MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

16
MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI Ari Darmawan, Dr. , S.AB, M.AB [email protected] TEORI BIAYA PRODUKSI SRI SULASM IYATI, S.Sos, M .AP

Transcript of MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Page 1: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Ari Darmawan, Dr. , S.AB, [email protected]

TEORI BIAYA PRODUKSI

SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP

Page 2: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

BIAYA PRODUKSI Faktor biaya dalam suatu perusahaan mempunyai

peran yang sangat penting, karena sebagian besar dari omzet perusaahaan (70% - 90%) merupakan biaya.

Suatu prusahaan yang unggul dalam bersaing (competitive advantage) dapat dipastikan bahwa perusahaan itu bekerja pada tingkat biaya yang efisien.

Strategi pengendalian biaya produksi:1. Biaya harus dipandang sebagai “potential profit”2. Aktivitas yang dilakukan harus mempunyai nilai

tambah, dengan cara berproduksi pada biaya minimum sehingga daya saing dan pangsa pasar meningkat

3. Menetapkan harga produk yang keompetitif

Page 3: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

BIAYA PRODUKSI Biaya produksi adalah semua pengeluaran

yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi perusahaan.

Pada dasarnya terdapat dua konsep biaya produksi, yaitu: a) biaya produksi implisit dan b) biaya produksi eksplisit.

Page 4: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Biaya Eksplisit dan Implisit Biaya produksi eksplisit adalah pengeluaran-

pengeluaran perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan

Biaya implisit adalah taksiran pengeluaran terhadap faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Contohnya adalah pembayaran untuk keahlian keusahawanan produsen, modal sendiri yang digunakan dalam perusahaan dan bangunan perusahaan yang dimiliki.

Page 5: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Biaya Produksi Jangka PendekTerdapat tiga konsep untuk mempelajari biaya produksi jangka pendek, yaitu:1. Biaya total (total cost = TC)

Biaya total adalah jumlah total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh input produksi. Biaya total merupakan penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel perusahaan. Secara matematis, rumus untuk menghitung biaya total adalah:

TC = FC + VC

Page 6: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Biaya Produksi Jangka PendekKeterangan:TC = biaya totalFC = biaya tetap, yaitu merupakan biaya

produksi yang jumlahnya tetap dan tidak terpengaruh dengan jumlah produk yang diproduksi oleh perusahaan.

VC = biaya variabel, yaitu merupakan biaya produksi yang jumlahnya berubah-ubah mengikuti jumlah produk yang diproduksi oleh perusahaan. Secara matematis, rumus untuk menghitung biaya variabel adalah:VC = VC per unit x Q

Page 7: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Biaya Produksi Jangka Pendek2. Biaya rata-rata (average cost = AC)

Biaya rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi satu unit produk. Biaya rata-rata merupakan penjumlahan biaya tetap rata-rata (average fixed cost=AFC) dan biaya variabel rata-rata (average variable cost=AVC). Secara matematis, rumus untuk menghitung biaya rata-rata adalah:

  AC = AFC + AVC, atau

QVC

QFC Q

TC

Page 8: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Biaya Produksi Jangka Pendek3. Biaya marjinal (marginal cost = MC)

Biaya marjinal merupakan tambahan biaya yang ditanggung oleh perusahaan karena perusahaan menambah kapasitas produksinya. Secara matematis, rumus untuk menghitung biaya marjinal adalah:

QTC MC

Jika diketahui: TC = 0,15Q2 – 35Q + 25.000

Page 9: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

PENDUGAAN FUNGSI BIAYA

Biaya-Biaya Total

Biaya-Biaya Rata-Rata & Marginal9

Page 10: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

INDIKATOR MENGUKUR PERFORMANCE BIAYA

1. TC = FC + VC FC = biaya yang tidak berubah kalau otput berubah (konstanta) Jika dalam proses produksi menggunakan: input tetap Yi harganya Pyi, maka : FC = Pyi . Yi VC = Biaya yang berubah kalau output berubah Jika dalam proses produksi menggunakan: input variabel Xi harganya Pxi, maka : VC = Pxi . Xi2. AVERAGE COST : AFC = FC/Q

AVC = VC/Q ATC = TC/Q3. MARGINAL COST : MC = VC/Q atau MC = TC/Q4. ELASTISITAS COST (Ec) : Ec = (TC/Q) . (Q /TC) = MC (1/ATC) = MC/ATC

AC = biaya rata-rata setiap 1 unit output

10

Page 11: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

PENDUGAAN FUNGSI BIAYABENTUK FUNGSI :

1.Fungsi Kubik (efektif utk.Fungsi biaya jangka pendek)2.Fungsi Cobb-Douglas (efektif utk. Fungsi biaya jangka panjang)FUNGSI BIAYA JANGKA PENDEK :Fungsi Kubik : TC = aQ3 + bQ2 + cQ + dBentuk TC adalah unik dengan syarat-syarat : a, c, d > 0 (positif) b < 0 (negatif) b2 < 3.a.c

TC = aQ3 bQ2 + cQ +d

TC =

aQ3 b

Q2 +

cQ +d

VC =

aQ3

bQ2 +

cQ

FC = d

TC = ⅓Q3 – 2Q2 + 4,75Q + 5

11

Page 12: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Biaya Produksi Jangka Panjang Dalam jangka panjang perusahaan dapat

menambah semua faktor produksi atau input yang akan digunakannya.

Dalam jangka panjang tidak ada biaya tetap. Semua jenis biaya yang dikeluarkan merupakan biaya berubah.

Dalam jangka panjang perusahaan dapat memperluas kapasitas produksinya, maka perusahaan juga harus menentukan besarnya kapasitas pabrik(plant size) yang akan meminimumkan biaya produksi.

Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata (AC)

Page 13: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

A

B

C

D

Q1

Q2

Q3

Q4

SAC1SAC2 SAC3

LAC

SAC4

SAC5LMCSMC1 SMC2

Q5

E

SMC4

SMC5

Gambar Skala Pabrik dan Kurva Biaya Jangka Panjang

Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka Panjang

13

Page 14: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka Panjang Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka Panjang

(Long Run Average Cost/LRAC) adalah kurva yang menunjukkan biaya rata-rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu mengubah kapasitas produksinya

Page 15: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Skala Ekonomi dan Tidak ekonomi Kurva LRAC yang berbentuk huruf U atau seperti

kuali, disebabkan oleh faktor-faktor yang disebut sebagai skala ekonomi dan skal tidak ekonomi

Skala ekonomi (economies of scale) apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin rendah.

Faktor-faktor yang menimbulkan skala ekonomi :1. Spesialisasi faktor-faktor produksi2. Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan

pokok lain3. Memungkinkan produk sampingan (by-products)

diproduksi4. Mendorong perkembangan usaha lain

Page 16: MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI

Skala Ekonomi dan Tidak ekonomi Adapun skala tidak ekonomi (diseconomies of

scale) apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-ratamenjadi semakin tinggi

Skala tidak ekonomi terutama disebabkan oleh organisasi perusahaan yang sudah menjadi sangat besar sekali sehingga menimbulkan kerumitan di dalam mengatur dan memimpinnya.