PERHITUNGAN CADANGAN-3
Click here to load reader
-
Upload
angga-chypeng -
Category
Documents
-
view
285 -
download
9
Transcript of PERHITUNGAN CADANGAN-3
MetodePerhitunganCadangan
Kontrol Geologi danKontinuitas
Pemetaan dan Sejarah Geologi
• Jenis batuan komposisi batuan mempengaruhireaktivitas larutan pembawa mineral
• Patahan/Sesar salah satu unsur struktur geologi yang mengganggu kemenerusan litologi. Umur patahansangat penting.
Sesar mendatar (garis putus) yang terjadi setelah proses mineralisasi akan menghasilkan dua zona yang mempunyai kadar mineral sangat berbeda. Jika tidakmemperhatikan sesar nilai x akanoverestimasi.
Pemetaan dan Sejarah Geologi• Lipatan menambah kompleksitas endapan• Kerapatan dan arah rekahan atau urat• Porositas dan permeabilitas penyebaran fluida pembawa
mineral• Fase mineralisasi (paragenesa) kompleksitas endapan
dan variasi
Terdapat 2 mineralisasi: hitam dan abu-abu, dari kiri ke kanan menunjukkan kerapatan rekahan yang semakin turun, dari atas ke bawah menunjukkan arah dominasi yang berlawanan
Pemetaan dan Sejarah Geologi
Tiga fase mineralisasi padadomain yang berbedapenaksiran terpisah.
Jika domain sama ???
Data-data baru pemetaanmenyempurnakan model salah satu pengertiandinamisme hit-cad
Tambang molibdenit, central British Columbia
Model Geometri Endapan
• Pemodelan penampang vertikal dan horisontal
Tambang tembaga-timah, Nerves-Corvo, Portugal
Model Geometri Endapan
• Model genetik endapan bersifat ideal dan berlakuumum.
• Model spesifik model genetik yang spesifik untukendapan di daerah tertentu.
• Model sumberdaya/cadangan bentuk dan dimensiendapan berdasarkan interpretasi dengan penaksirandan perhitungan yang sistematis untuk memperolehkuantitas mineral berharga.
Model Geometri Endapan
• Pemodelan kontur struktur
Model Geometri Endapan
• Pemodelan Blok
Model Geometri Endapan
• Penyajian model dengan diagram fence
Model Geometri Endapan
• Penyajian model dengan diagram blok
Kesalahan Pemodelan
• Ketidakakuratan terhadap data sebenarnya, misalnya kesalahan penentuan lokasi bor, kesalahan asumsi kemenerusan, dll.
• Kesalahan sampling dan analitik, misalnya ketidakpastian batas bijih karena tidak presisinya penaksiran kadar.
• Kesalahan karena variasi alamiah, misalnya batas bijih yang tidak rata dan berkelok-kelok.
• Kesalahan dalam entri data, misalnya kesalahan memasukkan informasi dalam database.
• Kesalahan komputer, misalnya ketidakpastian yang berhubungan dengan paket software yang masih mengandung bug yang belum teridentifikasi atau tidak fleksibelnya software karena kasus yang khusus.
Mineralogi
• Studi mineralogipenentuan zonasi mineral (review bahasan tentangpengaruh mineralogi padaBD!)
• Struktur dan tekstur(hubungan antar butir) kemungkinan metodepengolahan recovery pengolahan
• Kehadiran mineral tertentuyang menurunkan recovery pengolahan
• Kehadiran mineral yang berbahaya bagi lingkungan
Tambang sulfida masifWoodlawn (Australia)
Keuntungan Lain Studi Mineralogi
• Mengenali kehadiran mineral sianida seperti pirotit yang bereaksi dengan larutan sianida sehingga menambah kebutuhan zat kimia dalam proses konsentrasi.
• Mengenali mineral Au yang sulit larut dalam larutan sianida (misalnya Au teluride, elektrum kaya Ag) sehingga tidak dapat diperoleh dengan perlakuan sianidasi.
• Mengenali kehadiran mineral karbon yang mengabsorbsi larutan sianida dalam jumlah yang signifikan.
KontinuitasKontinuitas geologi Kontinuitas nilai
Bentuk fisik geometri secara spasial dari komponen geologi seperti endapan mineral dan fenomenanya.
Primer: urat, shear fractureyang termineralisasi, perlapisan yang termineralisasi
Sekunder: perlipatan atau pergeseran badan endapan mineral
Distribusi spasial ukuran kualitas atau kondisi fisik endapan seperti kualitas, ketebalan dalam zona kontinuitas geologi. Dalam hal ini besaran yang ditentukan adalah nugget effect dan jarak pengaruh yang ditunjukkan dalam variogram berbagai arah.
Kontinuitas
Sinclair & Blackwell, 2005
Kontinuitas• Kontinuitas geologi dimodelkan dengan korelasi
stratigrafi.• Kontinuitas nilai dimodelkan dengan variogram.• Umumnya kontinuitas geologi pada arah tertentu akan
diikuti oleh kontinuitas nilai.
Terdapat 2 domain geologi yang dipisahgaris putus. Domain utara didominasiurat dengan arah jurus barat-timur, domain selatan didominasi urat denganarah jurus utara-selatan. Dua kontinuitasgeologi tersebut diikuti oleh kontinuitasnilai (lihat elips anisotropi). (Endapan Au, South Tail, British Columbia)
Kontinuitas
Kontur kadar pada Tambang Au-Cu porfiri, Virginia, British Columbia
Mineralisasi Au-Cu porfiri pada domain geologi sama dan satufase paragenesa. Duajenis komoditas logammemberikan kontinuitasnilai yang sama.
Kontinuitas
E (evaporit), C (batubara), Fe (bijih besi berlapis), P (fosfat), B (bauksit), Pb-Zn (timbal-seng stratiform), Ni (nikel), SSn (timah stratiform), PC (tembaga porfiri),
VSn (urat timah), V (urat emas-perak), U (uranium).
Kontinuitas
Kontinuitas nilai digambarkan secara konvensional
Kontinuitas
Kontinuitas nilai digambarkan dengan variogram
Kontinuitas
Tiga pola anisotropisme kadar Cu endapan porfiri Cu-Mo Huckleberry, British Columbia