Matrikulasi MPWK-Pertemuan-6-Perencanaan Wilayah dan Kota dan Profesinya.pptx

55
Perencanaan Wilayah dan Kota dan Profesinya

Transcript of Matrikulasi MPWK-Pertemuan-6-Perencanaan Wilayah dan Kota dan Profesinya.pptx

Perencanaan Wilayah dan Kota dan Profesinya

Perencanaan Wilayah dan Kota dan ProfesinyaLatar BelakangSetiap orang yang hendak mempelajari suatu bidang ilmu, termasuk mahasiswa baru, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu gambaran pengertian bidang ilmu tersebut (ontologi), apa manfaatnya (aksiologi), dan bagaimana cara mempelajarinya (epistemologi).Dengan mengetahui gambaran tersebut, mahasiswa dapat lebih tertarik, atau bahkan sama sekali malah tidak tertarik untuk mempelajari bidang ilmu tersebut.Dengan mengetahui gambaran tersebut, mahasiswa juga dapat mempersiapkan diri untuk membuka hati, tubuh dan pikirannya untuk menerima pembelajaran dari bidang ilmu tersebut.Presentasi ini akan memberikan gambaran tentang bidang ilmu perencanaan wilayah dan kota, serta profesi apa yang dapat dibangun dengan menguasai ilmu tersebut.Pengertian perencanaan

What is Planning?Chadwick, George. 1971. A Systems View of Planning. Pergamon Press, London, hal 24.Planning is a process, a process of human thought and action based upon that thought in point of fact, forethought, thought for the future nothing more or less than this is planning, which is very general human activity (Chadwick, 1971, 24).Perencanaan adalah proses orang berpikir dan menggunakan hasilnya untuk melakukan tindakan.Unsur-unsur PerencanaanChadwick, George. 1971. A Systems View of Planning. Pergamon Press, London, hal 24.Perencanaan adalah proses.Proses tersebut adalah proses berpikirnya manusia.Pemikiran adalah proses bekerjanya akal budi manusia.Hasil pemikiran dipergunakan untuk melakukan tindakan.Tindakan perencanaan yang dilakukan berdasarkan hasil pemikiran untuk dilakukan di masa depan. Tindakan perencanaan dilakukan secara disengaja, karena dipikirkan terlebih dahulu.

Manusia terdiri dari dua unsur: pikiran (mind) dan tubuh (body) (Descartes).

Cogito ergo sum: aku berpikir, maka aku ada.

Tanpa pikirannya, manusia hanyalah sesosok tubuh yang tidak berarti.

Apa Yang Dibutuhkan Untuk Dapat Berpikir?Pengetahuan : pengetahuan adalah stimulan (rangsangan) yang menyebabkan seseorang terdorong untuk berpikir, seperti permasalahan, potensi, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya.Pengalaman : pengalaman adalah ingatan terhadap sesuatu yang pernah dialami (sebagai hasil pembelajaran), yang menyebabkan seseorang terdorong untuk berpikir.Keinginan : keiginan adalah dorongan atau motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu.Akal budi : akal budi adalah kemampuan otak manusia untuk mengolah masukan-masukan yang diterima oleh panca indra manusia.Panca indra : adalah lima alat tubuh manusia untuk melakukan interaksi (tanggapan) terhadap lingkungannya.Berpikir Bersama Orang Lain

Posisi Perencanaan (Planning)

Nilai-nilaiPengetahuanTindakanPembelajaranProses-proses Berpikir

Kenapa Perencanaan Diperlukan?Apa Yang Terjadi(What is)Apa Yang Seharusnya Terjadi (Ought To Be)Ilmu Pengetahuan (Knowledge)Tindakan (Action)Nilai-nilai (Values)Perencanaan (Planning)

Elemen Perencanaan #1Perencanaan berarti memilihPerencanaan ini berdasarkan atas pemikiran bahwa tidak semua dapat dikerjakan sekaligus sehingga harus dilakukan pemilihan di antara beberapa kegiatan yang ingin dicapai. Perencanaan merupakan upaya pemilihan diantara alternatif kegiatan, dengan kata lain terdapat berbagai alternatif dalam mencapai tujuan yang sama.Perencanaan berarti pengalokasian sumberdayaPenggunaan sumberdaya adalah pertimbangan terhadap segala sesuatu di dalam proses pengambilan keputusan serta potensial dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi ini tidak hanya mencakup sumberdaya alam (tanah, air, sumberdaya mineral, dsb) tapi juga sumberdaya manusia, modal (seperti jalan, bangunan dan perlengkapan) dan keuangan.

Elemen Perencanaan #2Perencanaan berarti upaya pencapaian tujuanTidaklah cukup untuk mengatakan bahwa perencanaan merupakan upaya pengambilan keputusan atas penggunaan sumberdaya karena penggunaan terbaik atas sumberdaya tersebut tergantung pada apa yang akan dicapai. Dengan kata lain, perencanaan dalam upaya pengambilan keputusan atas berbagai alternatif cara untuk mencapai suatu tujuan.Perencanaan berkaitan dengan masa yang akan datangDalam konsep perencanaan hal yang tidak mungkin dapat terlepas adalah apa yang dapat terjadi di masa yang akan datang. Bagian terpenting dalam perencanaan adalah peramalan, membuat suatu prediksi apa yang akan terjadi di masa datang, dan lebih yang spesifik, memprediksi hasil yang akan dicapai atas berbagai alternatif kegiatan yang ada.

Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)PWK adalah bidang ilmu yang mempelajari bagaimana menggambarkan kondisi yang diinginkan di masa depan dan bagaimana mencapai atau merealisasikan kondisi yang diinginkan tersebut pada wilayah dan kota.PWK memiliki ruang lingkup di kawasan publik, di kota dan wilayah.Kota adalah kawasan yang memiliki ciri-ciri perkotaan, yang tidak memiliki ciri-ciri kawasan perdesaan.Wilayah adalah kawasan yang memiliki kawasan perkotaan dan perdesaan, yang terikat dalam suatu sistem tertentu.

Apa Yang Direncanakan dalam PWK?Gagasan atau ide tentang pengembangan wilayah dan kota.Gambaran realita rencana, misalnya: rencana tata ruang, dan rencana penyelesaian permasalahan.Rencana tindakan, dalam bentuk rencana program dan kegiatan.Rencana pelaksanaan tindakan, berupa rencana pembiayaan, pelaksana kegiatan, jadwal waktu kegiatan.PERENCANAAN KOTA

Pengertian Kawasan PerkotaanUndang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Dalam Pasal 1 point 25.

Kawasan Perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

Kenapa Kota Perlu Direncanakan?

Kenapa Kota Perlu Direncanakan?

Kenapa Kota Perlu Direncanakan?

Kenapa Kota Perlu Direncanakan?

Contoh Rencana Struktur Tata Ruang Kota

Rencana Pola Ruang Kota

Contoh Rencana Pola Ruang Kota

Proses Penetapan Kawasan Strategis Kota

Contoh Rencana Strategis Kota

PERENCANAAN WILAYAHPengertian Perencanaan WilayahWilayah dipandang sebagai suatu kesatuan sistem dan fungsi yang di dalamnya terdapat berbagai kawasan, seperti kawasan perkotaan, kawasan pedesaan, kawasan pantai, kawasan pegunungan, dan kawasan ekonomi. Perencanaan wilayah memandang berbagai kawasan tersebut sebagai unsur yang harus direncanakan secara terpadu dalam satu kesatuan sistem untuk mencapai tujuan pengembangan tertentu.Rencana Struktur Ruang Wilayah Nasional

BontangPulau BesarGugus Pulau SamudraGugus Pulau PantaiPegunungan TinggiKawan, Kapet, KesrPoros Pengembangan Startegis Global/NasionalPoros Pengembangan Strategis Sub RegionalPoros Pengembangan Strategis NasionalBatas TeritorialBatas ZEEJalur Patahan dan SesarAlur Pelayaran InternasionalKota PKNSamudera Hindia (Afrika, Australia)Teluk Benggala, Mediteran, Samudera Hindia (Timur Tengah, Eropa)Laut Cina Selatan (Hongkong, Cina, Taiwan)Laut Cina Selatan (Jepang, Korea, Filipina)Samudera Pasifik (Jepang, Korea, Amerika, Kanada)Samudera Pasifik (Amerika, Kanada, Amerika Latin)Samudera Hindia (Australia, Selandia Baru)KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWANSINGAPOREDILLIBanda AcehMedanPekanbaruPadangJambiBengkuluPalembangLampungJAKARTABandungSemarangYogyakartaSurabayaDenpasarMataramKupangPontianakPalangkarayaBanjarmasinSamarindaManadoPaluMakasarKendariAmbonJayapuraBatamPangkal PinangSerangMamujuGorontaloTernateSorongEntikongMalangPangkalan BunBalikpapanBiakMeraukeKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISBERORIENTASI EKONOMI (INVESTASI)

BontangSamudera Hindia (Afrika, Australia)Teluk Benggala, Mediteran, Samudera Hindia (Timur Tengah, Eropa)Laut Cina Selatan (Hongkong, Cina, Taiwan)Laut Cina Selatan (Jepang, Korea, Filipina)Samudera Pasifik (Jepang, Korea, Amerika, Kanada)Samudera Pasifik (Amerika, Kanada, Amerika Latin)Samudera Hindia (Australia, Selandia Baru)Kawan, Kapet, KesrPoros Pengembangan Startegis Global/NasionalPoros Pengembangan Strategis Sub RegionalPoros Pengembangan Strategis NasionalBatas TeritorialBatas ZEEJalur Patahan dan SesarAlur Pelayaran InternasionalKota PKNKUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWANSINGAPOREDILLIBanda AcehMedanPekanbaruPadangJambiBengkuluPalembangLampungJAKARTABandungSemarangYogyakartaSurabayaDenpasarMataramKupangPontianakPalangkarayaBanjarmasinSamarindaManadoPaluMakasarKendariAmbonJayapuraBatamPangkal PinangSerangMamujuGorontaloTernateSorongEntikongMalangPangkalan BunBalikpapanBiakMeraukeKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISBERORIENTASI EKONOMI (INVESTASI)

BontangKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISPEMANTAPAN TERITORIAL NKRIPulau BesarGugus Pulau SamudraGugus Pulau PantaiPegunungan TinggiPoros Pengembangan Strategis Sub RegionalBatas TeritorialBatas ZEEJalur Patahan dan SesarAlur Pelayaran InternasionalKota PKNSamudera Hindia (Afrika, Australia)Teluk Benggala, Mediteran, Samudera Hindia (Timur Tengah, Eropa)Laut Cina Selatan (Hongkong, Cina, Taiwan)Laut Cina Selatan (Jepang, Korea, Filipina)Samudera Pasifik (Jepang, Korea, Amerika, Kanada)Samudera Pasifik (Amerika, Kanada, Amerika Latin)Samudera Hindia (Australia, Selandia Baru)KUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWANSINGAPOREDILLIBanda AcehMedanPekanbaruPadangJambiBengkuluPalembangLampungJAKARTABandungSemarangYogyakartaSurabayaDenpasarMataramKupangPontianakPalangkarayaBanjarmasinSamarindaManadoPaluMakasarKendariAmbonJayapuraBatamPangkal PinangSerangMamujuGorontaloTernateSorongEntikongMalangPangkalan BunBalikpapanBiakMerauke

BontangKERANGKA PENGEMBANGAN STRATEGISBERORIENTASI KESEIMBANGAN ANTAR WILAYAHKawasan TertinggalLintas Barat Sumatra, Lintas Selatan Jawa,Lintas Tengah Kalimantan, Lintas Papua dan SulawesiOrientasi Pengembangan Daerah TertinggalBatas TeritorialBatas ZEEJalur Patahan dan SesarKota PKNKawasan TertentuKUALA LUMPURBANDAR SRI BEGAWANSINGAPOREDILLIBanda AcehMedanPekanbaruPadangJambiBengkuluPalembangLampungJAKARTABandungSemarangYogyakartaSurabayaDenpasarMataramKupangPontianakPalangkarayaBanjarmasinSamarindaManadoPaluMakasarKendariAmbonJayapuraBatamPangkal PinangSerangMamujuGorontaloTernateSorongEntikongMalangPangkalan BunBalikpapanBiakMeraukeRencana Pola Pengelolaan Sistem Kota Pulau Jawa

RATUBANGNEGORO

Struktur Rencana Tata Ruang Kabupaten

Contoh Rencana Struktur Tata Ruang KabupatenRegional Developmnt Plan

Rencana Pola Ruang Kabupaten

Contoh Rencana Pola Ruang Kabupaten

Contoh Rencana Kawasan Strategis Kabupaten

Kawasan Kedungsapur

PekalonganDemakKudusSEMARANGKendalPurwodadiUngaranSalatigaBoyolaliKeluar Antar Propinsi17 Jt3,8 Jt1,2 Jt1,9 Jt1,6 Jtc1,7 Jt1,02 Jt1,1 Jt1,5 Jtc1,1 Jt0,4 Jt0,2 JtPemalang1 Jt0,8 jtPatiSumber: data O-D survey 2001 (tonase)Analisis Keterkaitan Wilayah Kedungsepur

Pola Pergerakan Wilayah KedungsapurPROFESI PERENCANA

Profesi PerencanaPerencana di perusahaan konsultan.Perencana di instansi pemerintah: Bappeda, Bappenas, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum dan sebagainya.Perencana di organisasi bukan pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat, seperti di GIZ, C-Merci, USAID dan sebagainya.Analis perencanaan di berbagai tempat: media massa, perbankan, dan sebagainya.