Menurut Sam Boggs

4
Menurut Sam Boggs, 1987, ada dua tipe utama perubahan fasies vertikal yaitu: 1. Coarsening-Upward Succession Coarsening-Upward Succession menunjukan adanya suatu peningkatan dalam besar butir dari suatu dasar yang erosive atau tajam. Perubahan ini mengindikasikan peningkatan dalam kekuatan arus transportasi pada saat pengendapan. 2. Fining-Upward Succession Fining-Upward Succession adalah perubahan besar butir ke arah atas menjadi lebih halus ke top yang erosive atau tajam.Perubahan ini menunjukan penurunankekuatan arus transportasi pada saat pengendapan. Geometri dan penyebaran batuan ditentukan oleh fasies atau lingkungan pengendapan. Bentuk, ukuran dan orientasi reservoir tergantung mekanisme pengendapannya. Mempelajari lingkungan pengendapan purba umumnya dimulai dengan penampang stratigrafi dan korelasinya untuk menandai tipe batuannya, geometri tiga dimensinya serta struktur sedimen internalnya (Walker dan James, 1992). 1.Geometri Umumnya geometri tergantung dari proses pengendapan yang berlangsung pada lingkungan sedimentasinya. Seluruh bentuk dari

description

fasies

Transcript of Menurut Sam Boggs

Page 1: Menurut Sam Boggs

Menurut Sam Boggs, 1987, ada dua tipe utama perubahan fasies vertikal yaitu:

1. Coarsening-Upward Succession

Coarsening-Upward Succession menunjukan adanya suatu peningkatan dalam besar butir

dari suatu dasar yang erosive atau tajam. Perubahan ini mengindikasikan peningkatan dalam

kekuatan arus transportasi pada saat pengendapan.

2. Fining-Upward Succession

Fining-Upward Succession adalah perubahan besar butir ke arah atas menjadi lebih halus ke

top yang erosive atau tajam.Perubahan ini menunjukan penurunankekuatan arus transportasi

pada saat pengendapan.

Geometri dan penyebaran batuan ditentukan oleh fasies atau lingkungan pengendapan.

Bentuk, ukuran dan orientasi reservoir tergantung mekanisme pengendapannya. Mempelajari

lingkungan pengendapan purba umumnya dimulai dengan penampang stratigrafi dan korelasinya

untuk menandai tipe batuannya, geometri tiga dimensinya serta struktur sedimen internalnya

(Walker dan James, 1992).

1.Geometri

Umumnya geometri tergantung dari proses pengendapan yang berlangsung pada

lingkungan sedimentasinya. Seluruh bentuk dari fasies sedimen adalah fungsi dari topografi

sebelum pengendapan, geomorfologi lingkungan pengendapan, dan sejarah setelah

pengendapan.

2.Litologi

Litologi pada fasies sedimen merupakan salah satu parameter yang penting untuk

mengobservasi dan interpretasi lingkungan pengendapan.

3.Struktur sedimen

Page 2: Menurut Sam Boggs

Struktur sedimen dalam lingkungan pengendapan dapat memberikan indikasi dari

kedalaman, level energi, kecepatan hidrolik dan arah arus.

4. Paleocurrent

Paleocurrent atau arus purba merupakan arus yang dapat diidentifikasi dari pola-pola

struktur sedimen yang terbentuk pada masa pengendapan dan peleogeografis.

Ada tiga parameter dalam membedakan fasies sedimen, yaitu :

Parameter fisik : temperatur, kedalaman air, kecepatan arus, sinar matahari, kecepatan

angin, dan arahnya.

Parameter kimia : komposisi air (salinitas), mineralogi (auchthonus atau allochthnus).

Parameter biologi : soil, tumbuhan darat, tumbuhan air, dan binatang

Page 3: Menurut Sam Boggs