Materi Geologi : Batuan sedimen

4
BATUAN SEDIMEN / Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil rombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktifitas kimia maupun organisme, yang diendapkan pada cekungan sedimentasi yang kemudian mengalami pembatuan. Dalam batuan sedimen dapat dijumpai fragmen batuan maupun mineral. Mineral-mineral yang umum dijumpai dalam batuan sedimen antara lain kwarsa, feldspar, kalsit, dolomit, mika dan mineral lempung. Berdasarkan kejadiannya batuan sedimen dibedakan menjadi sedimen klastik dan nonklastik. Batuan sedimen klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari hasil litifikasi material-material hasil rombakan batuan yang telah ada sebelumnya. Batuan sedimen nonklastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari material-material hasil aktifitas kimia (termasuk biokimia) dan biologis. Dari kedua macam mekanisme pembentukan batuan sediment tersebut dikenal tekstur klastik dan nonklastik. Yang perlu diperhatikan pada batuan sedimen yang bertekstur klastik adalah ukuran butir dan bentuk butir. Untuk ukuran butir dipakai klasifikasi ukuran butir dari Wenthworth pada Tabel 1. Bentuk butir yang utama ada dua macam yaitu membulat dan meruncing. Bentuk butir akan mempengaruhi penamaan bila butiran penyusunnya lebih besar dari 2 mm. Tabel1. Skala ukuran butirm enurutWenthworth N am a Ukuran butir (m m) Boulder(bangkah) lebih besardari256 Cobble (berangkal) 64 – 256 Pebble (kerakal) 4 – 64 Granule (kerikil) 2 – 4 Sand (pasir) 1/16 – 2 Silt(lanau) 1/256 -1/16 Clay (lem pung) lebih kecildari1/256

Transcript of Materi Geologi : Batuan sedimen

Page 1: Materi Geologi : Batuan sedimen

BATUAN SEDIMEN/ Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil rombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktifitas kimia maupun organisme, yang diendapkan pada cekungan sedimentasi yang kemudian mengalami pembatuan.

Dalam batuan sedimen dapat dijumpai fragmen batuan maupun mineral. Mineral-mineral yang umum dijumpai dalam batuan sedimen antara lain    kwarsa, feldspar, kalsit, dolomit, mika dan mineral lempung.

Berdasarkan kejadiannya batuan sedimen dibedakan menjadi sedimen klastik dan nonklastik. Batuan sedimen klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari hasil litifikasi material-material hasil

rombakan batuan yang telah ada sebelumnya. Batuan sedimen nonklastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari material-material hasil aktifitas

kimia (termasuk biokimia) dan biologis. Dari kedua macam mekanisme pembentukan batuan sediment tersebut dikenal tekstur klastik dan

nonklastik.

Yang perlu diperhatikan pada batuan sedimen yang bertekstur klastik adalah ukuran butir dan bentuk butir.    Untuk ukuran butir dipakai klasifikasi ukuran butir dari Wenthworth pada Tabel 1.

Bentuk butir yang utama ada dua macam yaitu membulat dan meruncing. Bentuk butir akan mempengaruhi penamaan bila butiran penyusunnya lebih besar dari 2 mm.

Tabel 1. Skala ukuran butir menurut Wenthworth

Nama Ukuran butir (mm)

Boulder (bangkah) lebih besar dari 256

Cobble (berangkal) 64 – 256

Pebble (kerakal) 4 – 64

Granule (kerikil) 2 – 4

Sand (pasir) 1/16 – 2

Silt (lanau) 1/256 - 1/16

Clay (lempung) lebih kecil dari 1/256

Page 2: Materi Geologi : Batuan sedimen

Semua batuan sedimen nonklastik mempunyai teksturnonklastik. Cir khas tekstur nonklastik adalah adanya kristal-kristal saling menjari, tidak ada ruang antar butir dan umumnya monomineralik. Kristal-kristal dalam batuan sedimen nonklastik dapat berbentuk serabut, lembaran atau butiran kristal.

Butiran kristal    dalam struktur nonklastik diklasifikasikan menjadi :

              Nama                      Ukuran butir kristal (mm)berbutir kasar lebih besar dari 5berbutir sedang 1 - 5berbutir halus lebih kecil dari 1

Beberapa tekstur nonklastik yang penting adalah :1 Amorf : partikel-partikel umumnya berukuran lempung atau berupa kolaid, nonkristalin misalnya rijang.2 Oolit : tersusun oleh kristal-kristal yang berbentuk bulat elipsoid, terkumpul seperti telur ikan, ukuran butirnya

0,25 - 2,0 mm.    misalnya batugamping oolit.3 Pisolitik : seperti oolitik, tetapi ukuran butirnya lebih besar dari 2 mm, misalnya batugamping pisolitik.4 Sakaroidal : partikel-partikel berbutir halus, sama besar, misalnya batugamping sakaroidal.5 Kristalin : bila tersusun oleh kristal-kristal yang besar.

Struktur pada batuan sedimen lebih tergantung pada hubungan antara kelompok-kelompok sedimen dari pada hubungan antar butir yang mengontrol dan menentukan tekstur. Struktur sediment lebih baik bila dipelajari di lapangan dari pada pada contoh genggaman.Struktur sedimen dibedakan menjadi tiga macam :

1 Struktur fisik : struktur yang terbentuk oleh, proses proses fisika, misalnya arus, golombang. beberapa macam struktur tersebut adalah :2 Berlapis, terlihat di lapangan sebagai susunan yang berlapis-lapis. Bila ketebalan individu

masing-masing lapisan lebih dari 1 cm disebut berlapis, bila kurang disebut laminasi.3 Bergradasi, bila butiran-butiran dalam tubuh batuan sedimen berubah secara gradual, samakin halus

atau semakin kasar.4 Silang siur, yaitu satu seri perlapisan yang saling potong memotong dalam tubuh batuan sedimen.5 Masif, bila dalam tubuh batuan sedimen tidak terlihat. struktur sedimen.

6 Struktur kimia : terbentuk oleh proses-proses kimia. Macamnya antara lain : Konkresi, bila berbentuk bulat. Nodule, bila berbentuk tidak teratur.

7 Struktur organik : terbentuk oleh aktifitas organisme. Contohnya struktur reef pada batugamping.

Page 3: Materi Geologi : Batuan sedimen

Pada yang tidak seragam dikenal    :1 Fragmen, yaitu butirannya    berukuran lebih besar dari pasir.2 Matriks,    yaitu butiran-butiran yang berukuran lebih kecil dari fragmen dan terdapat di sela-sela fragmen.3 Semen, yaitu material yang sangat halus (hanya dapat dilihat dengan mikroskop) yang berfungsi sebagai pengikat.

Semen umumnya terdiri dari silika, kalsit, oksida besi, dan lempung.

Penamaan batuan sedimen nonklastik lebih banyak ditentukan dari komposisi kimianya.1 Batuan sedimen klastikBeberapa contoh penaman : Berdasarkan ukuran butir

batupasir, bila butiranya berukuran pasir batupasir krikilan, butiran dominan berukuran pasir tetapi ada yang berukuran kerikil dan cukup banyak.

1 Berdasarkan ukuran dan bentuk konglomerat, bila bentuk fragmennya dominan bulat. breksi, bila bentuk fragmennya dominan meruncing.

2 Berdasarkan ukuran dan komposist batupasir kwarsa, batupasir yang banyak mengandung    kwarsa. batulempung gampingan, batulempung yang mengandung mineral karbonat.

Ukuran butir dan struktur serpih,(shale), batulempung berlaminasi batupasir berlapis, batupasir berstruktur berlapis

Khusus untuk penamaan batuan sedimen klastik yang komposisi utamanya terdiri dari mineral karbonat. Kalsirudit, bila ukuran butirnya lebih besar dari pasir Kalkarenit, bila ukuran butirnya pasir Kalsilutit, bila butirnya berukuran lempung.

1 Batuan sedimen nonklastik

batugamping kristalin bila tersusun oleh kristalkristal kalsit. batugamping koral,    bila tersusun oleh koral. batudolomit, bila tersusun oleh dolomit. rijang, bila tersusun oleh silika.