Menghitung Cadangan Hipotek

3
Menghitung Cadangan Hipotek , Stripping Ratio, PIT Sering dalam kegiatan survey lapangan kita ditanya atau diminta untuk membuat perkiraan Jumlah cadangan, Stripping Ratio, Kedalaman Pit dan Lebar Pit. Bagaimana cara menentukannya dengan menggunakan perhitungan hipotetik? Contoh dari hasil survey lapangan pada sebuah KP batubara kita mendapatkan data berikut: Ditemukan satu lapisan batubara dengan kemiringan lapisan batubara 40 derajat dan ketebalan 5 meter. Nah kita diminta menghitung jumlah cadangan, SR, Kedalaman dan Lebar PIT. Mau tahu kan ….?, ini rahasianya. Kita punya data : Tebal batubara, Dip batubara, Overall Slope Highwall bisa diperkirakan, Cropline batubara bisa diperhitungkan dan morfologi dianggap datar. Caranya dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan perhitungan trigonometri. Dalam perhitungan ini kita menggunakan cara perhitungan sumber daya hipotetik sebagai - berikut. Keterangan: T = Tebal batubara, Θ = Dip batubara, Ø = Overall slope, H = Kedalaman tambang, X1 = Bukaan tambang 1,

description

Menghitung Cadangan Hipotek bahan galian

Transcript of Menghitung Cadangan Hipotek

Page 1: Menghitung Cadangan Hipotek

Menghitung Cadangan Hipotek , Stripping Ratio, PIT

Sering dalam kegiatan survey lapangan kita ditanya atau diminta untuk membuat perkiraan Jumlah cadangan, Stripping Ratio, Kedalaman Pit dan Lebar Pit. Bagaimana cara menentukannya dengan menggunakan perhitungan hipotetik?

Contoh dari hasil survey lapangan pada sebuah KP batubara kita mendapatkan data berikut: Ditemukan satu lapisan batubara dengan kemiringan lapisan batubara 40 derajat dan ketebalan 5 meter. Nah kita diminta menghitung jumlah cadangan, SR, Kedalaman dan Lebar PIT. Mau tahu kan ….?, ini rahasianya.

Kita punya data: Tebal batubara, Dip batubara, Overall Slope Highwall bisa diperkirakan, Cropline batubara bisa diperhitungkan dan morfologi dianggap datar.

Caranya dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan perhitungan trigonometri. Dalam perhitungan ini kita menggunakan cara perhitungan sumber daya hipotetik sebagai - berikut.

Keterangan:T = Tebal batubara,Θ = Dip batubara,Ø = Overall slope,

Page 2: Menghitung Cadangan Hipotek

H = Kedalaman tambang,X1 = Bukaan tambang 1,X2 = Bukaan tambang 2.

Sekarang kita coba menghitung lapisan batubara yang ditemukan tadi.

A. Lebar Tambang dan Kedalaman TambangDapat dihitung dengan rumus berikut:

Lebar Tambang = X1 + X2Kedalaman tambang = X1.Tan Θ

dimana:

SR    :  Stripping Ratio (Nisbah Pengupasan)

BJ     :  Berat Jenis/Densitas Batubara

t        :  Tebal Batubara

Φ       :  Overal Slope

ϴ :  Dip

h       :  Kedalaman Pit

Page 3: Menghitung Cadangan Hipotek

B. Striping Ratio

Striping Ratio yaitu nilai perbandingan antara Overburden yang di buang untuk mendapatkan per ton Batubara.

SR = OB : Coal

Berdasarkan gambar tadi, jelas rasanya striping ratio dapat dengan mudah untuk dihitung. Bayangkan gambar tadi suatu section tambang, maka kita dapat menghitung jumlah OB dan Coal nya.

Jumlah Overburden = ½ x Lebar Bukaan x Kedalaman Pit.Jumlah Coal = Tebal coal x RD x (H / Sin Θ)

Striping Ratio ; Jumlah Overburden : Jumlah Coal

Jumlah Sumber Daya Batubara

Untuk menghitung Jumlah Sumber Daya batubara dengan perkiraan SR tertentu, maka kita harus menganggap lapisan batubara ini menerus dengan ketebalan yang relative sama. Adapun rumus yang digunakan:

Sumber Daya Batubara = Tebal coal x RD x (H / Sin Θ) x Panjang Cropline