Ncp

11
Nama : Tn. N Diagnose Medis: Karsinoma Tulang Umur : 20 Tahun Ruangan : Yudha 1. JK : Laki-laki No. Register : 011393 NURSING CARE PLANNING No Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Intervensi Rasional 1. Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan jarngan NOC: Level, control, level Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam. Pasien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil: - Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) - Melaporkan bahwa NIC : - lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi - Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan - Untuk mengetahui respon dan sejauh mana tingkat nyeri pasien. - Mencegah pergeseran tulang dan penekanan pada jaringan yang luka. - Peningkatan vena 22

description

a

Transcript of Ncp

Nama: Tn. N

Diagnose Medis: Karsinoma TulangUmur: 20 Tahun

Ruangan : Yudha1. JK: Laki-laki

No. Register : 011393NURSING CARE PLANNINGNoDiagnosa KeperawatanPerencanaan

TujuanIntervensiRasional

1.

Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan jarngan

NOC:Level, control, level Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam. Pasien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil: Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang Tanda vital dalam rentang normal Tidak mengalami gangguan tidur

NIC :

lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan Kurangi faktor presipitasi nyeri Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri: 6 Tingkatkan istirahat Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali Untuk mengetahui respon dan sejauh mana tingkat nyeri pasien. Mencegah pergeseran tulang dan penekanan pada jaringan yang luka. Peningkatan vena return, menurunkan edema, dan mengurangi nyeri. Agar pasien dapat beristirahat dan mencegah timbulnya stress. Untuk mengurangi rasa sakit / nyeri.

NoDiagnosa keperawatanPerencanaan

TujuanIntervensiRasional

2.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak adekuat

N NOC:N nutritional Status : food and Fluid IntakeNutritional Status : nutrient Intake

Weight control

Sesetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24jam Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi dengan kriteria hasil : Mengerti factor yang menurunkan berat badan Mengidentfifikasi tingkah laku dibawah kontrol klien Memodifikasi nutrisit dalam waktu yang lama untuk mengontrol berat badan penigkatan berat badan 1-2 pounds/mgg

Menggunakan energy untuk aktivitas sehari hari

W weight Management Diskusikan bersama pasien mengenai hubungan antara intake makanan, latihan, dan penurunan BB Diskusikan bersama pasien mengenai kondisi medis yang dapat mempengaruhi BB Diskusikan bersama pasien mengenai kebiasaan, gaya hidup dan factor herediter yang dapat mempengaruhi BB Diskusikan bersama pasien mengenai risiko yang berhubungan dengan penurunan BB Dorong pasien untuk merubah kebiasaan makan Perkirakan BB badan ideal pasienWeight reduction Nutrition Management Kaji adanya alergi makanan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C Berikan substansi gula Yakinkan nutrisi yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi) Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkanW weight reduction Assistance Fasilitasi keinginan pasien untuk meningkatkan BB Perkirakan bersama pasien mengenai peningkatan BB Tentukan tujuan peningkatan BB Beri pujian/reward saat pasien berhasil mencapai tujuan Ajarkan pemilihan makanan

Mengidentifikasi kekuatan atau defisiensi nutrisi. Mengengidentifikasi keadaan malnutrisi protein kalori khususnya bila berat badan dan pengukuran antropometrik kurang dari normal. Memenuhi kebutuhan metabolik jaringan. Asupan cairan adekuat untuk menghilangkan produk sisa. Membantu mengidentifikasi derajat malnutrisi.

Dapat menurunkan ansietas dan memungkinkan pasien membuat ke-putusan atau pilihan sesuai realita.

3

Gangguan body image b/d perubahan fisik

NOC: Body image Self esteemSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam gangguan body image

pasien teratasi dengan kriteria hasil : Body image positif Mampu mengidentifikasi kekuatan personal Mendiskripsikan secara faktual perubahan fungsi tubuh Mempertahankan interaksi sosial

NIC :Pressure ulcer preventionWound care- Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar- Jaga kulit agar tetap bersih dan kering- Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali- Monitor kulit akan adanya kemerahan

- Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada daerah yang tertekan

- Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien

- Monitor status nutrisi pasien. - Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat - Kaji lingkungan dan peralatan yang menyebabkan tekanan- Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, karakteristik,warna cairan, granulasi, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus- Ajarkan pada keluarga tentang luka dan perawatan luka- Kolaborasi ahli gizi pemberian diet TKTP, vitamin- Cegah kontaminasi feses dan urin- Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril- Berikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka- Hindari kerutan pada tempat tidur Mencegah terjadinya iritasi pada kulit Agar tidak ada kuman yang menginfeksi kulit

Membantu memobilitasi pasien agar posisi pasien merasa nyaman

Mengidentifikasi kulit agar tidak terjadi kemerahan

Mengurangi intensitas nyeri

Mengidentifikasi asupan nutrisi agar terpenuhi dengan baik

22