Matrikulasi TSR

19
Universitas Islam Azzahra Program Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy) 10/24/2010 1 Hayu Prabowo Tauhidi String Relation (TSR) ﺗﻪ وﺑﺮآﺎ اﷲ ورﺣﻤﺔ ﻋﻠﻴﻜﻢ اﻟﺴﻼمHayu S. Prabowo [email protected] 1 ILMU TANPA AGAMA KEJAM AGAMA TANPA ILMU LEMAH AGAMA TANPA ILMU LEMAH ILMU DENGAN AGAMA KEMENANGAN Tauhidi String Relation (TSR) “Tujuan hidup dalam Islam adalah untuk beribadah kepada Allah”(QS.51:56) bagi ekonomi Islam sumber daya manusialah (human capital), yang tak ternilai, sebagai fokusnya. Al Quran memposisikan manusia sebagai pusat sirkulasi manfaat memposisikan manusia sebagai pusat sirkulasi manfaat ekonomi dari berbagai sumber daya yang ada ( 14: 3234). Sekaligus sebagai penerima amanah "khilafah" dari Allah SWT, memakmurkan kehidupan di muka bumi dengan mengolah sumber daya yang Dia sediakan (11: 61). Sehingga keilmuan yang dibangun haruslah merujuk kepada Allah (Tauhid) sebagai sumber segala ilmu DUA EKSPRESI PENTING ¾Filosofi Ekonomi ¾Sistem Ekonomi FILOSOFI (KEARIFAN) ¾Mencari kenyataan dan tujuan serta aktifitas hidup manusia ¾Penambahan kata ‘Ekonomi’ akan berhubungan dengan aktifitas ekonomi. Dikarenakan seluruh umat manusia berhubungan satu d li k id k ki bi k Pendahuluan dengan yang lain, makatidak mungkin membicarakannya secara terpisah. SISTEM EKONOMI ¾Dipengaruhi oleh filosofi hidup masyarakat. ¾Pengaturan aktifitas ekonomi sedemikian rupa dimana apa, bagaimana & berapa banyak produksi serta siapa yang memperolehnya, selaras dengan filosofi hidup masyarakat tersebut. 4

Transcript of Matrikulasi TSR

Page 1: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

1Hayu Prabowo

Tauhidi String Relation(TSR)

السالم عليكم ورحمة اهللا وبرآا ته

Hayu S. [email protected]

1

ILMU TANPA AGAMA KEJAM

AGAMA TANPA ILMU LEMAHAGAMA TANPA ILMU LEMAH

ILMU DENGAN AGAMA KEMENANGAN

Tauhidi String Relation (TSR)“Tujuan hidup dalam Islam adalah untuk beribadah

kepada Allah”(QS.51:56)bagi ekonomi Islam sumber daya manusialah (humancapital), yang tak ternilai, sebagai fokusnya. Al Quranmemposisikan manusia sebagai pusat sirkulasi manfaatmemposisikan manusia sebagai pusat sirkulasi manfaatekonomi dari berbagai sumber daya yang ada ( 14: 32‐34). Sekaligus sebagai penerima amanah "khilafah" dariAllah SWT, memakmurkan kehidupan di muka bumidengan mengolah sumber daya yang Dia sediakan (11:61).

Sehingga keilmuan yang dibangun haruslah merujuk kepada Allah (Tauhid) sebagai sumber segala ilmu

DUA EKSPRESI PENTINGFilosofi Ekonomi Sistem Ekonomi

FILOSOFI (KEARIFAN)Mencari kenyataan dan tujuan serta aktifitas hidup manusia Penambahan kata ‘Ekonomi’ akan berhubungan dengan aktifitas ekonomi. Dikarenakan seluruh umat manusia berhubungan satu d l i k id k ki bi k

Pendahuluan

dengan yang lain, maka tidak mungkin membicarakannya secara terpisah.

SISTEM EKONOMIDipengaruhi oleh filosofi hidup masyarakat.Pengaturan aktifitas ekonomi sedemikian rupa dimana apa, bagaimana & berapa banyak produksi serta siapa yang memperolehnya, selaras dengan filosofi hidup masyarakat tersebut.

4

Page 2: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

2Hayu Prabowo

Konsepsi Ilmu EkonomiIlmu ekonomi muncul dalam upaya untuk mengatur kebutuhanmanusia yang sangat banyak dan tidak terbatas untuk dapatdipenuhi dengan barang dan jasa yang terbatas. Sistem ekonomiini mengatur cara membagi kebutuhan yang terbatas itu kepadamanusia yang membutuhkannya, idealnya secara damai.

5

CapitalLabor

Kekuatan Pasar

Pasar merupakan suatu kelembagaan yangmempunyai kekuatan besar. Sedemikian besarnyasehingga dapat:

• Membawa material atau kekayaan atau kekuatan• Membawa material atau kekayaan atau kekuatanpolitik atau organisasi.

• Membentuk masyarakat

Bila kita dapat mengatur pasar dengan baik makakita dapat membentuk masyarakat yang diinginkan.

6

Peran Kelembagaan Dalam Ekonomi

Lembaga Keuangan

Pasar

“Fungsi” dan “struktur” dalam ekonomi riil berupa kelembagaan dalambentuk “aturan main” masyarakat.Kelembagaan memberikan batasan berupa aturan interaksi manusia,terdiri dari batasan formal (konstitusi, hukum, dan peraturan), batasaninformal (norma, adat istiadat, dan kebiasaan) dan sifat karakeristikpemaksaan pelaksanaannya.Secara menyeluruh kelembagaan akan membentuk masyarakat, khususnyadalam bidang ekonomi.

7

Sistem EkonomiProf Sri‐Edi Swasono mengemukakan 2 golongan besar sistemekonomi

• Competitive‐based Economy (Kapitalis)adalah ekonomi berbasis kompetisi yang ekstrimitasnyamenghalalkan riba, di mana para pelakunya adalah para homoeconomicus yang memegang prinsip homo homini lupus, yangb h i di id li lib li d b khl k t i li tikberpaham individualisme, liberalisme dan berakhlak materialistik‐kapitalistik.

• Cooperative‐based economyadalah ekonomi berbasis kerjasama, di mana berlaku kehidupanberdasarkan kebersamaan dan asas kekeluargaan (mutuality andbrotherhood), para pelakunya adalah homo ethicus sebagai homokhalifatullah, yang berpaham kooperativisme dan mutualisme, yangekstrimitasnya mengharamkan riba.

Page 3: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

3Hayu Prabowo

Konsepsi Ekonomi Kapitalis

9

Konsepsi Ekonomi KapitalisSistem kapitalisme menawarkan cara dimana barang yangterbatas itu diproduksikan oleh pemilik modal dan kemudianbisa dinikmati oleh yang memerlukannya berdasarkan“demand”. Perolehannya dilakukan melalui mekanismesupply dan demand yang melahirkan harga pasar.Menurut konsep kapitalisme jika pemilik modal diberikanMenurut konsep kapitalisme, jika pemilik modal diberikankeleluasaan untuk melakukan kegiatan ekonomi untukmemproduksi barang dan jasa yang diinginkan, makakegiatan ini akan membuka lapangan kerja yangmemberikan kenaikan penghasilan pekerja dimanasebagiannya ditabung sehingga meningkatkan investasidan selanjutnya meningkatkan roda kegiatan ekonomi.

10

Konsepsi Ekonomi KapitalisKegiatan ekonomi ini dilakukan dengan asumsi bahwa semuaorang bersaing untuk mendapat bagian melalui bekerja ataupuninvestasi. Semua manusia dianggap memiliki kekuatan yangyang sama dan tidak diperhatikan mereka yang lemah atauketerbelakang. Manusia yang dibutuhkan adalah manusiaproduktif, manusia yang tidak produktif akan secara alamiahtersingkir dan harus dikurangi dengan kebijakan kependudukantersingkir dan harus dikurangi dengan kebijakan kependudukan.Sistem kapitalis ini berupaya untuk memperbanyak harta,sehingga kegiatan ekonominya banyak yang diarahkan untukmemenuhi keinginan (wants) para pemilik uang daripadakebutuhan (needs) masyarakat. Hal ini mengakibatkanmeningkatnya kesenjangan kesejahteraan masyarakat sertaketimpangan terhadap lingkungan hidup.

11

Konsepsi Ekonomi KapitalisFilsafat ekonomi kapitalisme yang sekuler mengabaikan nilaikemanusiaan karena tidak adanya filter moral yangmenyebabkan manusia dan ilmu kehilangan arah.Sifat materialisme, penekanan pada pertumbuhan ekonomi,tidak bisa mencapai kepuasan hakiki manusia. Sehinggayang terjadi adalah yang kaya makin kaya, yang miskiny g j y g y y , y gsemakin miskin (kurangnya pemerataan pendapatan).Pemberian hak kekayaan kepada individu membuat orangsemakin rakus. Etika yang dibangun yangpelaksanaannya diserahkan kepada individu dan publiksehingga menimbulkan banyak penyakit sosial yangmerugikan seluruh umat manusia.

12

Page 4: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

4Hayu Prabowo

Efisiensi Ekonomi dan Pemerataan Pendapatan

Dalam paham ekonomi kapitalis, hasil produksidihubungkan dengan full employement, stabilitasharga dan efisiensi .

Dalam paham individualistik ini metodologi atasp gperan kelembagaan dan kebijakan sangatmengutamakan efisiensi ekonomi (economicefficiency), dan mengabaikan pemerataanpendapatan (distributive equity).

13

Sumber Kebenaran Dunia BaratPlato Kebenaran hanya diperoleh melalui pemikiran atau rasio

(rasionalisme)

Aristoteles Kebenaran hanya diperoleh dari abstraksi kebenaran, daripengalaman, observasi fenomena alam, melihat aksioma ataukausalitas, ini disebut juga empiris.

Popper Teori bisa disalahkan, teori tidak ada yang sesungguhnyab i d l T il d l h l k kbenar, pasti dan langgeng. Tugas ilmuwan adalah melakukan falsifikasi untuk mentest hipotesa apakah benar atau tidakuntuk mengeliminir kesalahan.

Khun Menganggap bahwa pada suatu masa hanya ada satu masahanya ada satu paradigma yang dominan. Paradigma ini akanmengalami anomali dan akan muncul revolusi ilmu danmenumbuhkan paradigma dominan yang baru. Segala sesuatusenantiasa berubah dan tidak ada yang sempurna sifatnya.

14

Revolusi Ilmu KuhnianPre‐Science

Pengembangan Berbagai Pemikiran (S h l f Th ht)

Krisis

Anomali(School of Thought)

Paradigma yang dominan

15

Pre‐Science disini adalah suatu keadaan dimana tidak ada ide atau ilmu yang dapat diterima umum.

Kegagalan Ilmu Ekonomi Konvensional

Gagal mewujudkan keadilan dan pemerataanGagal mengantarkan kesejahteraanGagal mengentaskan kemiskinanGagal menjembatani jurang kemiskinan dan

16

Gagal menjembatani jurang kemiskinan dan kekayaan

Menguras sumber daya alam sehingga ekosistem tidak seimbang

Page 5: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

5Hayu Prabowo

Kegagalan Ilmu Ekonomi Konvensional

Membawa kemanusiaan kepada perang dunia, peperangan lokal dan regional karena memperebutkan sumber daya.

Kerangka teoritiknya tidak mampu menyelesaikan

17

persoalan‐persoalan ekonomi seperti:

Inflasi, deflasi, stagflasi, pengangguran dan defisit internal dan eksternal.

Kegagalan proses pembangunan di dunia ketiga

Dan lain‐lain

18

Hakekat Kebenaran Islam

• Kebenaran berasal dari Allah.• Kebenaran dapat dilihat dar Al‐Qur’an dan Fenomena Alam yang teratur.

19

Perbedaan Kebenaran Konvensional dan Islam

Konvensional Islam1 Tidak mengakui adanya Tuhan Mengakui adanya Allah

2 Sumber kebenaran dari alam Sumber kebenaran dari Allah

3 K b h di l h d i K b bi b b d i3 Kebenaran hanya diperoleh darifenomena alam

Kebenaran bisa bersumber darihidayah, inayah, fenomena alam& wahyu

4 Kebenaran harus melaluipembuktian empiris

Kebenaran dari Kauliyah & Kauniyah.

20

Page 6: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

6Hayu Prabowo

Konsepsi Ekonomi Islam

21

Aqidah

Iman, kafir, munafik, murtad, musyrik

ISLAM

22

Islam

Syariah

Wajib, sunnah, mubah/halal, makruh, haram

Akhlak

Ihsan, ahsan, istihsan

FIQH

Syariah Al-Qur’an & Hadist

Fiqh Penafsiran Ulama atas Al-Qur’an & Hadist

Dipengaruhi oleh waktu & tempat

The nature of fiqh is “ Qbeda pendapat “

“Ikhtilafu ummati rahmah” (perbedaan pendapat umatku adalah rahmat)

Mengatur hubungan antara manusia dengan Allah SWT

Mengatur hubungan antara sesama manusia

IBADAH MUAMALAT

Hukum Asal

FIQH ; Hukum Asal

Semua tidak boleh kecuali yang telah ada ketentuannya

Semua boleh kecuali ada larangannya

IBADAH MUAMALAT

Page 7: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

7Hayu Prabowo

Maqashid As‐SyariahSyariat Islam yang dibawa oleh Rasul bukan saja,komprehensif tetapi juga universal.

Komprehensif berarti ia merangkum seluruh aspekkehidupan baik ritual (ibadah) maupun sosial(muamalah):

– Ibadah diperlukan dengan tujuan untuk menjaga ketaatan,dan harmonisnya hubungan antara manusia dan Khaliknya,serta untuk mengingatkan secara kontinyu tugas manusiasebagai khalifah‐Nya di muka bumi ini.

– Muamalah untuk menjadi rules of game dalam keberadaanmanusia sebagai makhluk sosial.

25

Mengapa kita perlu Ilmu Ekonomi Islam?

• Alasan Ideologis• Alasan Syariah• Alasan Keadilan• Alasan Keadilan• Alasan Ekonomi

• Memberikan Solusi Kegagalan Ekonomi

Kenapa Ekonomi Islam Baru Muncul Sekarang ?

Pada tahun 1975/1976, IDB berdiri.

Lembaga keuangan Islam terlihat sehat dan lebih tahan terhadap krisis.

D i l i bi k j d iDunia mulai terbiasa menggunakan jasa dari lembaga keuangan Islam.

Meskipun terdapat beberapa perbedaan pendekatan atau cara olehekonom muslim dunia, namun semuanya setuju pada prinsip moral danetika yang mendasari ekonomi Islam sbb:

1. Tauhid, yang merupakan landasan Islam atas keesaan Allah. Inimenegaskan bahwa Allah adalah sumber dari semua nilai yang memilikiserta pencipta dari dunia beserta isinya termasuk manusia Oleh

Prinsip Moral & Etika Ekonomi Islam

serta pencipta dari dunia beserta isinya, termasuk manusia. Olehkarena itu prinsip Tauhid ini merupakan landasan pendekatan ekonomiIslam yang holistik (menyeluruh) melalui hubungan timbal‐balik (interkoneksi) dari seluruh hukum Allah dan hukum alam.

2. Khalifah, dalam pandangan Islam bahwa Allah menciptakan umatmanusia untuk menjaga bumi (Al‐Baqarah:30) untuk melakukankebaikan dan mencegah kerusakan di muka bumi. Tugas khalifah iniakan dipertanggungjawabkan kepada Allah dikemudian hari (AlAn’aam:165)

Page 8: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

8Hayu Prabowo

Konsep Tauhid Imam GhazaliImam Ghazali (1058‐1111) adalah seorang pemikirIslam yang:

• meletakkan dasar‐dasar kesatuan keilmuan (unity ofknowledge) berdasarkan Tauhid untuk menjabarkankesatuan kehidupan yang universal yang dapatkesatuan kehidupan yang universal yang dapatditerima oleh orang Eropa dan Muslim pada masasaat itu.

29

Konsep Tauhid Imam Ghazali

Imam Ghazali (1058‐1111) adalah seorang pemikirIslam yang:

• memberikan konsep tentang kesatuan antarapengetahuan ketuhanan dan ilmu pengetahuan yangp g p g y gdiperoleh melalui rasionalisme. Hal ini merupakankesatuan pengetahuan antara normatif dan positif,kauliyah dan kauniyah, deduktif dan induktif sertayang nyata dan ghaib. Dalam hal ini pengetahuan akanterbentuk secara harmonis dan berkesinambungan.

30

Konsep Tauhid Imam Ghazali

Imam Ghazali (1058‐1111) adalah seorang pemikirIslam yang:

• mengatakan bahwa hukum Islam atau Syariah adalahmerupakan inti tetap yang datang dari Tuhan. Intitersebut tidak berubah dalam waktu, ruang danpengetahuan, namun disekeliling dari inti Syariahtersebut selalu berubah terus menerus dikarenakanketerbatasan pengetahuan manusia yang selalumemiliki tafsiran temporer.

31

Imam GhazaliTujuan‐tujuan syariat mengandung semua yangdiperlukan manusia untuk merealisasikan falah danhayatan thayyibah. Mengenai maqashid as‐syariah,Imam Ghazali mengatakan:“tujuan utama syariat adalah memeliharatujuan utama syariat adalah memeliharakesejahteraan manusia yang mencangkup perlindungankeimanan, kehidupan, akal, keturunan, dan hartabenda mereka. Apa saja yang menjamin terlindungnyalima perkara ini adalah maslahat bagi manusia dandikehendaki”.

32

Page 9: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

9Hayu Prabowo

Imam Ghazali Membagi 3 Kelompok Orang

1. Kelompok orang yang mendalami masalah & kerumitanmatematik, filosofi ketuhanan dan teologi tetapi tidakmembawanya kepada kehidupan nyata. Kelompok ini akanmasuk ke neraka

2. Kelompok orang yang percaya kepada Tauhid (termasukp g y g p y p (orang biasa). Kelompok ini akan masuk surga.

3. Kelompok orang yang memikirkan dan memperolehpengetahuan sesuai ajaran Allah dan menerapkannyakedalam masyarakat. Kelompok ini masuk ke JannatulFirdaus.

33

Aktifitas ekonomi bagian dari ibadah

S= semua aktifitas =Ibadah

Muamalah

EKONOMI

ISLAMIC MAN

Revelations Observations

ILMU

AqliyahRuhiyah Jasadiyah

Islamic Man

Worldview

Subsistem Dalam Sistem Islam

Islam Sebagai Sistem Kehidupan

Sistem Sistem Sistem Sistem Sosial Ekonomi Politik Hukum Budaya

Aktifitas Ekonomi

Aktifitas Politik

Aktifitas Hukum

Aktifitas SosialBudaya

AKTIFITAS KEHIDUPANSistem Islam bersifat integratif & komprehensif

Page 10: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

10Hayu Prabowo

Sistem Ekonomi Islam

NILAI EKONOMI ISLAM

PRINSIP EKONOMI ISLAM

ISLAM

AQIDAH AKHLAKISLAM

INSTRUMEN EKONOMI ISLAM

SISTEM EKONOMI ISLAM

MUAMALAH

SYARIAH

Sistem Ekonomi Islam

Ekonomi Islam berprinsip pada penciptaansumberdaya, kepemilikan dan distribusi melaluikomplimentaritas (saling melengkapi) dari seluruh

i b l k i l l i d T hidvariabel ekonomi melalui cara pandang Tauhidsebagai kesatuan ilmu pengetahuan. Hasil akhirnyaadalah memperoleh kemaslahatan manusia(wellbeing) yang merupakan sistem yang melekat.

38

Sistem Ekonomi Islam

Transkasi jual/beli dalam Islam

Barang/Jasa Nilai Harga Penyerahan

Dalam ilmu ekonomi klasik, pasar adalah pertukaranmelalui jual dan beli, tapi dalam Islam pasar adalahpertukaran melalui jual dan beli tapi dalam bentukkontrak, dimana kontrak ini membawa nilai yangbersumber dari syariah.

39

Perlunya Cara Pandang Tauhid• Pemikiran dan teori ekonomi konvensional berbasis pada formalisme(perumusan) logika dimana kesejahteraan rakyat (wellfare)berdasarkan pemikiran kelangkaan sumberdaya yang menjadikanpersaingan serta adanya dalil substitusi & marjinalisme untuk halyang baik ataupun buruk.

• Komplemen (saling melengkapi) hanya terjadi secara setempatdengan cara menjaga faktor lainnya konstan (ceteris paribus)dengan cara menjaga faktor lainnya konstan (ceteris paribus)

• Teori sosio‐ekonomi konvensional tidak memiliki metodologi yangmengintegrasikan antara moralitas dan etika secara endogen dalamepistemologinya

• Pemikiran Kelangkaan sumberdaya, kompetisi dan substitusi telahterbukti penyebab penderitaan manusia karena semuanya diserahkanpada mekanisme pasar tanpa adanya tuntunan moral yang universal..

40

Page 11: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

11Hayu Prabowo

PengertianTawhidi String Relation (TSR)

Proses relasi analitis pengetahuan untukmengerti dan mengetahui kejadian duniadengan bersumber dari Al Qur’an dan Aldengan bersumber dari Al‐Qur’an dan Al‐Hadits

41

Ada 2 Kelompok Pandangan Umat Muslim Tentang Keilmuan

• Kelompok yang percaya langsung menuju Tauhid sebagaisumber teori ilmu (epistemology) dan menginginkan dasar‐dasar akidah Islam untuk diterapkan di kehidupan nyata.

– Dekonstrukdi ilmu

Rekonstruksi ilmu– Rekonstruksi ilmu

• Kelompok kedua memandang bahwa karena ilmu yang adasekarang datangnya juga dari Allah, maka dipandang tidakperlu masuk kedalam Tauhid secara terpisah dan membangunkembali keilmuan melalui prinsip ini. Yang diperlukan adalahmengambil teori‐teori yang ada dan menggunakannya denganmemasukkan nilai‐nilai Islam kedalamnya, atau disebut jugaIslamisasi keilmuan.

42

Konsep Worldview (Cara Pandang)

Paradigma atau Worldview adalah suatu pengembanganpemikiran ilmiah secara menyeluruh yang mengandungasumsi, konsep dan nilai dari suatu kesatuan pemikiran.

P di d t b b h d i kt k kt t i W ld i

43

Paradigma dapat berubah dari waktu ke waktu tapi Worldviewtetap sepanjang waktu

Konsep Worldview Barat

Konsep worldview universalitas barat adalah “bila ada dua pernyataan universal yang memiliki derajat ketelitian yang sebanding, maka yang kurang teliti merupakan turunan dari yang lebih teliti. (Popper, 1959).

44

Ini merupakan konsep social Darwinism melalui mutasi dan kompetisi tanpa adanya referensi arah yang benar atau salah secara moral dan etika

Page 12: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

12Hayu Prabowo

Dikotomi Epistemologi Kant

“tidak ada ilmu yang bebas dari pengalaman (a

• A priori adalah pengetahuan deduktif yang diperoleh melalui ajaran turun‐temurun atau Tuhan.

• A posteriori atau pengetahuan induktif diperoleh melalui eksperimen atau pengamatan dari suatu fakta.

priori). Tapi, pengetahuan empiris hanya dapatdiperoleh hanya melalui a posteriori yaitupengamatan. (Kant)

45

Konsep WorldviewPemikiran Kant menghilangkan hubungan kausalpengetahuan dari a priori dan a posteriori. Segmentasi inimenyebabkan limitasi kekuatan dan jangkauan pemikirankeilmuan.

46

Esensi dari Worldview Islam adalah menyatukan ilmu berdasarkan hukum yang berlaku universal antara dua atau banyak sistem. (Choudhury, 2000).

Epistemologi Saling Melengkapi

Epistemology(ruhiyah)

Ontic(jasadiyah)

Ω, φ, φ*W(θ, X(θ))

Shuratic Process (IIE)

47

• Epistemologi (teori ilmu). Level konsepsi, yang terbentuk dari abstraksi dari sesuatu dan hubungannya dalam suatu sistem.

• Ontologi (teori keberadaan). Level logika, berupa formulasi atas suatu epistemologi .• Ontic (keberadaan). Keadaan fisik dari penerapan ontologi. • Circular causation (Shuratic Process) adalah hubungan kausal atas Interaksi antara variabel yang menuju Integrasi melalui evaluasi dan diskusi yang menghasilkan Evolusi dari pembelajaran (learning). Disebut juga Interactive, Integrative & Evolution (IIE).

Ontology(aqliyah)

( ( ))θ, X(θ) Well being

(Kemaslahatan)Pengetahuan Universal baru

Epistemologi Saling MelengkapiDalam hubungan antara Syariah dan perkembangan ilmu pengetahuan, Choudhurymemperkenalkan Relational Epistemology melalui pemikiran berbasis pada sumbersegala ilmu, disimbolkan Ω (Al‐Qur’an) yang merupakan epistemologi keilmuan.Epistemologi ini kemudian di jabarkan sebagai ontologi melalui sistem φ (Sunnah)yang terkait dengan dunia nyata dan menimbulkan suatu wacana ilmiah yang terusberkembang, dinyatakan dalam φ* (Ijtihad). Seluruh konsep dirumuskan sebagai (Ω,φ, φ*) sebagai sumber aliran ilmu secara terus menerus berupa θ. θ diperolehmelalui proses interaksi integrasi dan evolusi (IIE) yang berhubungan secara timbal‐melalui proses interaksi, integrasi dan evolusi (IIE) yang berhubungan secara timbalbalik (circular causation) antara variable X. X adalah variabel pernyataan untuksuatu keadaan dan kebijakan (mis. Ekonomi). Karena aliran ilmu θ mempengaruhivariable X, maka dapat dinyatakan sebagai X(θ) yang merupakan kumpulan darikeadaan dan kebijakan yang dipengaruhi oleh θ secara melekat (endogen) gunapemecahan permasalahan melalui proses IIE.

Kesatuan proses IIE antara variable θ,X(θ) selalu melihat tujuan fungsikemaslahatan (Wellbeing Function) berupa moral dan etika yang dinyatakanW(θ,X(θ)).

48

Page 13: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

13Hayu Prabowo

Proses Interaktif, Integratif and Evolusi (IIE)

Evolusi keilmuan ang berkesinambungan melalui proses circular causation hingga kiamat

Ilm berkembang

TSR merupakan suatu fenomena pengembangan ilmu berbasis Tauhid.

49

Tawhid: Qur’an & Sunnah

Tasbih & Shura

Ilmu berkembang melalui proses saling

melengkapiPada IIE proses akan terjadi proses alamiah yang saling melengkapi dimana hukum normatif dilengkapi dengan hukum positif untuk menuju kemaslahatan manusia (wellbeing) dalam alur TSR.

Haqul Yaqin Ainul Yaqin

Epistemologi Saling Melengkapi

50

Ω : Sumber Ilmu yang lengkapφ : Suatu problem dunia nyata yang berasal dari Ωφ* : Suatu problem dunia nyata dalam sosio‐ekonomi .θ : Aliran ilmu yang berasal dari penjabaran (Ω, φ, φ*).X(θ) : Kumpulan ilmu yang dipengaruhi oleh variablel kebijakan yang muncul dari pemecahan

masalah melalui proses IIE.W(θ, X(θ)) : Fungsi Kemaslahatan (Wellbeing Function) yang mengandung moralitas dan etika

dari hasil proses IIE .

Ilmul Yaqin

Kewajiban Ber‐IIEPentingnya Kelembagaan & Kebijakan

Pada TSRProses Suro (Shuratic Process) atau Intective‐Integrative‐Evolution (IIE) atau circular causationadalah suatu proses interaksi kelembagaan dengannilai Tauhid (Ω φ φ*) yang melekat gunanilai Tauhid (Ω, φ, φ ) yang melekat gunamemecahkan secara dinamis permasalahan‐permasalahan yang dihadapi sehingga diperolehsuatu pengetahuan atau ketentuan yang baru (θ)guna memperoleh kemaslahatan umat, W(θ,X(θ)).

52

Page 14: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

14Hayu Prabowo

Interaksi Pada Sistim Sosioekonomi

• EpistemologiEpistemologi merupakan inti dari ketentuan umum yang dipilih oleh tiap individu.

• IndividuIndividu merupakan suatu embrio dari pengambilan keputusan pada seluruh tingkatan dalam organisasi yang secara kolektif menjadi keputusan organisasi atau kelompok.

• InstitusiInstitusi merupakan kepanjangan tangan dalam penerapan kebijakan dan rencana kerja pada suatu sosio‐ekonomi.

• KebijakanKebijakan atau peraturan merupakan penjabaran hakekat dan kebijakan organisasi. Hakekat merupakan filosofi , sedangkan kebijakan organisasi merupakan petunjuk praktis atas fungsi organisasi. Jadi peraturan adalah merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan sosial sehingga tujuannya bukan peraturan itu sendiri. 53

Komponen Utama Ekonomi• Preference (θ) ‐ α(θ)• Price (θ) ‐ P(θ)• Quantity (θ) ‐ Q(θ)• Resources (θ) ‐ R(θ)• Money (θ) ‐M(θ)

E = (P, Q, R, M | α(θ) )Ekonomi adalah interaksi dari:

54

• Welfare: berbasis pada kompetisi dan marjinalisme pada sumberdaya untuk memperoleh hasil optimal. Sistem terpisah dan saling bersaing (the state of doing well in general).

• Wellbeing: berbasis pada tauhid dan komplimentaritas (saling melengkapi) pada seluruh sistem yang secara alami saling berhubungan satu dengan lain (the state of doing well for each individual) .

ETIKA DAN NORMA DALAM

PERDAGANGAN ISLAM

TEORI ATAU KONSEP HARGA DALAM ISLAM

MendasariMendasari

Menurut DR. Yusuf Qardhawi, 1997. “Norma & etika Ekonomi Islam.Jakarta: Gema Insani Press.

Sumber /Dasar Hukum Islam:

1. Al Quran2. Al Hadist3. Ijmak4. Qiyas

Mendasari

TEORI ATAU KONSEP HARGA DALAM ISLAM

KONSEP TEORI HARGA DALAM EKONOMI ISLAM

Tanpa Diatur Pemerintah

(Berdasarkan Mekanisme Pasar)

Alasannya: (Kondisi Harga Normal)1. Rasulullah tidak pernah menetapkan harga2. Menetapkan harga adalah suatu

ketidakadilan yang dilarang.• Pemerintah tidak punya hak untuk

menetapkan harga bagi penduduk• Penduduk Boleh menetapkan harga

berapaun yang mereka sukai, dan berhak menjualnya berapapun asal sepakat dengan pembeli.DALAM ISLAM

Diatur Pemerintah (Intervensi Pemerintah)

dengan pembeli.

Alasannya: Terjadi Distorsi Pasar1. Menghindari Ikhtikar2. Mencegah kerusakan (Saddu al Dzara’I3. Untuk kemaslahatan (Konsep

Kemaslahatan)

Page 15: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

15Hayu Prabowo

Pembolehan dan Kewajiban akan Intervensi Harga

Beberapa Beberapa kondisi yang mendorong adanya intervensi kondisi yang mendorong adanya intervensi pemerintah dalam kehidupan ekonomi:pemerintah dalam kehidupan ekonomi:1.1. Pelarangan Ikhtikar (penimbunan) jika ditemui::

K dit diti b k k b t hK dit diti b k k b t hKomoditas yang ditimbun merupakan kebutuhan Komoditas yang ditimbun merupakan kebutuhan pokokpokokAdanya interval waktu untuk menunggu kenaikan Adanya interval waktu untuk menunggu kenaikan hargahargaKomoditas yang ditahan merupakan barang yang Komoditas yang ditahan merupakan barang yang sedang diminatisedang diminati

Pembolehan dan Kewajiban akan Intervensi Pembolehan dan Kewajiban akan Intervensi HargaHarga

2. Kewajiban Intervensi Harga dengan Saddu al-Dzara’I (mencegah terjadinya kerusakan), sebagian ulama fiqh berpendapat negara sebagian ulama fiqh berpendapat negara mempunyai hak untuk melakukan intervensi harga apabila mempunyai hak untuk melakukan intervensi harga apabila terdapat sekelompok orang yang melakukan eksploitasi harga terdapat sekelompok orang yang melakukan eksploitasi harga t h d k dit d t k b t h k k k tt h d k dit d t k b t h k k k tterhadap komoditas yang ada atau kebutuhan pokok masyarakat terhadap komoditas yang ada atau kebutuhan pokok masyarakat dnegan menaikan harga tanpa adanya justifikasi yang dnegan menaikan harga tanpa adanya justifikasi yang dibenarkan oleh hukum.dibenarkan oleh hukum.

3. Konsep maslahah, ketika pemerintah memandang hal tersebut sebagai kemaslahatan, maka saat itu pula intervensi dapat dijalankan.. Ada beberapa kondisi yang memperbolehkannya Ada beberapa kondisi yang memperbolehkannya seperti: dalam waktu perang, musim paceklik, dan lain seperti: dalam waktu perang, musim paceklik, dan lain sebagainya.sebagainya.

Karakteristik Sistem Ekonomi Islam

1. Bersumber dari al‐Qur’an, as‐Sunnah dan Ijtihad2. Berpandangan dunia holistik dan balance

(Tauhid)3 Memandang manusia sebagai khalifatullah fil3. Memandang manusia sebagai khalifatullah fil

ardh (Homo Islamicus)4. Pola hubungan muamalah didasarkan pada asas

kemitraan

Karakteristik Sistem Ekonomi Islam

5. Berfungsinya institusi zakat

6. Tiadanya transaksi berbasis bunga (interest)

7. Mengakui kepemilikan Individu terhadap aset d d ldan modal.

8. Mengakui mekanisme pasar dan harga.

Page 16: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

16Hayu Prabowo

Karakteristik Sistem Ekonomi Islam

9. Mengakui kompetisi pelaku pasar dengan tetap mengedepankan maslahat.

10. Mengakui adanya profit motive.11. Mengakui adanya free entreprise dalam koridor

h l lhalal.12. Menghindari transaksi yang bersifat spekulatif.

Penerapan Moral & Etika yang Melekat Dalam Ekonomi Islampada AKUNTANSI

62

Laporan KeuanganSyariahKapitalis

63

Akuntansi Kapitalis vs. Islam1. Mengutamakan pemilik modal2. Tujuan akuntansi kapitalis mencari & mengumpulkan harta.3. Mencatat harta yang berwujud saja.4. Harta hanya yang bernilai uang.5. Entitas bisnis terpisah dari manusia, masyarakat &

lingkungan.6. Hanya mencatat transaksi yang bersifat timbal balik.7. Informasi untuk kepentingan pemilik modal.8. Tidak ada aspek dan nilai etika dalam sistem, ideologi dan

outputnya karena tidak dapat dinilai secara moneter.9. Secara implisit bermuatan nilai‐nilai kapitalis.10. Tidak mengenal Tuhan dan hal‐hal yang bersifat tidak

berwujud (ghaib) yang belum masih dapat diketahui manusia.

64

Page 17: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

17Hayu Prabowo

Pendekatan dalamMempelajari IlmuSyariah Dalam Konteks Kekinian

1. Pelajari Ilmu pengetahuan terkini yang masihmenggunakan epistemologi sekular

2. Kuasai ilmu tauhid dan ilmu syariah yang relevan.3. Seleksi ilmu konvensional berdasarkan ajaran syariah,

terima yang masih sesuai dan buang yang tidak sesuaiterima yang masih sesuai dan buang yang tidak sesuai.4. Bangun (rekonstruksi) ilmu yang sesuai syariah; bukan

dekonstruksi ilmu.

65

Penerapan Moral & Etika yang Melekat Dalam Ekonomi Islam

pada KONTRAK

66

Akad Tabarru’ Akad Tijarah

Not-profit transaction

Tujuan transaksi adalah tolong-menolong dan bukan keuntungan komersil

Pihak yang berbuat kebaikan tersebut

Profit oriented transaction

Tujuan transaksi adalah mencari keuntungan yang bersifat komersiil

Akad Tijarah dapat dirubah menjadi

Klasifikasi KontrakBerdasarkan Kompensasi

boleh meminta kepada counter-part-nya untuk sekadar menutupi biaya (cover the cost) yang dikeluarkannya untuk dapat melakukan akad tabarru’ tersebut. Tapi ia tidak boleh sedikitpun mengambil laba dari akad tabarru’ itu.

Tidak dapat dirubah menjadi akad tijarah, kecuali ada persetujuan sebelumnya

akad tabarru’ dengan cara bila pihak yang tertahan haknya dengan rela melepaskan haknya, sehingga menggugurkan kewajiban pihak yang belum menunaikan kewajibannya.

Dilihat dari sifat keuntungan yang diperoleh, akad tijarah dibagi menjadi dua yaitu: natural certainty return & natural uncertainty return

67

Tabarru’Not for profit transaction

TijarahFor profit

transaction

Natural

Penggolongan Kontrak Syariah

QardWadiahWakalahKafalahRahn HibahWaqf

Natural Certainty Contracts

Natural Uncertainty Contracts

MurabahahSalamIstishna’Ijarah

Musyarakah (Wujuh, inan abdan, muwafadhah, mudharabah)

Muzara’ahMusaqahMukharabah

68

Page 18: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

18Hayu Prabowo

Prinsip Umum Kontrak

• P1 Keberadaan para pihak dalam kontrak

• P2 Keberadaan obyek dalam kontrak

P3 K b d & i• P3 Keberadaan penawaran & penerimaan

69

Validitas

• P4 Kebebasan berkontrak

• P5 Seluruh kontrak diperbolehkan kecuali yang dilarang

• P6 Tidak bertentangan dengan tujuan Syariah

• P7 Bebas dari riba

• P8 Tidak ada gharar

• P9 Bebas dari taruhan

• P10 Bebas dari ketidaktahuan (Jahal)

70

Prinsip‐prinsip spesifik untuk Kontrak Keuangan

• P11 Al Khiraju biddaman

• P12 Dilarang memperjualkan hutang dengan hutang

• P13 Dilarang membuat kontrak yang tergantung dengan kontrak lainnya.

• P14 Dilarang menggabungkan dua kontrak yang tidak konsisten.

• P15 Dilarang adanya elemen qimar atau judi kedalam kontrak

• P16 Hutang hanya bisa diselesaikan dengan pembayaran atau pengampunan dari kreditor.

71

Tugas Makalah

Moral dan Etika Islam Dalam Kegiatan Ekonomi

‐ 10 lembar – 1½ spasi

‐ Dikumpulkan ……………..

Page 19: Matrikulasi TSR

Universitas Islam AzzahraProgram Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah (M.E.Sy)

10/24/2010

19Hayu Prabowo

Terima Kasih

يوباهللا التوفيق والهدا ية ه و يق و وبوالسال م عليكم ورحمة اهللا وبرآا ته