terdiri dari serat pendek, memiliki banyak sinaps dan mentransmisikan impuls secara lambat.

    System ini dipercaya kurang bertanggung jawab terhadap aspek diskriminatif nyeri# komponen

    afektif$moti"asional yang berperan dalam dorongan a"ersif dan perilaku responsi"e. Sebagai

    contoh, mencegah dan menghindari nyeri. 8aras spinoretikularis dimulai dengan serat &$delta

    yang memasuki kolumna dorsalis dan kemudian berjalan ke medulla, bersinaps dengan neuron

    kedua dan menyilang sebelum bersinaps dengan neuron ketiga di thalamus. 1esan terakir

    ditransmisikan ke korteks serebri.

    8aras spinoretikularis dipercaya terlibat dalam aspek afektif$moti"asional daripada aspek

    sensorik yang membedakan nyeri. Terdapat bukti yang diajukan misalnya formasio retikularis

    dapat memicu kesadaran sehingga dapat memoti"asi indi"idu untuk beraksi. 1eranan jaras

    spinoretikularis dalam sensasi nyeri diperkuat oleh penemuan bahwa proyeksi descenden dari

    formation retikularis menghambat masukan nosiseptif dan merangsang system analgesia

    endogen. 8uga terdapat bukti bahwa banyak neuron spinoretikularis yang responsi"e terhadap

    rangsang nyeri.

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    9/11

    serebri terlibat dalam sensasi nyeri.

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    10/11

  • 7/24/2019 Nyeri Adalah Bagian Integral Dari Persalinan Dan Melahirkan

    11/11

    dalam yang cepat dan menyebabkan pengeluaran karbon dioksida berlebihan, akhirnya

    mengakibatkan respirasi alkalosis. *ontraksi yang terjadi dengan frekuensi tinggi dapat

    mempengaruhi oksigen yang menyebabkan hipoksia otot. ;ipoksia dapat meningkatkan sensasi

    nyeri yang dirasakan 'oad, -F!. ;iper"entilasi dapat menyebabkan alkalosis respiratorik.

    Motilitas lambung juga berkurang selama persalinan.