Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

21
Materi KD. 3.3 : Zat Aditif Pada Makanan Dipublikasi pada 30 November 2011 oleh ettylist Zat Adiktif Makanan adalah : Semua bahan yang ditambahkan ke dalam makanan selama proses pengolahan, penyimpanan atau pengepakan makanan. Jenis zat adiktif pada makanan sudah sangat beragam sesuai fungsinya , diantaranya yang paling banyak digunakan antara lain adalah : Pewarna Pemanis Pengawet Penyedap Anti oksidan Penambah nutrisi Pengemulsi, pemantap dan pengental Pemutih dan pematang tepung Anti kempal Sekuestan dan sebagainya. 1.PEWARNA Tujuan Penggunaan Pewarna Pada makanan :

Transcript of Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Page 1: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Materi KD. 3.3 : Zat Aditif Pada MakananDipublikasi pada 30 November 2011 oleh ettylist

Zat Adiktif Makanan  adalah  :  Semua bahan yang ditambahkan

ke dalam makanan selama proses pengolahan, penyimpanan atau

pengepakan makanan.

Jenis zat adiktif pada makanan sudah sangat beragam sesuai

fungsinya , diantaranya yang paling banyak digunakan antara lain

adalah :

Pewarna

Pemanis

Pengawet

Penyedap

Anti oksidan

Penambah nutrisi

Pengemulsi, pemantap dan pengental

Pemutih dan pematang tepung

Anti kempal

Sekuestan dan sebagainya.

1.PEWARNA 

Tujuan Penggunaan Pewarna Pada makanan :

1. Supaya lebih  menarik sehingga merangsang selera.

2. Mengembalikan warna asli yang mungkin hilang pada proses

pengolahan.

Page 2: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

3. Mempertahankan warna produk ,misalnya bahan makanan yang

sama  mungkin saja mempunyai warna yang berbeda,

bergantung pada asal dan musim.

 Berdasarkan bahan dasar pembuatannya , pewarna ada 2 macam 

:

1. Pewarna Alami    :   yaitu pewarna yang diperoleh dari

ekstrak tumbuhan atau hewan.

Lebih aman dikonsumsi, tapi ragamnya terbatas.

Sulit diperoleh dalam jumlah yang besar.

1. Pewarna sintetis  :   Pewarna yang dibuat oleh pabrik

Tidak aman dikonsumsi, tapi ragamnya sangat banyak.

Dapat dibuat dalam jumlah yang besar.

Tidak mempunyai nilai gizi dan tidak diperlukan kecuali untuk

penampilan

Beberapa jenis pewarna buatan yang pernah digunakan,

sekarang penggunaannya dilarang karena dapat menyebabkan

kanker.

Pewarna juga sering disalah gunakan oleh orang yang tidak

bertanggung jawab,misalnya penggunaan pewarna tekstil untuk

makanan. Ini sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka

lama.

Pewarna alami

Anato

Caramel

Beta-karoten

Klorofil

Page 3: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Kunyit

Cabe

Tomat

Orange

Coklat

Kuning

HijauEs krim, keju,minyak makan,margarine

Jem, jeli dan jamur kalengan

Keju, kapri kalengan

Jem, jeli, keju olahan

Pewarna sitetikIndigo carmine

Coklat HT

Hijau FCF

Kuning FCF

Tartrazine

Rhodamin BBiru

Coklat

Hijau

Kuning

Page 4: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Kuning

Es krim, kapri kalengan, jem dan jeli

Minuman ringan dan makanan cair

Es krim, pir kalengan,acar ketimun

Es krim, youghurt, jem dan jeli

2.   PEMANIS

Pemanis Alami

Mempunyai nilai kalori

Aman di konsumsi, kecuali bagi penderita obesitas dan

diabetes.

sukrosa (gula tebu)

laktosa  (gula susu)

glukosa (gula darah)

Fruktosa (gula buah)

Pemanis buatan 

Mempunyai nilai kalori yang rendah bahkan ada yang tidak

sama sekali.

Digunakan : untuk pemanis es  krim,permen,atau minuman

ringan, juga digunakan untuk penderita obesitas dan penderita

diabetes.

 Sakarin

Siklamat

Aspartam

Asesufam

Sorbitol

Page 5: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Gliserol

      Selintas Tentang Aspartam

Aspartam sekitar 180 kali lebih manis dari gula tebu sedangkan

kalorinya hanya  1/160 kali lebih rendah dari gula tebu.

Biasanya digunakan sebagai pemanis permen dan berbagai

jenis makanan olahan.tetapi tidak digunakan dalam minuman

ringan .

Aspartam kehilangan rasa ,manisnya jika disimpan dalam

jangka waktu lama

Pemanis  sintetik yang sekarang banyak digunakan

adalah aspartam dan asesufam

Selintas tentang sakarin dan siklamat

Sakarain dan siklamat bersifat karsinogenik ( dapat 

menyebabkan kanker).

Sakarain masih beredar dipasaran tetapi siklamat sudah

dilarang penggunaannya.

3.   PENGAWET

Tujuan dari pengawetan makanan adalah :

1. Membunuh mikro organisme pembusuk.

2. Membuat suatu kondisi sehingga mikro organisme pembusuk

tidak dapat berkembang agar   daya simpan makanan dapat

lebih panjang.

Cara-cara Pengawetan Makanan

a.   Pengeringan

b.   Pembekuan

c.   Pengalengan

Page 6: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

d.   Irradiasi              ,  yaitu dengan cara  penyinaran dengan zat

radioaktif tertentu (misalnya dengan sinar ultraviolet atau sinar

gama )

e.   Penambahan  bahan pengwaet untuk mencegah/ membunuh

mikro organisme.

Jenis Pengawet Contoh Fungsi

Pengawet AlamiPengawet Buatan

GuladanGaramCukaBelerangdioksida

· Asambenzot · Sodium/Natrium benzoat · Natrium/Sodium Nitrat · Natrium/Sodium Nitrit · Asam Prupionat

Mengawetkan buah.Mengawetkan ikan dan daging.Membuat acar.Mengawetkan buah kering danselai.Untuk jus buah dan minumanUntuk mengawetkan dagingUntuk roti dan sediaan keju olahan

· Garam dan gulamenyebabkan

· Plasmolisis adalah peristiwa pelepasan cairan dari dalam sel karna perbedaankontak dengan larutan yang sangat pekat, maka air akan keluar melalui tubuh organisme menuju larutan

Kondisi yang sangat asam tidak memungkinkan mikro organisme untuk hidup

Mempunyai 2 kelemahan yaitu aromanya yang kurang sedap dan merusak vitamin BDapat menghentikan pertumbuhan bakteri buah dan ragi

Menghambat pertumbuhan bakteri pathogen Memberi warna cerah pink yang menarik.

  4.   PENYEDAP RASA DAN AROMA

Tujuan Dari Penggunaan Penyedap  :

1. a.      Meningkatkan cita rasa makanan

2. b.      Mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang

selama pemrosesan.

3. c.       Memberi cita rasa  makanan tertentu pada makanan yang

tidak mempunyainya.

 Macam-macam Penyedap :

a.   Penyedap alami       :   garam, gula, cuka, rempah-rempah

1. Penyedap Buatan     :   MSG  (Monosodium Glutamate)Nama  Kimia

Page 7: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Isoamil asetatIsoamil ValeratButil ButiratIsobutil Propionat PisangApelNanasrum

 

 

 

 5.   ANTI OKSIDAN

Tujuan Penggunaan Anti Oksidan  :

Mencegah ketengikan pada makanan yang mengandung

lemak/minyak, karena mengalami oksidasi.

Misalnya    :minyak goring, keju, roti, dan sereal.

Proses Oksidasi :

Berlangsung dengan melibatkan radikal bebas, yaitu suatu sel

yang reaktif. Anti oksidan bertindak menetralkan radikal bebas

tersebut, dengan cara mengikat radikal bebas agar tidak kurang

reaktif,sehingga proses oksidasi dapat dihambat.

Jenis Anti Oksidan

1. Anti Oksidan alami    :   lesitin, vitamin E, vitamin C (asam

askorbat)

2. Anti Oksidan Sintetis :

BHA (Butylated Hidroxyanisole)

BHT (Butylated Hidroxytoluene)

1. 6.      PENAMBAH NUTRISI

Tujuan Penggunaan Zat penambah Nutrisi :

Untuk mencegah terjadinya defisiensi (kekurangan) pada zat-zat

tertentu.

Misalnya:

Page 8: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

penambahan garam Iodium pada garam dapur

penambahan vitamin B1 pada beras.

Vitamin C pada jus buah.dan minuman ringan.

Vitamin D dan kalsium pada susu.

7.   PENGEMULSI, PEMANTAP DAN PENGENTAL

                  Adalah bahan yang dapat membantu pembentukan dan

pemantapan sistim dispersi yang homogen pada makanan.

Contoh :   agar-agar, gelatin dan gom arab

 8.   PEMUTIH DAN PEMATANG TEPUNG

                  Adalah bahan yang dapat mempercepat proses dan

pemutihan  atau pematangan tepung, sehingga dapat memperbaiki

mutu pemanggangan.

Contoh:

asam ascorbat

aseton peroksida

kalium bromat.

9.   ANTI KEMPAL

                  Adalah bahan yang dapat mencegah pengempalan

makanan yang berupa serbuk

Contoh:

aluminium silikat (pada susu bubuk)

kalsium aluminium silikat (pada garam meja)

1. 10.  SEKUESTAN

                  Adalah bahan yang dapat mengikat ion logam yang ada

dalam makanan.

Contoh :

Page 9: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

asam fosfat (pada lemak dan minyak makan)

kalsium sitrat (pada es krim dan sejenisnya).

Penggunaan Zat Adiktif Pada Makanan Tidak Selalu

Aman , karena :

1. Kriteria aman terkait pada batas penggunaan

2. Zat yang sangat diperlukan tubuh  bias menjadi racun jika

jumlahnya tidak sesua

Page 10: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

RINGKASAN ZAT ADITIF DAN ADIKTIF

Posted on April 19, 2011by duniailmuhayat

ZAT ADITIF DAN ADIKTIF

1. ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN

Zat Aditif adalah bahan-bahan yang ditambahkan pada bahan makanan

yang diolah.

Zat aditif harus dapat :

Memperbaiki kualitas atau gizi makanan

Membuat makanan tampak lebih menarik

Meningkatkan cita rasa makanan

Membuat makanan menjadi lebih tahan lama atau tidak cepat basi

dan busuk

Berdasarkan fungsinya zat aditif dibedakan menjadi :

1. Zat pewarna

Macam-macam zat pewarna alami  :

Nama zat pewarna Warna

1. Alkanat Merah

1. karmin Merah

1. Annato Kuning

1. Karoten Kuning

1. Kurkumin Kuning

1. Safron Kuning

Page 11: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

1. Klorofil Hijau

1. Ultramin Biru

1. Karamel Cokelat

1. Karbon hitam Hitam

1. Besi Oksida Hitam

1. Titanium Oksida Putih

Macam-macam zat pewarna sintetik yang aman digunakan sebagai zat

pewarna makanan :

Nama zat pewarna Warna

1. Carmoisin Merah

1. Amarath Merah

1. Erythrosine Merah

1. Sunset yellow FCF Orange

1. Tartrazin Kuning

1. Quineline yellow Kuning

1. Fast green FCF Hijau

1. Briliant blue FCF Biru

1. Indigocarmine Biru

1. Violet GB ungu

1. Zat Pemanis

Zat Pemanis alami : kelapa, tebu, aren, madu, buah-buahan yang manis,

selain sebagai pemanis zat-zat tersebut juga berfungsi sebagai sumber

energi.

Zat Pemanis buatan tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia sehingga

tidak berfungsi sebagai sumber energi, oleh karena itu penderita kencing

manis ( Diabetes melitus ) biasanya mengkonsumsi pemanis alami

Page 12: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

sebagai pemanis buatan. Pemnis buatan memiliki tingkat kemanisab

lebih tinggi dibanding pemanis alami, garam siklamat 30 kali lebih tinggi

dibanding sukrosa, sakarin 800 kali lebih tinggi dibanding sukrosa 100%

Contoh : sakarin, natrium siklamat, magnesium siklamat, kalsium

siklamat, aspartam, dulsin.

1. Zat Pengawet

Pengawet alami : gula, garam dapur

Pengawet buatan : cuka, natrium propinat ( awetkan roti dan kue

kering), natrium benzoat, asam sitrat, asam tartrat dan natrium nitrat /

sendawa(NaNO3) untuk menjaga agar tampilan daging tetap merah.

Selain pengawet tersebut ada juga pengawet yang aman dikonsumsi,

tetapi tidak boleh dipergunakan untuk makanan : formalin (pengawet

manyat, hewan awetan) sering digunakan untuk mengawetkan bakso dan

ikan asin, borak bersifat desinfektans sering digunakan untuk pengenyal

bakso.

1. Penyedap cita rasa

Penyedap alami : cengkeh, pala, mrica, cabai, laos, kunyit, bawang dll

Penyedap buatan : oktil asetat ( seperti aroma jeruk ), etil butirat (seperti

aroma nanas), amil asetat ( seperti aroma pisang), amil varelat ( seperti

buah apel ) dan zat penyedap yang dapat dipergunakan secara meluas :

MSG ( monosodium glutamat)

1. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Page 13: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Zat adiktif adalah zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan

ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologi yang

panjang.

Narkotika : zat atau obat yang berasal dari tanaman

1. Ganja : terbuat dari tanaman mariyuana ( Cannabis sativa )

Tanda-tanda penyalah gunaan : gembira dan tertawa tanpa sebab, santai,

lemah, banyak bicara sendiri, pengendalian diri menurun, susah tidur,

mata merah, tidak tahan terhadap cahaya.

1. Opium ( dikenal dengan sebutan : candu, morfin, heroin, putau ) dari

getah buahPapaver sommiverum.

Tujuan pemakaian untuk mengurangi rasa sakit/ nyeri, penggunaan yang

menyalahi aturan : rasa sering ngantuk, perasaan gembira berlebihan,

bicara sendiri, cenderung melakukan kerusuhan, merasakan nafas berat,

ukuran pupil mengecil, sulit berfikir.

1. Kokain dari tanaman koka ( Erythroxylum coca ), sebagai anaestetik

( pembius ) memiliki efek merangsang jaringan otak bagian sentral.

Penyalah gunaan : suka bicara, gembira yang meningkat menjadi

gaduh, gelisah, denyut jantung bertambah, mual, muntah

2. Sedativa ( Penenang )

3.  nikotin dari tanaman tembakau, penyalahgunaan : meningkatkan

denyut jantung, tekanan darah, bersifat karsinogenik(penyebab

kanker), jantung koroner, gangguan kehamilan .

Page 14: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

4. alkohol melalui proses fermentasi sejumlah bahan. penyalahgunaan :

gembira, pengendalian diri turun, muka kemerahan, tingkah laku

kacau, banyak bicara sendiri

PSIKOTROPIKA

Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika bersifat psikoaktif

melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat.

Golongan psikotropika yang banyak digunakan :

1. LSD ( Lysergic Acid Diethylamide )

menimbulkan halusinogen ( persepsi semu ) zat ini dipakai untuk

membantu pengobatan bagi orang-orang yang mengalami gangguan jiwa.

2. Amfetamin

Ekstasi dan shabu adalah hasil sintesis dari amfetamin, zat ini

menimbulkan gejala : siaga, percaya diri , euphoria ( perasaan gembira

berlebihan ), tidak mudah lelah dll.

Berdasarkan efek perilaku dan fisiologinya dibedakan menjadi :

1. stimulan : merangsang sistem saraf : amfetamin ( ectacy, sabhu),

kokain, kefein, nikotin. Obat jenis ini memberikan pengaruh pada

percepatan denyut jantung, peningkatan gula darah, pengguna obat ini

Page 15: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

merasa energi menjadi berlebihan, sehingga mampu beraktifitas

semalam suntuk.

2. Depresan : obat-obatan yang dapat memperlambat kerja sistem saraf

( penenang ) : heroin, morfin, barbiturate (pil tidur), alkohol, metadon.

Obat jenis ini memberikan pengaruh pada penurunan tingkat kesadaran,

merasa ngantuk, mengurangi stress dan kecemasan.

3. Halusinogen : obat-obatan yang dapat menimbulkan halusinasi ( khayalan ) : LSD, ganja, marijuana. obat ini memberikan efek ketidaknormalan jiwa dan kesalah pahaman terhadap lingkungan yang diciptakannya.

Page 16: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Ringkasan bio : ADITIF dan ADIKTIF

RINGKASAN biologi kelas 8

ZAT ADITIF pada makanan -ZAT ADIKTIF (narkotika)

Z  A  T       A  D  I  T  I  F

Zat aditif adalah zat yang ditambahkan ke dalam makanan dengan

teknologi tertentu pada pembuatannya , yang bertujuan untuk 

menghasilkan dan mempengaruhi sifat khas  makanan tersebut.

Penambahan vitamin dan mineral  pada makanan berguna untuk 

meningkatkan nilai gizinya.

Bahan pewarna.

Bahan pewarna pada makanan terdiri dari pewarna alami dan

pewarna  buatan

Contoh bahan pewarna alami yaitu  hijau (daun pandan, daun

suji), kuning (kunyit), kuning-merah (wortel), merah (cabai) dll

Contoh bahan pewarna buatan yaitu tatrazine (kuning), Sunset

yellou (oranye),eritrosin (merah), Allura red AC (oranye-

merah),Fast Green FCF (hijau)

Bahan pemanis

Page 17: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Contoh bahan pemanis alami adalah sukrosa.

Contoh bahan pemanis buatan adalah sakarin, siklamat,

aspartam, sorbitol. Penelitian yang dilakukan terhadap hewan

(tikus) percobaan, menunjukkan bahwa pemanis buatan yaitu 

sakarin, dapat menyebabkan penyakit kanker yaitu kanker 

kandung kemih.

Bahan pengawet

Contoh bahan pengawet alami adalah gula dan garam.

Contoh bahan pengawet buatan adalah  nitrit dan nitrat. Salah

satu contoh  bahan pengawet adalah antioksidan. penggunaan

antioksidan dapat mencegah bau tengik  pada makanan yang

mengandung lemak dan minyak

Teknik pengawetan yang dilakukan orang sejak jaman dahulu

adalah  dengan  garam dan gula. Teknik pengawetan yang

dilakukan terhadap bahan makanan sekarang ini sangat

bervariasi misalnya dengan peengawetan, pendinginan dll sesuai

dengan bahan yang diawetkan.

Tidak semua bahan pengawet buatan dapat dipergunakan untuk

mengawetkan makanan, bahkan penggunaannya telah dilarang

oleh pemerintah, misalnya boraks dan formalin

Bahan   penyedap serta bahan penguat rasa dan aroma.

Contoh bahan penyedap adalah 1-pentiletanoat (rasa pisang), 1-

pentilbutabnoat (rasa aprikot),

Contoh bahan penguat rasa dan aroma adalah  garam dan MSG

 

 

Page 18: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

 

ZAT ADIKTIF  dan PSIKOTROPIKA

Zat adiktif adalah zat yang jika digunakan  akan mempengaruhi 

tubuh pengguna dan menimbulkan  efek ketergantungan.

Contoh zat adiktif adalah  nikotin  yang terdapat pada rokok, dan 

alkohol yang terdapat pada  minuman keras.

Apa yang dimaksud dengan zat psikotropika?

Zat psikotropika adalah  zat yang dapat mempengaruhi pikiran 

atau  sistem saraf,  menyebabkan perubahan aktivitas mental

serta perilaku  pengguna.

Rokok dan minuman keras.

Racun utama rokok adalah : tar, nikotin dan Karbon monooksida

Keterangan singkat :

Tar : dapat menyebabkan iritasi dan kanker paru-paru (sehingga

menimbulkan batuk).

Nikotin   :   bersifat adiktif (menyebabkan ketagihan)   dan  dapat

menaikkan tekanan darah  serta denyut  jantung.

Karbon monooksida (gas CO): dapat mengurangi suplai Oksigen

atau mengurangi pengikatan Oksigen di dalam darah.

Page 19: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Minuman keras beralkohol bersifat adiktif. Alkohol  menyebabkan

:

Terganggunya sistem saraf

Penyakit jantung

Rusaknya hati

Kanker lidah dan kerongkongan

Zat psikotropika.

Zat psikotropika dapat digolongkan menjadi tiga  : stimulan, 

depresan , halusinopgen

Keterangan singkat :

Obat stimulan : dapat merangsang sistem saraf  dan membuat

penggunanya  selalu wasapada dan percaya diri. Contoh

stimulan :amfetamin, kokain, nikotin, kafein

Obat depresan : dapat memperlambat kerja sistem saraf  dan

menurunkan tingkat kesadaran . Contoh ; harbiturat, alkohol

Obat halusinogen : dapat menyebabkan penggunanya

berhalusinasi. Contoh ; mariyuana.

Zat psikotropika yang berdapak negatif pada kesehatan.

Heroin (untuk penghilang rasa sakit) yang digunakan melebihi

dosis (overdosis) menyebabkan kematian.

Barbiturat : dapat memberikan efek menenangkan, tidur lelap

dan kematian.

Kokain (untuk anestesi/pembiusan) bersifat stimulan terhadap

sistem saraf biasanya diikuti oleh depresi,pemakaian

berlebihan menyebabkan kematian.

Page 20: Materi Zat Aditif dan Adiktif.docx

Morfin (penghilang rasa sakit) dapat menyebabkan  rasa lesu,

perasaan mengantuk, bingung dan gangguan pada sistem

pernapasan, perasaan bahagian yang berlebihan (euforia).

Ekstasi :menimbulkan perasaan selalu segar,penuh energi dan

terjaga namun dalam jangka panjang menuimbulkan  hilangnya

daya ingat dan ketidakmampuan melakukan gerakan

sederhana.

selesai-selamat belajar

GBU