MATRIKULASI TEKREP
-
Upload
wiqayatunk -
Category
Documents
-
view
57 -
download
2
Transcript of MATRIKULASI TEKREP
APLIKASI BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI PADA TERNAK
Lab. ReproduksiFAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PENDAHULUAN Bioteknologi Serangkaian teknologi yang
berhubungan dengan biologi dan kimia serta kemampuan genetik dari makluk hidup untuk menghasilkan sebuah produk, mengisolasinya dan memurnikannya
Bioteknologi adalah ilmu biologi molekuler berikut teknik dan aplikasinya yang digunakan untuk memodifikasi, memanipulasi atau merubah proses kehidupan normal dari organisme-organisme dan jaringan-jaringan guna meningkatkan kinerjanya bagi keperluan manusia (Hodges, 2000).
Bioteknologi harus bermanfaat bagi kehidupan manusia bukan sebaliknya merusak kehidupan manusia seperti;
Menciptakan senjata Biologi Menciptakan Penyakit yang Ganas
Pengertian Bioteknologi Teknologi yang melibatkan sistim biologis dengan
mengeksploitasi aktivitas biokimia dari organisme hidup atau produknya.
Suatu bidang penerapan biosain dan teknologi yang menyangkut penerapan praktis organisme hidup atau komponen sub selulernya pada industri jasa manufactur pengelolaan lingkungan.
Penggunaan secara terpadu ilmu pengetahuan biokimia, mikrobiologi dan teknik dalam upaya untuk menghasilkan suatu penerapan teknologi (industri) dari kemampuan mikroorganisme, sel kultur jaringan dan bagian-bagiannya.
Penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknik dalam pengolahan materi oleh unsur-unsur biologis untuk menghasilkan barang dan jasa.
Ilmu pengetahuan tentang berbagai proses produksi yang berdasarkan pada kerja mikroorganisme serta komponen aktifnya dan pada proses produksi yang melibatkan penggunaan sel dan jaringan dari organisme yang lebih tinggi .
Bioteknologi tidak lebih dari sebuah nama yang diberikan pada seperangkat teknik dan proses.
Penggunaan organisme hidup dan komponennya dalam proses pertanian, industri pangan serta berbagai proses industri lainnya
Pengembangan Bioteknologi masa mendatang di focus dalam 5 kelompok bidang utama yaitu:
1. Bioteknologi Pertanian2. Bioteknologi Lingkungan3. Bioteknologi Industri (bioproses)4. Bioteknologi Farmasi dan Kesehatan5. Bioteknologi Kelautan dan
Perikanan.
1. Pemetaan, eksplorasi gen-gen penting dan sekuen genom hewan, tanaman dan mikroba yang berguna dalam perakitan genetik;
2. Pengungkapan biokimia dan molekuler serta struktur biologi yang menjadi dasar pertumbuhan tanaman dan hewan;
3. Penciptaan galur-galur unggul yang dapat merespon kondisi lingkungan ekstrim (cekaman abiotik dan biotik) seperti kekeringan, lahan asam, salinitas tinggi dan lain-lain;
PRIORITAS PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI PERTANIAN:
4. Penciptaan bibit dan benih unggul yang mempunyai produktivitas tinggi,tahan terhadap hama dan penyakit (meningkatkan produktivitas lahan), komposisi gizi yang lebih baik dan diminati pasar;
5. Penentuan biokimia dan mekanisme genetic control dalam metabolism pada hewan, tanaman dan mikroba potensi untuk pengembangan produk bahan pangan baru ataupun bahan kimia untuk keperluan industri dan farmasi.
6. Pengembangan teknik dan metode untuk pengujian keamanan pangan.
BIOTEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN TERBAGI ;
Bioteknologi Bidang Pertanian Tanaman Pangan
Bioteknologi Bidang Pertanian / Kehutanan
Bioteknologi Bidang Peternakan
APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM PETERNAKAN :
Suatu teknologi yang memanfaatkan proses biologi melalui rekayasa genetik dan rekayasa proses pada ternak untuk menghasilkan produk unggul ternak dan hasil ternakTujuannya:
Meningkatkan produktivitas ternak dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Pemanfaatan teknologi tanpa merusak / memusnahkan sumber hayati local (pelestarian plasma nuftah)
APLIKASI BIOTEKNOLOGI BIDANG PETERNAKAN
BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI INSEMINASI BUATAN TRANSFER EMBRIO REKAYASA GENETIK
BIOTEKNOLOGI PAKAN TERNAK
Bioteknologi Pakan Hijauan dan Konsentrat
BIOTEKNOLOGI KESEHATAN DAN PRODUKSI TERNAK Pembuatan vaksin dan bahan obat Pembuatan Bahan Diagnostik
TUJUAN APLIKASI BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI
PADA TERNAK UNTUK MEMPERBAIKI MUTU GENETIK PADA
HEWAN/TERNAK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS
TERNAK
PADA MANUSIA MEMBANTU PASANGAN SUAMI ISTRI YANG TIDAK
MEMPUNYAI ANAK
SEJARAH PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI PADA
TERNAK
TAHAP I : Inseminasi BuatanPembekuan SemenSinkronisasi BirahiSuper Ovulasi
TAHAP II : Transfer EmbrioMOETFreezing Embrio
TAHAP III : Rekayasa GenetikIVFSexing embrio Splitting EmbrioSexing Spermatozoa KlonningTransigenikISCI
DEFINISI INSEMINASI BUATAN
MERUPAKAN TEKNOLOGI REPRODUKSI MENGAWINKAN TERNAK DENGAN CARA MENYUNTIKAN SEMEN YANG TELAH DIENCERKAN DENGAN PENGENCER TERTENTU KEDALAM SALURAN REPRODUKSI BETINA YANG SEDANG BIRAHIDENGAN MENGGUNAKAN METODE DAN ALAT KHUSUS YANG DISEBUT 'Insemination gun'.
1. BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI INSEMINASI BUATAN (IB)
CARA PERKEMBANGBIAKAN TERNAKCARA PERKEMBANGBIAKAN TERNAK
PERKAWINAN ALAMI
PERKAWINAN BUATAN (INSEMINASI BUATAN)
1
2
TUJUAN INSEMINASI BUATANTUJUAN INSEMINASI BUATAN
MENGURANGI BIAYA PEMELIHARAAN PEJANTAN
MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN BIBIT PEJANTAN UNGGUL SECARA LEBIH LUAS DALAM JANGKA WAKTU YANG LEBIH LAMA
MENINGKATKAN ANGKA KELAHIRAN
DENGAN CEPAT DAN TERATUR
1 MEMPERBAIKI MUTU GENETIKA TERNAK
2
3
4
MENCEGAH PENULARAN / PENYEBARAN PENYAKIT KELAMIN
5
KEUNTUNGAN INSEMINASI KEUNTUNGAN INSEMINASI BUATANBUATAN
DAPAT MENINGKATKAN DAYA REPODUKSI HEWAN JANTAN KAWIN ALAMI : 10 - 20 turunan/tahun INSEMINASI BUATAN : 10 – 20.000 dosis semen >>
turunan
MENGHINDARI TERNAK DARI PENULARAN PENYAKIT TERUTAMA PENYAKIT YANG DITULARKAN DENGAN HUBUNGAN KELAMIN.
DAPAT MENGURANGI BIAYA PEMELIHARAAN PEJANTAN
DAPAT MENGATUR JARAK KELAHIRAN TERNAK DENGAN BAIK
DAPAT MENCEGAH TERJADINYA KAWIN SEDARAH PADA SAPI BETINA (INBREEDING)
MENGHINDARI KECELAKAAN YANG SERING TERJADI PADA SAAT PERKAWINAN KARENA FISIK PEJANTAN TERLALU BESAR
KELEMAHAN INSEMINASI BUATAN
BILA SELEKSI PEJANTAN SALAH (TIDAK SEMPURNA) AKAN MENYEBABKAN PENYEBARAN SIFAT JELEK
MEMBUTUHKAN KETERAMPILAN YANG TINGGI (PENYIMPANAN SEMEN, TRANSPORTASI, INSEMINATOR DAN PETERNAK)
BISA MENGHILANG SIFAT BANGSA LOKAL DALAM WAKTU YANG CEPAT
APABILA IDENTIFIKASI BIRAHI (ESTRUS) DAN WAKTU PELAKSANAAN IB TIDAK TEPAT MAKA TIDAK AKAN TERJADI TERJADI KEBUNTINGAN
AKAN TERJADI KESULITAN KELAHIRAN (DISTOKIA), APABILA SEMEN YANG DIGUNAKAN BERASAL DARI PEJANTAN TURUNAN YANG BESAR DIINSEMINASIKAN PADA SAPI BETINA KETURUNAN KECIL;
BISA TERJADI KAWIN SEDARAH (INBREEDING) APABILA MENGGUNAKAN SEMEN BEKU DARI PEJANTAN YANG SAMA DALAM JANGKA WAKTU YANG LAMA
DAPAT MENYEBABKAN MENURUNNYA SIFAT-SIFAT GENETIK YANG JELEK APABILA PEJANTAN DONOR TIDAK DIPANTAU SIFAT GENETIKNYA DENGAN BAIK
1. PEMERIKSAAN BETINA BIRAHI
2.2. PERSIAPAN ALAT INSEMINASI PERSIAPAN ALAT INSEMINASI
3. THOWING SEMEN
4. INSEMINASI PADA BETINA
5. PEMERIKSAAN KEBUNTING
TAHAPAN INSEMINASI TAHAPAN INSEMINASI BUATANBUATAN
Selalu Mendekati pejantan Diam bila dinaiki pejantan
Betina Gelisah dan sering berteriak Suka dinaiki dan menaiki sesamanya
TANDA-TANDA BETINA BIRAHITANDA-TANDA BETINA BIRAHI
Vagina merah, bengkak, panas Keluar cairan pada vulva
Sapi Birahi terlihat
- Vulva merah dan bengkak
Betina gelisah,
berteriak,
Suka menaiki dan dinaiki sesamanya
Keluar cairan/ lendir dari vulva
Korelasi antara Waktu IB dengan Non return Rate (NR)
BirahiBirahi Waktu IBWaktu IB Jumlah Jumlah TernakTernak
% NR% NR
Pagi Pagi (dihari yang sama) 2.801 63,5
Pagi Sore (dihari yang sama) 9.208 65,9
Pagi Pagi (dihari berikutnya) 472 65,2
Sore Pagi (dihari berikutnya) 5.020 66,5
Sore Sore (dihari berikutnya) 2.093 63,5
B. PERSIAPAN ALAT INSEMINASIPERSIAPAN ALAT INSEMINASI Gun IBGun IB Thaw bokThaw bok Container N2, pipet dan wadahContainer N2, pipet dan wadah Sarung tangan atau Glove Sarung tangan atau Glove ThermometerThermometer Pelicin atau JellyPelicin atau Jelly SpukulumSpukulum
Sarung tangan, gun IB dan
gunting
Container N2 Thaw box dan thermometer
Gun IB Peralatan Spuculum
PERALATAN UNTUK INSEMINASI BUATAN
C. THOWING SEMEN (Pengenceran Semen)
1. Straw dari container diangkat atau diambil dengan menggunakan pinset
2. Selanjutnya straw diangin-anginkan selama 30 detik atau sampai terbentuk embun di straw
3. Masukan dalam thow box yang berisi air suhu 30 - 35 oC selama 30 – 60 detik untuk pencairan
4. Angkat dan bersihkan air yang melekat dengan tissue
5. Kemudian straw dimasukan ke dalam pipa gun inseminasi dan tutup dengan seal plastik
D.D. TEKNIK INSEMINASI PADA TEKNIK INSEMINASI PADA TERNAKTERNAK
PADA TERNAK SAPI/KERBAU1.1. INTRA VAGINAL INTRA VAGINAL menempatkan semen
didalam vagina sesuai dengan kawin alam Cara ini sangat sederhana, hanya menggunakan spuid atau penyemprot yang dihubungkan dengan pembuluh inseminasi lebih kurang sepanjang 40 Cm
2.2. DALAM SERVIK MEMAKAI SPUCULUM DALAM SERVIK MEMAKAI SPUCULUM Menempatkan semen dalam servik menggunakan spukulum (untuk menguakan vagina), Spukulum dimasukan ke dalam vagina dan diarahkan ke servik sehingga lubang servik terlihat dengan jelas
3.3. RETROVAGINAL RETROVAGINAL Menempatkan semen dalam servik dengan cara memegang servik dengan tangan yang dimasukan melalui rektum
PADA TERNAK KAMBING / DOMBA CERVICAL INSEMIANTION CERVICAL INSEMIANTION
Metode ini penyemprotan semen dilakukan ke dalam saluran servik , Cara ini menggunakan tenaga 2 orang dan umum pada kambing
TRANSCERVICAL INSEMINATION TRANSCERVICAL INSEMINATION
LAPAROSKOPILAPAROSKOPI
TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN TRANSFER EMBRIO
Pemilihan Induk Donor dan Resifien Singkronisasi Induk Donor dan
Resifien Super Ovulasi Induk Donor Inseminasi Induk Donor Koleksi Embrio Evaluasi Kualitas Embrio Transfer Embrio
III. MANIPULASI EMBRIO
IN VITRO FERTILISASI
FREEZING EMBRIO
SEXING EMBRIO
SPITTING EMBRIO
CLONNING
ISCI
NUCLEAR INJECTION
Laporan
Laporan
MONEVMONEV
PHKPHK
AKREDITASI
AKREDITASI
Kuliah Kuliah bukanbukan beban tambahan, beban tambahan, tetapi tetapi Persiapan Masa Depan …Persiapan Masa Depan …
Insya Allah ….Insya Allah ….
Thank‘sThank‘sfor your for your
attention !!attention !!
Thank‘sThank‘sfor your for your
attention !!attention !!