Menejemen Keuangan

29
Manajemen Keuangan Novita Lidyana, MMA

description

Sumber tertera

Transcript of Menejemen Keuangan

Page 1: Menejemen Keuangan

Manajemen Keuangan

Novita Lidyana, MMA

Page 2: Menejemen Keuangan

BAB 1. FUNGSI DAN TUJUAN

MANAJEMEN KEUANGAN

Definisi manajemen keuanganManajemen Keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana , baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.

Page 3: Menejemen Keuangan

Dengan demikian yang menjadi permasalahan utama dalam bidang keuangan tidak jauh dari masalah:

1. Bagaimana cara perusahaan dalam memperoleh dana yang paling menguntungkan (Raissing of Fund).

2. Bagaimana cara mengalokasikan dana yang paling menguntung-kan (Allocation of Fund).

3. Bagaimana cara membagi keuntungan agar pertumbuhan (growth) perusahaan tetap terjaga (Dividen Policy).

Page 4: Menejemen Keuangan

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Dari fungsi-fungsi dan permasalahan utama bidang keuangan, kegiatan pada

bidang keuangan mengarah pada upaya untuk memberikan suatu keputusan terhadap masalah-masalah utama bidang keuangan dalam organisasi (Perusahaan), yaitu:

1. Keputusan Pendanaan, yaitu keputusan yang mengarah pada pemilihan sumber pendanaan yang paling menguntungkan untuk membiayai investasi yang akan dilakukan. Manajer keuangan me ngumpulkan berbagai sumber dan menganalisa sumber mana yang paling menguntungkan. (Tanda panah 1)

2. Keputusan Investasi, yaitu keputusan yang mengarah pada pemberian solusi terhadap permasalahan besarnya investasi yang akan dilakukan dan pemilihan jenis investasi yang dipilih (aktiva lancar atau aktiva tetap). Keputusan ini menyangkut penggunaan dana (Tanda panah 2).

3. Dari kegiatan menanamkan dana (investasi) perusahaan meng-harapkan keuntungan (Tanda panah 3).

4. Kebijakan Dividen, yaitu keputusan menyangkut penentuan berapa porsi dari keuntungan yang dibayarkan sebagai dividen (Tanda panah 4a) dengan tetap memperhatikan kemampuan perusahaan tumbuh dengan dana internal (laba ditahan /Tanda panah 4b).

Page 5: Menejemen Keuangan

MANAJERKEUANGAN

PASARKEUANGAN

OPERASIPERUSAHAAN

12

3 4a

4b

MANAJER KEUANGAN SEBAGAIJEMBATAN ANTARA

PASAR KEUANGAN DENGAN PERUSAHAAN

1: MENGUMPULKAN DANA

2: INVESTASI DANA

3: INVESTASI MENGHASILKAN

4: DISTRIBUSI KEUNTUNGAN ATAU REINVEST

Page 6: Menejemen Keuangan

II. PERENCANAAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

Laporan keuangan merupakan alat atau sarana yang dipakai perusahaan dalam berkomunikasi dengan pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan

Pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan adalah tentunya manajer, pemilik perusahaan (internal), kreditur, investor, bank dan pemerintah (eksternal).

Laporan keuangan perusahaan yang pokok adalah Laporan Neraca dan Laporan Rugi Laba. Ada juga laporan keuangan lainnya yaitu laporan perubahan modal dan laporan sumber dan penggunaan modal. Pada kesempatan ini akan dijelaskan laporan keuangan pokok yaitu Neraca dan dan Rugi Laba.

Page 7: Menejemen Keuangan

Neraca Laporan Neraca (balance sheet) yaitu posisi

kekayaan, kewajiban keuangan dan modal sendiri perusahaan pada saat tertentu. Kekayaan dicantumkan pada sisi kiri (aktiva) sedangkan kewajiban dan modal sendiri dicantumkan pada sisi kanan (passiva).

Secara matematis neraca yang merupakan potret kekayaan, kewajiban dan modal sendiri suatu perusahaan nampak seperti persamaan berikut ini

Page 8: Menejemen Keuangan
Page 9: Menejemen Keuangan

Laporan Rugi LabaLaporan keuangan yang tergolong pokok

lainya adalah laporan Rugi Laba (Income Statement). Laporan Rugi Laba yaitu laporan yang menunjukan keuntungan atau kerugian yang diperoleh suatu perusahaan dari hasil operasi selama satu periode. Satu periode laporan Rugi Laba umumnya satu tahun. Laba (atau Rugi) adalah selisih antara penghasilan dari penjualan atau pendapatan dengan biaya biaya atau ongkos yang dikeluarkan.

Page 10: Menejemen Keuangan
Page 11: Menejemen Keuangan

Manfaat evaluasi laporan adalah:

memberikan gambaran sejauh-mana keberhasilan dari pihak manajemen dalam mengelola perusahaan;

sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masalah finansial.

Page 12: Menejemen Keuangan

Analisis Laporan Keuangan Dalam rangka pengambilan keputusan finansial hendaknya didahului oleh suatu analisis sederhana mengenai kondisi finansial perusahaan melalui analisis laporan keuangan.

Analisis yang umum dipakai adalah analisis :1. Common Size,2. analisis Indeks 3. analisis Rasio.

Page 13: Menejemen Keuangan

1. Analisis Common Size Analisis Common Size yaitu analisa terhadap laporan keuangan baik Neraca maupun Rugi Laba yang dilakukan dengan jalan menjadikan angka-angka yang terdapat di Neraca dan Rugi Laba sebagai persentase dari suatu nilai dasar (Common Based).

Angka-angka yang ada di laporan Neraca nilai dasarnya adalah total aktiva, dengan demikian total aktiva dinyatakan sebagai 100%.

angka-angka yang ada di laporan Rugi Laba nilai dasarnya adalan penjualan netto (bersih), dengan demikian penjualan netto dinyatakan sebagai 100%. Laporan keuangan (Neraca dan Rugi Laba) akan terlihat sebagai laporan yang memuat angka persentase-persentase.

Page 14: Menejemen Keuangan

2. Analisis Indeks Analisis Indeks umumnya dilakukan terhadap laporan Neraca. Seperti halnya dengan angka indeks lainya (misalnya indeks harga konsumen), diperoleh dengan membagi angka-angka yang akan dijadikan indeks dengan angka-angka yang bersesuaian pada tahun dasar.

Page 15: Menejemen Keuangan
Page 16: Menejemen Keuangan

3. Analisis Rasio Evaluasi terhadap laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis Rasio. Dari analisis Rasio didapatkan hasil ukuran relatif mengenai operasional perusahaan.

Analisis Rasio Keuangan dilakukan dengan jalan memanfaatkan angka-angka yang ada pada laporan Neraca maupun laporan Rugi Laba

Umumnya rasio-rasio keuangan yang sering digunakan adalah

1. rasio likuiditas, 2. rasio solvabilitas (leverage) 3. rasio rentabilitas atau produktivitas.

Page 17: Menejemen Keuangan

a. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek. Rasio yang sering dipergunakan adalah:

1) Modal Kerja Neto dengan total Aktiva (NWC to TA), modal kerja netto (selisih antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar) atau jumlah kas bersih yang menunjukan potensi cadangan kas dari perusahaan.

Page 18: Menejemen Keuangan

2) Current Ratio (CR) Rasio CR dapat digunakan untuk mengukur

seberapa kemampuan dari aktiva lancar perusahaan bisa dipakai untuk memenuhi kewajiban lancar.

Page 19: Menejemen Keuangan

b. Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas disebut juga rasio leverage

rasio ini mengukur seberapa tingkat penggunaan utang oleh perusahaan. Atau disebut juga dengan rasio Coverage yaitu mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban tetapnya (jangka panjang) atau kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Beberapa rasio solvabilitas yang sering digunakan adalah:

Page 20: Menejemen Keuangan
Page 21: Menejemen Keuangan
Page 22: Menejemen Keuangan

c. Rasio Profitabilitas Rasio Profitabilitas adalah alat untuk

mengukur (mengevaluasi) tingkat laba yang diperoleh dalam hubungannya dengan volume penjualan, jumlah aktiva dan investasi yang dilakukan perusahaan. Dengan kata lain rasio profitabilitas adalah alat untuk mengevaluasi efisiensi penggunaan aktiva perusahaan. Dengan demikian Profitabilitas berhubungan dengan laba, penjulan dan aktiva (sekelompok aktiva) yang dipergunakan dalam memperoleh laba tersebut.

Page 23: Menejemen Keuangan
Page 24: Menejemen Keuangan
Page 25: Menejemen Keuangan
Page 26: Menejemen Keuangan
Page 27: Menejemen Keuangan

NERACA PT ABC 31 DES 2008AKTIVA PASSIVAKAS Rp 2.540,- HUTANG

DAGANGRp 9.721,-

SURAT BERHARGA

1.800,- HUTANG WESEL

8.500,-

PIUTANG 18.320,- HUTANG PAJAK

3.200,-

PERSEDIAAN 27.530,- HUTANG GAJI 4.102,-TOTAL AKT LANCAR

50.190,- TOTAL HT LANCAR

25.523,-

TOTAL HT JK PANJG

22.000,-

BANGUNAN 43100,- MODAL SAHAM

13.000,-

AKUM.DEPRESIASI

(11.400,-) CAPITAL SURPLUS

10.000,-

TOTAL AKT TETAP

31.700,- LABA DITAHAN

11.367,-

TOTAL MOD SENDR

34.367

TOTAL AKTIVA

81.890,- TOTAL PASSIVA

81.890,-

Page 28: Menejemen Keuangan

LAPORAN RUGI-LABA PT ABC 2008

PENJUALAN BERSIH

Rp 112.760,-

HARGA POKOK PENJUALAN

85.300,-

LABA KOTOR 27.460,-BIAYA PEMASARAN

RP 6.540,-

BIAYA ADM +UMUM

9.400,-

BIAYA OPERASI 15.940,-LABA SBL BUNGA+PAJAK

11.520

BUNGA HUTANG 3.160,-LABA SBLM PAJAK 8.360,-PAJAK 4.013,-LABA BERSIH 4.347,-PEMBAYARAN DEVIDE

2.800,-

LABA DITAHAN 1.547,-

Page 29: Menejemen Keuangan

Tugas! 1. rasio likuiditas, 2. rasio solvabilitas (leverage) 3. rasio rentabilitas atau produktivitas.

Dikumpulkan minggu depan!