MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI...

175
MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) NOVITA VITRI NPM 13080194 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2018

Transcript of MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI...

Page 1: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat MemperolehGelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

NOVITA VITRINPM 13080194

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIASEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

PGRI SUMATERA BARATPADANG

2018

Page 2: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.
Page 3: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.
Page 4: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Novita Vitri

NPM : 13080194

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya saya sendiri dan belum

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan Tinggi manapun.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya ataupun pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis di dalam naskah ini disebut dalam daftar

kepustakaan. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya

bersedia gelar kesarjanaan saya dicabut.

Padang, Februari 2018

Yang Menyatakan,

Novita Vitri

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Novita Vitri

NPM : 13080194

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya saya sendiri dan belum

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan Tinggi manapun.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya ataupun pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis di dalam naskah ini disebut dalam daftar

kepustakaan. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya

bersedia gelar kesarjanaan saya dicabut.

Padang, Februari 2018

Yang Menyatakan,

Novita Vitri

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Novita Vitri

NPM : 13080194

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya saya sendiri dan belum

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan Tinggi manapun.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya ataupun pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis di dalam naskah ini disebut dalam daftar

kepustakaan. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya

bersedia gelar kesarjanaan saya dicabut.

Padang, Februari 2018

Yang Menyatakan,

Novita Vitri

Page 5: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

i

ABSTRAK

Novita Vitri, S.Pd (NPM 13080194), Pengaruh Penerapan Model DiscoveryLearning terhadap Kemampuan MengonversiTeks Biografi Menjadi TeksMonolog Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang. Skripsi. Program StudiPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat,Padang, 2017.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal berikut ini. Pertama,siswa belum sepenuhnya terampil dalam mengonversi teks biografi, karena siswakesulitan dalam menuangkan ide dan gagasanya untuk mengonversi. Kedua, siswatidak memahami cara mengonversi suatu teks. Penelitian ini bertujuan sebagaiberikut:Pertama, mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X SMK Negeri 6Padang dalam mengonversi teks biografi menjadi teks monolog tanpamenggunakan model Discovery Learning. Kedua, mendeskripsikan kemampuansiswa kelas X SMK Negeri 6 Padang dalam mengonversi teks biografi menjaditeks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning. Ketiga,menganalisis pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadapkemampuan siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang dalam mengonversi teksbiografi menjadi teks monolog.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimenrancangan One Grup Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian iniadalah siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang yang terdaftar tahun ajaran2016/2017 sebanyak 286 orang. Teknik penarikan sampel pada penelitian iniadalah simple random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelasX Tata Busana Butik 3 yang berjumlah 21 orang.Variabel penelitian ini adalahmodel Discovery Learning sebagai variabel bebas dan kemampuanmengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebagai variabel terikat. Datadalam penelitian ini adalah skor hasil kerja siswa kelas X SMK Negeri 6Padang dalam mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum dansesudah menerapkan model Discovery Learning

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan tiga hal berikut ini. Pertama,kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas XSMK Negeri6Padang sebelum menerapkan model Discovery Learningialah60,84 dengan kualifikasi Cukup pada rentangan 56-65%. Kedua, kemampuanmengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan modelDiscovery Learning ialah 75,67 dengan kualifikasi Lebih dari Cukup denganrentangan 76-85%. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan PenerapanModel Discovery Learning dalam pembelajaran mengonversi teks biografimenjadi teks monolog dengan thitung (10,58) > ttabel (1,72). Dengan kata lain,H1 diterima karena thitung> ttabel pada derajat kebebasan (dk)=n-1 pada tarafsignifikasi 95%.

Page 6: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt., karena dengan rahmat

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul

“Penggaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap

Keterampilan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog Siswa Kelas X

SMK Negeri 6 Padang” telah dapat diselesaikan.

Dalam penulisan proposal ini, penulis banyak mendapat bimbingan,

arahan, masukan, dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga penyusunan proposal

ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. Trisna Helda, M.Pd., sebagai pembimbing I dan sekaligus sebagai penasehat

akademik yang telah membimbing dan memberikan nasehat sejak awal

perkuliahan.

2. Ricci Gemarni Tatalia, M.Pd., sebagai pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan serta motivasi kepada

penulis dalam menyusun proposal ini.

3. Dra. Indriani Nisja, M.Pd dan Samsiarni, S.S.,M.Pd., sebagai ketua dan

sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP PGRI Sumatera Barat yang telah membekali penulis dengan berbagai

ilmu pendidikan.

Page 7: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

iii

5. Kepala sekolah dan guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 6 Padang yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

6. Kedua orangtua yang telah memberikan semangat, motivasi, dan doa kepada

penulis.

7. Rekan-rekan mahasiswa yang ikut memotivasi penulis dalam penyelesaian

proposal ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari

berbagai pihak. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat.

Padang, Juni 2017

Penulis

Page 8: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKi .......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ...............................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xi

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................4

C. Batasan Masalah ...................................................................................4

D. Rumusan Masalah ................................................................................4

E. Tujuan Penelitian..................................................................................5

F. Manfaat Penelitian................................................................................5

G. Defenisi Operasional ............................................................................5

BAB II KAJIAN PUSTAKAA. Kajian Teorii.........................................................................................7

1. Hakikat Mengonversi ....................................................................7

a. Pengertian Menulis.................................................................7

b. Pengertian Mengonversi.........................................................8

c. Langkah-langkah Mengonversi Teks Biografi Menjadi

Teks Monolog ........................................................................9

2. Hakikat Teks Biografi ...................................................................9

a. Pengertian Teks Biografi........................................................9

b. Struktur Teks Biografi............................................................12

c. Ciri-ciri Teks Biografi ...........................................................14

d. Unsur-unsur Teks Biografi ....................................................15

e. Indikator Penilaian Keterampilan Mengonversi Teks

Biografi Menjadi Teks Monolog............................................16

Page 9: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

v

3. Hakikat Teks Monolog ....................................................................17

4. Hakikat model Discovery Learning.................................................18

a. Pengertian Model Discovery Learning .....................................18

b. Prosedur Model Discovery Learning .......................................21

c. Penerapan Model Discovery Learning .....................................24

B. Penelitian yang Relevan .......................................................................25

C. Kerangka Koseptual .............................................................................26

D. Hipotesis Penelitian .............................................................................28

BAB III METODOLOGI PENELITIANA. Jenis dan Metode Penelitian ................................................................29

B. Populasi dan Sampel ............................................................................30

C. Variabel dan Data ...............................................................................31

D. Instrumen Penelitian ............................................................................32

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................34

F. Uji Persyaratan Analisis .......................................................................35

G. Teknik Analisis Data ...........................................................................37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ......................................................................................39

1. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog Sebelum Menerapkan Model Discovery

Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang...................... ....39

2. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog Sesudah Menerapkan Model Discovery Learning

Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang ..................................... .....42

B. Analisis Data ........................................................................................45

1. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog Sebelum Menerapkan Model Discovery

Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang...................... .....45

2. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog Sesudah Menerapkan Model Discovery Learning

Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang ..................................... .....59

Page 10: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

vi

3. Uji Prasyaratan Analisis ........................................................... .....73

4. Uji Hipotesis............................................................................. .....75

C. Pembahasan........................................................................................ .....76

1. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog Sebelum Menerapkan Model Discovery

Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang...................... .....77

2. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog Sesudah Menerapkan Model Discovery Learning

Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang ..................................... .....90

3. Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning Terhadap

Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang...................... .....103

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................106

B. Saran .......................................................................................................106

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................107

LAMPIRAN

Page 11: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman1. Rancangan Penelitian ..................................................................................30

2. Populasi ......................................................................................................31

3. Deskriptor Indikator Penilaian Keterampilan Mengonversi Teks Biografi

Menjadi Teks Monolog Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang …………33

4. Penentuan Patokan dengan Presentase Skala 10.........................................38

5. Skor MengonversiTeks Biografi Menjadi Teks Monolog sebelum Menerapkan

Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang .................40

6. Skor Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog sesudah Menerapkan

Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang .................43

7. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X

SMK Negeri 6 Padang ..................................................................................47

8. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang..........................................................................................................48

9. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X

SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 1Orientasi .......................................50

10. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padanguntuk Indikator 1 Orientasi ............................................................ ..51

11. Distribusi Frekuensi Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padanguntuk Indikator 2Peristiwa atau Kejadian yang Dialami Tokoh......53

12. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk Indikator 2Peristiwa atau Kejadian yang Dialami Tokoh.....54

Page 12: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

viii

13. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X

SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 3 Reorientasi .....................................57

14. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk Indikator 3 Reorientasi.............................................................58

15. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK

Negeri 6 Padang............................................................................................61

16. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang..........................................................................................................62

17. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK

Negeri 6 Padang untuk Indikator 1 Orientasi ...............................................64

18. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk Indikator 1 Orientasi .............................................................65

19. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK

Negeri 6 Padang untuk Indikator 2 Peristiwa arau Kejadian yang Dialami

Tokoh ..........................................................................................................67

20. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk Indikator 2 Peristiwa arau Kejadian yang Dialami Tokoh ..68

21. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK

Negeri 6 Padang untuk Indikator 3 Reorientasi...............................................71

22. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk Indikator 3 Reorientasi.............................................................72

Page 13: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

ix

23. Perbandingan Pretest dan Postest Kemampuan Mengonversi Teks Biografi

Menjadi Teks Monolog sesudah dan sebelum Menerapkan Model Discovery

Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang ...........................................74

24. Uji Normalitas Data ....................................................................................74

25. Uji Homogenitas .........................................................................................75

Page 14: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

x

DAFTAR DIAGRAM

Gambar Halaman1. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padangkeseluruhan indikator ...........................................................................48

2. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang Indikator 1 Orientasi..........................................................................52

3. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang Indikator 2 Peristiwa atau Kejadian yang Dialami Tokoh..................55

4. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk Indikator 3 Reorientasi...............................................................59

5. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk Keseluruhan Indikator .............................................................62

6. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padanguntuk Indikator 1 Orientasi ................................................................66

7. Diagram untuk Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK

Negeri 6 Padang untuk indikator 2 Peirstiwa atau kejadian toko ...................69

8. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk indikator 3 Reorientasi ...............................................................73

Page 15: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman1. Kode Identitas Sampel Penelitian Kelas X Tata Busana Butik 3 ....... 108

2. Rencana Pelaksaaan Pembelajaran Pretest… ………………………109

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Postest ........................................ 115

4. Instrumen Penelitian sebelum Menerapkan Model Discovery Learning

.............................................................................................................. 125

5. Instrumen Penelitian sesudah Menerapkan Model Discovery Learning

.............................................................................................................. 127

6. Skor Per indikator Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK

Negeri Padang........................................................................................ 129

7. Skor Per indikator Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK

Negeri Padang........................................................................................ 130

8. Skor, Nilai dan kualifikasi Per indikator Mengonversi Teks Biografi

Menjadi Teks Monolog sebelum Menerapkan Model Discovery Learning

Siswa Kelas X SMK Negeri Padang ....................................................... 131

9. Skor, Nilai dan kualifikasi Per indikator Mengonversi Teks Biografi

Menjadi Teks Monolog sesudah Menerapkan Model Discovery Learning

Siswa Kelas X SMK Negeri Padang ....................................................... 132

10. Total Nilai Pretest-Postest Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks

Monolog sebelum sesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa

Kelas X SMK Negeri Padang................................................................ 133

11. Simpangan Baku (s) dan VariansiPretest ............................................ 136

12. Simpangan Baku (s) dan Variansi Postest ........................................... 137

13. Perbandingan Pretest dan Postest Kemampuan Mengonversi Teks

Biografi Menjadi Teks Monolog Menerapkan Model Discovery Learning

Siswa Kelas X SMK Negeri Padang...................................................... 138

14. Uji Normalitas Kelompok Pretest........................................................ 139

15. Uji Normalitas Kelompok Postest ....................................................... 140

Page 16: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

xii

16. Uji Homogenitas................................................................................... 141

17. Uji Hipotesis Penelitian........................................................................ 142

18. Tabel Uji Normalitas Pretest................................................................ 143

19. Tabel Uji Normalitas Postest ............................................................... 145

20. Tabel Uji Hipotesis…………………………………………………...148

21. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors.......................................................... 149

22. Nilai Persentil untuk Distribusi t .......................................................... 150

23. Tabel Uji Homogenitas f ……………………………………………..151

Page 17: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari

setiap tingkatan pendidikan, salah satunya SMA atau SMK. Kurikulum 2013

menuntut peserta didik agar dapat lebih aktif dan mampu berbahasa dengan baik dan

benar. Keterampilan berbahasa siswa yang dituntut diantaranya yaitu, keterampilan

menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis merupakan

bagian terakhir dari empat keterampilan dalam berbahasa. Kurikulum 2013 yang

berbasis teks menuntut kemampuan menulis siswa yaitu memproduksi dan

mengonversi. Mengonversi atau mengalihwacanakan adalah mengubah bentuk atau

jenis teks ke dalam bentuk lainya.

Dalam kurikulum 2013 untuk SMA/SMK kelas X semester II jenis teks yang

dipelajari oleh siswa yaitu teks negosiasi, debat, teks biografi, dan puisi, yang

terdapat dalam Kompetensi Inti (KI) 4.Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah

konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar (KD) 4.5

mengonversi teks biografi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah

teks baik secara lisan maupun tulisan.

Mengalihwacanakan teks biografi dapat diubah ke dalam bentuk teks monolog,

dialog, dan narasi. Dalam penelitian ini teks biografi akan dikonversikan menjadi teks

monolog. Teks monolog dipilih karena teks monolog menggunakan satu partisipan,

1

Page 18: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

2

yakni orang yang berbicara (atau menulis) itu sendiri, sehingga dalam mengonversi

siswa dapat dengan mudah menuliskan atau menceritakan kembali isi teks biografi

dengan cara penyampiannya masing-masing.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia di SMK Negeri 6

Padang, yaitu Dra. Misdawati, diperoleh informasi bahwa kemampuan siswa dalam

mengonversi teks masih rendah. Hal ini disebabkan karena siswa kesulitan dalam

menuangkan ide pikirannya. Untuk bisa mengonversi teks siswa terlebih dahulu

membaca teks yang akan dikonversikan. Pada umumnya ketika siswa diminta untuk

membaca, siswa malas. Setelah membaca, siswa memahami struktur teks yang akan

dikonversikan. Karena siswa malas membaca, siswa kurang memahami struktur teks

tersebut. Kemudian setelah membaca dan memahami struktur teks, siswa menuliskan

kembali teks yang telah dibaca menjadi teks lainya sesuai dengan struktur teks. Faktor

inilah yang menyebabkan siswa kesulitan dalam mengonversi teks tersebut.

Berikut ini hasil wawancara yang diperoleh dari tiga orang siswa kelas X di

SMK Negeri 6 Padang. Pertama, siswa belum sepenuhnya terampil dalam mengonversi

teks biografi, karena siswa kesulitan dalam menuangkan ide dan gagasanya untuk

mengonversi. Kedua, siswa tidak memahami cara mengonversi suatu teks. Berdasarkan

data yang diperoleh dari guru bahasa Indonesia kelas X SMK Negeri 6 Padang, hasil

belajar peserta didik pada Kompetensi Dasar (KD) Mengonversi teks biografi ke dalam

bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan,

belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.

Page 19: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

3

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan

Dasar dan Menengah menyatakan; untuk mewujudkan pengetahuan dan keterampilan

perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis

penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang

menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).

Sesuai dengan Permedikbud Nomor 22 Tahun 2016 di atas, untuk mengatasi

masalah tersebut, salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah

dengan model pembelajaran Discovery Learning. Discovery Learning merupakan

model pembelajaran yang lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip

yang sebelumnya tidak diketahui, masalah yang dihadapkan pada siswa merupakan

hasil rekayasa guru .

Discovery learning dapat membantu siswa untuk bisa menemukan konsep

atau prinsip yang belum diketahui oleh siswa. Konsep atau prinsip yang dimaksud

adalah struktur dan kaidah teks biografi, sehingga dalam mengonversi teks biografi

siswa dapat mengubah bentuk teks dengan memperhatikan struktur teks biografi

tersebut. Siswa akan lebih termotivasi untuk mengonversi teks biografi karena telah

mengetahui struktur teks biografi.

Pembelajaran dengan menerapkan model Discovery Learning membuat siswa

lebih aktif dengan menemukan informasi sendiri. Berdasarkan latar belakang masalah di

atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penggaruh Penggunaan

Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Mengonversi Teks

Biografi Menjadi Teks Monolog Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang

Page 20: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi

permasalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai berikut. Pertama, siswa

kesulitan dalam menuangkan ide. Kedua, siswa malas membaca. Ketiga, siswa tidak

memahami cara mengonversi suatu teks. Keempat, siswa kurang memahami struktur

teks yang akan dikonversikan.

C. Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan model

Discovery Learning terhadap kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang. Batasan masalah ini adalah untuk

melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terhadap

kemampuan siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang dalam mengonversi teks biografi

menjadi teks monolog.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka dirumuskan tiga masalah dalam

penelitian ini. Pertama, bagaimanakah kemampuan siswa kelas X SMK Negeri 6

Padang dalam mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menggunakan model Discovery Learning? Kedua, bagaimanakah kemampuan siswa

kelas X SMK Negeri 6 Padang dalam mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog sesudah menggunakan model pembelajaran Discovery Learning? Ketiga,

bagaimanakah pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap

kemampuan siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang dalam mengonversi teks biografi

Page 21: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

5

menjadi teks monolog.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan yang hendak dicapai dalam

penelitian ini ada tiga. Pertama, mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X SMK

Negeri 6 Padang dalam mengonversi teks biografi menjadi teks monolog tanpa

menggunakan model Discovery Learning. Kedua, mendeskripsikan kemampuan

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang dalam mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog dengan menggunakan model Discovery Learning. Ketiga, menganalisis

pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap kemampuan siswa kelas

X SMK Negeri 6 Padang dalam mengonversi teks biografi menjadi teks monolog.

F. Manfaat Penelitian

Ada pun manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama,

bagi siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang untuk keterampilan menulis lebih bagus

lagi. Kedua, bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMK Negeri 6 Padang

sebagai upaya meningkatkan keterampilan memilih model pembelajaran yang tepat

dan bervariasi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang berdampak pada

mutu pendidikan. Ketiga, bagi peneliti lain sebagai bahan referensi yang akan

meneliti tentang kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog.

G. Definisi Operasional

Pada bagian ini dijelaskan istilah-istilah yang akan digunakan supaya tidak

terjadi kesalahan dalam pemberian makna, yakni sebagai berikut. Pertama, pengaruh

Page 22: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

6

adalah suatu hasil yang ditimbulkan dari penerapan model Discovery Learning

terhadap keterampilan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog. Kedua,

model pembelajaran Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang lebih

menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak

diketahui, masalah yang dihadapkan pada peserta didik merupakan hasil rekayasa

guru. Ketiga, mengonversi atau mengalihwacanakan adalah mengubah bentuk atau

jenis teks ke dalam bentuk lainya. Keempat, teks biografi merupakan salah satu

bentuk teks cerita ulang yang berisi prinsip hidup, pandangan hidup, keberhasilan

atau presetasi dan kegigihan seorang tokoh dalam menghadapi masalah-masalah itu. .

Kelima, teks monolog adalah teks yang menggunakan satu partisipan, yakni orang

yang berbicara (atau menulis) itu sendiri,.

Page 23: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

7

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Dalam penelitian ini teori-teori yang mendukung penelitian yang relevan

dengan masalah yang diteliti, teori-teori itu antara lain, (1) hakikat mengonversi, (2)

hakikat teks biografi, (3) hakikat teks monolog, dan (4) model pembelajaran

discovery learning.

1. Hakikat Mengonversi

Mengonversi di dalam kurikulum 2013 merupakan salah satu keterampilan

menulis yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik. Berikut pengertian menulis,

mengonversi, dan langkah-langkah mengonversi teks.

a. Pengertian Menulis

Menurut Tarigan (2008:3), menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa

yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap

muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan

ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini, penulis haruslah terampil memanfaatkan

grafolegi, struktur bahasa, dan kosa kata. Keterampilan menulis ini tidak akan datang

secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.

Dalman (2016:3) menjelaskan bahwa menulis merupakan suatu kegiatan

komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain

dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Aktivitas menulis

melibatkan beberapa unsur yaitu: penulis sebagai penyampai pesan, isi tulisan,

saluran atau media, dan pembaca. Menulis merupakan sebuah proses kreatif

Page 24: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

8

menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis dalam tujuan, misalnya memberitahu,

meyakinkan, atau menghibur. Hasil dari proses kreatif ini biasa disebut dengan istilah

karagan atau tulisan. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa menulis adalah kegiatan atau proses penyampaian pikiran kreatif dalam bentuk

tulisan yang diharapkan dapat dipahami oleh pembaca dan berfungsi sebagai alat

komunikasi secara tidak langsung.

b. Pengertian Mengonversi

Mengonversi berasal dari kata konversi yang bermakna mengubah dari satu

bentuk ke bentuk lain. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konversi

adalah sebuah bentuk perubahan akan segala bentuk apapun. Baik mata uang,

kepemiliki, perubahan seseorang dan perubahan lainnya yang menjadi sebuah

perubahan dari kondisi awal ke kondisi yang lainnya. Menurut Setiarini (2014:59)

konversi atau parafrasa adalah penguraian kembali suatu teks dan dibentuk susunan

kata-kata yang lain dengan tujuan untuk dapat menjelaskan makna yang masih

tersembunyi. Hayon (2007:77) menjelaskan untuk membuat parafrase atau menulis

kembali isi wacana dengan bahasa pembaca, secara garis besar memuat topik dan

sub-subnya yang terdapat pada wacana itu. Membuat parafrase termasuk dalam

membuat reproduksi artinya membuat kembali hasil yang telah ada.

Kemendikbud (2014:31) menjelaskan konversi teks adalah kegiatan yang

dilakukan untuk mengubah suatu teks menjadi bentuk teks yang lain. Untuk dapat

mengonversi teks tentunya harus memahami struktur dan unsur kebahasaan teks yang

akan diubah. Deni dkk, (2008:730) konversi adalah perubahan dari satu sistem

Page 25: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

9

pengetahuan ke sistem yang lain, perubahan pemilikan atau suatu benda, perubahan

dari satu bentuk (rupa) ke bentuk lain. Berdasarkan pengertian di atas, dapat

disimpulkan bahwa mengoversi teks adalah perubahan atau penguraian kembali dari

satu jenis atau bentuk teks ke dalam bentuk teks lainya.

b. Langkah-langkah Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog

Kemendikbud (2014:31) menjelaskan bahwa sebelum mengonversi teks

menjadi bentuk teks lainnya, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan yaitu: (1)

membaca dengan cermat teks yang akan dikonversikan, (2) Memperhatikan struktur

yang ada di dalam teks, (3) menentukan sudut pandang dengan memilih tokoh yang

akan diubah menjadi sudut pandang orang pertama yaitu saya atau aku. (4)

menuliskan kembali teks menjadi teks lainya berdasarkan struktur teks tersebut, (5)

bahasa yang digunakan harus singkat, jelas, dan padu.

2. Hakikat Teks Biografi

Biografi merupakan salah satu tulisan yang berisi kehidupan dari seorang

tokoh. Berikut pengertian teks biografi, struktur teks biografi, ciri-ciri teks biografi,

unsur-unsur teks biografi, dan indikator penilaian keterampilan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog.

a. Pengertian Teks Biografi

Menurut Halliday dan Ruqaiyah di dalam Mahsun (2014:1) teks merupakan

jalan menuju pemahaman tentang bahasa. Itu sebabnya, teks menurutnya merupakan

bahasa yang berfungsi atau bahasa yang sedang melaksanakan tugas tertentu dalam

konteks situasi. Jadi, teks merupakan ungkapan pernyataan suatu kegiatan sosial yang

Page 26: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

10

bersifat verbal.

Teks biografi merupakan jenis dari teks cerita ulang. Mahsun (2014:24) teks

cerita ulang memiliki tujuan sosial menceritakan kembali tentang peristiwa pada masa

lalu agar tercipta semacam hiburan atau pembelajaran dari pengalaman pada masa

lalu bagi pembaca atau pendengarnya. Cerita ulang biasanya disajikan secara

kronologis, mengikuti urutan waktu. Seperti halnya teks cerita pendek ataupun novel,

dalam biografi juga terkandung unsur penokohan, latar, dan alur kejadian.

Ada tiga jenis teks cerita ulang yaitu cerita ulang personal, cerita ulang fakta,

dan cerita ulang imajinasi. Yang termasuk cerita ulang personal antara lain buku

harian dan surat pribadi. Cerita ulang fakta antara lain catatan sejarah, biografi,

autobiografi, dan berita di media massa. Cerita ulang imajinasi antara lain dongeng,

novel dan cerpen. Riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokohnya disebut

autobiografi, sedangkan riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain disebut biografi.

Biografi termasuk dalam cerita ulang. Berdasarkan fungsi ataupun tujuannya, cerita

ulang dikategorikan sebagai teks narasi, yakni teks yang bertujuan untuk

mengisahkan suatu peristiwa dengan senyata-nyatanya sehingga pembaca ataupun

pendengarnya seolah-olah menyaksikan langsung peristiwa itu.

Biografi menurut Jauhari (2010:46), riwayat hidup penulis secara ringkas.

Biografi ditulis dalam bentuk narasi berisi tempat dan tanggal lahir, nama kedua

orang tua, pendidikan mulai sekolah taman kanak-kanak hingga sekarang, kemudian

pengalaman selama menempuh pendidikan. Menurut Keraf (2007:141-142)

pengertian autobiografi dan biografi sudah sering diungkapkan perbedaanya terletak

Page 27: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

11

dalam masalah naratornya (pengisahnya) yaitu pengisahan dalam autobiografi adalah

tokoh sendiri sedangkan biografi adalah orang lain. Biografi mengisahkan

pengalaman seseorang secara faktual, maka dapat dijamin keautentikan dan cita rasa

kehidupan yang sesungguhnya, terutama yang menyangkut perincian lingkungan

yang nyata bagaimana dikemukakan oleh pengarang.

Menurut Nurhadi (2016:58) biografi berasal dari kata bios dan graphein.

Bios berarti hidup, sedangkan graphein berarti tulisan. Biografi adalah tulisan yang

berisi prinsip-prinsip hidup, pandangan hidup, keberhasilan atau prestasi, kesulitan

atau masalah yang dihadapi, dan kegigihan seseorang tokoh dalam menghadapi

masalah-masalah itu. Semi (2008:91) menyatakan biografi merupakan fiksi yang

memperbincangkan tentang pengalaman hidup orang lain. Fiksi jenis ini walaupun

menggunakan bahan pokok riwayat hidup seseorang, namun masih tetap disajikan

secara imaginasi kreatif sehingga banyak hal yang diberi bumbu sastra sehingga

menjadikanya sebagai karya sastra.

Rampan (2014:87-88) menjelaskan biografi adalah riwayat hidup seseorang

yang ditulis oleh orang lain. Kata ini berasal dari bahasa Inggris “bigraphy”. Tujuan

penulisan biografi adalah untuk memberi teladan. Keteladanan itu dapat dilihat dari

garis hidup dan pejuang tokoh yang dikisahkan. Berdasarkan pendapat para pakar di

atas, dapat disimpulkan bahwa biografi merupakan kisah perjalanan hidup seseorang

yang ditulis oleh orang lain, mulai dari ia lahir hingga sekarang yang tentunya

menarik untuk diketahui oleh pembaca.

Page 28: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

12

b. Struktur Teks Biografi

Biografi hampir sama dengan teks lainnya yang memiliki struktur

pembentuknya. Teks biografi termasuk teks narasi. Di dalam Kemendikbud

(2014:284) struktur teks biografi adalah sebagai berikut.

1) Orientasi atau setting (aim), berisi informasi mengenai latar belakang kiasah atau

peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau

pembaca. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana,

dan bagaimana.

2) Kejadian penting (important event, record of events), berisi rangkaian peristiwa

yang disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang meliputi

kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Dalam bagian ini mungkin pula

disertakan komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.

3) Reorientasi, berisi komentar evaluatif atau pernyataan kesimpulan

mengenarangkan peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Bagian ini sifatnya

opsional, yang mungkin ada atau tidak ada di dalam suatu cerita ulang.

Fatin, dkk (2015:160) menjelaskan ada tiga struktur teks biografi yang

menjadi hal penting untuk dapat menulis biografi dengan runtut dan benar. Berikut

adalah struktur teks biografi:

1) Orientasi: berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi.

Page 29: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

13

2) Peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh: berisi peristiwa yang pernah dialami

oleh tokoh, masalah yang dihadapi dalam mengapai cita-citanya, hal-hal menarik,

mengesankan, mengangumkan, dan mengharukan yang dialami tokoh.

3) Penutup: berisi pandagan penulis terhadap tokoh yang diceritakan (bagian ini boleh

ada atau tidak dalam penulisan biografi). Berdasarkan pendapat di atas dapat

disimpulkan struktur teks biografi ada tiga, yaitu orientasi, peristiwa atau kejadian

penting, dan reorientasi (penutup).

Menurut Kemendikbud (2014:305) teks biografi menggunakan beberapa

kaidah kebahasaan yang dominan sebagai berikut :

1) Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau. Kata ganti ini

digunakan secara bervarisi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.

2) Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa

atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Contoh: belajar, membaca,

berjalan, melempar.

3) Banyak menggunakan kata deskriptif untuk memberikan informasi secara rinci

tentang sifat - sifat tokoh. Kata-kata yang dimaksud. Contoh: kata sifat untuk

mendeskripsikan watak tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Dalam melakukan

deskripsi, seringkali penggunaan kata sifat didahului oleh kopulatif adalah,

merupakan.

4) Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami

tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh: diberi, ditugaskan, dan dipilih.

Page 30: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

14

5) Banyak menggunakan kata kerja mental dalam rangka penggambaran peran tokoh.

Contoh : memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.

6) Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan

urutan dengan waktu. Contoh: sebelum, sudah, pada saat, kemudian,

selanjutnya,sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu.

c. Ciri-ciri Biografi

Menurut Nurhadi (2016:59) biografi merupakan salah satu karya tulis yang

menceritakan tokoh secara objektif. Biografi merekam kehidupan para tokoh.

Biografi agak berbeda dengan tulisan yang lain. Oleh karena itu, biografi dapat

dikenali dengan mudah. Secara garis besar, biografi ditandai oleh ciri-ciri berikut.

1) Biografi menceritakan kehidupan tokoh secara individu sejak kecil hingga tua,

bahkan sampai akhir hayat.

2) Biografi ditulis dengan memperhatikan urutan waktu (kronologis peristiwa).

3) Kehidupan tokoh yang diceritakan tersebut, berisi pandangan hidup, keberhasilan

atau prestasi, perjuagan, serta kesulitan dan masalah yang dihadapi tokoh.

4) Biografi ditulis secara objektif.

5) Biografi ditulis dengan tujuan agar pembaca meneladani prinsip-prinsip hidup dan

kegigihan perjuagan para tokoh.

6) Ditulis oleh orang lain yang mengenalnya atau dirinya sendiri (disebut

autobiografi)

7) Diterbitkan melalui buku biografi.

8) Umumnya bahasa yang digunakan berifat populer dan mudah dipahami.

Page 31: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

15

d. Unsur-unsur Biografi

Biografi menceritakan kehidupan tokoh dari kecil hingga tua, bahkan sampai

akhir hayatnya. Secara umum, unsur biografi menurut Nurhadi (2016:60) terdiri atas

sebagai berikut.

1) Judul Biografi

Biografi ditulis melalui buku biografi. Salah satu contoh judul biografi

adalah Mohammad Hatta: Pejuang, Proklamator, Pemimpin, Manusia Biasa berisi

biogarfi Mohammad Hatta, Habis Gelap Terbitlah Terang berisi biografi R.A Kartini.

2) Identitas Tokoh

Identitas tokoh menyatakan siapakah tokoh tersebut. Identitas tokoh ini

mengarahkan sasaran pembacaan terhadap hal-hal seperti kapak dia dilahirkan, di

mana dia dilahirkan, serta siapa dan bagaimana asal-usul keluarganya. Dan biasanya

identitas tokoh terletak di bagian orientasi.

3) Kehidupan Tokoh di Masa Anak-Anak

Kehidupan tokoh di masa anak-anak, meliputi cita-cita yang dipunyai di

masa kecil, di mana dan bagaimana prestasi sekolahnya, siapa saja kawan bermain di

masa kecil, hal-hal yang istimewa yang dialami di masa kecil, bahagiakah dia di masa

kecil, serta hal yang menyebabkan jika tokoh tidak bahagia.

4) Kehidupan Tokoh di Masa Remaja

Hal-hal yang terdapat pada masa remaja meliputi hal-hal istimewa yang

dialami pada masa remaja. Hal itu meliputi di mana dan bagaimana prestasi

sekolahnya, bagaimana pengalaman cintanya, bahagiakah dia pada masa remaja, hal

Page 32: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

16

apa saja yang menyebabkan jika dia tidak bahagia, bagaimana kedermawanannya,

bagaimana kegigihanya, serta bagaimana keimanannya.

5) Kehidupan Tokoh Setelah Dewasa

Hal-hal yang perlu dicari (1) bagaimana pendidikanya, (2) bagaimana

pengalaman hidupnya, (3) bagaimana prestasi kerjanya, (4) jabatan apa saja yang

pernah disandangnya, (5) organisasi apa saja yang pernah diikutinya, dan (6) adakah

karya-karya yang dihasilkanya.

6) Kehidupan Tokoh di Masa Tua

Hal-hal yang perlu digali, (1) bagaimana kehidupanya setelah pensiun, (2)

kegiatan atau kebiasaan apa saja yang terus dilakukan saat masa muda hingga masa

tua.

E. Indikator Penilaian Keterampilan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog

Indikator penilaian keterampilan mengonversi teks biogarfi menjadi teks

monolog yang digunakan berdasarkan kompetensi dasar maka indikator yang akan

dinilai dalam keterampilan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog adalah

orientasi, peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh, dan penutup. Fatin, dkk

(2015:160) menjelaskan ada tiga struktur teks biografi yang menjadi hal penting

untuk dapat menulis biografi dengan runtut dan benar. Berikut adalah struktur teks

biografi. Pertama, orientasi merupakan gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di

dalam teks biografi. Kedua, peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh berisikan

peristiwa yang pernah dialami oleh tokoh, masalah yang dihadapi dalam mengapai

Page 33: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

17

cita-citanya. Ketiga, penutup berisikan pandagan penulis terhadap tokoh yang

diceritakan (bagian ini boleh ada atau tidak dalam penulisan biografi).

3. Hakikat Teks Monolog

Teks menurut Priyatni (2014:65) teks adalah ujaran lisan atau tulisan

bermakna yang berfungsi untuk mengeskpresikan gagasan. Teks terbagi menjadi dua

yaitu:

1) Teks dialog adalah teks yang menampilkan dua orang pembicara atau lebih seperti

dalam teks drama.

2) Teks monolog adalah teks yang menampilkan seorang pencerita.

Monolog berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari mono artinya satu dan

legein artinya berbicara. Secara harfiah monolog adalah suatu ilmu terapan yang

mengajarkan tentang seni peran dimana hanya membutuhkan satu orang atau dialog

bisu untuk melakukan adegan atau sketsanya. Tarigan (2009:49) menjelaskan bahwa

monolog masuk ke dalam wacana tulis, “monolog (bicara sendiri) itu memang selalu

bersifat satu arah saja.”

Menurut Dardjowidjojo (2003:120) umumnya wacana dibagi menjadi dua

macam, yaitu dialog dan monolog. Pada wacana monolog hanya ada satu pelaku,

kalau wacana itu lisan hanya ada satu pembicara, kalau wacana itu tulis, hanya

sebagai pelakunya. Wacana monolog umumnya mempunyai satu partisipan, yakni

orang yang berbicara (atau menulis) itu sendiri. Pada teks monolog orang umunya

mengikuti pola narasi tertentu. Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan

Page 34: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

18

teks monolog adalah teks yang berisikan satu pelaku atau partisipan dalam bentuk

tulisan yaitu orang yang berbicara atau menulis itu sendiri.

4. Model Pembelajaran Discovery Learning

Pembelajaran penemuan merupakan salah satu model pembelajaran yang

digunakan dalam pendekatan kontrutivis modren. Pembelajaran penemuan (discovery)

membangkitkan keingintahuan peserta didik, memotivasi peserta didik untuk terus

bekerja hingga menemukan jawaban. Berikut ini pengertian, prosedur, dan penerapan

model pembelajaran discovery learning dalam mengonversi teks.

a. Pengertian Model Pembelajaran Discovery Learning

Menurut Rachmadi (2004:138) model pembelajaran adalah bentuk

pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir, yang disajikan secara khas oleh

guru di kelas. Istilah discovery learning (belajar penemuan) diungkapkan pertama

kali oleh Bruner yang berlawanan dengan reception learning (belajar penerimaan).

Baik discovery learning maupun rote learning bisa bermakna atau hafalan tergantung

pada dikaitkan atau tidaknya pengetahuan baru dengan struktur kognitif siswa

(Kirscher, Sweller, and Clark (2004)).

Berdasarkan Permendikbud Nomor 65 tentang Standar Proses, model

pembelajaran yang diutamakan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model

pembelajaran Inkuiri (Inquiry Based Learnig), model pembelajaran Discovery

(Discovery Learning), model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning),

dan model pembelajaran berbasis permasalahan (Problem Based Learning).

Kemendikbud (2014:45) menjelaskan bahwa prinsip belajar yang nampak jelas

Page 35: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

19

Discovery Learning adalah materi atau bahan pelajaran yang akan disampaikan tidak

disampaikan dalam bentuk final akan tetapi siswa didorong untuk mengidentifikasi

apa yang ingin diketahui dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri kemudian

mengorganisasi atau membentuk (konstruktif) apa yang mereka ketahui dan mereka

pahami dalam suatu bentuk akhir.

Discovery terjadi bila individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses

mentalnya untuk menemukan beberapa hukum, konsep dan prinsip, melalui

observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan inferi (pengambilan

keputusan/kesimpulan). Proses tersebut disebut cognitive process sedangkan

discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating concepts and

principles in the mind (Robert B. Sund dalam Malik, 2001:219). Nurdin (2016:213)

menjelaskan dalam pembelajaran discovery kegiatan siswa hanya berupa proses

mental yang meliputi aspek mengamati, mengolong-golongkan, membuat dugaan,

menjelaskan, mengukur, dan membuat kesimpulan.

Kemendikbud (2014:42) menjelaskan bahwa, model pembelajaran Discovery

Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang

terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya,tetapi

diharapkan siswa mengorganisasi sendiri. Sebagai srategi belajar, Discovery Learning

mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri (Inquiry) dan Problem Solving. Tidak

ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga istilah ini, pada Discovery Learning lebih

menekankan pada ditemukannya konsep atau prisip yang sebelumnya tidak diketahui.

Page 36: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

20

Perbedaanya dengan discovery ialah bahwa discovery masalah yang diperhadapakn

kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru.

Mulyasa,dkk (2016:127) penggunaan Discovery Learning ditujukan untuk

mengubah kondisi belajar yang pasif menjadi aktif dan kreatif, serta merubah

pembelajaran yang teacher oriented ke student oriented. Discovery Learning

mengubah modus expository peserta didik yang hanya menerima infromasi dari guru

ke modus discovery di mana peserta didik menemukan informasi sendiri. Nurdin, dkk

(2016:214-215) menjelaskan discovery learning merupakan model pembelajaran

yang melibatkan berbagai proses mental siswa untuk menemukan suatu pengetahuan

(konsep dan prinsip) dengan cara mengasimilasi berbagai pengetahuan (konsep dan

prinsip) yang dimiliki siswa. Pembelajaran discovery learning bertujuan untuk

memberikan cara bagi siswa membangun kecakapan-kecakapan intelektual

(kecakapan berpikir) terkait dengan proses-proses berpikir reflektif.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa model

Discovery Learning adalah suatu strategi pembelajaran yang menuntut siswa untuk

mencari dan menemukan sendiri suatu konsep atau prinsip yang tidak diketahui

sebelumnya. Hal ini tidak berarti bahwa guru menghentikan untuk memberikan suatu

bimbingan setelah masalah disajikan kepada siswa, tetapi bimbingan yang diberikan

dikurangi dan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk belajar

sendiri. Dalam pembelajaran discovery, siswa didorong untuk lebih aktif belajar

dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dan guru mendorong mereka untuk

memiliki pengalaman-pengalaman dan menghubungkannya.

Page 37: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

21

b. Prosedur Model Pembelajaran Discovery Learning

Menurut Mulyasa, dkk (2016:128-129) implementasi discovery learning

dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan prosedur operasional sebagai

berikut.

Fase 1: PemberianRangsangan (stimulation)

1) Peserta didik dihadapkan pada sesuatu yangmenimbulkan kebingungan, kemudiandilanjutkan dengan tidak memberi generalisasi,agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri.

2) Kegiatan pembelajaran dimulai denganmengajukan pertanyaan, anjuran, membacabuku, dan aktivitas belajar lain yang mengarahpada persiapan pemecahan masalah.

3) Stimulasi pada saat ini berfungsi untukmenyediakan kondisi interaksi belajar yangdapat mengembangkan dan membantu pesertadidik mengeksplorasi bahan.

Fase 2: IdentifikasiMasalah (problemidentification)

1) Peserta didik mengidentifikasi sebanyakmungkin masalah-masalah yang relevan denganbahan pembelajaran, kemudian salah satunyadipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis(jawaban sementara terhadap masalah ataupernyataan).

2) Masalah yang dipilih selanjutnya dirumuskandalam bentuk pertanyaan, atau hipotesis sebagaijawaban sementara atas pertanyaan yangdiajukan.

Fase 3: PengumpulanData (data collection)

1) Ketika eksplorasi berlangsung, peserta didikjuga mengumpulkan data dan informasi yangrelevan sebanyak-banyaknya untukmembuktikan hipotesis.

2) Pengumpulan data berfungsi untuk menjawabpertanyaan atau membuktikanbenar atautidaknya hipotesis. Dengan demikian, pesertadidik diberi kesempatan untuk mengumpulkan(collection) berbagai informasi yang relevan,membaca literatur, mengamati objek,wawancara dengan narasumber, dan melakukanuji coba.

Page 38: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

22

Menurut Mulyasa dkk, (2016: 128-129) prosedur discovery learning di atas,

dan implementasi di kelas secara optimal dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai

berikut.

Pertama-tama, peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan

kebinggungannya dan keingintahuan untuk melakukan penyelidikan. Pembelajaran

dapat dimulai dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas

Fase 4: PemprosesanData (data processing)

1) Pemrosesan data merupakan kegiatan mengolahdan menafsirkan data dan informasi, baik yangdiperoleh melalui wawancara, observasi, maupundokumen.

2) Informasi hasil wawancara, observasi, dandokumentasi, semuanya diolah, diklasifikasikan,ditabulasi, bahkan bila perlu dianalisis denganstatistik dan ditafsirkan pada tingkat kepercayaantertentu.

Fase 5: Pembuktian(verification)

1) Peserta didik melakukan pemeriksaan secaracermat untuk membuktikan benar tidaknyahipotesis yang telah ditetapkan dengan temuanalternatif, dihubungkan dengan hasil analisisdata.

2) Verifikasi bertujuan untuk membuktikan bahwaproses belajar dapat berlangsung efektif,inovatif, kreatif, dan menyenangkan ketika gurumemberikankesempatan kepada peserta didikuntuk menemukan suatu konsep, teori, aturan,dan pemahaman melalui contoh-contoh yangdijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Fase 6: MenarikKesimpulan( generalization)

1) Menarik kesimpulan adalah proses memaknaipembelajaran yang dapat dijadikan prinsipumum dan berlaku untuk semua kejadian ataumasalah yang sama, dengan memperhatikanhasil verifikasi.

2) Berdasarkan hasil verifikasi dirumuskanprinsi-prinsip yang mendasari generalisasi.

Page 39: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

23

belajar lain yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap

ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengeksplorasi

bahan. Setelah dilakukan stimulasi guru memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan

pembelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis

(jawaban sementara).

Ketika peserta didik melakukan eksperimen atau eksplorasi, guru memberi

kesempatan kepada para peserta didik untuk mengumpulkan informasi

sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.

Syah (2004:244) menyatakan bahwa pengolahan data merupakan kegiatan mengolah

data dan informasi yang telah diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara,

observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan.

Tahap selanjutnya, peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat

untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan, dihubungkan

dengan hasil pemrosesan data. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau

informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu

kemudian dicek apakah terjawab atau tidak, apakah terbukti atau tidak.

Dalam model pembelajaran Discovery Learning, penilaian dapat dilakukan

dengan menggunakan tes maupun non tes. Penilaian yang digunakan dapat berupa

penilaian kognitif, proses, sikap, atau penilaian hasil belajar siswa. Jika bentuk

penilaiannya berupa kognitif, maka dalam model pembelajaran discovery learning

dapat menggunakan tes tertulis. Jika bentuk penilaiannya menggunakan penilaian

Page 40: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

24

proses, sikap, atau penilaian hasil kerja siswa maka pelaksanaan penilaian dapat

dilakukan dengan pengamatan.

c. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Mengonversi Teks

Menurut Priyatni (2014:108-109) langkah-langkah pembelajaran dengan

model penemuan (discovery learning) untuk mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu.

Pertama, pemberian rangsangan, kedua, identifikasi masalah, ketiga, merumuskan

hipotesis, keempat, mengumpulkan data untuk membuktikan kebenaran hipotesis, dan

kelima, menarik kesimpulan atau generalisasi

Penerapan model pembelajaran discovery learning dalam mengonversi teks

yaitu: 1) Pemberian rangsangan, guru memberikan contoh teks biografi dan monolog

kepada setiap siswa, siswa membaca contoh teks biografi dan teks monolog. 2)

Identifikasi masalah, guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk

bertanya terkait masalah yang ditemukannya, siswa menanyakan butir-butir penting

terkait struktur isi dan kaidah teks biografi. 3) Merumuskan hipotesis, siswa mencoba

menjawab pertanyaan tentang struktur isi dan kaidah teks biografi. 4) Mengumpulkan

data untuk membuktikan kebenaran hipotesis, melalui diskusi kelompok, peserta

didik mendiskusikan struktur isi dan kaidah teks biografi dengan menggali data pada

teks yang telah dibaca, kemudian siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok dalam

diskusi kelas, setelah itu guru memberikan penguatan kepada siswa. 5) Menarik

simpulan atau generalisasi, siswa menarik simpulan dan merevisi temuanya tentang

struktur isi dan kaidah teks biografi, siswa secara individu ditugaskan mengubah

Page 41: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

25

bentuk (mengonversi) teks biografi ke dalam bentuk teks monolog sesuai dengan

struktur isi teks biografi.

B. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan kajian pustaka yang dilakukan tedapat penelitian yang relevan

dengan penelitian ini. Penelitian tersebut dilakukan oleh mahasiswa jurusan bahasa

dan sastra Indonesia STKIP PGRI. Hasil penelitian dijabarkan sebagai berikut:

Pertama, Kabrina (2015) dengan judul penelitian “Pengaruh Penerapan

Model Discovery Learning Terhadap Keterampilan Memproduksi Teks Ekposisi

Siswa Kelas VII SMP Negeri 30 Padang”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

sesudah menggunakan model Discovery Learning siswa mendapatkan nilai yang

memuaskan, dikarenakan proses pembelajaran tersebut memberi kesempatan kepada

peserta didik untuk berlatih dan mengekspresikan diri, sehingga siswa lebih aktif dan

kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran.

Kedua, Marina (2015), mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dengan

judul “Kemampuan Mengidentifikasi Teks Cerita Biografi Siswa Kelas VII SMPN 12

Padang dengan Menggunakan teknik pemodelan”. Hasil penelitian yang telah

dilakukan terhadap kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi siswa kelas VIII

SMPN 12 Padang menggunakan teknik pemodelan berada pada taraf kualifikasi baik

(B) dengan nilai rata-rata 83.54 berada pada rentangan 76%-85%.

Ketiga, Chasanah (2015), mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dengan

judul “Keterampilan Mengonversi Teks Cerita Pendek Ke Dalam Teks Drama Siswa

Kelas XI SMAN 15 Padang”. Hasil penelitian ini menunjukkan keterampilan

Page 42: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

26

mengonversi teks cerita pendek ke dalam teks drama siswa kelas XI SMAN 15

Padang tergolog baik sekali, dengan rata-rata kemampuan siswa 89,34 berada pada

rentangan 86-95%. Penelitian yang akan dilakukan berhubungan dengan penelitian

terdahulu, yaitu sama-sama meneliti tentang biografi dan mengonversi. Namun,

penelitian ini berbeda dari penelitian yang sebelumnya. Perbedaannya terletak pada

teknik dan sampel penelitian yang digunakan.

C. Kerangka Konseptual

Pembelajaran mengonversi teks biografi adalah cara guru memberikan

penjelasan terhadap biografi. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan

dalam pembelajaran mengkonversi teks biografi adalah model pembelajaran

discovery learning. Model pembelajaran ini digunakan guru untuk membimbing dan

membantu siswa dalam menuangkan ide kreatifnya. Tujuan pembelajaran dari

kompetensi dasar mengkonversi teks biografi agar siswa mampu mengubah bentuk

atau jenis teks ke dalam bentuk lainya tanpa mengubah struktur dan kaidah teks.

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan dapat dirumuskan kerangka

konseptual penelitian ini sebagai berikut.

Page 43: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

27

Bagan 1. Kerangka Konseptual

Pengajaran Keterampilan Menulis

Keterampilan Mengonversi Teks Biografi

PenutupOrientasi

Struktur Teks Biografi

Peristiwa atau kejadian yangdialami tokoh

Teks Monolog

Mengonversi teks biografi sebelummenggunakan model pembelajaran

Discovery Learning

Pengaruh Penggunaan Model Discovey Learnig terhadap Keterampilan MengonversiTeks Biografi Menjadi Teks Monolog

Mengonversi teks biografi sesudahmenggunakan model pembelajaran

Discovery Learning

Page 44: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

28

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka konseptual yang dikemukakan

tersebut, maka rumusan hipotesis ini adalah sebagai berikut.

H0 = Penggunaan model Discovery Learning tidak berpengaruh terhadap

keterampilan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas

X SMK Negeri 6 Padang. Hipotesis diterima bila t hitung > t tabel dengan

derajat kebebasan (dk) = (n1 + n2) - 1 pada taraf signifikasi 95%.

H1 = Penggunaan model Discovery Learning berpengaruh terhadap keterampilan

mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas X SMK

Negeri 6 Padang. Hipotesis diterima bila t hitung < t tabel dengan derajat

kebebasan (dk) (n1 + n2) - 1 pada taraf signifikasi 95%.

Page 45: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

29

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

data yang akan dikumpulkan berupa angka dan dianalisis dengan rumus statistik.

Menurut Arikunto (2006:12), penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan

angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta

penampilan dari hasilnya. Data dalam penelitian ini adalah skor kemampuan

mengkonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas X SMK Negeri 6

Padang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Menurut Sugiyono (2011:107), metode eksperimen adalah metode penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisi yang terkendali. Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra

eksperimen. Menurut Sugiyono (2011:109), design ini dikatakan sebagai pra

eksperimen design karena belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena

masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel

dependen. Rancangan atau desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one

group pretest-posttest design. Menurut Sugiyono (2011: 110), pada desain ini terdapat

pretest, sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui

lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.

Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:

29

Page 46: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

30

Tabel 1

Rancangan One Group Pretest-Posttest Design

Keterangan :O1 = nilai pretest sebelum subjek diajar menggunakan model pembelajaran

Discovery Learning.O2 = nilai posttest setelah subjek diajar menggunakan model pembelajaran

Discovery Learning.Pengaruh penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuanmengonversi teks biografi = (O1- O2)

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Arikunto (2006:130), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,

maka penelitian itu disebut penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017

berjumlah 286 orang siswa yang tersebar ke dalam tujuh jurusan dan lima belas kelas

yaitu jasa boga, akomodasir perhotelan, busana butik, tata kecantikan rambut, tata

kecantikan kulit, teknik komputer jaringan, dan UPW. Karena jumlahnya lebih dari

100, maka perlu dilakukan pengambilan sampel.

Sugiyono (2011: 118) mengemukakan bahwa sampel adalah bagian dari

jumlah dan karaktersitik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling.

Menurut Sugiyono (2011:120) pengambilan sampel secara simple random sampling

dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi

O1 x O2

Page 47: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

31

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Dari

tujuh jurusan dan lima belas kelas yang ada polulasi penelitian terpilihlah satu kelas

yang akan menjadi sampel penelitian yaitu kelas X Busana Butik 3, berjumlah 21

orang siswa. Kelas X Busana Butik 3 ini dipilih sebagai sampel karena kemampuan

siswanya homogen. Salah satu cara menentukan sampel yang homogen adalah dengan

mencari standar deviasi dari masing-masing kelas populasi.

Tabel 2

Populasi dan Sampel

C. Variabel dan Data Penelitian

Sugiyono (2011:60) mengemukakan variabel penelitian adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

No.

Kelas Rata-rata StandarDeviasi

Jumlah Siswa

1. X TKJ 1 75, 0 5,38 202. X TKJ 2 76,8 5,13 203. X Busana 1 77,4 4,55 204. X Busana 2 76,1 4,92 205. X Busana 3 77,06 3,26 216. X Busana 4 77,6 3,56 207. X Jasa Boga 1 78,4 3,77 208. X Jasa Boga 2 78,5 3,64 209. X Jasa Boga 3 78,4 3,90 2010. X Jasa Boga 4 77,9 3,90 2111. X UPW 77,13 3,78 2012. X Perhotelan 1 77,19 3,67 20

13. X Perhotelan 2 76,7 4,38 21

14. X TKK 77,1 4,02 22

15. X TKR 77,3 3,84 22

Page 48: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

32

Penelitian ini memiliki dua varabel, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel

terikatnya adalah kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa

dengan menggunakan model Discovery Learning, dan variabel bebasnya adalah

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa tanpa

menggunakan model Discovery Learning. Data penelitian ini adalah skor hasil tes

keterampilan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum dan setelah

menggunakan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data yang akan diteliti. Sugiyono (2010:96) mengemukakan

instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena

alam maupun keadaaan sosial yang diamati. Instrumen penelitian dijadikan sebagai

alat bantu yang dipilih dan digunakan peneliti dalam mengumpulkan data sehingga

kegiatan pengumpulan data menjadi mudah dan sistematis.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja yaitu

tes keterampilan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog dalam bentuk

tulisan. Sebelum disajikan instrumen, tes terlebih dahulu diuji validitas isinya dengan

cara menyelaraskannya dengan indikator yang diteliti, yaitu struktur teks biografi.

Kemudian tes didiskuksikan dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X

SMK Negeri 6 Padang.

Page 49: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

33

Tabel 3

Deskriptor Indikator Penilaian Keterampilan Mengonversi Teks BiografiMenjadi Teks Monolog Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang

No Aspek Skor Indikator

1 Orientasi atau Setting 3 Skor 3 diberikan apabila informasiyang disampaikan terdapat 4 orientasiatau setting (siapa, kapan, di mana,dan mengapa)

2 Skor 2 diberikan apabila hanyaterdapat 3-2 orientasi atau setting(siapa, kapan, di mana, dan mengapa)

1 Skor 1 diberikan apabila hanyaterdapat 1 orientasi atau setting(siapa, kapan, di mana, dan mengapa)

2 Peristiwa atau kejadianyang dialami tokoh

3 Skor 3 diberikan apabila terdapat 3peristiwa atau kejadian yang dialamitokoh hal yang menarik,mengesankan, mengagumkan, danmengharukan.

2 Skor 2 diberikan apabila hanyaterdapat 2 peristiwa atau kejadianyang dialami tokoh hal yang menarik,mengesankan, mengagumkan, danmengharukan.

1 Skor 1 diberikan apabila hanyaterdapat 1 peristiwa atau kejadianyang dialami tokoh hal yang menarik,mengesankan, mengagumkan, danmengharukan.

3 Penutup 3 Skor 3 diberikan apabila terdapat 3kalimat penutup atau simpulan yangsesuai dengan rangkaian peristiwa.

2 Skor 2 diberikan apabila hanyaterdapat 2 kalimat penutup atausimpulan yang sesuai denganrangkaian peristiwa.

1 Skor 1 diberikan apabila hanyaterdapat 1 kalimat penutup atausimpulan yang sesuai denganrangkaian peristiwa.

Page 50: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

34

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

Pertemuan pertama dilakukan dengan langkah-langkah berikut : 1) guru membagikan

instrumen pretest kepada siswa, 2) guru menjelaskan instrumen yang telah dibagikan.

3) siswa mengonversi teks biografi “George Saa, Si Jenius dari Papua” menjadi teks

monolog. 4) hasil tulisan siswa dikumpul dan diberikan skor sesuai dengan indikator

penilaian yang ditentukan.

Pada pertemuan kedua guru melaksanakan pembelajaran mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog dengan menggunakan model pembelajaran discovery

learning. Model tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. Pertama,

guru memberikan rangsangan dengan memberi pertanyaan kepada siswa berkaitan

dengan contoh teks biografi dan monolog. Kedua, guru meminta siswa menanyakan

butir-butir penting terkait struktur isi dan ciri bahasa teks biografi (identifikasi

masalah). Ketiga, guru meminta siswa untuk mengumpulkan data atau bahan dengan

cara mencatat butir-butir penting terkait srruktur isi dan ciri bahasa teks biografi

(pengumpulan data). Keempat, guru meminta siswa untuk mengonversi teks biografi

menjadi teks monolog dengan cara mengolah data atau bahan yang telah

dikumpulkan melalui contoh teks biografi dan teks monolog (data processing).

Kelima, guru meminta siswa mempresentasikan teks yang ditulis untuk membuktikan

kebenaran struktur isi (verification). Keenam, siswa menyimpulkan isi teks biografi

yang ditulis berdasarkan contoh yang sudah diberikan (generalitation).

Page 51: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

35

Pertemuan ketiga, guru memberikan tes akhir (post-tes) dengan

langkah-langkah berikut : 1) guru menugaskan siswa mengonversi teks biografi “BJ

Habibie” menjadi teks monolog sesudah mengunakan model pembelajaran discovery

learning. 2) setelah selesai mengerjakan tes lembaran hasil kerja siswa dikumpulkan

lalu diperiksa dan diberi skor sesuai indikator.

F. Uji Persyaratan Analisis

Uji persyaratan data ini menggunakan uji normalitas sebaran data dan uji

homogenitas varian sebagai berikut.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui kenormalan sebaran data

yang dianalisis dari kedua kelompok. Untuk menguji normalitas sebaran data, peneliti

menggunakan uji. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.

a. X1, X2, ....., Xn dijadikan bilangan baku Z1,Z2, ....., Zn

Dengan menggunakan rumus:

Z1 = Xi - XS

Keterangan :

Z1 = simpangan baku

Xi = data hasil pengamatan

X = rata-rata sampel

S = simpangan baku sampel

Rumus :

S = (Xi - X )n - 1

b. Data dari sampel tersebut diurutkan dari skor terendah ke skor tertinggi.

Page 52: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

36

c. Dengan data distribusi normal baku, dihitung peluang

F (Zi) - P (ZZi)

d. Menghitung proporsi Z1,Z2,....,Zn Zi

Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(Zi), maka :

S (Zi)= banyaknya Z1, Z2, ....,Znn

e. Menghitung selisih F(Zi) - S(Zi)

f. Mengambil harga terbesar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut, harga

tersebut dirumuskan L0. Membandingkan L0 dengan tabel pada taraf

signifikan 0.05. Jika L0 < Ltabel maka H0 diterima. Jika L0 > Ltabel maka H0

ditolak. Catatan: Ltabel diperoleh dari tabel Lilliefors (Sudjana, 2005:466-467)

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kehomogenan varian data

yang akan dianalisis. Untuk mengkaji homogenitas varian, digunakan uji F, dengan

rumus sebagai berikut.

F = Varian terbesarVarian terkecil

Kriteria pengujianya adalah; jika Fhitung lebih besar dari Ftabel (Fhitung>Ftabel)

maka varian data yang akan dianalisis tidak homogen, sedangkan jika Fhitung lebih

kecil dari Ftabel (Fhitung<Ftabel), maka varian data yang akan dianalisis homogen

(Sudjana, 2005:466).

3. Uji Hipotesis

Bertujuan untuk menguji apakah model Discovery Learning mempunyai

pengaruh terhadap keterampilan mengonversi teks biogarfi menjadi teks monolog.

Page 53: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

37

Menurut Nurgiantoro (2001:111) jika subjeknya sama misalnya untuk menguji

perbedaan nilai antara skor yang diperoleh melalui pretest dengan skor posttest,

rumus yang digunakan tidak sama. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

D

t =

n-1

G. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data

penelitian tersebut, penganalisisan data penelitian yang dilakukan melalui tahap-tahap

berikut. Pertama, mengubah skor menjadi nilai. Menurut Abdurrahman dan Elya

Ratna (2003:246), rumus yang dapat digunakan untuk mengubah skor menjadi nilai

adalah sebagai berikut.

N= SM x S maxSI

Keterangan:

N = Tingkat pemahaman

SI = Skor yang harus dicapai

SM = Skor yang diperoleh siswa

Smax = Skala yang digunakan

Kedua, menafsirkan keterampilan mengkonversi teks biografi dengan model

discovery learning berdasarkan rata-rata hitung (M), untuk menentukan rata-rata

hitung, menurut Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:270) digunakan rumus berikut :

M = fx

N

Page 54: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

38

Keterangan :

M = Rata-rata hitung

F = Banyak sampel mendapatkan nilai atau skor tersebut

X = Skor yang diurut dari yang tertinggi sampai rendah

N = jumlah sampel

Ketiga, mengklasifikasikan : (1) hasil keterampilan mengkonversi teks

biografi menjadi teks monolog (sebelum menggunakan model Discovery Learning),

dan hasil pascates keterampilan mengkonversi teks biografi menjadi teks monolog

(setelah menggunakan model Discovery Learning). Berdasarkan skala 10 pada tabel

berikut ini.

Tabel 4Penentuan Patokan dengan Perhitungan Skala 10

No. Tingkat Penguasaan Nilai Kualifikasi1. 96%-100% 10 Sempurna2. 86%-95% 9 Baik sekali3. 76%-85% 8 Baik4. 66%-75% 7 Lebih dari cukup5. 56%-65% 6 Cukup6. 46%-55% 5 Hampir cukup7. 36%-45% 4 Kurang8. 26%-35% 3 Kurang sekali9. 16%-25% 2 Buruk

10. 0%-15% 1 Buruk sekali(Abdurrahman dan Ratna, 2005:265)

Keempat, membuat diagram batang keterampilan mengonversi teks biografi

secara siswa umum dan per indikator. Kelima, menyimpulkan hasil analisis data dan

pembahasan.

Page 55: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

39

BAB IVHASIL PENELITIAN

Pada bab ini, akan diuraikan tiga hal yang berhubungan dengan hasil

penelitian, yaitu deskripsi data, analisis data, dan pembahasan. Deskripsi data

berarti mendeskripsikan data yang terkumpul. Analisis data dilakukan sesuai

dengan langkah-langkah penganalisisan data yang diuraikan dalam Bab III.

Selanjutnya, pembahasan dilakukan berdasarkan hasil analisis data yang

relevansinya sesuai dengan acuan teori yang digunakan.

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 6 Padang. Penelitian ini

dilakukan tanggal 4, 10, dan 12 Agustus. Bentuk data yang dikumpulkan berupa

tes unjuk kerja menulis siswa. Hasil tes yang dimaksud adalah kemampuan

mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas X Tata Busana Butik

3. Tes dilakukan dua kali (pretest dan posttest). Hasil penelitian ini dapat dilihat

pada lampiran 6 dan 7. Penelitian ini mendeskripsikan dua pokok deskripsi data

yaitu deskripsi kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog

sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6

Padang dan deskripsi kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK

Negeri 6 Padang.

1. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog sebelumMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6Padang.

Data tes kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog

sebelum menerapkan model Discovery Learning diperoleh melalui tes unjuk

39

Page 56: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

40

kerja. Dalam tes tersebut, siswa diminta untuk mengonversi teks biografi dengan

judul George Saa, Si Jenius dari Papua menjadi teks monolog. Setelah data

terkumpul, data tersebut diberikan skor berdasarkan indikator sebagai berikut ini.

Pertama, orientasi. Kedua, peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh.

Ketiga,reorientasi (penutup). Data hasil skor mengonversi teks biografi menjadi

teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 5. Skor Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SebelumMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri6 Padang

KodeSampel

Aspek yang dinilai

JumlahSkorOrientasi

Peristiwadialami tokoh

Reorientasi(penutup)

1 1 1 1 32 3 3 1 73 3 2 2 74 2 3 1 65 2 2 1 56 2 3 1 67 1 1 2 48 2 2 2 69 3 1 1 510 2 2 1 511 2 2 1 512 3 3 1 713 2 3 1 614 1 1 2 415 3 2 1 616 2 3 1 617 2 2 1 518 3 3 2 819 2 1 2 520 2 3 1 621 1 1 1 3

Jumlah 44 45 26 115

Page 57: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

41

Untuk masing-masing indikator mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning, dapat dijabarkan

sebagai berikut ini.

a. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog untukKeseluruhan Indikator

Berdasarkan data pada tabel 5, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah

8 dan terendah 3. Skor yang diperoleh siswa secara lengkap adalah sebagai

berikut ini. Siswa yang memperoleh skor 8 berjumlah 1 orang dengan perolehan

persentase 4,76%. Siswayangmemperoleh skor 7 berjumlah 3 orang dengan

perolehan persentase 14,29%. Siswa yang memperoleh skor 6 berjumlah 7 orang

dengan perolehan persentase 33,33%. Siswa yang memperoleh skor 5 berjumlah 6

orang dengan perolehan persentase 28,57%. Siswa yang memperoleh skor 4

berjumlah 2 orang dengan perolehan persentase 9,52%. Siswa yang memperoleh

skor 3 berjumlah 2 orang dengan perolehan persentase 9,52%.

b. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog untukIndikator 1 Orientasi

Berdasarkan data pada tabel 5, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah

3 dan terendah 1. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 6 orang dengan

perolehan persentase 28,33%. Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 11 orang

dengan perolehan persentase52,38%. Siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 4

orang dengan perolehan persentase19,04%.

c. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog untukIndikator 2 Peristiwa atau Kejadian yang Dialami Tokoh

Berdasarkan data pada tabel 5, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah

3 dan terendah 1. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 8 orang dengan

Page 58: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

42

perolehan persentase 38,09%. Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 7 orang

dengan perolehan persentase 33,33%.Siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 6

orang dengan perolehan persentase28,57%.

d. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog untukIndikator 3 Reorientasi (Penutup)

Berdasarkan data pada tabel 5, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah

2 dan terendah 1. Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 6 orang dengan

perolehan persentase28,57%. Siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 15 orang

dengan perolehan persentase 71,42%.

2. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks MonologSesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMKNegeri 6 Padang

Data tes mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning. Dalam tes tersebut siswa diminta untuk

mengonversi teks biografi menjadi teks monolog dengan judul B.J Habibie setelah

menerapkan model Discovery Learning. Setelah data terkumpul, data tersebut

diberikan skor berdasarkan indikator sebagai berikut ini. Pertama, orientasi.

Kedua, peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh. Ketiga, reorientasi (penutup).

Data hasil skor mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 59: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

43

Tabel 6.Skor Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks MonologSesudahMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas XSMK Negeri 6 Padang

KodeSampe

Aspek yang dinilai

Jumlah SkorOrientasi

Peristiwayang

dialamitokoh

Reorientasi(penutup)

1 1 2 2 52 3 3 2 83 3 3 2 84 2 3 2 75 1 2 3 66 3 3 2 87 1 2 2 58 3 3 1 79 3 3 2 810 2 2 2 611 2 3 1 612 3 3 3 913 3 3 2 814 1 2 2 515 3 2 2 716 2 3 2 717 2 2 2 618 3 3 3 919 3 2 1 620 3 3 2 821 1 1 2 4

Jumlah 48 53 42 143

Page 60: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

44

Untuk masing-masing indikator mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog setelah menerapkan model Discovery Learning, dapat dijabarkan

sebagai berikut ini.

a. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog untukKeseluruhan Indikator

Berdasarkan data pada tabel 6, jumlah skor tertinggi yang diperoleh siswa

adalah 9 dan terendah 4. Skor yang diperoleh siswa secara lengkap adalah sebagai

berikut ini. Siswa yang memperoleh skor 9 berjumlah 2 orang dengan perolehan

persentase 9,52%. Siswa yang memperoleh skor 8 berjumlah 6 orang dengan

perolehan persentase 28,58%. Siswa yang memperoleh skor 7 berjumlah 4 orang

dengan perolehan persentase 19,05%. Siswa yang memperoleh skor 6 berjumlah 5

orang dengan perolehan persentase23,80%. Siswa yang memperoleh skor 5

berjumlah 3 orang dengan perolehan persentase14,29% . Siswa yang memperoleh

skor 4 berjumlah 1 orang dengan perolehan persentase4,77%.

b. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks MonologuntukIndikator 1 orientasi

Berdasarkan data pada tabel 6, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah

3 dan terendah adalah 1. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 11 orang

dengan perolehan persentase 52,39%. Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 5

orang dengan perolehan persentase 23,80%. Siswa yang memperoleh skor 1

berjumlah 5 orang dengan perolehan persentase23,80%.

c. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks MonologIndikator 2 Peristiwa (Kejadian yang Dialami Tokoh)

Berdasarkan data pada tabel 6, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah

3 dan terendah 1. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 12 orang dengan

Page 61: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

45

perolehan persentase57,14%. Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 8 orang

dengan perolehan persentase 38,09%.Siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 1

orang dengan perolehan persentase4,76%.

d. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog untukIndikator 3 Reorientasi (Penutup)

Berdasarkan data pada tabel 6, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah

3 dan terendah 1. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 4 orang dengan

perolehan persentase19,04%. Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 15 orang

dengan perolehan persentase71,42%.Siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 3

orang dengan perolehan persentase14,28%.

B. Analisis Data

Pada bagian analisis data akan diuraikan tentang kemampuan mengonversi

teks biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery

Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang, kemampuan

mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model

Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang, uji

prasyaratan analisis, dan uji hipotesis.

1. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SebelumMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6Padang

Pada bagian subbab ini akan dianalisis data kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang dilihat dari aspek

orientasi, peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh,dan reorientasi (penutup).

Page 62: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

46

a. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SebelumMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6Padang untuk Keseluruhan Indikator

Kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang,

diketahui setelah skor diolah menjadi nilai dengan rumus persentase.

N = SM x SmaxSI

Keterangan:N = tingkat penguasaanSM = skor mentah, skor yang dicapai siswa (sampel)SI = skor yang harus dicapai dalam suatu tesSmax = skala yang digunakan

Nilai yang diperoleh untuk kemampuan mengonversi teks biografi menjadi

teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X

SMK Negeri 6 Padang, nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 88,88, dan nilai

terendah adalah 33,33. Data selengkapnya tentang kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa

yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 2 orang dengan perolehan persentase

9,52%. Kedua, siswa yang memperoleh nilai 44,44 berjumlah 2 orang dengan

perolehan persentase 9,52%.Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 55,56

berjumlah 6 orang dengan perolehan persentase 28,59%. Keempat, siswa yang

memperoleh nilai 66,67 berjumlah 7 orang dengan perolehan persentase 33,33%.

Kelima, siswa yang memperoleh nilai 77,78 berjumlah 3 orang dengan perolehan

persentase14,29%. Keenam, siswa yang memperoleh nilai 88,89 berjumlah 1

orang dengan perolehan persentase 4,76%.

Page 63: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

47

Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang

berdasarkan rata-rata hitung. Untuk mengetahui rata-rata hitung tersebut, dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Mengonversi Teks Biografi menjadi TeksMonolog sebelum Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang

No X F FX1 33,33 2 66,672 44,44 2 88,893 55,56 6 333,34 66,67 7 466,625 77,78 3 233,316 88,89 1 88,88

Jumlah 21 1.277,82Berdasarkan tabel, diperoleh nilai kemampuan mengonversi teks biografi

menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa

kelas X SMK Negeri 6 Padang yaitu 1277,82. Selanjutnya, dihitung nilai rata-rata

siswa dengan rumus berikut ini.

= ∑=1.277,82

= 60,84

Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) di atas jumlah rata-rata adalah

60,84 berada pada kualifikasi cukup (C) dengan rentangan 56-65%. Langkah

selanjutnya adalah mengklasifikasikan kemampuan mengonversi teks biografi

menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa

Page 64: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

48

kelas X SMK Negeri 6 Padang berdasarkan konversi skala 10 yang dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 8. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sebelum Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang

No TingkatPenguasaan

Kualifikasi Frekuensi Persentase(%)

1. 96 – 100% Sempurna (S) 0 02. 86 – 95% Baik Sekali (BS) 1 4,773. 76 – 85% Baik (B) 3 14,284. 66 – 75% Lebih dari Cukup (LdC) 7 33,335. 56 –65% Cukup (C) 0 06. 46 – 55% Hampir Cukup (HC) 6 28,597. 36 – 45% Kurang (K) 2 9,528. 26 – 35% Kurang Sekali (KS) 2 9,529. 16 – 25% Buruk (B) 0 010. 0 – 15% Buruk Sekali (BS) 0 0

Jumlah 21 100

Langkah selanjutnya membuat histogram kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang seperti berikut ini.

Gambar 1. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sebelum Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang

012345678

Frekuensi

Kualifikasi

Page 65: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

49

b. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SebelumMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6Padang untuk Indikator 1 Orientasi

Kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang

berdasarkan lampiran 8 untuk indikator 1 orientasi dapat diketahui setelah skor

diolah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Salah satu contoh

penerapan persentase kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK

Negeri 6 Padang untuk indikator 1 orientasi adalah berikut ini.

N = SM x SmaxSI

= 3 x 1003

= 100

Nilai kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog

sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk indikator 1 orientasi nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100

dan terendah adalah 33,33. Data secara lengkap kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog pada indikator 1 adalah sebagai berikut ini.

Pertama, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 4 orang dengan perolehan

persentase 19,04%. Kedua, siswa yang memperoleh nilai 66,66 berjumlah 11

orang dengan perolehan persentase52,38%. Ketiga, siswa yang memperoleh nilai

100 berjumlah 6 orang dengan perolehan persentase28,57%.

Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

Page 66: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

50

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang

berdasarkan rata-rata hitung. Untuk mengetahui rata-rata hitung tersebut, dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Kemampuan MengonversiTeks BiografiMenjadi Teks Monolog Sebelum Menerapkan Model DiscoveryLearning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 1Orientasi

No X F FX1. 100 6 6002. 66,67 11 733,373. 33,33 4 133,32

Jumlah 21 1.466,69Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh nilai kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang untuk indikator 1 orientasi yaitu 1.466,69.

Selanjutnya dihitung nilai rata-rata siswa dengan rumus berikut ini.

= ∑=1.466,69

= 69,84

Berdasarkan hasil rata-rata (mean) berjumlah 69,84, dengan kualifikasi

lebih dari cukup (LdC) dengan rentangan 66-75%. Selanjutnya

mengklasifikasikan kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog

sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk indikator 1 orientasi berdasarkan skala 10 dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Page 67: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

51

Tabel 10. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sebelum Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 1 Orientasi

No TingkatPenguasaan

Kualifikasi Frekuensi Persentase(%)

1 96 – 100% Sempurna (S) 6 28,572 86 – 95% Baik Sekali (BS) 0 03 76 – 85% Baik (B) 0 04 66 – 75% Lebih dari Cukup (LdC) 11 52,385 56 – 65% Cukup (C) 0 06 46 – 55% Hampir Cukup (HC) 0 07 36 – 45% Kurang (K) 0 08 26 – 35% Kurang Sekali (KS) 4 19,049 16 – 25% Buruk (B) 0 010 0 – 15% Buruk Sekali (BS) 0 0

Jumlah 21 100

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh gambaran hasil belajar siswa untuk

indikator 1 orientasi sebelum menerapkan model Discovery Learning. Siswa yang

memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna 6 orang dengan perolehan

persentase 28,57%. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari

cukup 11 orang dengan perolehan persentase 52,38%. Siswa yang memperoleh

nilai dengan kualifikasi kurang sekali 4 orang dengan perolehan persentase

19,04%.

Langkah selanjutnya membuat histogram kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang dilihat dari aspek orientasi sebagai berikut

ini.

Page 68: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

52

Gambar 2. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sebelum Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 1 Orientasi

c. Kemampuan MengonversiTeks Biografi Menjadi Teks Monolog SebelumMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6Padang untuk Indikator 2 Peristiwa (Kejadian yang Dialami Tokoh)

Kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang

berdasarkan lampiran 8, untuk indikator 2 peristiwa atau kejadian yang dialami

tokoh dapat diketahui setelah skor diolah menjadi nilai dengan menggunakan

rumus persentase. Salah satu contoh penerapan persentase kemampuan menulis

teks biografi sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK

Negeri 6 Padang untuk indikator 2 peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh..

N = SM x SmaxSI

= 2 x 1003

= 66,67

Nilai kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog

sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6

024681012

frekuensi

Kualifikasi

Page 69: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

53

Padang untuk indikator 2 peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh. Nilai

tertinggi yang diperoleh siswa 100 dan terendah 33,33. Data secara lengkap

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang

adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh nilai 33,33

berjumlah 6 orang dengan perolehan persentase 28,57%. Kedua, siswa yang

memperoleh nilai 66,67 berjumlah 7 orang dengan perolehan persentase 33,33%.

Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 8 orang dengan perolehan

persentase 38,09%.

Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang

berdasarkan rata-rata hitung. Untuk mengetahui rata-rata hitung tersebut, dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks BiografiMenjadi Teks Monolog Sebelum Menerapkan Model DiscoveryLearning Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator2 Peristiwa (Kejadian yang Dialami Tokoh)

No X F FX1. 100 8 8002. 66,67 7 466,693. 33,33 6 199,98

Jumlah 21 1.466,67

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh nilai kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang untuk indikator 2 peristiwa atau kejadian

Page 70: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

54

yang dialami tokoh. yaitu 1.466,67. Selanjutnya, dihitung nilai rata-rata siswa

dengan rumus berikut ini.

= ∑=1.466,67

= 69,84

Berdasarkan hasil rata-rata (mean) berjumlah 69,83, dengan kualifikasi

lebih dari cukup (LdC) dengan rentangan 66-75%. Selanjutnya

mengklasifikasikan kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog

sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6

Padang dilihat dari aspek peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh. berdasarkan

skala 10 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 12. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sebelum Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 2 Peristiwa atauKejadian yang Dialami Tokoh

No TingkatPenguasaan

Kualifikasi Frekuensi Persentase%

1 96 – 100% Sempurna (S) 8 38,092 86 – 95% Baik Sekali (BS) 0 03 76 – 85% Baik (B) 0 04 66 – 75% Lebih dari Cukup (LdC) 7 33,335 56 – 65% Cukup (C) 0 06 46 – 55% Hampir Cukup (HC) 0 07 36 – 45% Kurang (K) 0 08 26 – 35% Kurang Sekali (KS) 6 28,579 16 – 25% Buruk (B) 0 010 0 – 15% Buruk Sekali (BS) 0 0

Jumlah 21 100

Page 71: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

55

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh gambaran hasil belajar siswa untuk

indikator peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh sebelum sebelum

menerapkan model Discovery Learning. Siswa yang memperoleh nilai dengan

kualifikasi sempurna 8 orang dengan perolehan persentase 38,09%. Siswa yang

memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup 7 orang dengan perolehan

persentase 33,33%, Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang

sekali 6 orang dengan perolehan persentase 28,57%.

Langkah selanjutnya membuat histogram kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang dilihat dari aspek peristiwa atau kejadian

yang dialami tokoh.

Gambar 3. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sebelum Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 2 Peristiwa atauKejadian yang Dialami Tokoh

0123456789

Frekuensi

Kualifikasi

Page 72: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

56

d. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SebelumMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6Padang untuk Indikator 3 Reorientasi (Penutup)

Kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang,

untuk indikator 3 reorientasi atau penutup dapat diketahui setelah skor diolah

menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Salah satu contoh

penerapan persentase kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK

Negeri 6 Padang berdasarkan lampiran 8, untuk indikator 3 reorientasi atau

penutup adalah berikut ini.

N = SM x SmaxSI

= 1 x 1003

= 33,33

Nilai kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog

sebelum menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6

Padang untuk indikator 3 reorientasi atau penutup, nilai tertinggi yang diperoleh

siswa 66,67 dan terendah 33,33. Data secara lengkap kemampuan mengonversi

teks biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery

Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang adalah sebagai berikut ini.

Pertama, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 15 orang dengan

perolehan persentase71,42%. Kedua, siswa yang memperoleh nilai 66,67

berjumlah 6 orang dengan perolehan persentase 28,59%.

Page 73: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

57

Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang

berdasarkan rata-rata hitung. Untuk mengetahui rata-rata hitung tersebut, dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks BiografiMenjadi Teks Monolog Sebelum Menerapkan Model DiscoveryLearning Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator3 Reorientasi (Penutup)

No X F FX1. 66,67 6 400,022. 33,33 15 499,95

Jumlah 21 899,97

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh nilai kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang untuk indikator 3 reorientasi atau penutup

yaitu 899,9. Selanjutnya dihitung nilai rata-rata siswa dengan rumus berikut ini.

= ∑=899,97

= 42,85

Berdasarkan hasil rata-rata (mean) berjumlah 42,85, dengan kualifikasi

kurang (K) dengan rentangan 36–45%. Selanjutnya mengklasifikasikan

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang

dilihat dari aspek reorientasi atau penutup berdasarkan skala 10 dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Page 74: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

58

Tabel 14. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi MenjadiTeksMonolog Sebelum Menerapkan Model Discovery LearningSiswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 3Reorientasi (Penutup)

No TingkatPenguasaan

Kualifikasi Frekuensi Persentase

1 96 – 100% Sempurna (S) 0 0

2 86 – 95% Baik Sekali (BS) 0 0

3 76 – 85% Baik (B) 0 0

4 66 – 75% Lebih dari Cukup (LdC) 6 28,59

5 56 – 65% Cukup (C) 0 0

6 46 – 55% Hampir Cukup (HC) 0 0

7 36 – 45% Kurang (K) 15 71,42

8 26 – 35% Kurang Sekali (KS) 0 0

9 16 – 25% Buruk (B) 0 0

10 0 – 15% Buruk Sekali (BS) 0 0

Jumlah 21 100

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh gambaran hasil belajar siswa untuk

indikator reorientasi atau penutup sebelum menerapkan model Discovery

Learning. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup

(LdC) 6 orang dengan perolehan persentase28,59%. Siswa yang memperoleh nilai

dengan kualifikasi kurang 15 orang dengan perolehan persentase71,42%.

Langkah selanjutnya membuat histogram kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang dilihat dari aspek reorientasi atau penutup

berikut ini.

Page 75: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

59

Gambar 4. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sebelum Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 3 Reorientasi(Penutup)

2. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SesudahMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X Tata BusanaButik 3 SMK Negeri 6 Padang

Pada bagian subbab ini akan dianalisis data kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang dilihat dari aspek

orientasi, peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh, dan reorientasi (penutup).

a. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SesudahMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X Tata Busana Butik3 SMK Negeri 6 Padang untuk Keseluruhan Indikator

Kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK

Negeri 6 Padang berdasarkan lampiran 8, diketahui setelah skor diolah menjadi

nilai dengan rumus persentase.

N = SM x SmaxSI

0246810121416

Frekuensi

Kualifikasi

Page 76: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

60

Keterangan:N = tingkat penguasaanSM = skor mentah, skor yang dicapai siswa (sampel)SI = skor yang harus dicapai dalam suatu tesSmax = skala yang digunakan

Nilai yang diperoleh untuk kemampuan mengonversi teks biografi menjadi

teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata

Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang, nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah

100 dan nilai terendah 44,44. Data selengkapnya tentang kemampuan

mengonversiteks biografimenjadi teks monolog sesudah menerapkan model

Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang

adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh nilai 44,44

berjumlah 1 orang dengan perolehan persentase 4,77%. Kedua, siswa yang

memperoleh nilai 55,56 berjumlah 3 orang dengan perolehan persentase 14,29%.

Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 66,67 berjumlah 5 orang dengan perolehan

persentase 23,80%. Keempat, siswa yang memperoleh nilai 77,78 berjumlah 4

orang dengan perolehan persentase 19,04%. Kelima, siswa yang memperoleh nilai

88,89 berjumlah 6 orang dengan perolehan persentase 28,59%. Keenam, siswa

yang memperoleh nilai 100 berjumlah 2 orang dengan perolehan persentase

9,52%.

Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK

Negeri 6 Padang berdasarkan rata-rata hitung. Untuk mengetahui rata-rata hitung

tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 77: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

61

Tabel 15. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks BiografiMenjadi Teks Monolog Sesudah Menerapkan Model DiscoveryLearning Siswa Kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6Padang

No X F FX1 44,44 1 44,442 55,56 3 166,683 66,67 5 333,354. 77,78 4 311,125 88,89 6 533,346 100 2 200

Jumlah 21 1.588,93Berdasarkan tabel, diperoleh nilai kemampuan mengonversi teks biografi

menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning siswa

kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang yaitu 1.588,93. Selanjutnya

dihitung nilai rata-rata siswa dengan rumus berikut ini.

= ∑=1.588,93

= 75,67

Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) di atas jumlah rata-rata adalah

75,67 berada pada lebih dari cukup (LdC) dengan rentangan 66-75%. Langkah

selanjutnya adalah mengklasifikasikan kemampuan mengonversi teks biografi

menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning siswa

kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang berdasarkan konversi skala

10 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 78: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

62

Tabel 16. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sesudah Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang

No TingkatPenguasaan

Kualifikasi Frekuensi Persentase(%)

1 96 – 100% Sempurna (S) 2 9,522 86 – 95% Baik Sekali (BS) 6 28,593 76 – 85% Baik (B) 4 19,044 66 – 75% Lebih dari Cukup(LdC) 5 23,805 56 – 65% Cukup (C) 0 06 46 – 55% Hampir Cukup (HC) 3 14,297 36 – 45% Kurang (K) 1 4,778 26 – 35% Kurang Sekali (KS) 0 09 16 – 25% Buruk (B) 0 010 0 – 15% Buruk Sekali (BS) 0 0

Jumlah 21 100Langkah selanjutnya membuat diagram kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6

Padang sesudah menerapkan model Discovery Learning seperti berikut ini.

Gambar 5. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sesudah Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang

01234567

Frekuensi

Kualifikasi

Page 79: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

63

b. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SesudahMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X Tata Busana Butik3 SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 1 Orientasi

Kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK

Negeri 6 Padang berdasarkan lampiran 7 untuk indikator 1 orientasi dapat

diketahui setelah skor diolah menjadi nilai dengan menggunakan rumus

persentase. Salah satu contoh penerapan persentase kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untuk indikator 1

orientasi adalah berikut ini.

N = SM x SmaxSI

= 3 x 1003

= 100

Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) di atas jumlah rata-rata adalah 100

berada pada kualifikasi sempurna (S) dengan rentangan 96-100%. Nilai

kemampuan menulis teks biografi sesudah menerapkan model Discovery

Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untuk

indikator 1 orientasi nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 dan terendah

adalah 33,33. Data secara lengkap kemampuan mengonversi teks biografi menjadi

teks monolog pada indikator 1 adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang

memperoleh nilai 33,33 berjumlah 5 orang dengan perolehan persentase23,80%.

Kedua, siswa yang memperoleh nilai 66,67 berjumlah 5 orang dengan perolehan

Page 80: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

64

persentase 23,80%. Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 11 orang

dengan perolehan persentase52,40%.

Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK

Negeri 6 Padang berdasarkan rata-rata hitung. Untuk mengetahui rata-rata hitung

tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 17. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks BiografiMenjadi Teks Monolog Sesudah Menerapkan Model DiscoveryLearning Siswa Kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6Padang untuk Indikator 1 Orientasi

No X F FX1. 100 11 1.1002. 66,67 5 333,35

3. 33,33 5 166,65Jumlah 21 1.600

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh nilai kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untuk indikator 1

orientasi yaitu 1.600. Selanjutnya dihitung nilai rata-rata siswa dengan rumus

berikut ini.

= ∑=1.600

= 76,19Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) di atas jumlah rata-rata adalah

76,19 berada pada kualifikasi baik (B) dengan rentangan 76-85%. Selanjutnya

mengklasifikasikan kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog

Page 81: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

65

sesudah menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik

3 SMK Negeri 6 Padang dilihat dari aspek orientasi berdasarkan skala 10 dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 18. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sesudah Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untukIndikator 1 Orientasi

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh gambaran hasil belajar siswa untuk

indikator orientasi sesudah menerapkan model Discovery Learning. Siswa yang

memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna 11 orang dengan perolehan

persentase 52,40%. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari

cukup 5 orang dengan perolehan persentase 23,80%. Siswa yang memperoleh

nilai dengan kualifikasi kurang sekali 5 orang dengan perolehan persentase

23,80%.

Langkah selanjutnya membuat histogram kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning

No TingkatPenguasaan

Kualifikasi Frekuensi Persentase(%)

1. 96 – 100% Sempurna (S) 11 52,402. 86 – 95% Baik Sekali (BS) 0 03. 76 – 85% Baik (B) 0 04. 66 – 75% Lebih dari Cukup (LdC) 5 23,805. 56 – 65% Cukup (C) 0 06. 46 – 55% Hampir Cukup (HC) 0 07. 36 – 45% Kurang (K) 0 08. 26 – 35% Kurang Sekali (KS) 5 23,809. 16 – 25% Buruk (B) 0 010. 0 – 15% Buruk Sekali (BS) 0 0

Jumlah 21 100

Page 82: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

66

siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang dilihat dari aspek

orientasi berikut ini.

Gambar 6. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog SesudahMenerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untukIndikator 1 Orientasi

c. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SesudahMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X Tata Busana Butik3 SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 2 Peristiwa (Kejadian yangDialami Tokoh)

Kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK

Negeri 6 Padang berdasarkan lampiran 7, untuk indikator 2 kejadian yang dialami

tokoh dapat diketahui setelah skor diolah menjadi nilai dengan menggunakan

rumus persentase. Salah satu contoh penerapan persentase kemampuan

mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan model

Discovery Learning untuk indikator 2 kejadian penting adalah berikut ini.

N = SM x SmaxSI

024681012

Frekuensi

Kualifikasi

Page 83: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

67

= 2 x 1003

= 66,67

Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) di atas jumlah rata-rata adalah

66,67 berada pada kualifikasi lebih daricukup (LdC) dengan rentangan 66-75%.

Nilai kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK

Negeri 6 Padang untuk indikator 2 kejadian yang dialami tokoh, nilai tertinggi

yang diperoleh siswa 100 dan terendah 33,33. Data secara lengkap kemampuan

mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan model

Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang

adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh nilai 33,33

berjumlah 1 orang dengan perolehan persentase 4,76%. Kedua, siswa yang

memperoleh nilai 66,67 berjumlah 8 orang dengan perolehan persentase38,09%,

Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 12 orang dengan perolehan

persentase 57,14%.

Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK

Negeri 6 Padang berdasarkan rata-rata hitung. Untuk mengetahui rata-rata hitung

tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 84: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

68

Tabel 19. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengonversi Teks BiografiMenjadi Teks Monolog Sesudah Menerapkan Model DiscoveryLearning Siswa Kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6Padang untuk Indikator 2 Peristiwa (Kejadian yang DialamiTokoh)

No X F FX1. 100 12 1.2002. 66,67 8 533,36

3. 33,33 1 33,33Jumlah 21 1.766,69

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh nilai kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untuk indikator 2

kejadian yang dialami tokoh yaitu 1.766,69 Selanjutnya dihitung nilai rata-rata

siswa dengan rumus berikut ini.

= ∑=1.766,69

= 84,12Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) di atas jumlah rata-rata adalah

84,12 berada pada baik (B) dengan rentangan 76-85%. Langkah selanjutnya

adalah mengklasifikasikan kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata

Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untuk indikator 2 kejadian yang dialami

tokoh berdasarkan konversi skala 10 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 85: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

69

Tabel 20. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sesudah Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untukIndikator 2 Peristiwa (Kejadian yang Dialami Tokoh)

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh gambaran hasil belajar siswa untuk

indikator 2 kejadian yang dialami tokoh sesudah menerapkan model Discovery

Learning. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna 12 orang

dengan perolehan persentase 57,14%. Siswa yang memperoleh nilai dengan

kualifikasi lebih dari cukup 8 orang dengan perolehan persentase 38,09%, Siswa

yang memperoleh nilai dengan kurang sekali 1 orang dengan perolehan persentase

4,76%.

Langkah selanjutnya membuat histogram kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang dilihat dari aspek

kejadian yang dialami tokoh.

No TingkatPenguasaan

Kualifikasi Frekuensi Persentase(%)

1. 96 – 100% Sempurna (S) 12 57,142. 86 – 95% Baik Sekali (BS) 0 03. 76 – 85% Baik (B) 0 04. 66 – 75% Lebih dari Cukup (LdC) 8 38,095. 56 – 65% Cukup (C) 0 06. 46 – 55% Hampir Cukup (HC) 0 07. 36 – 45% Kurang (K) 0 08. 26 – 35% Kurang Sekali (KS) 1 4,769. 16 – 25% Buruk (B) 0 010. 0 – 15% Buruk Sekali (BS) 0 0

Jumlah 21 100

Page 86: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

70

Gambar 7. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sesudah Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untukIndikator 2 Peristiwa (Kejadian yang Dialami Tokoh)

d. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SesudahMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X Tata Busana Butik3 SMK Negeri 6 Padang untuk Indikator 3 Reorientasi

Kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK

Negeri 6 Padang dilihat dari aspek reorientasi berdasarkan lampiran 8, untuk

indikator 3 reorientasi berdasarkan lampiran dapat diketahui setelah skor diolah

menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Salah satu contoh

penerapan persentase kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata

Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untuk indikator 3 reorientasi adalah berikut

ini.

02468101214

Frekuensi

Kualifikasi

Page 87: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

71

N = SM x SmaxSI

= 1 x 1003

= 33,33Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) di atas jumlah rata-rata adalah

33,33 berada pada kualifikasi kurang sekali (KS) dengan rentangan 26-35%. Nilai

kemampuan mengonversi teks biografi sesudah menerapkan model Discovery

Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untuk

indikator 3 reorientasi, nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 dan

terendah 33,33. Data secara lengkap pada kemampuan mengonversi teks biografi

menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning siswa

kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang adalah sebagai berikut ini.

Pertama, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 3 orang dengan perolehan

persentase 14,28%. Kedua, siswa yang memperoleh nilai 66,67 berjumlah 15

orang dengan perolehan persentase 71,42%, Ketiga, siswa yang memperoleh nilai

100 berjumlah 4 orang dengan perolehan persentase 19,04%.

Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK

Negeri 6 Padang untuk indikator 3 berdasarkan rata-rata hitung. Untuk

mengetahui rata-rata hitung tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 88: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

72

Tabel 21. Distribusi Frekuensi Kemampuan MengonversiTeks BiografiMenjadi Teks MonologSesudahMenerapkan Model DiscoveryLearningSiswa Kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6Padang untuk Indikator 3 Reorientasi

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh nilai kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untuk indikator 3

reorientasi yaitu 1.466,7. Selanjutnya dihitung nilai rata-rata siswa dengan rumus

berikut ini.

= ∑=1.466,7

= 69,84

Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) di atas jumlah rata-rata adalah

69,84 berada pada lebih daricukup (LdC) dengan rentangan 66-75%. Langkah

selanjutnya adalah mengklasifikasikan kemampuan mengonversi teks biografi

menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning siswa

kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untuk indikator 3 reorientasi

berdasarkan konversi skala 10 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

No X F FX1. 100 3 4002. 33,33 4 133,323. 66,67 14 933,38

Jumlah 21 1.466,7

Page 89: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

73

Tabel 22. Klasifikasi Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sesudah Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untukIndikator 3 Reorientasi

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh gambaran hasil belajar siswa untuk

indikator reorientasi sesudah menerapkan model Discovery Learning. Siswa yang

memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna 4 orang dengan perolehan

persentase19,04%. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari

cukup 15 orang dengan perolehan persentase 71,42%, Siswa yang memperoleh

nilai dengan kualifikasi kurang sekali 3 orang dengan perolehan persentase

14,28%.

Langkah selanjutnya membuat diagram kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog sesudah menerapkan model Discovery Learning

siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang dilihat dari aspek

reorientasi berikut ini.

No TingkatPenguasaan

Kualifikasi Frekuensi Persentase(%)

1. 96 – 100% Sempurna (S) 4 19,042. 86 – 95% Baik Sekali (BS) 0 03. 76 – 85% Baik (B) 0 04. 66 – 75% Lebih dari Cukup (LdC) 15 71,425. 56 – 65% Cukup (C) 0 06. 46 – 55% Hampir Cukup (HC) 0 07. 36 – 45% Kurang (K) 0 08. 26 – 35% Kurang Sekali (KS) 3 14,289. 16 – 25% Buruk (B) 0 010. 0 – 15% Buruk Sekali (BS) 0 0

Jumlah 21 100

Page 90: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

74

Gambar 8. Diagram Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Sesudah Menerapkan Model Discovery Learning SiswaKelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang untukIndikator 3 Reorientasi

3. Uji Persyaratan Analisis

Data lengkap Pretest dan Posttest perbandingan lengkap kemampuan

mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas X Tata Busana Butik

3 SMK Negeri 6 Padang sebelum dan sesudah menerapkan model Discovery

Learning pada lampiran 10. Secara umum, perbandingan pretest dan posttest

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas X Tata

Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang sebelum dan sesudah menerapkan model

Discovery Learning dapat dilihat pada tabel berikut ini.

0246810121416

Frekuensi

Kualifikasi

Page 91: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

75

Tabel 23. Perbandingan Pretest dan Posttest Kemampuan Megonversi TeksBiografi Menjadi Teks Monolog Siswa Kelas X Busana Butik 3SMK Negeri 6 Padang sebelum dan sesudah Menerapkan ModelDiscovery Learning

Kelompok N₁ ƩX₁ ƩX₁² Rata-rata X₁

Pretest 21 1.277,82 81.857,88 60,84

Kelompok N₁ ƩX₁ ƩX₁² Rata-rata X₁

Posttest 21 1.588,93 125.067,55 75,67

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilakukan uji-t untuk mengetahui

perbandingan nilai pretest dan posttest kemampuan mengonversiteks biografi

menjadi teks monolog siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang

sebelum dan sesudah menerapkan model Discovery Learning. Sebelum dilakukan

uji-t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas data sebagai

berikut ini.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Uji normalitas data dilakukan dengan uji Liliefors. Berdasarkan

uji normalitas yang dilakukan, diperoleh L0 dan Lt pada taraf signifikansi 0,05

untuk n=21, seperti pada tabel berikut ini.

Tabel 24. Uji Normalitas DataNo Kelompok Jumlah

(N)TarafNyata

L0 Lt Keterangan

1. Pretest 21 0,05 0,154 0,190 BerdistribusiNormal

2. Postest 21 0,05 0,144 0,190 BerdistribusiNormal

Page 92: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

76

Berdasarkan tabel di atas, disimpulkan bahwa data berdistribusi normal

pada taraf signifikan 0,05 untuk n=21 karena L0 kecil dari Lt. Uji normalitas data

secara lengkap ada pada lampiran 14 dan lampiran 15.

b. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui apakah kedua

kelompok sampel memiliki homogenitas atau tidak. Uji homogenitas dilakukan

dengan rumus perbandingan varian terbesar dengan varian terkecil seperti

dijelaskan pada bab III. Berdasarkan uji homogenitas yang dilakukan, diperoleh

Fhitung dan Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 untuk n=21, seperti pada tabel berikut

ini.

Tabel 25. Uji Homogenitas

No KelompokJumlah

(N)TarafNyata Fhitung Ftabel Keterangan

1. Pretest 21 0,051,18 2,12 Homogen

2. Postest 21 0,05

Berdasarkan tabel di atas, disimpulkan bahwa kelompok data memiliki

varian yang homogen pada taraf signifikansi 0,05 untuk n=21 karena Fhitung<Ftabel

(1,18<2,12). Uji Homogenitas selengkapnya ada pada lampiran 16.

4. Uji Hipotesis

Setelah diketahui bahwa kelompok data berdistribusi normal dan memiliki

homogenitas, dapat dilakukan uji-t untuk mengetahui perbandingan Pretest dan

Postest kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas

X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang sebelum dan sesudah menerapkan

Page 93: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

77

model Discovery Learning. Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan

t hitung.

t= ∑D

√n∑D2 – (∑D) 2

n-1

t= -311,11√21x5.431,90– (-311,11) 2

21-1

t= -311,1√21.5431,90– (96.789,4)

20

t= -311,11√17.280,468

20

t= -311,11√864,032

t= -311,1129,39t = 10,58

= 10,58

(10,58) > (1,72)

Berdasarkan hasil uji-t, disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H1)

diterima pada taraf signifikan 95% dan dk=n–1 karena thitung> ttabel (10,58>1,72).

Dengan kata lain, penerapan model Discovery Learning berpengaruh secara

signifikan terhadap kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog

siswa kelas X Tata Busana Butik 3 SMK Negeri 6 Padang.

C. Pembahasan

Berdasarkan deskripsi data dan analisis data, maka dibahas lebih lanjut

mengenai hal-hal berikut ini. Pertama, kemampuan mengonversi teks biografi

Page 94: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

78

menjadi teks monolog sebelum menerapkan model Discovery Learning. Kedua,

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sesudah

menerapkan model Discovery Learning. Ketiga, pengaruh penerapan model

Discovery Learning terhadap kemampuan megonversi teks biografi menjadi teks

monolog siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang.

1. Kemampuan MengonversiTeks Biografi Menjadi Teks Monolog sebelumMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6Padang

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa tingkat penguasaan

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum

menerapkan model Discovery Learning dengan rata-rata 60,84 tergolong Cukup

(C), karena meannya berada pada penguasaan 56-65% pada skala 10. Kemampuan

mengonversi teks biografi menjadi teks monolog sebelum menerapkan model

Discovery Learning dikelompokkan atas 5 kualifikasi, yaitu: baik sekali, baik,

lebih dari cukup, hampir cukup, dan kurang.Pertama siswa yang tergolong ke

dalam kualifikasi baik sekali berjumlah 1 orang dengan kode sampel 18. Kedua

Siswa yang tergolong ke dalam kualifikasi baik berjumlah 3 orang dengan kode

sampel 2,3, dan 12. Ketiga, Siswa yang tergolong ke dalam kualifikasi lebih dari

cukup berjumlah 7 orang dengan kode sampel 4,6,8,13,15,16 dan 20. Keempat,

Siswa yang tergolong ke dalam kualifikasi hampir cukup berjumlah 6 orang

dengan kode sampel 5,9,10,11,17, dan 19. Kelima, Siswa yang tergolong ke dalam

kualifikasi kurang berjumlah 2 orang dengan kode sampel 7 dan

14.Keenam,Siswa yang tergolong ke dalam kualifikasi kurang sekali berjumlah 2

orang dengan kode sampel 1 dan 21..

Page 95: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

79

a. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monologsebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMKNegeri 6 Padang untuk Indikator 1 Orientasi

Pada indikator 1 orientasi siswa mendapatkan skor 1-3. Siswa yang

mendapatkan skor 1 pada indikator 1 orientasi sebelum menerapkan model

Discovery Learning dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel (21).

Pada tulisan teks biografi siswa di atas, maka dapat dilihat pada indikator

1 orientasi diberikan skor 1 karena kalimat yang ditulis siswa tidak memenuhi

kriteria dari orientasi (siapa, kapan, dimana, dan bagaimana). Terlihat pada

kalimat diparagraf 1 yang menyebutkan “Saya George saa . Saya berasal dari

keluarga sederhana. Ayah saya bernama Silas Saa yang bekerja sebagai kepala

dinas kehutanan Teminabuhan Sorong. Saya lebih senang menyebut Ayah sebagai

petani dibanding pegawai sebab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Ayah

biasanya dibantu oleh Ibu dan ” kalimat tersebut hanya menjawab pertanyaan

siapa dan bagaimana sedangkan (kapan dan di mana,) tidak terlihat. Siswa yang

mendapatkan skor 2 pada indikator1 orientasi sebelum menerapkan model

Discovery learning dapat dilihat dari kode sampel (4).

Page 96: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

80

Pada tulisan teks biografi siswa siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 1 orientasi diberi skor 2 karena tulisan teks biografi memenuhi 3 kriteria

dari orientasi. Kalimat yang ditulis siswa berisi (siapa, di mana, dan, bagaimana)

tetapi informasi yang disampaikan tidak menunjukan ihwal (kapan) terlihat pada

kalimat yang menyebutkan “Nama saya George Saa, saya lahir di Monokwari,

Papua. Saya lahir dari keluarga sederhana, ayah saya Silas Saa adalah kepala

dinas kehutanan Teminabuhan Sorong. Saya lebih senang menyebut Ayah sebagai

petani dibanding pegawai sebab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ayah di

bantu oleh ibu.” Kalimat tersebut hanya menjawab pertanyaan siapa yaitu (George

Saa), di mana (di Monokwari, Papua), dan bagaimana (Saya lahir dari keluarga

sederhana, ayah saya Silas Saa adalah kepala dinas kehutanan Teminabuhan

Sorong. Saya lebih senang menyebut Ayah sebagai petani dibanding pegawai

sebab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ayah di bantu oleh ibu.), dan

pertanyaan kapan tidak terlihat pada kalimat atau paragraf tersebut. Siswa yang

mendapat skor 3 pada indikator orientasi sebelum menerapkan model Discovery

Learning dapat dilihat dari kode sampel (3)

Page 97: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

81

Sampel 3

Pada tulisan mengonversi teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 1 orientasi diberi skor 3 karena informasi yang disampaikan sudah

memenuhi kriteria dari orientasi (siapa, kapan, dimana, dan bagaimana)

sebagaimana yang sudah terlihat pada kalimat “aku dikenal sebagai sang jenius

dari Papua. Saya lahir di Monokwari pada 22 September 1986, aku lahir dari

keluarga sederhana. Ayahku bernama Silas Saa, ia adalah kepala Dinas Kehutanan

Teminabuhan, Sorong. Ibuku bernama Nelce Wofam. Kelima anak ayahku

mewarisi kecerdasan otaknya” kalimat tersebut sudah menjawab ihwal siapa yang

diceritakan (George Saa Si Jenius dari Papua), kapan dia dilahirkan (pada tanggal

22 September 1986), di mana dia dilahirkan (Monokwari), dan bagaimana

keluarganya (aku lahir dari keluarga sederhana. Ayahku bernama Silas Saa, ia

adalah kepala Dinas Kehutanan Teminabuhan, Sorong. Ibuku bernama Nelce

Wofam. Kelima anak ayahku mewarisi kecerdasan otaknya).

Dari hasil analisis, pada indikator 1 orientasi sebelum menerapkan model

Discovery Learning hasil tulisan siswa masih rendah. Merurut Suherli (2016:215)

Page 98: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

82

orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan

diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca. Informasi yang

dimaksud berkenaan dengan ihwal (siapa, kapan, di mana, dan bagaimana). Pada

hasil tulisan siswa di atas di indikator 1 masih ada yang belum melengkapi bagian

dari orientasi yaitu (siapa, kapan, di mana, dan bagaimana).

b. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monologsebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMKNegeri 6 Padang untuk Indikator 2 Peristiwa Tokoh

Pada indikator 2 peristiwa tokoh, siswa mendapatkan skor 1-3. Siswa yang

mendapatkan skor 1 pada indikator 2 peristiwa tokoh sebelum menerapkan model

Discovery Learning dapat dilihat pada tulisan siswakode sampel 21.

Pada tulisan mengonversi teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 2 peristiwa tokoh diberi skor 1 karena peristiwa tokoh yang dialami

tokoh yang diceritakan siswa hanya terdapat 1 peristiwa tokoh yaitu peristiwa

mengagumkan seperti yang ditulis oleh siswa yaitu “pada tahun 2004 saya

memenangkan lomba makalah yang berjudul Infinite trangler and Hexagonal

Lattie Networks of Identical Resisto dan saya juga menemukan rumus penghitung

hambatan antara dua titik rangkaian resistor yang diberi nama saya yaitu George

Page 99: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

83

Saa Formula.” Siswa yang mendapatkan skor 2 pada indikator 2 Peristiwa tokoh

sebelum menerapkan model Discovery Learning dapat dilihat kode sampel (3).

Pada tulisan mengonversi teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 2 peristiwa tokoh diberi skor 2, karena terdapat 2 peristiwa tokoh yang

mengagumkan pada kalimat “Pada tahun 2001 aku menjuarai lomba Olimpiade

kimia di tingkat daerah. Berkat prestasi ini aku mendapat beasiswa ke Jakarta dari

pemerintah provinsi Papua. Dan Fredom Institute menawarkan kuliah di luar

negeri, lantas aku segera mendaftar ke jurusan Aerospace Engineering di

FloridaInstitute of Technology (Amerika)”. Siswa yang mendapatkan skor 3 pada

indikator 2 peristiwa tokoh sebelum menerapkan model Discovery Learning

dapat dilihat kode sampel (4).

Page 100: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

84

Sampel 4

Pada tulisan mengonversi teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 2 peristiwa tokoh diberi skor 3 karena terdapat lebih dari tiga kejadian

yang mengesankan dan mengagumkan. Dari hasil analisis, pada indikator 2

peristiwa tokoh sebelum menerapkan model Discovery Learning hasil tulisan

siswa masih rendah. Fatin, dkk (2015:160) menjelaskan peristiwa atau kejadian

yang dialami tokoh merupakan bagian yang berisi peristiwa yang pernah dialami

oleh tokoh, masalah yang dihadapi dalam mengapai cita-citanya, hal-hal menarik,

mengesankan, mengangumkan, dan mengharukan yang dialami tokoh. Pada hasil

tulisan siswa di atas di indikator 2 belum semua terdapat peristiwa yang pernah

dialami oleh tokoh seperti kejadian menarik, mengesankan, mengangumkan, dan

mengharukan.

c. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang sebelum Menerapkan Model DiscoveryLearning untuk Indikator 3 Penutup

Pada indikator 3 penutup siswa mendapatkan skor 1-2. Siswa yang

mendapatkan skor 1 pada indikator 3 penutup sebelum menerapkan model

Discovery Learning dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel (21).

Page 101: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

85

Sampel 21

Pada tulisan mengonversi teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 3 penutup diberi skor 1 karena hanya terdapat satu kalimat simpulan

yang sesuai dengan dengan rangkaian peristiwa sebelumnya. Terlihat pada

kalimat “kini saya bekerja di perusahaan internasional yang bergerak di bidang

migas”kalimat tersebut hanya satu yang dijadikan kalimat simpulan, minimal pada

satu paragraf terdapat 3 kalimat sedangkan bagian penutup yang ditulis siswa

hanya satu kalimat saja. Siswa yang mendapatkan skor 2 pada indikator 3 penutup

sebelum menerapkan model Discovery Learning dapat dilihat dari kode sampel

(3).

Page 102: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

86

Sampel 3

Pada teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 3 penutup

diberi skor 2. Dalam satu paragraf terdapat minimal tiga kalimat. Penutup atau

kalimat simpulan yang ditulis siswa masih terdapat dua kalimat. Terlihat pada

kalimat satu ia menuliskan “sekarang aku bekerja di perusahaan internasional

yang bergerak di bidang migas.“Sekalian bantu-bantu di lembaga yang

memberikan ku beasiswa Freedom Institute”. Sesuai dengan deskriptor penilaian,

skor 2 diberikan jika menuliskan 2 kalimat penutup yang sesuai dengan rangkaian

peristiwa .

Dari hasil analisis data di atas, pada indikator 3 penutup sebelum

menerapkan model Discovery Learning hasil tulisan siswa masih rendah . Fatin,

dkk (2015:160) menjelaskan penutup di dalam teks biografi berisi pandagan

penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Kemendikbud (2014:284) menjelaskan

reorientasi atau penutup berisi komentar evaluatif atau pernyataan kesimpulan

mengenarangkan peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Teks biografi yang

Page 103: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

87

ditulis siswa tersebut belum menuliskan lebih dari dua kalimat simpulan yang

sesuai dengan rangkaian peristiwa yang telah menerangkan peristiwa sebelumnya.

d. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang sebelum Menerapkapkan ModelDiscovery Learning untuk Keseluruhan Indikator

Pada keseluruhan indikator, siswa mendapatkan skor 8-3. Salah satu siswa

yang mendapatkan skor 8 untuk keseluruhan indikator sebelum menerapkan

model Discovery learning dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel (18).

Sampel 18

Pada tulisan mengonversi siswa diatas, untuk indikator orientasi, diberikan

skor 3 karena kalimatnya memenuhi kriteria dari orientasi yaitu mencakup ihwal

(siapa, kapan, di mana, dan bagaimana) terlihat pada paragraf pertama yaitu “saya

Page 104: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

88

dikenal sebagai sang jenius dari Papua. Saya lahir di Monokwari pada tanggal 22

september 1986. Sejak kecil saya sering tinggal berpindah-pindah. Saya lahir dari

keluarga sederhana, Ayah saya Silas Saa adalah kepala Dinas Kehutanan

Terminabuhan, Sorong.” kalimat tersebut mendapat skor 3 karena mencakup

ihwal siapa (George Saa), kapan (22 September 1986), di mana (Monokwari), dan

bagaimana (Sejak kecil saya sering tinggal berpindah-pindah. Saya lahir dari

keluarga sederhana, Ayah saya Silas Saa adalah kepala Dinas Kehutanan

Terminabuhan, Sorong). Untuk indikator peristiwa tokoh, diberikan skor 3 karena

siswa menuliskan semua peristiwa menarik, mengesankan, mengagumkan, dan

mengharukan yang disusun secara kronologis. Untuk penutup atau reorientasi,

diberikan skor 2 karena siswa hanya menuliskan dua kalimat simpulan yang

sesuai dengan rangkaian peristiwa yang telah terjadi sebelumnya. Pada indikator 1

diberikan skor 2 karena kalimat yang ditulis siswa ada tetapi tidak melengkapi

ihwal (siapa, kapan, di mana, dan bagaimana). Siswa yang mendapatkan skor 6

untuk keseluruhan indikatorsebelum menerapkan model Discovery Learning

dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel (13).

Page 105: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

89

Pada tulisan mengonversi siswa di atas, untuk indikator penutup, diberikan

skor 1 karena kalimat teks biografi yang ditulis siswa tidak memenuhi kriteria dari

penutup atau reorientasi, terlihat pada paragraf ketiga yaitu hanya terdapat satu

kalimat, kalimat pertama yaitu “kini, saya bekerja di perusahaan internasional

yang bergerak di bidang migas”.Untuk indikator peristiwa tokoh, diberikan skor 3

karena hasil tulisan siswa menyangkut semua peristiwa yang di alami tokoh,

seperti peristiwa mengesankan, mengharukan, menyedihkan, dan menarik. Siswa

yang mendapatkan skor 3 untuk keseluruhan indikator sebelum menerapkan

model Discovery Learning dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel (1).

Page 106: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

90

Pada tulisan siswa diatas, untuk indikator orientasi, diberikan skor 1

karena kalimat teks biografi yang ditulis siswa tidak memenuhi kriteria dari

orientasi yang mencakup ihwal (siapa, kapan, di mana, dan bagaimana), kalimat

yang ditulis siswa hanya menjawab pertanyaan (siapa dan bagaimana yaitu “

nama panggilan saya Oge, saya lahir dari keluarga sederhana, ayah saya Silas Saa

adalah Kepala Dinas Kehutanan Terminabuhan, Sorong. Saya lebih senang

menyebut ayah saya sebagai petani dibanding pegawai”). Untuk indikator

peristiwa tokoh, diberikan skor 1 karena terdapat satu peristiwa mengagumkan

yang ditulis secara kronologis oleh siswa, seperti pada kalimat ”pada tahun 2001

saya menjuarai lomba olimpiade kimia tingkat daerah oleh karena prestasi saya itu

saya mendapatkan beasiswa ke jakarta dari pemerintah provinsi papua” Untuk

indikator penutup atau reorientasi, diberikan skor 1 karenasiswa hanya

menuliskan satu kalimat simpulan pada tulisan mengonversi teks biografi.

Kalimat itu berbunyi “kini saya bekerja di perusahaan internasional yang bergerak

di bidang migas ”.

1) Berdasarkan hasil analisis data di atas, skor menulis teks biografi pada

indikator 1,2 dan 3 masih tergolong rendah. Karena pada bagian orientasi,

peristiwa tokoh dan penutup atau reorientasi siswa memberikan informasi tidak

lengkap. Fatin, dkk (2015:160) menjelaskan orientasi merupakan bagian yang

berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi. Peristiwa

atau kejadian yang dialami tokoh merupakan bagian yang berisi peristiwa yang

pernah dialami oleh tokoh, masalah yang dihadapi dalam mengapai cita-citanya,

hal-hal menarik, mengesankan, mengangumkan, dan mengharukan yang dialami

Page 107: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

91

tokoh. Penutup atau reorientasi merupakan bagian yang berisi pandagan penulis

terhadap tokoh yang diceritakan.

2. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks MonologSesudah Menerapkankan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMKNegeri 6 Padang

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa tingkat penguasaan

kemampuan mengonversi teks biografi sebelum menerapkan model Discovery

Learing kelas X SMK Negeri 6 Padang dengan rata-rata 75,65 tergolong Baik,

karena meannya berada pada penguasaan 76-85% pada skala 10. kemampuan

mengonversi teks biografi sebelum menerapkan model Discovery Learningkelas

X SMK Negeri 6 Padang dikelompokkan atas 5 kualifikasi, yaitu: sempurna, baik

sekali, lebih dari cukup, hampir cukup, dan kurang.

Pertama,Siswa yang tergolong ke dalam kualifikasi sempurna berjumlah 2

orang dengan kode sampel 11 dan 18. Kedua, Siswa yang tergolong ke dalam

kualifikasi baik sekali berjumlah 6 orang dengan kode sampel 2,3,6,9,13, dan 20.

Ketiga, Siswa yang tergolong ke dalam kualifikasi baik berjumlah 4 orang dengan

kode sampel 4,8,15 dan 16. Keempat, Siswa yang tergolong ke dalam kualifikasi

lebih dari cukup berjumlah 5 orang dengan kode sampel 5,10,11,17 dan 19.

Kelima, Siswa yang tergolong ke dalam kualifikasi hampir cukup berjumlah 3

orang dengan kode sampel 1,7, dan 14. Keenam, Siswa yang tergolong ke dalam

kualifikasi kurang berjumlah 1 orang dengan kode sampel 21.

Page 108: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

92

a. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang sesudah Menerapkan Model DiscoveryLearning untuk Indikator 1 Orientasi

Pada indikator 1 orientasi siswa mendapatkan skor 1-3. Siswa yang

mendapatkan skor 1 pada indikator 1 orientasi sesudah menerapkan model

Discovery Learning dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel (5).

Sampel 5

Pada tulisan teks biografi siswa di atas, maka dapat dilihat pada indikator

1 orientasi diberikan skor 1 karena kalimat yang ditulis tidak memenuhi kriteria

dari orientasi. Tulisan siswa tersebut hanya menjelaskan ihwal (siapa yaitu BJ

Habibie dan di mana Pare-Pare Sulawesi Selatan) seperti pada kalimat yang

ditulis “saya Bj Habibie, saya lahir di Pare-Pare Sulawesi Selatan..”. Siswa yang

mendapatkan skor 2 pada indikator 1 orientasi sesudah menerapkan model

Discovery Learning dapat dilihat dari kode sampel (11).

Page 109: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

93

Pada tulisan teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 1

orientasi diberi skor 2 karena tulisan teks biografi memenuhi 2-3 kriteria dari

orientasi. Seperti pada kalimat “saya adalah BJ Habibie. Saya anak ke empat dari

delapan bersaudara. Saya anak dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A

Tuti Marini. Saya lahir di Pare-Pare Sulawesi Selatan”. Siswa yang mendapat skor

3 pada indikator 1 orientasi sesudah menerapkan model Discovery Learning dapat

dilihat dari kode sampel (19).

Page 110: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

94

Pada tulisan teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 1

orientasi diberi skor 3 karena tulisan teks biografi memenuhi kriteria dari orientasi

(siapa yaitu BJ Habibie, kapan yaitu pada tanggal 25 Juni 1936, dimana yaitu

Pare-Pare Sulawesi Selatan, dan bagaimana yaitu saya merupakan anak ke empat

dari delapan bersaudara, bapak saya bernama Alwi Abdul Jalil Habibie dan ibu

saya bernama RH Tuti Marini Purpowardojo).

Berdasarkan hasil analisis data di atas, kemampuan mengonversi teks

biografi siswa pada indikator satu sudah bisa dikatakan baik, karena siswa sudah

ada yang memenuhi kristeria pada indikator 1 orientasi.Kemendikbud (2014:284)

mengemukakan orientasi berisi informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal

(siapa, kapan, di mana, dan bagaimana)

b. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang sesudah Menerapkan Model DiscoveryLearning untuk Indikator 2 Peristiwa Tokoh

Pada indikator 2 peristiwa tokoh, siswa mendapatkan skor 1-3. Siswa yang

mendapatkan skor 1 pada indikator 2 peristiwa tokoh sesudah menerapkan model

Discovery Learning dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel (21).

Sampel 21

Page 111: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

95

Pada tulisan mengonversi teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 2 peristiwa tokoh diberi skor 1, karena kejadian atau peristiwa yang

dialami tokoh yang diceritakan siswa hanya terdapat satu kalimat peristiwa tokoh

yang mengagumkan yaitu “pada tahun 1967 saya menjadi propesisi kehormatan

pada institut teknlogi Bandung”. Siswa yang mendapatkan skor 2 pada indikator 2

peristiwa tokoh sesudah menerapkan model Discovery Learning dapat dilihat

kode sampel (5).

Pada tulisan mengonversi teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 2 peristiwa tokoh diberi skor 2, karena terdapat dua kalimat peristiwa

menarik dan mengagumkan yang dituliskan, seperti “di SMA kecerdasan saya dan

prestasi tampak menonjol terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta”. “saya

masuk ke ITB namun saya tidak menyelesaikan S1 saya di sana, karena saya

mendapatkan beasiswa dari menteri pendidikan dan kebudayaan untuk

melanjutkan kuliah di Jerman”.Siswa yang mendapatkan skor 3 pada indikator 2

peristiwa tokoh sesudah menerapkan model Discovery Learning dapat dilihat

kode sampel (11).

Page 112: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

96

Pada tulisan mengonversi teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 2 peristiwa tokoh diberi skor 3, karena peristiwa atau kejadian yang di

alami tokoh yang dituliskan siswa sudah terdapat lebih dari tiga kalimat peristiwa

yang mengharukan, mengagumkan, mengesankan, dan menarik, terlihat pada

kalimat “saya menjadi anak yatim sejak kematian bapak yang meninggal dunia

pada 3 September 1950 karena serangan jantung. Saya kemudian menuntut ilmu

di Geoverment Middlebare School. Saya memilih jurusan teknik penerbangan

dengan spesialisasi kontruksi pesawat terbang di Khein Westerlen Aachen

Technische Hochschile (RWTH) ”

Berdasarkan hasil analisis data di atas, pada indikator 2 peristiwa tokoh

sudah mulai meningkat sesudah diterapkan model Discovery Learning. Fatin, dkk

(2015:160) menjelaskan bahwa Peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh berisi

peristiwa yang pernah dialami oleh tokoh, masalah yang dihadapi dalam

mengapai cita-citanya, hal-hal menarik, mengesankan, mengangumkan, dan

mengharukan yang dialami tokoh.

Page 113: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

97

c. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang sesudah Menerapkan Model DiscoveryLearning untuk Indikator 3 Penutup

Pada indikator 3 Penutup atau Reorientasi siswa mendapatkan skor 1-3.

Siswa yang mendapatkan skor 1 pada indikator 3 penutup atau reorientasi sesudah

menerapkan model Discovery Learning dapat dilihat pada tulisan siswa kode

sampel (11).

Pada tulisan mengonversi teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 3 penutup atau reorientasi diberi skor 1 karena hanya terdapat satu

kalimat penutup yang sesuai dengan rangkaian peristiwa sebelumnya seperti

“sebagai terapi atas kehilangan orang yang saya cintai, saya membuat tulisan

tentang kisah kasih dengan Ainun”. Siswa yang mendapatkan skor 2 pada

indikator 3 penutup atau reorientasi sesudah menerapkan model Discovery

Learning dapat dilihat dari kode sampel (21).

Page 114: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

98

Pada teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 3 penutup

atau reorientasi diberi skor 2. Sesuai dengan deskriptor penilaian, Skor 2 diberikan

apabila hanya terdapat 2 kalimat penutup atau simpulan yang sesuai dengan rangkaian

peristiwa. Terlihat pada kalimat pertama “turun jabatan sebagai presiden saya

kembali ke Jerman bersama keluarga.” dan kalimat kedua “pada tahun 2010

Ainun meninggal karena kanker, saya membuat tulisan tentang kisah kasih

dengan Ainun yang kemudian di bukukan dengan judul Habibie dan Ainun”.

Siswa yang mendapatkan skor 3 pada indikator 3 penutup atau reorientasi sesudah

menerapkan model Discovery Learning dapat dilihat dari kode sampel (5).

Sampel 5

Page 115: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

99

Pada tulisan mengonversi teks biografi siswa di atas, dapat dilihat bahwa

indikator 3 penutup atau reorientasi diberikan skor tiga. Teks biografi yang ditulis

siswa tersebut sudah menuliskan lebih dari dua kalimat simpulan yang sesuai

dengan rangkaian peristiwa yang sesuai dengan rangkaian peristiwa sebelumnya

yang berbunyi“setelah turun dari jabatan sebagai presiden, saya kembali ke

Jerman bersama Keluarga. Pada tahun 2010, Ainun meninggal dunia karena

kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang saya cintai. Saya membuat

tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian di bukukan dengan

judul Habibie dan Ainun”.

Dari hasil analisis data di atas, kemampuan mengonversi teks biografi

pada indokator 3 sesudah menerapkan model Discovery Learning sudah mulai

meningkat. Menurut Kemendikbud (2014:284) penutup atau reorientasi berisi

komentar evaluatif atau pernyataan kesimpulan menerangkan peristiwa yang telah

diceritakan sebelumnya.

d. Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SiswaKelas X SMK Negeri 6 Padang sesudah Menerapkan Model DiscoveryLearning untuk Keseluruhan Indikator

Pada keseluruhan indikator, siswa mendapatkan skor tertinggi 9 dan skor

terendah 4. Siswa yang mendapatkan skor 9 untuk keseluruhan indikator sesudah

menerapkan model Discovery Learning dapat dilihat pada tulisan siswa kode

sampel (18).

Page 116: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

100

Page 117: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

101

Pada tulisan siswa di atas, untuk indikator orientasi, diberikan skor 3

karena kalimatnya memenuhi kriteria dari orientasi (siapa yaitu Habibie, kapan

yaitu pada tanggal 25 Juni 1936, dimana yaitu Pare-Pare Sulawesi Selatan, dan

bagaimana yaitu saya merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara, bapak

saya bernama Alwi Abdul Jalil Habibie dan ibu saya bernama RH Tuti Marini

Purpowardojo ). Kalimat yang ditulis siswa tidak terlalu panjang dan tidak

membingungkan pembaca. Untuk indikator peristiwa tokoh, diberikan skor 3

karena siswa menuliskan semua peristiwa yang dialami oleh tokoh dan disusun

secara kronologis. Untuk penutup atau reorientasi, diberikan skor 3 karena kalimat

simpulan yang ditulis siswa lebih dari dua kalimat simpulan yang sesuai dengan

rangkaian peristiwa yang telah dialami tokoh. Siswa yang mendapatkan skor 6

untuk keseluruhan indikator sesudah menerapkan model Discovery Learning

dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel (5).

Page 118: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

102

Pada tulisan mengonversi siswa diatas, untuk indikator orientasi, diberikan

skor 1 karena kalimat teks biografi yang ditulis siswa tidak memenuhi kriteria dari

orientasi mencakup ihwal (siapa, kapan, di mana, dan bagaimana) teks tersebut

hanya mencakup ihwal (siapa yaitu Bj Habibie dan di mana Pare-Pare Sulawesi

Selatan). Untuk indikator peristiwa tokoh, diberikan skor 3 karena siswa

menuliskan semua peristiwa mengesankan, menyedihkan, dan mengharukan yang

dialami tokoh yang dituliskan secara kronologis. Untuk indikator penutup atau

reorientasi, diberikan skor 2 karena siswa hanya menuliskan dua kalimat simpulan

yang sesuai dengan rangkaian peristiwa sebelumnya. Siswa yang mendapatkan

skor 4 untuk keseluruhan indikator sesudah menerapkan model Discovery

Learning dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel (21).

Page 119: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

103

Pada tulisan mengonversi siswa diatas, untuk indikator orientasi, diberikan

skor 1 karena kalimat yang ditulis siswa tidak memenuhi kriteria dari orientasi

(siapa, kapan, dimana, dan bagaimana) teks yang ditulis siswa terssebut hanya

mencakup ihwal (siapa yaitu Prof. DR. (HC). Ing.DR. SC. Mult Bj Habibie dan

bagaimanayaitu saya merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara, bapak

saya bernama Alwi Abdul Jalil Habibie dan ibu saya bernama RH Tuti Marini

Purpowardojo ). Untuk indikator peristiwa tokoh, diberikan skor 1 karena hanya

terdapat satu peristiwa mengesankan yang ditulis secara kronologis. Untuk

indikator penutup atau reorientasi, diberikan skor 2 karena siswa hanya

menuliskan dua kalimat simpulan pada teks biografi, kalimat pertama yaitu “turun

drai jabatan sebagai presiden saya dan keluarga kembali ke Jerman” dan kalimat

kedua “pada tahun 2010 Ainun meninggal karena kanker, saya membuat tulisan

tentang kisah kasih dengan Ainun yang kemudian di bukukan dengan Judul

Habibie dan Ainun”.

Berdasarkan hasil analisis data di atas, kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog pada indikator 1, 2, dan 3 sesudah menerapkan

Page 120: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

104

model Discovery learning sudah mulai meningkat. Siswa yang menulis teks

biografi tersebut sudah ada yang mendapat skor 3 pada tiap indikator.

3. Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning terhadap KemampuanMengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog Siswa Kelas X SMKNegeri 6 Padang

Menulis teks merupakan suatu kemampuan yang harus dikuasai siswa.

Dalam penerapannya, menulis tidak dapat terpisahkan dengan kegiatan proses

belajar mengajar yang dijalani siswa di sekolah. Agar pembelajaran mengonversi

teks biografi menjadi lebih menarik, guru harus menggunakan model

pembelajaran yang efektif dan bervariasi. Salah satu model pembelajaran yang

efektif dan bervariasi adalah model Discovery Learning. Model Discovery

Learning merupakan model pembelajaran yang ditujukan untuk mengubah

kondisi belajar yang pasif menjadi aktif dan kreatif, serta merubah pembelajaran

yang teacher oriented ke student oriented. Discovery Learning mengubah modus

expository peserta didik yang hanya menerima infromasi dari guru ke modus

discovery di mana peserta didik menemukan informasi sendiri. Jadi pada model

pembelajaran Discovery Learning menuntut siswa untuk mencari dan menemukan

sendiri suatu konsep atau prinsip yang tidak diketahui sebelumnya. Hal ini tidak

berarti bahwa guru menghentikan untuk memberikan suatu bimbingan setelah

masalah disajikan kepada siswa, tetapi bimbingan yang diberikan dikurangi dan

memberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk belajar sendiri.

Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan secara umum bahwa

rata-rata kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas

X SMK Negeri 6 Padang sesudah menerapkan model Discovery Learning berada

Page 121: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

105

pada tingkat penguasaan 66-75% dengan Lebih dari Cukup (LdC) dengan

perolehan rata-rata 75,65, sedangkan kemampuan mengonversi teks biografi

menjadi teks monolog siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang sebelum menerapkan

model Discovery Learning berada pada tingkat penguasaan 56-65% dengan

kualifikasi Cukup (C) dengan perolehan rata-rata 60,84. Namun secara signifikan

penerapan model Discovery Learning berpengaruh digunakan terhadap

pengonversian teks biografi yang ditulis siswa.

Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa kemampuan mengonversi

teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang sebelum

menerapkan model Discovery Learning diperoleh rata-rata sebesar 60,84,

sedangkan kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa

kelas X SMK Negeri6Padang sesudah menerapkan model Discovery Learning

diperoleh rata-rata 75,67. Berdasarkan uji-t pada taraf signifikansi 95% diperoleh

= 10,58 dan =1,72. Kriteria pengujian t diterima jika > .

Dengan kata lain, diterima dan ditolak.

Hasil tulisan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog yang ditulis

oleh siswa mengalami perubahan, dilihat dari indikator yang hendak dicapai siswa

bahwa siswa banyak menjawab benar pada indikator 1. Pada indikator 1 siswa

mengangap tidak sulit karena dari biografi yang ditentukan siswa bisa

menjawabnya. Tema yang telah ditentukan juga tidak jauh dari kehidupan sehari-

hari mereka, seperti biografi BJ Habibie tersebut, siswa tentunya kenal dengan

sosok ini karena merupakan salah satu mantan presiden dan wakil presiden

Indonesia. Sedangkan indikator yang banyak siswa menjawab rendah yaitu pada

Page 122: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

106

indikator 3. Siswa banyak menulis bagian reorientasi dengan satu kalimat. Satu

paragraf terdiri dari minimal 3 kalimat. Pada kelas pretes terdapat 2 orang siswa

yang mendapat nilai 33,33 dan untuk nilai tertinggi pada kelas pretest yaitu 88,88.

Sedangkan untuk kelas postest tidak ada siswa yang mendapat nilai 33,33 nilai

tertinggi siswa pada kelas postest yaitu 100. Dari data yang didapat tidak ada

ditemukan siswa yang nilainya turun. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan

bahwa model Discovery Learning berpengaruh digunakan terhadap kemampuan

mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa kelas X SMK Negeri6

Padang. Pengaruh tersebut dilihat dari penerapan model Discovery Learning pada

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang.

Page 123: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

107

BAB VPENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Bab IV dapat

disimpulkan tiga hal berikut ini. Pertama, kemampuan mengonversi teks biografi

menjadi teks monolog siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang sebelum menerapkan

model Discovery Learning memperoleh nilai rata-rata 60,84 dengan kualifikasi

Cukup (C) yaitu pada rentangan 56-65%. Kedua, kemampuan mengonversi teks

biografi menjadi teks monolog siswa kelas X SMK Negeri 6 Padangsesudah

menerapkan model Discovery Learning memperoleh nilai rata-rata 75,67 dengan

kualifikasi76-85% yaitu Baik (B). Ketiga, berdasarkan hasil uji-t disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penerapan model Discovery

Learning terhadap kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang 10 karena thitung>ttabel (10,58>1,72). Jadi,

dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks

monolog siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang sesudah menerapkan model

Discovery Learning lebih baik dibandingkan sebelum menerapkan model

Discovery Learning.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka

dikemukakan saran-saran sebagai berikut ini. Pertama, disarankan pada siswa

kelas X SMK Negeri 6 Padang untuk lebih banyak berlatih menulis baik di

sekolah maupun di luar sekolah, agar keterampilan menulis lebih bagus lagi.

Kedua, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMK Negeri 6 Padang dalam

107

Page 124: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

108

proses pembelajaran dapat menerapkan model Discovery Learning ini untuk

mewujudkan kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog siswa

kelas X SMK Negeri 6 Padang. Hal ini disebabkan bahwa model dalam

pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan

pembelajaran.Ketiga, peneliti lain sebagai referensi yang akan meneliti tentang

kemampuan mengonversi teks biografi menjadi teks monolog.

Page 125: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

109

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman dan Ellya Ratna. 2003. Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia(Buku Ajar). Padang : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Asih. 2016. Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. CV. Pustaka Setia : Bandung.

Chasanah, Mutia Putri. 2015. Keterampilan Mengonversi Teks Cerita Pendek Ke DalamTeks Drama Siswa Kelas XI SMAN 15 Padang. STKIP PGRI : Padang

Dardjowidjojo,Soejono. 2003. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia.Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.

Priyatni, Tri Indah. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum2013. Jakarta : Bumi Aksara

Fatin, Idhoofiyahtul dan Mahabatul Camalia. 2015. BIG BOOK Bahasa Indonesia danBahasa Inggris. Cmedia: Jakarta

Sugono, Deni.dkk. 2008. KBBI Edisi 4. PT Garmedia: Jakarta

Setarini dan Santi Arini. 2014. Cermat Berbahasa Indonesia. Bogor : Yudhistira.

Jauhari, Heri. 2010. Panduan Penulisan Skripsi Teori dan Aplikasi. Bandung : PustakaSetia.

Josep, Hayon. 2007. Membaca dan Menulis Wacana: Petunjuk Praktis bagi Mahasiswa.Jakarta: Grasindo

Kabrina, Jenni. 2015. Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning TerhadapKeterampilan Memproduksi Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 30Padang. STKIP PGRI: Padang.

Kemendikbud. 2013. Model-Model Pembelajaran yang relevan denganpengimplementasian kurikulum 2013. Jakarta : kementerian pendidikan dankebudayaan.

Keraf, Gorys. 1993. Kompisisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Jakarta:Endeplacs : Nusa Indah.

Keraf, Gorys. 2005. Argumentasi dan Narasi. Gramedia: Jakarta

Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. PT. RajaGrafindo Persada: Jakarta.

Page 126: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

110

Mulyasa, dkk. 2016. Revolusi dan Inovasi Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya :Bandung.

Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Bogor.

Nurdin, Syafruddin dan Adriantoni. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : PT.RajaGrafindo Persada

Nurhadi. 2016. Teknik Membaca. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung:Tarsito

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung:Alfabeta

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Page 127: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

111

Lampiran 1

Kode Identitas Sampel Penelitian Kelas X Tata Busana 3

No Nama Siswa Jenis Kelamin Kode Sampel Kelas1 Amelia Syafitri P 01 X BU 32 Annisa Oktarini P 02 X BU 3

3 Astri Lendani P 03 X BU 34 Berliando Dwi K L 04 X BU 35 Bunga Arsy p 05 X BU 36 Bunga Reski Wardani P 06 X BU 37 Dea Ramanda P 07 X BU 38 Dinda Nurhaliza P 08 X BU 39 Diva Flower p 09 X BU 3

10 Farah Delvina Putri P 10 X BU 311 Febri Annisa Ihsani P 11 X BU 312 Lathifah Ruhama Fadhila P 12 X BU 313 Mutia Utami Fajria S P 13 X BU 314 Nadia Krismonika P 14 X BU 315 Rani Sagita P 15 X BU 316 Rossi Bs Sinaga P 16 X BU 317 Sagina Triyulia N P 17 X BU 318 Sinaria Laia P 18 X BU 319 Suci Susanti P 19 X BU 320 Yulia Putri Feranjani P 20 X BU 321 Yoga Permana L 21 X BU 3

Page 128: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

112

Lampiran 2

RPP tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 6 Padang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Teks Biografi

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, respon, dan proaktif)

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat

untuk memecahkan masalah.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan

bangsa.

Page 129: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

113

2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam

menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat prosedur kompleks mengenai

permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan.

4.1 Mengonversi teks biografi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengna struktur dan

kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

Indikator

a. Menulis kembali teks biografi yang telah dibaca dengan kata-kata sendiri.

b. Mengonversi (mengalihwahana) teks biografi ke dalam bentuk monolog.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah membaca beberapa contoh teks biografi, mendiskusikannya, dan berlatih

siswa dapat:

a. Menjelaskan isi teks biografi.

b. Menjelaskan struktur biografi.

c. Menjelaskan kaidah biografi.

d. Menulis kembali teks biografi yang telah dibaca dengan kata-kata sendiri.

e. Mengonversi (mengalihwahana) teks biografi ke dalam bentuk monolog

D. Materi Pembelajaran

a. Pemahaman isi teks biografi.

b. Pemahaman struktur teks biografi.

c. Pemahaman kaidah teks biografi.

d. Menulis ulang kembali teks biografi dengan kata-kata sendiri.

f. Mengonversi teks biografi ke dalam bentuk teks monolog..

E. Alokasi Waktu

4 x 45 Menit

F. Metode Pembelajaran

Metode diskusi kelompok dan penugasan

Page 130: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

114

G. Kegiatan pembelajaran

Tahapan Kegiatan WaktuPendahuluan 10'

1Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungandengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.

2Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaransebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

4Siswa menerima pengarahan bahwa melalui tema pembelajaranini agar dapat mengembangkan sikap santun, jujur, kerjasama,taggung jawab, dan cinta damai.

Kegiatan Inti 150'Mengamati 20'5 Siswa membaca contoh teks biografi.

6Siswa secara kelompok mencermati uraian yang berkaitandengan struktur teks biografi (orientasi, kejadian penting, danreorientasi).

7Siswa mendengarkan pembacaan contoh teks biografi yanglain.

8Siswa secara kelompok mencermati ciri-ciri teks biografiberdasarkan isi dan strukturnya.

Mempertanyakan 25'

9Siswa secara kelompok mempertanyakan struktur teks biografi(orientasi, kejadian penting, dan reorientasi).

10Siswa secara kelompok mempertanyakan langkah-langkahmengonversi teks biografi menjadi teks biografi berdasarkan isidan strukturnya.

Mengeksplorasi 35'

12Siswa berdiskusi untuk menemukanstruktur teks biografi(orientasi, kejadian penting, dan reorientasi).

13Siswa berdiskusi untuk menemukan ciri teks biografiberdasarkan isi dan strukturnya.

14Siswa secara individu mengonversikan ataumengalihwacanakan teks biografi menjadi teks monolog sesuaidengan struktur teks biografi.

Mengasosiasikan 30'

15

Siswa secara kelompok berdiskusi untuk menyimpulkan hasiltemuan terkait dengan struktur teks biografi (orientasi,kejadian penting, dan reorientasi) dan ciri teks biografi dalamdiskusi kelas dengan saling menghargai, bekerja sama, danbertanggung jawab.

Page 131: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

115

Mengkomunikasikan 40'

17Beberapa siswa mempreentasikan hasil diskusi kelompokterkait dengan struktur teks biografi (orientasi, kejadianpenting, dan reorientasi).

18Siswa lain menanggapi presentasi teman / kelompok lain secarasantun, kritis, dan bertanggung jawab.

Penutup 20'

21Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran terkaitdengan teks biografi

22Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudahdilakukan.

23Siswa menjawab pertanyaan tentang teks biografi yangdiberikan oleh guru.

24Siswa mengerjakan tugas-tugas tambahan terkait dengan teksbiografi yang diberikan oleh guru. (Pekerjaan Rumah)

25Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjutpembelajaran.

H. Penilaian Hasil Belajar

a. Jenis : Penugasan individu

b. Bentuk Penilaian : Uraian

c. Instrumen : konversikanlah (alihwacanakan) teks biografi menjadi teks

monolog tanpa mengubah struktur teks dari teks biografi !

Page 132: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

116

d. Kriteria Penilaian

No Aspek Skor Indikator

1 Orientasi atau Setting 3 Skor 3 diberikan apabila informasiyang disampaikan terdapat 4orientasi atau setting (siapa, kapan, dimana, dan mengapa)

2 Skor 2 diberikan apabila hanyaterdapat 3-2 orientasi atau setting(siapa, kapan, di mana, danmengapa)

1 Skor 1 diberikan apabila hanyaterdapat 1 orientasi atau setting(siapa, kapan, di mana, danmengapa)

2 Kejadian Penting 3 Skor 3 diberikan apabila terdapat 3kejadian penting atau lebih.

2 Skor 2 diberikan apabila hanyaterdapat 2 kejadian penting.

1 Skor 1 diberikan apabila hanyaterdapat 1 kejadian penting.

3 Reorientasi 3 Skor 3 diberikan apabila terdapat 3reorientasi atau lebih.

2 Skor 2 diberikan apabila hanyaterdapat 2 kalimat reorientasi.

1 Skor 1 diberikan apabila hanyaterdapat 1 kalimat reorientasi.

Nilai Akhir siswa : Skor Capaian x 100%

Skor Maksimal

Page 133: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

117

I . Sumber Belajar

1. Kementrian pendidikan dan kebudayaan. Buku siswa Bahasa Indonesia EkspresiDiri daan Akademik kelas X. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.

2. Media elektronik (internet).

3. Media Cetak lainnya.

Padang, Mei 2017

MengetahuiGuru Mapel Wajib A

Dra. MisdawatiNIP. 195925091986032005

Penyusun

Novita VitriNPM. 13080194

Page 134: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

118

Lampiran 3

RPP dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 6 Padang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Teks Biografi

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

H. Kompetensi Inti

5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

6. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, respon, dan proaktif)

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

7. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat

untuk memecahkan masalah.

8. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

I. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan

bangsa.

Page 135: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

119

2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam

menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat prosedur kompleks mengenai

permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan.

8.1 Mengonversi teks biografike dalam bentuk yang lain sesuai dengna struktur dan

kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

Indikator

c. Menulis kembali teks biografi yang telah dibaca dengan kata-kata sendiri.

d. Mengonversi (mengalihwacanakan) teks biografi ke dalam bentuk monolog.

J. Tujuan Pembelajaran

Setelah membaca beberapa contoh teks biografi, mendiskusikannya, dan berlatih

siswa dapat:

g. Menjelaskan isi teks biografi.

h. Menjelaskan struktur biografi.

i. Menjelaskan kaidah biografi.

j. Menulis kembali teks biografi yang telah dibaca dengan kata-kata sendiri.

k. Mengonversi (mengalihwacana) teks biografi ke dalam bentuk monolog

K. Materi Pembelajaran

e. Pemahaman isi teks biografi.

f. Pemahaman struktur teks biografi.

g. Pemahaman kaidah teks biografi.

h. Menulis ulang kembali teks biografi dengan kata-kata sendiri.

i. Mengonversi teks biografi ke dalam bentuk teks monolog..

L. Alokasi Waktu

4 x 45 Menit

M. Metode Pembelajaran

Metode diskusi kelompok dan penugasan

Page 136: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

120

N. Kegiatan pembelajaran

Tahapan Kegiatan Waktu

Pendahuluan 20’

1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dariguru berhubungan dengan kondisi danpembelajaran sebelumnya.

2. Siswa menerima informasi tentangketerkaitan pembelajaran sebelumnyadengan pembelajaran yang akandilaksanakan.

3. Siswa menerima informasi kompetensi,,materi, tujuan, manfaat, dan langkahpembelajaran yang akan dilaksanakan.

4. Siswa menerima pengarahan bahwa melaluitema pembelajaran ini agar dapatmengembangkan sikap santun, jujur,kerjasama, tanggung jawab, dan cintadamai.

Kegiatan Inti

Mengamati 20’

5. Siswa membaca contoh teks biografi danmemahami isinya

6. Siswamembaca contoh teks biografi dan teksmonolog.

Page 137: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

121

Mempertanyakan 20’

7.

8.

Guru memberikan rangsangan denganmemberi pertanyaan kepada siswa berkaitandengan contoh teks biografi dan monolog.

Dari contoh teks biografi dan monolog, siswadiberi pertanyaan yang dapat menggungahkeingintahuannya (stimulation).

9. Siswa menanyakan butir-butir penting terkaitstruktur isi dan ciri bahasa teks biografi.

(identifikasi masalah)

Mengeksplorasi 20’

10.

Guru meminta siswa untuk mengumpulkandata atau bahan dengan cara mencatat butir-butir penting terkait srruktur isi dan ciribahasa teks biografi. (pengumpulan data)

11.

Siswa mengumpulkan data atau bahan terkaitdengan struktur isi teks biografi.

Mengasosiasikan 40’

12.

Guru meminta siswa untuk mengonversi teksbiografi menjadi teks monolog dengan caramengolah data atau bahan yang telahdikumpulkan melalui contoh teks biografi danteks monolog (data processing).

Page 138: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

122

Mengomunikasikan 30’

13.

Siswa mempresentasikan teks yang ditulisuntuk membuktikan kebenaran struktur isi(verification)

14.

Siswa lain menanggapi presentasiteman/kelompok lain secara santun, kritis,dan yang tanggung jawab.

15 Siswa menyimpulkan isi teks biografi yangditulis berdasarkan contoh yang sudahdiberikan (generalitation).

Penutup 30’

16.

Siswa bersama guru menyimpulkan hasilpembelajaran terkait dengan teks biografi

17.

Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatanyang sudah dilakukan.

18.

19.

Siswa menjawab pertanyaan tentang teksbiografi yang diberikan oleh guru.

Siswa mengerjakan tugas tambahan terkaitdengan teks biografi yang diberikan oleh guru(pekerjaan rumah).

20.

Siswa menyimak informasi mengenai rencanatindak lanjut pembelajaran.

Page 139: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

123

H. Materi Pembelajaran

1) Pengertian Teks Biografi

Teks biografi termasuk ke dalam teks narasi. Secara etomologis, biografi diambil

dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dan graphein yang bermakna tulisan.

Secara sederhana, dapat kita simpulkan bahwa teks biografi adalah tulisan mengenai

hidup seseorang.

2) Struktur Teks Biiografi

Teks biografi termasuk ke dalam teks narasi. Oleh karena itu struktur teks biografi

juga sama dengan teks cerita ulang lainnya seperti cerpen dan hikayat yaitu orientasi,

kejadian penting, reorientasi.

a. Orientasi atau setting (aim), berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau

peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar/pembaca.

Informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, dan

bagaimana.

b. Kejadian penting (important event, record of events), berisi rangkaian peristiwa

yang disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-

kejadian utamayang dialami tokoh. Dalam bagian ini mungkin pula disertakan

komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.

c. Reorientasi, berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai

rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Bagian ini sifatnya

opsional, yang mungkin ada atau tidak ada di dalam teks biografi.

Fatin, dkk (2015:160) menjelaskan ada tiga struktur teks biografi yang

menjadi hal penting untuk dapat menulis biografi dengan runtut dan benar. Berikut

adalah struktur teks biografi:

Page 140: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

124

1) Orientasi : berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi.

2) Peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh : berisi peristiwa yang pernah dialami

oleh tokoh, masalah yang dihadapi dalam mengapai cita-citanya, hal yang menarik,

mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan yang dialami tokoh.

3) Penutup : berisi pandagan penulis terhadap tokoh yang diceritakan (bagian ini boleh

ada atau tidak dalam penulisan biografi). Berdasarkan pendapat di atas dapat

disimpulkan struktur teks biografi ada tiga, yaitu orientasi, peristiwa atau kejadian

penting, dan reorientasi (penutup)

3) Ciri Kebahasaan Teks Biografi

Terdapat enam ciri kebahasaan dalam teks biografi yaitu sebagai berikut. Pertama,

Menggunakan pronomina (kata ganti) orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau. Kata

ganti ini digunakan secara bervariasi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan

tokoh. Kedua, banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-

peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh, contohnya belajar, membaca,

berjalan, melempar. Ketiga, banyak menggunakan kata adjektiva (kata sifat) untuk

memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh, contohnya kata sifat untuk

mendeskripsikan watak tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Keempat, banyak

menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai

subjek yang diceritakan, contoh diberi, ditugaskan, dipilih. Kelima, banyak

menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka

penggambaran peran tokoh, misalnya memahami, menyetujui, menginspirasi,

mencintai. Keenam, banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina

yang berkenaan urutan dengan waktu, contohnya sesbelum, sudah, pada saat,

kemudian, selanjutnya,sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu. Hal

ini terkait dengan pola pengembangan teks cerita ulang yang pada umumnya bersifat

kronologis.

Page 141: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

125

Kutipan Teks Bagian StrukturB.J. Habibie adalah salah satu tokoh panutan

dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang diIndonesia. Beliau adalah Presiden ketiga RepublikIndonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR(HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie.Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan,pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anakkeempat dari delapan bersaudara, pasangan AlwiAbdul Jalil Habibie dan RA.Tuti MariniPuspowardojo. Habibie menikah dengan HasriAinun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dandikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar danThareq Kemal.

Habibi menjadi yatim sejak bapaknya yangmeninggal dunia pada 3 September 1950 karenaterkena serangan jantung. Setelah ayahnyameninggal, Ibunya menjual rumah dankendaraannya kemudian pindah ke Bandungbersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulangmembiayai kehidupan anak-anaknya.

Orientasi (bagian inimenceritakan siapa Habiebie)

Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri NegaraRistek/ Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua IkatanCendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpinperusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi wakilPresiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelahSoeharto mundur pada tahun 1998. Pada masajabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur,sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dariIndonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat,B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupandemokrasi dan persatuan wilayah di Indonesiadengan disahkannya undang-undang tentangotonomi daerah dan undang-undang tentang partaipolitik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunankedudukan DPR/MPR.

Peristiwa Penting

Page 142: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

126

Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibiekembali ke Jerman bersama keluarga. Pada tahun2010, Ainun meninggal dunia karena kanker.Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai,Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih denganAinun, yang kemudian dibukukan dengan judul“Ainun dan Habibie”. Buku ini telah difilmkandengan judul yang sama.

Reorientasi atau penutup

I. Penilaian Hasil Belajar

e. Jenis : Penugasan individu

f. Bentuk Penilaian : Uraian

g. Instrumen : konversikanlah (alihwacanakan) teks biografi menjadi teks

monolog tanpa mengubah struktur teks dari teks biografi !

h. Kriteria Penilaian

No Aspek Skor Indikator

1 Orientasi atau Setting 3 Skor 3 diberikan apabila informasiyang disampaikan terdapat 4orientasi atau setting (siapa, kapan,di mana, dan mengapa)

2 Skor 2 diberikan apabila hanyaterdapat 3 orientasi atau setting(siapa, kapan, di mana, danmengapa)

1 Skor 1 diberikan apabila hanyaterdapat 2-1 orientasi atau setting(siapa, kapan, di mana, danmengapa)

2 Kejadian Penting 3 Skor 3 diberikan apabila terdapat 3kejadian penting atau lebih.

Page 143: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

127

2 Skor 2 diberikan apabila hanyaterdapat 2 kejadian penting.

1 Skor 1 diberikan apabila hanyaterdapat 1 kejadian penting.

3 Reorientasi 3 Skor 3 diberikan apabila terdapat 3reorientasi atau lebih.

2 Skor 2 diberikan apabila hanyaterdapat 2 kalimat reorientasi.

1 Skor 1 diberikan apabila hanyaterdapat 1 kalimat reorientasi.

Nilai Akhir siswa : Skor Capaian x 100%

Skor Maksimal

I . Sumber Belajar

4. Kementrian pendidikan dan kebudayaan. Buku siswa Bahasa Indonesia EkspresiDiri daan Akademik kelas X. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.

5. Media elektronik (internet).

6. Media Cetak lainnya.

Padang, Juni 2017

Mengetahui

Guru Mapel Wajib A

Dra. Misdawati

NIP. 195925091986032005

Peneliti

Novita VitriNPM. 13080194

Page 144: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

128

Lampiran 4

Instrumen Penelitian tanpa Menggunakan Model Discovery LearningPengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Keterampilan Mengonversi Teks Biografi Mejadi Teks MonologSiswa Kelas X SMKN 6 Padang

A. Pengantar

Sesuai dengan kurikulum 2013, siswa kelas X telah belajar mengenai teks

biografi. Siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang ditugaskan untuk mengonversi atau

mengalihwacanakan teks biografi menjadi teks monolog. Teks biografi yang akan

dijadikan instrumen adalah “George Saa, Si Jenius dari Papua”. Tes ini bertujuan untuk

mengetahui kemampuan mengonversi atau mengalihwacanakan teks biografi menjadi

teks monolog siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang tanpa menggunakan model

pembelajaran discovery learning, yang menjadi indikator dalam instrumen ini adalah

struktur teks biografi (orientasi, peristiwa atau kejadian tokoh, dan reorientasi). Maka

dari itu, kerjakanlah tes dengan baik dan benar.

B. Petunjuk Pengerjaan Tes

1. Tulislah nama anda dengan lengkap pada kertas satu lembar!

2. Konversikanlah teks biografi “BJ Habibie” ke dalam bentuk teks monolog dengan

memperhatikan struktur teks biografi!

3. Tulislah tugas tersebut dengan kaidah kebahasaan yang tepat!

4. Kumpulkan tulisan anda jika sudah selesai

Page 145: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

129

C. Penutup

Demikian petunjuk mengonversi teks biografi menjadi teks monolog ini diberikan

sebagai pedoman bagi anda, atas perhatian dan bantuanya peneliti ucapkan terima

kasih.

Peneliti

Novita Vitri

Page 146: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

130

Lampiran 5

Instrumen Penelitian dengan Menggunakan Model Discovery LearningPengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Keterampilan Mengonversi Teks Biografi Mejadi Teks MonologSiswa Kelas X SMKN 6 Padang

B. Pengantar

Sesuai denga kurikulum 2013, siswa kelas X telah belajar mengenai teks

biografi. Siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang ditugaskan untuk mengonversi atau

mengalihwacanakan teks biografi menjadi teks monolog. Teks biografi yang akan

dijadikan instrumen adalah “BJ Habibie”. Tes ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan mengonversi atau mengalihwacanakan teks biografi menjadi teks monolog

siswa kelas X SMK Negeri 6 Padang dengan menggunakan model pembelajaran

discovery learning, yang menjadi indikator dalam instrumen ini adalah struktur teks

biografi (orientasi, kejadian penting, dan reorientasi). Maka dari itu, kerjakanlah tes

dengan baik dan benar.

B. Petunjuk Pengerjaan Tes

1. Tulislah nama anda dengan lengkap pada kertas satu lembar!

2. Konversikanlah teks biografi “BJ Habibie” ke dalam bentuk teks monolog dengan

memperhatikan struktur teks biografi!

3. Tulislah tugas tersebut dengan kaidah kebahasaan yang tepat!

4. Kumpulkan tulisan anda jika sudah selesai!

C. Penutup

Page 147: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

131

Demikian petunjuk mengonversi teks biografi menjadi teks monolog ini diberikan

sebagai pedoman bagi anda, atas perhatian dan bantuanya peneliti ucapkan terima

kasih.

Peneliti

Novita Vitri

Page 148: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

132

Lampiran 6

Skor Per Indikator Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks MonologSebelumMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang

KodeSampel

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor1 2 31 1 1 1 32 3 3 1 7

3 3 2 2 7

4 2 3 1 6

5 2 2 1 5

6 2 3 1 6

7 1 1 2 4

8 2 2 2 6

9 3 1 1 5

10 2 2 1 5

11 2 2 1 5

12 3 3 1 7

13 2 3 1 6

14 1 1 2 4

15 3 2 1 6

16 2 3 1 6

17 2 2 1 5

18 3 3 2 8

19 2 1 2 5

20 2 3 1 6

21 1 1 1 3

Jumlah 44 45 26 115

Page 149: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

133

Lampiran 7

Skor Per Indikator Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks Monolog SesudahMenerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang

KodeSampel

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor1 2 31 1 2 2 5

2 3 3 2 8

3 3 3 2 8

4 2 3 2 7

5 1 2 3 6

6 3 3 2 8

7 1 2 2 5

8 3 3 1 7

9 3 3 2 8

10 2 2 2 6

11 2 3 1 6

12 3 3 3 9

13 3 3 2 8

14 1 2 2 5

15 3 2 2 7

16 2 3 2 7

17 2 2 2 6

18 3 3 3 9

19 3 2 1 6

20 3 3 2 8

21 1 1 2 4

Jumlah 48 53 42 143

Page 150: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

134

Lampiran 8

Skor dan Nilai Per Indikator Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks MonologSebelum Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang

Kode Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3

Skor NilaiSampel Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai1 1 33,33 1 33,33 1 33,33 3 33,33

2 3 100 3 100 1 33,33 7 77,78

3 3 100 2 66,67 2 66,67 7 77,78

4 2 66,67 3 100 1 33,33 6 66,67

5 2 66,67 2 66,67 1 33,33 5 55,56

6 2 66,67 3 100 1 33,33 6 66,67

7 1 33,33 1 33,33 2 66,67 4 44,44

8 2 66,67 2 66,67 2 66,67 6 66,67

9 3 100 1 33,33 1 33,33 5 55,56

10 2 66,67 2 66,67 1 33,33 5 55,56

11 2 66,67 2 66,67 1 33,33 5 55,56

12 3 100 3 100 1 33,33 7 77,78

13 2 66,67 3 100 1 33,33 6 66,67

14 1 33,33 1 33,33 2 66,67 4 44,44

15 3 100 2 66,67 1 33,33 6 66,67

16 2 66,67 3 100 1 33,33 6 66,67

17 1 33,33 3 100 1 33,33 5 55,56

18 3 100 3 100 2 66,67 8 88,89

19 2 66,67 1 33,33 2 66,67 5 55,56

20 2 66,67 3 100 1 33,33 6 66,67

21 1 33,33 1 33,33 1 33,33 3 33,33

Jumlah 44 1.433,35 45 1.500 26 899,97 115 1.277,82

Page 151: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

135

Lampiran 9

Skor dan Nilai Per Indikator Mengonversi Teks Biografi Menjadi Teks MonologSesudah Menerapkan Model Discovery Learning Siswa Kelas X SMK Negeri 6

Padang

Kode Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3

Skor NilaiSampel Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai1 1 33,33 2 66,67 2 66,67 5 55,56

2 3 100 3 100 2 66,67 8 88,89

3 3 100 3 100 2 66,67 8 88,89

4 2 66,67 3 100 2 66,67 7 77,78

5 1 33,33 2 66,67 3 100 6 66,67

6 3 100 3 100 2 66,67 8 88,89

7 1 33,33 2 66,67 2 33,33 5 55,56

8 3 100 3 100 1 33,33 7 77,78

9 3 100 3 100 2 66,67 8 88,89

10 2 66,67 2 66,67 2 66,67 6 66,67

11 2 66,67 3 100 1 33,33 6 66,67

12 3 100 3 100 3 100 9 100

13 3 100 3 100 2 66,67 8 88,89

14 1 33,33 2 66,67 2 66,67 5 55,56

15 3 100 2 66,67 2 66,67 7 77,78

16 2 66,67 3 100 2 66,67 7 77,78

17 2 66,67 2 66,67 2 66,67 6 66,67

18 3 100 3 100 3 100 9 100

19 3 100 2 66,67 1 33,33 6 66,67

20 3 100 3 100 2 66,67 8 88,89

21 1 33,33 1 33,33 2 66,67 4 44,44

Jumlah 48 1.600 53 1.766,69 42 1.366,7 143 1.588,93

Page 152: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

136

Lampiran 10

Total Nilai Pretest-Postest Kemampuan Mengonversi Teks Biografi Menjadi TeksMonolog Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang

No Kode Sampel ( )2 ( )21 1 33,33 1.110,89 55,56 3.086,91

2 2 77,78 6.049,72 88,89 7.901,43

3 3 77,78 6.049,72 88,89 7.901,43

4 4 66,67 4.444,89 77,78 6.049,72

5 5 55,56 3.086,91 66,67 4.444,89

6 6 66,67 4.444,89 88,89 7.901,43

7 7 44,44 1.974,91 55,56 3.086,91

8 8 66,67 4.444,89 77,78 6.049,72

9 9 55,56 3.086,91 88,89 7.901,43

10 10 55,56 3.086,91 66,67 4.444,89

11 11 55,56 3.086,91 66,67 4.444,89

12 12 77,78 6.049,72 100 10.000

13 13 66,67 4.444,89 88,89 7.901,43

14 14 44,44 1.974,91 55,56 3.086,91

15 15 66,67 4.444,89 77,78 6.049,72

16 16 66,67 4.444,89 77,78 6.049,72

17 17 55,56 3.086,91 66,67 4.444,89

18 18 88,89 7.901,43 100 10.000

19 19 55,56 3.086,91 66,67 4.444,89

20 20 66,67 4.444,89 88,89 7.901,43

21 21 33,33 1.110,89 44,44 1.974,91

Jumlah 1.277,82 81.857,88 1.588,93 125.067,55

Rata-rata 60,84 75,67

Page 153: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

137

Analisis Skor Pretest dengan Liliefors

1. Mean

= ∑=

,= 60,84

2. Standar Deviasi (S)

=∑ (∑ )

21 (81.857,88) − (1.277,82)21 21 − 11.719.015,48 − 1.632.823,95420

86.191,53420205,21

=14,32

Analisis skor Postest dengan Liliefors

1. Mean

= ∑=. ,

= 75,67

Page 154: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

138

2. Standar Deviasi

=∑ (∑ )

21 125.067,55 − (1.588,93)21 21 − 12.626.418,55 − 2.524.698,54420

101.720,01420242,19

=15,56

Page 155: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

139

Lampiran 11

Simpangan Baku (S) dan Variansi Pretest

No X F FX1 33,33 2 66,66 2.221,78

2 44,44 2 88,88 3.949,82

3 55,56 6 333,36 18.521,48

4 66,67 7 466,69 31.114,22

5 77,78 3 233,34 18.149,18

6 88,89 1 88,89 7.901,43

Jumlah 21 1.277,82 81.857,88

Mean

= ∑=1.277,82

= 60,84

Page 156: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

140

Lampiran 12Simpangan Baku (S) dan Variansi Postest

No X F FX1 44,44 1 44,44 1.974,912 55,56 3 166,68 9.260,743 66,67 5 333,35 22.224,444 77,78 4 311,12 24.198,915 88,89 6 533,34 47.408,596 100 2 200 20.000

Jumlah 21 1.588,93 125.067,55

Mean

= ∑=1.588,93

= 75,67

Lampiran 13

Page 157: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

141

Perbandingan Pretest dan Postest Kemampuan MengoversiTeks Biografi MenjadiTeks Monolog Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Padang Sebelum dan SesudahMenggunakan Model Discovery Learning

Kelompok N₁ ƩX₁ ƩX₁² Rata-rata X₁

Pretest 21 1.277,82 81.857,88 60,84

Kelompok N₁ ƩX₁ ƩX₁² Rata-rata X₁

Posttest 21 1.588,93 125.067,55 75,67

Page 158: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

142

Lampiran 14

Uji Normalitas Kelompok Pretest

Diketahui, = 60,84 SD = 14,32

No Xi Fi Xi- ̅X Fi.Xi (Fi.Xi) FK Zi F (Zi) S (Zi){F (Zi) -S (Zi)}

1 33,33 2 -27,51 66,66 4.443,55 2 -1,92 0,0274 0,0952 0.06782 44,44 2 -16,4 88,88 7.899,65 4 -1,14 0,1271 0,1904 0,06333 55,56 6 -5,29 333,36 111.088,89 10 -0,36 0,3594 0,4761 0.11674 66,67 7 5,82 466,69 217.734,22 17 0,40 0,6554 0,8095 0,15415 77,78 3 16,93 233,34 54.433,55 20 1,18 0,8810 0,9523 0,07136 88,89 1 28,04 88,89 7.899,65 1 1,95 0,9744 1 0,0256

21 1.227,82L0=0,154

1

Berdasarkan nilai di atas, diperoleh nilai L0= 0,1541 untuk n=21 dengan taraf

signifikansi 5% (0,05), maka adalah sebagai berikut ini.

= 0,190

Dari hasil perhitungan L0 dan , didapatkan L0< yaitu 0,1541< 0,190

dengan demikian data berdistribusi normal.

Page 159: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

143

Lampiran 15

Uji Normalitas Kelompok Postest

Diketahui, = 75,65 SD = 15,56

No Xi Fi Xi- ̅X Fi.Xi (Fi.Xi) FK Zi F (Zi) S (Zi) F (Zi) - S (Zi)1 44,44 1 -31,21 44,44 1.974,91 1 -2,00 0,0228 0,0476 0,0248

2 55,56 3 -20,1 166,68 27.782,22 4 -1,29 0,0985 0,1904 0,09193 66,67 5 -8,99 333,35 111.122,22 9 -0,57 0,2843 0,4285 0,14424 77,78 4 2,12 311,12 96.795,65 13 0,13 0,5517 0,6190 0,06735 88,89 6 13,23 533,34 284.451,56 19 0,85 0,8023 0,9047 0,1023

6 100 2 24,35 200 40.000 21 1,56 0,9404 1 0,0596

21 1.588,93 L0=0,1442

Berdasarkan nilai di atas, diperoleh nilai L0= 0,1442 untuk n=21 dengan taraf

signifikansi 5% (0,05), maka adalah sebagai berikut ini.

= 0,190

Dari hasil perhitungan L0 dan , didapatkan L0< yaitu 0,1442< 0,190

dengan demikian data berdistribusi normal.

Page 160: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

144

Lampiran 16

Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian

mempunyai varians yang homogen atau tidak. Cara mencari homogenitas adalah dengan

membandingkan varians terbesar dengan varians terkecil kelas sampel pada taraf

signifikansi 5% (0,05) dengan derajat kebebasan dk = n-1.

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini.Pretest Postest

n = 21 n = 21

= 60,84 = 75,67

= 205,21 = 242,19

S = 14,32 S = 15,56

dk = n-1 dengan taraf signifikansi 0,05 untuk menentukan homogenitas data,

digunakan rumus berikut ini.

F=

F=,, =1,18

Berdasarkan rumus di atas, diperoleh = 1,18. Jika dibandingkan dengan

pada taraf nyata 0,05 dan n− 1 diperoleh angka 2,10. Dengan demikian <(1,18<2,10), berarti data homogen.

Page 161: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

145

Lampiran 17

Uji Hipotesis Penelitian

t = ∑D√n∑D2 – (∑D) 2

n-1

t = -311,11√21x5.5.431,90 – (-311,11) 2

21-1

t = -311,1√21.5431,90 – (96.789,4)

20

t = -311,1√17.280,468

20

t = -311,1√ 864,023

t = -311,129,39

t = 10,58

= 10,58

(10,58) > (1,72)

Berdasarkan hasil uji-t, disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H1) diterima pada

taraf signifikan 95% dan dk=n– 1 karena thitung> ttabel (10,58>1,72). Dengan kata lain,

penerapan model Discovery Learning berpengaruh secara signifikan terhadap

Page 162: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

146

kemampuan mengonversi Teks Biografi menjadi teks monolog siswa kelas X Tata

Busana 3 SMK Negeri 6 Padang.Ternyata > yaitu 10,58>1,72 maka

diterima dan ditolak.

Page 163: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

147

Lampiran 18

Tabel Uji Normalitas Pretest

X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0

0.00030.00050.00070.00100.0013

0.00030.00050.00070.00090.0013

0.00030.00050.00060.00090.0013

0.00030.00040.00060.00090.0012

0.00030.00040.00060.00080.0012

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00050.00080.0011

0.00030.00040.00050.00070.0010

0.00020.00030.00050.00070.0010

-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5

0.00190.00260.00350.00470.0062

0.00180.00250.00340.00450.0060

0.00170.00240.00330.00440.0059

0.00170.00230.00320.00430.0057

0.00160.00230.00310.00410.0055

0.00160.00220.00300.00400.0054

0.00150.00210.00290.00390.0052

0.00150.00210.00280.00380.0051

0.00140.00200.00270.00370.0049

0.00140.00190.00260.00360.0048

-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0

0.00820.01070.01390.01790.0228

0.00800.01040.01360.01740.0222

0.00780.01020.01320.01700.0217

0.00750.00990.01290.01660.0212

0.00730.00960.01250.01620.0207

0.00710.00940.01220.01580.0202

0.00690.00910.01190.01540.0197

0.00680.00890.01160.01500.0192

0.00660.00870.01130.01460.0188

0.00640.00840.01100.01430.0183

-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5

0.02870.03590.04460.05480.0668

0.02810.03520.04360.05370.0655

0.02740.03440.04270.05260.0643

0.02680.03360.04180.05160.0630

0.02620.03290.04090.05050.0618

0.02560.03220.04010.04950.0606

0.02500.03140.03920.04850.0594

0.02440.03070.03840.04750.0582

0.02390.03010.03750.04650.0571

0.02330.02940.03670.04550.0559

-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0

0.08080.09680.11510.13570.1587

0.07930.09510.11310.13350.1562

0.07780.09340.11120.13140.1539

0.07640.09180.10930.12920.1515

0.07490.09010.10750.12710.1492

0.07350.08850.10560.12510.1469

0.07220.08690.10380.12300.1446

0.07080.08530.10200.12100.1423

0.06940.08380.10030.11900.1401

0.06810.08230.09850.11700.1379

-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5

0.18410.21190.24200.27430.3085

0.18140.20900.23890.27090.3050

0.17880.20610.23580.26760.3015

0.17620.20330.23270.26430.2981

0.17360.20050.22960.26110.2946

0.17110.19770.22660.25780.2912

0.16850.19490.22360.25460.2877

0.16600.19220.22060.25140.2843

0.16350.18940.21770.24830.2810

0.16110.18670.21480.24510.2776

-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0

0.34460.38210.42070.46020.5000

0.34090.37830.41680.45620.4960

0.33720.37450.41290.45220.4920

0.33360.37070.40900.44830.4880

0.33000.36690.40520.44430.4840

0.32640.36320.40130.44040.4801

0.32280.35940.39740.43640.4761

0.31920.35570.39360.43250.4721

0.31560.35200.38970.42860.4681

0.31210.34830.38590.42470.4641

0.0 0.5000 0.5040 0.5080 0.5120 0.5160 0.5199 0.5239 0.5279 0.5319 0.5359

Page 164: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

148

0.10.20.30.4

0.53980.57930.61790.6554

0.54380.58320.62170.6591

0.54780.58710.62550.6628

0.55170.59100.62930.6664

0.55570.59480.63310.6700

0.55960.59870.63680.6736

0.56360.60260.64060.6772

0.56750.60640.64430.6808

0.57140.61030.64800.6844

0.57530.61410.65170.6879

0.50.60.70.80.9

0.69150.72570.75800.78810.8159

0.69500.72910.76110.79100.8186

0.69850.73240.76420.79390.8212

0.70190.73570.76730.79670.8238

0.70540.73890.77040.79950.8264

0.70880.74220.77340.80230.8289

0.71230.74540.77640.80510.8315

0.71570.74860.77940.80780.8340

0.71900.75170.78230.81060.8365

0.72240.75490.78520.81330.8389

1.01.11.21.31.4

0.84130.86430.88490.90320.9192

0.84380.86650.88690.90490.9207

0.84610.86860.88880.90660.9222

0.84850.87080.89070.90820.9236

0.85080.87290.89250.90990.9251

0.85310.87490.89440.91150.9265

0.85540.87700.89620.91310.9278

0.85770.87900.89800.91470.9292

0.85990.88100.89970.91620.9306

0.86210.88300.90150.91770.9319

1.51.61.71.81.9

0.93320.94520.95540.96410.9713

0.93450.94630.95640.96490.9719

0.93570.94740.95730.96560.9726

0.93700.94840.95820.96640.9732

0.93820.94950.95910.96710.9738

0.93940.95050.95990.96780.9744

0.94060.95150.96080.96860.9750

0.94180.95250.96160.96930.9756

0.94290.95350.96250.96990.9761

0.94410.95450.96330.97060.9767

2.02.12.22.32.4

0.97720.98210.98610.98910.9918

0.97780.98260.98640.98960.9920

0.97830.98300.98680.98980.9922

0.97880.98340.98710.99010.9925

0.97930.98380.98750.99040.9927

0.97980.98420.98780.99060.9929

0.98030.98460.98810.99090.9931

0.98080.98500.98840.99110.9932

0.98120.98540.98870.99130.9934

0.98170.98570.98900.99160.9936

2.52.62.72.82.9

0.99380.99530.99650.99740.9981

0.99400.99550.99660.99750.9982

0.99410.99560.99670.99760.9982

0.99430.99570.99680.99770.9983

0.99450.99590.99690.99770.9984

0.99460.99600.99700.99780.9984

0.99480.99610.99710.99790.9985

0.99490.99620.99720.99790.9985

0.99510.99630.99730.99800.9986

0.99520.99640.99740.99810.9986

3.03.13.23.33.4

0.99870.99900.99930.99950.9997

0.99870.99910.99930.99950.9997

0.99870.99910.99940.99950.9997

0.99880.99910.99940.99960.9997

0.99880.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99950.99960.9997

0.99900.99930.99950.99960.9997

0.99900.99930.99950.99970.9998

Page 165: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

149

Lampiran 19

Tabel Uji Normalitas Postest

X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0

0.00030.00050.00070.00100.0013

0.00030.00050.00070.00090.0013

0.00030.00050.00060.00090.0013

0.00030.00040.00060.00090.0012

0.00030.00040.00060.00080.0012

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00050.00080.0011

0.00030.00040.00050.00070.0010

0.00020.00030.00050.00070.0010

-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5

0.00190.00260.00350.00470.0062

0.00180.00250.00340.00450.0060

0.00170.00240.00330.00440.0059

0.00170.00230.00320.00430.0057

0.00160.00230.00310.00410.0055

0.00160.00220.00300.00400.0054

0.00150.00210.00290.00390.0052

0.00150.00210.00280.00380.0051

0.00140.00200.00270.00370.0049

0.00140.00190.00260.00360.0048

-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0

0.00820.01070.01390.01790.0228

0.00800.01040.01360.01740.0222

0.00780.01020.01320.01700.0217

0.00750.00990.01290.01660.0212

0.00730.00960.01250.01620.0207

0.00710.00940.01220.01580.0202

0.00690.00910.01190.01540.0197

0.00680.00890.01160.01500.0192

0.00660.00870.01130.01460.0188

0.00640.00840.01100.01430.0183

-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5

0.02870.03590.04460.05480.0668

0.02810.03520.04360.05370.0655

0.02740.03440.04270.05260.0643

0.02680.03360.04180.05160.0630

0.02620.03290.04090.05050.0618

0.02560.03220.04010.04950.0606

0.02500.03140.03920.04850.0594

0.02440.03070.03840.04750.0582

0.02390.03010.03750.04650.0571

0.02330.02940.03670.04550.0559

-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0

0.08080.09680.11510.13570.1587

0.07930.09510.11310.13350.1562

0.07780.09340.11120.13140.1539

0.07640.09180.10930.12920.1515

0.07490.09010.10750.12710.1492

0.07350.08850.10560.12510.1469

0.07220.08690.10380.12300.1446

0.07080.08530.10200.12100.1423

0.06940.08380.10030.11900.1401

0.06810.08230.09850.11700.1379

-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5

0.18410.21190.24200.27430.3085

0.18140.20900.23890.27090.3050

0.17880.20610.23580.26760.3015

0.17620.20330.23270.26430.2981

0.17360.20050.22960.26110.2946

0.17110.19770.22660.25780.2912

0.16850.19490.22360.25460.2877

0.16600.19220.22060.25140.2843

0.16350.18940.21770.24830.2810

0.16110.18670.21480.24510.2776

-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0

0.34460.38210.42070.46020.5000

0.34090.37830.41680.45620.4960

0.33720.37450.41290.45220.4920

0.33360.37070.40900.44830.4880

0.33000.36690.40520.44430.4840

0.32640.36320.40130.44040.4801

0.32280.35940.39740.43640.4761

0.31920.35570.39360.43250.4721

0.31560.35200.38970.42860.4681

0.31210.34830.38590.42470.4641

0.0 0.5000 0.5040 0.5080 0.5120 0.5160 0.5199 0.5239 0.5279 0.5319 0.5359

149

Lampiran 19

Tabel Uji Normalitas Postest

X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0

0.00030.00050.00070.00100.0013

0.00030.00050.00070.00090.0013

0.00030.00050.00060.00090.0013

0.00030.00040.00060.00090.0012

0.00030.00040.00060.00080.0012

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00050.00080.0011

0.00030.00040.00050.00070.0010

0.00020.00030.00050.00070.0010

-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5

0.00190.00260.00350.00470.0062

0.00180.00250.00340.00450.0060

0.00170.00240.00330.00440.0059

0.00170.00230.00320.00430.0057

0.00160.00230.00310.00410.0055

0.00160.00220.00300.00400.0054

0.00150.00210.00290.00390.0052

0.00150.00210.00280.00380.0051

0.00140.00200.00270.00370.0049

0.00140.00190.00260.00360.0048

-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0

0.00820.01070.01390.01790.0228

0.00800.01040.01360.01740.0222

0.00780.01020.01320.01700.0217

0.00750.00990.01290.01660.0212

0.00730.00960.01250.01620.0207

0.00710.00940.01220.01580.0202

0.00690.00910.01190.01540.0197

0.00680.00890.01160.01500.0192

0.00660.00870.01130.01460.0188

0.00640.00840.01100.01430.0183

-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5

0.02870.03590.04460.05480.0668

0.02810.03520.04360.05370.0655

0.02740.03440.04270.05260.0643

0.02680.03360.04180.05160.0630

0.02620.03290.04090.05050.0618

0.02560.03220.04010.04950.0606

0.02500.03140.03920.04850.0594

0.02440.03070.03840.04750.0582

0.02390.03010.03750.04650.0571

0.02330.02940.03670.04550.0559

-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0

0.08080.09680.11510.13570.1587

0.07930.09510.11310.13350.1562

0.07780.09340.11120.13140.1539

0.07640.09180.10930.12920.1515

0.07490.09010.10750.12710.1492

0.07350.08850.10560.12510.1469

0.07220.08690.10380.12300.1446

0.07080.08530.10200.12100.1423

0.06940.08380.10030.11900.1401

0.06810.08230.09850.11700.1379

-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5

0.18410.21190.24200.27430.3085

0.18140.20900.23890.27090.3050

0.17880.20610.23580.26760.3015

0.17620.20330.23270.26430.2981

0.17360.20050.22960.26110.2946

0.17110.19770.22660.25780.2912

0.16850.19490.22360.25460.2877

0.16600.19220.22060.25140.2843

0.16350.18940.21770.24830.2810

0.16110.18670.21480.24510.2776

-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0

0.34460.38210.42070.46020.5000

0.34090.37830.41680.45620.4960

0.33720.37450.41290.45220.4920

0.33360.37070.40900.44830.4880

0.33000.36690.40520.44430.4840

0.32640.36320.40130.44040.4801

0.32280.35940.39740.43640.4761

0.31920.35570.39360.43250.4721

0.31560.35200.38970.42860.4681

0.31210.34830.38590.42470.4641

0.0 0.5000 0.5040 0.5080 0.5120 0.5160 0.5199 0.5239 0.5279 0.5319 0.5359

149

Lampiran 19

Tabel Uji Normalitas Postest

X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0

0.00030.00050.00070.00100.0013

0.00030.00050.00070.00090.0013

0.00030.00050.00060.00090.0013

0.00030.00040.00060.00090.0012

0.00030.00040.00060.00080.0012

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00050.00080.0011

0.00030.00040.00050.00070.0010

0.00020.00030.00050.00070.0010

-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5

0.00190.00260.00350.00470.0062

0.00180.00250.00340.00450.0060

0.00170.00240.00330.00440.0059

0.00170.00230.00320.00430.0057

0.00160.00230.00310.00410.0055

0.00160.00220.00300.00400.0054

0.00150.00210.00290.00390.0052

0.00150.00210.00280.00380.0051

0.00140.00200.00270.00370.0049

0.00140.00190.00260.00360.0048

-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0

0.00820.01070.01390.01790.0228

0.00800.01040.01360.01740.0222

0.00780.01020.01320.01700.0217

0.00750.00990.01290.01660.0212

0.00730.00960.01250.01620.0207

0.00710.00940.01220.01580.0202

0.00690.00910.01190.01540.0197

0.00680.00890.01160.01500.0192

0.00660.00870.01130.01460.0188

0.00640.00840.01100.01430.0183

-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5

0.02870.03590.04460.05480.0668

0.02810.03520.04360.05370.0655

0.02740.03440.04270.05260.0643

0.02680.03360.04180.05160.0630

0.02620.03290.04090.05050.0618

0.02560.03220.04010.04950.0606

0.02500.03140.03920.04850.0594

0.02440.03070.03840.04750.0582

0.02390.03010.03750.04650.0571

0.02330.02940.03670.04550.0559

-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0

0.08080.09680.11510.13570.1587

0.07930.09510.11310.13350.1562

0.07780.09340.11120.13140.1539

0.07640.09180.10930.12920.1515

0.07490.09010.10750.12710.1492

0.07350.08850.10560.12510.1469

0.07220.08690.10380.12300.1446

0.07080.08530.10200.12100.1423

0.06940.08380.10030.11900.1401

0.06810.08230.09850.11700.1379

-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5

0.18410.21190.24200.27430.3085

0.18140.20900.23890.27090.3050

0.17880.20610.23580.26760.3015

0.17620.20330.23270.26430.2981

0.17360.20050.22960.26110.2946

0.17110.19770.22660.25780.2912

0.16850.19490.22360.25460.2877

0.16600.19220.22060.25140.2843

0.16350.18940.21770.24830.2810

0.16110.18670.21480.24510.2776

-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0

0.34460.38210.42070.46020.5000

0.34090.37830.41680.45620.4960

0.33720.37450.41290.45220.4920

0.33360.37070.40900.44830.4880

0.33000.36690.40520.44430.4840

0.32640.36320.40130.44040.4801

0.32280.35940.39740.43640.4761

0.31920.35570.39360.43250.4721

0.31560.35200.38970.42860.4681

0.31210.34830.38590.42470.4641

0.0 0.5000 0.5040 0.5080 0.5120 0.5160 0.5199 0.5239 0.5279 0.5319 0.5359

Page 166: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

150

0.10.20.30.4

0.53980.57930.61790.6554

0.54380.58320.62170.6591

0.54780.58710.62550.6628

0.55170.59100.62930.6664

0.55570.59480.63310.6700

0.55960.59870.63680.6736

0.56360.60260.64060.6772

0.56750.60640.64430.6808

0.57140.61030.64800.6844

0.57530.61410.65170.6879

0.50.60.70.80.9

0.69150.72570.75800.78810.8159

0.69500.72910.76110.79100.8186

0.69850.73240.76420.79390.8212

0.70190.73570.76730.79670.8238

0.70540.73890.77040.79950.8264

0.70880.74220.77340.80230.8289

0.71230.74540.77640.80510.8315

0.71570.74860.77940.80780.8340

0.71900.75170.78230.81060.8365

0.72240.75490.78520.81330.8389

1.01.11.21.31.4

0.84130.86430.88490.90320.9192

0.84380.86650.88690.90490.9207

0.84610.86860.88880.90660.9222

0.84850.87080.89070.90820.9236

0.85080.87290.89250.90990.9251

0.85310.87490.89440.91150.9265

0.85540.87700.89620.91310.9278

0.85770.87900.89800.91470.9292

0.85990.88100.89970.91620.9306

0.86210.88300.90150.91770.9319

1.51.61.71.81.9

0.93320.94520.95540.96410.9713

0.93450.94630.95640.96490.9719

0.93570.94740.95730.96560.9726

0.93700.94840.95820.96640.9732

0.93820.94950.95910.96710.9738

0.93940.95050.95990.96780.9744

0.94060.95150.96080.96860.9750

0.94180.95250.96160.96930.9756

0.94290.95350.96250.96990.9761

0.94410.95450.96330.97060.9767

2.02.12.22.32.4

0.97720.98210.98610.98910.9918

0.97780.98260.98640.98960.9920

0.97830.98300.98680.98980.9922

0.97880.98340.98710.99010.9925

0.97930.98380.98750.99040.9927

0.97980.98420.98780.99060.9929

0.98030.98460.98810.99090.9931

0.98080.98500.98840.99110.9932

0.98120.98540.98870.99130.9934

0.98170.98570.98900.99160.9936

2.52.62.72.82.9

0.99380.99530.99650.99740.9981

0.99400.99550.99660.99750.9982

0.99410.99560.99670.99760.9982

0.99430.99570.99680.99770.9983

0.99450.99590.99690.99770.9984

0.99460.99600.99700.99780.9984

0.99480.99610.99710.99790.9985

0.99490.99620.99720.99790.9985

0.99510.99630.99730.99800.9986

0.99520.99640.99740.99810.9986

3.03.13.23.33.4

0.99870.99900.99930.99950.9997

0.99870.99910.99930.99950.9997

0.99870.99910.99940.99950.9997

0.99880.99910.99940.99960.9997

0.99880.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99950.99960.9997

0.99900.99930.99950.99960.9997

0.99900.99930.99950.99970.9998

Page 167: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

151

Lampiran 20

Tabel Uji Hipotesis

No D1 D2 D (D1-D2) D2

1. 33.33 55,56 -22,23 494,1729

2. 77,78 88,89 -11,11 123,4321

3. 77,78 88,89 -11,11 123,4321

4. 66,67 77,78 -11,11 123,4321

5. 55,56 66,67 -11,11 123,4321

6. 66,67 88,89 -22,22 493,7284

7. 44,44 55,56 -11,12 123,6544

8. 66,67 77,78 -11,11 123,4321

9. 55,56 88,89 -33,33 1.110,8889

10. 55,56 66,67 -11,11 123,4321

11. 55,56 66,67 -11,11 123,4321

12. 77,78 100 -22,22 493,7284

13. 66,67 88,89 -22,22 493,7284

14. 44,44 55,56 -11,12 123,6544

15. 66,67 77,78 -11,11 123,4321

16. 66,67 77,78 -11,11 123,4321

17. 55,56 66,67 -11,11 123,4321

18. 88,89 100 -11,11 123,4321

19. 55,56 66,67 -11,11 123,4321

20. 66,67 88,89 -22,22 493,7284

21. 33,33 44,44 -11,11 123,4321

Jumlah -311,11 5.431,90

Page 168: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

152

Lampiran 21

NILAI KRITIS L UNTUK UJI LILIEFORS

UkuranSampel

Taraf Nyata ()0,01 0,05 0,10 0,15 0,20

n = 456789

10111213141516171819202530

0,4170,4050,3640,3480,3310,3110,2940,2840,2750,2680,2610,2570,2500,2450,2390,2350,2310,2000,187

0,3810,3370,3190,3000,2850,2710,2580,2490,2420,2340,2270,2200,2130,2060,2000,1950,1900,1730,161

0,3520,3150,2940,2760,2610,2490,2390,2300,2230,2140,2070,2010,1950,1890,1840,1790,1740,1580,144

0,3190,2990,2770,2580,2440,2330,2240,2170,2120,2020,1940,1870,1820,1770,1730,1690,1660,1470,136

0,3000,2850,2650,2470,2330,2230,2150,2060,1990,1900,1830,1770,1730,1690,1660,1630,1600,1420,131

> = 30 n

031,1

n

886,0

n

805,0

n

768,0

n

736,0

Page 169: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

153

Lampiran 22

Nilai Persentil Untuk Distribusi t

Υ t0,995 t0,99 t0,975 t0,95 t0,90 t0,80 t0,75 t0,70 t0,60 t0,55

1234

63,669,925,844,60

31,826,964,543,75

12,714,303,182,78

6,312,922,352,13

3,081,891,641,53

1,3761,9610,9780,941

1,0000,8160,7650,741

0,7270,6170,5840,569

0,3250,2890,2770,271

0,1580,1420,1370,134

56789

4,033,713,503,363,25

3,362,143,002,902,82

2,572,452,362,312,26

2,021,941,901,861,83

1,481,441,421,401,38

0,9200,9060,8960,8890,883

0,7270,7180,7110,7060,703

0,5590,5530,5490,5460,543

0,2670,2650,2630,2620,261

0,1320,1310,1300,1300,129

1011121314

3,173,113,063,012,98

2,762,722,682,652,62

2,232,202,182,162,14

1,811,801,781,771,76

1,371,361,361,351,34

0,8790,8760,8730,8700,868

0,7000,6970,6950,6940,692

0,5420,5400,5390,5380,537

0,2600,2600,2590,2590,258

0,1290,1290,1280,1280,128

1516171819

2,952,922,902,882,86

2,602,582,572,552,54

2,132,122,112,102,09

1,751,751,741,731,73

1,341,341,331,331,33

0,8660,8650,8640,8620,861

0,6910,6900,6890,6880,688

0,5360,5350,5340,5340,533

0,2580,2580,2570,2570,257

0,1280,1280,1280,1270,127

2021222324

2,842,832,822,812,80

2,532,522,512,502,49

2,092,082,072,072,06

1,721,721,721,711,71

1,321,321,321,321,32

0,8600,8590,8580,8580,857

0,6870,6860,6860,6850,685

0,5330,5320,5320,5320,531

0,2570,2570,2560,2560,256

0,1270,1270,1270,1270,127

2526272829

2,792,782,772,762,76

2,482,482,472,472,46

2,062,062,052,052,04

1,711,711,701,701,70

1,321,321,311,311,31

0,8560,8560,8550,8550,854

0,6840,6840,6840,6830,683

0,5310,5310,5310,5300,530

0,2560,2560,2560,2560,256

0,1270,1270,1270,1270,127

304060120

2,752,702,662,622,58

2,462,422,392,362,33

2,042,022,001,981,96

1,701,681,671,661,645

1,311,301,301,291,28

0,8540,8530,8480,8450,842

0,6830,6810,6790,6770,674

0,5300,5290,5270,5260,524

0,2560,2550,2540,2540,253

0,1270,1260,1260,1260,126

Sumber: Statistical Tables for Biological, Agricultural and Medical Research, Fisher, R. A. dan Yates, F

Nilai PersentilUntuk Distribusi tυ = dk

(Bilangan Dalam Badan DaftarMenyatakan tp)

153

Lampiran 22

Nilai Persentil Untuk Distribusi t

Υ t0,995 t0,99 t0,975 t0,95 t0,90 t0,80 t0,75 t0,70 t0,60 t0,55

1234

63,669,925,844,60

31,826,964,543,75

12,714,303,182,78

6,312,922,352,13

3,081,891,641,53

1,3761,9610,9780,941

1,0000,8160,7650,741

0,7270,6170,5840,569

0,3250,2890,2770,271

0,1580,1420,1370,134

56789

4,033,713,503,363,25

3,362,143,002,902,82

2,572,452,362,312,26

2,021,941,901,861,83

1,481,441,421,401,38

0,9200,9060,8960,8890,883

0,7270,7180,7110,7060,703

0,5590,5530,5490,5460,543

0,2670,2650,2630,2620,261

0,1320,1310,1300,1300,129

1011121314

3,173,113,063,012,98

2,762,722,682,652,62

2,232,202,182,162,14

1,811,801,781,771,76

1,371,361,361,351,34

0,8790,8760,8730,8700,868

0,7000,6970,6950,6940,692

0,5420,5400,5390,5380,537

0,2600,2600,2590,2590,258

0,1290,1290,1280,1280,128

1516171819

2,952,922,902,882,86

2,602,582,572,552,54

2,132,122,112,102,09

1,751,751,741,731,73

1,341,341,331,331,33

0,8660,8650,8640,8620,861

0,6910,6900,6890,6880,688

0,5360,5350,5340,5340,533

0,2580,2580,2570,2570,257

0,1280,1280,1280,1270,127

2021222324

2,842,832,822,812,80

2,532,522,512,502,49

2,092,082,072,072,06

1,721,721,721,711,71

1,321,321,321,321,32

0,8600,8590,8580,8580,857

0,6870,6860,6860,6850,685

0,5330,5320,5320,5320,531

0,2570,2570,2560,2560,256

0,1270,1270,1270,1270,127

2526272829

2,792,782,772,762,76

2,482,482,472,472,46

2,062,062,052,052,04

1,711,711,701,701,70

1,321,321,311,311,31

0,8560,8560,8550,8550,854

0,6840,6840,6840,6830,683

0,5310,5310,5310,5300,530

0,2560,2560,2560,2560,256

0,1270,1270,1270,1270,127

304060120

2,752,702,662,622,58

2,462,422,392,362,33

2,042,022,001,981,96

1,701,681,671,661,645

1,311,301,301,291,28

0,8540,8530,8480,8450,842

0,6830,6810,6790,6770,674

0,5300,5290,5270,5260,524

0,2560,2550,2540,2540,253

0,1270,1260,1260,1260,126

Sumber: Statistical Tables for Biological, Agricultural and Medical Research, Fisher, R. A. dan Yates, F

Nilai PersentilUntuk Distribusi tυ = dk

(Bilangan Dalam Badan DaftarMenyatakan tp)

153

Lampiran 22

Nilai Persentil Untuk Distribusi t

Υ t0,995 t0,99 t0,975 t0,95 t0,90 t0,80 t0,75 t0,70 t0,60 t0,55

1234

63,669,925,844,60

31,826,964,543,75

12,714,303,182,78

6,312,922,352,13

3,081,891,641,53

1,3761,9610,9780,941

1,0000,8160,7650,741

0,7270,6170,5840,569

0,3250,2890,2770,271

0,1580,1420,1370,134

56789

4,033,713,503,363,25

3,362,143,002,902,82

2,572,452,362,312,26

2,021,941,901,861,83

1,481,441,421,401,38

0,9200,9060,8960,8890,883

0,7270,7180,7110,7060,703

0,5590,5530,5490,5460,543

0,2670,2650,2630,2620,261

0,1320,1310,1300,1300,129

1011121314

3,173,113,063,012,98

2,762,722,682,652,62

2,232,202,182,162,14

1,811,801,781,771,76

1,371,361,361,351,34

0,8790,8760,8730,8700,868

0,7000,6970,6950,6940,692

0,5420,5400,5390,5380,537

0,2600,2600,2590,2590,258

0,1290,1290,1280,1280,128

1516171819

2,952,922,902,882,86

2,602,582,572,552,54

2,132,122,112,102,09

1,751,751,741,731,73

1,341,341,331,331,33

0,8660,8650,8640,8620,861

0,6910,6900,6890,6880,688

0,5360,5350,5340,5340,533

0,2580,2580,2570,2570,257

0,1280,1280,1280,1270,127

2021222324

2,842,832,822,812,80

2,532,522,512,502,49

2,092,082,072,072,06

1,721,721,721,711,71

1,321,321,321,321,32

0,8600,8590,8580,8580,857

0,6870,6860,6860,6850,685

0,5330,5320,5320,5320,531

0,2570,2570,2560,2560,256

0,1270,1270,1270,1270,127

2526272829

2,792,782,772,762,76

2,482,482,472,472,46

2,062,062,052,052,04

1,711,711,701,701,70

1,321,321,311,311,31

0,8560,8560,8550,8550,854

0,6840,6840,6840,6830,683

0,5310,5310,5310,5300,530

0,2560,2560,2560,2560,256

0,1270,1270,1270,1270,127

304060120

2,752,702,662,622,58

2,462,422,392,362,33

2,042,022,001,981,96

1,701,681,671,661,645

1,311,301,301,291,28

0,8540,8530,8480,8450,842

0,6830,6810,6790,6770,674

0,5300,5290,5270,5260,524

0,2560,2550,2540,2540,253

0,1270,1260,1260,1260,126

Sumber: Statistical Tables for Biological, Agricultural and Medical Research, Fisher, R. A. dan Yates, F

Nilai PersentilUntuk Distribusi tυ = dk

(Bilangan Dalam Badan DaftarMenyatakan tp)

Page 170: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

154

Lampiran 23Tabel Uji Homogenitas (F)

statistics P=0.05

Page 171: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

DOKUMEN PERLAKUAN

Gambar 1. guru memberikan rangsangan dalam bentuk pertanyaan kepada siswa.

Gambar 2. siswa menanyakan butir-butir penting terkait struktur isi teks biografi(identifikasi masalah)

Page 172: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

Gambar 2. siswa menanyakan butir-butir penting terkait struktur isi teks biografi(identifikasi masalah)

Gambar 3. guru meminta siswa untuk mencatat butir-butir penting terkait teksbiografi (pengumpulan data).

Page 173: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

Gambar 4. siswa mempresentasikan teks yang telah dikonversikanya.

Page 174: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

DOKUMEN PRETEST

Gambar 1. siswa mengonversi teks biografi George Saa si Jenius dari Papua.

Page 175: MONOLOG SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 PADANG SKRIPSI …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/496/1/13080194 NOVITA FITRI … · teks monolog dengan menggunakan model Discovery Learning.

DOKUMEN POST TEST

Gambar 1. siswa mengonversi teks biografi “Bj Habibie”.

Gambar 2. siswa mengonversi teks biografi “Bj Habibie”.