MATERNITAS 1

15
KONSEP KELUARGA DALAM CHILD BEARING KELOMPOK 1: Abdul Syaid Ishak Eka Suryani Nadjamuddin Mohammad Rizki Dungga Sartin A Kamali

description

keperawatan

Transcript of MATERNITAS 1

POLIOMYELITIS

Konsep keluarga dalam child bearing

KELOMPOK 1:

Abdul Syaid IshakEka Suryani NadjamuddinMohammad Rizki DunggaSartin A Kamali

A. KONSEP MEDIK1. DEFINISIAdapun pengertian keluarga adalah sekumpulan orang yang terikat dengan perkawinan, kelahiran serta adopsi yang saling ketergantungan, dimana mempunyai tujuan yaitu untuk menciptakan serta mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan setiap anggota keluarga. Sedangkan pengertian dari Child-Bearing adalah merupakan waktu transisi fisik dan psikologis bagi ibu dan seluruh anggota keluarga, dalam hal ini orang tua, saudara atau anggota keluarga lainnya harus dapat beradaptasi terhadap perubahan stuktur karena adanya anggota keluarga baru yaitu bayi, dengan kehadiran seorang bayi maka sistem dalam keluarga akan berubah serta pola pikir keluarga harus dikembangkan. B. Ciri-ciri Keluarga

Terorganisasi Ada keterbatasan Ada perbedaan dan kekhususan

3 C. Peranan Keluarga Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan, yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat D. Fungsi keluarga

1) Faktor biologis 2) Faktor psikologis 3) Faktor sosialisasi 4) Faktor ekonomi .

E. Hal hal Yang Diterapkan Oleh Keluarga Pada Anak

MoralAkhlak

F. Peran Perawat terhadap Child- Bearing Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai saran/penyalur. Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai individu (pasien), keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam memelihara kesehatan para anggotanyaF. Peran Perawat Keluarga :

a. Pendidikb. Koordinatorc. Pelaksanad. Pengawas kesehatane. Konsultanf. Kolaborasig. Fasilitatorh. Penemu kasusi. Modifikasi lingkunganI. Prinsip-prinsip Perawatan Keluarga : 1. Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan 2. Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga, sehat sebagai tujuan utama 3. Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai peningkatan kesehatan keluarga. 4. Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, perawat melibatkan peran serta keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya. 5. Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif dan preventif dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative.6. Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga memanfaatkan sumber daya keluarga semaksimal mungkin untuk kepentingan kesehatan keluarga. 7. Sasaran asuhan perawatan kesehatan keluarga adalah keluarga secara keseluruhan. 8. Pendekatan yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah pendekatan pemecahan masalah dengan menggunakan proses keperawatan. 9. Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah penyuluhan kesehatan dan asuhan perawatan kesehatan dasar/perawatan di rumah. 10. Diutamakan terhadap keluarga yang termasuk resiko tinggi.

J. Perkembangan keluarga child bearing : Keluarga child-bearing (kelahiran anak pertama)Keluarga yang menantikan kelahiran, dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan : b. Persiapan menjadi orang tua c. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan sexual dan kegiatan keluarga d. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasanganK. Peran Orang Tua Terhadap Child-Bearing Dalam hal ini peran orang tua dapat dimulai selagi kehamilan membesar dan semakin kuat saat bayi dilahirkan. Pada periode awal orang tua harus mengenali hubungan mereka dengan anak. periode berikutnya orang tua dapat mencerminkan suatu waktu untuk bersama-sama membangun kesatuan keluarga, periode waktu berkonsolidasi ini meliputi peran negosiasi (suami istri, ibu-ayah,orang tua-anak,saudara-saudara) untuk menetapkan komitmen. periode yang berlangsung akan membutuhkan waktu. L. Komunikasi Orangtua Terhadap Anak

a. Sentuhan b. Kontak Mata c. Suara d. Aroma

M. Tugas perkembangan child bearing : a. Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran, interaksi,seksual& kegiatan ) b. Mempertahankan hub yang memuaskan dengan pasangan c. Membagi peran & tanggung jawab d. Bimbingan orang tua tentang pertumbuhan& perkembangan anak e. Konseling KB post partum 6 mgg f. Menata ruang untuk anak g. Biaya/ dana child bearing h. Mengfasilitasi role learning anggota keluarga

N. Perubahan Ibu dalam periode Child Bearing :Masa nifas adalah masa setelah melahirkan hingga pulihnya rahim dan organ kewanitaan yang umumnya diiringi dengan keluarnya darah nifas, berlangsung selama kurang lebih 6 pekan. Pada masa nifas ini ibu akan mendapati beberapa perubahan pada tubuh maupun emosi. Bagi yang belum mengetahui hal ini tentu akan merasa khawatir akan perubahan yang terjadi, oleh sebab itu penting bagi ibu memahami apa saja perubahan yang terjadi agar dapat menangani dan mengenali tanda bahaya secara dini.