Tugas Geologi Batuan Sedimen

10
TUGAS GEOLOGI DASAR KLASIFIKASI DAN IDENTIFIKASI BATUAN SEDIMEN DISUSUN OLEH: MUHAMAD ISA 11141320000025 JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN FAKULTAS SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

description

Zxxcc

Transcript of Tugas Geologi Batuan Sedimen

Page 1: Tugas Geologi Batuan Sedimen

TUGAS GEOLOGI DASAR

KLASIFIKASI DAN IDENTIFIKASI

BATUAN SEDIMEN

DISUSUN OLEH:

MUHAMAD ISA

11141320000025

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN

FAKULTAS SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015

Page 2: Tugas Geologi Batuan Sedimen

DESKRIPSI BATUAN SEDIMEN

1. Batu Pasir (Sandstone)

Warna : PutihJenis Batuan : Batuan sedimen klastik

Page 3: Tugas Geologi Batuan Sedimen

Struktur : PerlapisanTekstur : - Ukuran besar butir : Pasir sedang/ - mm

- Derajat pemilahan : Pemilahan baik - Derajat pembundaran : Membulat baik - Kemas : Tertutup

Komposisi Mineral: - Fragmen : - - Matrik : Pasir halus - Semen : Silika

Nama Batuan : Batu pasir

Batupasir adalah suatu batuan sedimen bertekstur clastic yang dimana partikel penyusunya kebanyakan berupa butiran berukuran pasir. Kebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-butiran yang terbawa oleh bergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai atau saluran di suatu sungai. Butirannya secara khas di semen bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit untuk membentuk batu batupasir tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir kwarsa sebab kwarsa adalah suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus.

Sandstone atau batu pasir terbentuk dari sementasi dari butiran-butiran pasir yang terbawa oleh aliran sungai, angin, dan ombak dan akhirnya terakumulasi pada suatu tempat. Ukuran butiran dari batu pasir ini 1/16 hingga 2 milimeter. Komposisi batuannya bervariasi, tersusun terutama dari kuarsa, feldspar atau pecahan dari batuan, misalnya basalt, riolit, sabak, serta sedikit klorit dan bijih besi

Batupasir mempunyai banyak kegunaan didalam industri konstruksi sebagai suatu kumpulan dan batu-tembok. batupasir hasil galian dapat digunakan sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca.

2. Konglomerat

Page 4: Tugas Geologi Batuan Sedimen

Warna : CoklatJenis Batuan : Batuan Sedimen KlastikStruktur : MasifTekstur : - Ukuran besar butir : Kerakal/ 64-4 mm

- Derajat Pemilahan : Pemilahan buruk - Derajat Pembundaran : Membundar sedang - Kemas : Terbuka

Komposisi Mineral: - Fragmen : Basalt - Matrik : Kuarsit - Semen : Silika

Nama Batuan : KonglomeratKonglomerat merupakan batuan Sedimen dimana Konglomerat hampir sama

dengan breksi, yaitu memiliki ukuran butir 2-256 milimeter dan terdiri atas sejenis atau campuran rijang, kuarsa, granit, dan lain-lain, hanya saja fragmen yang menyusun batuan ini umumnya bulat atau agak membulat.

Konglomerat merupakan batuan sedimen bertekstur klastik karena memiliki fragmen dan matrix, sedankan strukturnya yaitu non stratified yaitu tidak berlapis, sesuai dengan gambar di atas, struktur khususnya yaitu greeded bedding.

Pada konglomerat, terjadi proses transport pada material-material penyusunnya yang mengakibatkan fragmen-fragmennya memiliki bentuk yang membulat.

3. Gamping Numulites

Page 5: Tugas Geologi Batuan Sedimen

Warna : PutihJenis Batuan : Batuan Sedimen Non KlastikStruktur : FosiliferousTekstur : AmorfKomposisi Mineral : Monominerallik karbonat

Bongkah batu atau gamping numuliites merupakan "olistolit" hasil suatu pelongsoran besar didasar laut dari tepian menuju tengah cekungan yang dalam. Fosil yang ada menunjukkan bahwa pada kala Eosen kawasan sekitar Karangsambung merupakan laut dangkal di mana pada tepi-tepi cekungan diendapkan batu gamping numulites. Batuan sedimen bioklastik yang dipenuhi oleh fosil Foramnifera Nummulities yang memberikan petunjuk bahwa batuan ini diendapkan dilaut dangkal dan berumur hingga 55 juta tahun lalu.

4. Gamping Merah

Page 6: Tugas Geologi Batuan Sedimen

Warna : MerahJenis Batuan : Batuan Sedimen Non KlastikStruktur : FosiliferousTekstur : MasifKomposisi Mineral : Monominerallik karbonat

Batugamping merah merupakan salah satu jenis batuan sedimen yangterbentuk dari hasil reaksi kimia atau bisa juga dari hasil kegiatan organisme.Reaksi kimia yang dimaksud adalah kristalisasi langsung atau reaksi organik (penggaraman unsur-unsur laut, pertumbuhan kristal dari agregat kristal yangterpresipitasi dan replacement).Hal inilah yang menyebabkan batugampingmerah masuk dalam klasifikasi batuan sedimen nonklastik.

Batuan ini berwarna marah hal ini dipengaruhi oleh komposisi mineral yang terkandung dalam batu ini. Komposisi mineral pada batu ini yakni terbentuk dari monomineralik karbonat. Monomineralik karbonat merupakan hasil campuran dari dua mineral yakni mineral kalsit dandolomit. Mineral yang paling dominan dalam batu iniadalah mineral dolomit. Karena mineral ini memiliki warna yang khas yaitumerah. Batugampingforam ini memiliki struktur fosiliferus. Batu ini bertekstur

Page 7: Tugas Geologi Batuan Sedimen

masif. Batu ini masuk dalamgolongan lanau karena ukuran butir batuan ini 1/16-1/256 mm. atau dalamistilah petrologinya adalah (silt).

Sedangkan dari segi pemilahannya batu inimemiliki pemilahan yang baik sebab ukuran serta besar butirnya memilikiukuran yang seragam.Sedangkan dari segi kebundaran batu ini memilikikebundaran rounded (membundar) karena pada umumnya permukaan- permukaan bundar,ujung-ujung dan tepi-tepi butiran bundar Sedangkan darisegi kemasnya, batu ini memiliki kemas yang tertutup. Batu ini memilikikemas yang tertutup sebab batu ini memiliki butiran yang saling bersentuhansatu sama lainnya sehinngga tidak ada celah yang terbuka.

5. Kalkarenit

Warna : Abu KecoklatanJenis Batuan : Batuan Sedimen Non KlastikStruktur : OolitikTekstur : ArenitKomposisi Mineral : Allohem,interclas,mikrit,kalsit,sparit:karbonat.

Batuan kalkarenit adalah batuan sedimen yang terdiri dari fragmen batugamping dan fosil berukuran sedang berwarna abu-abu kecoklatan. kadang-kadang memperlihatkan perlapisan. Semen karbonat, oksida besi atau lempung. Batuan ini berwarna abu-abukecoklatan karena batuan ini mengandung unsur logam alkali. batuan kalkarenit inimemiliki struktur Oolitik. Batu ini bertekstur arenit karena

Page 8: Tugas Geologi Batuan Sedimen

ukuran butir batuan ini 0,062 mm.Sedangkan komposisimineralnya adalahAllohem: interclas,mikrit: kalsit,sparit:karbonat.

6. Rijang

Warna : CoklatJenis Batuan : Batuan Sedimen Non KlastikStruktur : MasifTekstur : AmorfKomposisi Mineral : Monominerallik (SiO2)Nama Batuan : Rijang

Rijang atau batu api adalah batuan endapan silikat kriptokristalin dengan permukaan licin (glassy). Disebut "batu api" karena jika diadu dengan baja atau batu lain akan memercikkan bunga api yang dapat membakar bahan kering.Batu rijang mempunyai bentuk bedded dan nodular. Chert dengan bentuk bedded biasanya ditemukan pada daerah laut dalam dan berasosiasi dengan radiolaria dan lava bantal. Sedangkan chert dengan bentuk nodular biasa ditemukan pada

Page 9: Tugas Geologi Batuan Sedimen

batugamping yang terbentuk oleh proses diagenesa berupa penggantian (replacement). Rijang biasanya berwarna kelabu tua, biru, hitam, atau coklat tua.

Kebanyakan perlapisan rijang tersusun oleh sisa organisme penghasil silika seperti diatom dan radiolaria. Batuan Rijang terbentuk oleh kristal kuarsa berukuran lanau (mikrokuarsa) dan kalsedon, sebuah bentuk silika yang terbuat dari serat memancar dengan panjang beberapa puluh hingga ratusan mikrometer. Lapisan rijang terbentuk sebagai sedimen primer atau oleh proses diagenesis.

Secara umum dianggap bahwa batuan ini terbentuk sebagai hasil perubahan kimiawi pada pembentukan batuan endapan terkompresi, pada proses diagenesis. Ada teori yang menyebutkan bahwa bahan serupa gelatin yang mengisi rongga pada sedimen, misalnya lubang yang digali oleh mollusca, yang kemudian akan berubah menjadi silikat. Teori ini dapat menjelaskan bentuk kompleks yang ditemukan pada rijang.