Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

21
PERTEMUAN 5 MATA KULIAH PSIKOLOGI FAAL oleh : Ahmad Muhidin, M.Psi Pokok Bahasan : SISTEM HORMONAL Tujuan Pembelajaran : Memahami dan Menjelaskan Konsep-Konsep Psikologi Faal Mengenai : A. Pengertian Hormon B. Cara Kerja Hormon B. Pembagian Jenis Dan Fungsi Hormon C. Gangguan-Gangguan Hormonal E. Reproduktif dan Ingestif Hormonal

Transcript of Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Page 1: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

PERTEMUAN 5

MATA KULIAH PSIKOLOGI FAAL

oleh : Ahmad Muhidin, M.Psi

Pokok Bahasan :

SISTEM HORMONAL

Tujuan Pembelajaran :

Memahami dan Menjelaskan Konsep-Konsep Psikologi Faal Mengenai :

A. Pengertian Hormon

B. Cara Kerja Hormon

B. Pembagian Jenis Dan Fungsi Hormon

C. Gangguan-Gangguan Hormonal

E. Reproduktif dan Ingestif Hormonal

Page 2: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Materi Kuliah :

Apa itu Hormon?

Substansi-substansi kimia yang spesifik

Sekret kelenjar tubuh yang spesifik

Endokrin dialirkan ke seluruh tubuh/target organ melalui aliran darah

Efek : l detik s/d beberapa hari (mulai) Berlangsung terus sampai

beberapa hari / minggu / bulan

Sistem Hormonal disebut juga sistem Endokrin

Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari

sejurnlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon. Kelenjar ini

dinamakan `endokrin' karena tidak mempunyai saluran keluar untuk zat yang

dihasilkannya. Hormon yang dihasilkannya itu dalam jumlah sedikit pada saat

dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui pembuluh darah

bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya disalurkan melalui

pembuluh khusus (seperti kelenjar ludah) dinamakan kelenjar eksokrin.

Contoh dari aktivitas sistem hormon kita adalah tubuh mengalami

pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya perkembangan yang bisa

diamati adalah munculnya ciri seks sekunder seperti perubahan suara pada

remaja laki-laki dan menstruasi pada remaja putri. kedua contoh tersebut

dipengaruhi dari sistem hormon.

Page 3: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Kelenjar ada 2 macam

• Exocrine gland

– Mempunyai Ductus

– Lumen and surfaces : Kelenjar yang produknya disalurkan melalui

pembuluh khusus (seperti kelenjar ludah)

– eksresi : produksi yang dikeluarkan keluar tubuh

• Endocrine gland

– chemical messenger : bersifat pengantar pesan secara kimiawi

– Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusia yang

terdiri dari sejurnlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon.

– Sekresi : Kelenjar ini dinamakan `endokrin' karena tidak mempunyai

saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya.

– Blood stream : Hormon yang dihasilkannya itu dalam jumlah sedikit

pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui

pembuluh darah bercampur dengan darah.

Apa itu Hormon?

• Chemical messenger

– Substansi-substansi kimia yang spesifik

– Sekret kelenjar tubuh yang spesifik

– Endokrin dialirkan ke seluruh tubuh/target organ melalui aliran darah

– Efek : l detik s/d beberapa hari (mulai) Berlangsung terus sampai

beberapa hari / minggu / bulan

Page 4: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Fungsi umum Hormon :

• Efek pengaturan ( homeostasis )

• Mengatur berbagai fungsi metabolisme tubuh ( fungsi kontrol )

• Mengatur kecepatan reaksi kimia dalam sel ( fungsi katalisator )

• Sebagai alat transportasi zat-zat (misal: gizi) melalui membran sel

• Pertumbuhan

• Sekresi ( mengatur / membawa zat-zat sisa metabolisme )

• (note: ada hormon yang hanya memiliki satu fungsi, namun ada pula

hormon yang memiliki Iebih dari satu fungsi )

• Bekerja melalui sistem humoral, neural, dan hormonal

Konsep Utama Kerja Hormonal

Konsep 1

• Sistem kerja hormon dikendalikan oleh Master of Gland kelanjar yaitu

kelenjar/glandula hipofisis yang diteruskan ke organ-organ tubuh. Perlu

diingat bahwa hipotalamus mengatur sekresi hormon pituitary/hipofisis,

yaitu bagian anterior

Konsep 2

Berdasarkan struktur kimianya hormon dibagi menjadi 4 kelompok

• Polypeptida ex: ADH dan Insulin

• glikoprotein ex: Lh dan FSH

• Amina ex.:tiroid dan glandula pineal

• Steroid ex: testosteron, estradiol, progesteron, kortisol.

Page 5: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Konsep 3

Mekanisme kerja hormon

• hormon yang memasuki sel

• hormon yang tidak memasuki sel , dengan mekanisme melekat pada

reseptor sel dan mengaktifkan second-messenger di dalam sel

Prinsip kerja Hormon :

• Prinsip 1 : Hormon tidak mengawali / menghentikan proses2 biologi tetapi

mempengaruhi tubuh melalui proses regulasi

• Prinsip 2 : Hormon mempengaruhi tubuh melalui variasi kecepatan

sekresinya

• Prinsip 3 : Hormon mempengaruhi tubuh melalui proses katalisator

• Prinsip 4 : Hormon mempengaruhi dalam konsentrasi yang sangat kecil

untuk diukur secara langsung

• Prinsip 5 : Mekanisme umpan balik (bila masih butuh akan dihasilkan ,

jika sudah cukup akan dihentikan/ di stop )

Pembagian Umum Jenis Hormon

Hormon Lokal ( efek spesifik )

• Asetilkolin : Pada ujung saraf para simpatis & saraf otot rangka / lurik

• Sekretin : Pada dinding duo denum (usus 12 jari ) 4 sekresi kelenjar

pankreas yang cair

• Kolesistokinin : dinding usus halus 4 kontraksi kantong empedu &

sekresi enzim pankreas + efek spesifik lokal

Page 6: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Hormon Umum (efek sistemik)

• Disekresi kelenjar endokrin spesifik, kerja fisiologis di tempat yang jauh.

• Efek pada semua sel tubuh atau efek pada sekelompok sel tertentu.

• Contoh :

– Hormon2 pertumbuhan dari adenohipofisis ; tiroksin

– Adenokortikotropin dan Kortek Adrenal

KEL. ENDOKRIN BERDASARKAN LOKASI

Kelenjar Di Otak

• hipotalamus, (pusat pengendali hormon di Dienchepalon)

• kelenjar hipofise atau pituitari (hypophysis or pituitary gland)

• dan kelenjar pineal.

Kelenjar Di Luar Otak

• kelenjar tiroid (thy­roid gland) atau kelenjar gondok

• (3) kelenjar paratiroid (parathyroid gland)

• kelenjar suprarenal (suprarenal gland)

• pulau Langerhans (islets of langerhans)

• kelenjar kelamin (gonad) laki di testis dan indung telur

KELENJAR DI OTAK

1. The Pineal Gland

• Terletak di bagaian belakang diencephalon

• Mengandung Pinealocytes yang mengatur calcium particles

• tidak terlihat x-ray (because of Ca++)

Page 7: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

• mengsekresi Melatonin yang membantu retina’s sebagai visual input

2, Kelenjar Pituitary atau Hipofise

Pituitary mengsekresi 9 jenis hormon

• 7 hormon dari Anterior pituitary (adenohypophysis) yang dipicu Hormon

"Releasing " dan "Inhibiting dari Hypothalamus

– TSH: Thyroid-Stimulating Hormone : menstimulasi kelenjar thyroid

untuk memproduksi hormon-hormon thyroid seperti thyroxin dan

calcitonin

– ACTH: Adrenocorticotropic Hormone : menstimulasi kelenjar adrenal

cortex untuk memproduksi hormon-hormon corticosteroids seperti :

aldosterone and cortisol

– FSH: Follicle-Stimulating Hormone : menstimulasi kelenjar gonad di

testis untuk memproduksi testosterone dan produksi sperma, pada

wanita menstimulasi kelenjar gonad di ovarium untuk menumbuhkan

follicle dan produksi estrogen dan merangsang hormone androgen

– LH: Luteinizing Hormone : mengatur proses kematangan (ovulation)

dan pertumbuhan corpus luteum; menstimulasi sekresi androgen dari

antar sel di testis

– GH: Growth Hormone: Somatrotropic Hormone) menstimulasi

pertumbuhan jaringan, tulang, dan tubuh melalui synthesis protein

– PRL: Prolactin : menstimulasi kelenjar susu (mammary glands in

breast) untuk memproduksi susu

Page 8: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

– MSH: Melanocyte-Stimulating Hormone : menstimulasi melanocytes;

untuk meningkatkan kematangan mental

• 2 Hormon dari Posterior pituitary (Neurohypophysis) yang dihasilkan

dari Hypothalamus

– ADH: Antidiuretic Hormone : Menstimulasi ginjal (the kidneys) untuk

menjaga keseimbangan cairan melalui penyaringan dan membuang

melalui urin, dan menjaga keseimbangan tekanan darah (blood

pressure)

– Oxytocin : mendorong kontraksi otot rahim saat melahirkan (muscle in

reproductive tracts), dan mengatur pengeluaran air susu

3. Hypothalamus

Hypothalamus berfungsi mengontrol anterior pituitary dengan

mengeluarkan Hormon2 "Releasing Hormon" dan "Inhibiting Hormon".

Hypothalamus juga mengeluarkan hormon-hormon yang bekerja langsung

ke sel melalui posterior pituitary yaitu ADH: Antidiuretic Hormone dan

Oxytocin.

• Releasing hormon (releasing factors)

Sekresinya seperti neurotransmitters pada neuronal axons di pembuluh

darah (capillaries and veins) yang menuju anterior pituitary

(adenohypophysis)

TRH-----mengaktifkan TSH

CRH-----mengaktifkan ACTH

Page 9: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

GnRH (=LHRH)---mengaktifkan FSH and LH

PRF-----mengaktifkan PRL

GHRH----mengaktifkan GH

• Inhibiting hormones

PIF-----menon aktifkan PRL

GH inhibiting hormon ---menon aktifkan GH

Hal penting yang mengontrol endocrine system

• Our emotions, Our perceptions, Our cognitions

• Our experiences

• Our behavior

• Our response to

the environment

Kelainan atau Gangguan pada Kelenjar Pituitary

– Gigantism –berlebihan sekresi GH pada pertumbuhan anak-anak

(childhood)

– Acromegaly – berlebihan sekresi GH pada pertumbuhan masa dewasa

(adulthood)

– Pituitary dwarfs – kekurangan sekresi GH pada pertumbuhan anak-anak

(childhood)

– Diabetes insipidus - berlebihan sekresi hormon ADH

Page 10: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

KELENJAR DI LUAR OTAK

1. Kelenjar Thymus

• Thymus terletak di belakang tulang dada anak-anak hingga usia

pubertas. Setelah usia pubertas kelenjar ini mengecil dan tidak

ditemukan lagi.

• Selama masih aktif, kelenjar ini menghasilkan sel darah putih yang

disebut T- lymphocyte.

• Fungsi ini merupakan suatu bagian sistem proteksi tubuh atau sistem

imun (cell mediated immune system) yang bersifat seluler.

• Tidak termasuk dalam kelenjar endokrin. termasuk dalam sistem imun

tubuh.

2. Kelenjar Tiroid

• terletak di bagaian depan leher pada trachea sedikit di bawah larynx

• terdiri dari dua lobus samping kanan dan kiri

• memproduksi dua hormon

– Thyroid hormone: berdasarkan tyrosine ada 3 atau 4 iodine

molecules

• T4 (thyroxine) dan T3

– Calcitonin menekan metabolisme calcium dan phosphorus

– Tingkat di mana tubuh menggunakan oksigen untuk mengubah

nutrisi (karbohidrat, lemak dan protein) menjadi energi

• Mempengaruhi sel target di seluruh tubuh, melalui beberapa efek

Page 11: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

– sintesa protein

– pertumbuhan tulang

– Neuronal maturation/pematangan neuron

– Cell differentiation

Efek Kerja Calcitonin

• Disekresikan dari sel parafollicular tiroid (C) ketika kadar kalsium tinggi

• Kalsitonin menurunkan Ca + + dengan memperlambat aktivitas kalsium

melepaskan osteoklas dalam tulang dan meningkatkan sekresi kalsium

oleh ginjal

• Pertumbuhan sebagian besar masa kanak-kanak

Kelainan/Gangguan Thyroid

• Hipertiroidisme, yang paling umum adalah penyakit Grave (autoimun)

• Hypothyroidism

• Pada masa kanak-kanak menyebabkan kretinisme

• Endemik gondok dari yodium cukup dalam diet

• Dewasa hipotiroidisme (myxedema): autoimun

3. Kelenjar Paratiroid

• Tertanam Di permukaan posterior kelenjar tiroid

Fungsi Kelenjar Parathiroid

• Meningkatkan darah Ca + + (kalsium) ketika konsentrasi terlalu rendah

Page 12: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

• Mekanisme menaikkan kalsium darah

Merangsang osteoklas untuk melepaskan lebih banyak Ca + + dari

tulang

Mengurangi sekresi Ca + + oleh ginjal

Mengaktifkan Vitamin D, yang merangsang penyerapan Ca + + dari

usus

• Pemotongan tanpa disadari selama tiroidektomi (operasi pengangkatan

thyroid) adalah mematikan

• Memiliki efek sebaliknya pada kalsium sebagai kalsitonin (yang

menurunkan tingkat Ca + + )

4. Kelenjar Suprarenal/Adrenal

Terdapat dua kelenjar endokrin

- Adrenal korteks (bagian luar)

- Adrenal medulla (bagian dalam)

Tidak terkait langsung secara kimia tetapi berfungsi bersamaan

(bekerja sama) dalam situasi ekstrim

• Adrenal Cortex

– Mengeluarkan lipid berbasis steroid hormon, yang disebut

"kortikosteroid" - "cortico" dalam "korteks"

• MINERALOCORTICOIDS

– Aldosterone yang paling utama

• GLUCOCORTICOIDS

Page 13: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

– Cortisol (hydrocortisone) yang paling utama

• Adrenal Medulla

– Sekresi epinephrine dan norepinephrine

Aldosterone, sebagai mineralokortikoid yang utama

• disekresi oleh adrenal cortex sebagai respon terhdap batas toleransi dari

volume darah atau tekanan darah (contoh. severe

hemorrhage/pendarahan berat)

– mekanisme hormone terminal renin angiotensin

• mendorong tubulus distal mengumpulkan pada ginjal untuk menyerap

kembali lebih banyak natrium

• Air pasif berikut

• Volume darah sehingga meningkatkan

Kortisol, hormone yang paling penting pada glukokortikoid

Sangat penting bagi kehidupan

Membantu mekanisme pertahanan tubuh dalam situasi stres rentang

beberapa menit

Fisik: trauma, operasi, latihan

Psikologis: kecemasan, depresi, crowding

Fisiologis: puasa, hipoglikemia, demam, infeksi

Page 14: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Mengatur atau mendukung berbagai penting kardiovaskular,

metabolisme, kekebalan, dan fungsi homeostatis termasuk

keseimbangan air

Menjaga kadar glukosa darah tinggi cukup untuk mendukung aktivitas

otak

oPasukan sel tubuh lain untuk beralih ke lemak dan asam amino

sebagai sumber energi katabolik: memecah protein

Dalam jumlah besar, menekan respon kekebalan dan inflamasi

- Digunakan terapi

- Bertanggung jawab untuk beberapa efek sampingnya

Releasing dan Stimulating Hormon Glukokortikoid

HPA axis (Hipotalamus / Hipofisis / Adrenal Axis)

Dengan stres, hipotalamus mengirimkan CRH ke hipofisis anterior

(adenohypophysis)

hipofisis sekresi ACTH

ACTH pergi ke korteks adrenal dan merangsang sekresi glukokortikoid

o Sistem saraf simpatis juga dapat merangsang itu

korteks adrenal juga mengeluarkan DHEA (dehydroepiandrosterone)

o Dikonversi pada jaringan perifer dengan testosteron dan estrogen

(hormon steroid juga)

o Tidak jelas fungsinya terkait dengan stres

Page 15: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Adrenal Medulla

• Bagian dari sistem saraf otonom

• Bulat chromaffin sel neuron simpatik pada post ganglionik dimodifikasi

- Sekresi hormon epinefrin dan norepinefrin

- berupa Amine hormon

- Reaksi terhadap stress yaitu Fight (hadapi), Flight (tinggalkan), Fraig

(kompromi)

• Vesikel menyimpan hormon

Gangguan dan Kelainan Kelenjar Adrenal

- Sindrom Cushing

• Biasanya disebabkan oleh tumor mensekresi ACTH-hipofisis

• bisa disebabkan oleh tumor dari korteks adrenal

- Penyakit Addison

• Hyposecretion (di bawah sekresi) dari korteks adrenal

• Biasanya melibatkan kortisol dan aldosteron: glukosa darah rendah

dan natrium, dehidrasi berat, kelelahan, kehilangan appetetie, sakit

perut

5. Kelenjar Pankreas

Pankreas terdiri dari kelenjar Eksokrin dan Endokrin

• asinar sel (membentuk sebagian besar pankreas)

- Fungsi eksokrin

- Secrete enzim pencernaan

• Islet sel (dari Langerhans)

Page 16: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

- Endokrin Fungsi

- Insulin ke glukagon

Gangguan dan Kelainan Pankreas

- Diabetes mellitus - salah satu jenis insulin (tidak cukup)

6. Kelenjar Gonad

Testis

- Sel interstisial mengeluarkan androgen

- Primer androgen adalah testosteron

• Menjaga karakteristik seks sekunder

• Membantu meningkatkan pembentukan sperma

Ovarium

- Androgen disekresikan oleh teka folliculi

• Langsung dikonversi menjadi estrogen oleh sel folikel granulosa

- Sel granulosa juga memproduksi progesteron

- Corpus luteum juga mengeluarkan estrogen dan progesteron

Page 17: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Reproductive Hormonal : Hormon-hormon yang terlibat perilaku makan

dan minum

Mekanisme Sekresi Hormon Steroid Sex

• Stimulus = Penurunan Testosteron atau Estradiol

• Hipotalamus GnRH = merelesing FSH & LH pada Anterior Pitutary

• Anterior Pituitary = FSH & LH menstimulasi Gonad

• Gonad menghasilkan Testosteron atau Estradiol

• Peningkatan Testosteron atau Estradiol yang tinggi mematikan GnRH dan

FSH / LH

Peran dan Kepentingannya

• Reproduksi / Perilaku Perkawinan

• Pembentukan organ reproduksi internal dan eksternal

• Pembentukan ciri-ciri kematangan organ seksual sekunder pada laki-laki

dan perempuan

Ingestive Hormonal : Hormon-hormon yang terlibat perilaku makan dan

minum

Istilah “lapar” berarti keinginan terhadap makanan, dan berkaitan dengan

sejumlah perasaan obyektif. Misalnya, pada seseorang yang tidak makan

selama berjam-jam, lambung mengalami kontraksi berirama yang kuat yang

di sebut kontraksi lapar. Kontraksi ini menyebabkan rasa penuh atau perih di

ulu hati dan kadang-kadang menyebabkan nyeri yang di sebut sebagai perih

perut karena lapar (hunger pangs).

Page 18: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Faktor yang mempengaruhi jumlah asupan makanan :

1. Pengaturan energi (pengaturan jangka panjang, berkaitan dengan

cadangan makanan dalam tubuh, kadar glukosa, asam amino dan lemak

tubuh), yang berhubungan terutama dengan pemeliharaan jangka

panjang jumlah normal energi yang disimpan dalam tubuh.

Set Point : Jika cadangan energi tubuh jauh di bawah normal, maka pusat

makan dipothalamus dan daerah lain di otak menjadi sangat aktif, dan

orang tersebut memperlihatkan rasa lapar yang menigkat demikian juga

dengan mencari makanan; sebaliknya jika cadangan energi (teritama

cadangan lemak) sudah berlimpah, maka orang tersebut akan kehilangan

rasa lapar dan menjadi kenyang.

2. Pengaturan pencernaan (pengaturan jangka pendek) yang berhubungan

terutama dengan mencegah kelebihan makan pada setiap waktu makan,

sehingga mekanisme pencernaan dan absorpsinya dapat bekerja pada

kecepatan optimal dan tidak menjadi terlalu berat secara periodik.

Dipengaruhi oleh peregangan dan pengkerutan saluran cerna/lambung,

hormone saluran cerna gastrin dan kolesistokinin

3. Suhu

4. Palatabilitas (cita rasa)

5. Psikologis

Page 19: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

FISIOLOGI LAPAR

Pusat Saraf Yang Mengatur Asupan Makanan.

1. Nukleus lateral hipotalamus, berfungsi sebagai pusat makan

2. Nukleus ventromedial hipotalamus berperan sebagai pusat kenyang

3. Nukleus paraventrikular, dorsomedial, dan arkuata

Faktor-Faktor Yang Mengatur Jumlah Asupan Makanan.

Pengaturan jumlah asupan makanan dapat dibagi menjadi:

1. Pengaturan jangka pendek, yang terutama mencegah perilaku makan

yang berlebihan di setiap waktu makan.

Pengisian saluran cerna menghambat perilaku makan.

Bila saluran cerna teregang, terutama lambung dan duodenum, sinyal

inhibisi yang teregang akan dihantarkan terutama melalui nervus

vagusn untuk menekan pusat makan,sehingga nafsu makan

berkurang.

Faktor hormonal saluran cerna menghambat perilaku makan

Kolesistokinin terutama dilepaskan sebagai respon terhadap lemak

yang masuk ke duodenum dan memiliki efek langsung ke pusat makan

untuk mengurangi perilaku makan lebih lanjut.

Selain itu,adanya makanan dalam usus akan merangsang usus

tersebut mensekresikan peptide mirip glucagon, yang selanjutnya

Page 20: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

akan meningkatkan sekresi insulin terkait glukosa dan sekresi dari

pancreas, yang keduanya cendrung untuk menekan nafsu makan.

Ghrelin, suatu hormone gastrointestinal meningkatkan perilaku makan.

Kadar Ghrelin meningkat disaat puasa, meningkat sesaat sebelum

makan, dan menurun drastic setelah makan yang mengisyaratkan

bahwa hormone ini mungkin berperan untuk meningkatkan nafsu

makan.

Reseptor mulut mengukur jumlah asupan makanan

Berkaitan dengan perilaku makan, seperti mengunyah, salivasi,

menelan, dan mengecap yang akan “mengukur” jumlah makanan yang

masuk, dan ketika sejumlah makan telah masuk, maka pusat makan

dihipotalamus akan dihambat.

2. Pengaturan jangka panjang, yang terutama berperan untuk

mempertahankan energy yang disimpan di tubuh dalam jumlah normal.

Efek kadar glukosa, as.amino, dan lipid dalam darah terhadap rasa

lapar dan perilaku makan.

Penurunan kadar gula dalam darah akan menimbulkan rasa lapar,

yang menimbulkan suatu perilaku yang disebut teori glukostatik

pengaturan rasa lapar dan perilaku makan, teori lipostatik dan teori

aminostatik.

Page 21: Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho

Peningkatan kadar glukosa darah akan meningkatkan kecepatan

bangkitan neuron glukoreseptor di pusat kenyangdi nucleus ventro

medial dan paraventrikulat hipotalamus.

Peningkatan kadar gula juga secara bersamaan menurunkan

bangkitan neuron glukosensitif di pusat lapar hipotalamus lateral.

Pengaturan suhu dan asupan makan

Saat udara dingin, kecendrungan untuk makan akan meningkat.

Sinyal umpan balik dari jaringan adipose mengatur asupan makanan.

HAUS

Asupan cairan diatur oleh mekanisme rasa haus, yang bersama dengan

mekanisme osmoreseptor-ADH, mempertahankan kontrol osmolaritas cairan

ekstra seluler dan konsentrasi natrium dengan tepat. Pusat rasa haus berada

di sepanjang dinding anteroventral dari ventrikel ketiga (yang juga

meningkatkan pelepasan ADH) dan di anterolateral dari nukleus preoptik.