Mata & telinga (matrikulasi)

58
PENGLIHATAN PENDENGARAN KESEIMBANGAN Dr. E r f i r a, SpM FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009

Transcript of Mata & telinga (matrikulasi)

PENGLIHATAN PENDENGARAN KESEIMBANGAN

Dr. E r f i r a, SpM

FKIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2009

Biodata

• Nama : Erfira• Alamat : Pasarminggu• Status : Menikah• Jabatan : Staf Pengajar PSPD • Pendidikan : FKUI 1996

Departemen Mata FKUI 2006

• Praktek : RS Syarif Hidayatullah RS Setia Mitra

04/15/23 3

Penglihatan

• Media penglihatan (refraksi)

PENGLIHATAN

MATA

Anatomi mata

• Anatomi meliputi: bola mata, kelopak mata, alis, aparatus lakrimal, otot-otot ekstra okuler, nervus optikus

• Lokasi: rongga orbita yang beralaskan oleh jaringan lemak

• Dinding bola mata terdiri dari 3 lapisan:– Tunika fibrosa: sklera dan kornea– Tunika vaskulosa (uvea): koroid, iris, badan silier– Tunika interna: retina, epitel pigmen badan silier dan iris

Anatomi mata

Lakrimal

Kelopak Mata

Otot-otot bola mata

Struktur rongga orbita

Tulang:

-Frontalis

-Zygoma

- maksila

- lakrimal

- etmoid

- sfenoid

- palatin

Mekanisme pertahanan bola mata

• Tulang-tulang rima orbita, elastisitas bola mata, bantalan lemak orbita

• Kelopak mata: proteksi fisik saat tidur, berkedip, membasahi bolamata scr periodik

• Air mata: membilas dan melarutkan mikroba, toksin dan alergen

• Konjungtiva: menahan bakteri melalui proses fagositosis phagosomes intracellular epithelial.

Persarafan Sensoris Mata

Persarafan Sensoris• N. Optikus: penglihatan• N. Trigeminus: sensibilitas kornea• N. Oculomotorius: pupil• N. Fasialis: Sensibilitas kulit kelopak

Persarafan motorik bola mata

• N. Abducen (N. VI) : m. rektus lateral• N. Trochlearis (N. IV): m. oblik superior• N. Oculomotor (N. III):

– M. rectus superior– M. rectus inferior– M. rectus medial– M. oblik inferior– M. levator palpebra (kelopak membuka

mata)

04/15/23 16

Penglihatan

• Media penglihatan (refraksi)

KORNEA

BILIK MATA DEPAN

LENSA VITREUS

RETINA

N. OFTALMIKUS

MAKULA

Pemeriksaan tajam penglihatan

Tajam penglihatan = Jarak pemeriksaan

Jarak standar

Normal : 6/6; 20/20; 1,0

Fungsi konjungtiva

• Bersiat elastis dan fleksibel, penting untuk menjaga pergerakan bola mata dan menjaga hubungan normal bola mata dan kelopak.

• Memiliki kontribusi mekanis dalam menjaga integritas epitel kornea

Konjungtiva

Sklera

• Normal: putih

• Merah: injeksi konjungtiva/silier

• Biru: sklera yang menipis

• Kuning: jaundice

• Coklat: alkaptonuria

Mekanisme pertahanan kornea

• Refleks kedip

• Pembersihan oleh air mata

• Kemampuan epital untuk beregenerasi secara cepat dan sempurna

Anterior bola mata

Segmen anterior: media refraksi

• Kornea

• Kamera okuli anterior dan posterior

• Lensa dan badan silier

• Iris - pupil

• Vitreus (badan kaca)

Kornea

• Bagian mata paling anterior• Tidak mengandung pembuluh darah• Nutrisi dari aquos humor• Sensibilitas: n. trigeminus (N. V)• Terdiri dari lapisan:

– Epitel – Membran Bowman– Stroma– Membran Descemet– Endotel

Kornea

Sklera

• Bagian posterior dinding bola mata berwarna putih

• Terbentuk oleh serat kolagen • Tidak elastis menjaga stabilitas bentuk bola

mata (+ tekanan internal & tarikan otot ekstra okuler)

• Pertautan dengan kornea pada corneoscleral junction/limbus

• Posterior: keluarnya N.II lamina cribrosa duramater dan arachnoid pembungkus N.II

Lensa

• Terikat oleh serabut zonula (Zonular fibers) ke m. siliaris (badan silier)

• Bagian-bagian lensa:– Kapsul anterior– Korteks– Nukleus– Kapsul posterior

Lensa

Uvea

• Terdiri dari iris, badan silier dan koroid

• Koroid: lap vaskular 3/5 bag posterior bola mata. – Bag dalam: kapiler– Bag luar: arteri-vena berdiameter lebih besar

• Mempendarahi epitel pigmen retina dan lapisan neurosensoris

Badan Silier

• Badan silier: – Pars plikata: prosesus siliaris produksi

akuos humor– Pars plana: transisi dengan koroid

• Otot polos: longitudinal, sirkular dan radial• Persarafan: n. okulomotorius• Kontraksi otot radial zonula mengendur

lensa cembung akomodasi

Iris

• Diafragma di depan lensa

• Stroma di atas lap epitel berpigmen

• Dipendarahi oleh a. siliaris posterior longus.

• Pembuluh darah pada iris berbentuk radial

• Warna iris: jumlah,lokasi pigmen di jaringan ikat dan epitel pigmen di bagian belakang iris

Pupil

• Bagian tengah iris terdapat lubang: pupil

• Iris 2 jenis otot polos:– M. sfingter pupil parasimpatis miosis– M. dilator pupil simpatis dilatasi

• Sfingter pupil (reflek cahaya) juga dipengaruhi N. oculomotor (N. III)

Pendarahan uvea

Retina

• Struktur persarafan yang tipis dan transparan

• Dua struktur laminar: – Epitel pigmen retina bagian luar– Lapisan neurosensorik bagan dalam

• Lapisan epitel pigmen retina berfungsi memberi nutrisi untuk sel-sel fotoreseptor

• Terdiri atas 10 lapisan

Makula lutea

• Bagian retina yang bebas pembuluh darah

• Terletak 4 mm lateral dari papil optik

• Terdapat cekungan fovea sentralis yang hanya mengandung sel fotoreseptor kerucut

Nervus Optikus

PENDENGARAN

Pendengaran

• Telinga memiliki 2 fungsi: pendengaran dan keseimbangan

• Terdiri dari:– Telinga luar– Telinga tengah– Telinga dalam

• Telinga dalam terdapat: cochlea dan vestibular apparatus (labirin)

Telinga LuarPINNA/AURICULA• Kartilago fibroelastis (>>)• heliks, antiheliks, tragus antitragus, fossa skafoidea fossa triangularis, konka, lobulus

MEATUS AKUSTIKUS EKSTERNUS

KANALIS AKUSTIKUS EKSTERNUS

•P: 2,5-3 cm

•1/3 lateral: tulang rawan (serumen + folikel rambut)

•2/3 medial: tulang (kulit, adneksa(-))

Telinga Tengah

Cavitas timpani:Cavitas timpani:- membran membran mukosa mukosa - tulang-tulang tulang-tulang pendengaran: pendengaran: malleus, incus, malleus, incus, stapesstapes- anterior: tuba - anterior: tuba eustasius eustasius faringfaring

Telinga Dalam

• Dikelilingi kapsul tulang keras, terdiri dari rongga sistem labirin yang dipenuhi oleh cairian perilimfe (labirin tulang/bony labirnth).

• Labirin membranosa terletak di bagian dalam labirin tulang, berisi cairan endolimfe.

• Labirin membranosa mengandung organ pendengaran dan keseimbangan.

• Kokhlea (tulang berbentuk spiral): 3 rongga terpisah: ductus cochlearis, scala vestibuli, scala tympani.

KESEIMBANGAN

• Vestibula bagian membran terdiri dari dua kantung kecil, yaitu sakulus dan utrikulus

• Pada sakulus dan utrikulus terdapat dua struktur khusus yang disebut makula akustika, sebagai indra keseimbangan statis (orientasi tubuh terhadap tarikan gravitasi)

• Sel-sel reseptor dalam organ tersebut berupa sel-sel rambut, yang didampingi oleh sel-sel penunjang

• Bagian atas sel tersebut tertutup oleh membran yang mengandung butir-butiran kecil kalsium karbonat (CaCO3) yang disebut otolit

http://cache-media.britannica.com.cdnetworks.net/eb-media/86/4086-004-EA855487.gif

• Merupakan 3 saluran bertulang yang terletak di atas belakang vestibula

• Ujung saluran yang menggembung, disebut ampula berhubungan dengan utrikulus

• Pada ampula terdapat Krista akustika, sehingga organ indra keseimbangan dinamis (untuk mempertahankan posisi tubuh dalam melakukan respon terhadap gerakan)

• Sel-sel reseptor dalam krista akustika berupa sel-sel rambut yang didampingi oleh sel-sel penunjang, tetapi di sini tidak terdapat otolit

• Sel-sel reseptor ini distimulasi oleh gerakan endolimfe

TUGAS KELOMPOK

1. Bagaimana proses melihat suatu benda jarak jauh dan jarak dekat?

2. Apa yang dimaksud dengan miopia, hipermetropia, presbiopia?

3. Bagaimana proses mendengar?

4. Bagaimana proses keseimbangan tubuh (statis dan dinamis)?

Selamat belajar…