ne (Autosaved)

7
Berikut ini adalah hak dan kewajiban perawat dan bidan menurut Yanmed No. YM 00.03.2.6.956 Th 1997 (dalam Wijaksono, 2009). Hak perawat dan bidan : 1. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya. 2. Mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai latar belakang pendidikannya. 3. Menolak keinginan klien/pasien yang bertentangan dengan peraturan perundangan serta standar profesi dan kode etik profesi. 4. Mendapatkan informasi lengkap dari klien/pasien yang tidak puas terhadap pelayanannya. 5. Meningkatkan pengetahuan berdasarkan perkembangan IPTEK dalam bidang keperawatan/kebidanan/kesehatan secara terus menerus. 6. Diperlakukan adil dan jujur oleh rumah sakit maupun klien/pasien dan atau keluarganya. 7. Mendapatkan jaminan perlindungan terhadap risiko kerja yang berkaitan dengan tugasnya. 8. Diikutsertakan dalam penyusunan/penetapan kebijakan pelayanan kesehatan di rumah sakit 9. Diperhatikan privasinya dan berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh klien/pasien dan atau keluarganya serta tenaga kesehatan lain.

Transcript of ne (Autosaved)

Page 1: ne (Autosaved)

Berikut ini adalah hak dan kewajiban perawat dan bidan menurut Yanmed No. YM

00.03.2.6.956 Th 1997 (dalam Wijaksono, 2009).

Hak perawat dan bidan :

1. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.

2. Mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai latar belakang

pendidikannya.

3. Menolak keinginan klien/pasien yang bertentangan dengan peraturan perundangan serta

standar profesi dan kode etik profesi.

4. Mendapatkan informasi lengkap dari klien/pasien yang tidak puas terhadap

pelayanannya.

5. Meningkatkan pengetahuan berdasarkan perkembangan IPTEK dalam bidang

keperawatan/kebidanan/kesehatan secara terus menerus.

6. Diperlakukan adil dan jujur oleh rumah sakit maupun klien/pasien dan atau keluarganya.

7. Mendapatkan jaminan perlindungan terhadap risiko kerja yang berkaitan dengan

tugasnya.

8. Diikutsertakan dalam penyusunan/penetapan kebijakan pelayanan kesehatan di rumah

sakit

9. Diperhatikan privasinya dan berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh

klien/pasien dan atau keluarganya serta tenaga kesehatan lain.

10. Menolak pihak lain yang memberi anjuran/permintaan tertulis untuk melakukan tindakan

yang bertentangan dengan perundang-undangan, standar profesi dan kode etik profesi.

11. Mendapatkan perhargaan imbalan yang layak dari jasa profesinya sesuai

peraturan/ketentuan yang berlaku di rumah sakit.

12. Memperoleh kesempatan mengembangkan karir sesuai dengan bidang profesinya.

B. Kewajiban perawat dan bidan

1. Mematuhi semua peraturan RS dengan hubungan hukum antara perawat dan bidan

dengan pihak RS.

2. Mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak rumah sakit

3. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati / perjanjian yang telah dibuatnya.

4. Memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan atau kebidanan sesuai dengan standar

profesi dan batas kewenangannya atau otonomi profesi.

Page 2: ne (Autosaved)

5. Menghormati hak-hak klien atau pasien.

6. Merujuk klien atau pasien kepada perawat lain atau tenaga kesehatan lain yang

mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik.

7. Memberikan kesempatan kepada klien/pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan

keluarganya dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau keyakinannya

sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan pelayanan kesehatan.

8. Bekerjasama dengan tenaga medis/tenaga kesehatan lain yang terkait dalam memberikan

pelayanan kesehatan/asuhan kebidanan kepada klien/pasien.

9. Memberikan informasi yang adekuat tentang tindakan keperawatan atau kebidanan

kepada klien/pasien dan atau keluarganya sesuai dengan batas kewenangannya.

10. Membuat dokumen asuhan keperawatan atau kebidanan secara akurat dan

berkesinambungan.

11. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan atau kebidanan sesuai standar profesi

keperawatan atau kebidanan dan kepuasan kklien/pasien.

12. Mengikuti IPTEK keperawatan atau kebidanan secara terus menerus.

13. Melakukan pertolongan darurat sebagai tugas perikemanusiaan sesuai dengan batas

kewenangannya.

14. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/pasien bahkan juga setelah

klien/pasien tersebut meninggal, kecuali jika diminta keterangannya oleh yang

berwenang.

Berdasarkan Undang-undang Kesehatan RI pasal 53 nomor 23 tahun 1992, menjelaskan tentang

tenaga kesehatan.

a. Ayat 1

Tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan profesinya.

b. Ayat 2

Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk mematuhi standar profesi

dan menghormati hak pasien.

KODE ETIK KEPERAWATAN

Page 3: ne (Autosaved)

Kode etik keperawatan adalah adalah asas atau moral tertulis yang harus dijadiakan pedoman

atau prinsip bagi setiap perawat dalam berinteraksi dengan klien agar perilaku perawat tetap

berada pada koridor kebenaran (Asmadi, ). Kode etik keperawatan yang ada di Indonesia yang

berhubungan dengan hak dan kewajiban terdiri dari 5 Bab, dan 17 pasal. yaitu:

1. Tanggung jawab perawat terhadap individu, keluarga dan

masyarakat

a. Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya senantiasa berpedoman kepada

tanggungjawab yang bersumber dari adanya kebutuhan akan keperawatan individu,

keluarga dan masyarakat.

b. Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya di bidang keperawatan senantiasa

memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat-istiadat dan

kelangsungan hidup beragama dari individu, keluarga dan masyarakat.

c. Perawat dalam melaksanakan kewajibannya bagi individu, keluarga dan masyarakat

senantiasa dilandasi dengan rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur

keperawatan.Tanggungjawab terhadap tugas.

d. Perawat senantiasa menjalin hubungan kerja sama dengan individu, keluarga dan

masyarakat dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan khususnya

serta upaya kesejahteraan umum sebagai bagian dari tugas kewajiban bagi kepentingan

masyarakat.

2.  Tanggungjawab terhadap tugas

a. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai

kejujuran profesional dalam menerapkan pengetahuan serta ketrampilan keperawatan

sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga dan masyarakat.

b. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas

yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai

dengan ketentuan hukum yang berlaku.

c. Perawat tidak akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatan untuk

tujuan yang bertentangan dengan norma-norma kemanusiaan.

d. Perawat dalam menunaikan tugas dan kewajibannya senantiasa berusaha dengan penuh

kesadaran agar tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit,

umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.

Page 4: ne (Autosaved)

e. Perawat senantiasa mengutamakan perlindungan dan keselamatan klien dalam

melaksanakan tugas keperawatan serta matang dalam mempertimbangkan kemampuan

jika menerima atau mengalihtugaskan tanggungjawab yang ada hubungannya dengan

keperawatan.

3.  Tanggungjawab terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya

a. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik antara sesama perawat dan dengan tenaga

kesehatan lainnya, baik dalam memelihara kerahasiaan suasana lingkungan kerja maupun

dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh.

b. Perawat senantiasa menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya

kepada sesama perawat serta menerima pengetahuan dan pengalaman dari profesi lain

dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam bidang keperawatan.

4.  Tanggungjawab terhadap profesi keperawatan

a. Perawat senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan profesional secara sendiri-

sendiri dan atau bersama-sama dengan jalan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan

dan pengalaman yang bermanfaat bagi perkembangan keperawatan.

b. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan

menunjukkan perilaku dan sifat pribadi yang luhur.

c. Perawat senantiasa berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan pelayanan

keperawatan serta menerapkan dalam kegiatan dan pendidikan keperawatan.

d. Perawat secara bersama-sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi

keperawatan sebagai sarana pengabdiannya.

5.  Tanggungjawab terhadap pemerintah, bangsa dan negara

a. Perawat senantiasa melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagai kebijaksanaan yang

diharuskan oleh pemerintah dalam bidang kesehatan dan keperawatan.

b. Perawat senantiasa berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran kepada

pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada

masyarakat.