Materi Anemia Aplastik
-
Upload
dewi-purwanti -
Category
Documents
-
view
43 -
download
0
description
Transcript of Materi Anemia Aplastik
![Page 1: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/1.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 1/15
Peyakit Anemia Aplastik = penyakit defisit darah, Menyebabkan Pendarahan dan
Rentan terhadap Infeksi.
Anemia aplastik merupakan salah satu jenis anemia yang ditandai dengan adanya pansitopenia
(defisit sel darah pada jaringan tubuh).
Defisit sel darah pada sumsum tulang ini disebabkan karena kurangnya sel induk pluripoten sehingga
sumsum tulang gagal membentuk sel-sel darah.
Kegagalan sumsum tulang ini disebabkan banyak faktor. Mulai dari induksi obat, Virus, sampe
paparan bahan kimia.
Apabila anda suka mengalami pendarahan yang begitu mudah, seperti mimisan dan sering terjangkiti
infeksi baik oleh irus ataupun bakteri. !erhatikan gejala tersebut lebih dini. Mengidentifikasikan penyakit lebih dini dapat sangat bermanfaat bagi kelangsungan ji"a dan kehidupan anda.
#nilah hari yang sulit terhapus dari ingatan $usanto, !ertengahan Mei %&&' darah menguur tak
terbendung dari mulut dan hidung, usi jua berdarah menyisakan keperihan. #a segera dilarikan ke
*umah sakit !# +ikini, akarta !usat. !rof Dr. Karmel ambunan p!D, yang menangani langsung
menusukan jarum di sumsum tulang belakang untuk mengetahui jumlah trombosit.
Dokter Ahli darah itu mendiagnosis anemia aplastik. /apak $usanto adalah salah satu dari ribuan
penderita Anemia aplastik mengalami defisit sel darah baik itu sel darah merah, trombosit maupun sel
darah putih. #ni menyebabkan bapak $usanto mengalami anemia (kurang sel darah merah), enderung
mengalami perdarahan (kurang trombosit) dan rentan terhadap infeksi (kurang sel darah putih).
Anemia Aplastik merupakan salah satu jenis anemia yang ditandai dengan adanya pansitopenia
(defisit sel darah pada jaringan tubuh). Defisit sel darah pada sumsum tulang ini disebabkan karena
kurangnya sel induk pluripoten sehingga sumsum tulang gagal membentuk sel-sel darah. Kegagalan
sumsum tulang ini disebabkan banyak faktor. Mulai dari induksi obat, Virus, sampai paparan bahan
kimia.
0al ini disebabkan karena kurangnya kadar trombosit dan kurangnya kadar leukosit. eperti yang
sudah dijelaskan diatas, kadar leukosit dan trombosit ini menurun diakibatkan kegagalan sumsum
tulang.
![Page 2: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/2.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 2/15
#stilah-istilah lain dari anemia aplastik yang sering digunakan antara lain anemia hipoplastik, anemia
refrakter, hipositemia progresif, anemia aregeneratif, aleukia hemoragika, panmielofisis dan anemia
paralitik toksik.
!ada dasarnya kasus anemia aplastik ini sangat rendah pertahunnya kira-kira %-1 kasus2juta
penduduk2tahun dan umumnya penyakit ini bisa diderita semua umur. Meski termasuk jarang, tetapi penyakit ini tergolong penyakit yang berpotensi menganam ji"a dan biasanya dapat menyebebkan
kematian.
!ada pria penyakit ini lebih berat dibandingkan "anita "alaupun sebenarnya perbandingan jumlah
antara pria dan "anita hampir sama. iapa saja berpeluang mendapat anemia aplastik ini.
Apa saja yang menjadi tanda dan gejala penyakit Anemia Aplastik?
!ada penderita anemia aplikasi dapat dapat ditemukan tiga gejala utama antara lain3
4. Anemia biasanya ditandai dengan puat, mudah lelah, lemah, hilang selera makan, dan
palpitasi.
%. rombositopenia, misalnya 3 perdarahan gusi, epistaksis, petekia,ekimosa, dan lain-lain.
5. 6eukopenia, misal infeksi.
elain itu, hepatosplenomegali dan limfadenopati juga dapat ditemukan pada penderita anemia
aplastik ini meski sangat jarang terjadi.
Apa saja penyebab dari penyakit Anemia Aplastik?
!enyebab hampir sebagian besar kasus anemia aplastik bersifat idiopatikdimana penyebabnya masih belum dapat dipastikan. $amun ada faktor-faktor yang diduga dapat memiu terjadinya penyakit
anemia aplastik ini. 7aktor-faktor penyebab yang dimaksud antara lain3
4. Penyakit Kongentinal atau menurun seperti anemia fanoni, dyskeratosis ongenita,
sindrom pearson, indrom Dubo"it8 dan lain-lain. Diduga penyakit ini memiliki kaitan
dengan kegagalan sumsum tulang yang mengakibatkan terjadinya defisit sel darah.
%. Zat kimia yang sering menjadi penyebab anemia aplastik misalnya ben8en, arsen,
insektisida dan lain-lain. 9at-8at kimia tersebut biasanya terhirup ataupun terkena (seara
kontak kulit) pada seseorang.
5. bat seperti Kloramfenikol diduga dapat menyebabkan anemia aplastik, Misalnya
pemberian kloramfenikol pada bayi sejak berumur %-5 bulan akan menyebabkan anemia
aplastik setelah berumur ' tahun. AMA (Ameria Medial Assoiation) juga telah membuat
daftar obat-obat yang dapat menimbulkan anemia aplastik. :bat tersebut antara lain3
A8athioprine, Karbama8epine, #nhibitor arboni anhydrase, Kloramfenikol, ;thosuksimide,
#ndomethasin, #munoglobulin limfosit, !enisilamine, !robenesid, <uinarine, :bat-obat
sulfonamide, ulfonilurea, :bat-obat thia8ide, tromethadione.
=. Radiasi juga dianggap sebagai penyebab anemia aplastik ini karena dapat mengakibatkan
kerusakan pada sel induk ataupun menyebabkan kerusakan pada lingkungan sel induk.
+ontoh radiasi yang dimaksud anata lain paaran sinar > yang berlebihan ataupun jatuhan
radioaktif (misal dari ledakan bom nuklir). !aparan oleh radiasi berenergi tinggi ataupun
![Page 3: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/3.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 3/15
sedang yang berlangsung lama dapat menyebabkan kegagalan sumsum tulang belakang akut
dan kronik maupun anemia aplastik.
1. elain radiasi, infeksi juga dapat menyebabkan anemia aplastik , Misalnya infeksi irus,
hepatitis +, ;/V, +MV, paroirus, 0#V, dangue dan lain-lain.
Terapi apa yang tepat untuk penyakit anemia Aplastik?
• !erapi "uportif . ransfusi sel darah merah dan trombosit sangat bermafaat. hal ini dilakukan
untuk mengimbangi kekurangan sel darah merah dan trombosit.
• #aktor$faktor pertumbuhan hematopoietik . erapi dengan faktor pertumbuhan sebenarnya
tidak dapat memperbaiki kerusakan sel induk. $amun terapi ini masih dapat dijadikan pilihan
terutama untuk pasien dengan infeksi berat.
• !ransplantasi sumsum tulang. ransplantasi ini daoat dilakukan pada pasien anemia
aplastik jika memiliki donor yang ook 06A-nya (misalnya saudara kembar maupun saudara
kandung). erapi ini juga sangat baik pada pasien yang masih ana-anak. ransplantasi
sumsum tulang ini dapat menapai angka keberhasilan lebih dari ?&@, jika memiliki donor
06A- nya ook. $amun angka ini dapat menurun bila pasien yang mendapat terapi semakin
tua. Artinnya, semakin meningkat umur , semakin pula reaksi penolakan sumsum tulang
donor. Kondisii ini biasa disebut V0D atau raft Versus host disease. dengan Kondisi ini
keadaan pasien akan semakin memburuk.
• !erapi imunosupresif .mereka yang menderita anemua aplastik,. erapi ini dilakukan dengan
konsumsi obat-obatan. :bat-obatan yang termasuk untuk terapi imunosupresif ini antara lain
Antithymoyte lobulin (A) atau antilymphoyte globulin (A6), siklosporin A (+sA)
dan :ymetjalone. yang memiliki efek samping diantaranya retensi garam dan kerusakan
hati. :rang de"asa yang tidak mungkin lagi melakukan transplantasi sumsum tulang, dapat
melakukan terapi imunosupresif.
Komplikasi Anemia Aplastik yang sering terjadi adalah pendarahan terapi ini bisa dijadikan pilihan
bagi dan rentan terhadap infeksi. 0al ini disebabkan karena kurangnya kadar trombosit dan kurangnya
kadar leukosit. eperti yang sudah dijelaskan diatas, kadar leukosit dan trombosit ini menurun
diakibatkan kegagalan sumsum tulang.
Apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah Anemia Aplastik?
Bsaha pertama untuk menegah anemia aplastik ini adalah menghidari paparan bahan kimia berlebih
sebab bahan kimia seperti ben8ena juga dapat menyebabkan anemia aplastik. Kemudian hindari juga
konsumsi obat-obatan yang dapat memiu anemia aplastik. Kalaupun memang harus mengkonsumsi
obat-obatan yang demikian, sebisa mungkin jangan mengkonsumsi seara berlebihan. elain bahan
kimia dan obat, ada pula untuk menjauhi radiasi sinar > dan radiasi lainnya yang telah dijelaskan di
bagian faktor penyebab diatas.
Pengobatan
![Page 4: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/4.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 4/15
!rinsip pengobatan yang dilakukan yaitu 3
- 0ilangkan penyebab
- 0indari trauma, terutama pada selaput lender dan kulit
- 0indari infeksi.
- timulasi sumsum tulang (0emopoiesis) dimana hormone androgen mengalami testosterone dan
oksimetolon
- Melakukan transfuse darah seminimal mungkin, jika 0b ? C gr 2 dl
- Mengganti stem ell yang rusak dengan ara mentransplantasi sumsum tulang
- indakan lain, yaitu diberikan 3
E Kortikosteroid dengan trombositopenia berat
E plenoktomi dengan kasus resisten
E #mmunosupresif dengan kausa immunologi.
Anemia Aplastik adalah kondisi anemia neutropenia dan thromboytopenia yang disebabkan gagalnya
fungsi sumsum tulang yang ireerisibel (tidak dapat dipulihkan2pulih)
ANEMIA APLASTIK %efinisi
Anemia aplastik merupakan suatu pansitopenia pada hiposelularitas sum-sum tulang. Anemia
aplastik didapat (AFuired Fplasti anemia) berbeda dengan iatrogeni marro" aplasia,
hiposelularitas sum-sum setelah hemotherapy sitotoksik intensif. Anemia aplastik dapat pula
diturunkan 3 anemia 7anani geneti dan dyskeratosis ongenital, dan sering berkaitan dengan
anomaly fisik khas dan perkembangan pansitopenia terjadi pada umur yang lebih muda, dapat
pula berupa kegagalan sum-sum pada orang de"asa yang terlihat normal. Anemia aplastik
didapat seringkali bermanifestasi yang khas, dengan onset hitung darah yang rendah seara
mendadak pada de"asa muda yang terlihat normalG hepatitis seronegatif atau pemberian obat
yang salah dapat pula mendahului onset ini. Diagnosis pada keadaan seperti ini tidak sulit.
/iasanya penurunan hitung darah moderat atau tidak lengkap, akan menyebabkan anemia,
leuopenia, dan thrombositopenia atau dalam beberapa kombinasi tertentu.
&pidemiologi
#nsiden terjadinya anemia aplastik didapat di ;ropa dan #srael adalah dua kasus per 4 juta
populasi setiap tahunnya. Di hailand dan +ina, angka kejadiannya yaitu lima hingga tujuh
orang per satu juta populasi. !ada umumnya, pria dan "anita memiliki frekuensi yang sama.
Distribusi umur biasanya biphasi, yang berarti punak kejadiannya pada remaja dan punak
kedua pada orang lanjut usia.
&tiologi
Asal anemia aplastik telah dihubungkan dengan beberapa kejadian klinis terkait (able %)G
namun, hubungan ini seringkali tidak tepat dan mungkin bukan etiologi. Halaupun
kebanyakan kasus anemia aplastik bersifat idiopatik, adanya ri"ayat medis memisahkan
kasus idiopatik dari kasus dengan dugaan etiologi seperti paparan obat.
![Page 5: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/5.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 5/15
abel 4 Klasifikasi anemia aplastik dan itopenia tunggal.
%idapat %iturunkan
Anemia Aplastik
ekunder Anemia 7anoniIs
*adiasi Dyskeratosis ongenita
:bat dan 8at kimia indrome h"ahman-Diamond
;fek *eguler *etiular dysgenesis
*eaksi idiosinkronasi Amegakaryoyti thromboytopenia
Virus Anemia aplastik familial
;pstein-/arr irus !releukemia (monosomy J, et.)
0epatitis (0epatitis non-A, non-/, non-) indrom nonhematologi (Do"nIs, Dubo"it8,
ekel)
!aroirus /4 (transient aplasti risis,
!*+A)
0#V-4 (A#D)
!enyakit #mun
![Page 6: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/6.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 6/15
%idapat %iturunkan
;osinophili fasiitis
0ypoimmunoglobulinemia
hymoma2Karsinoma thymus
raft-ersus-host disease pada
immunodefisiensi
!aroysmal noturnal hemoglobinuria
Kehamilan
#diopatik
'ytopenias
!*+A (6ihat able =) !*+A kongenital (Diamond-/lakfan anemia)
$eutropenia2Agranuloytosis
#diopathi KostmannIs yndrome
:bat, oin indrom h"ahman-Diamond
!ure "hite ell aplasia *etiular dysgenesis
hromboytopenia
![Page 7: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/7.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 7/15
![Page 8: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/8.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 8/15
![Page 9: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/9.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 9/15
$onsteroidal anti-inflammatory drugs (termasuk phenylbutazone, indomethain, ibuprofen,
sulinda, aspirin)
Antionulsants (hydantoins, carbamazapine, phenaemide, felbamate)
0eay metals ( gold , arseni, bismuth, merury)
ulfonamides3 beberapa antibiotis, obat antithyroid (methima8ole, methylthiourail, propylthiourail), obat antidiabetes (tolbutamide, hlorpropamide), arboni anhydrase
inhibitors (aeta8olamide dan metha8olamide)
Antihistamines (cimetidine, hlorpheniramine)
D-!eniillamine
;strogens (kehamilan)
Agen yang keterkaitan dengan anemia aplastik belum jelas3
Antibiotik lainnya (streptomyin, tetrayline, methiillin, mebenda8ole,
trimethoprim2sulfamethoa8ole, fluytosine)
edaties dan tranFuili8ers (hlorproma8ine, prohlorpera8ine, piperaeta8ine,
hlordia8epoide, meprobamate, methyprylon)
Allopurinol
Methyldopa
![Page 10: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/10.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 10/15
<uinidine
6ithium
uanidine
!otassium perhlorate
hioyanate
+arbima8ole
Infeksi
0epatitis merupakan infeksi yang paling sering terjadi sebelum terjadinya anemia aplasia,
dan kegagalan sum-sum paska hepatitis terhitung 1@ dari etiologi pada kebanyakan kejadian.
!asien biasanya pria muda yang sembuh dari serangan peradangan hati 4 hingga % bulan
sebelumnyaG pansitopenia biasanya sangat berat. 0epatitis biasanya seronegatif (non-A, non-/, non-+, non-) dan kemungkinan disebabkan oleh irus baru yang tidak terdeteksi.
Kegagalan hepar fulminan pada anak biasanya terjadi setelah hepatitis seronegatif dan
kegagalan sum-sum terjadi pada lebih sering pada pasien ini. Anemia aplastik terkadang
terjadi setelah infeksi mononuleosis, dan irus ;ipsten-/arr telah ditemukan pada sum-sum
pada sebagian pasien, beberapanya tanpa disertai ri"ayat penyakit sebelumnya. !aroirus
/4, penyebab krisis aplastik transient pada anemia hemolitik dan beberapa !*+A (!ure *ed
+ell Anemia), tidak biasanya menyebabkan kegagalan sum-sum tulang yang luas. !enurunan
hitung darah yang ringan sering terjadi pada perjalanan penyakit beberapa infeksi bakteri dan
irus namun sembuh kembali setelah infeksi berakhir.
Penyakit Immunologis
Aplasia merupakan konsekuensi utama dan penyebab kematian yang tak terhindarkan pada
keadaan transfusion-associated graft-versus-host disease (VD0), yang dapat terjadi setelah
infuse produk darah kepada pasien immunodefisiensi. Anemia aplastik sangat terkait dengan
sindroma kolagen askuler yang jarang terjadi yang disebut fasiitis eosinophili, yang
ditandai dengan adanya indurasi yang sakit pada jaringan subutaneous. !ansitopenia dengan
hipoplasia sum-sum dapat pula terjadi pada systemi lupus erythematosus.
Kehamilan
Anemia Aplastik sangat jarang terjadi dan sembuh setelah melahirkan atau setelah terjadinyakeguguran.
![Page 11: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/11.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 11/15
![Page 12: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/12.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 12/15
morfologi spesimen biopsy (ambar 4) dan M*# pada spinal. el yang memba"a antigen
+D5=, marker dari sel hematopoietik dini, semakin lemah, dan pada penelitian fungsional, sel
bakal dan primitie kebanyakan tidak ditemukanG pada pemeriksaan in itro menjelaskan
bah"a kolamN sel bakal berkurang hingga O 4@ dari normal pada keadaan yang berat.
uatu kerusakan intrinsi pada sel bakal terjadi pada anemia aplastik konstitusional3 sel dari pasien dengan anemia 7anoni mengalami kerusakan kromosom dan kematian pada paparan
terhadap beberapa agen kimia tertentu. elomer kebanyakan pendek pada pasien anemia
aplastik, dan mutasi pada gen yang berperan dalam perbaikan telomere (TERC dan TERT )
dapat diidentifikasi pada beberapa orang de"asa dengan anomaly akibat kegagalan sum-sum
dan tanpa anomaly seara fisik atau dengan ri"ayat keluarga dengan penyakit yang serupa.
Anemia aplasia sepertinya tidak disebabkan oleh kerusakan stroma atau produksi faktor
pertumbuhan.
Kerusakan akibat bat.
Kerusakan ekstrinsik pada sum-sum terjadi setelah trauma radiasi dan kimia"i seperti dosis
tinggi pada radiasi dan 8at kimia toksik. Bntuk reaksi idiosinkronasi yang paling sering pada
dosis rendah obat, perubahan metabolisme obat kemungkinan telah memiu mekanisme
kerusakan. alur metabolisme dari kebanyakan obat dan 8at kimia, terutama jika bersifat polar
dan memiliki keterbatasan dalam daya larut dengan air, melibatkan degradasi en8imatik
hingga menjadi komponen elektrofilik yang sangat reaktif (yang disebut intermediate)G
komponen ini bersifat toi karena keenderungannya untuk berikatan dengan makromolekul
seluler. ebagai ontoh, turunan hydroFuinones dan Fuinolon berperan terhadap edera
jaringan. !embentukan intermediat metabolit yang berlebihan atau kegagalan dalam
detoksifikasi komponen ini kemungkinan akan seara geneti menentukan namun perubahan
genetis ini hanya terlihat pada beberapa obatG kompleksitas dan spesifitas dari jalur ini
berperan terhadap kerentanan suatu loi dan dapat memberikan penjelasan terhadap
jarangnya kejadian reaksi idiosinkronasi obat.
-ejas Autoimun
!enyembuhan pada fungsi sum-sum pada beberapa pasien yang dipersiapkan untuk
transplantasi sum-sum dengan antilymphoyte globulin (A6) menjelaskan bah"a anemia
aplastik kemungkinan dimediasi imun. eperti dengan hipotesis ini adalah seringnya
kegagalan transplantasi sum-sum dari kembar syngenei, kemoterapi sitotoksik tidak
dilakukan, keadaan ini menyangkal absennya sel bakal sebagai penyebab dan keberadaan darifaktor resipien yang meniptakan kegagalan sum-sum. Data laboratorium mendukung
peranan penting sistem imun pada anemia aplastik. el darah dan sel sum-sum tulang pada
pasien dapat menekan pertumbuhan sel bakal normal dan diambilnya sel yang diamati pada
sum-sum tulang pasien anemia aplastik dapat memperbaiki pembentukan koloni in itro.
!eningkatan jumlah sel sitotoksik yang aktif ditemukan pada pasien anemia aplastik dan
biasanya menurun dengan terapi immunosupressifG penukuran sitokin menunjukkan respn
imun 04 (interferon P dan tumor nerosis fator). #nterferon dan $7 memiu ekspresi 7as
pada sel +D5=, menyebabkan apoptosis.G lokalisasi dari sel yang teraktiasi pada sum-sum
tulang dan produksi lokal pada faktor pelarut kemungkinan penting dalam kerusakan sel
bakal.
![Page 13: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/13.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 13/15
Kejadian sistem imun dini pada anemia aplastik belum dipahami dengan baik. Analisis
ekspresi reseptor sel menunjukkan oligoklonal dan respon sel sitotoksik akibat antigen.
/anyak antigen eogen berbeda sepertinya mampu untuk menginisiasi respon imun
patologis, namun paling tidak beberapa sel kemungkinan dapat membedakan self-antigen.
arangnya anemia aplastik "alaupun seringnya paparan 8at pemiu (obat-obatan dan irus
hepatitis) menandakan bah"a respon imun yang ditentukan seara geneti dapatmengkonersi respon fisiologis normal menjadi suatu proses autoimun abnormal yang
berkelanjutan, termasuk polymorphisme pada histokompabilitas antigen, gen sitokin, dang en
yang mengatur polarisasi sel dan fungsi efektor.
Manifestasi Klinik
Riayat/Anamnesis
Anemia aplastik dapat munul dengan mendadak atau memiliki onset yang berkembang
dengan epat. !erdarahan merupakan gejala a"al yang paling sering terjadiG keluhan mudah
terjadi memar selama beberapa hari hingga minggu, gusi yang berdarah, mimisan, darahmenstruasi yang berlebihan, dan kadang-kadang peteki. Adanya thrombositopenia,
perdarahan massif jarang terjadi, namun perdarahan keil pada sistem saraf pusat dapat
berbahaya pada intraranial dan menyebabkan perdarahan retina. ejala anemia juga sering
terjadi termasuk mudah lelah, sesak napas, dan tinnitus pada telinga. #nfeksi merupakan
gejala a"al yang jarang terjadi pada anemia aplastik (tidak seperti pada agranulositosis,
dimana faringitis, infeksi anorektal, atau sepsis sering terjadi pada permulaan penyakit).
ejala yang khas dari anemia aplastik adalah keterbatasan gejala pada sistem hematologist
dan pasien sering merasa dan sepertinya terlihat sehat "alaupun terjadi penurunan drastis
pada hitung darah. Keluhan sistemik dan penurunan berat badan sebaiknya mengarahkan
penyebab pasitopenia lainnya. Adanya pemakaian obat sebelumnya, paparan 8at kimia, dan
penyakit infeksi irus sebelumnya mesti diketahui. *i"ayat kelainan hematologis pada
keluarga dapat mengindikasikan penyebab konstitusional pada kegagalan sum-sum.
Pemeriksaan #isik
!eteki dan ekimosis sering terjadi dan perdarahan retina dapat ditemukan. !emeriksaan pelis
dan retal tidak dianjurkan namun jika dikerjakan, harus dengan hati-hati dan menghindari
traumaG karena pemeriksaan ini biasanya menyebabkan perdarahan dari serikal atau darah
pada tinja. Kulit dan mukosa yang puat sering terjadi keuali pada kasus yang sangat akut
atau yang telah menjalani transfusi. #nfeksi pada pemeriksaan pertama jarang terjadi namun
dapat timbul jika pasien telah menjadi simptomatik setelah beberapa minggu. 6imfadenopatidan splenomegaly juga tidak sering terjadi pada anemia aplastik. /intik +afL au lait dan
postur tubuh yang pendek merupakan tanda anemia 7anoniG jari-jari yang aneh dan
leukoplakia menandakan dyskeratosis ongenita.
Pemeriksaan 0aboratorium
![Page 14: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/14.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 14/15
%arah
Apusan menunjukkan eritrosit yang besar dan kurangnya platelet dan granulosit. Mean
orpusular olume (M+V) biasanya meningkat. *etikulosit tidak ditemukan atau kurang dan
jumlah limfosit dapat normal atau sedikit menurun. Keberadaan myeloid immature
menandakan leukemia atau MDG sel darah merah yang bernukleus menandakan adanyafibrosis sum-sum atau inasi tumorG platelet abnormal menunjukkan adanya kerusakan perifer
atau MD.
"um "um !ulang
um-sum tulang biasanya mudah diaspirasi namun menjadi ener jika diapuskan dan biopsi
speimen lemak terlihat puat pada pengambilan. !ada aplasia berat, apusan dari speimen
aspirat hanya menunjukkan sel darah merah, limfosit residual, dan sel stromeG biopsy (dimana
sebaiknya berukuran 4 m) sangat baik untuk menentukan selularitas dan kebanyakan
menunjukkan lemak jika dilihat diba"ah mikroskop, dengan sel hematopoetik menempati
O%1@ styleQRR
sum-sum yang kosong, sedangkan hot-spotN hematopoiesis dapat pula terlihat pada kasus
yang berat. ika speimen pungsi krista iliaka tidak adekuat, sel dapat pula diaspirasi di
sternum. el hematopoietik residual seharusnya mempunyai morfologi yang normal, keuali
untuk eritropoiesis megaloblastik ringanG megakariosit selalu sangat berkurang dan biasanya
tidak ditemukan. ebaiknya myeloblast diari pada area sekitar spikula. ranuloma (pada
speimen seluler) dapat mengindikasikan etiologi infeksi dari kegagalan sum-sum.
Penilitian terkait
!enelitian kerusakan kromosom pada darah perifer menggunakan diepoybutane atau
mitomyin + sebaiknya dikerjakan pada anak-anak dan de"asa muda untuk mengeliminasi
diagnoss anemia 7anoni. Analisis geneti untuk menilai kegagalan sum-sum fungsional
telah banyak tersedia di laboratorium. !enilitian kromosom pada sel sum-sum tulang
biasanya menunjukkan adanya MD dan biasanya negatie pada anemia aplastik tipikal.
;ssay flo" ytometri telah menggantikan test 0am untuk menegakkan diagnosis !$0.
!enelitian serologi dapat menunjukkan bukti adanya infeksi irus, seperti ;pstein-/arr dan
0#V. Anemia aplastik post hepatitis biasanya seronegaif. Bkuran limpa sebaiknya ditentukan
melalui pemeriksaan +-san atau ultrasound jika pemeriksaan fisik pada abdomen kurang
memuaskan. M*# dapat berguna menilai kandugan lemak pada beberapa tulang belakang
untuk membedakan aplasia dengan MD.
%iagnosis
Diagnosis anemia aplastik biasanya dilakukan dengan epat, berdasar dari kombinasi
pansitopenia dengan sum-sum tulang kosong dan berlemak. Anemia aplastik merupakan
penyakit de"asa muda dan sebaiknya menjadi diagnosis utama pada seorang remaja atau
de"asa yang mengalami pansitopenia. ika yang terjadi adalah pansitopenia sekunder,
diagnosis utama biasanya ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisis 3 pembesaran
limpa seperti pada sirosis alkoholik, ri"ayat metastasis kanker, atau sistemik lupus
eritematosus, atau tuberulosis miliar pada gambaran radiology (able 4)
![Page 15: Materi Anemia Aplastik](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081722/5695d0971a28ab9b0293134b/html5/thumbnails/15.jpg)
7/21/2019 Materi Anemia Aplastik
http://slidepdf.com/reader/full/materi-anemia-aplastik 15/15
Masalah diagnosis dapat timbul dengan gambaran penyakit yang atipikal dan merata. Dimana
pansitopenia sangat umum terjadi, beberapa pasien dengan hiposelularitas pada sum-sum
memiliki penurunan hanya pada satu atau dua dari tiga jenis sel darah, seringkali
memperlihatkan perkembangan menjadi anemia aplastik yang jelas. um-sum tulang pada
anemia aplastik sulit dibedakan seara morfologis dengan aspirat pada penyakit didapat.
Diagnosis dapat dipengaruhi oleh ri"ayat keluarga, hitung jenis darah yang abnormal, ataukeberadaan dari anomali fisik yang terkait. Anemia aplasia lebih sulit dibedakan dari ariasi
hiposeluler dari MD 3 MD ditandai dengan penemuan abnormalitas morfologis, terutama
megakariosit dan sel bakal myeloid, dan abnormalitas sitogenik tipikal.
Prognosis
ifat alami dari perkembangan anemia aplastik adalah penurunan kesehatan dan kematian.
!ersiapan sel darah merah dan kemudian transfusi sel darah putih serta antibioti platelet
terkadang berguna, namun hanya segelintir pasien memperlihatkan penyembuhan spontan.
!enentu utama prognosis adalah hitung darah, beratnya penyakit diindikasikan oleh dua dari
tiga parameter ini 3 hitung netrophil absolute O1&&2Sl,
Penatalaksanaan Anemia Aplastik
Anemia aplastik dapat disembuhkan dengan penggantian sel hematopoietik yang hilang ( dan
sistem imun) dengan transplantasi stem ell, atau dapat diringankan dengan penekanan sistem
imun untuk memperepat penyembuhan fungsi sum-sum tulang residual. 7aktor pertumbuhan
hematopoietik memiliki keterbatasan manfaat dan glukokortikoid tidaklah bermanfaat.
!aparan obat atau 8at kimia yang diurigai sebaiknya dihentikan dan dihindariG namun,
penyembuhan spontan dari penurunan sel darah yang berat jarang terjadi, dan periode
menunggu sebelum memulai penanganan tidak dianjurkan keuali hitung jenis darah hanya
sedikit menurun.