Zat aditif
-
Upload
nurjankiin -
Category
Education
-
view
9.525 -
download
5
description
Transcript of Zat aditif
“ZAT ADITIF”Oleh:
Nama : NurjannaNim : 61019Prodi : BiologiKelompok : 1
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMLU PENDIDIKAN(STKIP ) BONETAHUN AKADEMIK 2012
Dewasa ini, penggunaan zat aditif pada makanan sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Hampir setiap produk makanan dalam kemasan yang dijual di pasaran menggunakan zat aditif dalam proses pengolahannya. Para produsen berlomba-lomba membuat produk mereka terlihat menarik dengan menambahkan berbagai jenis zat aditif secara berlebihan, Padahal sebenarnya mereka tahu bahwa penggunaan zat aditif secara berlebihan itu dapat menyebabkan masalah yang cukup serius bagi kesehatan konsumen. Selain itu mereka juga telah melanggar peraturan yang di buat pemerintah. Memperhatikan permasalahan di atas, penulis merasa berkewajiban untuk memberitahukan masyarakat mengenai zat aditif.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
1. Apa definisi zat aditif ?2. Apa saja jenis-jenis zat yang
termasuk zat aditif ? 3. Keuntungan dan kerugian
dari penggunaan zat aditif
A. Definisi Zat Aditif
Zat aditif adalah suatu bahan kimia
yang ditambahkan ke dalam makanan dengan maksud
dan tujuan tertentu.
B. Jenis-Jenis Zat Aditif
Jenis- jenis zat aditif, terbagi
menjadi 2, yaitu :
1. Zat aditif berdasarkan sumbernya
2. Zat aditif berdasarkan fungsinya
1. Zat aditif berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumbernyadibedakan menjadi : Alami, yaitu bahan-bahan aditif yang bersumber
langsung dari alam. Contoh : Garam sebagai pengawet, daun pandan sebagai pewarna, gula sebagai pemanis
Buatan / Sintetik, yaitu bahan-bahan aditif yang sengaja dibuat karena adanya keterbatasan bahan aditif alami. Contoh : MSG (monosodium glutamate) untuk menguatkan rasa makanan, siklamat untuk memberikan rasa manis yang lebih kuat.
2. Zat aditif berdasarkan fungsinya
Berdasarkan fungsinya, digolongkan menjadi
a. Pewarna b. Pemanis
c. Pengawet d. Penyedap rasa & aroma
e. Pemutih f. Anti Oksidan
g. Pengemulsi, pemantap, pengental
h. Pengatur keasaman i. Anti kempal
j. Pengeras k. Sekuestran
a. PewarnaPewarna adalah bahan yang dapat memberikan atau memperbaiki warna pada makananBeberarapa jenis pewarna alami & buatan yang sering digunakan antara lain:
Anato (oranye), Karamel (coklat
hitam), Beta-karoten
(kuning), di wortel.Kapsaisin (merah), di
cabai merahKlorofil (hijau), dalam
daunPandan
Kunyit (kuning)
AlamiTartazine (kuning-
jingga)Sunset Yellow (merah-jingga)
Carmoisine (merah)Quinoline Yellow
Ponceau 4R (merah terang)
Brilliant Blue FCFEritrosit (merah)
Buatan
b. PemanisPemanis adalah bahan-bahan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan.
Sukrosa (gula pasir) Fruktosa ( madu )
Alami Siklamat ( kemanisan 50x gula)Sakarin ( kemanisan 300-500x
gula)Aspartam ( kemanisan 160x
gula)Accessulfame ( kemanisan 200x
gula)Neotam ( kemanisan 8000-
13000x gula)
Buatan
c. PengawetPengawet adalah bahan yang dapat menghambat atau mencegah fermentasi, pengasaman, atau penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikro organisme.
Secara garis besar zat pengawet dibedakan menjadi tiga, yaitu.:
GRAS (Generally Recognized as Safe), umumnya bersifat alami, sehingga aman dan tidak berefek racun sama sekali.
ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya guna melindungi kesehatan
konsumen. Zat pengawet yang berbahaya untuk dikonsumsi
GaramGula
Contoh GRAS
FormalinBoraksNatamysinKalium Asetat
Asam benzoate, natrium benzoate, dan kalium benzoateNatrium dan kalsium propionateAsam sorbatEtilen oksida dan etil formatNatrium nitritMetil p-hidroksibenzoatPropil-p-hidroksi benzoateNisinNatrium nitratNatrium metabisulfitNatrium bisulfitNatrium sulfiteKalsium benzoateKalsium sorbetKalium sorbetKalium propionateKalium nitritKalium nitratKalium bisulfitKalium sulfiteEtil p-hidroksi benzoateSulfur dioksidaAsam propionate
Contoh ADI
Contoh yang Berbahaya
Lanjut.....
d. Penyedap rasa & aromaPenyedap rasa dan aroma adalah bahan yang dapat memberikan, menambahkan atau mempertegas rasa dan aroma suatu makanan.
Rempah-rempah
Alami
Mono Sodium Glutamat dan Mono Natrium Glutamat
Buatan
e. Pemutih Zat pemutih digunakan untuk memperbaiki warna bahan makanan tanpa merusak komposisi bahan makanan
Oksida klorHidrogen peroksidaBenzoil peroksidaNatrium hipoklorit
Contoh pemutih makanan
f. Anti oksidanAnti-oksidan adalah bahan yang dapat
mencegah atau menghambat laju oksidasi
Asam askrobatButil Hidroksi Anisol (BHAButil Hidroksi Toluena (BHT
TBHQTokoferol
Contoh anti oksidan makanan
g. Pengemulsi, pemantap pengental
Zat aditif ini dapat membantu pembentukan atau pemantapan sistem dispersi yang homogen pada makanan
Agar-agarGelatin
Gom Arab
Contoh
h. Pengatur keasamanZat aditif ini dapat mengasamkan,
menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman makanan
Asam asetat, Aluminium amonium sulfat, Amonium
bikarbonat, Asam klorida, Asam laktat, Asam sitrat, Asam tentrat,
Natrium bikarbonat, Kalium sulfat, Naturium sulfat
Contoh
i. Anti KempalZat aditif ini dapat mencegah
pengempalan makanan yang berupa serbuk
Aluminium silikat (untuk susu bubuk)Kalsium aluminium silikat (untuk garam meja)Magnesium karbonatMagnesium oksida
Contoh
j. Pengeras
Zat aditif ini dapat memperkeras atau mencegah melunaknya makanan
Aluminium amonium sulfat (pada acar ketimun botol)Kalium glukonat (pada buah kalengan)
Contoh
k. Sekuestran
Sekuestran adalah bahan yang mengikat ion logam yang ada dalam makanan
Asam fosfat (pada lemak dan minyak makan)Kalium sitrat (dalam es krim)Kalsium dinatrium EDTA dan dinatrium EDTA
Contoh
Keuntungan : dapat mencegah reaksi yang dapat membahayakan
kesehatan dari suatu bahan makanan jika makanan tersebut sudah disimpan terlalu lama.
membuat penampakan luar dari suatu makanan menjadi lebih menarik dan enak rasanya
dapat menghasilkan makanan yang tahan untuk disimpan dalam waktu yang relatif lama. bisa meningkatan nafsu makan seseorang.
Kerugian :pada beberapa jenis zat aditif, terdapat bahan-bahan kimia yang
berbahaya bagi kesehatan. zat aditif buatan tidak memiliki nilai gizi bila dibandingkan dengan
zat aditif alami.zat aditif buatan menimbulkan efek ketergantungan.
C. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Zat Aditif
No Nama zat aditif Penyakit yang ditimbulkan
1 Formalin Kanker paru-paru, gangguan pada alat pencernaan, penyakit jantung dan merusak sistem
saraf.
2 Boraks Mual, muntah, diare, penyakit kulit, kerusakan ginjal, serta gangguan pada otak dan hati.
3 Natamysin Mual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan perlukaan kulit.
4 Kalium Asetat Kerusakan fungsi ginjal.
5 Nitrit dan Nitrat Keracunan, mempengaruhi kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai organ
tubuh, sulit bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-muntah.
6 Kalsium Benzoate Memicu terjadinya serangan asma.
7 Sulfur Dioksida Perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi.
8 Kalsium dan Natrium
propionate
Penggunaaan melebihi angka maksimum tersebut bisa menyebabkan migren, kelelahan,
dan kesulitan tidur.
9 Natrium metasulfat Alergi pada kulit
10 Tartazine Meningkatkan kemungkinan hyperaktif pada masa kanak-kanak.
11 Sunset Yellow Menyebabkan kerusakan kromosom
12 Ponceau 4R Anemia dan kepekatan pada hemoglobin.
13 Carmoisine (merah) Menyebabkan kanker hati dan menimbulkan alergi.
14 Quinoline Yellow Hypertrophy, hyperplasia, carcinomas kelenjar tiroid
15 Siklamat Kanker (Karsinogenik)
16 Aspartan Gangguan saraf dan tumor otak
Tabel beberapa zat aditif yang merugikan kesehatan
Dari permasalahan yang telah dibahas, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :Zat aditif adalah suatu bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan dengan maksud dan tujuan tertentu.Adapun jenis-jenis zat aditif dibedakan menjadi 2 yaitu, berdasarkan sumbernya dan berdasarkaan fungsinya.Pengaruh zat aditif pada makanan lebih banyak menimbulkan kerugian pada konsumen khususnya terhadap kesehatan.
Kesimpulan
Terima kasih”