materi phbs
-
Upload
ndhywindhy3403 -
Category
Documents
-
view
37 -
download
5
description
Transcript of materi phbs
BAB II
ISI MATERI
A. Definisi PHBS
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat (Depkes, 2007 : 2).
PHBS adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang yang
mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. (Notoatmodjo, 2003 : 118).
B. Macam-macam PHBS
1. Cuci tangan
2. Jajan makanan yang sehat
3. Menjaga kebersihan tubuh
4. Gosok gigi
5. BAK & BAB di jamban
6. Timbang Berat badan dan ukur tinggi badan teratur tiap 6 bulan sekali.
7. Olahraga rutin.
8. Berantas jentik nyamuk
9. Bebas dari rokok
10. Buang sampah pada tempatnya
Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu:
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
CTPS merupakan kebiasaan yang bermanfaat untuk membersihkan tangan dari kotoran
dan membunuh kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Mencuci tangan
yang baik membutuhkan beberapa peralatan berikut: sabun antiseptik, air bersih, dan
handuk atau lap tangan bersih. Untuk hasil yang maksimal disarankan untuk mencuci
tangan selama 20-30 detik.
Langkah-langkah mencuci tangan:
a. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir
b. Gunakan sabun secukupnya
c. Usap-usap kedua telapak tangan
d. Gosok semua selas-sela jari
e. Usap-usap kedua punggung tangan
f.Gosok jari dan kuku tangan kanan ke telapak tangan kiri, lakukan sebaliknya
g. Bersihkan ibu jari
h. Bersihkan pergelangan tangan
i.Bilas kedua tangan kita dengan air bersih
j.Keringkan tangan kita dengan menggunakan handuk atau lap tangan
k. Jangan lupa unttuk mematikan kran air setelah mencuci tangan
Ada 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun, diantaranya sebelum makan,
sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudah menceboki anak, dan
sebelum menyiapkan makanan. Kebiasaan CTPS yang bersih dan teratur dapat
menjauhkan kita dari bakteri dan kuman penyebab penyakit yang ikut masuk ke dalam
tubuh melalui makanan, misalnya diare.
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
Pengertian : jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya
Manfaat : sehat, terhindar dari penyakit
Cara Memilih :
Bersih
Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor
Tertutup
Tidak bekas dipegang-pegang orang
Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok
Masih segar
Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh
Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan
Bau tidak apek atau tengik
Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran
Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
Lihat tanggal kadaluwarsa
Jajanan Sehat : susu, roti, biskuit, buah-buahan
Jajanan Tidak Sehat:
Es mambo berwarna mencolok dan terlalu manis, pemanis buatan dan pewarna
pakaian
Permen pemanis buatan dan pewarna pakaian
Bakso bahan pengenyal
Chiki/ makanan ringan yang menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat pewarna
dan pemanis buatan
Gorengan pakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga minyak sudah
berwarna sangat keruh
Cakwe, cilok dan bakso goreng pakai saus/ sambal berwarna merah cerah dan terbuat
dari bahan-bahan yang telah busuk
Kue berwarna mencolok yang memakai pewarna pakaian
Es sirup/ minuman berwarna mencolok dan tidak higienis, memakai air mentah, dan
terdapat zat pewarna pakaian
Dampak
Pemanis buatan: kanker kandung kemih
Pewarna tekstil: pertumbuhan lambat, gelisah
Bahan pengenyal (boraks): demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah, pingsan,
kematian
Penambah rasa seperti Mono Sodium Glutamat (MSG): pusing, selera makan
terganggu, mual, kematian
Bahan pengawet: formalin: sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing darah, tidak
bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan kematian.
Timah: pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara, mual, muntah
Makanan tidak bergizi: Gangguan berfikir
Makanan mengandung mikroba, basi atau beracu: sakit perut, diare
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
Bagaimana Cara Menggunakan Jamban Dengan Benar ?
Buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di jamban dengan benar, yaitu
bila menggunakan jamban duduk jangan berjongkok karena kaki /alas kaki akan
mengotori jamban
Menyiram hingga bersih setelah buang air kecil dan buang air besar
Membuang sampah pada tempatnya, agar jamban tidak tersumbat dan penuh
dengan sampah
Mengingatkan siswa/i dan penjaga sekolah untuk mengawasi dan memastikan
Jamban yang tersedia selalu dalam keadaan bersih.
Bagaimana Cara Memeliharanya ?
Membersihkan lantai jamban dan menghindari terjadi genangan air
Membersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan
bersih dan tidak ada kotoran didalam jamban, tidak ada serangga (kecoa,lalat) dan
tikus yang berkeliaran
Selalu tersedia alat pembersih (sabun,sikat dan air bersih )
Apabila ada kerusakan segera diperbaiki
Buang Air Kecil Dan Buang Air Besar Dijamban Sekolah
Mengapa harus memakai jamban saat buang air kecil dan buang air besar ?
Untuk mmenjaga lingkungan agar selalu bersih, sehat dan tidak berbau.
Supaya tidak mencemari sumber air yang ada sekitarnya.
Agar tidak mengundang datangnya lalar atau serangga yang dapat menjadi
penular penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus, cacingan, penyakit infeksi
saluran pencernaan, penyakit kulit dan keracunan.
Bagaimana jamban yang sehat itu ?
Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan
lubang penampungan minimal 10 meter )
Tidak berbau
Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
Tidak mencemari tanah sekitarnya
Mudah dibersihkan dan aman digunakan
Dilengkapi dinding dan atap pelindung
Penerangan dan ventilasi cukup
Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
Tersedia air dan luas ruangan memadai
Tersedia air,sabun dan alat pembersih
4. Olahraga yang teratur dan terukur
Persiapan Olahraga
a) Pakai pakaian olahraga yang menyerap keringat
b) Pakai sepatu olahraga yang sesuai ukuran kaki
c) Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
d) Pilih olahraga yang sesuai arahan guru
Tujuan olahraga secara rutin adalah :
a) Agar tubuh kita selalu bugar
b) Kita menjadi semangat untuk belajar
c) Untuk memelihara kesehatan fisik dan mental agar tetap sehat dan tidak mudah
sakit
d) Untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal
Manfaat olahraga secara rutin adalah :
a) Berat badan terkendali
b) Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat
c) Bentuk tubuh menjadi ideal dan proposional
d) Lebih bertenaga dan bugar
e) Daya tahan tubuh terhadap penyakit lebih baik
f) Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan darah
tinggi, kencing manis, dll
5. Memberantas Jentik-Jentik Nyamuk
Dengan menghindari gigitan nyamuk,penyakit lainnya seperti malaria dan penyakit
kaki gajah (filariasis) dapat dicegah.
Cara Memberantas Jentik
Dengan melakukan cara 3M yaitu :
- Menguras dan menyikat dinding tempat-tempat penampungan air
sekurangkurangnya seminggu sekali
- Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
- Menguburkan, mengumpulkan, memanfaatkan atau menyingkirkan barang-
barang bekas yang dapat menampung air hujan, seperti kaleng bekas, plastik
bekas dan lain-lain.
Bagaimana Melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala ?
- Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik
- Jika ditemukan jentik, warga sekolah harus segera melakukan pemberantasan
jentik dengan melakukan 3M dan plus cara lainnya
- Memeriksa hasil pemeriksaan jentik
Kapan Dilakukan Pemeriksaan Jentik Berkala Dan 3m ?
Sebaiknya pemeriksaan jentik berkala dan 3M dilakukan secara teratur setiap minggu
(satu hari dalam satu minggu) di sekolah.
Memberantaskan Jentik di Sekolah
Apa yang dimaksud dengan memberantas jentik di sekolah ?
Kegiatan memeriksa dan membersihkan tempat-tempat penampungan air bersih yang
ada disekolah agar terbebas dari jentik nyamuk.
Mengapa perlu memberantas jentik disekolah ?
- Agar siswa terhindar dari berbagai penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti
demam berdarah,malaria dan kaki gajah.
- Lingkungan sekolah menjadi bersih dan sehat.
Bagaimana siklus hidup nyamuk ?
Telur – jentik – kepompong – nyamuk
a. Telur
- Setiap kali bertelur, nyamuk betina dapat mengeluarkan telur sebanyak 100
butir.
- Telur nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dengan ukuran 0.80 mm.
- Telur ini di tempat yang keringf (tanpa air ) dapat bertahan sampai 6 bulan.
- Telur itu akan menetas menjadi jentik dalam waktu lebih kurang 2 hari
setelah terendam air.
b. Jentik
- Jentik kecil yang menetas dari telur itu akan tumbuh menjadi besar yang
panjangnya 0.5-1 cm
- Jentik Aedes aegypti akan selalu bergerak aktif dalam air. Geraknya
berulangulang dari bawah keatas permukaan air untuk bernafas (mengambil
udara) kemudian turun, kembali kebawah dan seterusnya.
- Pada waktu istirahat, posisinya hamper tegak lurus dengan permukaan air.
Biasanya berada disekitar dinding tempat penampungan air.
- Setelah 6 – 8 hari jentik itu akan berkembang / berubah menjadi kepompong.
c. Kepompong
- Berbentuk seperti koma
- Gerakannya lamban
- Sering berada dipermukaan air
- Setelah 1 – 2 hari akan menjadi nyamuk dewasa
Dimanakah tempat perkembangbiakan jentik nyamuk ?
- Tempat penampungan air untuk keperluan sehari – hari seperti drum, tangki
- Reservoir,bak mandi / WC. Ember dan lain-lain
- Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari – hari seperti : tempat
- Minum burung, vas bunga, kaleng, botol, plastic dan lain-lain
- Tempat penampungan air alamiah seperti lobang pohon, lobang batu, pelepah
daun dan lain – lain.
6. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
Bagaimana tanda – tanda siswa dengan gizi kurang ?
a. Siswa tampak kurus
b. Tidak segar , tidak ceria
c. Tidak bergairah / malas melakukan aktifitas
d. Cenderung sering sakit
Bagaimana tanda – tanda siswa dengan gizi lebih ?
a. Siswa tampak gemuk
b. Bentuk tubuh terlihat tidak seimbang
c. Tidak dapat bergerak bebas
d. Nafas mudah tersengal – sengal jika melakukan kegiatan
e. Mudah lelah
f. Malas melakukan kegiatan
Bagaimana tanda – tanda siswa dengan gizi baik ?
a. Tumbuh normal
b. Segar , kuat , giat dan ceria
c. Mata bersih dan bersinar
d. Nafsu makan baik
Anjuran : “ untuk tumbuh sehat, makan cukup dengan menu seimbang dan
bervariasi “ menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan secara teratur
setiap 6 bulan.
Mengapa perlu mengetahui berat badan dan tinggi badan kita ?
- Menimbang berat badan mengukur tinggi badan secara teratur setiap 6 bulan,
berarti siswa dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan badan serta status
gizi ( gizi kurang, gizi baik atau gizi lebih ).
- Dengan mengamati pertumbuhan berat badan dan tinggi badan dari waktu ke
waktu, dapat diketahui perkembangan kesehatannya.
Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkembangan siswa ?
- Pencatatan hasil penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan siswa di
kartu menuju sehat anak sekolah (KMS-AS) secara teratur setiap 6 bulan akan
memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan siswa ( kekurangan gizi,
kegemukan atau gizi baik ).
- Anak dengan status gizi baik akan tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai
usia.
7. Membuang sampah pada tempatnya
Kita perlu memilah-milah sampah. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau
dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam.
Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
- Sampah anorganik / kering, yang tidak dapat mengalami pembusukan
secaranalami, contoh : logam, besi, kaleng, kertas, plastic, karet, atau botol.
- Sampah organic / basah, yang dapat mengalami pembusukan secara alami, contoh
: daun-daunan, sampah dapur, sampah restoran ,sisa sayuran, rempah-rempah atau
sisa buah.
- Sampah berbahaya, contoh : baterai, botol obat nyamuk. Jarum suntik bekas,
botol sisa kimia, atau pecahan kaca.
Membuang sampah pada tempatnya
Sampah adalah sarang kuman dan bakteri penyakit. Membuang sampah pada tempatnya
menghindari tubuh supaya tidak tertular penyakit, juga menjaga kebersihan lingkungan
sekolah.
Akibat membuang sampah sembarangan
- Sampah menjadi tempat berkembangbiak dan sarang serangga dan tikus.
- Sampah menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air dan udara
- Sampah menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan
kesehatan.
- Sampah dapat menimbulkan kecelakaan dan kebakaran .
8. Tidak merokok di sekolah
Apa yang dimaksud dengan perokok aktif dan pasif ?
Perokok aktif adalah orang – orang yang menghisap rokok secara rutin dengan
jumlah yang paling kecil sekalipun misalnya merokok 1 batang dalam sehari atau
merokok karena sekedar coba-coba saja, atau merokok hanya menghembus
hembusan asap rokok.
Sementara perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tetapi menghisap asap
rokok orang lain atau berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang
sedang merokok.
Perokok pasif dapat menderita penyakit sama dengan yang diderita oleh perokok
aktif dan bahkan lebih berbahaya dari perokok aktif karena tidak adanya kekebalan
tubuh yang terbentuk dalam tubuh perokok pasif saat racun asap rokok masuk
kedalam tubuh.
Bagaimana supaya kita terhindar dari merokok ?
Jangan pernah mencoba untuk merokok
Jangan mau terbujuk oleh rayuan untuk merokok
Berani bilang TIDAK kalau ada yang menawari kita merokok
Katakan TIDAK MAU kalau ada yang mengajak merokok
TEGUR kalau ada yang merokok disekolah
KATAKAN TIDAK BOLEH kepada penjual rokok disekitar sekolah
PILIH dan bergaulah dengan teman yang tidak merokok
BEBASKAN DIRIMU DARI ASAP ROKOK
Zat apa saja yang ada dalam rokok ?
Dalam 1 batang rokok mengandung 4000 bahan kimia dan 43 senyawa tersebut terbukti
menyebabkan kanker. Bahan utama rokok terdiri dari nikotin, tar dan karbon
monoksida (co).
Nikotin dapat merusak jantung dan aliran dalam darah terganggu seperti terjadinya
penyempitan pembuluh darah mengeras dan terjadinya penggumpalan darah.
Nikotin menyebabkan perokok menjadi kecanduan.
Tar merupaka n bahan kimia beracun yang dapat mengakibatkan kerusakan sel
paru – paru dan menyebabkan kanker, terutama kanker paru.
Karbon monoksida, merupakan gas beracun yang berakibat pada kurangnya
kemampuan darah membawa oksigen sehingga mengakibatkan otak, jantung dan
organ tubuh yang penting menjadi kekurangan oksigen.
Apa saja bahaya merokok ?
Dapat menderita kanker paru, kanker mulut, kanker organ tubuh yang lainnya,
penyakit jantung dan pembuluh darah, batuk – batuk yang menahun ( kronik ),
kelainan kehamilan, katarak, kerusakan ginjal, kerusakan gigi, kehilangan
pendengaran, tulang mudah patah dan lain-lain.
Selain dapat menyebabkan penyakit juga memberikan pengaruh pada pikiran,
perasaan dan tingkah laku perokok seperti menjadi ketagihan, kemudian
ketergantungan pada rokok tinggi.
C. Manfaat diterapkannya PHBS
D.
Kebersihan tubuh (gigi, telinga, hidung, kuku, mulut)
Jajanan sehat
Cuci tangan