Model Pembelajaran Buk Rena

8/19/2019 Model Pembelajaran Buk Rena

1/27

A. MODEL PEMBELAJARANPengertiian PembelajaranPembelajaran merupakan suatu istilah yang memiliki keterkaitan yangsangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam prsespendidikan. Pembelajaran seharusnya merupakan kegiatan yang dilakukanuntuk men!iptakan suasana atau memberikan pelayanan agar sis"abelajar.

#ntuk itu$ harus dipahami bagaimana sis"a memperleh pengetahuan darikegiatan belajarnya. Jika guru dapat memahami prses pemerlehanpengetahuan$ maka guru akan dapat menentukan strategi pembelajaranyang tepat bagi sis"anya. Menurut %udjana &'((() dalam %ugihartn$ dkk&'((*+ ,() pembelajaran merupakan setiap upaya yang dilakukan dengansengaja leh pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan

kegiatan belajar. %edangkan Nasutin &'((-) dalam %ugihartn$ dkk&'((*+ ,() mendeinisikan pembelajaran sebagai suatu aktiitasmengrganisasi atau mengatur lingkungan sebaik/baiknya danmenghubungkannya dengan anak didik sehingga terjadi prses belajar.Lingkungan dalam pengertian ini tidak hanya ruang belajar$ tetapi jugameliputi guru$ alat peraga$ perpustakaan$ labratrium$ dan sebagainyayang rele0an dengan kegiatan belajar sis"a.

%edangkan menurut Dimyati dan Mudjin dalam %yaiul %agala &'((1+ 1')pembelajaran adalah kegiatan guru se!ara terprgram dalam desain

intruksinal$ untuk membuat sis"a belajar se!ara akti$ yang menekankanpada penyediaan 2( sumber belajar. Pembelajaran sebagai prses belajar yang dibangun leh guru untuk mengembangkan kreatiitas berikir yangdapat meningkatkan kemampuan berikir sis"a$ serta dapat meningkatkankemampuan mengknstruksi pengetahuan baru sebagai upayameningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran .

Pengertian Mdel PembelajaranMdel pembelajaran adalah suatu peren!anaan atau suatu pla yangdigunakan sebagai pedman dalam meren!anakan pembelajaran di kelas.Mdel pembelajaran menga!u pada pendekatan pembelajaran yang akandigunakan$ termasuk di dalamnya tujuan/tujuan pengajaran$ tahap/tahapdalam kegiatan pembelajaran$ lingkungan pembelajaran$ dan pengellaankelas &Arends dalam 3riant$ '(2(+ -2). %edangkan menurut Jy!e 4 5eil&26*2) dalam Mulyani %umantri$ dkk &2666+ 7') mdel pembelajaranadalah kerangka knseptual yang melukiskan prsedur yang sistematis


2/27

dalam mengrganisasikan pengalaman belajar untuk men!apai tujuanpembelajaran tertentu$ dan memiliki ungsi sebagai pedman bagi paraperan!ang pembelajaran dan para pengajar dalam meren!anakan danmelaksanakan aktiitas belajar mengajar. Berdasarkan dua pendapat diatas$ maka dapat disimpulkan bah"a mdel pembelajaran adalahkerangka knseptual yang melukiskan prsedur sistematik dalammengrganisasikan pengalaman belajar untuk men!apai tujuanpembelajaran tertentu dan berungsi sebagi pedman bagi peran!angpembelajaran dan para guru dalam meran!ang dan melaksanakan prsesbelajar mengajar.

Menurut 3riant &'(2(+ -8) ungsi mdel pembelajaran adalah sebagaipedman bagi peran!ang pengajar dan para guru dalam melaksanakanpembelajaran. #ntuk memilih mdel ini sangat dipengaruhi leh siat dari

materi yang akan diajarkan$ dan juga dipengaruhi leh tujuan yang akandi!apai dalam pengajaran tersebut serta tingkat kemampuan peserta didik.Di samping itu pula$ setiap mdel pembelajaran juga mempunyai tahap/tahap &sintaks) yang dapat dilakukan sis"a dengan bimbingan guru. Antarasintaks yang satu dengan sintaks yang lain juga mempunyai perbedaan.Perbedaan/perbedaan ini$ diantaranya pembukaan dan penutupanpembelajaran yang berbeda antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu$guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai keterampilanmengajar$ agar dapat men!apai tujuan pembelajaran yang beraneka ragamdan lingkungan belajar yang menjadi !iri seklah pada de"asa ini. Menurut

9ardi dan Nur dalam 3riant &'(22+ 27') istilah mdel pembelajaranmempunyai makna yang lebih luas daripada strategi$ metde$ atauprsedur.

Mdel pembelajaran mempunyai empat !iri khusus yang tidak dimiliki lehstrategi$ metde$ atau prsedur. :iri/!iri khusus mdel pembelajaranadalah+

2. Rasinal teretis lgis yang disusun leh para pen!ipta ataupengembangnya. Mdel pembelajaran mempunyai teri berikir yangmasuk akal. Maksudnya para pen!ipta atau pengembang membuat teridengan mempertimbangkan terinya dengan kenyataan sebenarnya sertatidak se!ara ikti dalam men!iptakan dan mengembangankannya.

'. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana sis"a belajar &tujuanpembelajaran yang akan di!apai). Mdel pembelajaran mempunyai tujuanyang jelas tentang apa yang akan di!apai$ termasuk di dalamnya apa dan


3/27

bagaimana sis"a belajar dengan baik serta !ara meme!ahkan suatumasalah pembelajaran.

8. 3ingkah laku mengajar yang diperlukan agar mdel tersebut dapatdilaksanakan dengan berhasil. Mdel pembelajaran mempunyai tingkah

laku mengajar yang diperlukan sehingga apa yang menjadi !ita/!itamengajar selama ini dapat berhasil dalam pelaksanaannya.

7. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapatter!apai. Mdel pembelajaran mempunyai lingkungan belajar yangkndusi serta nyaman$ sehingga suasana belajar dapat menjadi salah satuaspek penunjang apa yang selama ini menjadi tujuan pembelajaran.

Pada Akhirnya setiap mdel pembelajaran memerlukan sistem pengellaandan lingkungan belajar yang berbeda. %etiap pendekatan memberikan

peran yang berbeda kepada sis"a$ pada ruang isik$ dan pada sistemssial kelas. %iat materi dari sistem syara banyak knsep dan inrmasi/inrmasi dari teks buku ba!aan$ materi ajar sis"a$ di samping itu banyakkegiatan pengamatan gambar/gambar. 3ujuan yang akan di!apai meliputiaspek kgniti &prduk dan prses) dari kegiatan pemahaman ba!aan danlembar kegiatan sis"a &3riant$ '(2(+ --).

Beberapa Model PembelajaranBerikut ini !nth mdel Pembelajaran

2. E;amples Nn E;amplesa)


4/27

d)

memanggil peserta didik se!ara bergantian memasang>mengurutkan gambar/gambar menjadi urutan yang lgis

e) dasar pemikiran urutan gambar tersebut)

Dari alasan>urutan gambar tersebut guru memulai menamkanknsep>materi sesuai dengan kmpetensi yang ingin di!apai

g)

9esimpulan>rangkuman8. Numbered =eads 3gether

a) Peserta didik dibagi dalam kelmpk$ setiap peserta didik dalam setiapkelmpk mendapat nmr

b)


5/27

!)

Jika perlu$ guru bisa menyuruh kerja sama antar kelmpk. Peserta didikdisuruh keluar dari kelmpknya dan bergabung bersama beberapapeserta didik bernmr sama dari kelmpk lain. Dalam kesempatan inipeserta didik dengan tugas yang sama bisa saling membantu ataumen!!kkan hasil kerja sama mereka

d)

Laprkan hasil dan tanggapan dari kelmpk yang laine)

9esimpulan

1. %tudent 3eams/A!hie0ement Di0isinsa) Membentuk kelmpk yang anggtanya ? 7 rang se!ara hetergen

&!ampuran menurut prestasi$ jenis kelamin$ suku$ dll)b)

sub bab

yang sama bertemu dalam kelmpk baru &kelmpk ahli) untukmendiskusikan sub bab mereka

e) %etelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggta kembali ke kelmpkasal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub babyang mereka kuasai dan tiap anggta lainnya mendengarkan dengansungguh/ sungguh

)

3iap tim ahli mempresentasikan hasil diskusig)


6/27

b)


7/27

a)


8/27

e)

ide yang belum terungkap) Dari data/data yang diungkapkan tersebut$ guru mengajak peserta didik

membuat kesimpulan>rangkuman yang menga!u pada tpik yang ingindi!apai.

27. Rle Playinga) menyiapkan skenari yang akan ditampilkanb) Menunjuk beberapa peserta didik untuk mempelajari skenari dalam "aktu

beberapa hari sebelum 9BM!)


9/27

!)

%etelah selesai memba!a materi>buku pelajaran dan mempelajarinya$peserta didik menutup bukunya.

d)


10/27

26. %tudent Ca!ilitatr And E;plaining+a) peta knsep.

d)

pendapat dari peserta didik.e)


11/27

'8. :perati0e @ntegrated Reading And :mpsitin 9perati 3erpadua) Memba!a Dan Menulisb) Membentuk kelmpk yang anggtanya 7 rang yang se!ara hetergen!)

kliping dan ditulis pada lembar kertas

e) Mempresentasikan>memba!akan hasil kelmpk)


12/27

g)

Apabila ja"abannya tepat &sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itubleh duduk. Bila belum tepat pada "aktu yang telah ditetapkan blehmengarahkan dengan kata/kata lain asal jangan langsung memberi

ja"abannya.h) Dan seterusnya

'1. 5rd %Fuarea) Buat ktak sesuai keperluan G Buat sal sesuai 3P9b)


13/27

d)

:L)b)

3iap peserta didik diberi kupn berbi!ara dengan "aktu 8( detik. 3iappeserta didik diberi sejumlah nilai sesuai "aktu yang digunakan.

!) Bila telah selesai bi!ara kpn yang dipegang peserta didik diserahkan.

%etiap bebi!ara satu kupn.d) Peserta didik yang telah habis kupnnya tak bleh

8'. Pair :he!ka) Bekerja berpasangan$


14/27

a)

%alah satu peserta didik dalam masing/masing kelmpk menilai denganmemberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedangmereka kerjakan

b)

Peserta didik berikutnya juga ikut memberikan kntribusinya!) Demikian seterusnya giliran bi!ara bisa

87. 3ari Bambua) %eparuh kelas atau seperempat jika jumlah peserta didik terlalu banyak

berdiri berjajar . Jika ada !ukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas.9emungkinan lain adalah peserta didik berjajar di sela/sela deretanbangku. :ara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelmpkkarena diperlukan "aktu relati singkat.

b) %eparuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama!)

Dua peserta didik yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinrmasi.

d) 9emudian satu atau dua peserta didik yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudianbergeser. Dengan !ara ini masing/masing peserta didik mendapatpasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terussesuai dengan kebutuhan

8-. Dua tinggal dua tamu &t" stay t" stray)a)

Peserta didik bekerja sama dalam kelmpk yang berjumlah 7 &empat)rang

b) %etelah selesai$ dua rang dari masing/masing menjadi tamu kedua

kelmpk yang lain!)

Dua rang yang tinggal dalam kelmpk bertugas membagikan hasil kerjadan inrmasi ke tamu mereka

d)

3amu mhn diri dan kembali ke kelmpk mereka sendiri dan melaprkantemuan mereka dari kelmpk lain

e) 9elmpk men!!kkan dan membahas hasil kerja mereka

B. MODEL PEN


15/27

mengajar merupakan inti dari prses pendidikan se!ara keseluruhan$ danguru merupakan salah satu aktr yang penting dalam menentukanberhasilnya prses pembelajaran. Oleh karena itu pendidik dan khususnya9epala %eklah dituntut untuk meningkatkan peran dan kmpetensinya$dalam mengrgainasi atau mengella pembelajaran dengan men!iptakanlingkungan belajar yang eekti$ eisien dan menyenangkan agar hasilbelajar peserta didik berada pada tingkat yang ptimal.

Dalam kegiatan pembelajaran$ seran pendidik dapat memainkan berbagaiperan pengella pembelajaran sebagai demnstratr$ pengella kelas$mediatr dan asilitatr>mentr dan sebagai e0aluatr. %ebagai tenagapresinal$ serang pendidik dituntut mampu mengella kelas yaitumen!iptakan dan mempertahankan kndisi belajar yang ptimal bagiter!apainya tujuan pengajaran.

Pengellaan pembelajaran dapat diartikan sebagai upaya untukmempertahankan ketertiban kelas$ tetapi ngengertian pengellaanpembelajaran ini telah mengalamai perkembangan dan diartikan prsesseleksi dan menggunakan alat/alat yang tepat terhadap prblem dansituasi pengellaan pembelajaran. Pengellaan pembelajaran adalah suatuusaha yang dilakukan leh penanggung ja"ab kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar di!apai kndisi yang ptimal sehingga dapatterlaksana kegiatan belajar mengajar seperti yang diharapkan &Arikunt$26,1+ 278).

Cungsi pengellaan pembelajaran sangat mendasar sekali karena kegiatanpendidik dalam mengella pembelajaran meliputi kegiatan mengellatingkah laku peserta didik dalam kelas$ men!iptakan iklim ssi emsinaldan mengella prses kegiatan kelmpk$ sehingga keberhasilan pendidikdalam men!iptakan kndisi yang memungkinkan prses belajar mengajar berlangsung se!ara eekti.

Menurut berbagai sumber belajar tujuan pengellaan pembelajaran adalahsebagai berikut+

2) Me"ujudkan situasi dan kndisi kelas$ baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelmpk belajar yang memungkinkan peserta didik untukmengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.

')

Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi ter"ujudnyainteraksi belajar mengajar.


16/27

8)

Menyediakan dan mengatur asilitas serta perabt belajar yang mendukungdan memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan lingkungan ssial$emsinal$ dan intelektual peserta didik dalam kelas.

7)

Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang ssial$ eknmi$budaya serta siat/siat indi0idunya.

-)

Men!iptakan suasana ssial yang memberikan kepuasan$ suasana disiplin$perkembangan intelektual$ emsinal$ dan sikap serta apresiasi padapeserta didik.

1)

Memasilitasi setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehinggasegera ter!apai tujuan pengajaran se!ara eekti dan eisien

Prinsip/Prinsip Pengellaan pembelajaran%e!ara umum aktr yang mempengaruhi pengellaan pembelajaran dibagimenjadi dua glngan yaitu$ aktr internal dan aktr eksternal peserta

didik. Caktr internal peserta didik berhubungan dengan masalah emsi$pikiran$ dan perilaku. 9epribadian peserta didik denga !iri/!iri khasnyamasing/masing menyebabkan peserta didik berbeda dari peserta didiklainnya sa!ara indi0idual. Perbedaan sa!ara indi0idual ini dilihat dari segiaspek yaitu perbedaan bilgis$ intelektual$ dan psiklgis.

Caktr eksternal peserta didik terkait dengan masalah suasana lingkunganbelajar$ penempatan peserta didik$ pengelmpkan peserta didik$ jumlahpeserta didik$ dan sebagainya. Masalah jumlah peserta didik di kelas akanme"arnai dinamika kelas. %emakin banyak jumlah peserta didik di kelas$

misalnya dua puluh rang ke atas akan !enderung lebih mudah terjadiknlik. %ebaliknya semakin sedikit jumlah peserta didik di kelas !enderunglebih ke!il terjadi knlik.

Dalam rangka memperke!il masalah gangguan dalam pengellaanpembelajaran dapat dipergunakan prinsip/prinsip pengellaanpembelajaran sebagai berikut.

=angat dan Antusias diperlukan dalam prses belajar mengajar. Pendidikyang hangat dan akrab pada anak didik selalu menunjukkan antusias pada

tugasnya atau pada aktiitasnya akan berhasil dalammengimplementasikan pengellaan pembelajaran.

Penggunaan kata/kata$ tindakan$ !ara kerja$ atau bahan/bahan yangsantun$ ari$ ramah dan menantang akan meningkatkan gairah pesertadidik untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan mun!ulnya tingkahlaku yang menyimpang.


17/27

Ber0ariasi. Penggunaan alat atau media$ gaya mengajar pendidik$ plainteraksi antara pendidik dan anak didik akan mengurangi mun!ulnyagangguan$ meningkatkan perhatian peserta didik. 9e0ariasian inimerupakan kun!i untuk ter!apainya pengellaan pembelajaran yang eekti dan menghindari kejenuhan.

9elu"esan. 9elu"esan tingkah laku pendidik untuk mengubah strategimengajarnya dapat men!egah kemungkinan mun!ulnya gangguan pesertadidik serta men!iptakan iklim belajarmengajar yang eekti. 9elu"esanpengajaran dapat men!egah mun!ulnya gangguan seperti keributanpeserta didik$ tidak ada perhatian$ tidak mengerjakan tugas dansebagainya.

Penekanan pada hal/hal yang Psiti. Pada dasarnya dalam mengajar danmendidik$ pendidik harus menekankan pada hal/hal yang psiti danmenghindari pemusatan perhatian pada hal/hal yang negati0e. Penekananpada hal/hal yang psiti yaitu penekanan yang dilakukan pendidikterhadap tingkah laku peserta didik yang psiti daripada mengmelitingkah laku yang negati. Penekanan tersebut dapat dilakukan denganpemberian penguatan yang psiti dan kesadaran pendidik untukmenghindari kesalahan yang dapat mengganggu jalannya prses belajar mengajar.

Penanaman Disiplin Diri. 3ujuan akhir dari pengellaan pembelajaran

adalah anak didik dapat mengembangkan dislipin diri sendiri dan pendidiksendiri hendaknya menjadi teladan mengendalikan diri dan pelaksanaantanggung ja"ab. Jadi$ pendidik harus disiplin dalam segala hal bila inginanak didiknya ikut berdisiplin dalam segala hal.

B. MODEL PEN


18/27

sebagai$ tetapi yang perlu diingat bah"a semua mdel pengellaanpembelajaran bertujuan sama yaitu menjadikan prses pembelajaranberjalan se!ara eekti dan memdrng terjadinya prses belajar.Beberapa mdel pengellaan pembelajaran yang sering kita dengar sepertipembelajaran klasikal$ pembelajaran indi0idual$ pembelajaran tematik$pembelajaran terpadu$ pembelajaran kntektual$ pembelajaran bermaknadsb.

Ckus perhatian yang dijadikan landasan penyusunan dan pemilihanmdel/mdel pembelajar sangat beraga$ sebagai misal atas dasar kelmpk peserta didik sehingga dikenal pembelajaran klasikal danpembelajaran indi0idual. Mdel pengellaan pembelajaran lebih didasarkanpada tema pembelajaran sehingga dalam tema tersebut peserta didikdapat kesempatan belajar berbagai materi ajar yang terkait sehingga kita

mengenal mdel pmbelajaran tematik. Mdel pembelajaran yangmenekankan pada pengaturan "aktu sehingga dikenal pembelajaransistem blk. 3erdapat juga mdel pembelajaran yang lebih didasarkanpada bagaimana akti0itas peserta didik belajar sehingga mun!ul mdelpembelajaran mdel PA9EM dengan segala 0ariasinya.

Beragam mdel pembelajaran yang telah dikembangkan selama inimasing/masing memiliki persyaratan/persyaratan tertentu agar supayaprses pembelajaran yang terjadi eekti$ dan masing/masing memilikikelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu pemilihan mdel pembelajaran

yang dipergunakan bergantung pertimbangan dan keputusan parapendidik.

Pendidik sebagai pengella pembelajaran merupakan rang yangmempunyai peranan yang strategis yaitu rang yang meren!anakankegiatan/kegiatan yang akan dilakukan di kelas$ rang yang akanmengimplementasikan kegiatan yang diren!anakan dengan subjek danbjek peserta didik$ rang menentukan dan mengambil keputusan denganstrategi yang akan digunakan dengan berbagai kegiatan di kelas$ danpendidik pula yang akan menentukan alternati slusi untuk mengatasi

hambatan dan tantangan yang mun!ulH maka dengan tiga pendekatan/pendekatan yang dikemukakan$ akan sangat membantu pendidik dalammelaksanakan tugas pekerjaannya.

Pendidik dalam melakukan tugas mengajar di suatu kelas$ perlumeren!anakan dan menentukan pengellaan pembelajaran yangbagaimana yang perlu dilakukan dengan memperhatikan kndisi


19/27

kemampuan belajar peserta didik serta materi pelajaran yang akandiajarkan di kelas tersebut$ sarana prasarana yang tersedia$ serta ssialbudaya peserta didik. Menyusun strategi untuk mengantisipasi apabilahambatan dan tantangan mun!ul agar prses belajar mengajar tetap dapatberjalan dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat ter!apai.

Pengellaan pembelajaran akan menjadi sederhana untuk dilakukanapabila pendidik memiliki mti0asi kerja yang tinggi$ dan pendidikmengetahui bah"a gaya kepemimpinan situasinal akan sangatbermanaat bagi pendidik dalam melakukan tugas mengajarnya. Dengandemikian pengellaan pembelajaran tidak dapat terlepas dari mti0asi kerjapendidik$ karena dengan mti0asi kerja pendidik ini akan terlihatsejauhmana mti dan mti0asi pendidik untuk melakukan pengellaanpembelajaran$ sedangkan dengan gaya kepemimpinan pendidik yang tepat

yang digunakan dalam pengellaan pembelajaran akan mengptimalkandan memaksimalkan keberhasilan pengellaan pembelajaran tersebut.

Pengellaan pembelajaran adalah prses mengella dan mengendalikanlingkungan kelas. #ntuk memastikan bah"a antara pendidik dan pesertadidik dapat saling berhubungan se!ara eekti dan prdukti$ tanpagangguan atau perilaku mengganggu$ mereka menggunakan tekniktertentu. @ndikatr manajemen pembelajaran digunakan untuk mengukur keberhasilan guru dalam mengella pembelajaran dan kegiatan mereka.

%alah satu indikatr kesuksesan pengellaan pembelajaran adalahmemastikan bah"a peserta didik akti dan sibuk$ bahkan ketika pendidiksibuk atau terjebak dalam tugas/tugas lain atau kegiatan. %ebagai !nth$dari "aktu ke "aktu$ pendidik mungkin perlu berknsultasi dengan pendidiklain atau administratr tentang hal/hal kelas$ atau mereka mungkin harusmembantu peserta didik se!ara indi0idu dengan masalah atau isu. 9etikaini terjadi$ kelas yang tersisa untuk perangkat sendiri$ jika tidak dikelladengan baik$ ini dapat menyebabkan masalah bagi pendidik atau pesertadidik lain. Menyediakan kelas dengan kursus atau tugas selama peride inimerupakan indikatr keberhasilan manajemen kelas. 9elas yang disimpan

diduduki bahkan ketika perhatian penuh guru tidak tersedia merupakanindikatr bah"a guru kelas telah berhasil dengan sukses.

@ndikatr lain pengellaan pembelajaran adalah kemampuanmenyiapankan ren!ana pembelajaran !adangan. Pada saat ren!anapelajaran yang telah disiapkan tidak berhasil. 9etika ini terjadi$ kemampuanpendidik untuk memberikan peserta didik dengan ren!ana pelajaran


20/27

!adangan dan kegiatan merupakan indikatr kualitas pengellaanpembelajaran$ karena memperkuat gagasan peserta didik bah"a kelasadalah lingkungan belajar. Jika peserta didik dibiarkan tanpa kus yang

jelas dengan tugas dan instruksi yang telah disiapkan$ mereka tidak tertarikdan kemungkinan akan meninggalkan kegiatan pembelajaran.

Mdel Pengelellaan Pembelajaran 9lasikal

Pengajaran klasikal adalah mdel pengellaan pembelajaran yang biasakita lihat sehari/hari. @stilah klasikal bisa diartikan sebagai se!ara klasikyang menyatakan bah"a kndisi yang sudah lama terjadi$ bisa jugadiartikan sebagai bersiat kelas. Jadi pembelajaran klasikal berartipembelajaran kn0ensinal yang biasa dilakukan di kelas selama ini$ yaitupembelajaran yang memandang peserta didik berkemampuan tidak

berbeda atau sama sehingga mereka mendapat pelajaran se!ara bersama$dengan !ara yang sama dalam satu kelas sekaligus. Pembelajaran klasikaltidak berarti jelek$ tergantung prses kegiatan yang dilaksanakan$ yaituapakah semua peserta didik berartisipasi se!ara akti terlibat dalampembelajaran$ atau pasi tidak terlibat$ atau hanya mendengar danmen!atat$ apakah pembelajara eekti men!apai tujuan pembelajaran$apakah pembelajaran menyenangkan bagi pendidik dan peserta didik.

Pada mdel pengellaan pembelajaran ini pendidik mengajar sejumlahpeserta didik$ biasanya antara 8(/7( peserta didik di dalam sebuah

ruangan kelas. Dalam kndisi seperti ini$ kndisi belajar peserta didikse!ara indi0idual baik menyangkut ke!epan belajar$ kesulitan belajar danminat belajar kurang diperhatikan leh pendidik. Pada umumnya !arapendidik dalam menentukan ke!epatan menyajikan materi pembelajarandan tingkat kesukaran materi pembelajaran bergantun pada inrmasikemampuan peserta didik se!ara umum. Pendidik tapak sangatmendminasi dalam menentukan semua kegiatan pembelajaran.Banyaknya materi yang akan diajarkan$ urutan materi pelajaran$ ke!epatanpendidik mengajar dan lain/lain sepenuhnya ada ditangan pendidik.

Mdel pembelajaran klasikal kn0ensinal biasanya menuntut disiplin yangtinggi dari para peserta didik$ dan pendidik memiliki tritas penuh di ruangkelas. Pembelajaran klasikal !enderung digunakan leh pendidik apabiladalam prses pembelajarannya lebih banyak bentuk penyajian materi daripendidik. Penyajian lebih menekankan untuk menjelaskan sesuatu materiyang belum diketahui atau dipahami peserta didik. Metde yang digunakan!enderung metde !eramah dan tanya ja"ab ber0ariasi.


21/27

Pembelajaran klasikal akan memberi kemudahan bagi pendidik dalammengrganisasi materi pelajaran$ karena dalam pelajaran klasikal se!araumum materi pelajarannya akan seragam diserap leh peserta didik.Pembelajaran klasikal dapat digunakan apabila materi pelajaran lebihbersiat inrmati atau akta. Prses pembelajaran klasikal dapatmembentuk kemampuan peserta didik dalam menyimak ataumendengarkan$ membentuk kemampuan dalam mendengarkan dankemampuan dalam bertanya.

Penyelenggaraan pendidikan seklah di negara ini lebih !enderung bersiatklasikal$ bentuk pengajaran klasikal berhasil menempatkan pendidiksebagai aktr dminan dan menjadi sangat penting>kun!i bagi pesertadidik karena pendidik sering menjadi tkh identiikasi diri. Oleh karena itu$sangat bijaksana jika serang pendidik memiliki perilaku ing ngars sung

tuld$ ing madya mangun karsa dan tut "uri handayani serta memilikitalenta yang memadai untuk mengembangkan ptensi peserta didiknyase!ara utuh. Pendidik dituntut untuk dapat bekerja se!ara teratur$knsisten$ dan kreati dalam menghadapi masalah yang terkait dengantugasnya terutama kemampuan melaksanakan prgram belajar mengajar yaitu kemampuan men!iptakan interaksi belajar mengajar sesuai dengansituasi dan kndisi serta prgram yang telah ditentukan. %erangpendidikan dalam

Pembelajaran klasikal mempunyai kelemahan$ diantaranya adalah

pembelajaran tidak memperhatikan pengalaman peserta didik$ pesertadidik menjadi penerima se!ara pasi$ serta pembelajaran bersiat abstrakdan teritis. Pembelajaran klasikal dapat diminimalisir jika didukungdengan buku teks pelajaran yang rele0an dan kntekstual sertapenggunaan sumber/sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhanpeserta didik serta mudah diakses leh peserta didik.

Mdel Pengellaan Pembelajaran @ndi0idualPembelajaran se!ara indi0idual adalah kegiatan pembelajaran yangmengakmdasi perbedaan/perbedaan indi0idu dalam pengrganisasian

pembelajaran yang menitik beratkan bantuan dan bimbingan belajar kepada indi0idual kelas se!ara khusus.

%e!ara umum perbedaan pembelajaran indi0idual dan klasikal yaitu +2) Perhatian dan mti0asi$ perhatian mempunyai peranan di dalam kegiatan

belajar.')

9eaktian menurut psiklgi anak adalah makhluk yang akti


22/27

8)

9eterlibatan langsung> pengalaman belajar haruslah dilakukan sendiri lehpeserta didik$ belajar adalah mengalami sendiri dan tidak bisa dilimpahkanpada rang lain.

7)

Perbedaan indi0idual peserta didik merupakan makhluk indi0idual yangunik yang mana masing/masing mempunyai perbedaan yang khas.

Pengertian pembelajaran indi0idual atau pembelajaran perserangan&@ndi0idual @nstru!tin) merupakan suatu siasat &strategi) untuk mengatur kegiatan belajar mengajar sedemikian rupa sehingga setiap peserta didikmemperleh perhatian lebih banyak daripada yang dapat diberikan dalamrangka pengellaan kegiatan belajar mengajar dalam kelmpk pesertadidik yang besar.

Pembelajaran indi0idual merupakan suatu !ara pengaturan prgram

belajar dalam setiap mata pelajaran$ disusun dalam suatu !ara tertentuyang disediakan bagi tiap peserta didik agar dapat mema!u ke!epatanbelajarnya diba"ah bimbingan guru.

Pembelajaran se!ara indi0idual adalah kegiatan mengajar pembelajar yangmemetik beratkan bantuan dan bimbingan belajar kepada masing/masingindi0idu. Bantuan dan bimbingan belajar kepada indi0idu juga ditemukanpada pembelajaran klasikal$ tetapi prinsipnya berbeda. Pada pembelajaranindi0idual$ pembelajar memberi bantuan pada masing/masing pribadi. :iri/!iri yang mennjl pada pembelajaran indi0idual dapat ditinjau dari segi+

tujuan pembelajaran$ peserta didik sebagai subjek yang belajar$ pendidiksebagai asilisatr$ prgram pembelajaran$ rientasi dan tekanan utamadalam pelaksanaan pembelajaran.

3ujuan Pembelajaran @ndi0idual yang mennjl adalah pemberiankesempatan dan keleluasaan peserta didik untuk belajar berdasarkankemampuan sendiri. Pengembangan kemampuan tiap indi0idu se!araptimal$ setiap indi0idu memiliki paket belajar sendiri/sendiri$ yang sesuaidengan tujuan belajarnya se!ara indi0idual juga. Psisi Peserta didik dalampembelajaran @ndi0idual+ Psisi peserta didik bersiat sentral 9eleluasaan

belajar berdasarkan kemampuan sendiri 9ebebasan menggunakan "aktubelajar. 9eleluasaan dalam mengntrl kegiatan dsb.

Mdel Pengellaan Pembelajaran 3ematikPengellaan pembelajaran tematik menitikberatkan tema sebagai dasar peran!angan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan tema tertentu pesertadidik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran klasikal atau indi0idual.


23/27

Pembelajaran tematik pada umumnya sering dipergunakan dalampembelajaran peserta didik yang berada pada kelas a"al seklah dasar berada pada rentangan usia dini. Peserta didik yang berada pada seklahdasar kelas satu$ dua$ dan tiga berada pada rentangan usia dini. Pada usiatersebut seluruh aspek perkembangan ke!erdasan tumbuh danberkembang sangat luar biasa. Pada umumnya mereka masih melihatsegala sesuatu sebagai satu keutuhan &berpikir hlistik) dan memahamihubungan antara knsep se!ara sederhana. Prses pembelajaran masihbergantung kepada bjek/bjek knkret dan pengalaman yang dialamise!ara langsung. 9ndisi/kndisi tersebut ini menjadi landasan bagipengembangan pla dan strategi pembelajaran yang tepat$ tidak saja agar tujuan/tujuan pembelajaran dapat ter!apai$ melainkan juga agar tujuanprgram pendidikan dapat terpenuhi$ yaitu meletakkan dasar ke!erdasan$pengetahuan$ kepribadian$ akhlak mulia$ serta keterampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Pembelajaran tematik yangmelibatkan berbagai mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yangbermakna kepada peserta didik$ merupakan mdel pembelajaan in0ati yang dapat menjadi slusi bagi pembelajaran terpisah yang selama inidigunakan di kelas/kelas a"al seklah dasar.

%alah satu dimensi penting dari pembelajaran tematik tersebut adalahstrategi pembelajarannya. Penetapan strategi pembelajaran yang tepat danptimal akan mendrng prakarsa dan memudahkan belajar peserta didik.3itik a"al upaya ini diletakkan pada perbaikan prses. Oleh karena itu$penyelidikan yang !ermat tentang strategi pembelajaran tematik menjadipenting dan mendesak di tengah kebingungan banyak seklahmenemukan ssk utuh strategi pembelajaran tematik$ teristime"a melaluikajian empirik.

%aat ini$ pelaksanaan kegiatan pembelajaran terutama di %D kelas @ @@@untuk setiap mata pelajaran dilakukan se!ara terpisah$ misalnya @PA ' jampelajaran$ @P% ' jam pelajaran$ dan Bahasa @ndnesia ' jam pelajaran.Dalam pelaksanaan kegiatannya dilakukan se!ara murni mata pelajaran

yaitu hanya mempelajari materi yang berhubungan dengan mata pelajaranitu. %esuai dengan tahapan perkembangan anak yang masih melihatsegala sesuatu sebagai suatu keutuhan &berpikir hlistik)$ pembelajaranyang menyajikan mata pelajaran se!ara terpisah akan menyebabkankurang mengembangkan anak untuk berpikir hlistik dan membuatkesulitan bagi peserta didik


24/27

%esuai dengan tahapan karakteristik perkembangan anak$ karakteristik!ara anak belajar$ knsep belajar dan belajar bermakna$ maka kegiatanpembelajaran bagi anak kelas a"al %D sebaiknya dilakukan denganpembelajaran tematik. Pembelajaan tematik adalah pembelajaran tepaduyang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaransehingga dapat memberikan pengalaman belajar bermakna kepadapeserta didik.

:iri pembelajaran tematik antara lain +a) Berpusat pada anakb) Memberikan pengalaman langsung pada anak!)

Pemisahan antara bidang studi>mata pelajaran dalam tidak begitu jelasd) Menyajikan knsep dari berbagai bidang studi>mata pelajaran dalam suatu

prses pembelajaran

e) Bersiat lu"es) =asil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dankebutuhan anak

g)

Dengan menggunakan pembelajaran tematik diharapkan akan memberikanbanyak keuntungan$ di antaranya+

h)

Peserta didik mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentuHi)

Peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkanberbagai kmpetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang samaH

j)

Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesanHk) 9mpetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan

matapelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didikHl)

Peserta didik mampu lebih merasakan manaat dan makna belajar karenamateri disajikan dalam knteks tema yang jelasH

m)

Peserta didik lebih bergairah belajar karena dapat berkmunikasi dalamsituasi nyata$ untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu matapelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lainH

n)


25/27

Pemetaan 9mpetensi Dasar. 9egiatan pemetaan ini dilakukan untukmemperleh gambaran se!ara menyeluruh dan utuh semua standar kmpetensi$ kmpetensi dasar dan indikatr dari berbagai mata pelajaranyang dipadukan dalam tema yang dipilih. 9egiatan yang dilakukan dalampemetaan kmpetensi antara lain melakukan kegiatan penjabaran standar kmpetensi dan kmpetensi dasar dari setiap mata pelajaran ke dalamindikatr yang sesuai dengan karakteristik peserta didik$ sesuai dengankarakteristik mata pelajaran$ terukur dan>atau dapat diamati

Dalam menetukan tema yang akan dipergunakan pada pembelajarantematik dapat dilakukan dengan pertama pertama$ mempelajari standar kmpetensi dan kmpetensi dasar yang terdapat dalam masing/masingmata pelajaran$ dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai. Ataukedua$ menetapkan terlebih dahulu tema/tema pengikat keterpaduan$

untuk menentukan tema tersebut$ guru dapat bekerjasama dengan pesertadidik sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.

Dalam menetapkan tema perlu memperhatikan memperhatikan lingkunganyang terdekat dengan peserta didik$ tingkat kesulitan materi pelajaran dansebaiknya diurutkan dari yang termudah menuju yang sulit$ dari yangsederhana menuju yang kmpleks$ dari yang knkret menuju ke yangabstrak.3ema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya prses berpikir pada diri peserta didik dan ruang lingkup tema disesuaikan dengan usiadan perkembangan peserta didik$ termasuk minat$ kebutuhan$ dan

kemampuannyaPenetapan jaringan tema. %etelah tema ditemukan maka dilanjutkandengan pembuatan jaringan tema. Jaringan tema yaitu menghubungkankmpetensi dasar dan indikatr dengan tema pemersatu. Dengan jaringantema tersebut akan terlihat kaitan antara tema$ kmpetensi dasar danindikatr dari setiap mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat dikembangkansesuai dengan alkasi "aktu setiap tema

Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni+ menyenangkan karenaberangkat dari minat dan kebutuhan peserta didikH mMemberikan

pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang rele0an dengan tingkatperkembangan dan kebutuhan peserta didikH hasil belajar dapat bertahanlama karena lebih berkesan dan bermaknaH mengembangkan keterampilanberpikir peserta didiksesuai dengan persalan yang dihadapiHmenumbuhkan keterampilan ssial melalui kerja samaH mMemiliki sikaptleransi$ kmunikasi dan tanggap terhadap gagasan rang lainHmMenyajikan kegiatan yang bersiat nyata sesuai dengan persalan yang


26/27


27/27

yang lebih kmpleks. %ehubungan dengan hal tersebut$ maka perludiperhatikan mengenai urutan lgis$ keterkaitan antar materi$ dan !akupankeluasan serta kedalaman materi

Model Pembelajaran Buk Rena

Documents

Transcript of Model Pembelajaran Buk Rena