perseid wish by sam abe

289
Perseid Wish 1

description

bagaimana jika sebuah batu meteor merubah kehidupan seseorang, sebuah novel thriller romance dengan latar belakang astronomi dan budaya urban bintang jatuh.penulis: sam [email protected]: @abdura

Transcript of perseid wish by sam abe

Page 1: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

1

Page 2: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

2

Terjadi ledakan besar di perairan Teluk Bone, Sulawesi

Selatan. Ledakan itu sempat menggagetkan warga

setempat . Seminggu kemudian NASA merilis sebuah

laporan yang menyebutkan bahwa ledakan tersebut adalah

sebuah asteroit yang meledak dengan kekuatan 50.000 ton

TNT atau setara dengan tiga kali bom atom yang meluluh

lantakkan Hiroshima. Ledakan di Bone tersebut juga

tercatat sebagai salah satu ledakan terkeras yang pernah

dicatat oleh manusia‖

Harian Indonesia News

Page 3: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

3

Page 4: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

4

1

Matahari sudah tergelincir menghilang di ufuk

barat menyisakan gradasi jingga di batas tipis horison.

Langit seakan sudah enggan membuka tirai cahayanya

lagi. Sebuah mobil pick up putih melaju dengan kecepatan

tinggi diatas kecepatan rata-rata. Sesekali pengendaranya

melihat kaca spion untuk memastikan kondisi jalan yang

dibelakangnya. Keringat yang menetes tidak terasa di dahi

pengendara itu menandakan kekhawatiran yang luar biasa.

Sesekali jalanan lebar dan sepi di malam terlihat lebih

terang karena disorot lampu jalanan yang terlihat jarang.

Disambut patung pahlawan yang gagah berani Aru

Palakka, mobil itu terus melaju dalam suasana kota

Page 5: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

5

Watampone, Sulawesi Selatan yang sepi bahkan di jalanan

pusat kota sekalipun.

Di sebuah pertigaan jalan yang cukup besar, mobil

itu berputar dan masuk ke dalam jalan yang lebih kecil

hingga sampai pada sebuah perumahan yang terlihat masih

baru. Terlihat beberapa bangunan rumah yang belum bisa

diselesaikan oleh pengembangnya. Setelah sampai di

sebuah rumah kecil di ujung perumahan, mobil itu pun

berhenti. Setelah memarkirkan kendaraannya, pria bertopi

dan bertubuh kecil yang mengendarai mobil itu dengan

terburu-buru memasuki rumah dan langsung menyalakan

komputer yang berada tepat didalam ruangan tamu rumah

itu, tanpa sempat memperhatikan bahwa sekelompok

orang sudah menunggu dirinya dari kejauhan.

Rumah dengan cat putih berukuran relatif kecil,

terlihat tidak terawat selayaknya rumah yang dihuni oleh

sebuah penghuni keluarga. Rumput-rumput liar tumbuh

tinggi disekeliling pekarangan. Cat putih yang sudah

kusam serta dinding yang retak menandakan rumah yang

tidak dijaga kebersihan dan keindahannya. Kondisi itu pun

tidak jauh berbeda di dalam rumah, interior seadanya,

sebuah meja kerja lengkap dengan sebuah komputer

Page 6: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

6

berada di tempat yang seharusnya menjadi ruang tamu.

Tumpukan buku tidak teratur yang memenuhi hampir

semua sudut di ruangan serta sebuah teropong bintang

dengan ukuran yang cukup besar tergeletak diatas meja

lengkap dengan tripod dan banyaknya sambungan kabel

tidak beraturan semakin membuat suasana menjadi tidak

nyaman bagi kebanyakan orang.

Setelah komputer terkoneksi dengan internet, dia

membuka situs akun pertemanan “facebook”, dan

membuka sebuah akun grup bernama batuhitam, terlihat di

dalam grup itu masih menunggu konfirmasi dari satu –

satunya anggota dengan nama akun “santi23”.

Tanpa pikir panjang, dia menuliskan sesuatu

sambil melihat berkas yang telah dia bawa di “status akun

groupnya”nya, dia menuliskan deretan angka -6.38,106.84.

“ayo lah, ….. kau lah harapanku satu-satunya…”

gumamnya dengan nada gusar sambil memperhatikan

deretan status yang dia buat sehari sebelumnya.

Status – status itu dibuat seperti kalimat-kalimat

yang tidak selesai. Hanya ada satu kalimat di setiap kotak

status dan seterusnya. Dari catatan waktu pembuatan,

Page 7: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

7

terlihat bahwa status itu dibuat berurutan namun tidak

dalam satu kotak status.

Segera setelah selesai menuliskan status di akun groupnya

dia membakar berkas – berkas itu dan menghapus semua

data yang ada di komputernya termasuk data bookmark

nya.

Seiring dengan suara keras yang menggagetkan

dibelakangnya, dan ketika ia berusaha untuk menengok,

tiba-tiba tenggorokannya serasa sangat sesak.

“Aarrrrrghhh…. “ Dia mencoba menahan tekanan

yang semakin keras di lehernya. Ada lilitan kawat yang

sangat kuat dan terasa mencekik membuat pria itu panik

dan kesakitan, tanganya berusaha melepaskan tangan

kekar yang semakin kuat menarik kawat di lehernya, rasa

takut yang sangat, rasa sakit dan sesak terasa luar biasa

tidak bisa dia kuasai, erangan dan tendangan yang

menyasar semua yang ada di sekitarnya tidak bisa

membantunya. Monitor komputer, berkas-berkas, telepon

semuanya menjadi sasaran tendangan dan berhamburan

jatuh berserakan menimbulkan kekacauan, tapi apa daya

kuatnya cekikan kawat tidak bisa dia kendalikan.

Pandangannya menjadi gelap dan rasa sakit berubah

Page 8: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

8

menjadi rasa kebal tidak terasa sama sekali. Kemudian dia

merasa bebas tak terkira. Perlahan-lahan tangan yang

tadinya sekuat tenaga melepas lilitan pun terkulai lemas,

kaki kaki yang tadinya kuat menerjang apapun yang ada di

sekililingnya perlahan diam tak bergerak. Pria itu

meninggal lemas ditangan seorang pria berambut cepak

bertubuh besar dan berpakaian batik coklat. Pria itu tidak

sendiri, dari kejauhan terlihat dua orang yang mengenakan

stelan kaos putih melihat ancungan jempol pria besar

seolah olah memberitahu temannya bahwa segala sesutatu

sesuai dengan rencana. Setelah menerima kode dari pria

besar dari dalam rumah itu, seorang pria lainnya yang ada

diluar menelepon menggunakan telepon genggamnya.

“ Bagaimana ? suara perempuan diujung telepon

menanyakan situasi terakhir

“Positif bu, dia sempat tahu informasinya, tapi

sudah tidak lagi….” Ujar pria itu sambil mengulum

senyum seolah apa yang yang dilakukannya akan

menyenangkan perempuan yang sedang dia ajak bicara.

“Kau yakin itu?” Perempuan itu ingin

memastikan.

“Pasti bu, karena orang itu kini sudah mati…..”

Page 9: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

9

“Ada catatan, atau informasi yang tertinggal?”

perempuan di balik telepon itu masih merasa tidak yakin

“Bersih bu, sudah kita cek, kami hanya melihat

kertas yang terbakar…dan teman – teman sedang meneliti

komputernya..” ujar pria itu meyakinkan..

Page 10: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

10

2

Indonesia News, Ruang Rapat

“Sorry Kail, aku tidak bisa menolong kamu … “

Tracy memulai pembicaraan sesaat setelah dia

masuk ke ruang rapat. Ruangan yang hanya terdiri dari

lima kursi dan bermeja bundar itu terasa sempit bagi Kail,

perasaan yang tidak menentu menambah ciutnya tempat

itu. Ruangan yang hampir semuanya berlapiskan kayu

dengan berbagai ukirannya menambah kesan sebuah ruang

pengadilan bagi Kail. Sebuah jam jaman kolonial besar

dengan belnya yang lebih mirip dengan sebuah batu

godam besar dibanding sebagai sebuah penanda waktu

Page 11: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

11

bergerak-gerak seolah menjadi senjata yang siap

dihempaskan ke kepala. Sebuah photo hitam putih dengan

ukuran cukup besar menghiasi bagian dari ruangan itu.

Photo seorang anak kecil dengan latar belakang reruntuhan

rumah menambah suasana dramatis diruangan itu.

Tracy duduk setengah menghempaskan diri persis

diseberang Kail dengan tatapan serius, beberapa kertas,

handphone mungil berwarna merah yang dia bawa

diletakannya diatas meja.

Kehadiran Tracy menambah resah Kail. Perasaan

tentang sesuatu yang buruk, berbagai macam pertanyaan

mulai berderet tak menentu muncul terus menerus di benak

Kail. Dia sadar telah membuat sebuah kemunduran bagi

perusahaan tempatnya bekerja. Dan saat ini adalah saat

pengadilan ketika hakim akan mengetukan palunya. Dan

terdakwa tersudutkan di ujung ruangan dengan kursi

kecilnya.

“Hhhh… Kail,“

“Bos kecewa sekali setelah tahu Von Chips lepas

ke Global,”

“Itu klien terbesar kita selama berpuluh –puluh

tahun!” ujar Tracy

Page 12: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

12

Kail tertunduk lesu, tak mampu menatap balas

tatapan serius Tracy, setelah berupaya mengumpulkan

keberanian yang tersisa, dengan perlahan – lahan Kail

menjawab. “ Tapi Tres, … kamu tahu, Derek sudah tidak

di Von Chips Lagi” Ujar Kail mencoba untuk memberikan

pengertian.

“Aku tahu itu Kail!”

“Tapi itu bukan alasan membiarkannya lepas ke

Global!”

“Global, Kail! Tracy menegaskan.. kemudian dia

menyandarkan dirinya ke kursi sambil membuka kaca

mata dengan frame berbentuk kotak persegi berwarna

putihnya. Sesaat ruangan kecil itu hening seolah – seolah

memberikan waktu kepada juri pengadilan untuk

memutuskan hukuman apa yang akan diberikan terhadap

terdakwanya.

Menggunakan kemeja putih minimalis dipadu

dengan rok kerja abu-abu menegaskan penampilan Tracy

sebagai seorang wanita pekerja yang serius. Lehernya yang

terlihat jenjang dibalut kalung batu kecil-kecil berwarna

coklat gelap menambah manis penampilannya.

Page 13: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

13

Baru satu tahun Tracy menduduki posisi

Advertising Manager, tepatnya sejak posisi itu kosong

ditinggalkan oleh Eri yang pindah atau lebih tepatnya di

bajak oleh Harian Global Indonesia. Sebelumnya, Tracy

adalah seorang Advertising Executive di Indonesia News,

seperti halnya juga Kail. Akan tetapi pencapaian target

yang melebihi Advertising Executive lain lah yang

mengantarkan dia di posisi sekarang ini.

“Oke Kail..”

“ Sekarang aku akan bicara sebagai temanmu,

bukan atasanmu”

“Jam 10 nanti, pak CP minta report klarifikasi

hengkangnya Von Chip ke Global”

“Dan aku harus jujur kepadamu, ada indikasi

pemutusan kontrak jika ini semua diakibatkan oleh

lalainya kamu dalam memelihara klien.”

“Tapi, aku akan bilang kalau kamu bisa

mengembalikan Von Chips ke Indonesia News dalam 1

bulan ini,”

“Bagaimana, Kail?” tanya Tracy, seolah – olah

menodongku dengan pertanyaan itu, tekanannya lebih

Page 14: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

14

terasa ketika dia mencondongkan badannya mendekati

meja, dan memandang dengan tajam ke arah Kail.

“Satu Bulan, Tres?” Ujar Kail seolah mendengar

sesuatu yang tak mungkin.

“ Tidak mungkin aku ambil kembali Von Chips

dalam satu bulan! Apa aku punya pilihan lain?” Tanya

Kail, kali ini matanya berani menatap penuh Tracy penuh

harap.

“ Sorry sekali lagi, Kail, Von Chips sangat

berharga sekali bagi Indonesia News, kamu juga tahu itu.”

Ujar Tracy, mencoba menjelaskan.

Posisi Indonesia News sendiri menghadapi

tekanan sejak sebuah harian baru muncul dengan konsep

dan pembaca yang sama. Sejak kemunculannya, Global

Indonesia, memang sengaja memfokuskan diri untuk

menggeser kepemimpinan Indonesia News. Apapun

dilakukannya, seperti memboyong orang-orang kunci

redaksi di Indonesia News hingga membajak Advertising

Manager sekaligus klien-klien terbaiknya.

Dimiliki oleh salah satu taipan terbesar di Asia

Tenggara, King Pin, Global Indonesia di dirikan untuk

melengkapi ambisi King Pin Media Group untuk menjadi

Page 15: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

15

salah satu pemain besar di industri media asia, salah

satunya dengan mengakuisisi sebuah kelompok

perusahaan jaringan televisi regional Indonesia, Singapura

dan Malaysia, akan tetapi, King Pin gagal mengambil alih

Indonesia News, koran ternama, berpengaruh dan

merupakan koran dengan pembaca terbesar di Indonesia

bahkan salah satu koran terbesar di Asia Tenggara yang

secara turun temurun dimilki oleh keluarga Cakra Utama,

seorang tokoh pers nasional. Karena alasan itu lah King

Pin mendirikan Global. Ada yang bilang, ambisi King Pin

untuk untuk menguasai media, tidak lain adalah sebagai

usahanya membentuk sebuah mesin humas bisnis besar

King Pin di Asia yang sangat misterius, semisterius

orangnya yang sangat jarang tampil di muka umum.

Semua pernyataan bisnis dan lain – lainnya yang menjadi

santapan media diutarakan oleh juru bicaranya yang tiada

lain adalah adik tirinya.

“Tapi Tres, Pieter masih di Amsterdam, Sejak

menggantikan Derek bulan lalu, dia belum pernah datang

lagi ke Indonesia.” Kail berusaha menjelaskan dan

menarik simpati Tracy.

Page 16: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

16

“Aku rasa itu bukan masalah..” ujar Tracy

sembari merebahkan kembali badannya ke kursi.

“came on, Kail..” ujar Tracy mencoba menghibur

Kail yang sudah terlihat tertekan.―as a friend, a very close

friend, I really know you can make it ..‖ ujar Tracy sambil

membangkitkan badannya kembali dan memegang tangan

Kail..

Kail terhenyak, ucapan Tracy bagaikan angin yang

menyejukan dalam ruangan yang sempit itu. Bagaikan

sepasukan drumband yang serentak menyanyikan refrain

lagu cant take my eyes of you.., jantungnya berdegup

cukup kencang. Sentuhan lembut tangan Tracy sama

sekali tidak dia duga. Sudah lama sebenarnya Kail

mengagumi Tracy lebih dari sekedar kagum karena

prestasi yang dia buat. Sejak masuk pertama kali di

Indonesia News lima tahun lalu sebagai Junior Advertising

Executive, ada kekaguman khusus yang dia pendam

selama itu. Ada keceriaan, kehangatan dan kedekatan yang

aku rasakan ketika sedang bersamanya. Sebagai seorang

perantau asal Makasar, Tracy terlihat mandiri dalam

kerasnya kehidupan di Jakarta. Bagaimana dia

menyaksikan Tracy menghadapi sendiri semua

Page 17: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

17

permasalahan yang menghadangnya. Kail mengakui

banyak hal yang telah dia pelajari tentang bagaimana dia

menghadapi hidup, Sudah lima tahun Kail mengenalnya,

namun selama itu pula mulutnya tidak mampu untuk

mengutarakan perasaannya kepadanya. Lebih – lebih

setelah posisi Tracy di Indonesia News berubah menjadi

Advertising Manager yang notabene adalah atasannya

sendiri. Sempat Kail berfikir dan mencoba melupakan

Tracy dalam kehidupannya. Tetapi setiap kali Kail melihat

Tracy, dia pun sadar, perasaan khusus itu tidak mungkin

dia hilangkan. Semakin dia berusaha menjauh darinya

semakin hatinya tak sanggup menanggung sebuah

perasaan tidak nyaman menjauh darinya.

“Oke Kail, aku akan ke atas sekarang menemui

pak CP,” ujar Tracy

“Aku harap kamu masih disini bersama kita di

Indonesia News, “

“I mean it Kail..“ kata Tracy sembari melepaskan

tangannya secara perlahan-lahan. Ia bangkit dari tempat

duduknya sambil menatap Kail yang masih terpaku, dia

bergegas keluar dari ruangan rapat berjalan melewati kursi

yang ditempatinya menuju pintu keluar. Hidung Kail

Page 18: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

18

seketika meghirup wangi parfum khas ketika Tracy

melewatinya, wangi yang sangat dia kenal sejak lama,

wangi yang tidak pernah berubah, wangi BVLGARI rose

essentille. Pernah suatu ketika Kail memberikan parfum

serupa yaitu ketika Tracy ulang tahun dua tahun yang lalu.

Dan ia kaget kalau Kail mengetahui parfum yang dia pakai

selama ini.

Sejenak Kail terdiam, tidak mampu berkata apa-

apa, ini adalah pengalaman indah sekaligus tekanan baru

baginya. Kata-kata Tracy saat itu benar-benar membuat

Kail berada dalam dua posisi sekaligus, gembira dan

tertekan.

Von Chips adalah sebuah konglomerasi diberbagai

industri dan merupakan salah satu konglomerasi terbesar

di Asia Tenggara. Dimiliki oleh keluarga Willem Dagi,

sebuah keluarga campuran Indonesia – Belanda. Ada

hubungan khusus yang terjalin sejak lama yang dimiliki

oleh Cakra Utama dengan Willem Dagi, Mereka berdua

sempat mengenyam pendidikan yang sama di Universitas

Leiden, Belanda, Cakra Utama mengambil jurusan hukum

sedangkan Willem Dagi mengambil jurusan Administrasi

Bisnis. Kedekatan semasa kuliah di Belanda berlanjut

Page 19: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

19

hingga ke tanah air, sejak Von Chips berdiri, mereka selalu

mempercayakan promosi above the line nya kepada

Indonesia News yang didirikan Cakra Utama. Saat ini

pengelolaan kedua usaha tersebut berlanjut hingga

generasi ke tiga, Von Chips dikelola oleh Pieter Von

Crouch saudara sepupu Derek Jayagi. Sedangkan

Indonesia News saat ini di pimpin oleh Cakra Putra atau

yang lebih dikenal dengan sebutan inisialnya CP, yang

lazim digunakan di media surat kabar sebagai identitas dari

tulisan yang dibuatnya. CP merupakan putra Cakra

Utama, seorang master Jurnalistik lulusan New York

University Amerika Serikat.

Kail sendiri mempunyai hubungan yang cukup

dekat dengan Derek sejak dia dipercaya mengelola klien

Von Chips tiga tahun lalu. Selain hubungan profesional,

kedekatan mereka semata-mata karena pribadi Derek yang

menyenangkan, dan ketertarikan yang sama dengan

olahraga sepak bola. Pergantian pimpinan Von Chips yang

misterius beberapa bulan lalu membuyarkan semua

hubungan baik itu. Derek digantikan oleh saudara

sepupunya Pieter Von Crouch seorang indo yang lebih

Belanda ketimbang Derek yang masih memiliki karakter

Page 20: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

20

dan wajah Indonesia. Kail sendiri hanya sekali bertemu

dengan Pieter sewaktu perayaan ulang tahun Von Chips

beberapa bulan lalu, setelah itu seiring kepergian

mendadaknya ke Belanda, billing Von Chips di Indonesia

News sebesar Rp 45 Miliar per Tahun pindah begitu saja

ke Global tanpa ada keterangan yang jelas. Kehilangan

pendapatan sebesar itu jelas sebuah pukulan telak bagi

Indonesia News. Bahkan bisa berujung penutupan harian

itu jika tidak bisa mereka kembalikan. Beberapa kali Kail

berusaha meminta klarifikasi atau penjelasan ke Pieter,

tapi sia-sia karena tidak pernah dia temukan dikantornya.

Sekertarisnya selalu menjawab kalau dia ada di

Amsterdam. Derek pun tak luput dia tanyakan

keberadaannya. Sama halnya dengan pieter tak ada jejak

alamat, no telepon e-mail bahkan google pun tak sanggup

melacak keberadaannya. Jika kondisinya seperti ini, tentu

saja, Kail menjadi orang yang pantas untuk disalahkan.

Page 21: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

21

3

Meja kerja Kail berada di sebuah sudut dalam

ruang kerja yang cukup luas, menurutnya ruangan ini

terlalu luas untuk dijadikan kantor, mungkin jika sekat –

sekat meja itu dihilangkan maka seisi ruangan ini bisa

digunakan bermain sepak bola bersama. Beberapa TV flat

menggantung seperti hiasan tersendiri di setiap dinding

ruangan, mereka terlihak asik sendiri dengan acaranya

masing – masing tanpa seorang pun yang

memperhatikannya. Beberapa orang sibuk di depan

komputernya, sedangkan sebagian orang terlihat asik

berbicara lewat pesawat telepon. Sejenak Kail diam

memperhatikan orang – orang ini. Pikirannya melayang

ketika pertama kali dipanggil untuk wawancara di

Page 22: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

22

perusahaan ini, setelah sekian banyak lamaran yang dia

kirimkan ke berbagai perusahaan yang dia ingat atau

pernah dia baca di surat kabar, hanya Indonesia News yang

nekat memanggilnya. Saat itu dia sadar, tidak ada satu pun

hal dalam dirinya yang bisa dia jadikan nilai positif. Tidak

memiliki pengalaman kerja, tidak pernah aktif di

organisasi apapun bahkan tidak lulus kuliah. Satu-satunya

yang selalu aku tulis di resumenya adalah : pernah kuliah

di Ashton Univesity, Birmingham. Yang tentunya tidak

bisa dia selesaikan dan memaksanya untuk meninggalkan

kota itu untuk kembali ke tanah air.

Belum pernah terlintas di benak Kail bahwa dia

akan bekerja di perusahaan koran. Masih segar dalam

ingatannya ketika suatu saat hampir putus asa

mengirimkan begitu banyak lamaran dari daftar lowongan

di koran yang tak kunjung mendapat balasan, lantas dia

berfikir, korannya saja yang dia lamar.

Sesaat Kail tersadar akan masalah yang dia hadapi

saat ini, Von Chips! Merasa menjadi bagian dari ruangan

itu, Kail pun ikut larut dalam aktivitas orang – orang yang

ada di ruangan itu. Dia mulai membuka file – file klien

yang menumpuk tak beraturan dimejanya. File – file yang

Page 23: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

23

menumpuk atau lebih tepatnya berserekan itu menandakan

kalau akhir-akhir ini barang itu selalu menjadi perhatian

tuannya. Dokumen billing Von Chips yang berada diantara

tumpukan berkas itu menarik perhatiannya. Meja kerja

Kail sama sekali tidak terlihat rapih dengan semua benda

berada tidak pada posisinya masing-masing. Sebuah buku

menjadi tempat menyimpan botol kecap dan gelas kopi

masih berada salah satu tumpukan berkas. Sebuah action

figure Steven Gerrad dan patung kecil seorang astronout

menempel diatas monitor komputer. Kail memang

menyukai sepakbola sejak dia kecil, sewaktu ayahnya

masih hidup, beliau sering mengajaknya menonton Sepak

bola di sebuah stadion besar di kota Bandung. Dia

memang lahir dan besar di kota itu, tetapi sejak ayahnya

meninggal, Ibunya memutuskan untuk pindah ke kota

Depok, sebuah kota kecil di selatan kota Jakarta. Mereka

menempati sebuah rumah dengan balkon yang cukup besar

diatasnya. Balkon tempat Kail biasa melihat bintang-

bintang dari kejauhan, sebuah kebiasaan yang selalu dia

lakukan bahkan sejak dia masih belum mengerti apa itu

benda yang menyala-nyala yang begitu terang dan

indahnya seolah –olah memang merupakan hiasan yang

Page 24: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

24

istimewa bagi setiap malam. Kail menyukai hal-hal yang

berbau luar angkasa. Sebuah poster gambar bumi tertempel

di kamarnya. Dia selalu merasa ikut terbang seperti hal nya

Superman dengan jubah merahnya jika sedang melihat

poster besar itu. Sebuah poster lainnya adalah poster

seorang astronout ketika sedang melakukan pendaratan di

bulan, diluar kontroversi apakah benar Neil Amstrong

pernah mendarat di bulan atau sekedar hanya teori

konspirasi, sama sekali tidak dia pedulikan, Kail suka

sekali dengan poster itu.

Kail sendiri sempat meninggalkan ibunya ketika

mendapatkan sebuah keajaiban berupa beasiswa untuk

kuliah di Universitas Ashton di Birmingham Inggris.

Sebuah universitas di selatan kota London. Seorang anak

yang tidak pernah meninggalkan pulau jawa harus pergi

jauh meninggalkan tanah air. Berat waktu itu baginya

meninggalkan ibu sendirian di Depok sementara dia harus

pergi kuliah di Birmingham. Walaupun akhirnya Kail

merasa telah mengecewakan ibunya juga. Kail gagal

menyelesaikan studi disana. Dia merasa Otaknya ternyata

tidak seencer seperti yang orangtuanya bayangkan.

“Kail!”

Page 25: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

25

“sudah liat Global hari ini?” tiba-tiba sebuah suara

khas melengking terdengar dari belakang kursi kerja Kail.

Sambil menjulurkan sebuah koran, Andi, teman dekat Kail

dari bagian produksi Iklan menyerahkan bagian koran

yang sudah terlipat di bagian belakangnya.

“Ada apa?” Ohh Liverpool menang lagi, aku

nonton pertandingannya tadi malam di.., sudah basi..” ujar

Kail sambil mengambil koran itu

“Di bawah nya Kail…, dibawahnya…” Ujar Andi

sambil mengambil lagi koran itu dan menunjukan sebuah

iklan setengah halaman dibawah bagian berita olah raga.

Sebuah iklan makanan sereal SuperChips, dengan gambar

seorang pemain sepak bola terkenal dari Belanda.

SuperChips adalah salah satu produk makanan dari Von

Chips.

“Sialan….!” Kail mengumpat

“Aku tidak menyangka secepat ini ..” Ujarnya

tidak percaya.

“ Sorry man,” kata Andi seolah menunjukan

simpatinya. Dia tahu betul kalau Kail akan terpukul

dengan iklan itu.

Page 26: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

26

Seiring dengan perginya Andi, Kail mengambil

berkas billing Von Chips yang dia ambil tadi, lalu dia buka

berkas itu dan menemukan sebuah nomor telepon dan juga

sebuah nama bertuliskan; Edna Cahaya, Head of

Promotion

“Von Chips Indonesia, dengan Santi disini, bisa

saya bantu?” sebuah suara lembut terdengar dari ujung

telepon.

“Bisa dihubungkan dengan Bapak Pieter Mba?”

Kail mencoba peruntungannya, walaupun dia tahu betul

pieter sedang ada di Amsterdam saat ini.

“Bapak Pieter sedang tidak ada disini, mohon

maaf, dengan siapa saya bicara?’ Suara di telepon itu

menjawab, dan kembali bertanya.

“ Saya Mikail Ilyas, dari Indonesia News, kalau

begitu bisa dengan Ibu Edna?” Kail kembali bertanya.

“Mohon maaf, Ibu Edna sudah tidak bekerja lagi

disini Pak Mikail, ada lagi yang bisa saya bantu?“ Suara

ditelepon itu kembali menjawab

“Oke kalau begitu, Terimakasih,” Kail pun

menghentikan pembicaraan sekaligus menutup gagang

teleponnya.

Page 27: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

27

“Edna sudah tidak lagi di Von Chips? “ Gumam

nya,

Edna adalah tangan kanan Derek sewaktu dia

masih mengelola Von Chips, dulu Kail sering

berhubungan dengan Edna untuk hubungan yang lebih

teknis dalam hal promosi Von Chips di Indonesia News.

Kail kembali mengambil koran yang tadi

diberikan Andi kepadanya, kemudian mulai membuka

satu per satu lembaran koran itu, di awal koran ada berita

headline mengenai kerontokan harga bursa saham dunia

akibat kredit macet perumahan di Amerika Serikat. Berita

lainnya adalah berita ringan seputar persiapan Istana

Negara dalam menyambut hari kemerdekaan. Di halaman

iptek, ada berita yang cukup menyita perhatian Kail, yaitu

berita mengenai akan terlihatnya hujan meteor di sebagian

wilayah di Indonesia.

―Staff Lingkungan Meteorid NASA seperti

yang dikutip Global mengatakan bahwa mulai

malam tanggal 12 Agustus sampai 2-3 hari

kedepan seluruh dunia bisa menyaksikan kejadian

menakjubkan berupa hujan meteor. Meteor-

Page 28: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

28

meteor akan berjatuhan dari langit dan turun ke

bumi. Mereka akan habis terbakar di atmosfer

bumi sebelum sampai ke permukaan. Peristiwa ini

akan menciptakan sebuah fenomena hujan meteor.

Sementara itu aktivitas maksimal meteor akan

melibatkan 90 sampai 100 butir meteor per jam,

dengan kecepatan mencapai 133200 mph atau 60

kilometer per detik. Kepala Observatorium

Planetarium Boscha, menyatakan bahwa ini

merupakan peristiwa tahunan ketika komet Fwift

Turtle melintasi orbit bumi yang arahnya menuju

ke rasi Persius, sehingga disebut Meteor Perseid‖

Fenomena alam ini adalah fenomona yang

berulang setiap tahunnya. Bahkan menurut artikel itu, tepat

beberapa hari sebelum kemerdekaan di nyatakan oleh

Soekarno dan Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945, terjadi

pula fenomena alam yang serupa sehingga fenomena

bintang jatuh itu dianggap berkah oleh masyarakat sekitar

waktu itu. Dan menariknya, hujan meteor kali ini juga

akan berlangsung beberapa hari sebelum perayaan hari

kemerdekaan. Kail pun berharap kalau bintang jatuh kali

Page 29: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

29

ini adalah sebuah pertanda baik, dan tentunya tidak akan

melewatkan begitu saja fenomena menarik ini, sekaligus

sejenak melupakan beban kerja yang ia alami sekarang.

Suara telepon mengganggu keasikan Kail dalam

membaca artikel koran mengenai bintang jatuh itu, akan

tetapi dia harus mengangkat telepon itu “ Mikail disini”

“Kail, aku sudah bicara dengan pak CP tadi” suara

tegas di ujung telepon itu sangat dikenalnya, dan dia pun

tidak perlu mengenalkan terlebih dahulu kepada Kail.

“Ya…terus..?” Kail menjawab dengan penasaran

“Kamu masih diberikan kesempatan untuk

mengembalikan Von Chips atau mendapatkan klien yang

sama besarnya dengan Von Chips selama satu bulan mulai

dihitung bulan depan.” Ujar Tracy menerangkan

“ Kamu sudah liat Global hari ini Kail?” Tracy

meneruskan.

“ya, aku tidak menyangka secepat itu Tres . .”

jawab Kail dengan lirih..

“Tidak apa-apa, fokus saja dengan tugas mu Kail,

kita akan bekerja bersama-sama .. like we always

did!” Ujar Tracy memberikan semangat

Page 30: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

30

Entah kenapa, setiap Tracy memberikan semangat

seperti itu membuat Kail semakin betah bekerja di sini, ada

perasaan nyaman berada di sekitarnya, perasaan lebih

pribadi ketimbang profesional.

“Aku akan berupaya meyakinkan redaksi perihal

pembuatan lembaran khusus mengenai industri makanan

untuk membantumu mengembalikan Von Chips.” Tracy

menerangkan rencanannya.

“Thanks ya tres” Kail menjawab

Sejak Tracy memegang kendali advertising

management, hampir semua target pencapaian iklan dia

lampui. Kegigihannya dalam menyusun konsep solusi

beriklan bagi klien, bisa mendrobak tatanan tata letak

koran di Indonesia News yang berpuluh-puluh tahun

berada dalam rejim redaksi dan sama sekali tidak tersentuh

bagian manapun termasuk Iklan.

“ Ehh by the way, kamu sudah lihat berita akan

terlihatnya hujan meteor di Indonesia? Tracy

menambahkan

“ eh..iya.. tadi aku baca di Global” Ujarku tak

percaya kalau Tracy juga menaruh perhatian yang sama.

Page 31: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

31

“Kamu pasti akan lihat dong.. di balkon kerajaan

mu itu, masih lengkap kan teropong nya?” Tracy

meneruskan. aku mengingat masa lalu ketika pulang dari

dinas luar kota dan terlalu malam untuk pulang ke tempat

Tracy, mereka memutuskan untuk menginap di rumah

orangtuaku di Depok, setelah mendapat ijin dari ibu. Saat

itu Tracy melihat berbagai perlengkapan untuk melihat

bintang di balkon atas rumah ibunya.

“Aku ikut nonton di tempat mu ya..sekalian mau

silaturahmi dengan ibu, sudah lama aku tidak berjumpa

dengannya, akhir pekan ini kan long weekend, eh..sorry if

it‘s okay with you..” Ujar Tracy

“Oh Tentu!, tidak apa-apa tres, ibuku pasti senang

kamu ke rumah, nanti aku bilang ke ibu kalau kamu mau

datang akhir pekan ini,” katanya tanpa bisa

menyembunyikan kesenangan.

“Oke deh kalo begitu, bye..” Ujar Tracy seraya

menutup teleponnya.

Dia tersenyum sendiri, suasana hati Kail

mendadak meriah semeriah toko bunga yang berwarna

warni di sebelah kantor. Kalau bisa merasakan, komputer

di depan Kail pasti mengira dia gila melihat Kail

Page 32: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

32

tersenyum terhadapnya. Pasukan drum band itu datang lagi

memeriahkan suasana hari itu. Kali ini mereka serentak

menyanyikan lagu padamu negeri.

Page 33: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

33

4

“Apaaa? Yang benar Ndi…!” Kail seolah tak

percaya, sambil berusaha mengarahkan mobil tetap pada

jalurnya, Kail berusaha menangkap apa yang dikatakan

Andi di ujung telepon.

“Iya betul, ia membatalkan billingnya pagi ini …!,

katanya mengulang kata-katanya, iklannya dia berada tepat

dibawah berita yang memojokannya ..” suara di ujung

telepon itu kembali menerangkan. “Kayanya dia kecewa

sekali Kail…” kata nya lagi.

“Shiit! Apalagi ini….Ok Andi, Thanks ya…” Kail

menutup pembicaraan. Setelah meletakan telepon seluler

di dashboard mobil, dia menoleh kiri dan kanan untuk

mencari penjual koran dipinggir jalan. Di perempatan

Page 34: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

34

lampu merah, seorang pria di luar mobil menawarkan

setumpukan koran dan tabloid kepada deretan mobil yang

berjalan lambat karena padatnya arus lalu lintas di pagi itu.

Kail pun membuka jendela.

“ Indonesia News, Bang !”

Tanpa menjawab, pria itu langsung menyerahkan

sebuah koran lewat jendela mobil dan setelah Kail

menerimanya segera dia serahkan lembaran uang ribuan

kepada orang itu. Dengan tidak sabar Kail langsung

membukanya sambil berusaha menyeimbangkan stir mobil

supaya tetap berada dalam arah yang dia inginkan. Satu

persatu halaman dibukanya, dan sebuah iklan property

kompleks perumahan elit seperempat halaman koran,

berada tepat dibawah sebuah berita dengan judul ADA

APA DI BALIK PARADISE BOULEVARD? .

Kail menepikan mobilnya di sebuah komplek

pertokoan dipinggir jalan dan mulai membacanya dengan

lengkap. Artikel itu memang menyorot tajam mengenai

konspirasi pengembang dengan oknum pemerintahan kota.

Kesaksian penduduk setempat yang “dipaksa” bahkan

menjurus ancaman untuk menyerahkan tanahnya ke

pengembang diceritakan dalam artikel yang terlihat

Page 35: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

35

sebagai laporan investigatif itu. Diambilnya telepon

genggam yang berada persis di pinggir jok tempat Kail

mengemudikan mobilnya, kemudian dia cari sebuah nama

di deretan nama-nama yang tertera di teleponnya itu.

“ Selamat pagi, Adi Jaya dengan Fani bisa

dibantu? Suara lembut telepon menyambut panggilan

telepon Kail

“ Pagi, bisa dengan Pak Kamil Mba?”

“ Dengan siapa saya bicara?”

“Mikail Ilyas, Indonesia News”

“Mohon tunggu sebentar “

Seketika suara diujung telepon berubah menjadi

sebuah lagu yang menjadi jingle iklan sebuah hunian

apartemen di selatan kota Jakarta.

“ Mohon maaf bapak Mikail, Bapak Kamil sedang

tidak ada di tempat, bisa saya titipkan pesan untuk beliau?

“ Oh, tidak usah mba, biar saya coba hubungi

telepon selularnya saja”

“ Baik kalau begitu, terima kasih”

Setelah telepon di tutup, Kail mencari sebuah

nomor telepon di phone book telepon selulernya, dan

mulai menelepon lagi.

Page 36: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

36

“ Halo…” suara seseorang agak serak terdengar di

ujung telepon.

“Selamat Pagi Pak Kamil, saya Mikail dari

Indonesia News, Pak” Kail langsung menjawab

“Ohh, sudah dapat pesan saya dari kantor, mas

Kail? Suara di ujung telepon itu menjawab

“ Sudah pak, begini pak…” Kail langsung

memulai pembicaraannya.

“Saya mengerti keputusan bapak mengenai

penarikan billing bapak di Indonesia News, tapi mungkin

kita bisa diskusikan hal ini lagi pak, ini hanya insiden

internal kami” Kail berusaha meyakinkan orang yang ada

di ujung telepon itu.

“Saya rasa hal ini tidak usah di diskusikan lagi..”

orang itu menjawab langsung dengan tegas

“Perusahaan anda jelas-jelas merugikan kami

dengan adanya pemberitaan itu, artikel yang kalian tulis itu

menjurus ke perusakan nama baik kami, bahkan saat ini,

tim kami sedang berdiskusi untuk kemungkinan

mengajukan gugatan..” kata orang itu meneruskan

pembicaraan.

Page 37: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

37

“Apa yang bisa kami lakukan untuk memperbaiki

kerjasama ini pak? Kail berharap.

“Sudah lah .., dengan kondisi ini tidak mungkin

kami bekerjasama lagi dengan kalian….” Suara di telepon

itu menjawab dengan segera, bagiku kalimat itu seakan-

seakan sebagai penutup pembicaraannya di telepon itu.

“ Baiklah Pak, tapi saya masih bisa berharap kita

bisa bertemu dan membicarakan ini lagi..”

“Waktu yang akan menjawabnya Mas…” Kata

suara di telepon itu dan sambungan pun terputus.

“Puiffhh…habis aku ..” sembari menghempaskan

badanku ke jok mobil dan mulai kembali menyalakan

mobilnya keluar dari area parkiran komplek pertokoan itu.

Seseorang dengan seragam tukang parkir berwarna biru

kumal, mengarahkan mobil keluar dari area parkiran.

Belum jauh dia meninggalkan area itu bunyi teleponnya

kembali berdering, dia lihat di layar teleponnya, sebuah

nama tertera disana, Tracy.

“Halo Kail…” suara lembut tapi tegas itu

terdengar di ujung telepon

“ Ya Tres, aku tahu apa yang akan kau katakan….

Itu semua diluar kehendak ku tres…”

Page 38: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

38

“He..he.. santai aja Kail, aku yang akan bicara di

rapat pimpinan nanti, kamu sudah hubungi pak Kamil?

Tracy bertanya.

“ Barusan aku berbicara dengannya, dia kelihatan

kecewa sekali Tres..” Kail menjawab.

“Aku kira itu wajar Kail, orang beriklan berharap

mendapatkan respon baik mengenai iklannya, dan tidak

mungkin berharap mendapatkan tuduhan tidak baik

kepadanya. Jadi wajar aja dia marah..” ujar Tracy

“Iya betul, tapi Jaya Abadi adalah Klienku Tres,

aku tidak bisa membayangkan kehilangan 2 klien besar

dalam 2 hari! Kemarin Von Chips, sekarang Jaya Abadi..”

kata Kail dengan suara lemas.

“Apa nasib ku sedang jelek ya Tres? Ujar Kail

“He..he.. kamu sendiri yang bilang waktu itu,

Master Your Mind and Design Your Destiny, kamu lah

yang menetukan takdir itu Kail” Ujar Tracy, terdengar

masih seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Kail teringat ketika tracy datang ke rumah dalam

keadaan menangis, dia, bercerita kalau dia baru saja putus

dengan tunangannya. Kail kenal baik dengan tunangannya,

Bagas, dia adalah seorang peneliti astronomi di LIPI.

Page 39: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

39

Menurutku dia adalah orang dengan pribadi yang baik dan

menyenangkan, Dia sering berdiskusi mengenai

perbintangan dan astronomi. Kail, Bagas dan Tracy

pernah mengunjungi observertarium Boscha di Lembang

Bandung untuk melihat bintang melalui teropong Bintang

di kota itu.

Sampai sekarang, Tracy tidak mau bercerita

mengapa dia putus dengan Bagas. Dan Kail pun tidak

pernah menanyakannya. Saat Tracy datang kerumahnya,

Kail sedang terinspirasi dengan sebuah buku tulisan Adam

Khoo, sebuah buku pengembangan diri dengan judul

Master your Mind and design your destiny, Kail berkata

kepada Tracy kalau Takdir seseorang bisa direncanakan,

dan masa depan bisa di tentukan. Kail memberikan buku

itu kepada tracy dengan harapan dia bisa kembali

semangat untuk menghadapi hidup.

“iya, tapi saat ini takdir ku sedang liar, tidak bisa

aku tentukan lagi..” Ujar Kail masih dengan suara yang

tidak begitu bersemangat.

“Ngomong-ngomong kamu ada dimana Kail?”

Tracy bertanya

Page 40: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

40

“Di Daerah Pancoran Tres, lima belas menit lagi

aku sampai’ Ujar Kail menjawab

“Oke deh, kita bicarakan ini di kantor aja, sebentar

lagi aku juga sampai di kantor” Ujar Tracy

“Oke, see you there” Kail menutup pembicaraan

Page 41: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

41

5

Setelah selesai jam kerja, sore itu, Kail berusaha

memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi, berharap bisa

pulang lebih cepat dan mempersiapkan segala sesuatu

untuk nanti malam.

Setelah apa yang dia hadapi hari-hari terakhir ini,

melihat meteor shower dari rumah mudah-mudahan bisa

membuatnya kembali bersemangat. Kesibukan akhir-akhir

ini sempat membuat hobi melihat bintang terlupakan. Saat

ini, adalah momen yang bagus untuk kembali untuk

melakukan hobinya yaitu menikmati sebuah fenomena

alam secara langsung. Belum lagi Tracy akan ikut

menyaksikan meteor shower bersama-sama, “ malam ini

akan menjadi malan spesial…”.

Page 42: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

42

Cahaya matahari mulai redup di jalan dan

tergantikan oleh terangnya lampu-lampu di pinggiran

jalan. Kail masih terjebak dalam kemacetan lalu lintas di

jalan menuju rumahnya, iring-iringan mobil berjalan pelan,

sesekali dilalui oleh sepeda motor yang dengan cekatannya

memanfaatkan celah-celah diantara mobil yang berjejer.

Kemacetan memang sudah menjadi tradisi di setiap jalan

menuju pinggiran Jakarta terutama pada sore hari disaat

orang – orang yang bekerja di Jakarta dan bertempat

tinggal di pinggiran atau luar kota Jakarta sepertinya,

menjalani rutinitas pulang kantor.

Sesekali dengan perasaan tak sabar melihat jam

tangannya, dan mulai menyalakan tape mobilnya, sebuah

lagu “I‘m coming home” dari Michael Buble terdengar di

seisi mobil. Kail adalah salah satu penikmat lagu – lagu

swing jaman dulu, apalagi lagu-lagu tersebut dinyanyikan

lagi oleh penyanyi sekarang seperti Michael Buble.

Menurutnya Michael Buble adalah reinkarnasi Frank

Sinatra, dan Frank Sinatra sendiri adalah legenda baginya.

Lagu – lagu Buble selalu menemani Kail disaat kemacetan

seperti ini, menumbuhkan semangat baru disaat waktu

serasa melambat, dan menembus kemacetan menjadi lebih

Page 43: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

43

menyenangkan.Setelah memalui sebuah perempatan jalan

yang di lalui jalan kereta Api, arus kendaraan pun kembali

normal, bersaing dengan puluhan sepeda motor yang

memadati jalan, dan Dia pun terus berpacu.

Pada akhirnya, Kail pun sampai di sebuah rumah

yang asri, dihiasi oleh banyak tumbuhan di pekarangan

rumahnya. Sebuah rumah dengan gaya yang agak kuno

bagi orang kebanyakan, sebuah gaya arsitektur rumah yang

jarang di temui di perumahan – perumahan pada

umumnya. Kail menyebutnya sebagai rumah dengan gaya

art deco, sebuah gaya arsitektur simetris. Kail memang

sangat terkesan dengan rumah – rumah jaman dulu yang

banyak di temui di kota Bandung sewaktu dia kecil.

Sebuah gaya arsitektur bergaya Kubisme. Rumah ini

dulunya memang rumah biasa seperti rumah kebanyakan

di sekitarnya, namun Kail berinisiatif mengubah desainnya

untuk mengenang kenangan bersama ayahnya sewaktu di

Bandung.

Stuktur tanah yang tidak rata membuat rumah Kail

lebih tinggi dibanding rumah yang ada di depannya, dan

terlihat tinggi jika dilihat dari depan jalan. Sebuah tangga

kecil menjadi penghubung dengan halaman depan rumah.

Page 44: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

44

Sebuah ornamen batu hitam yang disusun berjajar

membentuk garis lurus mengikuti alur tembok menambah

kesan rumah tempo dulu. Didalam rumah, suasana berubah

meriah dengan cat yang berbeda di setiap ruangannya,

warna yang di dominasi warna hijau, warna kesukaan

ibunya. Kail masuk ke ruang tamu, sebuah ruangan yang

tidak terlalu besar, dipenuhi oleh photo Kail beserta Ibu

dan mendiang ayahnya. Hiasan – hiasan seadanya

menghiasi tembok ruangan itu. Lalu Kail masuk ruangan

dapur, untuk menemui ibunya, terlihat seorang wanita

paruh baya, dengan rambut lurus dan terlihat sebagian

memutih diikat ke belakang. Ibunya terlihat sedang asik

mengolah masakan diatas wajan yang mengepul panas.

Wangi masakannya membuat Kail mendadak merasa

lapar.

“Sore bu ..” Seolah memberikan kejutan, kail

muncul dari belakang ibunya.

“Lho… pulang awal kamu…Kail? Ibunya

penasaran, karena biasanya Kail pulang lebih lambat ke

rumah.

“ Malam ini mau lihat bintang bu …” kata Kail

Page 45: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

45

“Memang bintangnya mau ngapain hari ini?

Ibunya kembali bertanya

“ He..he.. Mau Jatuh bu…, Malam ini bakal

terlihat banyak meteor terbang di angkasa.. kejadian jarang

lho bu, bisa puluhan tahun sekali..” Ujar Kail berusaha

menjelaskan

“Ah…ada-ada saja, ibu dulu waktu kecil di

kampung bisa lihat bintang jatuh setiap malam, Kail …”

ujar ibunya seolah tidak mengerti apa yang akan dilakukan

Kail.

“Bu, malam ini masak lebih banyak ya…” Ujar

Kail

“Memang, siapa yang mau datang malam ini,

Kail? Tanya Ibu

“Tracy, bu..” Kail menjawab.

“Tracy ? Sudah lama ibu tidak jumpa dia..” Kata

Ibunya

“Iya, dia juga ingin berjumpa dengan ibu, sudah

lama tidak melihat ibu katanya”

“Ya udah, nanti ibu sama mbok yum menyiapkan

makanan tambahan buat kalian, kamu ganti baju dulu,

mandi dulu, biar segar”

Page 46: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

46

Tanpa menjawab, Kail langsung pergi menuju

kamarnya, tapi tidak lama kemudian, hand phone Kail

berbunyi, dia keluar dari kamar dan mengambil hand

phone yang tadi dia simpan di atas meja. “Tracy…”

Gumam Kail..

“Halo Tres… Jam berapa kamu datang…?

“Kail, aku minta maaf….”

“He he kaya’ lebaran saja. Ada apa Tres?

“Bagas baru saja datang dari swiss, dia datang

mau mengajak kita untuk melihat meteor di Lembang,

Boscha. Jadi aku tidak bisa datang ke rumahmu dan

melihat meteor itu dari rumah mu, tapi kita bisa melihat

meteor bareng-bareng di lembang, Cuma dua jam dari sini.

Bagaimana?”

Tentu saja itu tawaran yang tidak mengenakan

bagi Kail. Dari awal Kail mengharapkan untuk menonton

meteor itu berdua saja dengan Tracy. Sebuah momen

untuk berdua. Dan sekarang ada Bagas. Orang yang pernah

menjadi bagian dari hidup Tracy. Kail pernah berharap

agar dia tidak pernah pulang lagi ke Jakarta setelah

beberapa tahun yang lalu dia pergi untuk melakukan

penelitian di swiss.

Page 47: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

47

Kail ingin sekali mengatakan kalau dia

mengharapkan Tracy datang malam itu, dan memohon

untuk meninggalkan Bagas terus menonton meteor shower

berdua saja di balkon rumahnya, tapi dia tidak bisa. Ada

kekecewaan mendalam dalam diri Kail.

“Ehm…uhm…Aku tidak bisa Tres.., tapi aku

senang mendengar Bagas sudah pulang kembali,

bagaimana kabarnya?” ujar Kail, berusaha

menyembunykan kekecewaannya.

“Dia baik-baik saja, Kail, dia menanyakan

kabarmu tadi, dan mengajak kita untuk melihat meteor

shower itu bareng-bareng, aku berharap kamu ikut Kail..”

Ujar Tracy serasa harus menjelaskan sesuatu kepada Kail

“Aku juga ingin bergabung dengan kalian, Tres,

tapi aku tidak bisa meninggalkan ibuku sendirian” ujar

Kail, akhirnya menemukan alasan untuk tidak ikut mereka.

“Oh, sayang sekali kalau begitu, kami benar-benar

menginginkan kamu hadir disini..” ujar Tracy berusaha

meyakinkan.

“Iya, aku tahu itu Tres, tapi kamu tahu aku tidak

bisa, semoga kalian bisa menikmatinya malam ini, salam

Page 48: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

48

buat Bagas ya…” Kail kembali berusaha meyakinkan

Tracy.

“Ok deh kalau begitu, sampaikan permohonan

maafku kepada ibumu, aku benar – benar menyesal tidak

bisa bertemu dengan ibu malam ini” Ujar Tracy, terdengar

seperti merasa bersalah

“It’s Okay, nanti aku sampaikan ke ibu, have fun

ya…” Ujar Kail sembari memutuskan pembicaraan.

“Bu….” Kail mencari Ibunya

“Tidak usah nambah masaknya, bu, Tracy tidak

jadi kesini, dia ada urusan mendadak, tidak bisa ditinggal.

Buat kita aja..” Ujar Kail sambil pergi menuju kamar

mandi.

Ibu Kail bisa melihat raut wajah Kail yang

kecewa, dia mengerti jika Kail sangat mengharapkan

kedatangan Tracy malam itu.

Page 49: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

49

6

Sambil mempersiapkan segalanya di balkon

rumah, Kail mencoba untuk menenangkan diri dari

kekecewaannya karena malam ini menjadi malam yang

tidak seperti yang dia bayangkan sebelumnya. Kail

membawa sebuah alas tidur ke balkon, makanan kecil, dan

tentunya sebuah teleskop sederhana untuk mengamati

bintang. Sebuah kamera SLR – digital di gabungkan

dengan lensa teleskop untuk mengabadikan meteor

shower. Kamera tersebut di set melakukan pemotretan

setiap 5 menit sekali setelah timernya di set.

Untuk menemaninya dimalam yang cukup sunyi

itu, Kail mendengarkan lagu dari mp3 playernya.

Walaupun Kail bertekad untuk menikmati fenomena alam

Page 50: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

50

ini, tapi pikirannya tidak lepas dari Tracy. Bahkan

beberapa kali Kail memikirkan apa yang sedang dilakukan

Tracy saat ini.

Sesekali Kail melihat langit malam, terlihat

bintang – bintang berkelip, tapi tidak cukup banyak seperti

biasanya. Kail melihat ada sesuatu yang tidak jelas

dimalam ini, ya karena adanya awan yang cukup

mengganggu pengamatannya. Sesuatu yang

dikhawatirkannya sejak kemarin, BMKG sebenarnya

sudah memberitakan bahwa malam ini akan cerah, seperti

harapannya. Sambil menunggu cerahnya cuaca, Kail

menyibukan diri dengan mendengarkan lagu-lagu dari mp3

playernya, sebuah lagu wonderful tonight dari eric clapton

membuat suasana lebih menyenangkan.

Memasuki tengah malam, langit mulai nampak

lebih cerah, Pleiades dan Mars di arah Timur cukup

terlihat. Rasi Perseus dengan bintang Mirfaknya juga

mulai nampak. Satu hal yang menarik, penamaan

konstelasi ini disesuaikan dengan kisah – kisah dewa pada

masa Yunani kuno. Contohnya rasi bintang perseus ini.

Mereka menghubungkan titik titik bintang yang bertebaran

menjadi sebuah gambaran seorang pahlawan dengan topi,

Page 51: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

51

pedang dan sepatu bersayap, sesuai dengan kisah Perseus,

tokoh heroik dari cerita Yunani kuno yang mampu

membunuh Medusa, tokoh jahat berambut ular dan mampu

membuat orang yang melihatnya terpatung menjadi batu.

Perseus mendapatkan topi, pedang dan sepatu

bersayap sebagai pusaka dari tiga orang penyihir yang

hanya mempunyai satu mata untuk bisa membunuh

medusa yang tidak terkalahkan. Kisah menarik lainnya

yang paling banyak di kutip di berbagai kisah heroisme

Perseus adalah ketika Perseus membebaskan Putri cantik

putri Cassiopeia Ratu Ethiopia, bernamaAndromeda dari

Page 52: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

52

cengkraman mahluk jahat berwujud monster laut. Setelah

pertarungan yang dahsyat diantara Perseus dan monster

laut itu akhirnya Perseus berhasil menaklukannya dan

sekaligus menyelamatkan sang putri. Selain berhasil

menaklukan monster laut, Perseus pun berhasil

menaklukan hati sang putri cantik Andromeda yang

akhirnya menjadi pendamping hidupnya.

Perseus sendiri pada saat awal kelahirannya

ternyata menjadi ancaman bagi kakeknya sang raja Argos.

Peramalnya mengatakan bahwa cucunya ini ketika dewasa

kelak akan membunuhnya. Dan di akhir cerita, ramalan itu

pun menjadi kenyataan, Perseus secara tidak sengaja

membunuh kakeknya yang konon sudah berusaha untuk

menghindar dari cucunya ini.

Dibalik keindahannya, cahaya dari bintang-

bintang itu memerlukan waktu bertahun-tahun, bahkan

ribuan tahun, untuk mencapai bumi sampai bisa dilihat

oleh mata manusia. Padahal cahaya bergerak dengan

kecepatan sekitar 350.000 km per detik. Bisa dibayangkan

betapa jauhnya bintang-bintang itu dari bumi. Setiap kali

Kail melihat ke langit malam dan melihat bintang-bintang

yang ada disana, dia selalu terkesima sekaligus merasa

Page 53: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

53

sangat kecil serta merasa sangat tidak berarti di tengah

alam semesta yang amat luas ini.

“Wow..!”, Kail sedikit berteriak, dia melihat

beberapa garis cahaya shower meteor. Dia langsung

mengaktifkan kameranya untuk menangkap fenomena

alam itu secara otomatis. Setidaknya ada 9 meteor teramati

saat itu. Kail mulai berbaring sambil menunggu

kedatangan shower-shower yang lain. Sesekali meteor

melesat dengan cepat di atas kepala Kail dan beberapa

diantara nya cukup besar dan terang. Ya Perseids memang

termasuk dalam kategori shower yang memiliki kecepatan

tinggi yaitu 60 km/detik sehingga akan terlihat sangat

cepat sehingga lengah sedikit saja pasti terlewatkan. Selain

itu, kecilnya magnitude shower ini juga menyebabkan

Perseids sulit diamati jika cuaca saat itu tidak benar –

benar dalam kondisi jelas dan cerah.

Indah sekali cahaya - cahaya itu melesat, tanpa

terasa, Kail kembali teringat Tracy, alangkah senangnya

jika pemandangan indah ini bisa dilihat berdua dengannya.

Pikiran Kail kembali gundah, seolah sulit sekali

melupakan Tracy saat ini. Tidak terasa waktupun sudah

mulai memasuki waktu dini hari, mata Kail pun terasa

Page 54: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

54

berat mencoba untuk menahan kantuk. Diiringi sunyinya

malam, dan lagu jazz yang menemaninya, Kail pun

tertidur.

”BUMMMMMM....”

Suara keras menggetarkan bagaikan suara kotakr

menggelegar membangunkan Kail, sesaat Kail mengira itu

adalah kotakr.

“hmmmm.. langit cukup cerah untuk terjadi

hujan…”ujar Kail sambil membereskan tempat dia tidur

dan berjalan kembali ke kamarnya.

Kantuk yang menderanya mengantar Kail kembali

ke alam mimpinya.

“PRANNNNKKK, BUMMM!!!”

Suara yang sangat keras kembali terdengar, suara

itu terdengar lebih dekat dari tempat Kail tidur, seketika

itu juga Kail terbangun dari tidurnya dan langsung melihat

asal suara. Terlihat kaca yang ada persis dibelakang balkon

pecah berantakan. Sebuah kursi terlihat patah, dan terlihat

lantai balkon sedikit pecah. Kail sangat kaget dengan

peristiwa itu. Asap kecil keluar dari arah datangnya suara.

Kail bangkit dan berjalan menuju arah kaca yang sudah

berantakan itu. Alangkah kagetnya Kail ketika dia melihat

Page 55: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

55

sebuah batu seukuran kepalan tangan anak kecil berada

diantara pecahan kaca tersebut. Batu berwarna gelap

tersebut mengeluarkan cahaya di kegelapan, terlihat panas

karena mengeluarkan asap tipis.

Sejenak Kail terdiam seolah tidak percaya,

terdengar suara pintu terbuka, seseorang naik ke atas

balkon dan menyalakan lampu.

“Ada apa Kail? Ibu mendengar suara yang keras

tadi?” ibu kail bertanya

“Tidak tahu bu, sepertinya ada yang melempar

batu, hingga kacanya pecah.” Kata Kail mencoba

menjelaskan.

“Melempar batu? Masa sih? Siapa yang iseng

melempar batu ke rumah kita?” tanya ibu semakin

penasaran.

“Kail juga tidak mengerti bu, tapi nanti Kail coba

tanyakan ke mang Ujang petugas hansip di depan, pasti dia

melihat sesuatu.” Ujar Kail.

“Ibu kembali tidur saja, biar aku yang bereskan

ini semua.” Ujar Kail menenangkan

Page 56: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

56

“Baik deh, Ibu kembali ke bawah, kamu hati-hati

ya, Kail” ujar ibu sambil membalikan badan dan turun ke

bawah.

Kail membawa sapu yang tergeletak di balkon dan

mulai membereskan kaca yang berserakan. Dia juga

mengambil kursi kayu yang sudah terbelah menjadi dua,

serta menumpuknya diluar. Setelah itu perhatian Kail ada

di batu yang masih tergelatak diantara pecahan kaca.

Sambil hati-hati sekali, Kail mencoba memindahkan batu

tersebut ke tempat yang lebih terang. Batu itu sudah tidak

terlihat panas lagi, dan Kail mulai berani mengambilnya.

Dia memperhatikan dan membolak balikannya, “sebuah

batu yang tidak biasa”, pikir Kail.

Seketika, Kail jadi teringat meteror shower yang

tadi sempat dia amati, “mungkin kah?” pikir Kail, tapi

tidak berani meneruskan.

Page 57: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

57

7

Keesokan paginya Kail bergegas mengambil

kamera yang masih terpasang dia atas balkon. Dia

lepaskan teleskopnya, dan membawa kamera tersebut di

kamarnya. Diatas kamarnya terdapat sebuah laptop yang

sudah dinyalakan. Sambil memasang kabel penyambung

kamera ke laptop, Kail mengambil batu misterius itu dari

mejanya, di siang hari, batu itu terlihat bening agak suram,

berwarna biru tua pekat.

Setelah tersambung dengan laptop miliknya, Kail

mulai membuka hasil photo kameranya. Beberapa photo

menangkap indahnya gambar meteor shower seperti

lintasan cahaya, tapi beberapa photo hanya menangkap

situasi malam tanpa ada gambar showernya.

Page 58: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

58

Setelah melihat berpuluh-puluh photo, beberapa

photo kemudian menjadi perhatiannya. Sebuah photo yang

menangkap bayangan bercahaya melintas tidak secara

horisontal seperti photo – photo lainnya, tapi terlihat

melintas vertikal, seolah – olah bayangan tersebut bergerak

menuju kamera dari arah atas. Sebuah photo lagi

menggambarkan bayangan yang lebih besar, hampir

menguasai seperempat frame photonya. Kail memperbesar

gambar photo itu, sambil memegang dan melihat – lihat

batu yang ada di meja.

Dalam hatinya, Kail berfikir, apakah ini batu

meteor yang jatuh tadi malam? Apakah mungkin sebuah

batu meteor mampu melewati panasnya atsmosfer bumi

dan jatuh di bumi? “hmmm…Seperti film saja…” pikir

Kail. Tapi jika benar ini adalah meteorit, maka ini adalah

penemuan paling beharga Kail. Sebuah benda dari

konstelasi angkasa luar. “Luar Biasa…” ujar Kail.

Kail membuka mesin pencari google di internet

melalui laptop nya, di carinya semua situs yang

berhubungan dengan jatuhnya meteorit di dunia ini.

Beberapa tautan mengenai topik ini muncul berderetan,

dia mulai membuka situsnya satu persatu.

Page 59: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

59

DI masa lalu, benda-benda langit selalu

dihubungkan dengan takhayul serta diasosiasikan dengan

dewa-dewa dan agama. Namun, dibandingkan dengan

benda-benda langit lain, kesalahpahaman dan

ketidakmengertian mengenai meteor berlangsung lebih

lama. Sejak bertahun-tahun lalu, meteor diyakini sebagai

hadiah yang dijatuhkan oleh para malaikat dari surga.

Sebagian lagi berpendapat, meteor jatuh ke Bumi karena

ada dewa yang marah.

Hingga abad ke-17, masih banyak orang percaya

bahwa meteor terjadi karena proses hujan badai disertai

kotakr (thunderstorms), sehingga meteor pun mendapat

julukan ‖thunderstones‖. Namun, seiring dengan waktu

dan perkembangan ilmu pengetahuan, banyak ilmuwan

yang skeptis terhadap kepercayaan bahwa batu bisa jatuh

dari langit atau surga. Mereka juga kian tak memercayai

setiap orang yang mengklaim pernah melihat ‖batu jatuh

dari surga‖.

Peristiwa penting dalam sejarah meteor yang

pernah tercatat adalah ketika pada tahun 1807 sebuah

Page 60: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

60

bola api (fireball) meledak di atas Connecticut, Amerika

Serikat, dan beberapa serpihan meteor jatuh ke Bumi.

Pada saat itu, untuk pertama kalinya segenggam asteroid

ditemukan dan satu teori baru dimunculkan bahwa meteor

adalah asteroid atau planet lain yang pecah. Teori ini

hingga kini masih dipertahankan.

Dari sekian peristiwa penting berkaitan dengan

meteor dalam sejarah modern adalah ketika jatuhnya

meteor di kawasan hutan Siberia pada 30 Juni 1908 yang

mengakibatkan kerusakan ratusan mil persegi hutan di

sana. Dari jarak ratusan mil para saksi melihat bola api

membelah langit, menegaskan bahwa meteor masuk ke

atmosfer dengan sudut miring. Tak lama kemudian, terjadi

ledakan dahsyat. Ledakan juga ditandai dengan tiupan

badai panas sangat kencang dan bergemuruh sehingga

mampu mengguncang dan memecahkan jendela rumah-

rumah di desa terdekat. Partikel-partikel kecil tertiup ke

atmosfer hingga langit malam menjadi terang-benderang

untuk beberapa hari. Meski ledakan sangat dahsyat, tak

ada serpihan batu meteor yang ditemukan di sekitar lokasi

kejadian. Untuk beberapa tahun sejumlah ilmuwan

berpikir bahwa bencana itu disebabkan oleh sebuah

Page 61: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

61

komet. Sekarang, satu teori umum menjelaskan bahwa

peristiwa di hutan Siberia itu disebabkan oleh sebuah

ledakan meteor di atas permukaan Bumi. Jadi, meledak

sebelum sampai menyentuh permukaan Bumi.

Peristiwa lainnya adalah ketika meteor berukuran

besar—tercatat meteorit terbesar yang pernah sampai ke

permukaan Bumi—jatuh di ladang gandum di selatan

Nebraska, Amerika Serikat, pada 1948. Para saksi melihat

bola api (fireball) raksasa di sore hari. Di antara para

saksi itu menyatakan, bola api itu lebih terang daripada

Matahari. Di lokasi jatuhnya meteor ditemukan batuan

meteorit seberat 2.360 pon dan terkubur sedalam 10 kaki

(sekira 3 meter) di bawah permukaan tanah.

Di Indonesia, tanggal 11 Mei 2001 pagi hari,

penduduk Desa Wonotirto yang terletak di lereng Gunung

Sumbing mendadak dikejutkan dengan terdengarnya

dentuman keras disertai jatuhnya meteor pada tiga titik.

Dua diantaranya berada di ladang tembakau dan satu lagi

di jalan desa, sekitar 1 km dari rumah penduduk terdekat.

Meteor pertama jatuh pukul 08:30 WIB sementara meteor

terakhir menyusul setengah jam kemudian di titik tumbuk

jalan desa. Yang tersisa hanya dua buah meteorit,

Page 62: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

62

masing–masing dari salah satu titik tumbuk di ladang

tembakau (seukuran kepala bayi) dan di jalan desa

(seukuran kepalan tangan orang dewasa) .Peristiwa ini

adalah yang pertama di Jawa Tengah dalam kurun waktu

17 tahun terakhir pasca jatuhnya meteor di Desa

Jumapolo, Karanganyar, pada 1984. Pemerintah

Kabupaten Temanggung kemudian mendirikan Monumen

Meteorit Wonotirto di dekat lokasi titik tumbuk jalan desa,

yang diresmikan pada 18 Februari 2002. Museum Rekor

Indonesia menempatkan monumen ini sebagai satu–

satunya monumen peringatan jatuhnya meteor di

Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Kail lalu kembali memperhatikan batu hasil

temuannya itu, “ wow.. sejarah meteorit memang luar

biasa,” ujarnya lalu dia membayang sebesar apa batu itu

sebelum melewati lapisan atmosfer bumi..”benar-benar

luar biasa..” Kail kembali bergumam.

Tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 12

siang, dari tadi pagi Kail melakukan penilitian kecil-

kecilan mengenai meteorit yang nyelonong masuk ke

rumahnya. Kail memang berniat menghabiskan hari

minggu ini di rumah. Biasanya, setiap hari minggu, kalau

Page 63: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

63

tidak menonton DVD, dia bermain game winning eleven

kesukaannya. Tapi hari ini memang spesial, karena adanya

batu meteorit ini.

Perut Kail terasa keroncongan, pertanda lapar

yang sangat. Seketika dia membayangkan makanan ibu

yang enak rasanya, pepes ikan ibu yang khas, sayur asem

kesukaannya dan tidak lupa gorengan bakwan sebagai

teman makan yang sempurna. “wah.. enaknya kalau ibu

masak seperti yang di bayangkan…” sayang, Kail tidak

sempat meminta ibu memasakan apa yang diinginkannya

itu. Lapar yang semakin terasa membuat Kail

menghentikan aktivitasnya itu, sambil meletakan batu

meteoritnya ke dalam kotak kecil yang sudah dia siapkan.

Dia bergegas menuju ke dapur tempat ibunya masak.

“Bu, aku lapar nih…, masak apa hari ini..? Kail

bertanya..

“Tuh , di meja makan sudah ibu siapkan. Lagian

kamu ngapain sih, kok asik banget di kamar.” Ujar Ibu

Kail

“ Oke deh…“ tanpa di suruh, Kail langsung

menuju meja makan tempat makan siang sudah disiapkan

oleh ibu. Ketika sampai, betapa terkejutnya Kail ketika

Page 64: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

64

melihat pepes ikan, sayur asem dan bakwan persis seperti

yang sudah dia bayangkan sebelumnya sudah tersedia di

depan meja. Bahkan posisinya sama persis seperti yang

Kail pikirkan ketika lapar tadi.

“Sebuah kejutan yang menyenangkan!” ujar Kail

sambil langsung mengambil nasi beserta lauknya.

Page 65: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

65

8

Walaupun hari-hari adalah sama, namun hari

Senin terasa lebih berat bagi Kail dibandingkan dengan

hari-hari lainnya, dia jadi ingat sebuah prinsip waktu yang

relative, tergantung situasi dia menikmati waktu itu.

Setelah melalui sebuah akhir pekan sendirian dengan

bermalas-malasan tentunya, pergi untuk melakukan

aktivitas rutin memang terlihat berat.

Setelah mengenakan pakaian kerja, Kail kembali

membuka kotak kecil nya yang berisi meteorit diatas meja

kerja di kamarnya. Seperti anak kecil, dia kembali melihat

dan membolak-ballikan batu itu. Entah kenapa, akhirnya

dia memutuskan untuk membawa batu itu bersamanya

“biar aku simpan di dashboard mobil” pikirnya.

Page 66: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

66

Tanpa disadari, waktu pun berlalu dengan

cepatnya “aduh! Sudah jam setengah delapan!” dia sadar

bahwa ada rapat penting yang harus dia hadiri antara

bagian iklan dengan bagian redaksi untuk membahas iklan

dari Jaya Adi yang bermasalah itu.

Perjalanan normal di pagi hari membutuhkan

waktu 2 jam untuk sampai di kantornya. Kemacetan,

terutama di hari pertama kerja, adalah penyebab utamanya.

Jika jalan sepi, tanpa kemacetan, perjalanan bisa hanya

ditempuh selama 45 menit saja.

Kail bergegas masuk ke dalam mobil hyundai

matrix berwarna perak keluaran tahun 2002, tas dan

meteorit yang dia jinjing sekaligus dia lempar ke dalam

mobil. Saat itu juga mobil di nyalakan. Dengan melihat

kiri dan kanan mobil pun melaju bergabung dengan iring –

iringan kendaraan lainnya di jalan raya.

Secara tidak sadar, Kail berharap bahwa hari itu,

jalan akan bebas dari hambatan, dia berharap jalan menuju

kantornya bisa dilalui mobil dengan kecepatan rata-rata 80

km/jam. Dia menginginkan lalu lintas saat itu lancar,

walaupun dia pun sadar bahwa tidak pernah sebelumnya

dia melihat jalanan lancar di hari kerja.

Page 67: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

67

Jalur yang ditempuh Kail saat itu harus melewati

sebuah jalur kereta api yang melintang di jalan utama.

Mobil Kail berhenti menunggu Kereta api selesai lewat,

sambil tak henti – hentinya berharap jalan akan bebas dari

kemacetan. Setelah kereta api selesai melewati jalan

utama, portal yang mengahalangi jalan utama itu pun

dibuka, Kail secara sigap memindahakan persneling nya,

dan mulai melanjutkan perjalanan.

Sesaat, Kail harus berlomba dengan banyaknya

sepeda motor yang juga berusaha melewati jalanan itu, tapi

setelah jalur kereta terlewati, Kail bisa melihat jalanan

yang agak sepi dari biasanya. Jalanan yang bisa dia lihat

sampai ujung jalan membelokannnya. Sejenak Kail tidak

percaya dengan apa yang dia lihat, sejauh pengetahuannya,

jalan seperti ini hanya terjadi di waktu libur atau di hari

minggu. Belum pernah Kail melihat jalan selenggang ini di

hari kerja sebelumnya. Tapi Kail tidak larut dalam

kepenasarannya, dia menginjak gas mobil untuk

selanjutnya berusaha mencapai kantor secepatnya.

08.20 AM, begitu tulisan yang tertera di sebuah

display dalam dashboard mobil yang dikendarai Kail

sesaat setelah dia memarkirkan kendaraannya dalam

Page 68: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

68

sebuah tempat parkir, di belakang sebuah gedung

perkantoran. Kantor Indonesia News adalah gedung antik

peninggalan jaman penjajahan Belanda. Untuk terlihat

seperti sekarang, kantor tersebut telah melalui renovasi

yang signifikan, sehingga gedung yang tadinya terlihat

kuno menjadi sangat menarik dan arstitik. Tampak depan

terlihat masih seperti aslinya. Namun dibelakang gedung

antik tersebut terdapat sebuah gedung bertingkat yang

berasitektur moderen.

Kail bergegas menuju lift yang berada di area

lobby kantor, di dalam lift dia bersama sejumlah orang

yang terlebih dahulu sudah berada di dalam. Sekelompok

orang tersebut terlihat kaku dengan stelan kemeja dan jas

nya. Orang-rang yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.

Satu orang yang berperawakan lebih besar menekan

tombol lantai 5, yang juga merupakan lantai yang akan

dituju Kail, di ruang rapat. Selama berada di dalam lift,

tidak seorang pun yang mengeluarkan suara, hingga suara

bel lift memecah kesunyian dan pintu lift pun terbuka.

Posisi Kail yang paling depan pintu, mengharuskan dia

keluar terlebih dahulu kemudian disusul oleh orang-orang

yang ada di belakangnya.

Page 69: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

69

Sejenak, Kail memperhatikan rombongan orang

yang berjumlah empat orang tersebut masuk ke dalam

ruang pemimpin umum, Bapak CP. Setelah itu mereka

menghilang seiring tertutupnya pintu dari dalam ruangan.

“Kail..” Suara lembut datang dari arah belakang

Kail yang dari tadi masih penasaran dengan tamu yang

baru saja masuk ke ruang pemimpin. Seketika Kail

menoleh dan terlihat seorang wanita yang hari-hari

tnerakhir ini selalu memenuhi pikiran Kail.

“Tres.., ehmm bagaimana acara di Lembang?

Sukses?” Kail mencoba untuk memberikan perhatian.

“Cuacanya sempat mendung disana, berawan, tapi

menjelang tengah malam, kita bisa melihat meteor shower

itu lebih jelas..indah ya..” ujar Tracy. “Sayang.., kamu

tidak ada disana Kail.. banyak sekali orang yang

melakukan observarsi disana..” Ujar Tracy kembali.

“Ingin sekali Tres, tapi kamu tahu aku tidak

bisa…” ujar Kail mencoba memberikan alasan.

“Bagaimana Bagas?” ujar Kail seolah memancing reaksi

Tracy.

“He‘s fine ..” ujar Tracy singkat, jawaban yang

tentunya tidak cukup bagi Kail, terlalu menggantung, tapi

Page 70: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

70

Kail tidak mau merepotkan diri untuk menanyakannya

lebih lanjut.

“Harusnya kita meeting sekarang, tapi mendadak

pak CP ada tamu, mungkin diundur rapatnya” ujar Tracy

terlihat membelokan pembicaraan.

“Orang – orang yang tadi?” tanya Kail penasaran.

“Iya, aku tidak tahu darimana orang – orang itu

berasal, yang pasti bukan klien iklan” Ujar Tracy mencoba

menjawab.

“ Mba Tracy, Mas Kail…” Suara dari belakang

memotong percakapan mereka

Serentak mereka menoleh, sambil tersenyum

membalas menyapa “Pak Hadi, Mas Taufik..” Ujar Tracy,

membalas sapaan mereka sembari menyodorkan tangan

untuk berjabat tangan, yang diikuti oleh Kail.

Hadi Wijaya, dengan inisial HW adalah pemimpin

Redaksi Indonesia News, dilihat dari penampilannya, bisa

dikatakan dia adalah orang yang tidak terlalu

memperhatikan penampilan. Sebagai orang nomor satu di

redaksi surat kabar dengan tiras terbesar di negeri ini, dia

tampil terlalu seadanya. Kemeja lengan pendek dipadu

dengan celana jeans, menggambarkan itu semua. Satu-

Page 71: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

71

satunya asesoris yang ada adalah id card yang

menggantung di lehernya. Tapi dibalik itu semua,

kapasitas intelektual HW sudah diakui secara

internasional, dia pernah menjabat sekjen Asosiasi Jurnalis

se-Asia dan aktif di World Association of Newspaper yang

berpusat di Paris Perancis. Tulisan-tulisannya diakui

sebagai tulisan dengan kelas dunia. Beberapa surat kabar

dan perusahaan Televisi mencoba menggaetnya untuk bisa

mengelola bagian redaksinya, tapi idealismenya lah yang

menjadikan dia tetap berada di Indonesia News.

“Sepertinya pak CP ada tamu ya?” Tanya Pak

HW.

“Betul pak, sepertinya mendadak”, ujar Tracy

mencoba menjawab.

Beberapa menit kemudian, pintu di ruang

pemimpin terbuka, terlihat empat orang dengan pakain

rapih berstelan jas keluar dari ruangan itu. Di barisan

terakhir seorang wanita muda, yang dikenal sebabagai

sekretarisnya pak CP keluar dan memanggil Tracy dan

kawan-kawannya.

“Pak HW, mba Tracy, di tunggu didalam oleh pak

CP,” wanita tadi memanggil dengan ramah. Mereka

Page 72: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

72

beranjak dari tempat duduknya, dan segera memasuki

sebuah ruangan dengan pintu mencolok di tengah ruangan

itu.

Ruangan kerja Cakra Putra (CP) memang terlihat

cukup luas dan terang. Selain ada satu set meja untuk

bekerja, lengkap dengan peralatan komputernya, terlihat

juga satu meja rapat yang berbetuk bundar dengan jumlah

kursi 7 buah. Meja tersebut berada tepat di sebelah kiri

meja kerja CP. Secara umum, ruangan ini terlihat sangat

rapih dengan ornamen dan hiasan yang serasi. Beberapa

lukisan surealis menghiasi beberapa bagian dinding

ruangan. Sebuah lemari buku yang terbuat dari ukiran

kayu berukuran cukup besar menutupi lapisan dinding

sebelah kanan. Koleksi buku yang beragam dan luas

menggambarkan bahwa dia adalah orang yang

berwawasan cukup luas.

“Silahkan masuk…” seorang pria dengan

penampilan meyakinkan menyambut kedatangan mereka

dengan ramah. Pria paruh baya dengan kacamata

berbingkai tipis menempel di matanya, rambut yang

sebagian memutih dan di sisir rapih ke arah belakang serta

mengkilap. Senyum yang mengulum selalu terlihat di

Page 73: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

73

wajahnya. Cakra Putra adalah pemiliki Indonesia News

generasi kedua setelah pemilik yang pertama Cakra Utama

meninggal dunia. Satu-satunya saudara yang dia miliki

saat ini adalah adik perempuannya yang menikah dengan

pria asal perancis dan sampai sekarang menetap di kota

Paris.

“Mohon maaf, tadi ada tamu yang mengganggu

jadwal kita hari ini” Ujar Pak CP mengawali pembicaraan.

“Langsung saja ke permasalahan, tujuan saya

mengumpulkan kalian, adalah karena kondisi yang kita

hadapi akhir-akhir ini. Saya mencermati adanya sebuah

usaha yang sistematis untuk menggerogoti organisasi kita

ini baik dari dalam maupun dari luar”

Dengan suara yang agak berat namun nyaman

untuk didengarkan, pak CP melanjutkan perkataannya.”

Dua bulan yang lalu, seseorang yang mengatasnamakan

perwakilan dari Mr King Pin mendatangi saya, mereka

menawarkan diri untuk membeli Indonesia News ini, dia

menawar Indonesia News dengan harga yang luar biasa

bagi saya pribadi, tentu saja saya tidak menerimanya, saya

tidak mungkin menjual sebuah warisan terpenting dari

Page 74: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

74

hidup saya untuk kepentingan orang lain, yang bahkan

saya belum tahu apa itu kepentingannya.”

Sambil menoleh ke seluruh orang yang hadir di

meja rapat itu, dia meneruskan. “Sejak penolakan yang

saya lakukan waktu itu, beberapa kejadian yang tidak

wajar mulai menimpa organisasi kita ini, dimulai dengan

hengkangnya beberapa karyawan dan wartawan senior

yang memiliki nilai tambah di organisasi ini, hingga yang

paling terasa, adanya usaha untuk meng-akuisisi klien -

klien iklan kita.”

Sambil melihat Tracy sekilas yang sedang serius

mendengarkan, Pak CP melanjutkan “Sebuah perusahaan

media cetak seperti kita ini memang pada kenyataannya

sangat menggantungkan kelangsungan hidupnya pada

pendapatan iklan. Bahkan bisa saya katakan tidak ada di

negeri ini, sebuah koran yang survive dari hanya dengan

menjual beritanya. Pendapatan iklan bagi perusahaan

media cetak adalah darah untuk melanjutkan hidupnya

sekaligus memberi energi bagi keseluruhan tubuh

organisasi. Maka jika ingin melihat sebuah perusahaan

media cetak hancur, maka yang harus dilakukan adalah

dengan menghentikan darahnya. Dan saya yakin inilah

Page 75: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

75

yang sedang dilakukan sekolompok orang terhadap kita

saat ini. Cara yang mereka pergunakan sudah diluar batas

kewajaran. Klien yang sejak dahulu, secara tradisi adalah

mitra kita, bisa berubah haluan dan memindahkan billing

nya ke luar, entah dengan cara seperti apa ”

Pak CP berhenti sejenak, untuk kemudian

melanjutkan perkataanya, “ Tidak berhenti dari sana,

mereka bahkan secara diam – diam mempengaruhi penulis

kita untuk menulis sesuatu yang tidak sepantasnya

mengenai klien kita, sehingga klien kita marah dan

berpindah ke mereka, dan itu yang terjadi kemarin

terhadap Adi Jaya” Pak CP melihat ke Kail sejenak dan

kembali meneruskan perkataannya. ”Pak HW kemarin

melaporkan kepada saya, penulis yang bersangkutan sudah

mengundurkan diri mulai hari ini”

Kemudian pak CP melanjutkan, “ beberapa orang

yang barusan keluar dari ruangan ini, adalah orang – orang

suruhan King Pin. Dengan kondisi Indonesia News saat ini

mereka menganggap, saya sudah tidak akan mampu lagi

menjaga eksistensi surat kabar ini, untuk kemudian

menyerah dan mejualnya. Saya katakan dengan jelas

kepada mereka, bahkan jika saya sudah mati pun, saya

Page 76: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

76

akan berbicara dengan tuhan, untuk tidak membiarkan

takdir surat kabar ini kepada orang itu, untuk itu saya

meminta komitmen kalian yang hadir disini untuk juga

berani mempertahankan eksistensi surat kabar ini, hanya

kalian lah yang bisa saya andalkan untuk mempertahankan

eksistensi Indonesia News”

Sesaat, ruangan menjadi sunyi senyap, dan pak CP

pun terdiam tidak meneruskan perkataannya. Tracy, Kail,

Pak Taufik dan Pak Hadi pun tidak mampu untuk

mengeluarkan ide atau pendapatnya, mereka seolah pasrah,

apapun yang akan terjadi, terjadilah.

Page 77: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

77

9

Di kantor, Kail termenung, memikirkan hasil rapat

tadi dengan pak CP. Dilihatnya daftar klien yang billing

nya sudah pindah ke Global. Kail sadar kalau posisi

Indonesia News sebenarnya dalam posisi genting. Pak CP

bisa saja melepas kepemilikan Indonesia News jika ia

sudah tidak sanggup mengendalikan situasi. Satu persatu

daftar klien dia lihat, beberapa klien adalah Kilen yang

menjadi tanggung jawabnya.

Lalu kemudin dia menutup mata untuk kemudian

berharap, bahwa klien – klien iklan nya Indonesia News

bisa kembali lagi.

Hand phone Kail berbunyi memecah

kesunyiannya, tertera nama Kamil-Jaya Adi di layarnya.

Page 78: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

78

Kail langsung mengangkat handphone nya, “Halo,

selamat siang”, Kail menyapa terlebih dahulu.

“Mas Kail.., saya Kamil” suara diujung telepon itu

menjawab

“Iya, Pak Kamil, bisa saya bantu pak?” kata Kail

membalas

“Saya berfikir panjang mengenai apa yang telah

kita bicarakan kemarin, “ Pak Kamil berhenti sementara

untuk kemudian melanjutkan “Saya rasa tidak adil bagi

kita, jika sebuah hubungan yang sudah terjalin selama ini

hilang begitu saja karena sebuah kesalahan, dan saya

mengerti bahwa kesalahan bisa dilakukan oleh siapa saja

bahkan oleh pihak kami.” Ujar Pak Kamil mengawali

penjelasannya

“Walaupun begitu, tetap itu adalah sebuah

kejadian yang fatal pak, kami memohon maaf, tadi pagi

kami mendapatkan informasi, bahwa tulisan yang

menyakiti perasaan perusahaan bapak itu sengaja

dilakukan sebagai upaya sabotase pak.” Kail

memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan.

“Oh begitu? Siapa yang melakukannya dan untuk

keperluan apa? Tanya Pak Kamil di ujung telepon.

Page 79: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

79

“Saya pikir saya tidak usah memperpanjang

masalah ini, dan bapak tidak usah mengetahuinya, tetap ini

kami anggap sebagai ke khilafan kami untuk tidak secara

teliti meneliti tulisan-tulisan yang akan diterbitkan.” Ujar

Kail.

“Untuk itulah saya menelepon mas Kail sekarang,

kami memutuskan untuk mengembalikan semua billing

kami ke Indonesia News” Pak Kamil menerangkan.

“Wah itu adalah berita yang sangat

menggembirakan kami pak” uajar Kail tidak bisa

menyembunyikan kebahagiaanya

“Tapi kami meminta syarat khusus” Kata Pak

Kamil dengan tegas

“Apa itu pak?” Kail bertanya penasaran

“Ada permintaan maaf tertulis dari pihak anda,

bahwa berita yang anda buat itu tidaklah benar” kata Pak

Kamil.

“Saya kira itu tidak menjadi persoalan pak, karena

memang berita itu tidak benar, permohonan maaf itu pun

sebenarnya akan kami tayangkan di edisi besok pak” Ujar

Kail menerangkan.

Page 80: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

80

“jika begitu bukan masalah, bukan?” tanya pak

Kamil

“Betul pak, tidak akan jadi masalah” jawab Kail.

“Baiklah kalau begitu, nanti saya suruh Voni

untuk mengurus semua urusan administrasinya” kata pak

Kamil.

“Terima kasih sekali lagi pak, untuk memberikan

kami kesempatan lagi” ujar Kail dengan perasaan bahagia.

“Baik, sama – sama mas Kail, selamat siang”

jawab pak Kamil.

“Selamat siang pak” Kail menutup pembicaraan.

Sejenak Kail tidak percaya dengan apa yang baru

saja dia alami, baru saja dia berharap klien Iindonesia

News kembali, dan seketika pula sebuah klien yang sudah

keluar kembali ke Indonesia news. Lamunan Kail terhenti

oleh sebuah bunyi telepon di meja kerja Kail, seketika itu

Kail mengangkat.

“Kail !” semua klien yang pindah ke Global

menyatakan kembali ingin menempatkan billingnya ke

Indonesia News! Secara serempak! Ujar Tracy dengan

ekspresi bahagianya.

“Kok Bisa?” uajar Kail terheran.

Page 81: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

81

“Mereka tidak mendapatkan respon yang mereka

inginkan jika beriklan di Global!” Tracy menjawab dengan

semangat.

“Hahh?” Kata Kail seolah tidak percaya

“Iya…ingat Kail, pembaca tidak bisa di atur!

Mereka punya pilihan sendiri, pilihan mereka adalah

Indonesia News!” kata Tracy, meyakinkan.

“Baru saja pak Kamil tadi telepon tres..” ujar Kail

“ and then….?” Tanya Tracy

“ dia membalikan billingnya ke kita….”

“wow, …..benar? tanya Tracy

“yap… dan aku masih tidak percaya dengan ini

semua? Ujar Kail

“Itu berita bagus sekali Kail!, terus, kasus tulisan

kemarin? Mereka masih marah?” tanya Tracy kembali.

“Mereka tentunya masih marah, tapi mereka tidak

mau itu bisa merusak hubungannya dengan kita, mereka

memberikan kesempatan kedua untuk kita” ujar Kail.

“ Itu luar biasa Kail, semua Klien kita kembali,

unbelievable!” ujar Tracy

“Dan yang lebih membahagiakan lagi, mereka

menyatakan ingin kembalinya secara serentak! This is

Page 82: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

82

miracle Kail!” Tracy kembali menyatakan

kebahagiaannya. “Oke, Kail, nanti aku hubungi lagi”

Tracy menutup pembicaran dengan terburu-buru, seolah

ingin melakukan sesuatu.

Page 83: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

83

10

Kail terdiam, ia masih tidak percaya dengan apa

yang baru saja dia alami. Dia tiba-tiba teringat beberapa

kejadian sebelumnya, ketika makan siang di hari minggu

di rumah, jalan yang bebas macet pagi ini, dan

sekarang…tiba – tiba terasa bulu kuduk Kail berdiri ketika

mengingat ternyata apa yang dia harapakan semuanya

menjadi kenyataan. Apakah ini hanya nasib baik? Ataukah

ini yang dinamakan kemujuran? Kail teringat beberapa

kejadian sebelumnya, ketika klien besarnya menyatakan

keluar, kemudian akibat itu dia hampir kehilangan

pekerjaannya diakhiri ketika akhir minggunya yang tidak

sesuai harapan, Tracy membatalkan janji, waktu itu dia

Page 84: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

84

menganggap bahwa dia sedang dirundung kesialan. Dua

buah kejadian yang bertolak belakang.

“Kail…” tracy sudah berada di depan meja kerja

Kail

“eh, Tres, aku masih tidak percaya dengan ini

semua, “ujar Kail

“Tidak usah di percayai, dinikmati saja..” ujar

Tracy

“Yang aku tidak mengerti, semua kejadian ini

berlangsung serempak” kata Kail

“he..he.. itu semua mungkin karena doa kita semua

terkabul Kail” ujar Tracy

“doa yang hebat” ujar Kail

“jangan begitu Kail, begini saja, ayo kita rayakan,

kita makan siang diluar, ayooo…” ujar Tracy

sambil menyerett tangan Kail, memaksa Kail

untuk berdiri.

“Aku ajak dulu yang lain..” ujar Kail

“Tidak usah, untuk mereka kita akan siapkan pesta

khusus.., this is only for you Kail, aku tahu akhir –

akhir ini kamu merasa tertekan, you deserved this,

come on..get up ….” Ujar Tracy

Page 85: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

85

Akhirnya Kail berdiri dan berjalan beriringan

dengan Tracy keluar dari gedung dan berjalan menuju

tempat parkir, ketika masing – masing menuju mobilnya

Kail berkata, “ayolah… sekali – sekali kamu rasakan

istanaku ini” Tracy yang sudah memasukan kunci ke

mobilnya, urung membuka pintu mobil dan kembali

mengunci mobilnya untuk kemudian berjalan menuju arah

Kail. Tracy lalu membuka pintu mobil depan seiringan

dengan masuknya Kail kedalam mobil.

“Tidak senyaman mobil mu, tapi aku jamin,

perjalanannya menyenangkan” ujar Kail mempromosikan

diri.

“Mobil mu nyaman kok” ujar Tracy sambil

memperhatikan interior mobil, seraya memasangkan sabuk

pengamanan ke tubuhnya.

“he..he.. sound honest enough for me…”ujar Kail

menggoda.. Tracy merespon dengan sikutan dan seyuman

manisnya. Perjalanan pun dimulai, mobil keluar dari areal

gedung menuju jalan raya di sekitar jalan kuningan dengan

sambutan iring-iringan padatnya kendaraan. Seolah sudah

janjian sebelumnya, jam makan siang menjadi waktu untuk

orang – orang keluar kantor dan memacetkan jalanan.

Page 86: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

86

Entah sampai kapan tradisi ini bertahan, sampai kapan

pula kemacetan ini bisa diselesaikan. Mungkin sampai saat

ini tidak ada dari masyarakat ibu kota termasuk Kail,

percaya kalau ini bisa di selesaikan.

Jalanan tidak pula memperlihatkan tanda-tanda

akan lancar setelah lima belas menit Kail meninggalkan

kantor, Kail pun dengan serius berharap agar jalanan

lancar, dia tidak mau acara makan siangnya dengan

Tracy menjadi tidak menyenangkan karena kemacetan ini.

Setalah Kail berharap, terlihat perlahan – lahan

mobil bergerak maju dan menyisakan ruang yang panjang

bagi mobil Kail untuk memacu mobilnya. Dan beberapa

lama kemudian jalananan pun lancar.

“Ada apa ya, Kail, jalanan mendadak lancar ini”

tanya Tracy

“Entah lah Tres, tapi aku sama sekali tidak

berkeberatan dengan kondisi jalanan ini “ Ujar Kail sedikit

bercanda.

“Karuan …” Tracy membalas

Dengan jalanan lancar, Kail dan Tracy sampai

lebih cepat di sebuah rumah makan steak di bilangan jalan

sabang. Mereka berdua masuk, di iringi seorang pelayan

Page 87: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

87

wanita berpakaian serba putih yang mengarahkan tempat

duduk kepada mereka. Tracy memulai pesanannya yang

diikuti oleh Kail.

“Menurutmu, apa yang benar-benar menyebabkan

klien-klien kita kembali secara serentak? Kail memulai

pembicaraan.

“Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku yakin

karena respon yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan

apa yang mereka harapkan, apalagi alasan yang

memungkinkan? Semua pengiklan bertujuan untuk

mendapatkan impact terhadap iklannya, bukan Cuma

iming- iming harga murah atau lainnya” Tracy

menerangkan

“Tapi Tres, yang mereka dapatkan tidak cuman

potongan tarif iklan, tapi mereka juga mendapatkan iklan

paket dengan jaringan televisinya!” ujar Kail mencoba

meyakinkan, “sekarang kamu jelaskan, apakah iklan di

televisi tidak menimbulkan impact?” Kail menambahkan

dengan pertanyaan yang masih membuatnya penasaran.

“Yang ada sekarang adalah mereka telah kembali,

menurutku itu yang penting..” Ujar Tracy seolah tidak mau

memperpanjang diskusi itu.

Page 88: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

88

“Tres, boleh aku tanya sesuatu?” Kail bertanya

sambil serius memandang Tracy

“Ada apa Kail.., serius amat..” Ujar Tracy

“Kamu kembali dengan Bagas?” Ujar Kail,

dengan tatapan masih serius terhadap Tracy.

“Mengapa kamu tanyakan itu? Ujar Tracy

penasaranan

“Tidak, cuman penasaran aja, jika itu benar,

bukankah itu kabar baik?” ujar Kail mencoba mencari

alasan.

“Entah lah Kail, dia memang kembali secara fisik,

seperti yang kamu ketahui, dia datang mengunjungiku, tapi

jika kau tanyakan apakah aku kembali membina hubungan

dengannya, itu yang belum bisa aku jawab” Ujar Tracy

“Lho kenapa?” ujar Kail semakin membuatnya

penasaran.

“Karena aku belum yakin kalau aku

mencintainya!” kata Tracy seolah ingin menegaskan.

“Maksud mu?” ujar Kail kembali bertanya,

semakin membuatnya penasaran

“Masih ingat ketika aku putus dengan Bagas dulu?

Tracy mengingatkan

Page 89: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

89

“Tentu saja, dan sampai sekarang pun kamu tidak

pernah mengatakan alasannya” ujar Kail

Tracy mulai bercerita “Saat itu, Bagas, mengajak

aku untuk membina hubungan lebih jauh, dia mengajak ku

untuk menikah …, sebagai wanita yang selalu dipenuhi

akan mimpi mengenai seorang pangeran yang melamar

seorang putri, saat itu aku merasa tersanjung dan bahagia

dengan penawarannya, tetapi, setelah waktu berlalu, aku

menyadari ada yang aneh dengan perasaanku terhadapnya,

perasaan yang sebenarnya tidak pernah berubah sejak dulu.

Dan setelah mencoba memahaminya lebih dalam, aku

menemukan sesuatu yang sebenarnya membuatku terpukul

juga, yaitu bahwa aku tidak mencintainya. Memang aneh

terdengarnya, tapi aku yakin itu adalah sebenarnya, dan

sebelum aku dan Bagas melangkah lebih lanjut, dan

sebelum lebih melukainya, maka aku katakan itu kepada

Bagas”

“Aku sayang Bagas, Kail, Tapi bukan cinta..,

entah bagaimana aku menjelaskannya” Ujar Tracy kembali

berusaha menjelaskan.

Kail terdiam sejenak, kemudian bertanya,

“Bagaimana kondisinya sekarang?”

Page 90: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

90

“Bagas memang kembali untuk mengharapkan aku

untuk berubah pikiran, dia pikir karena aku hanya dalam

keadaan tertekan saja, tapi aku katakan kalau aku masih

belum bisa memberikan jawaban” Ujar Tracy

Pembicaraan mereka terhenti ketika seorang

pelayan masuk membawakan makanan pesanan mereka,

dua piring steak beserta minuman coke dalam bucket gelas

disajikan dalam meja mereka termasuk beberapa piring

kecil makanan ringan.

“Aku sudah lapar nih Kail, kita makan dulu..”Ujar

Tracy

“Oke, aku juga lapar nih” Jawab Kail

Mereka berdua mulai makan, tetapi pikiran Kail

melayang mengingat apa yang baru saja dikatakan Tracy.

Kadang – kadang Kail berfikir, apakah sebaiknya dia

ungkapkan persaannya kepadanya. Di satu sisi dia senang

mengetahui bahwa Tracy tidak mencintai Bagas, tapi di

sisi lain dia khawatir bahwa apa yang dikatakan Bagas

adalah benar, bahwa Tracy sebenarnya hanya dalam

tekanan saja, dan kedatangan Bagas saat ini bisa

mempengaruhi perasaannya. Pikiran itu terus berkecamuk

dalam benak Kail saat itu. Sesekali Kail mencuri

Page 91: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

91

pandangan Tracy, melihat senyumnya membuat jantung

Kail berdetak lebih keras, dalam hatinya dia berfikir ―

ahhh…, aku tidak mungkin salah,saat ini aku benar –

benar mencintau mu Tres, bukan sekedar sayang..”

“Bagaimana dengan kamu?” ujar tracy

“eh…apa? Kail terkejut dengan perkataan Tracy

“maksudku siapa yang lagi dekat dengan kamu

saat ini? Tracy kembali bertanya

“dekat?” Kail pura – pura tidak mengerti

“pacar mu, tidak adil bagi ku Kail, kamu tidak

pernah menceritakan gadismu kepadaku” ujar Tracy

sambil menuangkan minuman ke dalam gelas beningnya.

“ohh.., nanti juga kamu tahu” Ujar Kail

sekenanya.

“so….kamu lagi jalan dengan seseorang? Kata

Tracy penasaran

“Begitulah, tapi juga tidak bisa dikatakan begitu”

ujar Kail mencoba untuk menjelaskan.

“Nah…, sekarang kamu yang tidak jelas, maksud

kamu apa? Siapa orangnya? Bagaimana mungkin kamu

tidak mengenalkannya kepada ku…” ujar Tracy terlihat

serius..

Page 92: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

92

Di dalam hati, ingin sekali Kail katakan jika gadis

itu adalah dia, tapi mulutnya serasa ditutup plester dan tak

kuasa untuk mengatakannya.”nanti kamu juga tahu Tres,

tidak mungkin aku tidak mengatakannya kepadamu, hanya

saja saat ini, aku lagi berusaha untuk mengungkapkan

perasaanku dulu kepadanya, jadi aku belum jadian

dengannya Tres” Ujar Kail, “Dan tidak sepertimu, aku

pikir perasaanku ini adalah benar-benar cinta, tidak hanya

sayang, dan aku yakin itu” ujar Kail

“how lucky you are Kail, jika itu perasaan mu dan

kamu yakin, katakan saja … jangan ditunda lama-lama,…

nanti keburu diambil orang lho..” ujar Tracy setengah

bercanda

“he..he.. bisa aja kamu Tres…” Ujar Kail

“eh, ini serius lho Kail” ujar Tracy

“apa aku yang harus mengatakannya …” ujar

Tracy sambil bercanda

Tidak terasa acara makan siang pun selesai, dan

mereka pun kembali ke mobil untuk kemudian kembali ke

kantornya. Di jalanan, rangkaian kendaraan yang

memadati jalan menyambut kembali mereka.

Page 93: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

93

Seperti biasa, disaat mobil-mobil berusaha untuk

bersabar, memanfaatkan setiap meter ruang di depan untuk

maju berjalan, sepeda motor dengan lincahnya bergerak

maju melintasi celah – celah diantar mobil – mobil yang

berjalan merayap.

Sebuah sepeda motor dengan suara yang

memekakan telinga berusaha memaksakan diri berada

diantara celah yang sempit, akibatnya beberapa bodi mobil

dan kaca spion mobil-mobil yang dilewatinya terkena

senggolannya, dari belakang terdengar sumpah serapah

orang – orang yang kaca spionnya terkena motornya dia,

seolah tidak memperdulikan teriakan orang – orang,

pengendara sepeda motor itu menjadi – jadi dengan

menarik gas nya keras – keras seolah menantang yang ada

di sana, selepas lampu merah, dia memacu motornya cepat

dan tidak terarah, beberapa kali terlihat membahayakan

sepeda motor yang lainnya.

Kail yang melihat kejadian itu secara reflek

berkata “ sialan!, ini motor mau nya apa sih, …” tidak

sengaja dia berharap dan bilang, “jatuh, baru tahu rasa

kamu!!…” dan seketika itu juga, sepeda motor itu

menghantam sebuah trotoar jalan dan terguling di tengah

Page 94: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

94

jalan. Beberapa saat kemudain, orang – orang mulai

mengerubungi kecelakaan itu, sebagian orang mengangkat

sepeda motornya dari tengah jalan dan sebagaian lagi

terlihat mengangkat orangnya.

“kamu sih, ngomongnya yang tidak- tidak,” ujar

Tracy

“apa hubungannya Tres, dia aja yang pake

motornya sembarangan” ujar Kail, sedikit marah.

Kemudian mereka pun melanjutkan perjalanannya,

melewati kerumunan orang – orang itu, dan melaju menuju

kantor.

Page 95: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

95

11

Ruang Kendali, Global Tower

Seorang pria dengan antusiasnya melihat sebuah

layar komputer yang cukup besar dan berada tepat di

depannya. Layar yang cukup besar diantara layar – layar

kecil yang di ada disekelilingnya. Dibelakang pria tersebut

terdapat sejumlah orang sedang sibuk mengerjakan sesuatu

dimejanya masing – masing yang kesemuanya menghadap

ke kumpulan layar tadi. Beberapa orang terlihat lalu lalang

seakan – akan mereka hanya sibuk dengan pekerjaannya

masing – masing tanpa memperhatikan yang lain. Sebuah

gambar yang selintas mirip peta dunia terlihat di layar

yang cukup besar itu. Peta itu terlihat rumit karena banyak

Page 96: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

96

terlihat garis, angka dan lampu yang terus berkedip

diatasnya.

Dilihat dari cara kerjanya, bisa dikatakan bahwa

kumpulan orang – orang ini memang bekerja melalui layar

tersebut, walaupun dalam ruangan yang cukup besar ini

juga dikelilingi oleh layar – layar lain yang

memperlihatkan gambar yang berbeda antara satu dengan

yang lainnya. Pria yang sedang berdiri dan dengan serius

memperhatikan layar tersebut terlihat sebagai pimpinan di

ruangan itu. Beberapa orang terlihat menemuinya sembari

menyerahkan sebuah laporan kecil yang kemudian

dibacanya.

“ impact sudah terlihat pak!” ujar salah satu orang

yang bekerja dibelakang pria itu sedikit berteriak

“berikan saya visualnya” ujar pria itu memberikan

perintah, lalu seketika gambar peta tersebut terlihat

membesar dan mengarah ke sebuah daerah yang mulai

terlihat dari atas.

“bisa lebih detil?” orang itu kembali memberikan

perintah

“oke jadi ini yang tersisa?” ujar pria itu bertanya

Page 97: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

97

“Iya Pak, hanya ini yang terlihat impact dengan

daratan, sisanya terlihat berada di sekitar samudra hindia.

“masih di sekitar Jakarta ternyata..” Pria tersebut

secara serius memperhatika tempat itu.

“satu lagi ada di China pak..” orang yang

dibelakang tadi kembali berkata.

“ yang di Jakarta ini dimana Jim? Kata pria itu

bertanya

“ Jika dilihat dari bujur dan lintangnya,

-6.384253, dan 106.841597.

ini ada di sekitar Jakarta Selatan, mungkin depok

pak, sedangkan yang di China ada di sekitar kota Shenzen”

ujar pria yang dipanggil Jim itu menjawab.

“ Aku minta duplikasinya, segera di meja saya

nanti siang” perintah pria itu sambil pergi meninggalkan

ruangan yang besar itu. Setelah keluar, dia menuju sebuah

lorong yang ada di depannya dan masuk kedalam sebuah

ruang kerja yang berada tepat di ujung lorong itu. Segera

setelah masuk, dia menutup pintu dan mengangkat gagang

telepon diatas meja kerjanya, sesaat setelah menekan

tombol telepon, dia mendengar sapaan dari ujung telepon.

Page 98: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

98

“Impactnya sudah terlihat bu” ujar pria itu tanpa

membalas sapaaan orang yang ada di ujung telepon.

“Berapa?” jawab orang yang ada di ujung telepon

itu

“Semuanya ada lima bu, yang tiga masuk samudra

hindia, satu ada di Shenzen China dan kabar baiknya yang

satu ada di selatan Jakarta” Kata pria itu

“Oke, jika begitu serahkan semua datanya ke

elang satu segera, dia tahu apa yang dia kerjakan” Suara

orang itu memberikan perintah.

“Segera bu!” jawab pria itu

“good job sam! Suara di ujung telepon itu

memberikan pujian

“Terima kasih bu” jawab pria itu dengan senyum

mengulum, seraya menutup telepon. Pria itu kembali

mengangkat gagang telepon untuk kemudian mencoba

menghubungi sesorang di ruang kendali.

“Duplikasi yang saya minta sudah ada Jim?” ujar

pria itu bertanya

“Sudah pak, segera saya kesana” kata orang

diujung telepon itu menjawab

Page 99: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

99

“Oke, saya tunggu” kata pria itu sembari menutup

teleponnya

Beberapa waktu kemudian, seseorang mengetuk

pintu, dan pria yang ada didalam ruangan itu membukakan

pintunya.

“Ini yang anda minta pak” ujar orang yang baru

saja datang itu.

“Terima kasih Jim” ujar pria yang ada di ruangan,

sambil mengambil sebuah CD dan beberapa lembaran

yang diberikan orang yang baru saja datang tersebut.

Setelah pintu ditutup, pria itu membuka sebuah

aplikasi komputer yang didalamnya membutuhkan sebuah

kata sandi, kemudian memasukan sebuah rangkaian huruf

dan menekan tombol enter. Setelah itu dia memasukan CD

yang baru saja dia terima kedalam CD ROM komputernya.

Sebuah kotak di dalam layar memberikan pilihan nama,

dan dia memasukan nama elang_satu kedalam kotak itu,

setelah itu menekan sebuah tombol bertulisan send.

Sebuah gambar yang menggambarkan sebuah proses

pengiriman sedang dimulai. Dan beberapa menit

kemudian, sebuah tulisan keluar dilayar komputer “ 100%

process completed”.

Page 100: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

100

Sebuah kalimat terlihat muncul per kata seolah

sedang diketik oleh seseorang dari jarak kejauhan.

ELSA : PESAN TELAH DITERIMA _

Page 101: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

101

12

Taman Menteng

“Kamu tahu tres, besok aku akan meninggalkan

Indonesia” Kata Bagas sambil berjalan mengikuti trotoar

dalam suatu taman.

“Secepat itu gas?” ujar Tracy, sambil berjalan

beriringan.

“Iya, lusa aku harus berada di Singapura untuk

menghadiri sebuah conference disana, setelah itu baru aku

berangkat ke Swiss dari sana” kata Bagas mencoba

menjelaskan.

“Good luck to you then..” kata Tracy

Bagas berhenti berjalan dan mencoba memegang

tangan Tracy untuk kemudian dia berkata “Aku ingin

Page 102: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

102

kamu ikut dengan ku Tres, aku ingin kamu meninggalkan

kota ini mencoba tinggal bersamaku di Swiss” Ujar Bagas

mencoba untuk mengajak Tracy.

“Kamu tahu itu tidak mungkin gas” Ujar Tracy

sambil melepaskan tangannya

“Tres, aku masih mencoba untuk merubah

pendirianmu” Ujar Bagas

“Apa yang harus aku rubah gas? Ujar Tracy

“Aku masih tidak percaya dengan apa yang kamu

katakan tentang perasaanmu kepada ku, aku masih yakin

kalau apa yang kamu katakan bukan yang sebenarnya”

Kata Bagas mencoba untuk mempengaruhi Tracy.

“Aku mengerti bagaimana perasaanmu gas, dan

akan lebih menyakitimu lagi jika aku berbohong dengan

mengatakan kalau aku mencintaimu” kata Tracy berusaha

menjelaskan

“Aku sudah cukup merasa bersalah dengan terus

membayangi pikiranmu” Tracy masih mencoba untuk

menerangkan.

“Tapi aku yakin aku merasakan cinta darimu,

sejak dulu Tres” Bagas masih mencoba meyakinkan Tracy

Page 103: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

103

“Maafkan aku sekali lagi, perasaanmu salah gas”

Tracy menjawab seolah sudah tidak perlu dipikrkan lagi.

“Apakah karena Kail?…” Bagas langsung

bertanya setengah menuduh.

“Apa yang kamu bicarakan?” Kata Tracy sedikit

tersinggung

“Apakah karena orang itu kamu menolak aku

tracy? Bagas kembali bertanya langsung kepada Tracy

“Tidak ada hubungannya dengan dia Bagas, sama

sekali tidak ada” Kata Tracy kembali menegaskan

“Lalu apa sebenarnya Tracy?, berikan aku alasan

yang lebih masuk akal selain alasan mu itu, apa yang kamu

rasakan selama hampir dua tahun kita bersama? Hanya

sayang tanpa cinta? That‘s a bullshit! Bagas terlihat emosi,

dan membalikan badannya dari Tracy.

Suasana di taman itu serasa dingin di cuaca yang

berawan. Segerombolan anak-anak bermain sepak bola,

terlihat salah seorang anak berteriak bahagia dan disambut

oleh pelukan teman - temannya karena berhasil mencetak

gol. Seorang ibu sedang bermain-main dengan anjingnya,

seorang pasangan remaja berjalan beriringan berdua

berpapasan dengan mereka dan tukang mie ayam sedang

Page 104: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

104

asik meracik mie nya untuk dihidangkan kepada

pembelinya.

Sebuah taman kota yang sudah jarang ada di

Jakarta ini. Pohon – pohon besar seolah menjadi atap yang

melindungi orang – orang dibawahnya dari panas terik

sinar matahari di pagi hari itu. Beberapa orang sangat

menikmati teduhnya pepohonan di taman itu. Seseorang

bahkan dengan lelapnya tertidur dibawah sebuah pohon

yang besar di tengah taman. Tukang parkir sibuk mengatur

posisi parkir kendaraan yang datang silih berganti, seolah

– olah taman itu menjadi favorit bagi semua orang.

Tracy terduduk di sebuah kursi yang ada di pojok

taman itu. Dia betul-betul menyesal kenapa semua ini

terjadi. Dia tahu betul Bagas adalah orang yang sangat

baik, berpenampilan menarik dan dia memiliki hidup yang

dia nikmati dengan menjadi seorang peneliti astronomi

dunia. Tapi Tracy tidak bisa membohongi dirinya sendiri.

Dia tahu betul jika perasaannya kepada Bagas tidak cukup

untuk dikatakan sebagai cinta sehingga tidak mungkin dia

lanjutkan ke jenjang pernikahan.

Tracy jadi teringat bagaimana pertama dia bertemu

dengan Bagas, dalam sebuah jamuan makan malam yang

Page 105: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

105

diadakan oleh sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar

di negeri ini. Tracy berada disana beserta seluruh tim dari

Indonesia News, termasuk Kail. Tiba – tiba saja Bagas

menghampirinya dan mengajak berkenalan. Tidak ada

yang khusus dari pertemuannya dengan Bagas, hanya

karena dia secara konsisten berusaha berusaha untuk

mendekati Tracy yang membuat dia mengatakan iya ketika

ditanya apakah dia mau menjadi kekasihnya.

“Maafkan aku Tres, aku kehilangan akal sehat ku

..” Ujar Bagas seraya mendekati Tracy yang masih

terduduk di atas kursi taman.

“Aku harap kamu melupakan apa yang baru saja

aku bicarakan.”Bagas berharap

“ Tidak gas, aku aku yang harusnya meminta maaf

kepadamu” Ujar Tracy

“ Tidak seharusnya aku melakukan ini padamu,

tapi percayalah, ini yang terbaik untuk kita, supaya tidak

ada lagi yang lebih disakiti” Tracy meneruskan

“Dan percayalah gas, aku masih sayang sama

kamu, but in different way..” Kata Tracy sembari

memegang tangan Bagas.

Page 106: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

106

Bagas terdiam, untuk kemudian terduduk lesu

disamping Tracy. Berdua mereka melihat asiknya anak –

anak yang sedang bermain sepak bola di taman. Mata

mereka memang melihat keasikan mereka bermain, tapi

jauh didalam pikirannya, mereka berdua melayang

memikirkan takdirnya masing – masing. Takdir yang tidak

bisa mereka kuasai. Takdir yang tidak mau berteman

dengan dengan keinginan.

Page 107: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

107

13

Depok, Jawa Barat

Sebuah mobil van berwarna hitam berkeliling

pelan di komplek perumahan dimana Kail dan ibunya

tinggal. Sesekali mereka berhenti lalu mobil itu kembali

bergerak. Terlihat seorang keluar dan bertanya pada setiap

orang yang mereka temui. Sampai pada seorang hansip

yang ada di sekitar komplek.

“ Selamat pagi pak, boleh saya bertanya?” ujar

seorang pria berpenampilan rapih dan berkacamata ini

mulai bertanya.

“Boleh pak, ada yang bisa saya bantu? Ujar hansip

itu, sambil bangun dari pos nya.

Page 108: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

108

“Disini pernah ada kejadian batu jatuh dari langit?

Ujar pria itu langsung bertanya

“Batu jatuh? Dari langit? Ujar hansip itu tidak

mengerti

“Eh..Maksud saya meteorit” Kata Pria itu

mencoba menjelaskan

“Meteor..rit ? Masa? Memang ada?..saya belum

pernah dengar itu pak” ujar hansip itu sambil garuk –

garuk kepala.

“Ya sudah, terima kasih pak” ujar pria itu sambil

berjalan menuju mobil. Sebelum memasuki mobil, hansip

itu kembali berkata” kalau rumahnya ada yang kelemparan

batu ada pak” ujar hansip itu.

“Maksud bapak? Ujar pria membalikan badannya

“Iya.., beberapa hari yang lalu, Ibu Tisna yang

rumahnya diujung sana pernah menanyakan kepada saya,

apakah saya lihat orang yang melempar batu kerumahnya,

waktu itu kebetulan saya yang jaga malam, katanya

dirumahnya ada yang melempar batu, sampai kaca dan

kursinya patah…, trus saya bilang selama jaga semalaman

tidak ada orang lewat dijalan ini, apalagi sampai melempar

batu kerumahnya” Ujar hansip itu bercerita.

Page 109: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

109

“Rumah ibu Tisna dimana?” ujar pria itu

penasaran

“Diujung jalan ini pak, di sebelah kiri, catnya

putih, pagarnya coklat, nomor 135, yang rumahnya agak

tinggi”ujar hansip sambil menunjuk ke arah ujung jalan

itu.

“Oh iya, saya mengerti, terima kasih ya pak,” ujar

pria itu sambil pergi masuk ke dalam mobil.

Tanpa disadari, pembicaraan itu juga didengarkan

oleh seorang perempuan yang berada tidak jauh dari

mereka. Perempuan ini terlihat canggung ketika harus

bergaul dengan ibu – ibu di sekitar warung dekat dengan

lokasi pembicaraan antara orang – orang di mobil dan pak

ujang hansip di sekitar. Sambil memegang sayuran,

kupingnya bagaikan radar secara khusus mendengarkan

percakapan mereka. Informasi dari pak ujang seolah-olah

merupakan informasi penting dan sudah lama di carinya.

Di dalam mobil van yang kemudian bergerak

jalan, terdapat 3 orang dengan penampilan yang rapih,

mereka duduk di belakang dan satu orang yang merangkap

pengemudi duduk di depan. Pria yang baru saja berbincang

– bincang dengan seorang hansip itu menyuruh pengemudi

Page 110: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

110

untuk jalan ke ujung jalan yang ditunjukan oleh hansip

tadi.

Tepat di depan rumah dengan nomor 135 mobil itu

berhenti. Pria yang tadi menanyai hansip itu turun dari

mobilnya dan berjalan ke depan rumah itu. Setelah dia

membunyikan bel sekali, keluar seorang wanita yang

terlihat seperti pembantu dirumah itu keluar dari rumah

dan menanyakan maksud dari kedatangan pria itu.

“Pagi mba, ibu Tisna nya ada? Ujar pria itu dari

balik pintu.

Sebelum wanita itu menjawab terdengar suara

seseorang dari belakang “ saya sendiri, bisa saya bantu?”

ujar wanita itu sambil berjalan menuju pintu dan

membukakannya.

“Saya Iswara, dari ehmm … badan meteorologi

nasional, ingin menanyakan apakah di rumah ini pernah

kejatuhan sebuah batu meteor sekitar beberapa hari yang

lalu?

“Batu meteor? Apaan tuh mas? Kata ibu itu tidak

mengerti

“Batu yang jatuh dari langit ..? Ujar pria itu

mencoba menjelaskan

Page 111: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

111

“Ehmm… sepertinya belum pernah ada yang

seperti itu disini..” kata ibu itu masih tidak mengerti.

“Tadi saya berbincang – bincang dengan bapak

hansip yang ada didepan jalan sana, katanya rumah ibu

pernah kejatuhan batu? Pria itu mencoba menanyai

kembali

“Ohh itu orang iseng yang melempari rumah saya,

lagian Kail sudah membereskan itu semua ..” ujar ibu itu

seolah – olah mencoba untuk menjelaskan

“Kail ..? ujar pria itu bertanya

“Iya, Kail itu anak saya, dan batu itu hampir saja

mengenai anak saya yang lagi asik mengamati bintang

jatuh katanya, tapi untung hanya mengenai kaca balkon,

ada – ada saja anak sekarang” ujar ibu itu

“Bisa saya bertemu dengan Kail? Ujar pria itu

“Sepertinya tidak mungkin mas, sekarang hari

kerja, Kail sedang bekerja sekarang..” ujar ibu itu

“Kapan saya bisa bertemu dia bu?” pria itu

kembali bertanya

“Ada apa memang mas? Sepertinya mas nya ingin

sekali bertemu anak saya” ujar ibu itu sedikit keheranan

Page 112: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

112

“Ah… tidak ada apa-apa bu, hanya saja mungkin

Kail bisa bantu kami dalam penelitian kami” jawab pria itu

“Penelitian tentang batu yang jatuh dari langit?

Ujar ibu itu sambil tersenyum

“Seperti itu bu, tapi lebih rumit dari itu..” Ujar pria

itu

“Jika boleh saya tahu, dimana Kail bekerja bu?:

tanya Pria itu

“Dia bekerja di koran Indonesia News” ujar ibu itu

“Oh ya..? dia wartawan disana? Tanya pria itu

“Oh tidak…dia bekerja di bagian iklan”Jawab ibu

itu

“Baiklah ibu, mungkin kami akan bertemu dengan

putra ibu lain kali” Ujar pria itu sambil berpamitan dengan

ibu itu. Segera setelah meninggalkan rumah, pria itu itu

masuk kembali kedalam van, dan ke tiga temannya seperti

sudah menunggu hasil dari pria itu.

“Bagaimana? Salah seorang dari pria yang ada di

mobil itu bertanya

“Positif, impact memang terjadi di rumah itu,

object ada di seseorang yang bekerja Indonesia News,

bernama Kail. Secepatnya kita laporkan hal ini kepada

Page 113: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

113

ELSA. Ujar pria itu diiringi anggukan orang – orang yang

ada didalam van. Kemudian mobil itu meesat

meninggalkan tempat itu.

Page 114: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

114

14

“Ok, you be careful over there …sampai ketemu

lagi..” Terdengar Tracy mengakhiri pembicaraan seraya

menutup telepon genggamnya.

“Bagas?” Tanya Kail

“Yap, pesawatnya baru mau take off,..” jawab

Tracy

“Take Off? Memang mau kemana dia? Bukannya

dia baru mau pulang minggu depan?” Tanya Kail

penasaran.

“ Iya, dia pulang ke Swiss nya minggu depan, tapi

terlebih dahulu dia diundang ke conference astronomi di

Singapura, sekalian dari sana dia mau teruskan ke Swiss”

Tracy menjelaskan.

Page 115: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

115

“Tidak kembali lagi? Tanya Kail lagi, kali ini dia

bertanya penuh harap.

“Sepertinya tidak Kail.., sudah lah aku lagi tidak

ingin bicarakan itu” Jawab Tracy mengakhiri pembicaraan.

Jawaban itu sangat melegakan Kail, bahkan secara

tidak sengaja dia berharap agar Bagas tidak akan kembali

lagi ke Indonesia, tidak akan kembali lagi ke Jakarta,

tidak akan kembali lagi ke Tracy, selamanya….

Page 116: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

116

15

Suara getar telepon genggam terus menerus

berdering di sepertiga waktu terakhir dimalam itu bersaing

dengan suara jangkrik yang saling bersautan, disaat orang-

orang terlelap tidur, begitu juga dengan Kail, yang tidur

sangat lelap di malam itu sehingga hampir tidak

mendengar suara getar dering telepon genggam yang

berbunyi berkali - kali sampai bisa membuat telepon

genggam Kail seolah menari-nari diatas meja dan ketika

suara dering telepon itu berakhir, terdengar suara dering

SMS yang mengakhiri semua suara dering getar di malam

itu.

Saat bangun dari tempat tidurnya, mata Kail

tertarik kepada telepon genggamnya yang dilayarnya

Page 117: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

117

bertuliskan 5 missed Call, 1 message. Segera dia

mengambil dan dilihatnya telepon genggamnya itu…

“Tracy…” Gumam Kail, “ Ada apa dengannya…?” Tanya

Kail di dalam hati.

Lalu dia melihat inbox SMS di telepon

genggamnya, terbaca dengan jelas sebuah pesan pendek

bertuliskan “ Kail, lihat TV, pesawat Singapore Airlines

yang ditumpangi Bagas Jatuh, pls contact me..”

Segera setelah dia membaca sms itu, Kail

mencoba menghubungi Tracy, tapi berkali – kali

dihubungi, hanya nada sibuk yang bisa didengarkannya.

Seketika Kail pergi ke ruang TV dan menyalakannya,

sebuah berita breaking news memperlihatkan sebuah

pesawat hancur di sebuah tempat di wilayah Singapura.

Setidaknya 88 orang tewas, termasuk pilot asal

Australia, setelah pesawat jatuh ketika akan

mendarat di Changi, Singapura, kata para pejabat

setempat. Pesawat yang membawa tujuh awak dan

123 penumpang, sebagian diantaranya adalah

warga negara Indonesia, jatuh setelah berputar –

putar diatas sebuah wilayah karena angin

Page 118: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

118

kencang dan hujan deras. Juru bicara

Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa WNI

yang meninggal di pesawat itu sebanyak 51 orang,

dan dipastikan tidak ada WNI yang selamat atas

musibah itu.

Segera setelah mendengar berita itu, Kail

mempersiapkan diri untuk pergi ke kantor. Sekali-sekali

dia berusaha menghubungi Tracy tapi selalu nada sibuk

yang di dapatnya. Dalam perjalanan menuju kantor, Kail

mulai memikirkan apa yang baru saja terjadi tentang

semua hal yang telah terjadi kepada dirinya akhir – akhir

ini. Dia tiba-tiba tersentak, dan langsung mengerem secara

mendadak mobilnya, sambil tidak percaya dia baru saja

menemukan sesuatu hal yang aneh…

”tidak mungkin!” ujarnya….

”ini tidak mungkin!” ujarnya kembali sambil tidak

percaya.

Kail menemukan sesuatu yang

mengejutkannya…bahwa segala sesuatu yang dia

harapkannya, yang dipikirkannya, menjadi kenyataan

dalam bentuk yang sebenarnya! Kail sebenarnya

Page 119: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

119

merasakan ini sejak semua klien Indonesia News kembali,

hal – hal kecil yang juga terjadi akhir – akhir ini seperti

mengikuti apa yang diharapkannya, awalnya dia berfikir

bahwa itu hanya kebetulan semata. Tapi kecelakaan ini

mengingatkan Kail kembali kepada hal itu. Kail menjadi

takut atas apa yang dipikirkannya. Sambil berhati – hati

dia menjalankan mobilnya untuk kembali menuju

kantornya.

Sesampainya di kantor, Kail bergegas menuju

ruangannya dan menanyakan keberadaan Tracy kepada

semua orang yang dia temui, namun usaha Kail sia – sia,

karena semua orang di kantor tidak mengetahui

keberadaan Tracy saat itu. Saat Kail berhenti mencari

Tracy seorang petugas front office menghampirinya.

“Pak Mikail, ada tamu dari Von Chips menunggu

bapak..” kata wanita itu.

“Von Chips? Ok saya segera kesana, thanks Yan..”

Ujar Kail sambil segera menuju ke ruangan tamu.

Di ruangan tamu, Kail menemukan seorang yang

kelihatannya sedang menunggu dirinya. Seorang yang

dikenal Kail, seorang indo yang yang berbadan tinggi

besar berkulit putih dan berambut pirang. Kaca mata yang

Page 120: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

120

melekat di matanya mempertegas penampilannya dengan

menggunakan stelan baju yang rapih tapi santai dia berdiri

menyambut kedatangan Kail.

“ Pak Pieter, merupakan kejutan bagi saya…” ujar

Kail sambil mengulurkan tangannya untuk menyalaminya.

“ Pak Kail, senang bertemu anda kembali..” Kata

pria itu dengan ramah dan bahasa indonesia yang terpatah

- patah.

“ Sebetulnya jika bapak memerlukan saya, saya

bisa ke kantor bapak, tidak usah bapak yang kemari..”

Kata Kail

“ Oh, tidak apa-apa pak, saya memang ingin

bertemu bapak, ada yang ingin saya bicarakan ..” Ujar

Pieter

“Saya menghargai sekali apa yang dilakukan Von

Chips dengan mengembalikan billing ke Indonesia News,

mengingat begitu panjang sejarah kerjasama antara

Indonesia News dengan Von Chips” Kail memulai

pembicaraan.

“Saya mengerti pak, tapi bukan itu maksud

kedatangan saya kesini, saya datang secara pribadi ingin

bertemu dengan anda” kata pieter.

Page 121: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

121

“pribadi? Maksud anda?” tanya Kail penasaran.

“Betul, bisa kita bicara berdua saja?” pieter

bertanya setelah menyadari bahwa beberapa orang berada

di ruangan itu.

“ehm..ok, kita ke ruang rapat kecil di atas…

mari?” ajak Kail kepada tamunya itu.

Dan segera mereka berdua beranjak dari ruangan

tamu menuju sebuah lift yang berada disekitar ruangan itu.

Lift pun bergerak menuju lantai 5 tempat ruangan rapat

kecil berada. Setelah sampai disana, Kail mempersilahkan

tamunya duduk dan mereka memulai pembicaraannya.

“Ok pak Pieter, apa yang bisa saya bantu..? Kail

memulai pembicaraan

“Kail, saya akan bercerita dan mungkin akan

berhubungan langsung dengan anda. Di awal – awal Von

Chips didirikan, pendirinya, Willem Dagi memiliki sebuah

kegiatan rahasia berupa sebuah penelitian tertutup bersama

kolega – koleganya. Penelitian itu di awali dari sebuah

penemuan sebelumnya mengenai adanya pola waktu

tertentu di setiap kejadian - kejadian besar di dunia ini.

Menurut mereka, penemuan – penemuan terbesar

dan berpengaruh yang pernah ada dan dicatat di dunia ini

Page 122: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

122

selalu terjadi berulang dalam kurun waktu tertentu dengan

kata lain penemuan-penemuan itu memiliki pola waktu

tertentu. Hal itu membuat penasaran tim peneliti yang di

bentuk oleh Willem Dagi. Penelitian mereka fokuskan

terhadap latar belakang serta kejadian – kejadian yang

mengiringi penemuan tersebut. Sayangnya sampai semua

peneliti itu meninggal, tidak ada sebuah kesimpulan pun

yang dihasilkan dari penelitian yang mereka dilakukan,

mereka tidak mampu membuktikan asumsi – asumsi

mereka sendiri, bahkan diantara para peneliti itu ada yang

mengundurkan diri di tengah jalan karena menganggap hal

itu adalah pekerjaan yang sia – sia, dan akhirnya sampai

semua peneliti itu meninggal dunia, tidak ada satu

kesimpulan pun mengenai hasil dari penelitian mereka,

secara perlahan-lahan kegiatan itu pun akhirnya

dihentikan.

Semuanya berubah sejak beberapa tahun yang lalu

kami menemukan sebuah berkas dalam sebuah

pembangunan kantor pusat kami di Belanda. Berkas itu

membuat kami memutuskan untuk meneruskan kegiatan

penelitian yang telah dilakukan pendahulu kami”

Page 123: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

123

“Apa yang ada di berkas itu?” tanya Kail

penasaran

“ Berkas itu merupakan sebuah penelitian lanjutan

dan pembahasan mendalam mengenai seorang penemu

terbesar di abad ini, yaitu Thomas Alva Edison. Orang

lebih mengenal dia sebagai penemu listrik akan tetapi

sebenarnya dia telah menemukan lebih dari 3000

penemuan, diantara-nya adalah lampu listrik, sistim

distribusi listrik, lokomotif listrik, stasiun tenaga listrik,

mikrofon, kinetoskop (proyektor film), laboratorium riset

untuk industri, fonograf (berkembang jadi tape-recorder),

dan kinetograf (kamera film). Yang menarik sebetulnya

bukan penemuan – penemuan yang dihasilkannya akan

tetapi sepotong riwayat mengenai jatuhnya sebuah meteor

tepat di sekitar kediaman Thomas Alva Edison pada tahun

1862. menurut berkas yang ditemukan, meteor itu diyakini

menjadi titik tolak semua penemuan-penemuannya, atau

bisa dikatakan, ada hubungan yang tidak jelas antara

jatuhnya meteor dengan serangkaian penemuan oleh

Thomas Alva Edison.

Kemudian kami juga menemukan beberapa

catatan purba dan catatan mengenai mitos dibeberapa

Page 124: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

124

negara dan wilayah yang mengatakan bahwa bintang jatuh

dari langit bisa mengabulkan semua permintaan, bahkan

sampai sekarang, orang masih mempercayai mitos bahwa

jika melihat sebuah bintang jatuh maka permohonanmu

akan terkabul, pernah dengar hal itu kan?. Di beberapa

tempat bahkan menjadikan bintang jatuh sebagai utusan

dewa untuk mengabulkan permohonan apapun.

Pada kisah lain bagian di dalam Babad Tanah Jawi

dikisahkan Sutawijaya, saat ia belum menjadi Raja

Mataram, sedang bersemadi di pantai selatan Jawa

ditemani penasihatnya yang setia Ki Jurumertani. Tiba-tiba

di langit, muncullah kilatan cahaya berwarna hijau yang

menyorot Sutawijaya. Ki Jurumertani pun serentak

mendengar sebuah suara tanpa wujud yang mengatakan

bahwa Sutawijaya akan menjadi seorang raja penguasa

Tanah Jawa. Sejarah mencatat bahwa Sutawijaya memang

menjadi raja pertama Mataram (Islam) pada tahun 1586

dengan gelar Senapati Sunan Mataram.

Kilatan cahaya yang menyorot Sutawijaya itu

adalah sebuah meteor. Menurut kepercayaan orang-orang

Jawa, kilatan cahaya meteor atau bintang jatuh itu bisa

berarti nasib baik atau nasib buruk. Bila cahayanya

Page 125: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

125

berwarna merah, maka bintang jatuh itu adalah bintang

pembawa malapetaka. Bila berwarna hijau, maka bintang

ini adalah pembawa wahyu dan bisa memberikan

kekuasaan duniawi kepada orang yang mendapat

sorotannya

Kemudian kami menemukan secara mengejutkan

beberapa penemuan, kejadian – kejadian besar, yang

berpengaruh di dunia ini di awali oleh jatuhnya sebuah

benda langit atau yang lebih di kenal dengan meteor itu.

Kehadiran penemu, pesohor, politisi yang meroket di

jamannnya diawali oleh kejadian serupa.

Sebuah rekaman kejadian di Desa Jumapolo,

Karanganyar, Indonesia pada tahun sekitar 1984 – 1986

seorang penduduknya menjadi kaya raya dalam waktu

cepat dan menjadi bahan pembicaraan orang – orang di

kampungnya, dan tebak, pada saat sebelum itu terjadi di

ketahui sebuah meteor jatuh tepat di sekitar desa tersebut.

Belum lagi kalau saya harus paparkan fakta-fakta

mengenai sisi lain dari anak ajaib dari Jombang, yang

konon bisa menyembuhkan penyakit apapun, setelah dia

mendapatkan batu kotakr? Mungkin kamu pernah

mendengarnya?

Page 126: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

126

Kami melakukan penelitian mendalam mengenai

hal itu bersama kolega saya seorang ahli astronomi dari

Belanda. Dari penelitian itu kami mendapatkan jenis

meteor dari rasi bintang tertentu yang cocok dengan pola

waktu kejadian – kejadian besar tersebut. Meteor yang

saya maksudkan adalah meteor dari rasi bintang perseus.

Dan para astronom menyebutnya sebagai meteor perseid.

Penelitian akhirnya kami lanjutkan dengan

melakukan perburuan batu tersebut di setiap kemungkinan

jatuhnya di bumi, kami yakin dengan mendapatkannya

maka kami bisa berbuat banyak untuk dunia kita, jika

penelitian kami benar, dengan kemampuan yang dimiliki

oleh batu tersebut, bisa dibayangkan apa yang bisa terjadi

dengan takdir dunia selanjutnya, solusi atas konflik,

peperangan, ketidak adilan, kelaparan dan sebagainya.

Masalah kemudian muncul ketika tidak setiap

meteor – meteor itu berhasil melewati atsmosfer bumi,

mereka biasanya akan hancur sebelum menyentuh bumi

dan masalah lainnya adalah walaupun meteor itu bisa

melewati atsmosfir kita, maka penentuan tempat jatuhnya

meteor menjadi masalah selanjutnya. Untung saja tim kami

berhasil bekerjasama dengan salah satu provider satelit di

Page 127: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

127

Singapura, dan secara bersama – sama mengembangkan

sebuah piranti pelacak jatuhnya meteor tersebut di bumi.

Beberapa waktu yang lalu, kami menerima kabar

gembira bahwa akhirnya ada tiga buah meteror yang

berhasil melewati atsmosfir bumi kita, satu jatuh di

perairan samudra atlantik, satu jatuh di sekitar kota

shenzen di China, dan satu jatuh di Indonesia. Dan Kail,

kami mengetahui bahwa batu yang jatuh di Indonesia itu

sekarang ada di tanganmu.” Ujar Pieter, lalu terdiam.

Kail terdiam dan tidak mampu mengucapkan

sepatah kata pun, dalam benaknya dia memikirkan apa

yang baru saja di paparkan oleh Pieter, Kail mengingat

semua kejadian yang akhir – akhir ini menimpanya, dia

sadar jika ada sesuatu yang lain, tapi dia tidak mengira jika

sumber semua itu adalah sebuah batu meteor yang jatuh

dirumahnya beberapa waktu yang lalu. Dia tidak mau

mempercayai itu semua, tapi dalam hatinya dia tahu bahwa

ada kemungkinan itu benar.

“Ya tuhan…. Bagas…!‖ tiba – tiba Kail hampir

berteriak didalam hatinya, dia menjadi takut menerima

kenyataan bahwa kejadian yang menimpa bagas adalah

akibat dari sebuah permohonan yang tidak disengajainya,

Page 128: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

128

tapi buru – buru dia menenangkan dirinya kalau semua

yang dikatakan oleh Pieter belum tentu benar dan hanya

bualannya saja.

“Kail, di beberapa kejadian, kami menemukan

bahwa kehidupan si pemegang batu menjadi tidak

terkendali, lingkungannya menjadi berubah, kehidupannya

pun berubah seketika mengikuti keinginan bawah sadarnya

yang bahkan tidak disadari penuh apa akibatnya” Ujar

Pieter seolah mengingatkan.

“Dari apa yang kami pelajari, pengaruh batu itu

bisa dihilangkan jika ada dua batu yang dipertemukan

bersama dengan pemiliknya, dan jika kamu berniat ingin

menghilangkan pengaruh dari batu itu, satu – satunya

kesempatan adalah dengan mendatangi seorang pemilik

batu yang lain yang kami yakini ada di sekitar kota

Shenzen China.” Pieter kembali menerangkan.

“Kail, aku mengerti ini mengejutkanmu, aku tidak

berharap kamu mengambil keputusan secara mendadak

mengenai apa yang harus kamu lakukan dengan batu itu,

pikirkanlah baik – baik dan jika kamu memutuskan untuk

berbuat sesuatu mengenai pengaruh batu itu, maka kami

dengan senang hati akan membantu, kami bisa membantu

Page 129: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

129

untuk mempertemukanmu dengan pemilik batu yang

satunya di Shenzen” Ujar Pieter.

“Satu hal yang pasti yang aku sarankan kepadamu,

mulai sekarang berhati – hatilah dengan keinginanmu…”

Pieter mengingatkan.

Kail merasa dia harus mengakhiri pembicaraan ini,

dia masih takut untuk mempercayai apa yang baru saja

dibicarakan Piter padanya. Saat ini perhatiannya terfokus

pada Tracy.

“Pak Pieter, saya memang memegang sebuah batu

yang saya anggap adalah sebuah batu meteor, tapi terlalu

belebihan menurut saya jika batu itu bisa melakukan apa

yang ada di benak saya, apapun itu. Sukar untuk di terima

akal sehat saya pak ..” Kail berusaha untuk menyatakan

ketidak setujuannya secara sopan.

“Saya mengerti, saya juga tidak mengharapkan

anda langsung untuk percaya, masih ada waktu, hanya saja

saya ingatkan, sebelum ini terlalu jauh mempengaruhi

kehidupan anda, sebaiknya anda mulai bertindak dari

sekarang” Pieter kembali mengingatkan.

“Ini kartu nama saya, pasti kamu butuhkan” Ujar

Peter sembari menyerahkan selembar kartu namanya

Page 130: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

130

“Ok pak, saya menghargainya, akan saya simpan”

ujar Kail sambil menerima kartu nama itu dan

menyimpannya di sakunya.

“Sekali lagi Kail saya ingatkan, …sebelum

terlambat..” Pieter kembali mengingatkan seolah dia tahu

bahwa lawan bicaranya tidak menganggapnya dengan

serius.

“Dan yang terakhir, …berhati-hatilah dengan apa

yang kamu pikirkan.” Pieter masih memperingatkan Kail.

“Baiklah pak, terima kasih atas peringatannya”

ujar Kail berusaha untuk bersikap ramah, sambil

mengantarkan Pieter keluar ruangan. Mereka berdua

kemudian pergi meninggalkan ruangan kecil itu

Page 131: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

131

16

Teriakan seorang wanita di seberang meja

kerjanya sedikit mengagetkan Kail yang masih terbawa

oleh lamunan mengenai pembicaraannya dengan Pieter

tadi pagi.

“Cepeet angkat teleponnya, kayanya dia sedang

teburu-buru!” teriak wanita itu sambil mengacungkan

gagang telepon yang ada di mejanya.

Seketika itu pula Kail mengangkat telepon yang

ada di mejanya, “Tres… !” stengah berteriak di depan

gagang telepon, sambil berharap menunggu suara Tracy di

ujung sana.

“Kail… Bagas telah tiada….” Dengan nada sedih

ditambah isakan tangis, suara di telepon itu menjawab.

Page 132: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

132

“Kamu dimana Tres?” Kail bertanya

“Aku di Singapura Kail, segera setelah mendengar

kabar kecelakaan itu, aku menghubungi teman ku di

kedutaan singapura, dan segera aku berangkat kesana“ kata

Tracy menjelaskan

“Apakah aku perlu kesana Tres? Ujar Kail

mencoba menawarkan bantuan.

“Tidak usah Kail, aku barusan dapat kabar kalau

orang tua Bagas sedang dalam perjalanan kesini, sebentar

lagi aku pulang ke Jakarta” Tracy menjawab

“Syukurlah kalau begitu..kabari aku jika kau telah

sampai Tres..” Ujar Kail

“Dan Tres……”

“ Aku turut berduka….” Kail mencoba untuk

bersimpati

“Oke Kail, terima kasih ...” Tracy menjawab

“Oke, hati-hati ya Tres..” Kail mengakhiri telepon

itu dengan sedikit khawatir.

Sambil bersandar di kursi mejanya, Kail teringat

kembali perkataan Pieter beberapa jam sebelumnya,

kemudian dia ambil sebuah kotak kecil di laci bawah meja

Page 133: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

133

kerjanya, kotak yang selalu ada di sana sejak dia bawa ke

kantor pertama kali dan tidak pernah dia buka lagi.

Perlahan-lahan dia buka kotak kecil yang terbuat

dari kayu itu, dan didapati nya seonggok batu gelap dan

agak bersinar memantulkan cahaya lampu kantor.

“Apa mungkin? Kail bertanya kepada dirinya

sendiri

Kemudian dengan sengaja dia mencoba

memikirkan pak Rahmat OB di kantornya dan

membayangkan kalau dia akan membawakan untuknya

sepotong kue coklat diatas piring putih.

Seseorang tiba-tiba menepuk punggungnya dari

belakang.

“Maaf pak, ini kue dari bagian produksi, pak Anto

Ulang Tahun hari ini…”

Kail kaget seraya mendorong kursinya ke

belakang, dia kaget bukan karena tepukan tiba-tiba kepada

punggungnya, dia kaget karena apa yang dia pikirkan

beberapa detik sebelumnya menjadi kenyataan persis di

depannya, dia menjadi takut apa yang di bicarakan Pieter

adalah benar adanya.

Page 134: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

134

“Maaf pak, saya tidak bermaksud mengaggetkan

bapak, sekali lagi maaf pak” ujar pria setengah baya itu

merasa bersalah.

“Bukan, ehhh tidak apa-apa pak, terima kasih kue

nya, ehhh tidak apa-apa…” Kail menjadi salah tingkah.

Sambil meletakan kue itu di mejanya, Kail

kembali termennung.

“Mana mungkin..!!” Kail kembali berujar dalam

hatinya.

Dia beranjak dari tempat duduknya menuju keluar

kantor sambil merasa ketakutan yang belum pernah dia

rasakan sebelumnya.

Dengan persaan galau dan takut dia kembali

melakukan percobaan, dia memikirkan ibunya akan ada di

kantornya sekarang.

“Aduh Kail, ibu cari – cari kamu di dalam,

ternyata kamu di luar sini, bagaimana kabarnya Bagas?

Tiba – tiba suara itu muncul dibelakang Kail. Segera Kail

menoleh ke belakang, dan betapa terkejutnya dia, sambil

bergerak refleks mundur kebelakang, Kail tidak

mempercayai semua ini.

Page 135: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

135

“Ada apa Kail, kenapa dengan kamu?” Ujar

Ibunya Kail bertanya heran melihat anaknya yang kaget

berlebihan.

“ehhh enggak, Ibu ngapain kesini?” Kail berusaha

menenangkan dirinya.

“Ibu lihat di TV, ada pesawat yang jatuh di

Singapura, dan ibu teringat Bagas yang juga berangkat

kesana katamu waktu itu, ibu coba telepon Tracy tapi tidak

diangkat, makanya ibu kesini menemuimu” Ibunya Kail

berusaha menerangkan.

“eh… ehm….Bagas termasuk korban yang

meninggal bu, Bagas sudah tiada…” Ujar Kail mencoba

menjelaskan.

“Ya tuhan…. Bagas….” Ibu sedikit berteriak

” Bagaimana dengan Tracy? Kasihan tracy, ...” ibu

kembali bertanya

”Tracy ada di Singapura bu, dia sedang menunggu

orang tua Bagas disana” ujar Kail mencoba untuk

menjelaskan.

”Eh iya, selain ingin menanyakan kabar Bagas, ibu

juga mengantarkan nona muda ini, namanya Santi, katanya

dia harus segera bertemu dengan mu, ada hal yang penting

Page 136: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

136

yang harus dia utarakan kepadamu, ada sesuatu yang kamu

ketahui mengenai masalah dik Santi ini” Kata ibu sambil

memperkenalkan wanita disampingnya.

Sambil mengulurkan tangan, wanita muda itu

memperkenalkan diri.

”Santi...”

”Kail....”Kail pun menerima uluran tangan wanita

itu tanpa bisa menutupi rasa penasaran dan pertanyaan

akan diri wanita itu.

”Tadi saya ke rumah mencari pak Kail, trus

ketemu dengan ibu, setelah ngobrol-ngobrol lama, kita liat

di TV ada kecelekaan pesawat dan ibu mengajak saya

kesini untuk ketemu bapak...” wanita itu mencoba untuk

menjelaskan

” Ooohh.., apa kita pernah bertemu sebelumnya

mba? Kail mencoba mengingat-ingat

”Oh, ehm...saya rasa belum pernah pak...” wanita

itu menjawab

”Jadi apa yang bisa saya bantu kalau begitu? Kail

mencoba mencari penjelasan

”ehmm begini pak, ...

Page 137: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

137

”Apa tidak lebih kita bicarakan ini di tempat lain

Kail, ngga enak ngobrol diluar seperti ini ” ibu memotong

pembicaraan

”oh iya..., ehm maaf..., mari kita ngobrol di kantin

kantor saja, di samping kantor ini...biar leluasa” sambil

mengarahkan wanita muda dan ibunya ke arah samping

kantor.

”Sebelumnya maaf mengganggu aktifitas pak Kail, saya

pun sebenarnya bingung mau mulai cerita dari mana” ujar

Santi terlihat canggung memulai pembicaraan.

”Mungkin bisa dimulai dengan perkenalan mba

Santi, darimana asalnya mba dan apa keperluan mba

menemui saya..” Kail mencoba menuntun pembicaraan

”Saat ini saya bekerja di Universitas Indonesia di

Depok...”

”.. dosen?” Kail mencoba menebak

”mm.. bukan pak, bukan... saya bekerja sebagai

staf di departemen magister kependudukan ... staf

administrasi biasa..”

”oo...”

Page 138: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

138

”Mm.. begini, mungkin terdengar aneh buat bapak,

tapi saya bertemu bapak karena saya merasa diberikan

petunjuk oleh kakak saya untuk bertemu dengan bapak...”

”Mmm... petunjuk?” Ujar Kail, merasa ada sesuatu

yang aneh

” Tepat seminggu yang lalu kakak saya meninggal

dunia di Pontianak Kalimantan...” Santi mencoba

memulai penjelasannya

”Polisi menyimpulkan bahwa kakak saya, Jamal,

meninggal bunuh diri, alasannya karena polisi

menemukan dia sedang tergantung di dalam rumah,

dengan kabel yang melilit lehernya dalam keadaan tidak

bernyawa...” Santi terhenti, hidungnya memerah tanda

kesedihan yang tertahan... air matanya pun mulai meleleh

di pipi nya.

”Ya tuhan.....”Ibu terkejut mendengar penjelasan

Santi, sambil mengusap – usap punggungnya, mencoba

untuk mengurangi kepedihan yang dirasakan oleh wanita

muda itu.

”Kami ikut berduka Santi...” Kail mencoba untuk

berbagi iba

Page 139: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

139

Sambil menahan tangis, Santi melanjutkan”..Saya

tahu betul, Jamal adalah orang yang paling optimis yang

pernah saya temui.., orang yang berani mengejar

impiannya, orang yang tidak akan membiarkan apapun

untuk merintanginya, walaupun harus meninggalkan

keluarga satu-satunya, tidak pernah tersirat masalah dalam

hidupnya...bagaimana saya bisa mempercayai kalau dia

bunuh diri..., bunuh diri hanya dilakukan oleh orang yang

putus asa” Santi mencoba meneruskan dengan dengan

terbata - bata

”Dengan semua pertanyaan, dan kondisi yang

serba mendadak ini saya sadar dan saya pun harus ikhlas

menerima kenyataan bahwa saya kehilangan satu-satunya

keluarga terdekat ....”

”Sampai suatu hari saya temukan sesuatu yang

mengganjal..” Santi berhenti sejenak untuk menyeka air

matanya

”Suatu hari saya membuka akun facebook, yang

sebenarnya sudah sangat lama tidak saya lihat, saat itu

saya membutuhkan nomor telepon yang ada di phonebook

facebook, dalam akun facebook itu, Jamal meminta saya

untuk bergabung di dalam grup facebook nya, dengan

Page 140: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

140

nama ”batuhitam”, setelah saya konfirmasi bergabung,

terlihat status – status yang menurut saya tidak biasa”

sambil menyodorkan beberpa lembar kertas hasil print-nya

ke Kail, kertas-kertas dengan tampilan situs facebook

dengan status - status yang berurutan:

DATANG DAN PERGI BERGANTIAN

SEPERTI YANG DIJANJIKAN

UNTUK MEMBERIKAN KENYATAAN

KEPADA HARAPAN

RIUH RENDAH DIPEREBUTKAN

ANTARA PAHITNYA KEHIDUPAN,

KEINGINAN DAN KENYATAAN

NIAT ADALAH JUGA HARAPAN

ENDAPKAN MIMPI

TERBANGKAN ASA

Page 141: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

141

9 KEMATIAN

9 KEHIDUPAN

AT AU DIANTARA KEDUANYA

G ELORAKAN SEMANGAT

MAIL AIKAT PASTI MENDENGARKAN

-6.38,106.84

”Semula saya menganggap angin lalu hal ini,

hanya yang membuat saya terkejut adalah tanggal status

dibuat persis sama dengan tanggal meninggalnya Jamal

berdasarkan laporan POLISI, bagaimana mungkin?” Santi

berusaha menerangakan sambil kembali memperlihatkan

kertas-kertas yang dia bawa dan menunjuk kepada waktu

dibuatnya status-status itu.

”Saya yakin ada sesuatu dibalik status-status ini”

Ujar Santi melanjutkan

Page 142: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

142

”Setelah berusaha keras, hanya satu yang bisa saya

pecahkan...” sambil menunjuk angka – angka terakhir yang

ada di kertas itu

”Saya yakin itu adalah sekumpulan angka

koordinat dan ketika angka angka itu dimasukan ke mesin

GPS, keluar denah lokasi, dan lokasinya persis ada di

sekitar rumah bapak...” ujar Santi terdiam sejenak

Kemudian Santi melanjutkan ”...Sejenak saya

tidak mengerti apa hubungannya ini semua dengan lokasi

rumah bapak, sampai hari kemarin dengan tidak sengaja

saya mendengarkan percakapan seseorang dengan petugas

hansip di lingkungan rumah bapak, tentang batu meteor

yang jatuh di tempat bapak...”

”Terus, apa hubungannya batu meteor dengan

Jamal?” Kail bertanya, masih belum mengerti”

” Jamal adalah seorang peneliti etnoastronomi di

Carnegie Institute of Science di Washington DC Amerika

Serikat. Etnoastronomi mempelajari kaitan antara

astronomi dan budaya masyarakat di masa lampau.

Sebulan yang lalu dia memberikan kabar bahwa dia sedang

melakukan penelitian mengenai meteorid di Watampone

Sulawesi Selatan..., kematian Jamal, titik koordinat di

Page 143: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

143

facebook, jatuhnya meteor di rumah bapak, saya yakin

betul kalau semua ada hubungannya...., walaupun saat ini

semuanya masih gelap, dan berharap bapak bisa membantu

saya membuatnya menjadi terang” Santi menjelaskan

dengan semangat.

”Maaf membuatmu kecewa dik Santi, tapi tidak

ada meteor jatuh di rumah kami” kata ibu masih tidak bisa

memahami semuanya

”Ehmm bu, apa yang dikatakan Santi benar bu,

sepertinya batu yang masuk ke rumah kita dan memecahan

kaca balkon beberapa hari yang lalu adalah batu

meteor.....” Kail mencoba untuk menjelaskan..

”Batu meteor?..tapi kamu bilang waktu itu....” Ibu

mencoba mempertanyakan

”Iya bu, saat itu aku juga berfikir seperti itu, aku

pikir ada orang iseng yang melempari rumah kita, tapi

sepertinya batu itu bukan dari lingkungan kita, bahkan

bukan dari bumi kita...., panjang ceritanya bu, tapi suatu

saat nanti pasti aku cerita sama ibu...” Ujar Kail sambil

kembali teringat apa yang menimpa Bagas, perasaan

bersalah itu kembali muncul, menyeruak menyesakkan

hati Kail bagai sembilu yang tajam, dan dia pun kembali

Page 144: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

144

teringat Tracy, hingga saat itu dia berjanji kepada dirinya

untuk tidak mengajukan harapan atau keinginan apapun

sebelum semuanya terang baginya.

Page 145: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

145

17

Huaqianbei di jantung kota Shenzhen, China,

merupakan salah satu kawasan favorit para pejalan kaki.

Trotoar disini lebar –lebar dan terlihat sangat memanjakan

orang – orang yang berjalan disana. Lebarnya trotoar

dikawasan ini mengingatkan orang – orang akan

kenyamanan Orchard Road di Singapura.

Saat itu warga kota terlihat sedang menikmati

cuaca yang sejuk di sore hari itu. Tempat duduk yang

berjejer di kawasan itu dipenuhi oleh orang-orang yang

sedang menghabiskan waktu sambil bercengkrama dengan

yang lain atau membaca buku bahkan ada yang hanya

duduk melamun menikmati suasana disekelinginya.

Page 146: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

146

Di kiri-kanan jalan terdapat banyak pusat

perbelanjaan modern dengan iklan-iklan produk yang

terkenal di dunia terpampang di mana-mana, sekilas

suasana di sana tidak seperti suasana di negeri Cina.

Di suasana yang santai di sore hari itu, tampak

segerombolan orang dengan pakaian cukup rapih tersebar

di kawasan itu sibuk beraktifitas sendiri – sendiri,

kebanyakan dari mereka terlihat mewawancarai orang –

orang di sekitar mereka. Sebagian lagi terlihat

memfokuskan diri terhadap layar monitor kecil yang dia

pegang di pinggir jalan. Aktifitas mereka terlihat

mencolok karena dilakukan secara serentak. Terlihat

beberapa orang juga sibuk mengawasi taman – taman kota,

memeriksa disetiap sudut dan sekitar trotoar. Beberapa

orang terlihat keluar masuk pusat perbelanjaan seolah

sedang mencari sesuatu. Di ujung jalan beberapa mobil

van berwarna putih terparkir dan menjadi pusat dari

kegiatan orang – orang yang terlihat sibuk di sore hari itu.

Seseorang diantara mereka terlihat sebagai pemimpinnya,

dengan wajah cemas dia memperhatikan seluruh aktifitas

yang terjadi di sore hari itu. Sesekali dia melihat tampilan

sebuah monitor di mobil, lalu melalui walkie talkie dia

Page 147: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

147

memeritahkan seseorang untuk menghadapnya. Segera

seseorang dengan walkie talkie di tangannya berjalan cepat

menghampiri pria itu.

”Bagaimana?” Pria yang menjadi pimpinan itu

memulai pembicaraan

”Mmmm negatif pak” Pria yang lainnya menjawab

”Kamu yakin?”

”Iya pak, sudah kami sisir 100% sesuai area

koordinatnya, hasilnya nihil, bahkan tidak ada riwayat

ledakan atau sejenisnya disini, semuanya negatif pak...”

Pria itu berusaha menjelaskan

”Bagaimana mungkin? Kau sudah cek, itu

koordinatnya?” Dengan raut muka marah pria itu

menghardik bawahannya

”Ehmmm betul pak, ini koordinat yang bapak

berikan, bapak bisa cek lagi” pria itu menjawab ketakutan.

Dengan muka memerah menahan amarah, pria itu

menendang tong sampah yang ada disampingnya, tong

yang tidak disangga dengan baik itu pun terguling tidak

mampu menahan tendangan pria itu, sedangkan pria yang

satunya tertunduk lesu tidak mampu berkata apa-apa.

Page 148: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

148

”Kalau begitu saya minta cari lagi sampai

ketemu!, saya tidak mau mendengarkan kegagalan lagi,

dan jangan kembali sebelum kamu bawa hasilnya!!” Pria

yang memimpin itu kembali memarahi bawahannya.

”Tapi pak...?”

”Tidak ada tapi – tapi...cari!!” Pria itu menutup

pembicaraan dengan paksa, dan bawahannya pun terpaksa

kembali ke tempat asal

Page 149: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

149

18

Setelah pembicaraan di kantin sebelah kantor itu,

Kail memutuskan untuk pulang lebih awal dan mengantar

pulang ibunya beserta Santi ke rumah. Perjalanan pulang

dilaluinya tanpa ada kemacetan yang berarti. Hari yang

masih sore menjadi sebab kenapa perjalanan pulang Kail

sore itu lancar tanpa ada masalah.

Sesampainya di rumah, sesuatu yang tidak biasa

terlihat, pintu pagar depan rumah terbuka dan tidak

terkunci. Padahal ibu masih ingat, terakhir dia tinggalkan

rumah, pagar dalam keadaan terkunci. Kecurigaan Kail

semakin menjadi setelah melihat potongan kunci gembok

yang tergeletak di halaman rumah. Sesuatu telah

mematahkannya dengan paksa.

Page 150: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

150

Kail segera menghampiri pintu utama rumahnya,

dan alangkah kagetnya dia ketika melihat pintu sudah

terbuka dengan paksa. Setelah itu Kail memeriksa kedalam

rumah, dan apa yang diperkirakan Kail menjadi kenyataan.

Kondisi di dalam rumah terlihat berantakan, lemari kaca

terbuka dan isinya berantakan diluar. Kursi terbalik tidak

pada tempatnya, semua terlihat berantakan, tidak

terkecuali kamar Kail, semua terlihat acak-acakan.

Tampak ada yang masuk dan mengacak-acak rumah. Tapi

ada satu hal yang terlihat aneh, tidak ada barang yang

hilang. Bahkan perhiasan ibu terihat berada di atas kasur

tapi tidak ada yang hilang.

”Ada apa ini Kail?” Ibu terlihat kaget melihat

situasi di rumah

”Entah lah bu, saya coba tanyakan bu warni, di

warung depan” Ujar Kail untuk kemudian keluar diikuti

Santi menuju warung tidak jauh di depan rumah.

Warung yang selalu buka itu adalah tempat

sempurna untuk ditanyakan mengenai siapa yang datang

dan mengacak-acak rumah Kail.

”Maaf bu, siapa ya bu yang datang ke rumah saya

tadi?” Kail mulai bertanya ke bu Warni

Page 151: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

151

”Kapan ya dik Kail? Ibu tidak ingat? Kata bu

Warni masih belum mengerti

”Tadi siang mungkin bu, sesudah ibu saya keluar dari

rumah...” Kail mencoba memberikan petunjuk

”Emm Ohh iya, tadi sih saya liat ada mobil box

parkir di depan rumah, emmm coba tanya pak Udin,

sepertinya dia tadi ngobrol dengan salah satu orang, tuh

dia, coba tanyain dia” kata Bu warni sambil menunjuk

seseorang di ujung jalan.

Segera Kail dan Santi menghampiri orang itu.

” Pak Udin, tadi siapa ya yang parkir mobil boks

di depan rumah saya, kata bu Warni pak Udin tadi sempat

berbincang-bincang dengan mereka?” Kail langsung

bertanya

”Lho bukannya itu yang mau pasang AC di rumah

bu Tisna?, tadi sih saya tanyakan katanya sedang pasang

AC, jadi saya biarkan.., memang kenapa Kail?Pak Udin

bertanya keheranan

”Rumah kami berantakan, sepertinya ada yang

masuk secara paksa rumah kami” Kail menjelaskan

”Ya Tuhan..! Terus? Apa yang hilang?” kata Pak

Udin terlihat kaget

Page 152: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

152

”Itu yang saya heran pak, tidak ada yang

hilang...semuanya masih ada walau berantakan..” jelas

Kail

”Kail!” Santi memotong sambil menarik tangan

Kail

”Batu itu!, ada yang sedang mencari batu!” kata

Santi setengah berbisik

”Saya yakin, pasti ada hubungannya dengan batu

mu itu” Santi kembali meyakinkan

Kail terdiam termangu, alasan Santi masuk di akal

setelah apa yang baru saja dia alami, jika apa yang

dikatakan Pieter benar adanya, bahwa ada sesuatu dengan

batu itu, pasti banyak orang rela berbuat apa saja demi

mendapatkan batu itu. Kail teringat akan perkataan Pieter

bahwa jika batu itu jatuh ke tangan yang salah maka takdir

dunia dalam bahaya.

Tiba – tiba perasaan takut menyeruak kedalam

tubuh Kail. Dia merasa tidak sanggup untuk menanggung

beban ini. Beban untuk mempertahankan batu ini agar

tidak berada di pihak yang salah. Bagaimana jika ternyata

batu itu jatuh ke tangan orang salah dan Kail tidak bisa

melakukan apa-apa, bagaimana jika sesuatu menimpa

Page 153: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

153

dirinya, atau keluarganya, orang – orang yang dicintainya

gara-gara banyak pihak yang menginginkan batu itu,

pikiran-pikiran itu terus menghantui Kail.

”Aku harus membawa ibu keluar dari sini” Ujar

Kail, sambil kembali ke rumah menemui ibu.

”Ibu, sepertinya ada orang – orang yang ingin

menguasai batu meteor ini, dan sepertinya orang-orang ini

serius sampai nekat mencari batu itu langsung ke rumah,

tidak memintanya secara baik-baik, bahkan Santi curiga

ada sesuatu di balik kematian kakaknya dan ada

hubungannya dengan batu meteor ini, aku tidak mau

sesuatu terjadi dengan ibu, untuk itu, besok aku antarkan

ibu ke rumah uwa Usep di Purwokerto, sampai semuanya

kembali normal” Ujar Kail mencoba meminta pengertian

ibunya Sejenak ibu terdiam, dan secara perlahan-lahan air

matanya keluar, kemudian memegang pipi Kail.

”Kail, ibu khawatir........ ibu takut ada apa-apa

dengan mu...” Ujar ibu terbata-bata

”Aku akan baik-baik saja bu, Kail akan berusaha

untuk selesaikan ini secepatnya dan aku juga tidak mau

masalah ini berlarut-larut, untuk itu Kail minta ibu

sementara ini tinggal di tempatnya uwa Usep, sampai

Page 154: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

154

semuanya selesai, percayalah bu” Ujar Kail mencoba

meyakinkan ibunya

”Betul bu, saya juga berfikir demikian, segalanya

masih gelap, tapi ada baiknya ibu sementara ini

meninggalkan tempat ini, sepertinya tidak aman” Santi

membantu meyakinkan ibu

”Baiklah jika itu baik menurut kalian...besok ibu

ke Purwokerto” Ujar ibu

Page 155: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

155

19

Dibalik tumpukan kartu nama, Kail mengambil

sebuah kartu yang dia cari. Kail berpikir Pieter bisa

membantunya untuk mencarikan solusi atas apa yang baru

saja terjadi. Semuanya karena batu itu, dan tampaknya

Pieter mengetahui segala sesuatu mengenai batu ini.

”Hallo...” Suara dijung telepon memulai

pembicaraan

”Hallo pak Pieter, ini Kail” Kail menjawab

”Hai Kail, apa yang bisa saya bantu untuk mu?”

Pieter menjawab

”Begini pak Pieter, rumah saya baru saja telah di

datangi oleh orang asing, mereka mengacak – acak rumah

kami” Ujar Kail

Page 156: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

156

”Oh ya, kamu baik-baik saja kan?” kata Pieter

”Aku baik-baik saja Pak, kejadiannya pas kami

tidak ada di rumah, segala sesuatunya menjadi berantakan,

tampaknya ada yang dicari oleh orang-orang itu” Kail

kembali menjelaskan

”Terus, apa yang mereka ambil?” Pieter kembali

bertanya

”Itu yang aku heran, mereka tidak mengambil

apapun di rumah kami, semuanya ada, lengkap, barang-

barang, perhiasan dan semuanya, aku berfikir mereka

mencari batu itu, pak” kata Kail

”iya, kamu benar, saya percaya itu, dengan apa

yang bisa dilakukan oleh batu itu, tidak heran banyak yang

ingin menguasai batu itu Kail, untuk itu mungkin kamu

bisa mempertimbangkan saranku waktu itu, batu itu hrus

dipertemukan dengan batu lainnya di Shenzen..” Pieter

mencoba meyakinkan

”Justru itu tujuan saya menelpon anda pak, saya

mempertimbangkan untuk mengikuti saran anda, terus, apa

yang harus saya lakukan sekarang?” tanya Kail

”Baik, begini saja Kail, saya siapkan semuanya

besok, saya akan coba untuk menghubungi orang saya

Page 157: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

157

untuk mencari pihak yang memegang batu itu sekarang

disana, hanya saja itu butuh waktu beberapa hari Kail, saya

khawatir orang – orang itu akan kembali lagi dan berusaha

untuk mendapatkan batu itu darimu, bagaimana kalau

sementara, batu itu disimpan di deposit box saya di bank,

agar aman” Pieter berusaha untuk menawarkan bantuan.

”Ide yang baik pak, kapan saya harus serahkan

batu itu?” tanya Kail

”Lebih cepat lebih baik Kail, bagaimana dengan

besok?” kata Pieter

”Bagaimana dengan lusa? Besok saya harus

mengantarkan ibu, rasanya tidak aman untuk membiarkan

ibu tinggal disini, setelah apa yang terjadi” kata Kail

”Kamu benar Kail, baiklah, lusa kita bertemu di

taman surapati ya? Tanya Kail

”Ok, saya setuju pak, sampai ketemu besok lusa”

kata Kail

Page 158: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

158

20

Stasiun Gambir pagi itu di penuhi oleh

pengunjung yang akan bepergian dan kedatangan orang-

orang yang bergerombol seperti gelombang yang terus

berdatangan. Kereta api – kereta api datang dan pergi silih

berganti, menjemput dan mengantarkan ratusan

penumpang setiap jamnya.

Para poter hilir mudik dengan koper dan tas ada di

pundak dan tangannya. Poter-poter itu mudah dikenali dari

seragam hijau toska yang mereka kenakan. Dengan

cekatan mereka menata barang-barang bawaan pengunjung

ke pundak-pundak mereka. Petugas stasiun dengan topi

khas dan pluitnya terus-terusan mengantar mesin-mesin

kereta untuk berangkat mengantar penumpang ke

Page 159: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

159

tujuannya masing-masing. Suara bising mesin yang

bergema dan pekikan peluit menjadi irama yang khas di

stasiun itu.

Kail yang ditemani Santi sedang mengantar ibunya

yang pergi ke Purwokerto menggunakan kereta Taksaka

jurusan Yogyakarta. Saat itu ibunya sudah berada dalam

kereta yang terlihat nyaman itu. Dengan perlahan-lahan,

kereta itu pun bergerak jalan untuk kemudian melaju

dengan cepat. Seiring dengan perginya kereta yang

membawa ibu pergi, Kail berharap ibunya akan baik-baik

saja dan dirinya akan bisa menyelesaikan masalah ini.

Seperginya ibu, Kail pun pulang dari stasiun

bersama Santi. Setelah keluar dari tempat parkir stasiun

Gambir, mobil kail pun melaju menuju rumah Santi di

bilangan Mampang Prapatan.

”San, mengenai misteri kematian almarhum Jamal,

terus terang aku tidak memiliki petunjuk apa pun, aku

takut tidak bisa membantu mu” Kail memulai pembicaraan

dengan Santi sambil mengendalikan stir mobilnya.

”Saat ini mungkin belum Kail, tapi percayalah,

suatu saat pasti ada petunjuk lainnya” kata Santi memohon

Page 160: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

160

”Tapi apa?, satu-satunya yang mungkin sesuai

hanyalah batu itu yang memang jatuh ke tempatku, tapi

thats it, tidak ada lagi” kata Kail

”Jika memang ada yang ingin Jamal sampaikan

kepadamu, kenapa harus melalui teka-teki semacam ini?

Kenapa tidak langsung menghubungi kamu? Kenapa tidak

e-mail kamu atau kenapa tidak datang aja langsung

kepadamu dan menceritakan semuanya dibanding harus

memcahkan teka teki ini? Lagian bagaimana Jamal tahu

kalau kamu bisa memcahkan teka-tekinya?” Ujar Kail

mempertanyakan semua

”Justru itu Kail, aku yakin Jamal hanya ingin aku

yang mengetahuinya, dia hanya invite aku di group

facebooknya, dan apa yang kau katakan betul, oleh karena

itu aku yakin ada sesuatu yang serius, yang tidak bisa dia

sampaikan langsung atau dia takut ada yang

mengetahuinya selain aku?” Santi berusaha menjawab

”Aku yakin itu ada hubungannya dengan batu itu

Kail, bagaimana mungkin Jamal menulis tentang koordinat

itu, dan secara kebetulan batu itu jatuh tepat di koordinat

itu, tempatmu, kalau tidak ada hubungannya, kita coba

dulu Kail, bagaimana jika kita mulai dengan memecahkan

Page 161: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

161

misteri status-status facebook Jamal” Santi berusaha

menjelaskan

”Rencananya besok, batu itu akan aku berikan

kepada orang yang mengerti masalah ini dari awal, dan

setelah batu itu aku serahkan, aku berharap masalah ini

juga ikut selesai. Tidak ada lagi beban, tidak ada lagi

misteri, termasuk misteri kematian kakakmu, aku harap

setelah aku serahkan semuanya juga ikut selesai” Kail

beharap.

”Aku mengerti itu Kail, aku pikir itu adalah ide

yang bagus, jika kita gagal memecahkan misteri status-

status itu, aku berjanji akan kembali ke kehidupanku

semula, aku akan ikhlaskan semua, dan tentunya aku tidak

akan mengganggu mu lagi” kata Santi masih berusaha

untuk meyakinkan

Tidak terasa mobil mereka telah sampai di

bilangan mampang prapatan. Mobil itu terus melaju

diantara pemukiman penduduk dan berhenti di depan

sebuah rumah yang tidak terlalu besar namun asri dengan

berbagai macam tumbuhan yang menghiasi rumah itu.

Rumah yang cukup rapih, Santi tinggal sendiri di rumah

itu. Tinggal seorang diri tidak membuat rumah itu

Page 162: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

162

berantakan. Justru sebaliknya, semua terlihat rapih dan

bersih. Ruangan tamu yang sederhana namun nyaman,

dihiasi dengan berbagai assesoris yang menambah manis

suasana rumah. Sebuah photo hitam putih terpajang cukup

mencolok di sebuah ruangan, photo sebuah keluarga,

orang tua dengan kedua anaknya yang masih kecil.

”Itu photo keluargaku, yang itu Jamal sewaktu

berumur 12 tahun” kata Santi sambil menunjuk photo

seorang anak laki-laki yang ada di photo itu

”Dan itu pasti kamu” Kail menebak dengan

menunjuk anak perempuan yang ada di photo itu

”Iya, masa yang indah” Kata Santi, sambil

memandang photo itu dalam-dalam.

”Orang tua mu? Tanya Kail

”Iya, mereka sudah tiada sejak aku berumur 16

Tahun, mereka menjadi salah satu korban kecelakaan

pesawat di perairan Bone, sampai saat ini bangkai

pesawatnya pun tidak diketahui keberadaannya, sungguh

tahun yang berat waktu itu” Santi mengenang

”Oh maaf, aku turut berduka untukmu” Kail

merasa tidak nyaman

Page 163: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

163

”Tidak apa-apa Kail, justru saat itu adalah titik

balik ku dalam menghadapi dunia ini, sungguh seberat

apapun cobaan, selalu akan hadir hikmah dibelakangnya”

Santi tersenyum pada Kail

Sejenak timbul rasa kagum Kail dalam sosok

perempuan ini, sungguh perempuan yang kuat.

”So Kail, menurutmu apa maksud dari kata-kata

ini?” Santi mengalihkan pembicaraan dan memberikan

kertas yang berisi kata-kata status

DATANG DAN PERGI BERGANTIAN

SEPERTI YANG DIJANJIKAN.UNTUK

MEMBERIKAN KENYATAAN KEPADA

HARAPAN.RIUH RENDAH

DIPEREBUTKAN.ANTARA PAHITNYA

KEHIDUPAN, KEINGINAN DAN

KENYATAAN.NIAT ADALAH JUGA

HARAPAN.ENDAPKAN MIMPI

.TERBANGKAN ASA.9 KEMATIAN.9

KEHIDUPAN.AT AU DIANTARA

KEDUANYA.G ELORAKAN

SEMANGAT.MAIL AIKAT PASTI

MENDENGARKAN

Page 164: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

164

-6.38,106.84

Kalimat – kalimat itu terus menerus dibaca

berulang – ulang untuk mencari kaitan dengan nomor

koordinat di akhir kalimat. Akan tetapi semakin dibaca

semakin sulit untuk dihubungkan. Bahkan Kail dan Santi

tidak mengerti kalimat-kalimat itu menghasilkan apa.

Apakah koordinat baru? Atau petunjuk sebuah

lokasi? atau memang ada arti dibalik kata-kata kiasan itu

untuk dipahami oleh Santi.

”Apa mungkin itu menjelaskan mengenai sifat dari

batu itu? Coba periksa,

DATANG DAN PERGI BERGANTIAN

SEPERTI YANG DIJANJIKAN

”Kau tahu kan bahwa meteor selalu datang

menghujam atsmofir kita setiap waktu, setiap saat,

walaupun tidak semua mampu untuk menembusnya” kata

Santi, kemudian dia melanjutkan,

UNTUK MEMBERIKAN KENYATAAN

KEPADA HARAPAN

Page 165: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

165

“Dan jelas apa maksud kalimat ini, batu itu

mampu mewujudkan harapan menjadi kenyataan”

RIUH RENDAH DIPEREBUTKAN

“Kau lihat? ada pihak yang sangat menginginkan

batu itu, dan batu itu menjadi layak untuk diperebutkan”

ANTARA PAHITNYA KEHIDUPAN,

KEINGINAN DAN KENYATAAN

“Mungkin ini maksudnya bahwa seolah-olah batu

itu menjadi pelarian atas pahitnya kehidupan, antara hasrat

kenginan dan apa yang menjadi kenyataan”

NIAT ADALAH JUGA HARAPAN

”Maka sala satu syarat untuk mewujudkan harapan untuk

menjadi kenyataan adalah niat yang tulus dan ikhlas”

ENDAPKAN MIMPI

“Mungkin ini maksudnya bahwa batu itu membuat

mimpi tidak lagi hanya sekedar bunga tidur yang hanya

ada dalam otak kita, tapi sudah menjadi media untuk

membuatnya menjadi kenyataan”

TERBANGKAN ASA

“Aku pikir ini konsekwensi jika memang batu itu

mampu membuat semua harapan kita menjadi kenyataan,

maka asa akan di simpan tinggi-tinggi setinggi langit”

Page 166: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

166

“Nah yang terakhir itu baru aku bingung, 9

KEHIDUPAN, 9 KEMATIAN, ATAU DIANTARANYA

GELORAKAN SEMANGAT, MALAIKAT PASTI

MENDENGAR” Santi menjelaskan dengan panjang lebar

“Apa mungkin itu petunjuknya?, 9 kehidupan 9

kematian atau diantaranya….” Kail meneruskan tapi tidak

tahu apa yang harus di utarakan.

“Sebuah tempat? Tempat dimana terdapat

kehidupan, kematian atau diantarnya? Tempat dimana jika

kita bicara malaikat mendengar? Tempat apaan itu?

Kuburan? Tempat diantara kehidupan dan kematian dan

tempat Malaikat mendengarkan kesaksian?” Kail menebak

“Mungkin, tapi kuburan mana? Apa hubungannya

dengan angka 9? Santi berusaha untuk memecahkannya

“ Terus? Apa pesan dari teka-teki ini untuk mu?

Aku merasa semua yang kita bicarakan terlalu spekulatif,

san, maaf, tapi aku merasa ini sia-sia, tidak ada apa-apa

dibalik kalimat-kalimat itu, jika itu adalah teka-teki untuk

mu, maka tidak mungkin Jamal membuatnya dan kamu

tidak bisa memecahkannya” Ujar Kail terlihat mulai

pesmis

Page 167: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

167

“Mungkin kita lanjutkan ini lain waktu san, waktu

sudah sore dan aku harus segera pulang” Kail mengakhiri

percakapn hari itu

“Ok Kail, anyway, thanks for everything…‖ kata

Santi sampai mengantarkan Kail ke depan pintu

Page 168: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

168

21

Rumah Kail sudah terlihat rapih dan bersih,

seakan-akan kejadian dua hari lalu tidak berbekas.

Terakhir yang dilakukannya ladalah mengganti kunci

gembok pagar dengan kunci gembok yang lebih baru.

Seharian penuh Kail membereskan semua kekacauan yang

ada di rumah. Setelah selesai, kail menikmati secangkir

kopi di teras rumah sampai handphone nya berdering

nyaring.

“Kail!, ada musibah!” suara di ujung telepon

langsung berseru

“Apaan di? Apa maksudmu?” Kail menjawab

“Kail, Pak CP meninggal dunia!” Seru Andi

menjawab

Page 169: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

169

“Apa? Bagaimana mungkin? Dia kan sehat-sehat

aja?” Kail seolah tidak percaya

“Dia kecelakaan di tol Purbalenyi Kail,

sekeluarga, kecuali istrinya yang masih koma, pak CP dan

beserta supir dan kedua anaknya meninggal dunia di

tempat!” Andi mencoba menjelaskan.

“Nyalakan TV2 Kail, ada breaking news!” Andi

berseru

Kail segera masuk kerumah dan menyalakan TV

nya, sebuah breaking news sedang di siarkan.

―Innalillahi wainnailaihi rajiuun, telah meninggal

dunia seorang tokoh press nasional pemimpin

umum harian terkemukan Indonesia News, Bapak

Cakra Putra di usinya yang ke 42. Bapak Cakra

Putra mengalami kecelakaan tunggal di tol

Purbalenyi km 76 pada hari kamis ini pukul 9

pagi. Selain Cakra Putra, supir beserta kedua

putranya ikut serta dalam kecelakaan dan

meninggal di tempat, sedangkan istri dari Cakra

Putra berhasil diselamatkan dan saat ini sedang

dalam keadaan koma di rumah sakit Harapan

Bandung. Segenap pimpinan dan karyawan TV2

Page 170: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

170

mengucapkan turut berduka cita semoga arwah

beliau di terima di sisiNya‖

Kail tidak percaya atas apa yang dia lihat, sebuah

kehilangan yang cukup besar bagi Kail dan seluruh

karyawan Indonesia News. Kejadian sangat mendadak.

Kail teringat pertemuan terakhir dengan Pak CP saat dia

mengumumkan akan mempertahankan perusahaannya di

tengah tekanan dan ancaman akuisisi. Masih ingat di

kepala Kail suara serak yang optimis dan mampu

meningkatkan semangat serta moral orang-orang yang

mendengarkannya. Semuanya sudah hilang, dan tiba-tiba

Kail ragu akan komitmen orang – orang di bawah pak CP

untuk melanjutkan perjuangannya dalam menjaga

eksistensi Indonesia News.

Page 171: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

171

22

Di ballroom hotel Cantika Jakarta, seluruh

karyawan Indonesia News dikumpukan, ballroom yang

cukup besar itu terlihat penuh dengan orang-orang yang

menggunakan id card yang sama. Tiap – tiap orang

berkelompok membicarakan apa yang akan diumumkan

oleh manajemen, atau sekedar bergosip mengenai

kecelakaan yang telah menimpa bos nya.

Kail ikut larut dalam pembicaraan rekan-rekan

sejawatnya. Pembicaraan seputar rumor yang beredar

kalau Indonesia News sudah berganti kepemilikan. Sejak

kematian CP, orang – orang sudah memperkirakan akhir

dari dinasti Cakra Utama. Diantara kerumunan di pagi itu

tampak sesosok wanita yang sangat dia kenal, wanita yang

Page 172: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

172

beberapa hari ini tidak bisa dia temui, dan sekarang hadir

diantara seluruh karyawan Indonesia News.

“Tracy! Apa kabar?” Kail datang menghampiri

Tracy

“Kail, baik, baik, dirimu?” Tracy balik bertanya

“Baik, baik, kapan pulang? Tidak ada kabar

apapun dari mu..” kata Kail

“Aku baru datang kemarin Kail, tadinya sejak

peristiwa yang menimpa Bagas aku berencana langsung

pulang ke Jakarta, tapi aku pikir lebih baik aku pergunakan

cutiku untuk sejenak berlibur di Singapura dan bertemu

teman-teman lama ku” Tracy menjelaskan

“ Oh, syukurlah kalo semuanya baik-baik saja, ada

kabar dari manajemen Tres?” Kail mencoba memulai

percakapan.

“Entahlah Kail, semuanya serba tertutup sejak kematian

pak CP, bahkan tadi malam aku hubungi pak

HW,pemimpin redaksi kita, bahkan sekelas pak HW pun

tidak memilki informasi apapun tentang masa depan

Indonesia News” Ujar Tracy mencoba menjelaskan

Page 173: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

173

“Iya, mereka memang terlihat tertutup untuk

masalah ini, tapi sepertinya hari ini akan terbuka

semuanya” ujar Kail

“Iya, aku juga berharap seperti itu, biar semuanya

menjadi jelas” Tracy mengamini.

Di ujung ruangan terdapat sebuah podium, dan

dibelakangnya terlihat deretan meja bagaikan meja majelis

hakim di pengadilan. Seseorang maju ke podium dan

mengumumkan agar semua hadirin menempati tempat

yang telah di sediakan. Setelah semua karyawan duduk di

tempatnya masing-masing, pembawa acara mulai

membuka acara itu, sambil tidak lupa mengundang semua

komisaris, pemegang saham dan manajemen Indonesia

News untuk berada di belakang podium. Komisaris utama

Indonesia News Charlie Sundaja maju ke depan untuk

memulai pengumuman.

Dia mengumumkan bahwa kondisi saat ini adalah

kondisi yang sulit bagi semuanya, tidak hanya karena

ditinggalkan pemimpin umumnya Cakra Putra, tapi

himpitan beban finansial yang dirasakan semakin berat.

Hutang operasional terhadap berbagai pihak, biaya

operasional harian itu serta pendapatan iklan yang terus

Page 174: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

174

menurun menjadi alasan justifikasi bahwa saat ini

Indonesia News berada dalam posisi sangat sulit.

Industri media cetak diakui atau tidak sudah tidak

menjadi idola bagi pemenuhan kebutuhan informasi. Di

indonesia, orang lebih banyak menghabiskan waktunya di

depan televisi dibanding menbaca koran, sifatnya yang up

to date, membuat sebagian besar masyarakat Indonesia

menyukai melihat berita dari televisi dibanding iklan.

Tidak hanya TV, sambil memperlihatkan trend

perbandingan pembaca koran dan pengguna internet di

terlihat penurunan di pembaca koran dan peningkatan yang

sangat signifikan terjadi di pengguna internet. Charlie

menambahkan bahwa dewasa ini orang – orang sangat

mudah terkoneksi dengan internet. Apapun tersedia di

dunia maya, berita apapun, koran apapun tersaji up to date

di internet. Ini menambah pukulan terhadap media cetak

seperti koran Indonesia News.

Kemudian Charlie meneruskan tentang keruntuhan

beberapa koran terkemuka di dunia, sebuah koran yang

berumur ratusan tahun harus terpaksa ditutup karena tidak

sanggup menutup kerugian. Mengutip seorang pengusaha

besar media di dunia, Rupert Murdoch, Charlie

Page 175: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

175

mengatakan bahwa masa depan koran sudah di ujung

zaman. Indonesia News terkena dampak itu, selain

pengalihan kebiasaan membaca, Indonesia News

menghadapi persaingan yang luar biasa ketat. Beberapa

media cetak yang ada di Indonesia sudah terafiliasi dengan

media lainnya seperti TV, Radio, dan Internet. Sehingga

lebih mudah bagi mereka untuk mendapatkan pendapatan

iklan dan menarik pembaca melalui iklan-iklan di TVnya

dibanding dengan koran yang berdiri sendiri, dan itu

menambah pukulan telak terhadap Indonesia News.

Almarhum Cakra Putra meyakinkan kita semua

untuk tetap bertahan, tapi kenyataannya sekarang kita tidak

mampu. Dengan pertimbangan kelangsungan koran ini,

dan tentunya kelangsungan kehidupan karyawannya, para

pemegang saham menyetujui pengambil alihan Indonesia

News oleh King Pin Media Group. Charlie berharap

pengambil alihan ini adalah keputusan yang terbaik bagi

semua. Sejenak orang-orang terdiam tanpa bersuara

menunggu kelanjutan pidato Charlie Sundaja. Kemudian

Charlie melanjutkan bahwa tidak ada pemutusan hubungan

karyawan, mereka menwarkan pilihan bagi seluruh

karyawannya, yaitu tetap bertahan di Inonesia News atau

Page 176: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

176

keluar dari Indonesia News melalui paket pensiun dini.

Charlie melanjutkan bahwa besaran paket pensiun dini

terbagi berdasarkan lamanya masa kerja. Untuk kemudian

Charlie memperlihatkan slide yang berisi paket lengkap

pensiun dini. Charie mengakhiri pidatonya dengan

memberitahukan tenggat waktu untuk pendaftaran pensiun

dini.

“Aku mau ambil paket itu Kail” Tracy memulai

pembicaraan

“Terus apa yang akan kau lakukan?” Kail bertanya

cemas

“Teman ku di Singapura menawarkan aku untuk

bekerja disana sebagai media planner”Tracy menjawab

“Oh iya?” Kail terlihat kaget

“Kenapa harus disana? Kail kembali bertanya

seolah – olah ingin mendapatkan klarifikasi

“Sementara aku ingin pergi dari sini Kail, ingin

menenangkan pikiran dan menata hidupku kembali” Tracy

menjawab

Kail terdiam tidak mampu berkata apa-apa, ingin

sekali dia mengatakan kepada Tracy, untuk tetap bertahan

di Jakarta bersama dirinya, namun lidah Kail serasa kelu

Page 177: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

177

tidak mampu mengutarakannya. Yang ada adalah perasaan

yang tidak menentu. Perasaan takut akan kehilangan.

Perasaan sakit karena kehilangan kesempatan.

“Kapan kamu berangkat?” tanya Kail

“Besok “Jawab Tracy

“Sendirian?” Tanya Kail

“Sejak kapan aku punya supir Kail, ya sendirian

lah…” Tracy menjawab sambil tersenyum

“Kalau begitu aku antar besok ya?” Kail berharap

“Tentu, jam 7 pagi ya…?” Ujar Tracy

“Sippp…”Kail menjawab dengan gembira. Dia

merasa masih memiliki waktu untuk mengutarakan

perasaannya kepada Tracy. Perasaan yang sudah sangat

lama dia pendam.

Page 178: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

178

23

Pagi itu hujan turun cukup deras menyelimuti

jalan tol menuju Bandara. Musim hujan sudah mulai

mendatangi Jakarta di bulan November ini. Mobil – mobil

bergerak perlahan menghindari licinnya jalan. Sesekali

kotakr terdengar menambah dingin suasana. Kail masih

terdiam menguasai stir mobilnya agar tidak tergelincir di

dalam suasana hujan yang cukup lebat itu.

“Kamu masih yakin akan tinggal di Singapura

Tres?” Kail masih berharap Tracy untuk membatalkan

perjalanannya

“Sepertinya itu pilihan terbaik untuk saat ini Kail,

setelah kematian Bagas, aku merasa harus memulai

lembaran hidupku yang baru, meninggalkan semuanya,

Page 179: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

179

meninggalkan Jakarta, meninggalkan Indonesia News..”

Ujar Tracy

“Meninggalkan ku?” dengan perasaan tak menentu

Kail bertanya

“Aku akui kau yang membuat pilihanku menjadi

lebih sulit” Kata Tracy

“Tapi aku akan sering mengunjungimu Kail, dan

mungkin nanti kita bisa melihat meteor shower bersama,

aku janji itu” Tracy menjawab sambil memandang Kail

yang terlihat khawatir, khawatir untuk tidak bertemu

dengannya lagi.

Bisa saja saat itu Kail berharap agar Tracy

memutuskan untuk tidak pergi, seperti yang dia lakukan

terhadap bagas sebelumnya, tapi Kail sadar, itu menjadi

tidak adil bagi Tracy maupun baginya. Apalagi Kail sudah

berjanji untuk menahan hasratnya untuk berharap.

Tidak terasa, mereka sudah mencapai pintu

gerbang bandara Soekarno Hatta, untuk kemudian berhenti

di tempat parkir. Bandara hari itu terlihat lenggang,

aktifitas yang ada terlihat tidak terlalu menonnjol. Para

poter bandara banyak yang menganggur di pinggiran

terminal, sambil memegang trolly nya masing-masing.

Page 180: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

180

Hujan di pagi itu membuat suasana menjadi

lambat dan malas. Kail berjalan beriringan dengan Tracy

menuju pintu terminal bandara. Di lorong jalan perasaan

Kail berkecamuk, terjadi perang antara dua perasaan,

perasaan cinta dan perasaan menyesal. Ingin sekali Kail

mengatakan bahwa sudah lama ia mengagumi Tracy, dan

saat itu dia ingin mengajak Tracy untuk balik, tidak jadi

berangkat, tinggal di Jakarta dan menjadi pendampingnya.

Saat itu akan terucap, Kail tiba-tiba ingat akan kejadian

Bagas, perasaan bersalah itu pun muncul kembali. Kail

masih merasa bahwa dia ikut andil dalam kematiannya.

Apa jadinya kalau Tracy tahu akan itu? Dia pasti

menganggap Kail gila karena percaya dengan hal-hal

seperti ini. Batu yang mampu mengubah harapan menjadi

kenyataan? Bagaimana mungkin?. Atau kalau Tracy

percaya, pasti dia akan menjadi sangat benci kepadanya

karena pernah berbuat seperti itu, mengharap Bagas tidak

kembali dan akhirnya benar-benar tidak kembali untuk

selamanya. Kail tidak sanggup menanggung konsekwensi

atas semuanya itu. Sesampainya di ujung lorong tidak

sepatah kata pun terucap dari mulut Kail.

Page 181: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

181

“Ok Kail, aku menghargai kamu sudah

mengantarkan ku sampai disini” kata Tracy

“Iya Tres, ehmmm sebenarnya ada sesuatu yang

ingin ku sampaikan….”Kail terdiam

“Apa itu Kail…?” Tracy terlihat penasaran

“Mmmm…aku menyesal mengenai Bagas,

Semoga kamu bisa menemukan sesorang yang bisa

menggantikannya….” Kail tak sanggup mengutarakan apa

yang sebenarnya ingin dia utarakan

“Thanks Kail, I apreciate it, aku juga berharap

demikian he..he… oh iya, aku belum dikasih tahu tentang

perempuanmu itu, kamu sempat berjanji akan

mengatakannya padaku” Ujar Tracy balik bertanya.

Ingin sekali Kail mengatakan kalau perempuan itu

dirinya tapi tidak mungkin dia katakan saat ini.

“Nanti pas kamu berkunjung ke Jakarta, aku janji

akan mengenalkannya kepadamu” Ujar Kail

“Oke, janji ya..” kata Tracy

Panggilan penerbangan ke Singapura

menghentikan perbincangan mereka. Tracy pun

berpamitan, dia melenggang pergi diikuti pandangan dari

Kail hingga tidak terlihat lagi. Kail pun pergi untuk

Page 182: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

182

kembali ke rumah. Hujan yang mengguyur selama

perjalanan membuat mendung suasana hati Kail. Sesekali

Kail melempar pandangan ke sepanjang jalan untuk

mencoba melupakan perasaannya sejenak. Banyak yang

harus dilakukan di depan. Dia harus bisa melupakan

Tracy. Apa pun itu harus di tempuh.

Gedung – gedung bertingkat mulai terlihat

menandakan bahwa Kail berada di pusat kota Jakarta,

papan – papan reklame berlomba-lomba menarik

perhatian seluruh pengguna jalan disana. Jalanan yang

tersendat membuat Kail leluasa melihat pemandangan kota

sewaktu hujan. Sebuah papan reklame menggelitik

pikirannya, papan reklame produk jasa pengantaran /

ekspedisi, dengan tulisan yang mencolok semua yang

melewatinya, YES!, ternyata itu adalah singkatan dari

Yakin Esok Sampai!, sebuah layanan pengiriman satu hari

dari layanan perusahaan jasa ekspedisi. Sambil tersenyum

Kail menganggap itu adalah tagline yang kreatif. Sebagai

seorang yang berkecimpung di bidang periklanan Kail tahu

persis bagaimana sebuah proses kreatif sebuah iklan dibuat

sehingga menghasilkan sebuah moto, tag line yang mampu

menyita perhatian.

Page 183: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

183

Tiba- tiba Kail teringat rangkaian kalimat –

kalimat status di facebook nya Santi. Sambil

mengendalikan stir mobil, Kail pun mengambil kertas

yang tersimpan di dashboard mobilnya, berulang kali

kalimat-kalimat itu dibacanya, sambi sesekali dia

kendalikan stir mobilnya, sampai akhirnya Kail merasa

menemukan sesuatu, sesuatu yang gelap tiba-tiba menjadi

terang benderang, sebuah petunjuk untuk memecahkan

teka teki itu. Segera dia menghubungi Santi untuk

meminta bertemu di kedai kopi di daerah cikini di pagi

yang diselimuti oleh hujan itu.

Keluar dari arah tomang, mobil Kail melaju

menuju perempatan Harmoni untuk kemudian melewati

kawasan monumen nasional yang menjulang tinggi dan

terpisah dari gedung-gedung pencakar langit yang

umumnya berkelompok, sehingga terlihat mencolok di

depan istana negara yang terlihat angkuh dan sepi. Sambil

ditemani alunan musik the Beatles “All You Need Is Love”

yang terdengar rancak seolah merayakan apa yang baru

saja ditemukan Kail, mobil sedan yang dikemudikan Kail

melaju dari kawasan monas berputar mengitari tugu tani.

Page 184: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

184

Patung yang memperlihatkan seorang petani

pejuang yang terlihat ironis bagi Kail jika melihat kondisi

petani di negeri ini sekarang Banyak sekali diberitakan

bagaimana nasib para petani di negeri yang hampir semua

warganya mengkonsumsi nasi bahkan sehari tiga kali ini,

ternyata berada di kelompok masyarakat dibawah garis

kemiskinan. Kelompok yang seharusnya dilindungi

pemimpinnya menjadi korban perdagangan bebas tanpa

batas. Atas nama efisiensi dan pasar bebas, para petani

yang di patung itu dilambangkan sebagai elemen yang

turut membentuk negeri ini merdeka dari penjajahan

ternyata hanya menjadi buruh di tanah milik orang.

Kail berhenti di lampu merah, beberapa pengecer

koran terlihat menawarkan koran Global Indonesia secara

mencolok dibandingkan koran-koran lainnya. Kail menjadi

ingat bagaimana teman-temannya di bagian sirkulasi

Indonesia News berjuang mempertahan kan oplah di

penjual koran di jalanan (pengecer koran) dengan

melakukan berbagai macam program seperti hadiah untuk

pengasong yang berprestasi dan sebagainya, tapi mereka

mengeluh karena semua itu menjadi tidak ada artinya

ketika koran Global Indonesia membayar semua

Page 185: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

185

pengasong yang ada di seluruh Jakarta untuk hanya

membawa dan menjual koran Global dan tidak

memperbolehkan mereka untuk membawa atau menjual

koran Indonesia News di jalanan, lengkap dengan atribut

pengecer baik rompi, topi ataupun tas jualnya semua

beratribut koran Global Indonesia. Terlihat sederhana tapi

sangat ampuh untuk menghilangkan kredibilitas koran itu

di jalanan. Koran yang dilarang untuk dijual menjadi sulit

ditemukan, seolah –olah koran itu tidak beredar dengan

baik dan bisa ditebak, ujung-ujungnya adalah pendapatan

iklan yang menurun karena pengiklan enggan beriklan di

koran yang peredarannya tidak baik. Akibat besarnya

adalah mengancam eksistensi koran itu secara

keseluruhan. Sebuah cara yang tidak etis, tapi itulah yang

terjadi di lapangan, lupakan tentang etika bisnis, lupakan

tentang persaingan usaha, lupakan tentang KPPU, yang

terjadi dilapangan siapa yang bayar dia yang menang.

Setela lampu merah di kawasan tugu tani, mobil

kail melaju ke arah cikini dan berhenti di depan kedai kopi

bertuliskan Bakoel Koffie. Tempat ini menjadi favorit Kail

dalam mengerjakan pekerjaan atau hanya menghabiskan

waktu sambil menikmati kopi tubruk kesukaannya.

Page 186: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

186

Gedung lama yang masih terawat, suasana yang sepi,

musik jazz dan dipenuhi oleh aroma kopi yang khas

menjadi alasan utamanya. Sambil menikmati secangkir

kopi tubruk di pagi itu, Kail kembali memperhatikan

secarik kertas yang sudah lusuh karena sering terlipat. Kail

tidak mengira kalau kunci petunjuknya sesederhana itu,

dan masuk diakal jika sebenarnya Jamal tidak akan

membuat sebuah teka teki yang sulit untuk dipecahkan

oleh Santi.

Setelah sekian lama menunggu akhirnya Santi datang

terpogoh-pogoh karena berlari menghindari hujan yang

masih mengguyur ibukota. Setelah dia meletakan

payungnya di luar Santi langsung memesan satu buah

caramel machiato panas sebelum menemui Kail.

“Apa yang kamu temukan Kail?” Santi langsung

bertanya dengan penuh harap

“Aku menemukan jawabannya San! Ternyata

petunjuknya tidaklah sesulit yang kita bayangkan..”

dengan bangga Kail menjelaskan

“Oh ya? Bagaimana?” Santi tidak sabar menunggu

jawaban dari Kail

Page 187: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

187

“Coba perhatikan kumpulan kalimat ini satu

persatu” kata Kail sambil menyerahkan kertas yang sudah

kucel kepada Santi sambil membuat tanda di setiap huruf

pertamanya

DATANG DAN PERGI BERGANTIAN

SEPERTI YANG DIJANJIKAN

UNTUK MEMBERIKAN KENYATAAN

KEPADA HARAPAN

RIUH RENDAH DIPEREBUTKAN

ANTARA PAHITNYA KEHIDUPAN,

KEINGINAN DAN KENYATAAN

NIAT ADALAH JUGA HARAPAN

ENDAPKAN MIMPI

TERBANGKAN ASA

9 KEMATIAN

Page 188: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

188

9 KEHIDUPAN

AT AU DIANTARA KEDUANYA

G ELORAKAN SEMANGAT

MAIL AIKAT PASTI MENDENGARKAN

-6.38,106.84

“Aku perhatikan ternyata spasi diantara di kalimat

AT AU DIANTARA KEDUANYA dan kesalahan

penulisan di MAIL LAIKAT PASTI MENDENGARKAN

ternyata di sengaja untuk mendapatkan kata at dan mail.

Sehingga jika kita mengambil semua huruf pertamanya

akan menjadi DURANET99 AT GMAIL, kau tahu apa

artinya ini?” Tanya Kail

“Alamat sebuah e-mail?” Tebak Santi

“Betul sekali, alamat e-mail

[email protected]!” seru Kail bersemangat

Page 189: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

189

“Terus hubungannya dengan angka koordinat?”

Tanya Santi

“Itu adalah password untuk masuk ke akun e-

mailnya, kamu bawa laptopnya?” tanya Kail

“iya, ini dia..” Jawab Santi sambil langsung

menyalakan laptopnya

“Kita coba san, mudah-mudahan berhasil” ujar

Kail berharap.

Santi langsung menghubungkan laptopnya dengan

internet melalui fasilitas wifi yang ada di tempat itu, segera

setelah terhubung, dia membuka akun gmail di browser

nya, dan segera setelah terbuka, Santi memasukan alamat

e-mail [email protected] sebagai username nya dan

memasukan angka 63810684 sebagai passwordnya, tidak

lama kemudian mereka berhasil masuk ke kotak surat

dengan nama pemilik “Jamal”

“Kita berhasil!” seru Santi tidak bisa menutupi

kegembiraannya.

“Aku yakin ini adalah sesuatu Kail!” ujarnya lagi

sambil tersenyum gembira

Page 190: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

190

24

Deretan e-mail itu memang menarik perhatan Kail

dan Santi. Setiap e-mail diberi judul tanggal, mungkin itu

adalah tanggal pembuatan e-mail nya. Santi mulai

membuka e-mail dari yang paling lama.

5 Oktober 2008

Judul Penelitian:

Kajian etnoastronomi terhadap meteorid yang jatuh di

kawasan Asia

Oleh Jamal Awalludin dan Tim Wardoff

Selama ribuan tahun peradaban manusia telah dilengkapi

dengan fenomena "bintang-bintang yang jatuh". Dan

Page 191: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

191

selama itu pula manusia bertanya-tanya apakah gerangan

itu dan dari manakah asalnya. Pada suatu masa manusia

pernah percaya bahwa bintang-bintang itu berasal dari

dunia lain.

Dewasa ini, ilmu pengetahuan berhasil menyibak misteri

alam itu. Bintang-bintang jatuh itu ternyata bukanlah

"bintang‖ yang sebenarnya. Bintang jatuh yang kita kenal

sekarang adalah sebuah benda langit yang kita sebut

dengan meteor. Meteor-meteor itu bergerak melintasi

angkasa, dan yang juga dapat mampu melintasi atmosfir

bumi.

Ketika meteor-meteor itu mengenai atmosfir bumi,

manusia bisa melihatnya karena benda langit itu

mengeluarkan ekor cahaya yang menyala. Hal ini adalah

akibat dari panas yang timbul dari gesekan udara di atas

permukaan meteor-meteor itu. Kebanyakan meteor hancur

oleh panas ketika melintasi atmosfir bumi. Hanya meteor

padat dan berukuran besar yang pernah mencapai bumi.

Para ilmuwan mengatakan bahwa ribuan meteor jatuh ke

bumi setiap harinya.

Page 192: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

192

Ketika sebuah meteor mencapai bumi, maka meteor itu

disebut "meteorid". Meteorid jatuh ke bumi karena gaya

gravitasi yang menariknya ke bawah.

Pada zaman Romawi, pada thun 467 Sebelum Masehi,

sebuah meteorid jatuh ke bumi dan peristiwa jatuhnya

meteorid itu dianggap sebagai suatu peristiwa penting

sehingga dicatat oleh para ahli sejarah Romawi.

Kesimpulan dari penelitian yang kami lakukan, ditemukan

beberapa hal menarik mengenai mitos dan fakta dari

sebuah bintang jatuh:

1. Urban legend: Bintang jatuh dari langit bisa

mengabulkan semua permintaan, dan diyakini

hingga sekarang, orang masih mempercayai

bahwa jika melihat sebuah bintang jatuh maka

permohonanmu akan terkabul

2. Beberapa penemuan, kejadian – kejadian besar,

titik – titik sejarah yang berpengaruh di dunia ini

di awali oleh jatuhnya sebuah benda langit atau

yang lebih di kenal dengan meteor.

3. Jenis meteor rasi bintang pereus cocok dengan

pola waktu kejadian – kejadian besar tersebut.

Page 193: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

193

4. Diketahui melalui bidang kajian fisika quantum,

bahwa pada saat manusia berdoa, pikiran sadar

dan bawah sadar manusia akan menimbulkan

vibrasi yang sangat kuat. vibrasi tersebut bisa

diukur dan digolongkan kedalam fase beta, alfa,

delta, dan gamma. Pada saat yang paling khusyuk,

otak memasuki fase delta, dimana otak bawah

sadar kita bekerja dan mengaktifkan sel-sel otak

yang biasanya tidak aktif. Vibrasi yang

‗dipancarkan‘ oleh otak ini ‗ditangkap‘ oleh alam

dan alam akan merespons sesuai dengan teori

fisika kuantum. Dengan kata lain alam akan

merespons vibrasi tersebut dengan vibrasi yang

sesuai. Dalam kata yang lebih sederhana,

permohonan tersebut dikabulkan

5. Meteorid yang berhasil jatuh ke bumi dari rasi

perseus mampu memancarkan radiasi penguat

frekwensi delta dalam otak manusia. Sehingga di

yakini mampu membuat vibrasi frekwensi otak

manusia beratus-ratus kali lebih efektif.

6. Kami berada di Bone Sulawesi Selatan untuk

mencari meteorid yang diperkirakan meledak di

Page 194: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

194

atas perairan dan akan dilakukan pengujian

hipotesa secara ilmiah mengenai klaim tersebut

diatas

6 Oktober 2008

Seseorang bernama Pieter Von Crouch mendatangi kami

dan meminta kami untuk menghentikan penelitian, karena

menurut dia bisa membahayakan diriku dan timku, tentu

saja kami tolak, karena menurut hemat kami, penelitian

yang dilakukan tidak akan menyakiti atau mengganggu

siapapun.

7 Oktober 2008

Malam ini kami menerima ancaman dari seseorang yang

mengaku aparat setempat untuk segera menghancurkan

semua hasil penelitian karena mengancam stabilitas

negara. Tentunya kami dengan tegas menolak karena tidak

masuk akal.

Page 195: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

195

7 Oktober 2008

Ternyata sebuah persekutuan korporasi besar di Asia

Tenggara sedang melakukan aktivitas eksplorasi besar-

besaran untuk mendapatkan batu itu. Mereka

bekerjasama dengan sebuah partai politik di Indonesia

yang memiliki agenda tersendiri terhadap batu itu.

Kelompok ini sangat meyakini bahwa dengan menguasai

batu itu, maka semua agenda yang mereka rencanakan

akan menjadi kenyataan. Agenda itu adalah untuk

menguasai negeri ini dari berbagai sisi. Baik politik

maupun ekonomi. Untuk itu mereka secara serius

membangun sebuah pusat pengendalian untuk memantau

segala aktifitas jatuhnya meteor di bumi melalui jasa

sebuah perusahaan telekomunikasi di Singapura.

9 Oktober 2008

Rekan saya Tim Wardoff, ditemukan tewas di sebuah

sungai di pedalaman Bone. Saya yakin ini ada

hubungannya dengan apa yang kami lakukan disini. Tapi

saya harus menyelesaikan apa yang seharusnya kami

selesaikan

Page 196: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

196

9 Oktober 2008

Kami menemukan dokumen bahwa kekuatan batu itu bisa

di netralkan dengan ―mengawinkan pasangannya‖. Batu

pasangannya itu adalah batu yang jatuh dalam waktu

bersamaan.

10 Oktober 2008

Kami menemukan kabar bahwa seorang pengamat bintang

amatir di Arizona, AS, memberikan lokasi koordinat langit

sebuah asteroid kepada The Minor Planet Center di

Cambridge, Massachusetts, AS. Tim Spahr, direktur pusat

penelitian tersebut segera melakukan perhitungan orbit

secara manual dan menjadi jelas bahwa asteroid ini akan

segera menabrak Bumi.

11 oktober 2008

―IMPACT TONIGHT!!!‖, Dalam hitungan beberapa

menit, asteroid ini akan menerobos atmosfer di atas

sebuah pemukiman di wilayah Depok Indonesia, dan di

wilayah perkotaan di Shenzen Cina. Atmosfer Bumi

Page 197: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

197

diperkirakan akan menghancurkan asteroid ini menjadi

puing-puing dan jatuh di sekitar wilayah itu.

11 Oktober 2008

Asteroid ini bergesekan dengan atmosfer Bumi pada

kecepatan hampir 50.000 km per jam, membuat buntut api

sepanjang 100 km, kemudian meledak berkeping-keping

pada ketinggian 36 km di atas kota Depok Indonesia. Pada

saat yang hampir sama, seorang pilot pesawat Batavia Air

yang terbang dari Jakarta ke Pontianak melaporkan telah

menyaksikan sebuah kilatan cahaya yang cemerlang pada

jarak sekitar 1400 km dari pesawat ketika asteroid

menerobos atmosfer Bumi.

11 Oktober 2008

Dear Santi,

Sengaja aku buatkan akses ke jurnal ini agar bisa kamu

ketahui. Saat ini ada orang – orang yang sangat tidak

menyukai apa yang sedang aku lakukan. Jika menyebar,

maka akan sangat mengganggu orang-orang di dalam

persekutuan dalam melaksanakan semua agendanya.

Kematian Tim adalah salah satu buktinya. Jika kamu

Page 198: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

198

berhasil membaca e-mail ini maka hindari sebisa mungkin

batu itu dimiliki oleh kelompok persekutuan, petunjuknya

adalah seseorang bernama Pieter Von Crouch merupakan

salah satu diantaranya, kemudian pertemukan kedua batu

itu sebelum semuanya terlambat. Datangi koordinat yang

aku berikan untuk lokasi meteor yang jatuh di di sekitar

Depok dan hubungi Tony Chai pengelola forum internet

NEOW (Near Earth Object Watch) untuk batu yang yang

jatuh disekitar kota Shenzen Cina. Dia bisa dihubungi

melalui forum asteroidwatchforum.org sebutkan

―batuhitam is calling‖ sebagai kata kunci untuk

memanggilnya lalu isikan ―blueberry hills‖ ketika dia

menanyakan kata kunci kedua, maka dia pasti akan

menolongmu.

Aku Percaya apa yang aku lakukan adalah untuk kebaikan

bersama. Menghentikan agenda apapun yang tidak sesuai

dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keselarasan alam

walaupun nyawa taruhannya. Kamu berhasil membuka ini,

berarti informasi ini sekarang ada ditangamu. Dan

mungkin saat e-mail ini dibuka aku sudah tidak bisa

dihubungi lagi. Lakukanlah apa yang harus dilakukan.

Jamal

Page 199: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

199

Kail dan Santi tertegun setelah membaca semua

informasi dalam e-mail yang baru saja mereka buka. Hal

yang membuat Kail kaget adalah Pieter, di e-mail

disebutkan bahwa pieter sempat mengancam Jamal untuk

tidak meneruskan penelitiannya. Kail percaya jika Pieter

terlibat dalam persekutuan untuk menguasai batu itu.

Mereka memiliki agenda rahasia dan memanfaatkan batu

itu untuk mencapai tujuannya. Sekarang Kail memahami

kenapa Pieter begitu paham tentang seluk beluk batu itu.

Bahkan siang ini batu itu rencananya akan dia serahkan ke

Pieter, yang sekarang tentunya menjadi orang yang tidak

tepat.

“Kita harus menghubungi Tony Chai” Ujar Santi

singkat

Dia kemudian membuka situs forum

asteroidwatchforum.org disana santi mencari Tony Chai

dengan kata sandi ―batuhitam is calling‖

Beberapa lama kemudian muncul balasan dari pesan yang

di berikan.

“Your key word is?”

Santi kemudian menuliskan “Blueberry Hills”

Page 200: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

200

Tony Chai muncul dengan nama samaran neue

one, dia langsung menanyakan kematian Jamal yang dia

baca di internet. Lalu Santi menjelaskan kronologis

semuanya. Tony membalas dengan ajakan untuk

mengunjungi Shenzen, menurutnya semua akan

terselesaikan jika mereka mengunjungi Shenzen,

menemukan batu pasangannya dan selesaikan cerita

dengan segera, semudah itu. Santi setuju, dan menanyakan

lokasi pertemuan. Tony menjawab dengan singkat

―we‘ll meet at windows of the world, Eiffel Tower,

9 AM, meet the guy with the mickey mouse‘s hat, that‘s

will be me‖

Santi kemudian menjawab ―confirmed, we‘ll meet

you there‖

“Bagaimana Kail?” tanya Santi

“Ok! kita berangkat ke Shenzen” Kail

memastikan.

Kemudian Kail meminum bagian kopinya yang

tersisa dan membayangkan apa yang akan dia hadapi

selanjutnya.

Page 201: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

201

25

Menurut buku panduan yang dipegang oleh Kail,

disebutkan bahwa kota Shenzhen terletak di provinsi

Guangdong, berada di bagian Tenggara negeri Cina dan

berbatasan langsung dengan Hongkong. Kota dengan luas

2.020 kilometer persegi (sekitar tiga kali luas kota Jakarta)

ini merupakan satu dari lima kawasan ekonomi khusus di

Cina. Sebanyak 95 persen penduduk Kota Shenzhen

adalah kaum migran dengan beragam latar belakang

budaya.

Menurut sensus nasional China tahun 2000,

terdapat 5,81 juta kaum migran di kota ini. Kota ini

tumbuh dengan warna peradaban urban modern. Para

penghuni kota ini lebih terbuka sehingga tidaklah heran

Page 202: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

202

sebagian penduduk Kota Shenzhen adalah kaum muda

China yang rata-rata berpendidikan tinggi. Data statistik

kota itu menunjukkan, dari 100.000 penduduk, 8.060

orang di antaranya berlatar belakang pendidikan sarjana.

Umur mereka rata-rata di bawah 35 tahun dan umumnya

pernah mengenyam pendidikan di luar negeri.

Sebelum menginjakan kaki di negeri ini, pikiran

yang terlintas di benak Kail mengenai Shenzen adalah

seperti kota di cina yang pernah dilihatnya di film – film

tionghoa, yaitu kota dengan asitektur tradisional dan serba

oriental. Akan tetapi, ketika mobil yang ditumpanginya

masuk ke kota Shenzen dari Hongkong, kesan itu pun

seketika hilang, Shenzen ternyata tidak berbeda dengan

kota – kota metropolis di belahan dunia lainnya seperti

halnya New York, Paris atau London. Gedung – gedung

pencakar langit berjejeran menyambut Kail dan Santi di

pagi itu. Yang membedakan diantara kota-kota itu adalah

tulisan-tulisan di gedung, banner, reklame semuanya

bertulisan huruf cina yang tidak dimengerti oleh mereka.

Mall – mall dan pusat perbelanjaan pun bertebaran

dimana-mana. Tidak salah jika di brosur perjalanan

Page 203: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

203

menyebut kota ini sebagai tempat untuk tujuan bisnis dan

wisata bagi turis asing dan lokal.

Tujuan mereka pagi itu adalah untuk menemui

seseorang bernama Tony Chai di kawasan Windows Of

The World sesuai dengan kesepakatan yang sudah mereka

lakukan sebelumnya. Segera setelah mereka mendapatkan

taxi, Kail meminta supir taxi tersebut untuk mengantarnya

ke kawasan Windows Of The World.

Sepanjang perjalanan, terlihat jalan – jalan yang

lebar dan mulus serta tidak nampak adanya kemacetan,

mobil-mobil yang di Jakarta tergolong mewah

berseliweran di jalanan, bus kota yang bersih dan terlihat

nyaman, terlihat stasiun kereta api bawah tanah (sub way)

yang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang di pagi

hari itu. Sepeda – sepeda listrik yang berseliweran dan

diberi jalur khusus dibeberapa tempat membuat suasana di

jalan menjadi berbeda. Anehnya sepeda motor tidak

terlihat di kota ini, selidik punya selidik, menurut supir

taxi, sepeda motor dilarang di kota ini,oleh karena itu

warga mengakalinya dengan naik sepeda listrik. Mungkin

ini adalah solusi yang bisa dipertimbangkan oleh gubernur

Page 204: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

204

Jakarta dalam mengurai kesemrawutan sepeda motor di

ibu kota.

Hal aneh lainnya adalah tidak terlihat adanya

petugas polisi yang mengatur lalu lintas di jalan, entah

belum pada mulai bekerja atau memang Polantas tidak ada

di kota itu, tapi terlihat banyak sekali kamera pengintai

tersebar di setiap sudut kota dan di banyak tempat serta

fasiltas umum.

Hal menarik lainnya mengenai kota ini adalah

trotoar. Trotoarnya begitu lebar dengan pohon-pohon besar

yang berjejeran, terlihat sejuk di cuaca yang panas,

pemandangan yang berbeda lainya adalah jembatan

penyeberangan yang terlihat dilengkapi dengan escalator,

mirip yang ada di mall atau toserba di tanah air.

Windows Of The World, ternyata mirip Taman Mini

Indonesia Indah di tanah air. Sesuai dengan namanya

Jendela Dunia, tempat itu merupakan kawasan wisata yang

sangat luas dan menawarkan pemandangan miniatur

tempat – tempat terkenal di seluruh dunia.

Terlihat dengan jelas miniatur menara Pisa,

Windmolen, taman Tokyo lengkap dengan gunung fujinya,

niagara falls, bangunan-bangunan aztec dan inca kuno,

Page 205: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

205

sampai miniatur candi Borobudur terlihat ada di sini. Kail

dan Santi sekarang bisa mengerti kenapa orang yang akan

mereka temui meminta bertemu di kawasan menara Eiffel.

Dengan membayar 20 yuan per orang, Kail dan Santi

masuk ke kawasan itu untuk bertemu Tony Chai di

miniatur menara Eiffel.

Mungkin karena hari ini adalah hari kerja,

kawasan wisata itu tidak terlalu dipenuhi oleh pengunjung.

Bentuknya yang khas, menara Eiffel tidak sulit untuk

ditemukan, dan segera setelah ditemukan, Kail dan Santi

mencari pengunjung yang menggunakan topi mickey

mouse di lokasi itu. Karena bentuk topinya yang khas, dan

hampir dipastikan tidak ada orang lain yang

menggunakannya, Tony Chai pun bisa ditemukan.

Dengan topi mickey mouse dan kaca mata yang

cukup tebal, Tony terlihat seperti orang yang aneh dan

tidak suka bergaul. Segera setelah memperkenalkan diri,

Tony mengungkapkan bela sungkawanya atas

meninggalnya Jamal.

“Saya ikut bersedih Santi, Kakak mu adalah orang

baik, dan saya tidak percaya kalau dia bunuh diri..” Tony

mencoba untuk bersimpati

Page 206: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

206

“Terima kasih Tony, itu pula yang saya yakini

sampai sekarang, dan yang bisa saya lakukan sekarang

adalah meneruskan usahanya, menghilangkan kekuatan

batu itu untuk selamanya” Ujar Santi mencoba untuk

meyakinkan

“Saya mengerti Santi, tapi yang akan kamu hadapi adalah

sesuatu besar dan kuat, saya yakin kekuatan itu pula yang

dulu dihadapi oleh kakak mu” Tony mencoba untuk

mengingatkan

“Iya kami menyadari itu, tapi kami punya batu

pasangannya, itu yang tidak mereka miliki” Kail

membantu meyakinkan

“Ok, saya mengerti” Ujar Tony sambil

menganggukan kepalanya

“Jadi informasi apa yang bisa kami dapatkan?”

Santi memulai pembicaraan

“Begini…, sebelum kalian kesini, berdasarkan

informasi dari teman-teman, sekelompok orang dari

Jakarta telah lebih dulu melakukan penyisiran di koordinat

impact meteor di kota ini, tapi keberuntungan belum

berpihak kepada mereka, koordinat impact yang mereka

miliki tidak valid..” Tony mencoba menjelaskan

Page 207: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

207

“Maksud anda? Data koordinat yang salah?” Santi

bertanya

“Iya, impact di Shenzen mengalami

penyimpangan, setelah kami melakukan koreksi, lokasi

impactnya ternyata ada daerah pelabuhan Shekou. Tim

kami sudah melakukan penyisiran, namun informasi yang

kami dapatkan, buruh pelabuhan setempat yang

menemukan batu itu menjual batunya ke seorang pegawai

museum XINGYU, hanya itu informasi yang aku miliki,

dan ini, aku memiliki kartu nama orang itu” Tony

mencoba menjelaskan sambil menyerahkan sebuah kartu

nama kepada Santi. Di dalam kartu nama tersebut tertulis

Jimmy Peng, Tourism Guide, XINGYU MINERAL

MUSEUM.

“Maafkan aku Santi, sejak penemuan cerita

mengenai batu itu, seluruh kegiatan ku di pantau ketat oleh

lembaga tempat aku bekerja, jika mereka mengetahui

bahwa aku mengetahui cerita ini, bisa dipastikan nasib ku

bakalan sama dengan kakakmu, hanya ini yang bisa aku

lakukan, resikonya sangat besar buatku, dan orang – orang

yang bekerja denganku” Ujar Tony mencoba untuk

mendapatkan pengertian Santi

Page 208: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

208

“Iya Tony, kami mengerti, jangan khawatir, dan

terima kasih atas bantuannya, Jika masih hidup, kakak ku

pasti akan sangat menghargainya” Ujar Santi

Setelah perbincangan singkat itu, mereka pun

berpisah, diiringi oleh musik khas tradisional cina yang

berdentuman lengkap dengan liukan barongsainya, Kail

dan Santi keluar dari kawasan itu dan kembali mencari

TAXI. Tujuan mereka selanjutnya adalah Museum

Xingyu.

SHENZHEN XINGYU MINERAL MUSEUM,

begitu tulisan yang terpampang di sebuah museum dalam

gedung yang terlihat modern serta megah di lingkungan

bisnis di kota Shenzen. Museum itu mengkhususkan diri

dalam mengkoleksi batu-batuan mineral khususnya batu

Jade atau batu giok. Berbagai macam bebatuan jade

ataupun giok bisa kita temukan disana. Sebelum mencari

orang yang bernama Jimmy Peng di museum itu, Kail dan

Santi menyempatkan diri untuk sarapan di kafe di depan

museum. Cuaca diluar museum sangat mendukung untuk

sekedar mencicipi lychee tea, teh khas Shenzhen yang

sudah manis walau tidak diberi gula karena rasanya

terdapat campuran buah leci.

Page 209: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

209

“Kau percaya dengan semuanya ini San?” Kail

memulai pembicaraan

“Sejak aku membaca e-mail Jamal, aku percaya

bahwa ada sesuatu dibalik ini semua…sesuatu yang layak

aku perjuangkan sampai akhir, sampai hasil dan takdir

berpihak kepada kemauan dan harapan yang benar…”

Santi menjelaskan

“Dari kecil aku dan Jamal adalah orang dengan

sifat dan karakter yang berbeda Kail, Jamal orangnya

optimis, selalu mengejar apa yang seharusnya di

dapatkan…tidak memikirkan kendala, yang ada di

pikirannya hanyalah hasil nyata, sedangkan aku,

menurutku adalah orang yang sangat biasa, bahkan tidak

seperti orang kebanyakan, dari sejak sekolah, temanku

tidak banyak, tidak pernah ada prestasi yang

membanggakan, bahkan aku tak ingat hal hal indah yang

membekas di memory otakku, karena memang tidak ada..

“ Santi melanjutkan

“Satu-satunya orang yang membuatku merasa

exist di dunia ini adalah Jamal, tidak dengan ucapan dan

pujian, tapi justru dengan kejadian ini, Jamal

meninggalkan pesan untuk aku tindaklanjuti, dengan

Page 210: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

210

tujuan yang sangat abstrak, menyelamatkan takdir

dunia…oleh seseorang yang tidak pernah ada…aku” Santi

menjelaskan

“Bagaimana dengan kamu Kail?” Santi balik

bertanya

“Hmmm entahlah San, apa yang aku lakukan

sekarang pada awalnya hanya untuk memperbaiki

kesalahan yang pernah aku lakukan, mengembalikan

kepercayaan orang yang aku cintai, entah ini ada

hubungannya dengan batu itu atau tidak” Kail

menjelaskan, sambil mengingat-ingat kembali Tracy.

“Ternyata apa yang kita lakukan sama-sama untuk

orang yang kita cintai” Ujar Santi sambil tersenyum manis

“Baru kali ini aku melihat senyum mu San, setelah

apa yang telah kita hadapi bersama” Ujar Kail dengan

sungguh-sungguh. Wajah Santi terlihat bersinar di terpa

semburat sinar matahari pagi di tempat itu, dan wajahnya

terlihat lebih bersinar ketika senyuman menyungging di

bibirnya, menambah keindahan di pagi itu.

“Iya, aku merasa optimis hari ini Kail” Santi

menanggapi pujian Kail, tanpa bisa menghindari perasaan

tersanjungnya, Santi memalingkan mukanya, menyentuh

Page 211: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

211

rambutnya sendiri, dan itu adalah tindakan refleknya jika

sedang dalam perasaan tersanjung, Lalu matanya

menyapu pemandangan di sekililingnya seolah – olah

sedang mengamati seluruh kejadian yang ada di

sekelilingnya.

Saat ini ada perasaan nyaman dalam dirinya,

perasaan yang telah lama tidak dia rasakan, mungkin

karena suasana di pagi itu yang membuatnya nyaman, atau

kehadiran Kail di pagi itu yang membuatnya lebih

nyaman.

Tanpa disadarinya, Kail menikmati pemandangan

Santi di pagi itu, tindakan refleknya ketika menyentuh

rambut dan gerakan-gerakan lainnya, seperti wanita yang

baru saja dia kenal, Kail melihat sesuatu yang lain dalam

diri Santi di pagi hari itu.

Dari arah yang tidak terlalu jauh, segerombolan

orang tampak antusias mendengarkan briefing dari

seseorang. Sekumpulan turis dari berbagai jenis warna

kulit. Tampak beberapa orang bule dan sisanya berwajah

asia tampak serius mendengarkan penjelasan orang yang

ada di depannya. Orang itu terlihat rapih dengan stelan

rompi warna merah dan rambut hitam yang kelimis. Dia

Page 212: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

212

terlihat seperti orang lokal tapi dengan penguasaan bahasa

inggris yang cukup fasih. Sebuah name tag tertempel

didadanya bertulisakan JIMMY PENG.

Kail dan Santi saling berpandangan ketika melihat

name tag yang menempel di dada orang itu. Segera setelah

membayar, mereka bergabung dengan rombongan turis itu.

Kemudian dengan seksama, mereka mengikuti penjelasan

orang yang sepertinya adalah petugas guide dari museum.

Tour dimulai dengan penjelasan berbagai koleksi Jade atau

batu-batu giok yang ada di dalam museum, dengan sabar

terlihat Jimmy membimbing dan menjawab semua

pertanyaan yang diajukan oleh rombongan.

Giok identik sebagai batu pualam khas Cina.

Walaupun katanya Vietnam adalah merupakan negara

penghasil giok terbaik di dunia. Batu Giok yang berwarna

hijau pekat sering dinamakan Giok Bayam. Sementara itu

varian Giok lain yang berwarna putih sering diberi nama

Giok Susu atau Giok Salju. Kadang ada batu Giok yang

urat-uratnya berwarna merah, sehingga orang

menjulukinya Ji Xue Yu atau Giok Darah Ayam.

Orang percaya bahwa, Giok yang memiliki varian

tiga warna, punya khasiat magis yang menguntungkan

Page 213: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

213

apabila salah satu warnanya adalah ungu. Saking indah

dan anggunnya sebutir batu Giok, oleh Konfusius, batu

Giok dikategorikan sebagai batu yang memiliki 11 angsar

positif. Mulai welas asih (karena teksturnya yang lembut

dan halus), bisa dipercaya (tak pernah membuat kulit

menjadi iritasi) dan lainnya.

Pada masa Dinasti Qing perhiasan dari batu giok

sangat populer. Mereka yang tak mengenakan perhiasan

Giok dianggap tidak tahu aturan berbusana. Rumah tanpa

pajangan batu Giok dianggap sebagai tempat tinggal yang

bikin sial. Harganya cukup mahal, membuat mereka yang

miskin dan tak mampu membeli Giok, cukup

menempelkan kata mutiara : “rumahku bersinar dengan

Giok dan Emas”. Batu Giok juga dihormati sebagai hadiah

perkawinan yang di masa Cina kuna harganya sejajar de-

ngan cincin berlian.

Masyarakat Cina kuno menganggap, batu Giok

merupakan simbol harapan dan peruntungan serta

kehidupan bahagia. Banyak orang meyakini, batu Giok

memiliki khasiat melindungi dari hawa jahat. Sehingga,

anak-anak kecil di Cina sejak dulu hingga sekarang

dipakaikan kalung Giok sejak bayi.

Page 214: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

214

Di ujung museum tepatnya di tempat penjulan

souvenir, Jimmy memberikan tip-tipnya bagaimana

membedakan antara batu giok asli dan yang tiruan

sekaligus perbandingan harganya. Tips yang pasti berguna

bagi seluruh anggota rombongan itu. Tempat souvenir

museum terlihat seperti pasar batu seperti yang ada di

daerah jatinegara, hanya terlihat lebih rapih dan modern.

Kios-kios mencolok berjejer menawarkan barang

dagangannya berupa batu-batu berwarna warni. Barang-

barang yang dijual disanapun bermacam-macam. Mulai

dari berbagai moonstone dan berbagai bentuk jade yang

dilengkapi sertifikat, juga berbagai macam kerajinan yang

terbuat dari batu giok, mulai dari perhiasaan hingga

berbagai hiasan untuk mempercantik rumah.

Setelah tour selesai, Kail dan Santi mendekati petugas

Guide.

“Mr Jimmy….anda Jimmy Peng?” Santi memulai

pembicaraan

“Betul, Bisa saya bantu nona” Senyum ramahnya

seolah sudah otomatis tersungging di bibirnya ketika

pengunjung bertanya padanya

Page 215: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

215

“Iya..mm kami butuh sebuah batu, dan menurut

teman kami, bapak memilikinya…” Santi mencoba untuk

menerangkan

“ Oh tentu…batu giok apa yang anda

butuhkan…mmm pasangan seperti kalian pasti mencari

moonstone, untuk keabadian hubungan cinta…” Jimmy

menjawab masih dengan senyum yang menyungging

“Oh..mmm…bukan..bukan batu seperti itu….”

Ujar Santi tersipu mendengar penjelasan Jimmy

“Begini Mr Jimmy, kami datang dari Jakarta,

Indonesia, jauh-jauh kami datang untuk mencari sebuah

batu yang pasti tidak berharga buat anda tapi sangat

berguna bagi kami dan keluarga kami, batu itu adalah

masalah hidup dan mati kami bersama orang – orang yang

kami cintai…” Santi memulai penjelasannya

“Batu itu adalah batu yang anda beli dari buruh

pelabuhan Shekou beberapa hari yang lalu….” Ujar Santi

untuk kemudian berhenti sesaat.

“Kami mohon Mr Jimmy, Kami sangat

membutuhkan batu itu” Kail membantu untuk meyakinkan

“Bagaimana bisa?” Senyum Jimmy sudah mulai

menghilang berganti dengan pertanyaan dan keheranan

Page 216: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

216

“Saya tidak bisa bercerita kepada anda, tapi

percayalah demi keselamatan anda juga, lebih baik kami

tidak cerita” Santi kembali mencoba meyakinkan

“Batu setan….” Jimmy bergumam

“Apa..? Kail mencoba menangkap ucapan Jimmy

“Iya, batu yang kalian cari itu batu setan….”

Jimmy memperjelas ucapannya

“Maksud anda?” ujar Santi masih tidak memahami

“Sejak aku mendapatkannya dari orang pelabuhan,

aku pikir batu itu adalah batu dewa langit yang sangat

jarang dan sangat bertuah, ketika aku mendengar ada

orang pelabuhan yang menemukan batu itu, akupun

berusaha untuk mendapatkannya, aku percaya karena guru

ku suatu ketika pernah memberitahukanku bahwa batu

langit sangat bermanfaat bagi keberuntungan dan

kebahagiaan” Jimmy terdiam

“Lalu..?” Ujar Santi penasaran

“Keadaan tidak seperti yang diperkirakan, sejak

memilki batu itu, musibah demi musibah secara beruntun

menimpaku, bisnisku hancur berantakan, keluargaku

meninggalkanku dan ujungnya yang paling pedih adalah

Page 217: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

217

ketika istri ku pergi meninggalkanku dan memilih untuk

tinggal bersama teman baikku....” Ujar Jimmy meneruskan

dengan kesedihan yang tergurat dari wajahnya.

“Maka aku simpulkan kalau batu itu dikirim dari

neraka untuk menghancurkan siapun yang memilikinya,

…batu setan…” Kembali Jimmy mengucapkan kata itu

“Terus, tentunya kami bisa minta batu itu?” Kail

mencoba peruntungan

“Maafkan aku, kalian terlambat, dua hari yang

lalu, aku putuskan untuk menjual batu itu ke salah satu

pengunjung di museum ini, dengan harga yang pantas..”

Jimmy menerangkan

“Ya Tuhan….” Santi menyesali yang terjadi

“Maksud anda?” Kail mencoba kembali

peruntungannya

“Iya, batu itu sudah tidak saya miliki, dan tentunya

saya tidak menyesalinya…” Ujar Jimmy

Sejenak Kail dan Santi terdiam, menyesali apa yang baru

saja mereka dengar, perjalanan ribuan kilometer dari tanah

air menjadi sia - sia. Tidak mungkin mereka menemukan

turis yang dimaksud oleh Jimmy. Sudah terbayang dibenak

Santi yang merasa kematian kakaknya akan menjadi sia

Page 218: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

218

sia, dan Kail merasa mulai sekarang hidupnya akan

berubah terpenjara oleh takdir yang tidak bisa dia

kendalikan.

“Anda tahu kemana saya harus mencari batu

itu..?” Kail mencoba peruntungannya kembali

“Maaf teman, saya tidak tahu…” Jimmi

menegaskan

“Oke kalau begitu, tapi kalau anda ingat, kemana

saya harus mencari orang yang membeli batu itu dari anda,

saya mohon anda sudi untuk menghubungi saya” Santi

kembali menaruh harap atas orang itu sambil menyerahkan

kartu namanya

“Baik..baik…semoga kalian berhasil” Ujar Jimmy

menerima kartu itu lalu kemudian pergi meninggalkan

Kail dan Santi

Page 219: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

219

27

“Bagaimana San, apa kita langsung pulang ke

tanah air?” Ujar Kail bertanya.

“Entahlah Kail, hari sudah sore, sepertinya kita

menginap dulu semalam disini” Ujar Santi sambil menutup

mukanya, terlihat raut muka yang kecewa dan lelah.

“Iya, sepertinya kita butuh istirahat San,

mengistirahatkan badan dan pikiran…sambil memikirkan

apa yang harus kita lakukan selanjutnya” ujar kail sambil

berdiri mendekati TAXI yang ada di dekatnya

“Ayo san…” Kail mengajak Santi yang masih

terduduk lesu di pinggiran jalan…

Merekapun berjalan dengan lesu tanpa semangat

mendekati TAXI yang berjejer di depan museum. Kepada

supir taxi Kail memberikan sebuah brosur hotel bertulisan

Page 220: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

220

Bauhinia Hotel. Dengan bahasa inggris terbata-bata supir

itu memahami kemana mereka harus pergi.

Sepanjang perjalanan tidak satu patah kata pun

keluar dari mulut keduanya. Entah terlalu lelah atau

memikirkan apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Bagi

mereka takdir seolah olah sedang mengolok-ngolok

mereka berdua. Yang satu merasa terperangkap oleh

kepastian nasib, yang satu merasa harus mengarahkan

nasib. Kail lalu mengingat-ingat bagaimana semua ini

dimulai. Diawali oleh jatuhnya meteor di rumahnya. ―Batu

itu yang datang ke padaku…., bukan aku yang

menginginkannya, setelah semua ini apalagi yang bisa aku

lakukan…takdir dunia ada di tangan ku? Puifhhh…bahkan

takdir diriku sendiri pun tak kuasa aku kendalikan‖ benak

Kail menggugat.

Tak terasa mobil Taxi pun berhenti di depan

sebuah gedung bertingkat di pinggir jalan yang cukup

sibuk di siang itu. Gedung bertingkat dengan arsitektur

yang simpel, fungsional dan berbentuk sebagaimana

gedung-gedung bertingkat yang ada di sekelilingnya yaitu

berbentuk kotak sederhana. Dengan cat warna putih,

memang gedung ini tidak terlihat menonjol dibandingkan

Page 221: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

221

gedung-gedung lainnya. Tulisan besar di depan hotel yang

tidak bisa mereka mengerti karena tertulis dalam tulisan

Cina menjadi hiasan yang paling menonjol di gedung itu,

hanya sebuah tulisan latin kecil di keset depan pintu lobby

yang menandakan kalau mereka tidak salah masuk dan ini

benar Bauhinia Hotel yang mereka maksud.

Suasana di dalam hotel pun tidak terlalu istimewa,

memang terlihat bahwa sepertinya hotel ini digunakan

untuk keperluan akomodasi bisnis, bukan wisata, sehingga

semua yang terlihat sederhana dan fungsional. Mungkin

karena lokasinya yang berada di district bisnis yang

membuat hotel ini terlihat sebagai tempat singgah

pebisnis-pebisnis yang datang di kota Shenzen.

Begitupun ketika Kail masuk kedalam kamar

hotel, semuanya serba sederhana dan fungsional, tapi

cukup nyaman untuk beristirahat. Kail pun tak menyia-

nyiakan kesempatan sore itu untuk membersihkan diri dan

tentunya mengistirahatkan badan dan pikirannya setelah

satu hari yang sangat melelahkannya.

“dor..dor..dor… Kail…!” suara gedoran pintu di

luar kamar membangunkan Kail, dengan mata yang masih

berat menahan kantuk, Kail membuka pintu kamar, begitu

Page 222: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

222

pintu di buka, Santi langsung menerobos masuk kamar

Kail.

“Kamu tahu jam berapa ini?” Kail terlihat

terganggu dengan ulah Santi..

“Lihat ini, Santi memperlihatkan Blackberry nya

ke muka Kail,

“E-mail dari Jimmy!” ujar Santi setengah berteriak

Perkataan Santi mulai menarik perhatian Kail,

diambilnya Blackberry Santi walau mata masih berusaha

untuk menutup, tapi Kail merasa mulai membaca email

yang diperihatkan Santi

Dear Ms Santi

Maaf baru memberitahukan sekarang, sejujurnya

saya tahu siapa yang membeli batu setan itu.

Karena ketakutan akan nasib jelek saya tidak

berani mengatakannya kepadamu. Orang itu

bernama Mr langford, dia mengaku sebagai orang

Inggris yang memiliki usaha di Indonesia, ya,

betul Indonesia negeri mu, kebetulan yang indah?

dan jika tidak salah, waktu itu dia datang dengan

Page 223: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

223

perempuan Indonesia, tapi saya lupa namanya.

Anda bisa cari dia di Kota Bandung di Indonesia,

karena dia sempat membanggakan koleksi-koleksi

batunya yang dia simpan disebuah gallery di kota

Bandung di Indonesia, dia bahkan mengundang

saya untuk datang ke tempatnya.

Hanya itu yang bisa saya sampaikan.Semoga

bermanfaat

Good Luck

J Peng

“Bandung? Ngga salah? Jauh-Jauh kita datang

kesini, batunya ada di Bandung?” Ujar Kail tanpa

menutupi rasa heran bercampur bahagia

“Ya, Bandung Kail, bandung! Besok pagi kita

pulang ke tanah air..!” Ujar Santi sambil mengepalkan

tangannya, meloncat – loncat dan tanpa di sadarinya

meloncat serta memeluk Kail tanda bahagia.

Sebuah dobrakan disertai suara yang menggertak

menggagetkan keduanya. Sebuah ujung pistol menempel

di kepala Kail dan seorang lagi mengacungkan pistol ke

Page 224: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

224

arah Santi. Situasi yang sangat tidak mengenakan ini

menggagetkan Kail dan Santi.

“Ada apa ini?” kata Kail sambil mengangkat

tangannya. Ujung revolver yang dingin terasa di

keningnya. Jantungnya pun mulai berdetak kencang.

“Siapa Kalian?” Santi ikut bertanya sambil

memeluk erat Kail, terlihat wajah yang takut.

Dari arah pintu berjalan masuk seorang pria tinggi

dengan pakaian yang lengkap kemeja lengan panjang dan

rambut klimis tersisir kebelakang serta sebuah kaca mata

menempel di hidungnya datang menghampiri mereka.

“Kau membahayakan dirimu, keluargamu serta

orang lain Kail” Pria itu memulai pembicaraan

“Apa yang kau maksudkan?” Kail tidak percaya

dengan apa yang dia lihat

“Kamu bodoh jika aku berfikir akan

membiarkanmu bergerak sendiri dan mendapatkan batu

yang kedua, harusnya kau ikuti perintah ku dan pastinya

kau tidak akan mendapatkan masalah seperti sekarang”

ujar pria itu sambil berjalan mengitari Kail dan Santi

“Terus, kenapa tidak kau ambil saja batu ini, jika

memang kau sangat menginginkannya?” Tanya Kail

Page 225: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

225

“Batu itu tidak ada gunanya sebelum dinetralkan,

karena batu itu sudah menyesuaikan dengan frekwensi

otakmu sebagai kontak pertama, maka satu-satunya cara

adalah membawa kamu dan batu itu untuk dinetralkan,

untuk kemudian disesuaikan frekwensinya sesuai dengan

rencana kami” terang Pria itu

Tiba-tiba seseorang diantara mereka memukulkan

ujung pistol dengan cukup keras di kepalanya dan Kail pun

roboh seketika.

“ikat dan bawa dia! aku butuh dia hidup sampai

semua ini selesai!” Kata pria itu menyuruh dua orang yang

dari tadi selalu mengikuti apapun peritahnya.

Pria menggeledah tas ransel Kail untuk mencari

sesuatu, semua isinya dia keluarkan dengan paksa, dan

tampak sebuah kotak kayu kecil yang tutupnya terbuka.

Terlihat sebuah batu hitam pekat mengkilat di dalam kotak

kecil itu. Pria itu mengambilnya dan dia mengeluarkan

sebuah alat kecil yang ada di sakunya. Alat seperti walkie

talkie ini mengeluarkan suara mendengung ketika batu itu

di dekatkannya. Dia pun tersenyum puas.

Lalu dia menelepon seseorang, dengan tenang Pria

itu menajwab subuah kode yang diminta diujung telepon

Page 226: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

226

“ELSA” kata Pieter

“Bagaimana?” suara diujung telepon bertanya

“Mempelai pria sudah kami dapatkan, kita akan

mengejar mempelai wanita yang kita konfirmasi ada di

kota Bandung Indonesia” Ujar pria itu dengan bangga

“Terus, orangnya tidak kau bunuh kan? Suara di

telepon itu kembali bertanya

“Sesuai perintah, dia akan kami tahan sementara

sampai kita mendapatkan kedua batunya” jawab pria itu

“Bagus, ingat, kita butuh orang itu untuk

menetralkan frekwensi yang diterima dari orang itu, baru

setelah netral kau boleh selesaikan dia, tentunya setelah

frekwensinya telah kita sesuaikan” suara di ujung telepon

itu menegaskan

“Baik, segera kami selesaikan” Pria itu menutup

pembicaraan.

Page 227: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

227

28

Dalam gelapnya ruangan, Kail dan Santi berusaha

untuk memahami kondisi di sekelilingnya, satu-satunya

sumber cahaya adalah cahaya yang keluar dari lubang di

jendela. Jendela itu di tutup oleh papan – papan kayu

secara acak. Lubang diantara papan-papan itu lah yang

menjadi sumber cahaya dari luar.

“Aduh…” Suara Kail terdengar seperti kesakitan

“Kau baik-baik saja Kail?” tanya Santi bergerak

menuju Kail tapi apa daya, ikatan kuat di kaki dan tangan

membuat nya tidak berdaya.

“Aku baik-baik saja San, hanya kepalaku ini,

masih pening rasanya, aduhh..” Kail kembali mengeluh,

dia mencoba untuk bergerak tapi, seperti juga halnya Santi,

Page 228: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

228

ikatan yang melilit kaki dan tangannya tidak mampu

membuat dia bergerak. Sesekali tangan Santi berusaha

untuk mengendorkan ikatan, dari usahanya itu, tangan

Santi bisa sedikit bergerak ditekukan sehingga tidak

membuatnya kaku.

“Ada dimana kita?” Kail bertanya

“Entahlah Kail, tadi ketika kamu pingsan, mataku

ditutup untuk kemudian dibawa ke tempat ini” Ujar Santi

sambil memperhatikan semua yang ada di sekelilingnya.

Ruangan yang pengap, kosong dan tidak ada ventilasi.

Suhu ruangan yang panas dan pengap membuat keringat

mengalir di seluruh badan. Jika dilihat sekilas, Kail bisa

menyimpulkan bahwa mereka sedang berada di dalam

ruangan luas seperti loteng sebuah gedung yang lama tidak

digunakan. Ruangan ini sepi tanpa ada orang yang

menjaga, atau mungkin para penjaga berada di lantai yang

lebih bawahnya.

Disisi lain, Santi teringat akan sesuatu, dia

mencoba memasukan tangannya kedalam saku belakang,

kemudian dia mencoba untuk mengambil sesuatu yang dia

yakini berada di saku belakang celana pendeknya. Setelah

berusaha merogoh dalam-dalam akhirnya dia berhasil

Page 229: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

229

memegang sebuah benda dingin yang terbuat dari bahan

metal. Sebuah pemotong kuku. Dengan hati-hati dia ambil

pemotong kuku dari dalam sakunya dan memutarnya

untuk bisa digunakan oleh tangan kanannya. Sedikit demi

sedikit Santi memotong plester besar yang mengikat kedua

tangannya. Pekerjaan yang tidak mudah tapi harus

dilakukannya. Keringat yang terus menerus mengalir dari

seluruh tubuh, dan membuat basah seluruh bajunya tidak

membuat dia putus asa walaupun panas dan kering di

tenggorokan terasa menyekiknya.

Hingga akhirnya dia berhasil memotong

keseluruhan plester yang mengikat kedua tangannya.

Lepasnya plester di tangan menambah semangatnya untuk

membuka plester yang mengikat di kakinya. Setelah

tangannya bebas, membuka plester di kaki dengan kedua

lebih mudah dibanding jika dalam keaadaan terikat. Dan

plester yang mengikat kedua kakinya pun berhasil dibuka.

Segera dia menghampiri Kail yang tertegun menyaksikan

bagaimana Santi bisa melepaskan diri dari ikatan seperti

pertunjukan sulap yang kerap dia saksikan di televisi.

Page 230: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

230

“Kebiasaan yang menyelamatkan” kata Santi

tersenyum sambil melepaskan ikatan di yang ada di tangan

Kail, terus dibantu oleh Kail membuka ikatan di kakinya

“ Kau selalu membawa pemotong kuku kemana-

mana?” tanya Kail penasaran

“Kaki ku selalu bermasalah jika kukunya dibiarin

panjang walau sedikit saja, jadi dari pada sakit, aku bawa

pemotong kuku ku kemanapun aku pergi” ujar Santi

sambil tersenyum

Segera setelah terbebas dari ikatan, mereka berdua

bangun dan berjalan kearah sumber cahaya serta

memeriksa lubang kecil yang menjadi sumber cahaya di

ruangan yang gelap dan pengap itu.

Berdua mereka mencoba membuka papan-papan

yang menempel terpaku di jendela yang sudah usang itu.

Tapi kekuatan tangan mereka tidak bisa membuka paku

yang menempelkan papan kayu itu di jendela. Kail

mencoba mencari alat bantu. Disudut ruangan samar-

samar Santi sebuah batang kayu bekas penyangga kursi

tergeletak.

“Mungkin ini bisa membantu” Ujar Santi sambil

menyerahkan batang kayu yang dia ambil.

Page 231: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

231

Kail memasukan batang kayu itu kedalam lubang

diantara papan-papan kayu.

KKRRRAAAKKK..!

Perlahan-lahan papan itu terangkat dan akhirnya

bisa dilepaskan dari jendela. Seketika cahaya dan angin

segar menerobos masuk melewati lubang jendela yang

cukup besar untuk badan orang dewasa. Sesaat mereka

menikmati angin segar di ruangan yang pengap itu. Kail

melihat keluar melalui lubang yang ada di jendela.

Ternyata gedung tua itu berada di tengah – tengah

pemukiman padat. Gedung-gedung tinggi yang tidak

terawat mengelilingi gedung itu. Tali jemuran yang saling

bersilangan terangkai antar tiang –tiang jendela di antara

gedung-gedung itu.

Kail dan Santi memutuskan untuk melarikan diri

melalui jendela yang berhasil mereka buka. Perlahan-lahan

kepala Santi keluar diikuti oleh tubuh dan kakinya, kedua

tangannya menahan beban dirinya. Kail membantu

menjaga keseimbangan tubuh Santi pada saat keluar.

Setelah seluruh badannya ada diluar, kaki Santi berdiri di

atas talang air dan kedua tangannya berusaha menjaga

keseimbangan tubuhnya. Kail mengikuti Santi dari

Page 232: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

232

belakang, dan dengan sisa kekuatan yang ada, tubuh Kail

diangkat keluar melewati Jendela.

Kail dan santi mencoba untuk bertahan dalam

sempitnya pijakan, derasnya angin serta perasaan takut

jatuh karena posisi talang yang mereka jadikan pijakan

jaraknya cukup jauh dengan daratan. Sebuah pipa saluran

air terlihat di ujung gedung, saluran itu menjadi satu

satunya media untuk turun dari gedung tanpa menjatuhkan

diri.

Talang tempat mereka berpijak hanya selebar

telapak kaki orang dewasa, sehingga untuk berjalan

melewatinya harus menggeser kaki tanpa melangkah.

Sedikit demi sedikit mereka bergeser untuk mencapai pipa

di ujung gedung. Sesekali tangan santi memegang tangan

kail sebagai pegangan dan tumpuannya. Talang tempat

pijakan mereka terlihat rapuh, tembok yang melapisi

talang itu berguguran seiring geseran kaki-kaki mereka,

Santi terlihat diam ketakutan karena lapisan semen talang

yang menjadi pijakannya mulai berjatuhan.

“Jangan lihat ke bawah! Teruskan saja, pipa itu sudah

dekat” Kail memberikan semangat dan memegang tangan

santi erat-erat.

Page 233: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

233

Sampai akhirnya tangan santi menyentuh pipa

yang cukup besar seukuran betis orang dewasa. Bau yang

menyengat dari pipa itu. Memaksa santi untuk menahan

nafasnya sejenak. Lumut yang licin dan berwarna hijau tua

membuat susah mereka untuk menahan beban di pipa itu.

Tiba-tiba kaki santi menginjak pijakan yang sangat licin di

pipa itu.

SREEEETTTT!!

Santi terpeleset dan kedua tangannya secara

refleks meraih sesuatu untuk menjadi tumpuannya tapi

tidak satu pun yang berhasil dia pegang hingga akhirnya

sebuah tangan yang cukup kuat memegang tangan

kanannya. Akan tetapi tangan kiri dan seluruh kaki Santi

sudah lepas dari pipa sehingga tangan Kail menjadi satu-

satunya pegangan dan tumpuannya. Santi pun

bergelantungan diatas gedung dengan hanya memegang

tangan Kail.

“Ya tuhan! Kail! Jangan lepaskan aku, aku mohon

Kail jangan lepaskan aku!” Santi berteriak sambil sekuat

tenaga memegang tangan kail

Kail sudah mulai kepayahan. Selain dia harus

mempertahankan Santi di tangannya, dia juga harus

Page 234: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

234

mempertahankan dirinya agar tetap berada di pipa itu agar

tidak jatuh. Tapi beban mereka terlalu berat sehingga pipa

itu pun akhirnya patah melengkung dan membawa mereka

berdua jatuh mengikuti pipa itu kebawah, bagaikan atlet

lempar lembing dengan tongkat lembingnya yang

melengkung patah mengakibatkan tali-tali jemuran putus

dan merekapun terjerembab dalam sebuah kotak yang

cukup besar. Hempasan badan yang cukup keras itu

membuat badan Kail dan Santi kesakitan. Sambil terguling

– guling mereka merintih kesakitan .

Dari isi dan baunya mereka yakin jika kotak besar

itu tempat penampungan sampah. Teriakan dan suara jatuh

mereka berdua mengundang perhatian semua orang yang

ada disana. Termasuk seseorang yang muncul dari jendela

tempat Kail dan santi melarikan diri sambil berteriak

keras

Hey!!!!!

Sadar kalau pelarian mereka diketahui, mereka

pun memaksakan diri untuk bangun dan tertaih-tatih lari

menjauh dari tempat itu. Kail dan Santi berlari melalui

gang-gang sempit diantara gedung-gedung yang kusam.

Sesekali badan mereka menyenggol orang-orang yang ada

Page 235: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

235

disana dibalas oleh gerutu dan marah. Kail tidak tahu

kemana mereka harus berlari. Setiap ada celah jalan,

mereka masuki, sampai mereka berada disebuah jalan yang

sibuk, banyak orang hilir mudik dan mobil berseliweran.

Suara klakson dan mesin mobil menyatu menambah

keruwetan di siang itu. Mereka berjalan dipinggiran jalan

sambil sesekali melihat ke belakang. Kail melihat sebuah

sebuah warung kopi yang hanya ditunggu oleh seorang

wanita yang sedang asik memainkan laptopnya. Santi lalu

masuk ke warung itu dan berbincang – bincang dengan

perempuan yang ada di warung kopi. setelah beberapa

menit terihat perempuan itu menyerahkan laptopnya ke

Santi. Santi lalu memanggil Kail dari luar.

“ Aku meminjam laptop ini, kita hubungi Tony

Chai” Ujar Santi singkat

Santi membuka situs forum

asteroidwatchforum.org seperti yang pernah dia lakukan

sebelumnya, Santu memasukan kata sandi ―batuhitam is

calling‖

Kemudian muncul balasan dari pesan yang di berikan.

“Your key word is?”

“Blueberry Hils” balas Santi

Page 236: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

236

Neue One, samaran Tony Chai muncul

menanyakan kabar. Santi segera meminta pertolongan

Tony dan menceritakan semua apa yang baru saja mereka

alami. Tony lalu menanyakan lokasi mereka. Santi sejenak

menanyakan hal yang sama kepada perempuan yang ada di

warung itu. perempuan itu menjawab a sing café di

Louwa, untuk kemudian diteruskan oleh Santi kepada

Tony.

Tony tahu tempat itu dan berjanji akan menjemput

mereka dalam waktu kurang dari satu jam. Kemudian

laptop di kembalikan kepada perempuan itu, dan tidak lupa

mengucapkan thank you very much.

Tiba-tiba Santi menarik tangan Kail dan segera

masuk kedalam lalu bersembunyi diantara sofa-sofa yang

berjejer rapih di belakang. Kail menyadari jika ternyata

ada dua orang yang berperawakan besar berjalan dengan

cepat di depan warung kopi itu. Seseorang diantaranya

masuk kedalam warung dan bertanya kepada perempuan

yang ada di warung kopi itu. Terlihat wanita itu

menggelengkan mukanya dan pria itu segera keluar lalu

pergi mengikuti temannya yang sudah pergi

mendahuluinya.

Page 237: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

237

“Sudah aman, kalian boleh keluar sekarang”

wanita itu berbicara dengan menggunakan bahasa

Indonesia yang tidak terlalu fasih.

“Anda bisa bahasa Indonesia?” Santi membalas

dengan kagum.

“Sedikit, tadi aku bisa merasakan kalau orang-

orang itu adalah orang jahat” wanita itu menjawab.

“Terima kasih”, jawab Santi

Perempuan itu mengenalkan dirinya sebagai A

Ling yang lahir di Makassar. Ketika ditanya mengenai

keluarganya dia bercerita mengenai rumah keluarganya

yang ada di Patunuang. Dulu ayahnya merantau ke

Makassar ketika berusia tujuh tahun dan berkeluarga juga

di sana. Mereka diboyong ke Shenzhen saat pemerintah

Cina sedang gencar-gencarnya menggalang pembangunan

kota ini.

"Waktu itu saya satu tahun. Ibu menggendong saya ke

sini," katanya. mengingat-ingat masa itu.

A Ling menjelaskan bahwa dia mengerti dan bisa

berbahasa Indonesia karena di rumah keluarganya sering

memakai bahasa Indonesia. Sebaliknya A Ling tidak fasih

berbahasa Inggris, sebagaimana generasi Cina yang

Page 238: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

238

tumbuh sebelum 70 an. Ketika itu, Republik Rakyat Cina

tertutup untuk pengaruh asing, termasuk bahasa. Di

rumahnya Aling berbicara bahasa Indonesia sambil bebisik

karena takut ketahuan tetangga. Menurut A Ling, bahasa

Indonesia masih merupakan bahasa favorit di rumahnya

kendati keluarga itu sudah meninggalkan Makassar sejak

lama.

“Santi, Kail!” seseorang memanggilnya dari luar,

tampak sesosok pria yang pernah dia temui beberapa

waktu yang lalu.

“Tony!, Santi menjawab kegirangan

“Ok, ayo ikut dengan ku, Tony mengajak mereka

untuk pergi dari sana.

Setelah berpamitan dengan A Ling mereka pun

segera meninggalkan warung kopi untuk kemudian masuk

kedalam mobil yang diparkir tidak jauh dari tempat itu. di

dalam mobil, mereka sesekali melihat ke belakang untuk

memastikan tidak ada yang mengikutinya dari belakang.

“Saya sudah katakan, kalian menghadapi sesuatu

yang besar dan bahaya” Tony memulai pembicaraan.

“Masih beruntung kalian baik-baik saja” Tony

meneruskan.

Page 239: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

239

“Iya, mereka masih membutuhkan ku untuk

menetralkan batu itu” Kail menjawab

“Berarti batunya sudah ditangan mereka?” Tony

bertanya

“Sepertinya demikian”Kail menjawab dengan

lemas

“Berat, tapi tidak apa-apa, jika mereka

menginginkan kekuatan batu itu, mereka harus bisa

menetralkannya terlebih dahulu dan itu hanya bisa

dilakukan melalui kamu dan batu satunya lagi, kalian

sudah dapatkan informasi mengenai batu yang kedua?

Tony bertanya

“Ya, batu itu ada di kota Bandung, Indonesia, dan

sepertinya mereka sedang mengejar kesana” kata Kail

“Ok, begini, aku sudah siapkan pakaian pengganti

dan uang secukupnya untuk kalian. Aku antar kalian ke

airport sekarang, kalian segera pergi ke Bandung untuk

mendapatkan dan memastikan batu itu di netralkan lalu di

musnahkan segera, sehingga tidak ada lagi yang bisa

menguasainya, aku mengerti itu tugas yang sangat berat,

tapi aku yakin kalian pasti bisa, takdir dunia di masa yang

akan datang ada ditangan kalian” kata Tony

Page 240: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

240

“Tapi kita harus kembali dulu ke hotel, passpor

dan surat-surat lainnya masih ada disana” Ujar Kail

mengingatkan.

“Hotel kalian dimana?” Tony menanyakn

“Bauhinia” Kail menjawab

“Ohh aku pikir itu tidak jauh dari sini” Tony

menjawab. Untuk kemudian mobil nissan hitam itu

berbelok dan meyusuri jalan raya menuju hotel Bauhinia.

Segera setelah sampai mereka berhambur masuk

ke hotel untuk ke kamar nya masing-masing. Kail melihat

isi tas ransel yang berantakan, kotak kecil tempat batu itu

sudah tidak ada isinya, tapi hal yang membuat Kail

tersenyum yaitu passpor dan surat-surat penting lainnya

masih ada di dalm buku agenda yang selalu dia bawa,

bahkan telepon genggamnya masih tergeletak di meja.

Begitu Kail membereskan semuanya Santi datang dengan

tas besar yang sudah dia rapihkan.

“Surat-suratmu masih lengkap San?” Kail

bertanya

“Komplit, ayo kita check out segera, aku ingin

segera perggi dari sini” Santi mengajak Kail.

Page 241: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

241

Mereka lalu turun melewati lift yang ada dilorong

hotel untuk kemudian menuju meja respsionis dan

menyelesaikan semua administrasinya. Diluar hotel telah

menunggu sebuah mobil Nissan hitam, untuk kemudian

Kail dan Santi segera masuk ke dalamnya dan mobil pun

melaju mengantar mereka ke Shenzhen International

Airport

Di dalam mobil Kail terdiam tidak berkata-kata,

begitu pula dengan Santi, ada keraguan terbesit dari muka

mereka, namun mereka menyadari, tidak ada pilihan lain

bagi mereka kecuali melakukan apa yang harus dilakukan.

Apapun resikonya apapun hasinya, yang terpenting mereka

akan berusaha sebisa mungkin.

Page 242: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

242

29

Pesawat Cathay Pacific mengantarkan mereka

terbang membelah langit diatas daratan negeri Cina. Awan

– awan bergumpalan membentuk kawanan, melayang

menikmati semburat jingga yang menerpanya. Perjalanan

singkat di Shenzhen terasa lama dan melelahkan bagi

mereka. Batu yang menjadi pusat masalah sudah tidak

ditangan Kail. Tapi membiarkannya bukan sebuah pilihan.

Entah apa yang akan terjadi selanjutnya, berbagai

perkiraan dan pikiran bergelantungan di benak Kail dan

mengganggu istirahatnya.

“Bagaimana kabar Tracy?” Santi memulai

pembicaraan yang menggagetkan Kail

“Dari mana kamu tahu Tracy? Kail bertanya

Page 243: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

243

“Ibu mu yang cerita” Santi menjawab singkat

“Dia kerja di Singapura” ujar Kail singkat

“Sudah kau katakan?” Santi menggoda

“Katakan apa?” Kail pura-pura tidak tahu

“Ayolah kita bukan anak kecil lagi, tentu saja

mengatakan bahwa kamu mencintainya…” Santi kembali

menggoda Kail

“Ahh kamu, sudah lah aku tidak mau

membicarakan itu” Ujar Kail berpaling dan melihat

jendela

“Berarti belum….” Santi menjawab

“Kemudian kamu menyesal…” Santi meneruskan

“Lalu kau akan berusaha melupakannya, tapi sia –

sia” Santi kembali meneruskan memancing reaksi Kail

“Ada rasa sakit, tapi kau nikmati rasa itu,

selebihnya adalah pengorbanan” Santi terus mengoceh

menggoda Kail yang terus menerus melihat jendela

“Memang kenapa aku harus mengatakannya?

Bukan kah yang memiliki perasaanya adalah diriku,

bukan dirinya?” Kail mulai terpancing

“Karena itu menyakitkan, dan tentunya kamu tidak

ingin merasakan sakit terus menerus bukan?” ujar Santi

Page 244: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

244

“Kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita

kehilangannya” kali ini Santi yang menolehkan muka dan

menutup rapat matanya.

Kail masih menerawang jauh menyapu semua

horison alam, lautan dan awan sambil memikirkan dirinya

sendiri. Dia merasa ada yang aneh yang muncul dalam

setiap perasaannya terhadap Tracy. Ketika bersamanya,

memang membuat perasaan Kail menjadi lebih hidup dan

lebih berbunga, tapi ada satu hal yang mengganjalnya.

Bahwa selama itu pula Kail tidak pernah menjadi

dirinya sendiri. Dia selalu merasa menjadi orang lain. Kail

akan melakukan apapun untuk menyesuaikan dengan apa

yang dikiranya ingin dilihat, didengar dan dirasakan oleh

Tracy. Mungkin ini terjadi karena sudah sejak lama Kail

menempatkan Tracy sebagai idaman dan figur sempurna

yang layak untuk dia cintai. Tapi untuk sekarang

sepertinya dia harus melupakan Tracy sejenak, selain

karena dia sudah pergi, Kail pun pesimis bisa berhubungan

lagi dengannya.

Page 245: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

245

30

Mobil Kail melaju dengan kecepatan rata-rata 120

km/jam. Beberapa kali dia berusaha melewati mobil yang

ada didepannya. Paling sering terlihat truk dan bis besar

antar kota yang berjalan lambat tapi berada di sisi jalan

kanan tol Purbalenyi. Saat itu jalan tol panjang yang

menghubungkan Jakarta dan Bandung terlihat lenggang

membelah deretan perbukitan dan pegunungan yang tinggi

dan hiijau. Horison yang indah penghias perjalanan Kail

dan Santi. Sesekali jalanan naik landai dan turun curam

menandakan bahwa jalan tol itu berusaha mengikuti lekuk

bukit dan pegunungan. Awan-awan gelap bergerombol

melindungi jalanan di sore hari itu dari panasnya terik

matahari.

Page 246: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

246

Orang itu bernama Mr langford, dia mengaku

sebagai orang Inggris yang memiliki usaha di Indonesia,

…Anda bisa cari dia di Kota Bandung di

Indonesia, karena dia sempat membanggakan koleksi-

koleksi batunya yang dia simpan disebuah gallery di kota

Bandung di Indonesia

“Apa yang kamu ketahui dengan gallery batu di

Bandung dan nama Langford?” ujar Santi sambil

mengingat-ingat pesan Jimmy Peng tentang orang yang

memiliki batu itu sekarang.

“Pertama aku bukan penggemar batu, jadi

sepertinya aku tidak mengenal tempat-tempat gallery batu

di Bandung, yang kedua, Bandung hanyalah tempat untuk

berlibur bagiku San, kalau ngga belanja baju ya ke

teropong Bosscha di Lembang” Ujar Kail sambil terus

mengendalikan stir mobilnya.

“Oke, berarti kita harus mengandalkan Mbah

Google sekarang” Ujar Santi sambil mngeluarkan sebuah

komputer jinjing dari dalam ranselnya. Komputer itu sudah

Page 247: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

247

terhubung dengan koneksi internet dan Santi mencari

informasi tentang gallery batu yang ada di Bandung

khususnya yang berhubungan dengan seseorang yang

bernama Langford.

“Ada beberapa Gallery batu mulia di Bandung tapi

tidak satu pun yang memiliki keterkaitan dengan nama

Langford” Ujar Santi

“Kalau tidak banyak, kita datangin aja satu-satu”

kata Kail

“Kalau banyak sih enggak, kayaknya bisa kita

datangin satu-satu, ide mu bisa kita jalankan” kata Santi

sambil mulai mengumpulkan semua gallery batu mulia

yang ada di kota Bandung.

“Aku ambil gallery-gallery yang besar dulu, kalau

kita buntu baru kita cari yang kecil-kecil, yang besar

semuanya ada lima, yaitu di daerah Jalan Pajajaran,

pertokoan Bandung Indah Plaza, kawasan pemukiman

Buah Batu dan di jalan Cibeureum-Cimahi” Santi

menjelaskan penemuannya

“Aku tau semua tempat itu, kecuali jalan

Cibeureum Cimahi itu, tapi kita bisa gunakan peta” Ujar

Kail

Page 248: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

248

Mobil pun terus melaju melalui jembatan yang

terlihat sangat tinggi menghubungkan dua buah

perbukitan. Aliran sungai dibawah jembatan terlihat

sempit dan berkelok-kelok di iringi lembah-lembah hijau

yang curam. Setelah melalui jembatan tinggi itu, jalan pun

mulai terlihat menurun dan berkelok hingga akhirnya

mobil Kail sampai di penghubung jalan tol di dalam kota

Bandung. Pohon-pohon yang rindang di sepanjang jalan

tol membuat suasana terlihat teduh. Sesekali terlihat

hamparan sawah yang diselingi deretan perumahan mewah

di setiap sisi jalan.

Kail memutuskan untuk mencari gallery di tempat

yang mudah dia cari yaitu sebuah mall besar Bandung

Indah Plaza. Untuk itu mobil kail keluar di pintu tol

Pasteur dan kemudian melaju melalui sebuah jembatan

besar “pasupati” yang seolah membelah kota itu menajadi

dua bagian. Jembatan jalan yang ditarik oleh pipa-pipa

baja besar dan disangga oleh tiang besar berwarna jingga

itu memberikan kesempatan kepada para pengguna jalan

untuk menikmati sesaat suasana kota Bandung dari

ketinggian. Rumah-rumah berdempetan dan yang terlihat

dari atas hanya hamparan warna coklat kusam dari

Page 249: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

249

genting-genting rumah seperti gelaran karpet di dalam

lapangan yang luas. Mobil Kail berjalan perlahan ketika

keluar dari jembatan Pasupati menuju arah jalan Dago.

Iring-iringan mobil dan angkot menyambut mobil

Kail dan memaksa mereka untuk ikut beriringan dalam

kemacetan yang cukup panjang. Di sore itu mobil-mobil

dipaksa untuk berderet mengikuti mobil-mobil lain yang

ada di depannya. Sesekali kerumunan motor bagaikan

kawanan lebah yang terus menerus berdengung

memanfaatkan setiap celah yang tersedia di jalanan untuk

mereka lalui. Kemacetan di Bandung ternyata tidak

berbeda seperti yang Kail rasakan di jakarta. Jalanan yang

sempit di lalui oleh berbagai kendaraan yang terus

menerus memanfaatkan setiap celah untuk bisa dilalui.

Hingga akhirnya mobil itu sampai di depan sebuah

mall yang cukup megah di kawasan yang asri namun

terlihat ruwet oleh angkot-angkot yang saling berselipan di

depannya. Mall ini terlihat terlihat mencolok berwarna

putih dan memanjang di sepanjang jalan merdeka. Anak-

anak muda bercengkrama satu sama lainnya, berkelompok

menikmati suasana di sore hari itu. Di depan mall angkot-

angkot berwarna hijau bersalipan merebut penumpang

Page 250: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

250

yang baru saja keluar dari mall. Kail dan Santi berjalan

mengelilingi mal di lantai bawah untuk kemudian memutar

dan menuju eskalator untuk menuju lantai diatasnya.

Setelah berputar-putar sebuah neon sign menarik perhatian

mereka berdua. Neon sign bertulisan Quality Gemstone itu

berada di atas sebuah toko yang sederhana namun terlihat

mewah. Di etalase toko terlihat berbagai jenis koleksi batu

mulia berwarna-warni. Di sorot oleh berbagai lampu kecil

membuat cahaya batu indah berkilatan menarik perhatian.

Seorang pelayan yang berpakaian rapih

menyambut dengan ramah kedatangan Kail dan Santi di

toko itu.

“Selamat sore pak, bu, ada yang bisa saya bantu?”

ujar pelayan itu menawarkan bantuan.

“Selamat sore, saya sedang mencari seseorang,

apakah bapak menganal nama Langford di gallery ini?”

Santi memulai pembicaraan

“langford?” ujar pelayan keheranan

“Tidak ada nama Langford di toko kami pak” Ujar

pelayan

“Anda yakin?” Kail memastikan

Page 251: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

251

“Selama bekerja disini, tidak ada nama yang ibu

sebutkan tadi ada di Gallery ini” pelayan itu memastikan.

“Jika boleh saya tahu, siapa yang memiliki Gallery

ini? Kail kembali bertanya

“Tentu, yang memiliki toko ini pengusaha batu

mulia bernama bapak Suryadinata, selain di sini, pak Surya

juga memiliki beberapa gallery, yaitu di daerah Buahbatu

di rumahnya, di daerah Antapani dan di pengolahan batu

mulia di Padalarang” pelayan itu menjelaskan

“Pak Surya tidak bekerjasama dengan pihak asing

atau orang asing? Kail kembali bertanya

“Setahu saya, semua gallery ini adalah murni

miliknya, dan tidak ada pihak asing yang telibat”pelayan

itu kembali menjelaskan

“Jika begitu, apakah bapak tahu, Gallery lain di

Bandung ini yang dimiliki oleh orang asing?” Kail

mencoba peruntungannya

Pelayan itu terdiam sejenak untuk kemudian

suara seorang perempuan dari belakang memecah

keheningan.

“Mungkin ini bisa membantu kalian”, ujar pelayan

perempuan itu sambil memberikan sebuah kartu nama

Page 252: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

252

sebuah orgainsasi pengagum batu The BAGEL atau

Bandung Gemstone Lover.

“Itu adalah komunitas pencinta batu mulia di

Bandung, mungkin yang kalian cari ada disana, atau

teman-teman di sana bisa membantu kalian” ujar pelayan

perempuan itu kembali menjelaskan

“Baiklah, terima kasih banyak atas bantuannya”

Kail mengakhiri pembicaraan sambil pergi meninggalkan

toko.

The BAGEL

Bandung Gemstone Lover

Jl Pajajaran No. 145 bandung

“Usulan yang tidak jelek, kita bisa langsung

menanyakan perihal Langford kepada orang – orang

pencinta batu di kota ini” kata Kail sambil memperhatikan

kartu nama itu.

“Kalau benar Langford punya gallery di kota ini

pasti para pecinta batu itu mengetahuinya” ujar Santi

“Aku tahu daerah itu, kita berangkat sekarang”

Ujar Kail

Page 253: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

253

Mobil mereka meninggalkan mall yang semakin

malam justru semakin terlihat meriah dengan sorotan

lampu-lampu yang indah dan kerumunan orang – orang

yang datang menikmati suasana malam itu di sini.

Melewati gedung Bank Indonesia yang terlihat sendu

dalam balutan cahaya lampu malam untuk kemudian

melaju menuju jalan Pajajaran.

Tidak sulit menemukan alamat itu karena sebuah

penanda di gedung yang menarik perhatian mereka, yaitu

sebuah batu menhir dengan tulisan The Bagel. Gedung

yang tidak terlihat besar itu lebih mirip rumah kediaman

dibanding sebuah kantor komunitas. Banyaknya kendaraan

yang di parkir didepan gedung malam itu menandakan

sedang adanya acara yang sedang berlangsung. Kail dan

Santi memutuskan untuk masuk ke dalam gedung itu untuk

mencari tahu tentang gallery Langford.

Di ruangan depan, mereka di sambut oleh dua

orang penerima tamu yang memberikan booklet dan

meyodorkan buku tamu. Kail dan Santi memutuskan untuk

mengikuti acara itu. Di booklet tertulis “Diskusi Potensi

Batu Mulia Di Jawa Barat”, seorang pejabat pemerintah

dan seorang ahli perbatuan menjadi nara sumber di diskusi

Page 254: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

254

itu. Lokasi diskusi berada di ruangan yang lebih dalam dan

ternyata gedung itu lebih luas dibandingkan apa yang

mereka perkirakan sebelumnya. Sebuah ruangan yang

ditata sedemikian rupa menyerupai café lengkap dengan

kusi dan mejanya, di ujung ruangan terdapat panggung

kecil yang menjadi tempat nara sumber dan moderator di

acara itu. Sepertinya acara diskusi sudah berjalan beberapa

saat yang lalu. Seorang ahli batu yang menjadi salah satu

nara sumber sedang memperlihatkan sebuah batu berwarna

hijau yang dia akui sebagai batu mulia asli dari kawasan

Garut Jawa Barat.

“Batu mulia asal Jawa Barat memiliki potensi

yang sangat tinggi karena keindahannya yang khas, tapi

sayangnya saat ini belum tergarap dengan baik karena

minimnya pengetahuan masyarakat dan pemerintah

daerah. Padahal, jika dikelola, potensi tersebut akan

menambah pendapatan daerah sekaligus membangun

tempat alternatif wisata baru” ujar orang itu sambil

memperlihatkan tampilan layar yang memperlihatkan

beberapa gambar batu yang berwarna-warni.

"Beberapa kawasan batu mulia khas Jabar dan

Banten yang belum dikembangkan antara lain kawasan

Page 255: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

255

batu pancawarna di Kabupaten Garut, batu opal di Banten,

dan batu jasper di Kabupaten Tasikmalaya," kata orang itu

meneruskan.

"Di China dan Malaysia, kawasan batu mulia khas

seperti ini dijadikan obyek wisata yang sangat menjual,"

orang itu kembali menjelaskan.

Diskusi semakin menarik dengan dihadirkannya

sekelompok musisi yang memaikan musik akustik di sela-

sela diskusi. Kail beranjak dari tempat duduknya dan

menghampiri sekelompok orang yang dia yakini sebagai

panitia acara itu.

“Acara yang bagus” Kail memulai percakapan

dengan sekelompok orang itu

“Iya, terima kasih, ini adalah acara bulanan kami”

kata salah seorang diantara mereka.

“O ya bagus sekali…” ujar Kail merasa dia sudah

diterima baik di kelompok itu

“Bapak dari mana ya pak, sepertinya kami baru

melihat bapak disini” ujar salah seorang diantara mereka

bertanya

Page 256: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

256

“Mmm Jakarta…, kebetulan saya lewat disini, dan

kebetulan juga saya tertarik dengan batu-batuan “ Kail

kembali berbasa basi

“O Ya, selamat datang di tempat kami pak”

sambut salah seorang diantara mereka

“Terima kasih…”ujar Kail tersipu

“Sebetulnya saya sedang mencari sebuah gallery

batu mulia milik kenalan saya asal Inggris, Mr Langford,

ada yang bisa bantu saya, dimana tempat itu?” Kail

memulai pembicaraan serius

“Langford? Hmmm ada yang tahu gallery

Langford?” salah seorang diantara mereka kembali

bertanya ke sesama temannya

“Kalau gallery umum saya belum pernah

mendengarnya, tapi kalau gallery khusus milik orang

asing, saya pernah mendengarnya, tapi saya tidak ingat

namanya, konon katanya gallery itu memilki koleksi batu-

batu antik di seluruh dunia, tapi tidak semua orang bisa

melihatnya, hanya orang – orang undangan atau orang

orang tertentu saja” ujar salah satu diantara mereka

menjelaskan

“Anda tahu dimana itu?” ujar Kail tertarik

Page 257: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

257

“Ada di jalan Banda, anda masuk terlebih dahulu

ke jalan Riau, disana anda cari kantor pos besar, di

belakang kantor pos tadi, ada sebuah rumah besar

berwarna putih dengan pagar yang tinggi, tidak terlihat

seperti galerry namun menurut cerita teman-teman disini,

disitulah tempatnya” orang itu menjelaskan

“Oke, saya mengerti, terima kasih atas

informasinya” Kail mengakhiri pembicaraan dan

berpamitan dengan orang-orang itu. Kail berjalan melalui

deretan kursi – kursi disekitarnya menuju ke tempat Santi

berada. Orang-orang yang hadir di acara itu terlihat

menikmati musik akustik dengan rancak memainkan I‘m

yours nya Jason Marz.

“Bagaimana, apa yang kau dapatkan?” Santi

bertanya

“Sepertinya aku dapatkan alamatnya” Kail

menjawab singkat

“Langford?” tanya santi

“Ya” jawab Kail seingkat

“Dimana?”

“Tidak jauh dari sini”

“OK, kita kesana sekarang?”

Page 258: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

258

“Ayo” jawab Santi sambil berdiri diikuti oleh Kail

menuju keluar meninggalkan acara yang masih

berlangsung. Kail dan Santi melewati kemeriahan

pengunjung yang sedang menikamti musik sambil

bercengkrama antara satu dengan lainnya.

Page 259: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

259

31

Udara di kota Bandung malam itu cukup membuat

kulit serasa di tusuk oleh ribuan jarum-jarum kecil.

Embun-embun halus di kaca samping mobil menandakan

bahwa udara di luar lebih dingin. Santi mengenakan jaket

beludru berwarna merah menyala, sedangkan Kail masih

bertahan dengan sengatan dinginnya kota bandung di

malam itu tanpa jaket yang menutupi badannya, hanya t

shirt abu-abu yang dari tadi melekat di tubuhnya. Jalanan

kota Bandung utara yang cukup lenggang di malam hari

membuat mobil Kail melaju tanpa tersendat. Lampu –

lampu kota terlihat seolah – olah berderet berlarian ke arah

belakang mobil saling berkejaran. Perjalanan sampai di

sebuah persimpangan, dan di salah satu jalannya terdapat

Page 260: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

260

tanda penunjuk jalan bertuliskan JL. RE

MARTADINATA / RIAU.

Kail yakin bahwa jalan ini adalah yang mereka

maksud. Jalan Riau terlihat sangat semarak dengan

pertokoan, butik dan Factory Outlet yang berjejer di

sepanjang jalan. Setiap toko menampilkan nuansa yang

berbeda, ada yang bernuansa China, modern, tradisional

dan lain-lain. Ratusan lampu-lampu kecil menghiasi setiap

gedung seperti lampu-lampu di pohon natal lengkap

dengan hiasannya. Orang-orang terlihat bersuka cita

berbelanja di sepanjang jalan di temani oleh para pengemis

yang setia menunggu di luar toko. Para petugas parkir

terus menerus mengantarkan kendaraan masuk dan keluar

toko dengan ayunan tongkat lampunya. Sebuah gedung

bertingkat menjulang terlihat mencolok dibandingkan

dengan gedung-gedung yang ada di sekitarnya. Sebuah

tulisan besar berwarna oranye menarik perhatian Kail dan

Santi. Di depan gedung itu terdapat tulisan KANTOR POS

PUSAT dengan logo siluet burung terbang berwarna

oranye.

Kantor pos besar ini berada tepat di persimpangan

jalan Riau dan Jalan Banda, saking besarnya gedung ini,

Page 261: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

261

panjangnya hampir memenuhi ruas jalan yang ada

disampingnya, akan tetapi tepat dibelakang gedung itu

terdapat sebuah rumah bergaya semi kolonial modern

seolah tersembunyi di sudut jalan Banda. Jika tidak teliti,

orang akan mengira rumah itu adalah bagian dari gedung

kantor pos. Mobil Kail berhenti tepat di depan rumah itu.

Situasi didalam rumah dan juga di depan jalan terihat sepi.

Tidak terlihat aktivitas di dalam rumah dan juga tidak

terlihat satupun kendaraan yang melewati jalanan itu.

Sebuah tombol bel tersembunyi dibalik tembok pagar yang

tinggi, Kail berusaha untuk merogohnya sehingga tombol

itupun berhasil dia tekan beberapa kali. Mereka kemudian

menunggu didalam kesunyian. Tidak ada tanda-tanda

respon bunyi bel. Kail dan Santi saling berpandangan

untuk kemudian Kail kembali merogoh tombol bel itu dan

di tekannya beberapa kali lagi. Kembali tidak ada kegiatan,

bunyi-bunyian atau apapun sebagai respon atas bunyi bel.

Santi berjalan melihat kiri dan kanan tapi tidak ada

seorang pun yang bisa dia temukan.

“Tidak ada jawaban, sebaiknya kita kembali besok

saja San…”Ujar Kail terlihat pasrah.

“Coba sekali lagi..”, Santi setengah memaksa

Page 262: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

262

“Ok..”kata Kail

Sambil menggigil menahan dinginnya malam Kail

menekan tombol bel untuk terakhir kalinya. Setelah

beberapa saat menunggu, tetap tidak ada jawaban dari

dalam.

“Bagaimana? Masih mau menunggu?” Kail

bertanya

“Sebentar…” Santi masih berharap.

Kail berjalan menuju mobil, tidak kuasa menahan

dingin yang dia rasakan di luar. Ketika pintu mobil baru

saja dia buka, tiba-tiba lampu gedung menyala, diikuti oleh

lampu halaman depan dan kemudian suara menderit

muncul dari pintu gerbang besi yang dibuka. Seorang laki-

laki dengan dengan perawakan pendek dan rambut cepak

muncul dari dalam pintu gerbang. Kail tidak jadi masuk

mobil, untuk kemudian membanting pintu mobilnya dan

menghampiri orang itu, diikuti dari belakang oleh Santi.

“Kalian sudah ditunggu” orang itu berbicara

singkat untuk kemudian kembali masuk kedalam

Kail tentu saja kaget, tidak mengira sedikitpun

kalau kedatangannya sudah ditunggu oleh penghuni di

dalam. Berbagai pertanyaan menyeruak di dalam

Page 263: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

263

benaknya, bagaimana mungkin mereka yang didalam tahu

tentang dirinya. Sejak kepergiannya ke Shenzen tidak

pernah sekalipun Kail atau Santi bertemu dengan

Langford. Apakah Jimmi Peng sudah memberitahukan dia

terlebih dahulu?. Semuanya terlihat aneh, akan tetapi dia

tetap memutuskan untuk masuk kedalam rumah mengikuti

orang yang tadi menjemputnya.

Halaman rumah itu terlihat luas dengan sebuah

pohon mangga yang besar berada didalam halaman. Kursi

taman terlihat berhadapan satu dengan lainnya di sela oleh

meja besi bundar. Lampu taman menyorot ke berbagai

sudut di halaman rumah. Rumput taman menghampar

hijau menyelimuti semua daratan kecuali carport yang

terbuat dari semen dan batu kerikil. Mereka berjalan

beriringan melalui jalan yang dibentuk dari semen dan

batu kerikil membelah hamparan rumput taman.

Sepertinya halaman rumah itu menjadi tempat berkumpul

dan bercengkrama karena beberapa kursi taman bertebaran

di setiap penjurunya. Sebuah ruangan yang terang

bederang karena cahaya lampu dari dalamnya menjadi

tujuan mereka. Setelah pintu utama di buka mereka pun

masuk kedalam sebuah ruangan terang yang luas. Sofa –

Page 264: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

264

sofa besar menghiasi ruangan itu. sebuah batu menhir yang

cukup besar berwarna hijau mengkilat menyambut

kedatangan mereka, semua barang-barang interior yang

ada diruangan itu didominasi oleh barang-barang yang

terbuat dari batu. Meja tamu, vas bunga, hiasan-hiasan

yang berjejer di dalam lemari serta lampu gantung di

tengah ruangan semua bernuansa batu. Laki-laki yang

menjemput Kail dan Santi menaiki tangga yang lebar

menuju rungan diatas. Kail dan Santi mengikutinya dari

belakang hingga mereka menemukan sebuah pintu yang

besar. Laki – laki itu mempersilahkan mereka berdua

untuk masuk terlebih dahulu.

Kail memegang gagang pintu vertikal yang

panjang dan berwarna emas lalu mendorong pintu itu

perlahan-lahan. Tidak terlihat adanya cahaya di dalam

ruangan itu. Kail masuk ke ruangan sambil meraba-raba

karena hampir tidak bisa melihat apapun di dalam,

kemudian terdengar suara pintu tertutup dan lampu pun

menerangi ruangan karena ada seseorang yang

menyalakannya. Terangnya lampu sempat membuat

silaunya, sesaat Kail menyapu pandangannya ke seluruh

ruangan, rak – rak buku mengelilingi seluruh dinding di

Page 265: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

265

ruangan itu, semua rak tertutup penuh oleh koleksi-koleksi

buku yang berjejer rapih seperti yang biasa dia lihat di

sebuah perpustakan. Beberapa orang terlihat berdiri seolah

sudah menunggu kedatangannya. Lalu sesuatu

membuatnya kaget, sesosok mayat laki-laki bule terbujur

kaku dengan lilitan kawat masih menempel di lehernya

tergelatak persis di depannya. Beberapa buku berserakan

disekitar mayat itu, Kail mengira jika orang itu sempat

melakukan perlawanan sebelum akhirnya terbujur kaku di

lantai. Kail terhenyak dan sempat mundur kebelakang

namun tertahan oleh dua orang sosok besar yang

menahannya dari belakang memaksa untuk tetap berdiri

dan tidak mundur. Lalu muncul seseorang dengan pakaian

rapih terbalut jaket jas berwarna hitam dengan rambut

klimis mengkilat yang tersisir kebelakang, serta sebuah

kaca mata yang menempel di depan matanya menegaskan

keseriusan tampang orang itu.

“Selamat datang anak muda, senang bertemu

dengan anda” dengan senyum sinis mengulum di mulutnya

seolah sudah menikmati kemenangannya.

Page 266: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

266

“Siapa kau?” tanya Kail khawatir, tapi dia tidak

bisa bergerak leluasa karena kedua tangannya dipegang

erat dari belakang oleh dua orang.

“Let Say, kami adalah sekelompok orang yang

sudah meneliti lama akan kekuatan batu yang sempat kau

miliki itu dan tentunya sangat menginginkan manfaat batu

itu untuk kepentingan kami” Ujar orang itu tersenyum dan

berjalan mendekat

“Tentunya batu itu sudah kalian miliki bukan?

Untuk apa kalian menahan kami?” ujar Kail sambil

berusaha untuk melepaskan diri dari cengkraman kedua

orang dibelakangnya namun kekuatannya tidak bisa

mengimbangi kekuatan dua orang dengan perawakan

besar.

“Tidak usah berlagak bodoh,sekarang, batu ini

tidak ada gunanya sebelum kau netralkan” Ujar pria itu

menatap tajam Kail

“ Aku pikir ini semuanya akan berakhir ketika kita

ada di Shenzen, namun memang takdir masih bergulir liar

dan mempertemukan kita kembali disini, mmm tidak ada

masalah, hanya mengulur waktu…. kita akan selesaikan

Page 267: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

267

sekarang, disini…” jelas pria itu sambil membalikkan

badan dan kembali ketempat semula

“Maksud mu?” tanya Kail penasaran

“Tujuan kami adalah membawa kamu, batumu dan

batu yang satunya berada di waktu dan tempat yang sama,

untuk itu yang pertama kami lakukan adalah mendapatkan

batu yang ada di Shenzen, namun sayang perhitungan

kami salah sehingga kami harus bergantung kepada

perhitungan orang lain” ujar pria itu menjelaskan

“Bagaimana mungkin kalian tahu kalau batu itu

sudah tidak ada di Shenzen dan ada di tempat ini? Tanya

Kail masih penasaran

Kail melihat Santi berjalan ke arahnya, dia bebas

tidak tertahan oleh siapapun di ruangan itu. Kail melihat

ada sebuah keganjilan disini.

“Mencari tempat ini tentulah tidak sulit bagi

kami, yang sulit adalah membawa dirimu kesini hidup-

hidup dan lebih baik lagi dengan inisiatif sendiri” kata

Santi dengan tiba – tiba melenggang maju ke depan

mendekati pria itu sambil tersenyum

“Sa..santi?” Kail tidak percaya dengan apa yang

dilihatnya

Page 268: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

268

“Bagaimana mungkin!” Ujar Kail tanpa bisa

menahan kekagetan yang muncul mendesak dalam dirinya.

Perasaan itu bercampur dengan pertanyaan-pertanyaan

yang berusaha mendorong berharap untuk bisa

dimuntahkan. Tiba-tiba dia merasakan perasaan yang

meremas hati dan perasaannya

“he…he…he…pekenalkan, ibu Tamara, penerus

kerajaan bisnis King Pin” Pria itu menyambut tangan santi

dan membawanya ke depan Kail

“Kamu adalah pribadi yang menarik Kail, dan

sejujurnya aku mulai menyukaimu, tapi sayang kamu

terlalu mudah untuk diperdaya” ujar wanita itu tersenyum

sambil mendekati pria jangkung yang dari tadi berdiri di

depan Kail.

“Good Job Sam” wanita itu memuji pria yang ada

di sampingnya

Kail menutup matanya menahan emosi yang

menekan bak ombak besar panas yang menyiram hatinya.

Berbagai pertanyaan tiba-tba bermuncuan melompat-

lompat di benak Kail, dia menyesali apa yang terjadi.

Page 269: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

269

“Jadi semuanya itu…..?” ujar Kail tak mampu

menyeesaikan kalimatnya sambil menatap tajam wanita

yang ada di depannya

“Ya…semuanya adalah rekayasa untuk

mengambil alih batu dan membawamu kesini” wanita itu

meneruskan

“Sejak kita kehilangan petunjuk mengenai

jatuhnya batu meteor di Shenzen, kita meyakini bahwa

kamu, bisa membantu kami untuk menemukan batu itu.

Serangkaian petunjuk di facebook Jamal adalah alasan

utama bagi kami untuk segera menghubungimu. Kemudian

aku memutuskan untuk datang kepadamu sebagai Santi,

adiknya Jamal yang dikirimi serangkaian petunjuk di

status facebooknya dan meminta bantuan mu untuk

menemukan batu satunya lagi” Wanita itu dengan percaya

diri menerangkan semuanya

“Terus apa yang terjadi dengan santi yang

sebenarnya?” tanya Kail

“Sebenarnya Santi adalah mantan istri Jamal yang

sekarang sedang berada di India bersama suami barunya,

dia tidak akan pernah mau melibatkan diri dengan hal-hal

ini, kita tahu itu” ujar wanita dengan mantap

Page 270: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

270

“Rumah yang di Mampang? photo keluarga itu?”

Kail masih belum percaya

“Apa yang tidak bisa kita lakukan untuk

memperdayaimu Kail? seorang pria yang tinggal dengan

ibunya, pasti mudah percaya dengan hal-hal seperti itu

bukan?” Tamara kembali tersenyum puas.

Kail merasa masih tidak percaya bisa merubah

pandangan wanita itu dengan sekejap, dari kagum menjadi

benci, dari sahabat menjadi musuh.

“Kenapa kalian begitu menginginkan batu ini?”

tanya Kail masih belum puas

“He..he…kamu tahu, bahwa alam semesta

bergerak mengikuti takdir yang liar dan manusia, didalam

setiap peradabannya, berusaha menaklukan keliaran takdir

itu dengan berbagai kekuatan yang mereka miliki melalui

kekuatan politik, kekuatan materi, kekuatan pengaruh,

kekuatan kepercayaan atau kekuatan opini, tapi tidak ada

yang benar-benar bisa menguasai takdir sepenuhnya,

semuanya tidak pernah berakhir gemilang, bahkan

sebagian besar diakhiri oleh tragedi. Sekarang, kami

memiliki kesempatan untuk menyempurnakan itu,

mengendalikan takdir seutuhnya melalui kekuatan kosmis

Page 271: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

271

yang sengaja datang ke bumi ini, kekuatan batu hitam

perseid, dan bayangkan jika kami bisa menggunakan

kekuatan batu itu, ayah ku pasti bangga” wanita itu

kembali menjawab pertanyaan Kail dengan senyum puas

merekah di mulutnya. Sungguh karakter yang bak bumi

langit dengan Santi yang selama beberapa waktu ada di

sampingnya.

“Kalian menguasai hampir semua media di negeri

ini, apa itu tidak cukup? kalian bisa menggunakan itu

membuat opini di publik dan pada akhirnya menguasai

publik itu sendiri, apa itu juga tidak cukup untuk kaian?”

Kail terlihat geram menatap tajam mata Tamara yang

malah membalasnya dengan senyum

“Kamu benar-benar naif Kail” Tamara membalas

singkat untuk kemudian berjalan ke arah orang-orang yang

menjaga dua buah kotak kecil dia atas meja. Tamara

segera membuka kedua buah kotak itu dan mendapatkan

masing-masing di dalam kotak itu sebongkah batu gelap

yang mengkilap. Di salah satu kotak terdapat batu yang

berwarna hitm mengkilat dengan permukaan yang kasar di

satu kotaknya lagi terdapat sebongkah batu yang berwarna

Page 272: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

272

lebih muda dengan permukaan yang kasar karena terdapat

kawah kawah kecil di setiap permukaanya.

“Kalian yakin ini batu itu?” Tamara bertanya

kepada orang-orang yang menjaganya

Salah seorang diantara mereka kemudian

membawa sebuah alat kecil dengan sebuah antena dan

monitor kecil diatasnya. Ketika antena kecilnya di

dekatkan ke batu itu, suara dengung terdengar dan monitor

di atasnya memunculkan nomor-nomor tertentu. Tamara

terlihat puas, untuk kemudian berjalan kearah Kail yang

terlihat pasrah dengan keadaan ini. Kail benar-benar

menyesali apa yang sedang terjadi, jika itu benar adanya,

maka semua usahanya akan sia-sia. Masa depan dunia

sedang berada diujung tanduk, takdir dunia terancam

berada di tangan orang yang serakah. Tapi saat ini apa

yang bisa dia lakukan? lambat laun batu itu pasti akan

berada di dalam pengaruh Tamara, anak taipan media King

Pin yang selama ini menjadi pihak yang paling dibenci

Kail sewaktu masih bekerja di Indonesia news.

“Ok, kamu siap Kail? Mmm… aku pikir kamu

siap…” Ujar Tamara sambil memberikan tanda kepada

orang yang ada dibelakangnya untuk membawa batu.

Page 273: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

273

Kemudian seorang diantara mereka membawa batu-batu

itu kepada Tamara. Wanita itu mengambil kedua batu itu

untuk kemudian menempelkan batu yang lebih hitam pekat

satu ke tangan kanan kiri Kail, dan batu yang lebih muda

warnanya ke tangan kanan Kail. Setelah itu Tamara

memaksa kedua tangan Kail dan batunya untuk disatukan.

“Buk…” tubrukan dua batu itu menimbulkan

bunyi, tiba-tiba sengatan yang keras terasa di kepalanya,

sengatan itu terus menerus menusuk otaknya hingga Kail

kesakitan dan rubuh ke lantah. Teriakan Kail yang keras

tak terbendung menahan rasa sakitnya itu. Pandangan

sekeliling Kail seketika menjadi buram, suara yang

terdengar menjadi samar, alat perasa di sekujur badan Kail

hampir tidak berfungsi. Ia berfikir, mungkin seperti inilah

rasanya saat ajal datang. Rasa takut Kail mulai muncul,

dia berusaha untuk melihat tapi pandangan matanya yang

buram mulai bertambah gelap, dia berusaha untuk

mendengar namun lambat laun semua menjadi sunyi,

teriakannya yang terus-menerus hampir tidak ada yang

mendengar, hingga akhirnya semuanya menjadi gelap,

sunyi dan Kail tersungkur di sudut ruangan.

Page 274: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

274

32

Antara sadar dan tidak, disitulah Kail berada.

Sadar karena masih bisa mendengarkan dirinya bicara

merasa melihat walaupun di dalam kegelapan, akan tetapi

tidak sadar karena tidak mampu merasakan suasana di luar

tubuhnya. Didalam kegelapan total, rasa takut menyeruak

kedalam nadi di sekujur tubuhnya. Pertanyaan demi

pertanyaan bergelantungan bercampur aduk dengan

perasaan khawatir dan was was. Tiba-tiba satu demi satu

titik-titik cahaya bermunculan, semakin lama semakin

banyak, tambah banyak, puluhan, ratusan, ribuan, jutaan

hingga disekelilingnya di penuhi oleh titik-tik cahaya yang

menyebar dan beberapa berkelompok membentuk gugusan

bagai taburan pasir. Kail mengenali pemandangan ini, ya,

Page 275: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

275

ini adalah pemandangan di semesta angkasa, dan jutaan

titik cahaya dengan berbagai macam ukurannya adalah

bintang – bintang yang bertebaran di ruangan yang maha

luas ini. Kail tidak melihat ujung yang ada adalah ruang

dan ruang yang maha luas. Rasa khawatir dan takut

tergantikan oleh rasa kekaguman luar biasa. Dia berada

diantara miliaran bintang yang bercahaya di dalam

ruangan tanpa batas. Kail melihat gugusan bintang yang

dikenalinya, ya, galaksi bima sakti.

“Orang barat menyebutnya Milky Way atau jalur

susu, nama yang lucu bukan?” ujar seseorang yang tiba-

tiba berada disamping Kail

“Ya tuhan…si..siapa kau?” tanya Kail terkejut.

Keterkejutan Kail bertambah karena ketika diperhatikan,

ternyata wajah orang itu sama dengan dirinya, dia

bagaikan cermin bagi Kail, menggunakan pakaian serba

putih orang itu tersenyum seolah-olah memahami

keterkejutannya.

“Aku adalah dirimu” orang itu menjawab

“Maksud mu?” Kail terheran

Page 276: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

276

“Kau sedang terjebak di dalam alam bawah sadar

mu Kail, ada sesuatu yang membuat keseimbangan dalam

pikiranmu berubah..” Ujar orang itu dengan tenang

“Jadi aku masih hidup?” Kail memastikan

“Iya, tapi sekarang kau berada di dalam pikiran

mu sendiri, dan berbicara dengan nurani mu” orang itu

kembali menjelaskan

“Terus semua ini?” ujar Kail sambil menunjuk

pemandangan alam semesta yang tergelar di depannya

“Jika aku boleh mengatakan, bahwa apa yang kau

lihat, kau dengar dan kau sentuh melalui semua indera

perasamu adalah hasil rekayasa dari otakmu. Jadi selama

ini, ketika menyentuh sesuatu melalui tangan mu maka

sensor di otak mengatakan bahwa kau sedang menyentuh

sesuatu, ketika kau sedang mencium bau melalui hidung

mu maka sensor di otak mengatakan bahwa kau sedang

mencium sesuatu lewat hidung mu, sehingga secara mudah

aku katakan bahwa semua yang kau rasakan lewat semua

panca indera mu adalah rekayasa dari otakmu” ujar orang

itu menjelaskan.

“Jadi ini semua ini adalah rekayasa diriku?” kata

Kail masih bingung

Page 277: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

277

“Pikiranmu yang membuat ini menjadi seperti

kenyataan” Ujar orang itu

“Terus, bagaimana aku bisa kembali ke dunia ku,

alam sadar ku?” Ujar Kail khawatir

“Seperti yang aku katakan sebelumnya, kau

terjebak di alam bawah sadarmu, sebuah alam yang jujur

dan memiliki kekuatan atas apa yang akan terjadi

selanjutnya” Ujar orang itu mencoba untuk menjelaskan

“Maksud mu?” Kail kembali tidak mengerti

“Kau bisa memerintahkan otak mu untuk kembali

ke alammu jika memang di dalam nurani mu

menginginkan itu, tapi nyatanya ketika kamu masih berada

disini, berarti nurani mu, yakni suara paling jujur di alam

ini, mengatakan bahwa sebenarnya kamu tidak ingin

kembali ke alam sadarmu” terang orang itu

“Bagaimana mungkin?” tanya Kail

“Itulah kenyataan di dalam ketidaknyataan Kail”

Ujar Orang itu

“Terus apa yang harus aku lakukan sekarang?”

tanya Kail

Page 278: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

278

“Kau harus temukan alasan yang menumbuhkan

keinginan yang paling kuat untuk kembali alam sadar mu”

Kata orang itu

Kail dan orang itu terdiam menikmati hamparan

susu yang ditumpahkan Hera karena menyusui Heracles

anak hasil perkawinan Zeus dan seorang manusia. Mereka

melayang menyusuri gelapnya angkasa melalui taburan

debu-debu yang bercahaya menuju pusat galaksi. Tujuan

mereka adalah bumi, dunia tempat Kail berada, berada di

salah satu piringan spiral galaksi itu, yang disebut lengan

Orion. Sekarang Kail mengerti kenapa dia ada ditempat

ini, di angkasa luar, karena ini adalah obsesi terdalamnya

sebagai makhluk bumi yang sangat menginginkan untuk

melihat bumi tempat dia berpijak dari kejauhan. Tentu

sebuah obsesi yang mustahil kecuali dirinya adalah

seorang astronot. Dia juga memahami kenapa dirinya

melayang seperti ini, karena selain melihat bumi dari jauh,

keinginan terdalam Kail adalah terbang melayang seperti

burung-burung yang terbang di langit. Sekarang Kail bisa

melihat bumi dari kejauhan, pemandangan yang

menakjubkan, membuat Kail teridam, tertegun sekaligus

terpana melihat sebuah benda bulat berwarna hijau tersorot

Page 279: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

279

oleh indahnya cahaya yang dikeluarkan oleh matahari ada

di depan mata, bumi, tempat tinggal miliyaran manusia

yang hidup dengan takdir mereka masing-masing. Laut

yang menyelimuti bumi memberi kehidupan terhadap

daratan yang ada disampingnya begitu pula sebaliknya.

Kail merasa dirinya sangat kecil melebihi super nano

molekul yang pernah di temukan manusia. Alam ini begitu

maha luas dibandingkan ruang apapun. Melihat semua itu

memberikan kebahagiaan yang hampir sempurna bagi

Kail. Matanya tak mau lepas dari indahnya benda bulat

bernama bumi. Jika semua orang punya kesempatan

seperti dirinya, melihat indahnya tempat mereka hidup,

maka mungkin tidak akan ada peperangan karena ternyata

kita hidup di tempat yang sama, tidak terlihat batas-batas

yang mengikat, mungkin orang akan berhenti melakukan

eksploitasi atas hamparan hutan karena ternyata jumlahnya

terbatas dan terlihat vital bagi kehidupan manusia di bumi,

mungkin semua orang akan berfikir ulang tentang

bagaimana seharusnya mereka menyikapi hidup di bumi

yang indah ini, Orang yang mendampinginya itu

mengajak Kail masuk mendekati bumi, menyusuri ruang

gelap dan dia melihat ribuan benda-benda bertebangan

Page 280: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

280

menabrak lapisan terluar bumi mereka mengeluarkan

cahaya, ukurannya beragam, dari yang besar menengah

hingga kecil. Ketika masuk ke lapisan bumi, benda itu

mengeluarkan ekor apinya karena kecepatan, gesekan dan

panas.

“Dari sini semuanya berawal” ujar Kail melihat

ribuan benda langit yang berusaha masuk ke bumi

“Meteor Shower hanya sebagai perantara Kail,

penghubung kehidupan di bumi dengan kehidupan

kosmos, sesungguhnya keyakinan seseorang berada diatas

segalanya, bukan batu itu” ujar orang itu menjelaskan

“Tapi kenapa batu itu diperebutkan oleh manusia,

hingga mengorbankan jiwa manusia lainnya?” tanya Kail

heran

“Itulah keserakahan, tidak harus oleh batu itu Kail,

keserakahan ditimbulkan oleh hasrat menguasai lebih dan

lebih, tidak pernah cukup dan keserakahan adalah lawan

dari nurani, jika tanpa keyakinan dan tanpa proses maka

itu akan sia-sia, manusia tidak akan puas akan sesuatu

yang tidak dia inginkan” Ujar Orang itu menjelaskan

sambil melayang memasuki lapisan terluar bumi.

Page 281: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

281

Kail mengikuti orang itu dari belakang sambil

menikmati semua yang dilihatnya. Dia melihat gelaran

gerombolan awan putih diatas hamparan benua eropa,

terlihat indah dengan sorotan cahaya matahari dari

samping yang membuat awan putih itu menjadi berwarna

emas sebagian. Kail terus mengikuti orang itu sampai di

suatu daratan yang terlihat hijau membelah sungai kecil

dan rangkaian gedung-gedung tinggi berwarna coklat tua,

Kail mengenali tempat ini, ya, ini adalah Birmingham

tempat Kail dulu kuliah di Ashton University beberapa

tahun yang lalu, sudah lama Kail tidak ingin mengingat

tempat ini lagi. Birmingham mengingatkan dia akan

kegagalan, perasaan sebagai pecundang dan kekecewaan,

di tempat ini Kail gagal menyelesaikan studi,

mengecewakan ibu dan dirinya sendiri. Kemudian mereka

melewati sebuah danau kecil di pinggir kampus, tempat

dia merenung dan menyesali atas apa yang terjadi saat itu,

yaitu pencabutan scholarship oleh sponsor dan tidak ada

yang bisa dia lakukan, mengunjungi tempat itu lagi

membuat perasaan Kail bagai tersayat sembilu, tidak

dipungkiri bagian ketika hidup di kota ini adalah bagian

yang paling tidak ingin diingatnya lagi.

Page 282: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

282

Tiba – tiba semua berubah menjadi putih, Kail

berada di ruang tak berujung yang semuanya berwarna

putih bersih, orang yang wajah dan perawakannya sama

dengan Kail berdiri tepat di samping Kail, dia menunjuk

ke arah samping dimana dari kejauhan terdapat sosok

wanita yang lambat laun berjalan kearah mereka, semakin

mendekat semakin Kail mengenali sosok wanita itu.

Wanita yang selalu membuat perasaan Kail berdebar jika

berada di dekatnya, wanita yang selalu membuat Kail

tersenyum dan membuat hari-hari gelap menjadi cerah,

wanita yang menghiasi mimpi di tidurnya dan berharap

dapat memeluknya di alam nyata, wanita yang diharapkan

berada dalam ayunan yang sama di taman dan

menikmatinya berdua, wanita yang membuatnya bahagia

sekaligus mampu membuat airmatanya berlinang, wanita

yang saat ini sangat dia rindukan, Tracy.

Ketika Tracy mendekat dia tersenyum untuk

kemudian secara perlahan-lahan menghilang dari

pandangannya. Kail berlari menjemputnya tapi apa daya

dia hilang begitu saja.

“Kemana dia?” Ujar Kail dengan panik

Page 283: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

283

“Kadang kita tidak tahu apa yang bisa kita miliki

tapi kita membiarkannya menghilang sampai kita sadar

bahwa kita kehilangan” Ujar Orang itu dengan santai

Ada perasaan bergumuruh dalam dada Kail, dia

terduduk, penyesalan yang dia rasakan melebihi apapun.

Sempat dia berfikir untuk tetap berada di alam ini sampai

waktunya datang, sampai akhir dari segalanya, namun

melihat Tracy adalah sembilu di hatinya, dia tidak rela

membiarkan Tracy tidak mengetahui perasaannya

kepadanya, Kail berteriak sekeras-kerasnya tapi dia sadar

tidak ada yang mendengarnya, badan ini boleh

terperangkap di alam ini, tapi hati ini berontak ingin

memuntahkan rasa rindu yang membuncah terhadap

seorang wanita yang sangat ia cintai. Tanpa terasa Kail

meneteskan air matanya, dengan suara lirih dia memohon

“Berikan aku kesempatan sekali ini saja untuk

menemuinya, untuk memeluknya, untuk mengatakan yang

sejujurnya…”bisik Kail sambil bersimpuh dan menutup

matanya…

Page 284: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

284

33

Malam itu suasana di dalam salah satu kamar di

Rumah Sakit terlihat sepi. Ruangan itu dipenuhi oleh

peralatan medis lengkap dengan layar monitornya. Dua

buah kursi dan sebuah meja menjadi pelengkap interior

ruangan. Beberapa karangan bunga berjejer di meja tamu.

Di dalam ruangan seorang pasien pria terbaring dengan

mata yang masih tertutup, selang bantuan oksigen masih

menancap di mulutnya bergerak kembang kempis. Selang

kecil menancap di lengan kiri menyambungkan saluran

nadinya ke dalam infus yang terus menerus menitikkan

cairan kedalam tubuh pria itu.

Ibunya Kail terlihat tertidur kecapaian di kursi

pojok ruangan dan Tracy terlihat duduk disamping pria itu,

Page 285: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

285

terlihat terus menerus mengucapkan doa sambil memegang

tangannya. Sesekali dia menyeka air matanya, tanda

kesedihan yang dia rasakan. Tiba-tiba Tracy merasakan

gerakan refleks tangan pria itu, dia pun kaget sambil

memperhatikan terus berharap ada gerakan lainnya

menyusul. Tangan pria itu bergerak lagi kali ini lebih

terasa, Tracy langsung meresponnya dengan memanggil-

manggil namanya

“Kail..

“Ayo Kail ..

“Kamu bisa, ayo bangun …” Tracy terus menerus

membisikan itu ke telinga Kail

Tangan Kail memegang tangan Tracy, kali ini

pegangannya lebih erat, Tarcy yakin kalau Kail sedang

berusaha bangun dari komanya selama tiga hari sejak

kejadian itu. Perlahan-lahan Kail membuka matanya dan

mencoba untuk beradaptasi dengan cahaya yang ada di

sekelilingnya.

“Tracy…” Kail melihat Tracy ada disampingnya

“Iya ini aku Kail” Tracy tak kuasa menahan

bahagia, air mata menetes di pipinya

Page 286: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

286

“Tracy, ada yang ingin aku sampaikan

kepadamu..,

“Nanti saja Kail, kau baru siuman….

“Aku hanya ingin mengatakan .. aku mencintai mu

dengan cinta yag sesungguhnya, aku hanya ingin kamu

tahu itu” Kail memaksakan berbicara

“Aku tahu itu Kail, dan aku menyayangimu juga,

dengan sayang yang sesungguhnya” bisik Tracy, air mata

kembali membasahi pipi Tracy, dan kemudian memeluk

pria yang terbaring dan ada di pinggirnya itu. Kail pun

membalas pelukan Tracy dengan belaian di rambutnya, dia

tahu betul bahwa saat itu adalah momen yang paling

membahagiakannya.

“Apa yang sebenarnya terjadi Tres? Tanya Kail

yang diliputi rasa penasaran

“Aku dapat kabar dari Pieter, saat itu dia menduga

kamu terjebak oleh sekelompok orang yang menginginkan

kamu dan sesuatu yang sedang kamu miliki, aku mendapat

penjelasan dari dia tentang apa yang terjadi dan apa yang

kau hadapi” Tracy mencoba menjelaskan

“Pieter?” tanya Kail

Page 287: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

287

“Iya Pieter Von Crouch, klien Indonesia News?”

ujar Tracy

“Iya aku tahu itu, tapi aku pikir dia terlibat dengan

kelompok” ujar Kail

“Aku tidak tahu tentang itu Kail, tapi dia

memberikan kabar mengenai kepergianmu ke Shenzen lalu

dia mengetahui kepergian mu ke Bandung bersama

seorang wanita yang mengaku bernama Santi adiknya

Jamal, Pieter yakin sekali bahwa dia kenal Jamal dan dia

tidak memilki adik hingga akhirnya kami memutuskan

untuk mengikutimu ke Bandung dan ketika kami

mengetahui bahwa ternyata wanita yang bersamamu itu

adalah anggota kelompok itu, lalu kami memutuskan untuk

melapor ke polisi hingga akhirnya kami beserta polisi bisa

datang tepat pada waktunya, mereka sekarang sudah

ditahan oleh Polres Metro Bandung” Tracy menerangkan

“Oh syukurlah…terus apa yang terjadi dengan

ku?” tanya Kail

“Ketika kami dan Polisi mendatangi tempat itu,

kami menemukan kamu tergeletak di dalam rumah dan

seorang mayat ditemukan disana, segera kamu dibawa ke

Page 288: perseid wish by sam abe

Harapan, Bintang Jatuh dan Kenyataan

288

rumah sakit dan selama tiga hari kamu tidak sadarkan diri,

hinggan akhirnya sekarang…”Tracy kembali menerangkan

“Ya tuhan…tiga hari?” Kail seolah tidak percaya

“Ya tiga hari, tapi semuanya itu sekarang sudah

berakhir” ujar Tracy

“Batu itu?” tanya Kail

“Pieter dan kepolisian telah menyerahkan batu itu

ke Museum Geologi Bandung, mereka sangat senang bisa

menambah koleksi batu meteornya, aku pikir itu yang

terbaik Kail” jelas Tracy

Pembicaraan mereka akhirnya membangunkan

ibu, melihat Kail terbangun, ibu terlihat sangat senang, dia

langsung memburu lalu memeluknya.

“Kau tidak apa-apa nak? Ujar ibu terlihat bahagia

“Aku baik-baik saja bu, terima kasih sudah

mendoakan” ujar Kail terlihat ikut bahagia

Kemudian dari luar ruangan masuk seseorang

yang mendengar kegaduhan dari dalam. Sepertinya dia

ikut menunggu Kail selama dalam perawatan di rumah

sakit. Pieter langsung datang dan menyalami Kail

“Senang kamu bisa kembali Kail” ujar Pieter

menyelamati Kail

Page 289: perseid wish by sam abe

Perseid Wish

289

“Terima Kasih Pieter, maaf aku memiliki

prasangka buruk kepadamu” ujar Kail

“Tidak apa-apa Kail, aku memahami itu, yang

penting kamu ada disini dan sehat seperti semula” Ujar

Pieter

Kebahagiaan melingkupi setiap orang yang ada di

ruangan itu, tawa dan air mata menjadi menjadi hiasan

yang menjadikan suasana di malam itu menjadi indah.

- S E L E S A I -