MENGUJI EFEKTIVITAS GOOD GOVERNANCE PADA KINERJA ...

19
PROPOSAL PENELITIAN PASCASARJANA UNIVERSITAS LAMPUNG JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2021 MENGUJI EFEKTIVITAS GOOD GOVERNANCE PADA KINERJA PERUSAHAAN DI INDONESIA

Transcript of MENGUJI EFEKTIVITAS GOOD GOVERNANCE PADA KINERJA ...

UNIVERSITAS LAMPUNG
KINERJA PERUSAHAAN DI INDONESIA
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1 B. Permasalahan Penelitian ...................................................................................... 2
C. State of the Art dan Keterbaruan .......................................................................... 2 D. Tujuan Khusus ....................................................................................................... 2 E. Urgensi Penelitian .................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 State of the Art ...................................................................................................... 4
2.1.1. Good Corporate .......................................................................................... 4 2.1.2. Ekuitas Merek ............................................................................................. 4 2.1.3. Kinerja Perusahaan ...................................................................................... 5
2.2 Kajian Penelitian Terdahulu ................................................................................... 6
2.3 Roadmap Penelitian................................................................................................ 7 2.4 Hipotesis Penelitian ................................................................................................ 7
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bagan Alur Penelitian ............................................................................................ 9 3.2 Jenis Penelitian ....................................................................................................... 9 3.3 Populasi dan Sampel .............................................................................................. 9 3.4 Definisi Operasional .............................................................................................. 10
3.5 Pengumpulan dan Analisis Data ........................................................................... 10 3.6 Indikator Capaian Terukur ..................................................................................... 10
3.7 Pembagian Tugas Tim Peneliti ............................................................................ 11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................... 12 4.2 Jadwal Penelitian .................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 13
LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN SEBAGAI DOSEN PEMBIMBING
RINGKASAN
Good governance sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan
perusahaan yang lebih baik lagi. Implementasi good governance yang sering dikaji adalah dalam hal pengelolaan sumber daya manusia dan struktur kepemilikan. Pelaksanaan good
governance pada hakekatnya bisa meningkatkan reputasi perusahaan, sehingga hal ini bisa
meningkatkan ekuitas mereknya. Peningkatan ekuitas merek ini pada akhir bisa juga
meningkatkan profitabilitas dan nilai perusahaan perusahaan. Sepanjang pengamatan penulis,
belum ditemukan penelitian yang menguji pengaruh corporate sustainability terhadap ekuitas
merek. Sehingga hal ini merupakan novelty atau keterbaruan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh good governance (yang
diukur dengan menggunakan pengelolaan sumber daya manusia dan struktur kepemilikan) terhadap ekuitas merek, profitabilitas dan nilai perusahaan; pengaruh ekuitas merek terhadap
profitabilitas dan nilai perusahaan; serta pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini ditargetkan bisa menjelaskan bagaimana pengaruh penerapan good governance
terhadap peningkatan ekuitas merek. Peningkatan ekuitas merek ini diharapkan bisa
meningkatkan juga profitabilitas dan nilai perusahaan. Temuan ini diharapkan bisa
menjelaskan bahwa good governance merupakan strategi perusahaan yang relevan untuk
menjaga keberlangsungan perusahaan, bukan hanya karena merupakan tuntutan pemerintah
tetapi juga konsumen yang peduli masalah sosial dan lingkungan serta investor. Temuan dalam penelitian ini diharapkan bisa memperkuat teori agensi, teori signal dan teori
Modigliani and Miller (1963). Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2016-
2020 yang masuk sebagai sampel penelitian, kemudian berdasarkan teori dan penelitian terdahulu disusunlah desain penelitian, dilanjutkan dengan pengumpulan dan entry data
penelitian. Langkah selanjutnya adalah menganalisis data penelitian menggunakan GeSCA
dan hasilnya dibahas untuk mendapatkan generalisasi.
Hasil penelitian ini akan dipublikasikan pada International Journal of Business Excellence
yang terindeks Scopus (Q2) pada tahun 2021 dan dipresentasikan pada pertemuan ilmiah
yang diselenggarakan LPPM Universitas Lampung serta mahasiswa yang terlibat sudah melaksanakan Seminar Hasil Tesis.
Kata Kunci: Good Coporate, Eukitas Merek, Profitabilitas, Nilai Perusahaan
1
keuangan perusahaan, itulah sebabnya metrik keuangan sangat penting untuk
good governance (Lo and Liao, 2021). Implikasi penerapan good governance
terlihat pada pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang ada diperusahaan
serta struktur kepemilikan modal perusahaan. Berdasarkan teori agensi (Jensen
and Meckling, 1976) good governance ini bertujuan untuk mereduksi konflik
keagenan antara manajemen dan pemilik perusahaan. Konsep good governance
ini memberikan kontrol yang proposional kepada pihak manajemen sehingga
kinerja keuangan perusahaan bisa meningkat.
Peningkatan kinerja karena penerapan good governance ini dapat
meningkatkan reputasi perusahaan sehingga bisa meningkatkan ekuitas merek
(Eng & Keh, 2007) dan ini akan menjadi keunggulan jangka panjang karena
keunggulan kompetitif sebagai bonus dari ekuitas merek yang tinggi (Arvidsson,
2006, Keller, 2003 serta Hirose et al., 2002). Keunggulan kompetitif ini
menjamin penjualan jangka panjang dan tentunya bisa menjaga profitabilitas tetap
terjaga.
perusahaan akan bertambah karena adanya arus kas yang meningkat. Peningkatan
arus kas ini membuat calon pemilik perusahaan rela membeli saham perusahaan
dengan harga yang tinggi sebagai bentuk kepemilikan perusahaan. Hal ini sesuai
dengan teori Modigliani and Miller (1963) yang menjelaskan peningkatan
profitabilitas bisa meningkatkan nilai perusahaan.
Penelitian yang menguji efektivitas ini good governance yang diukur
dengan menggunakan pengelolaan SDM dan struktur kepemilikan dalam satu
model penelitian sepanjang pengamatan penulis hanya dilakukan oleh Aksoy et
al., (2020). Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Wang, et al. (2015), Ukiwe
(2009), Arora and Chaudhary (2016), serta Wardianto (2018) hanya meneliti
ekuitas merek, profitabilitas dan nilai perusahaan. Sehingga menggabungkan good
2
kepemilikan dengan ekuitas merek, profitabilitas dan nilai perusahaan dalam satu
model penelitian merupakan novelty dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan
pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini karena
perusahaan yang terdaftar di BEI adalah perusahaan yang bonafide dan memiliki
kontribusi yang besar di Indonesia.
B. Permasalahan Penelitian
Kepemilikan terhadap ekuitas merek, profitabilitas dan nilai perusahaan?
2. Bagaimana pengaruh ekuitas merek terhadap profitabilitas dan nilai
perusahaan?
Keterbaruan dalam penelitian ini adalah menganalisis good governance
yang diukur dengan menggunakan pengelolaan SDM dan struktur kepemilikan,
ekuitas merek, profitabilitas dan nilai perusahaan dalam satu model penelitian
yang belum pernah dijumpai dalam penelitian manapun.
D. Tujuan Khusus
terhadap ekuitas merek, profitabilitas dan nilai perusahaan.
2. Pengaruh ekuitas merek terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan.
3. Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
E. Urgensi (Keutamaan) Penelitian
1. Menguji teori agensi, teori signal, teori Modigliani and Miller (1963).
2. Terbentuknya model peningkatan kinerja perusahaan melalui good
governance dan ekuitas merek.
3. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan pada International Journal of
Business Excellence yang terindeks Scopus (Q2) pada tahun 2021.
3
4. Hasil penelitian ini juga akan dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah
yang diselenggarakan LLPM Unila.
2.1.1. Good Corporate
tujuan perusahaan yaitu optimalisasi nilai dan pertumbuhan perusahaan sulit
dicapai sehubungan dengan adanya masalah keagenan yang terjadi karena
dipisahkannya fungsi kepemilikan dan manajemen perusahaan. Pemisahan ini
membuat manajer bertindak bebas dan tidak sejalan dengan tujuan perusahaan,
sehingga timbul konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham.
Hingga sekarang ini, agency problems yang dikenal luas dalam literatur
manajemen keuangan dan teori akutansi keuangan yang memisahkan kepemilikan
dari pengendalian (Berle & Means 1969; Jensen & Meckling, 1976) masih
berlaku di perusahaan-perusahaan di dunia. Perusahaan-perusahaan dengan
governance structure yang lemah agency problems lebih besar; perusahaan-
perusahaan dengan agency problems yang besar memberi peluang bagi manajer
untuk menarik keuntungan pribadi lebih besar dan memiliki kinerja yang jelek.
Lebih khusus lagi di Asia, dapat dilihat bahwa sebelum dan sesudah krisis
keuangan Asia dalam tahun 1997, banyak perusahaan menaruh perhatian yang
besar pada praktik tata kelola korporasi yang baik (good corporate governance)
yang memberikan proteksi kepada pemegang saham minoritas. Sementara agency
problems yang terdapat pada perusahaan-perusahaan di Amerika yang ditandai
dengan banyaknya skandal korporasi yang terjadi telah dipublikasikan secara luas.
Tetapi, timbulnya agency problems ini menyadarkan manajer untuk
menyeimbangkan kepentingan antara ownership dan control untuk memelihara
kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Lebih luas lagi
dapat dikatakan untuk kepentingan semua stakeholder perusahaan.
2.1.2. Ekuitas Merek
Merek adalah nama, logo, tanda, simbol, desain kemasan, dan lain-lain yang
digunakan untuk mengenali dan membedakan produk serta layanan sebuah
perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya (Aaker, 1991 serta Hirose et al,.
5
nilai di masa depan dapat dicapai melalui kemampuannya untuk membebankan
biaya premium kepada konsumen, kemampuannya untuk menarik modal, atau
kemampuannya untuk mempromosikan hubungan dengan pihak terkait.
(Arvidsson, 2006 dan Keller, 2003).
Ekuitas merek dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan nilai
merek. Dalam konsep Hirose et al., (2020) Nilai merek adalah menciptakan
keunggulan kompetitif melalui merek sehingga dapat meningkatkan arus kas
saat ini dan masa depan melalui keunggulan harga, loyalitas pelanggan yang
lebih tinggi, dan kemampuan perluasan merek.
Perusahaan dengan ekuitas merek yang baik mencapai keunggulan
kompetitif di pasar, hal ini sesuai dengan konsep RBV yang dikemukakan oleh
Penrose (1959) dan Wernerfelt (1984). Reputasi perusahaan yang tinggi
menunjukkan ekuitas merek perusahaan yang tinggi (Eng & Keh, 2007). Nilai
merek atau reputasi yang tinggi ini dapat meningkatkan nilai yang dirasakan oleh
pembeli (Hodovi, Mehi dan Arslanagi, 2011).
Adanya asimetri informasi, ekuitas merek dianggap sebagai sinyal dari
perusahaan, yang konsisten dengan signaling theory (Bhattacharyya, 1979).
Sinyal merupakan "atribut atau aktivitas yang dimanipulasi untuk mengirim
informasi" (Spence, 1994).
Sinyal merek mencakup strategi bauran pemasaran masa lalu dan saat ini
serta aktivitas yang terkait dengan merek, sehingga merek dapat bertindak
sebagai sinyal pasar yang kredibel (Erdem dan Swait, 1998; Tirole, 1990).
Perusahaan dengan merek yang kredibel merupakan sinyal tingkat kualitas agar
konsumen merasa puas dan dapat dengan mudah memilih atau membeli kebali
produknya (Kotler and Keller, 2012).
2.1.3. Kinerja Perusahaan
perusahaan meningkat, perlu diketahui melalui kinerja perusahaan.
6
Profitabilitas adalah hasil bersih dari sejumlah kebijakan dan keputusan keuangan
yang menunjukkan dampak gabungan dari likuiditas, manajemen aset dan utang
terhadap kinerja bisnis (Enrhardt dan Brigham, 2011: 98). Pada saat yang sama,
nilai perusahaan adalah penjumlahan dari total nilai pasar utang dan nilai pasar
saham (Modigliani dan Miller, 1958). Semakin tinggi nilai pasar saham maka
semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut.
2.2. Kajian Penelitian Terdahulu
Tabel 1.
1.
c. Nilai Perusahaan: Stock-
profitabilitas, tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan
2. Bafadal dan Roestiono (2015)
a. Profitabilitas: ROE b. Nilai Perusahaan:
Tobin’sQ
3.
Ekuitas merek perusahaan
4.
c. Nilai Perusahaan: Harga
b. Ekuitas merek berpengaruh
5.
c. Nilai Perusahaan: MBR, Tobin’sQ, Kapitalisasi Pasar
a. Ekuitas merek berpengaruh
perusahaan. b. Profitabilitas berpengaruh
signi- fikan terhadap nilai
a. Good Corporate: board accountability (BA) dan
audit committee (AC)
kinerja perusahaan
7.
8.
(jangka pendek) b. good corporate: pengelolaan
SDM
tapi signifikan terhadap TQ
diajukan dalam penelitian ini adalah:
8
H2: Terdapat pengaruh siginifikan Good Governance terhadap profitabilitas.
H3: Terdapat pengaruh siginifikan Good Governance terhadap nilai perusahaan
H4: Terdapat pengaruh siginifikan ekuitas merek terhadap profitabilitas
H5: Terdapat pengaruh siginifikan ekuitas merek terhadap nilai perusahaan
H6: Terdapat pengaruh siginifikan profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
9
dilakukan dengan maksud menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel
melalui pengujian hipotesis (Sugiyono, 2008).
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Pemilihan data dan
sampel dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling
type judgement sampling, yaitu perusahaan yang selalu termasuk dalam daftar
perbankan di BEI yang telah memplubikasikan laporan keuangan serta tidak
10
pernah mengalami kerugian secara terus menerus selama tahun 2016-2020.
Kedua, harus memenuhi kriteria untuk penghitungan nilai merek menggunakan
metode Hirose, et al. (2002), yaitu tersedia data dimulai dari empat tahun sebelum
tahun dasar.
3.4.Definisi Operasional
akuntabilitas dalam pengelolaan segala sumber daya yang memperhatikan seluruh
kepentingan, baik individu, perusahaan, dan masyarakat. Good Corporate dalam
penelitian ini diukur menggunakan pengelolaan SDM dan struktur kepemilikan.
Ekuitas merek adalah kapasitas sebuah merek untuk menghasilkan nilai
arus masa depan. Ekuitas merek dalam penelitian ini dihitung dengan
menggunakan brand value berdasarkan model Hirose (2002) yang menggunakan
asumsi dari tiga faktor utama: prestige-driver, loyalty-driver dan extension-driver.
Profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan.
Dalam penelitian ini profitabilitas diukur melalui return on assets (RoA), return
on equity (RoE), earning per share (EPS).
Nilai perusahaan adalah merupakan total penjumlahan nilai pasar utang
dengan nilai pasar saham. Penelitian ini menggunakan market to book ratio
(MBR), Tobins’Q dan kapitalisasi pasar sebagai indikator dari nilai perusahaan.
3.5.Pengumpulan dan Analisis Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data
sekunder berasal berupa dokumentasi dari laporan tahunan dan keuangan
perusahaan yang selalu termasuk dalam daftar di BEI pada tahun 2016-2020.
Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab pengujian hipotesis
penelitian dengan menggunakan Alat analisis GeSCA.
3.6.Indikator capaian terukur
Keutamaan dari hasil penelitian ini yang dapat diukur adalah ketika bisa
menjelaskan pengaruh Good Corporate terhadap ekuitas merek, profitabilitas dan
nilai perusahaan dalam satu model penelitian pada perusahaan di Indonesia.
Secara lebih luas bisa menjelaskan pentingnya Good Corporate dan ekuitas merek
11
Seminar Hasil Tesis.
1. KETUA. sebagai Ketua Tim, bertugas mengkoordinasikan anggota tim dan
pembahasan hasil penelitian; mengkaji model penelitian dan menganalisis
data penelitian serta membuat laporan penelitian.
2. ANGGOTA DOSEN sebagai bendahara project, bertugas dalam analisis data
penelitian.
literatur yang dibutuhkan dan entri data.
12
Anggaran biaya dalam penelitian ini secara umum dapat dilihat dalam
tabel 3 di bawah ini:
Tabel 3.
1 Pengadaan Alat dan Bahan Rp 9.600.000
2 Travel Expenditure Rp 10.000.000
3 ATK/BHP Rp 3.400.000
4 Laporan/Diseminasi/Publikasi Rp 17.000.000
Penelitian ini direncanakan selama 6 bulan dengan rencana kegiatan yang
tersusun dalam tabel 4. berikut ini
Tabel 4
Persiapan: Perijinan Pembuatan proposal penelitian Pembuatan instrumen penelitian
Pengumpulan data pendukung
Pengumpulan Data Penelitian
Entri Data Penelitian
Laporan Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D. A. (1991). “Managing brand equity: Capitalizing on the Value of a
Brand Name.” New York: Free Press.
Aksoy, Mine, Mustafa K. Yilmaz, Ekrem Tatoglu, and Merve Basar. 2020. Antecedents of corporate sustainability performance in Turkey: The effects
of ownership structure and board attributes on non-financial companies. Journal of Cleaner Production 276 (2020) 124284. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.124284.
Al-ahdal, Waleed M., Mohammed H. Alsamhi, Mosab I. Tabash, Najib H.S. Farhan. 2020. The impact of corporate governance on financial
performance of Indian and GCC listed firms: An empirical investigation. Research in International Business and Finance. 51 (2020). 101083.
https://doi.org/10.1016/j.ribaf.2019.101083.
Arora, S. and N. Chaudhary. (2016). “Impact of Brand Value on Financial Performance of Banks: An Empirical Study on Indian Banks.” Universal
Journal of Industrial and Business Management. 4(3): 88-96, 2016. Arvidsson, A. (2006). “Brand value.” Journal of Brand Management. 13(3): 188-
192.
Responsibility (CSR) terhadap Nilai Perusahaan Pertambangan di Bursa
Efek Indonesia (BEI)”. https://www.researchgate.net/publication/ 328852111. Diakses pada tangga; 25 Februari 2019.
Berle, A.A. dan Means, G.C. 1969. The Modern Corporation and Private
Property. Review by Andre BabeuRevue economique, Vol. 20, No. 6 (Nov., 1969), hal. 1042.
Bhattacharya, N. (1979). “Imperfect Information, Dividend Policy, and the Bird in the Hand Fallacy.” The Bell Journal of Economics, Vol. 10. No. 1, pp. 259-270.
Carroll, Archie B. 1979. A Three-Dimensional Conseptual Model of Corporate
Performance. Academy of Management Review 1979. Vol. 4, No. 4. Hal.
497-505. Eng, L. L., and H. T. Keh. (2007). “The Effects of Advertising and Brand Value
on Future Operating and Market Performance.” Journal of Advertising.36:
91–100. Ehrhardt, Michael C. and Eugene F. Brigham. 2011. Financial Management:
Theory and Practice, Thirteen Edition. South-Western. Cengage Learning. Erdem, T. and J. Swait. (1998). Brand Equity as a Signaling Phenomenon.
Journal of Consumer Psychology. 7(2). 131-157.
Hanafi, Mamduh M. 2008. Manajemen Keuangan. Yogyakarta. BPFE- Yogyakarta.
Hirose, Yoshikuni, Akiko Fujita, Makoto Fujita, Keigo Fuchi, Shinya Fukuda, Naofumi Hara, Naoki Hirai, Toshiro Hiromoto, Akira Horiuchi, Takashi Inoue, Junzo Ishii, Masaaki Iwasaki, Hiroyuki Kansaku, Yukitoshi Kubo,
Makoto Matsuo, Shigeru Nishizawa, Takahiro Ohno, Daisuke Okamoto, Hikoh Okuda, Haruhiko Saito, Tsuyoshi Sakai, Hisakatsu Sakurai,
Kazushi Shibata, Akira Shimizu, Tetsuo Sugimoto, Masatsugu Tsuji, Risa
Ueda, Hiroyuki Yamada and Hiroshi Yoshimi. 2002. The Report of the
Committee on Brand Valuation,. The Ministry of Economy, Trade and
Industry of the Government of Japan, June 24, 2002. Jansen,M.C,and Meckling, W.H, 1976,. Theory of the firm : managerial behavior,
agency costs and ownership structure, Journal of Financial Economics, 3
(4) : 305-360.
Keller, K. L. (2003). “Strategic Brand Management: Building, Measuring, and
Managing Brand Equity, 2nded.” Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall. Kotler, P. and K. L. Keller. (2012). Marketing Management. 14th ed. Pearson
Education, Inc., publishing as Prentice Hall, One Lake Street, Upper
Saddle River, New Jersey 07458. Lo, Fang-Y, and Pei-Chun Liao. 2021. Rethinking financial performance and
corporate sustainability: Perspectives on resources and strategies.
Technological Forecasting & Social Change. 162.(2021).120346.
https://doi.org/10.1016/j.techfore.2020.120346.
Modigliani, F. and Miller, M. H. 1958. “The cost of capital, corporation finance, and the theory of investment.” American Economic Review, 48, 261–97.
Penrose, E. T. (1959). The Theory of the Growth of the Firm. New York: John Wiley.
Spence, A. M. (1994). Market Signalling. Cambridge MA-Harvard University
Press. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D). Penerbit Alfabeta. Bandung. Suharto, Edi. 2010. CSR & COMDEV. Investasi Kreatif Perusahaan di Era
Globalisasi. Bandung. Penerbit Alfabeta.
Tirole, J. (1990). The Theory of Industrial Organization. Cambridge, MA MIT
Press.
Ukiwe, Alladin O. (2009). “The Joint Impact of Brand Value and Advertising on Corporate Financial Performance and on Stock Return: A Case study of the Computer Industry.” Disertasi. Walden University.
Wang, D. H.-M., P.-H. Chen, T. H.-K. Yu and C.-Y. Hsiao. (2015). “The effects of corporate social responsibility on brand equity and firm performance.”
Journal of Business Research. 68 (2015) 2232–2236. Wardianto, KB., T Alhabsji, SM Rahayu, NF Nuzula. 2018. THE EFFECTS OF
BRAND EQUITY ON FIRM VALUE AND PROFITABILITY IN
INDONESIA. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 9 (81). pp. 215-2. ISSN 2226-1184.
Wernerfelt, B. (1984). “A Resource-Based View of the Firm.” Strategic
Management Journal. Vol. 5 No. 2, pp 171-180.
Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran
1. Pengadaan Alat dan
Bahan Justifikasi Pemakaian Kuantitas
(Rp150.000/bulan/orang) Kegiatan Penelitian 6 Bulan 450,000 2,700,000
b. Kodifikasi Data Kodifikasi Data 2 Kali 750,000 1,500,000
c. Analisis Data Analisis Data 6 Kali 750,000 3,000,000
d. Pengadaan Literatur Kegiatan Penelitian 12 Kali 200,000 2,400,000
9,600,000
Satuan (Rp)
Biaya per
Tahun
a. Enumerator Tenaga Pengumpulan dan Entri data 40 Kali 250,000 10,000,000
10,000,000
Satuan (Rp)
Biaya per
penelitian, laporan 6 Rim 50,000 300,000
b. Tinta Printer Laser Jet Kegiatan Penelitian 2 Buah 50,000 100,000
c. Flash Disk Simpan File 3 Buah 300,000 900,000
d. Foto Copy Berkas Kuisioner, Proposal, Laporan 5 Paket 300,000 1,500,000
e. Jilid Proposal, Laporan 10 Paket 30,000 300,000
h. Sewa LCD FGD dengan Tim Enumerator 3 Kali 100,000 300,000
3,400,000
Satuan (Rp)
Biaya per
a. Laporan Penelitian Penyusunan Laporan Penelitian 1 Kali 1,000,000 1,000,000
b. Seminar Nasional Diseminasi Hasil Penelitian 1 Kali 1,000,000 1,000,000
c. Jurnal Internasional Publikasi Jurnal Internasional
Bereputasi 1 Kali 15,000,000 15,000,000
Sub Total 17,000,000
Sub Total
FAKLTAS ILMIISOSIAL DAN ILMIIPOLITIK PROGRAM IAGISTER ILMIIADMINISTRASI Jalan Pro Dr.Soemantri Blollegoro NoIIlor l Balldar Lanlpung9 35145
Telepon/Fax.(0721)71b4626 Lalnall:h :fisip.llnila.ac.ld
Ketua Program Studi Magister lhu Administrasi FISIP Universitas Lampung menerangkan
bahwa:
Nanla
NPM
Semester
Adalah mahasiswa Program Magister Ihnu Administasi Publik FISIP Universitas Lampung.
Saat ini yang bersangkutan sedang riset dalarn rangka penulisan tesis, dibawah supervisi/
Dr. Kussuyatnono Bagus Wardianto dan Dr. Jeni Wulandari.
Demikian surat keterangan ini di buat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Bandar Lampung, 3 Mwet202l Ketua Program Magister Ilmu Adminisnasi
FISIP - Universitas Lampung
NrP. 19691 0121995 121001