Manajemen Kualitas Terpadu

download Manajemen Kualitas Terpadu

of 20

description

powerpoint

Transcript of Manajemen Kualitas Terpadu

Manajemen Kualitas Terpadu

Kualitas Sebagai alternatif peningkatan daya saingAnggota Kelompok II :Dewinda Prameta SGanang Aditya PSadiq Ardo WibowoPendahuluanIndustrialisasi pada era sekarang telah berkembang dan semakin kompetitif, sehingga mengharuskan para pelaku kegiatan bisnis/industri untuk mampu memberikan perhatian penuh dalam hal menjaga kualitas dari produk yang mereka hasilkan.Definisi Kualitaskonvensional, kualitas merujuk pada karakteristik langsung dari suatu produk yang terdiri dari keandalan (reliability), estetika (esthetics), performansi (performance), dan lain sebagainya.strategik, kualitas dinyatakan sebagai segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the needs of customer). Menurut Porter (1985),5 Kekuatan PersainganPesaing dalam industri yang sama, Bargaining power pemasok,Bargaining power pembeliAncaman pendatang baru Ancaman dari produk substitusiPerspektif TQM Terhadap Kepuasan Pelanggan Pelanggan merupakan penilai terakhir dari kualitas sehingga prioritas utama dalam jaminan kualitas adalah memiliki piranti yang handal dan sahih mengenai penilaian konsumen terhadap perusahaan,Kerangka Manajeman Kualitas Orientasi PemasaranMeliputi usaha perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan yang ditetapkan pelanggan, meningkatkan pangsa pasar, efisiensi dan produktivitas.Orientasi Internal PerusahaanMeliputi usaha perusahaan untuk mengurangi losses, spills, waste dan scrap. Serta upaya untuk memaksimalkan usaha karyawan, penghematan energi sumber daya manusia, dan pengidentifikasian peluang pemecahan masalah.

Kerangka Perpaduan Kualitas Lawrence Crosby

Lanjutan...Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa model tersebut terdiri atas 2 piramida dimana bagian atas berwujud teori tentang bagaimana pelanggan menilai perusahaan yang menggambarkan perceived quality eksternal, sementara bagian bawah adalah hierarki dari unsur organisasi itu sendiri yang merupakan kualitas internal. Untuk terciptanya kualitas menyeluruh, kedua piramida tersebut harus dipadukan.Hubungan Kualitas dengan Pelanggan, Profitabilitas dan Pangsa Pasar Apabila Perusahaan memliiki kualitas yang baik, pelanggan akan merasa puas. Dan akan terjalin kesetiaan dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan tersebut. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar melalui pemenuhan kualitas yang bersifat customer driven sehingga memberikan keunggulan harga dan customer value. Apabila kualitas yang dihasilkan superior maka profitabilitas terjamin. Selain itu kualitas juga dapat mengurangi biaya dan akan memberikan keunggulan kompetitif berupa peningkatan profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan.Manfaat Dari Kualitas Yang SuperiorLoyalitas pelanggan yang lebih besarPangsa pasar yang lebih besarHarga saham yang lebih tinggiProduktivitas yang lebih besar

Komponen Dasar Penunjang Daya Saing Kebijakan Industri Melakukan kerjasama antara pihak swasta dan pemeritah dalam bentuk kegiatan industri yang bertujuan untuk menyediakan insentif yang dapat mendorong bisnis dan peningkatan daya saing.Teknologi perusahaan menggunakan dan mengadopsi teknologi mutakhir untuk meningkatkan daya saing industri.Sumber Daya Manusia mengembangkan dan mengelola SDM sebagai upaya peningkatan daya saing.

Budaya Kualitas Sebagai Penunjang Daya SaingBudaya merupakan konstruksi sosial unsur-unsur budaya seperti nilai-nilai, keyakinan dan pemahaman, yang dianut oleh semua anggota kelompok.Budaya memberikan tuntunan bagi para anggotanya dalam memahami suatu kejadian.Budaya berisi kebiasaan atau tradisiDalam suatu budaya, pola nilai-nilai, keyakinan, harapan, pemahaman, dan perilaku timbul dan berkembang sepanjang waktu.Karakteristik Umum Organisasi yang Memiliki Budaya KualitasPerilaku sesuai dengan sloganMasukan dari pelanggan secara aktif diminta dan digunakan untuk meningkatkan kualitas secara terus-menerusPara karyawan dilibatkan dan diberdayakanPekerjaan dilakukan dalam suatu timManajer level eksekutif diikutsertakan dan dilibatkan; tanggung jawab kualitas tidak didelegasikan

Hal Yang Perlu Dipahami Dalam Melakukan Perubahan Budaya Pahamilah sejarah terciptanya budaya yang sudah adaJangan memusuhi sistem yang sudah ada, tetapi perbaikilahBersiaplah untuk mendengarkan dan mengamatiLibatkanlah setiap orang yang dipengaruhi oleh perubahan.Perbedaan Persepsi Terhadap Usulan Perubahan

Langkah-langkah yang Dapat Mempermudah Perubahan Mengadopsi paradigma baru yang mendukung perubahanMemahami persoalan para penentang potensialMelaksanakan strategi mengembangkan perubahan

ISO-9000 dan Daya SaingSalah satu kunci sukses agar dapat bersaing di pasar global adalah kemampuan untuk memenuhi atau melampaui standar-standar yang berlaku salah satu standar yang paling penting adalah ISO 9000 sebagai pedoman atau dasar untuk penggunaan standar. Manfaat yang didapatkan perusahaan apabila mendapatkan sertifikasi ISO 9000 adalah diperolehnya jaringan yang lebih besar untuk memasuki pasar luar negeri dan memiliki kesesuaian dengan pemasok dari luar negeri. Dan meningkatkan kualitas dan produktivitas yang pada gilirannya dapat meningkatkan pula daya saing perusahaan.

Konsep Value ChainValue chain adalah serangkaian aktivitas yang relevan dalam proses pengadaan, penyimpanan, penggunaan, transformasi, dan disposisi sumber daya, mulai dari value chain pemasok sampai value chain pembeli.

Kemitraan 1. Kemitraan Internal 2. Kemitraan dengan Pemasok 3. Kemitraan dengan Pelanggan 4. Kemitraan dengan Pesaing Potensial

PenutupKualitas pada dasarnya mengacu pada pengertian pokok yakni, kualitas terdiri dari keistimewaan produk yang memenuhi keinginan konsumen dan memberikan kepuasan pada konsumen, dan kualitas terdiri atas segala sesuatu yang bebas dari kekurangan dan kerusakan.