Nutrisi Postpartum

13
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diet (Beck. 2000 : 1). Nutrisi makanan apa yang tepat pasca melahirkan ? setelah melahirkan, merupakan waktu yang tepat untuk kembali mengevaluasi kebutuhan gizi anda. Pola makanan yang memadai sangat penting untuk membantu 1

description

Post partum

Transcript of Nutrisi Postpartum

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak.

Status gizi juga didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diet (Beck. 2000 : 1).

Nutrisi makanan apa yang tepat pasca melahirkan ? setelah melahirkan, merupakan waktu yang tepat untuk kembali mengevaluasi kebutuhan gizi anda. Pola makanan yang memadai sangat penting untuk membantu memastikan kesehatan anda serta menyediakan kembali energi yang di perlukan.

Hal penting yang perlu diingat agar tubuh selalu diisi dengan meminum banyak air putih untuk sekitar 6 sampai 10 gelas setiap harinya.

a. Nutrisi untuk pertumbuhan.

Dengan makanan bergizi, tubuh manusia tumbuh dan dipelihara. Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Bagian tubuh yang rusak diganti. Kulit dan rambut terus berganti, sel sel tubuh terus bertumbuh. Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

b. Makanan sebagai suku cadang.

Dengan makanan bergizi, tubuh manusia tumbuh dan dipelihara. Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Bagian tubuh yang rusak diganti. Kulit dan rambut terus berganti, sel sel tubuh terus bertumbuh. Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh.

Untuk itu, setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi. Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan.

c. Makanan sebagai bensin tubuh.

Makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi, menyapu, juga berkebun. Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas, degup jantung, serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya. Namun, makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jumlahnya harus memadai, dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul, 1995 : 68).

BAB II

PEMBAHASAN

NUTRISI IBU POST PARTUM

A. Definisi

Nutrisi ibu post partum yaitu nutrisi yang seharusnya dikonsumsi ibu pasca melahirkan prinsipnya yaitu tinggi kalori dan protein.

Nutrisi di butuhkan oleh ibu post partum sebagai sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur tubuh supaya pertumbuhan dan perkembangan bayi yang disusui dapat tumbuh dengan sehat dan memperlancar produksi ASI serta dapat mempertahankan kesehatan ibu sendiri. Ibu post partum memerlukan makanan yang mengandung tinggi protein, sayuran daun hijau dan buah-buahan setiap hari.

B. Tujuan

a) Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan bayi.

b) Untuk mencegah terjadinya penyakit anemia malnutrisi pada ibu post partum.

c) Untuk menunjang tumbuh kembang bayi.

d) Untuk memproduksi ASI yang banyak

C. Macam-macam nutrisi

a) Karbohidrat

Karbohidrat terkandung didalam nasi,jagung, gandum ,kentang,ubi,ketela dll.

Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energy, pemberi Rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolisme lemak, membantu pengeluaran feses

b) Protein

Terkandung didalam daging,ikan,telur,susu dan tumbuhan berbiji,juga pada suku polong-polongan / kacang-kacangan.

Fungsi protein adalah sebagai sumber energi, pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan, sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi, pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel

c) Lemak

Terkandung dalam daging dagingan,minyak kelapa,santan.

Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh.

d) Vitamin

terkandung dalam buah - buahan dan sayuran

Fungsi vitamin masing masing baik itu untuk menjaga kesegaran tubuh ataupun untuk menghilangkan rasa capek agar tetap bersemangat dalam bekerja

D. Makanan yang baik dikonsumsi ibu post partum.

Makan makanan yang bergizi seperti nasi,lauk,sayur,buah dan ditambah dengan segelas susu.

Makanan yang banyak mengandung tinggi protein misalnya daging dagingan,sayuran,telor.

Minum 8 -12 gelas sehari

E. Manfaat makanan bergizi pada ibu post partum.

1. Mempercepat penyembuhan luka

2. Mengganti sel sel yang rusak

3. Mengembalikan tenaga

4. Menambah berat badan

F. Contoh susunan menu ibu post partum per hari.

Nasi : 3 piring

Ikan : 2 potong

Tempe : 4 potong

Sayuran : 3 mangkok ( bervariasi mulai dari bayam , kangkung , kacang-kacangan mengandung zat besi )

Buah : 2 potong pepaya

Air : 8 gelas / hari

G . Penambahan frekuensi makanan selingan

Roti tawar + keju

Buah-buahan

Bubur kacang hijau

Susu

Bisa diberikan pada jam antara makan pagi dan siang pada saat ibu merasa lapar.

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Nutrisi sangat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan ibu post partum sebagai sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur tubuh supaya pertumbuhan dan perkembangan bayi yang disusui dapat tumbuh dengan sehat dan memperlancar produksi ASI serta dapat mempertahankan kesehatan ibu sendiri. Ibu post partum memerlukan makanan yang mengandung tinggi protein, sayuran daun hijau dan buah-buahan setiap hari.

2. Saran

Sebaiknya ibu post partum memperhatikan kebutuhan nutrisinya, dengan memperhatikan pola makan dan makanan-makanan yang banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu post partum agar ksehatannya tetap terjaga dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA.

Butranescu, Glebnda Fregia, Deligth Mocas Tilltson, (2000), Maternity Nursing Theory to Practice, New York, Awiley Medical, john Willey and Sons.

Hanifah, W., (1991), Ilmu Kebidanan, Bagian Kebidanan FKUI RSCM, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka.

Lowdermilk, D.L. & Perry Shannon E, (2003), Maternity Nursing, 6th edition, St. Louis, Mosby.

Pilliteri, Adele, (2003), Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family, 4th edition, Philadelphia, Lippincott Williams & wilkins.

1