Mengetahui Kandungan Urine (Biologi)
Click here to load reader
-
Upload
fawcet-jenusdy-makay -
Category
Education
-
view
4.632 -
download
5
Transcript of Mengetahui Kandungan Urine (Biologi)
Laporan Biologi
Nama : Fawcet Jenusdy Makay (09)
Kelas : XI. IPA. CIBI
“Menguji kandungan Urine”
Tujuan :
Mengetahui kandungan amonia, pH, karbohidrat, protein, dan
amilum dalam urine.
Reagen :
- Untuk uji amonia langsung dipanaskan
- Untuk uji pH menggunakan reagen kertas lakmus biru
- Untuk uji klorida menggunakan reagen AgNO3
- Untuk uji glukosa menggunakan reagen Feh A + Feh B
- Untuk uji protein menggunakan reagen CuSO4 + NaOH
- Untuk uji amilum menggunakan reagen lugol
Percobaan 1 : Menentukan pH Urine.
Urine + Kertas Lakmus Biru
- Warna : Kuning, Hijau tua, Kuning, Merah.
- Artinya : pH adalah 6 (asam).
Percobaan 2 : Menentukan kadar amonia dalam urine.
Urine dipanaskan
- Bau apa : Bau pesing.
- Artinya : Dikarenakan adalam urine mengandung amonia.
Percobaan 3 : Menentukan kadar Klorida dalam urine
Urine + AgNO3
- Warna : Putih seperti susu
- Ada endapan atau tidak : Ada endapan
- Artinya : Dalam urine tersebut mengandung Klorida
Percobaan 4 : Menguji kadar glukosa dalam urine
Urine + Feh A + Feh B + dipanasakan
- Warna : Biru ke hijau-hijauan
- Artinya : Dalam urine tersebut tidak mengandung glukosa
Percobaan 5 : Menguji kadar Protein dalam urine
Urine + CuSO4 + NaOH
- Warna : Agak hijau
- Artinya : Dalam urine tersebut tidak mengandung Protein
Percobaan 6 : Menguji kadar amilum dalam urine
Urine + Lugol
- Warna : Kuning / mendekati orange
- Artinya : Dalam urine tersebut tidak mengandung amilum
Pertanyaan
1. Jelaskan kandungan urine dalam manusia!
Jawab : Komposisi urine yang dikeluarkan lewat ureter
mengandung
- 90 % Air
- 1,5% Garam mineral
- 2,5% Urea
- Serta zat-zat sisa lainnya seperti pigmen empedu yang
member warna pada urine.
2. Jelaskan tahapan pembentukan urine!
Jawab : Tahap pembentukan urine
- Filtrasi merupakan proses pertama dalam pembentukan urine.
Filtrasi terjadi pada glomerulus dalam kapsula Bowman. Ada
dua faktor penting penyebab terjadinya filtrasi, yaitu karena
struktur glomerulus yang berpori yang menyebabkan
permeabilitas menjadi tinggi sehingga memudahkan terjadinya
filtrasi dan adanya tekanan hidrostatik darah. Tekanan
darah di dalam glomerulus menjadi jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan tekanan darah di kapiler lainnya.
Sehingga mempermudah proses penyaringan darah. Selain proses
penyaringan darah di glomerulus juga terjadi pengikatan
kembali sel-sel darah, keeping darah, dan sebagian besar protein
plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut dalam plasma
darah, seperti air, glukosa, kreatinin, asam urat, asam amino,
natrium, kalium, klorida, bikarbonat, garam lain, dan urea
melewati sringan dan menjadi bagian dari endapan. Hasil
penyaringan di glomerulus berupa filtrate glomerulus atau
urine primer yang kompisisinya serupa dengan darah, tetapi
tidak mengandung protein.
- Reabsorpsi
Pada tubulus kontortus distal akan terjadi penambahan urea
dan zat-zat sisa pada filtrate. Substansi yang masih berguna
seperti glukosa dan asam amino akan dikembalikan ke darah.
Kelebihan garam dan bahan lain pada filtrate akan
dikeluarkan bersama urine. Dengan adanya proses reabsorpsi
maka tubulus akan menghasilkan urine sekunder yang
kompisisinya sangat berbeda dengan urine primer. Proses
penyerapan zat-zat pada tubulus ini melalui 2 cara, yaitu
gula dan asam amino yang meresap melalui peristiwa difusi,
sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Reabsorpsi air juga
terjadi di tubulus kontortus proksimal dan distal.
- Augmentasi
Merupakan proses sekresi zat-zat yang biasanya tidak berguna
bagi tubuh dari darah ke dalam cairan tubulus. Jadi
augmentasi dapat juga dikatakan sebagai proses penambahan
urea dan zat sisa yang terjadi di tubulus kontortus distal
3. Tuliskan kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan
urine?
Jawab :
- Diabetes mellitus merupakan kelainan yang disebabkan oleh
kekurangan salah satu hormone yaitu hormone insulin yang
dapat menyebabkan kadar gula (glukosa) dalam darah
meningkat.
- Albuminaria adalah kelainan yang ditandai dengan adanya
protein albumin dan protein lain dalam urine.
- Uremia adalah kelainan pada system eksresi yang
mengakibatkan di dalam darah seseorang terdapat kendungan
senyawa bernitrogen (urea) dalam kadar tinggi dari hasil
metabolisme protein .
4. Buatlah rangkuman hasil penelitian!
Jawab : Rangkuman dari hasil penelitian di atas adalah
Dalam urine terdapat berbagai komposisi yang terdiri dari 90% air;
1,5% garam mineral; dan 2,5% urea serta zat-zat sisa lainnya . Proses
pembentukan urine melalui 3 tahap yaitu filtrasi, reabsorpsi dan
augmentasi. Kandungan urine orang normal tidak memiliki glukosa
dan protein. Jika terdapat demikian maka bisa saja orang tersebut
terkena penyakit misalnya Diabetes mellitus yang disebabkan oleh
hormone insulin yang dalam melakukan fungsinya tidak berjalan
lancar sehingga urine mengandung glukosa, dan juga Albuminaria
yaitu adanya kandungan protein dalam urine.