Mengenal Pemikiran Islam(Deskripsi Analisis)

(1) Esensi Pemikiran Islam

Pemikiran biasa dikaitkan kpd Bangsa/ TokohPenggagas. Misal: Pemikiran Barat, Eropa, atauPemikiran Gus Dur, dll.

Penamaan yg tepat, mengkaitkan suatu pemikirankpd kaidah mendasar yg menjadi pijakan pemikirantsb. Misal: Pemikiran Islam.

Pemikiran Islam, kaidah mendasar yg menjadipijakan pemikiran ini adalah Akidah Islam.

Jadi, pemikiran yg bersumber dari Islam (al-Quran &as-Sunnah) adalah pemikiran Islam. Siapapun ygmengemukakannya (baik Arab/non Arab).

(2) Definisi Pemikiran Islam

Upaya menilai fakta dari sudut pandang Islam.

Unsur pembentuk: (1) Fakta; (2) Penilaian (al-hukm); dan(3) Keterkaitan fakta dgn penilaian.

Fakta benda hukumnya: mubah (halal) dan haram.

Fakta perbuatan: fardhu (wajib), mandub (sunnah),mubah, makruh dan haram.

Hukum (penilaian) diambil dari dalil: Kitabullah, SunnahRasul, Ijma’ Sahabat dan Qiyas Syar’i.

Jenis Pemikiran Islam: (1) pemikiran yg berkaitan dgnAkidah (misal: rukun Iman); & (2) Pemikiran yg berkaitandgn Hukum Syariat yg bersifat praktis (misal: shalat, jual-beli, sewa-menyewa dll).

(3) Asas Pemikiran Islam Akal

Dengan akalnya, manusia bisa menjangkau keberadaanal-Khaliq; mampu membuktikan al-Quran kalamullah,dan Muhammad adalah Rasulullah. Jadi, akal adalahasas Akidah Islam. Akidah Islam adalah aqidahaqliyyah (akidah yg didapat melalui proses berfikir) ygmenjadi asas bagi pemikiran Islam.

Syara’

Sumber pemikiran Islam dgn seluruh bagiannya,adalah hukum syara’ yg bersumber dari wahyu, yaitual-Qur’an & as-Sunnah dan apa yg ditunjuk keduanya(Ijma Sahabat & Qiyas). Jadi Syara’ merupakan asaspemikiran Islam.

(4) Karakteristik Pemikiran Islam

Komprehensif (lengkap)

Mengatur seluruh aspek kehidupan: politik, sosial kemasyarakatan,perekonomian, kebudayaan & akhlak. Islam hadir membawa aturanyg berkaitan dgn hubungan manusia dgn Tuhannya, dgn dirinyasendiri, & dgn orang lain.

Luas

Ketika para Ulama mampu melakukan istinbath (menggali) hukum-hukum syar’i dari nash-nash syara tentang perkara baru apapun, baikperbuatan maupun benda, maka itulah bukti keluasan pemikiranIslam dalam memecahkan berbagai masalah kehidupan

Praktis

Berbagai hukum yg berasal dari pemikiran Islam hadir untukditerapkan & dilaksanakan di dalam kehidupan. Manusia tidakpernah dibebani melebihi apa yg dia sanggupi.

Manusiawi.

Islam menyeru kepada manusia dalam kapasitasnya sebagai manusia, tanpa melihat lagi ras atau warna kulitnya.

(5) Keistimewaan Pemikiran Islam

1. Agama-agama terdahulu ditujukan kpd kelompok manusiatertentu dan jaman tertentu. Islam ditujukan kpd seluruhmanusia hingga hari kiamat.

2. Risalah-risalah rasul terdahulu hanya memecahkan persoalanparsial kehidupan manusia (aqidah, ibadah, hubungan laki-lakidan wanita atau persoalan makanan). Islam hadir memecahkanseluruh persoalan kehidupan, dan mengatur seluruh interaksimanusia, baik secara vertikal dgn Tuhannya, dgn dirinya sendiri,maupun interaksinya dgn orang lain.

3. Mu’jizat para rasul terdahulu bersifat temporal. Sedangkanmu’jizat Nabi Muhammad saw bersifat kekal-abadi hingga harikiamat. Mu’jizat itu adalah Al-Qur’an al-Karim yg senantiasamenantang manusia untuk membuat yg serupa dengannya.

4. Adapun dibandingkan dgn pemikiran yg dibuat manusia, Islamberbeda dgn pemikiran-pemikiran tersebut. Sebab, Islam berasaldari Pencipta semesta alam. Dialah Sang Pencipta yg mengetahui& memahami karakteristik manusia.