Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

download Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

of 22

Transcript of Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    1/22

     Liana Rahardja 1

    ANALISIS PENJAMINAN MANAJEMEN MUTU TERPADU (TQM)

    DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

    PT MUSTIKA RATU YANG BERSERTIFIKAT ISO 9002

    Liana Raha!"aUniversitas Multimedia Nusantara

    [email protected]

    ABSTRAK 

    Dengan semakin meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia dan sudah tumbuhnya

    kesadaran masyarakat dalam perawatan wajah dan tubuh, maka untuk mencapai kepuasan

    konsumen, perusahaan harus mengeluarkan produk yang bermutu, sehingga disukai oleh

    konsumen.Dalam menjalankan usahanya perusahaan hendaknya selalu berorientasi pada

    kepuasan konsumen, perbaikan mutu secara berkesinambungan dan terlibat dalam semua

     proses. rinsip ini dikenal dengan nama !"M #!otal "uality Management$. Dalam penerapan

    !"M tidak lepas dari standar mutu produk. Mutu produk itu sendiri ada standarisasinya

    untuk memudahkan kita dalam mengukur mutu dari standar yang berbeda%beda. &alah satu

    instrument pengukuran standar mutu yang digunakan dalam pabrikasi adalah I&' ())*

    +erdasarkan hal tersebut diatas, penulis mengambil sampel salah satu perusahaan terbesar di

    Indonesia, yaitu ! Mustika atu yang sudah menerapkan !"M #!otal "uality Management$

    yang berhubungan dengan I&' ())*, untuk dijadikan studi kasus dalam menilai produktivitas

     perusahaan dengan menghitung " #"uality roduct atio$. erbedaan dapat dilihat dari

    sebelum penerapan !"M dan setelah penerapan !"M, dengan indikasi meningkatnya

     produksi, berkurangnya produk cacat, dan berkurangnya pengerjaan ulang akibat cacat

     produksi.

    Diantara berbagai jenis produk yang dikeluarkan oleh ! Mustika atu, saya mengambil

    sampel produk yang paling banyak, yaitu jamu, dengan tingkat produksi -./*.))) unit.

    0asilnya ternyata setelah penerapan !"M, dapat disimpulkan bahwa " sebelum !"M

    mengalami peningkatan sebesar 12 #1,342%1,3-2$, meskipun biaya bahan baku dan

     pembungkus jamu mengalami kenaikan. 5kan tetapi kenaikan biaya tersebut dapat

    mengurangi produk cacat. 6enaikan produktivitas ! Mustika atu merupakan hal yang

    sangat menggembirakan karena merupakan bukti nyata bahwa departemen produksi telah

     berhasil meningkatkan produktivitasnya.

    Ka#a $%n&i' Total Quality Management, The International Organization for Standardization

    I PENDAULUAN

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    2/22

     Liana Rahardja !

    A La#a B*+a$an, Ma-a+ah

    Indonesia sebentar lagi akan ikut serta dalam perdagangan bebas 57!5 #5sia 7ree

    !rade 5greement$ pada tahun *)1* yang diharapkan dapat meningkatkan pesaingan di pasar 

    domestik dan internasional.

    8ika kita ingin menjadi pemenang dalam persaingan bebas ini, maka kita harusmemberikan produk%produk yang bermutu baik, bebas cacat, sesuai dengan selera konsumen,

    harganya murah, penyerahannya tepat waktu, aman digunakan, bersahabat dengan

    lingkungan, serta menjunjung tinggi nilai hak a9asi manusia. roduk dengan kriteria tersebut

    diataslah yang dapat menguasai pasar, sedangkan jumlah dan jenis produk semakin

     bertambah. Dengan demikian konsumen memiliki banyak pilihan untuk memenuhi

    kebutuhannya dan hal ini akan mendorong para produsen untuk merebut pangsa pasar.

    +erdasarkan hal tersebut diatas, maka muncullah :iloso:i baru yang menghendaki

     perubahan perilaku pada semua tingkat organisasi dan menaruh perhatian pada pentingnya

    kepuaan konsumen, yang dikenal dengan !otal "uality Management #!"M$ yang dalam

     bahasa Indonesianya diterjemahkan Manajemen Mutu !erpadu. ada dasarnya, !"M ini

    merupakan suatu sistem yang mengetengahkan mutu sebagai usaha yang berorientasi padakepuasan konsumen dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.

    Untuk memenuhi tuntutan konsumen akan produk yang bermutu, maka disusunlah

    suatu standar mutu. &etiap produk yang mempunyai standar mutu yang berbeda%beda antara

     produk yang satu dengan produk lainnya, sedangkan jumlah dan kebutuhan konsumen

     berbeda%beda, maka standar mutu suatu produk akan banyak sekali. +erdasarkan hal tersebut,

     penyeragaman mutu sangat diperlukan agar standar mutu yang beraneka%ragam itu menjadi

     jelas dan dapat diterima oleh semua pihak. I&' ())) merupakan standar sistem mutu yang

    diterbitkan pertama kali oleh !he Internatonal 'rgani9ation :or &tandardi9ation #I&'$ di

    ;eneva, &wiss pada tahun 1(/.

    I&' seri ())) ini merupakan suatu sistem manajemen mutu dan standar jaminan mutu

    untuk lingkungan pabrikasi yang memberikan in:ormasi penting yang diperlukan dalam

    membuat kebijakan manajemen atau jaminan mutu dan diwujudkan ke dalam bentuk 

    tindakan. I&' seri ())) menampilkan demonstrasi di tingkat pabrikasi yanga menunjukkan

     bahwa produksinya sesuai dengan spesi:kasi yang diminta. Indonesia telah mengadopsi I&'

    seri ())) ini menjadi &NI #&tandar Nasional Indonesia$ seri 1(%1())).

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    3/22

     Liana Rahardja &

    eningkatan produk yang menyeluruh merupakan hal yang penting dalam perusahaan

    untuk dapat memenangkan persaingan di pasar domestik maupun internasional. 5da beberapa

    :aktor yang mendukung peningkatan mutu produk perusahaan tersebut. &alah satunya adalah

     penerapan Manajemen Mutu !erpadu #!"M$ dan I&' seri ())), yang merupakan sistem

    manjemen mutu I&' seri ())) yang telah menetapkan *) elemen terkait sebagai pendukung

     peningkatan mutu dan sekaligus sebagai persyaratan bagi perusahaan yang inginmendapatkan serti:ikat I&' ())).

    Melalui !"M, diharapkan hambatan%hambatan maupun masalah%masalah yang sering

    terjadi dapat dihilangkan, dengan demikian mutu produk yang diinginkan oleh pihak 

     perusahaan maupun pelanggan dapat ditigkatkan dan dapat meningkatkan produktivitas mutu

     produk tersebut. Untuk itu dalam penulisan penelitian ini, masalah yang dapat dikemukakan

    adalah?

    1. +agaimana penerapan !"M pada ! Mustika atu

    *. +agaimana penerapan sistem manajemen mutu I&' ())* ! Mustika atu

    -. +agaimana peranan !"M dikaitkan dengan proses penerapan dalam upaya untuk 

    meningkatkan produktivitas ! Mustika atu

    / T%"%an !an Manaa# P*n*+i#ian

    +erdasarkan dari latar belakang dan perumusan masalah yang telah dirumuskan diatas,

    maka tujuan penelitian ini adalah untuk?

    1. Melihat penerapan !"M pada ! Mustika atu.

    *. Melihat penerapan I&' ())) pada ! Mustika atu.

    -. Melihat peranan !"M dan I&' ())) dalam meningkatkan produktivitas ! Mustika

    atu.

    Dari hasil evaluasi dan penelitian yang telah dilakuakan, maka penulis berharap

     penelitian ini berguna bagi perusahaan dalam hal untuk?

    a. Meningkatkan kinerja, produktivitas dan pendapatan perusahaan.

     b. Membantu untuk mengatasi masalah yang sering terjadi di dalam proses produksi, mutu

     produk, pelayanan dan sebagainya.

    II KERANGKA TEORITIS

    A Tin"a%an P%-#a$a

    Tin"a%an a#a- M%#%

    P*n,*#ian M%#%

    ;regory +. 0utchins dalam buku =Introduction to "uality? Management, 5ssurance, and

    #1((1?1%*$, mengemukakan bahwa mutu adalah?1.

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    4/22

     Liana Rahardja '

    Shigeru Mizuno dalam buku 5.B 7ingenbaum yang berjudul =!otal "uality

    #1((*?C(%31$, berpendapat bahwa terdapat beberapa unsur penting dalam mengukur si:at

    mutu suatu produk? #1$ 0arga yang wajar, #*$ konomis, #-$ !ahan lama, #4$ 5man, #C$

    Mudah digunakan, #3$ Mudah dibuat, #/$ Mudah dibuang

    F%n,-i M%#%ada dasarnya ada tiga :ungsi utama mutu produk, yaitu?

    1. emeriksaan Mutu #"uality Inspection$, merupakan tindakan untuk mengetahui apakah

     produk sesuai dengan yang dimaksud atau tidak.

    *. engendalian Mutu #"uality $,

    yang terdiri dari? #1$ Market #asar$, #*$ Money #Uang$, #-$ Manajemen, #4$ Manusia, #C$

    Motivasi, #3$ Materi, #/$ Mesin, #$ Metode In:ormasi, #($ Mounting roduct eFuirements.

    Tin"a%an a#a- T1#a+ Q%a+i#3 Mana,*.*n#

    P*n,*#ian TQM

    !"M adalah suatu :iloso:i yang menghendaki perubahan perilaku pada semua tingkat

    organisasi dengan menaruh perhatian pada pentingnya kepuasan konsumen. 7loso:i !"M

    menekankan pada sumber daya manusia dan hubungan antar manusia yang tidak hanya

    mengendalikan pemeriksaan kualitas pada akhir proses, tetapi lebih menitikberatkan pada

     proses pembentukan kualitas itu sendiri dengan cara menghilangkan penyimpangan%

     penyimpangan yan terjadi selama proses produksi.

    *" +dard -eming , seorang pakar mutu 5merika &erikat yang namanya diabadikan

    dalam Deming ri9e, dalam buku 8ohn +ank, =!he ssence o: !otal "uality Management>

    #1((*?33%3/$, melihat mutu dari segi proses pencapaiannya, yaitu sesuai dengan sarannya

    yang berupa 14 langkah yang harus ditempuh. 8ika saran tersebut diikuti, maka sama artiya

    dengan menerapkan konsep manajemen mutu. 6e%14 saran Deming pada dasarnya adalah

    sebagai berikut?1. Memiliki tujuan yang jelas dan konstan untuk perbaikan mutu produk yang dihasilkan.

    *. Menerima :iloso:i baru yang tidak mentolelir kesalahan, keterlambatan, cacat produksi.

    -. !idak mengandalkan pada pemeriksaan masal.

    4. 8angan hanya mengandalkan pada harga produk semata dalam menghargai produk.

    C. Mencari masalah dan solusinya.

    3. !erapkan metode yang tepat dalam pelatihan karyawan.

    /. Mencari cara baru dalam memeriksa pekerja produksi.

    . Menghilangkan rasa takut pada karyawan, sehingga setiap karyawan dapat bekerja

    dengan e:ekti:.

    (. 0ilangkan penghalang komunikasi antar bagian.

    1). 0ilangkan standar kerja yang menerapkan kuota dalam bentuk angka, slogan, tidak adacacat produksi, dalam mencapai target produksi.

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    5/22

     Liana Rahardja .

    11. 0ilangkan standar kerja yang menerapkan kuota dalam bentuk angka untuk seluruh

    karyawan.

    1*. 0ilangkan hambatan antara atasan dengan bawahan dalam bekerja, sehingga tercipta

    suasana yang harmonis dan bangga dengan produk yang dihasikan.

    1-. Gakukan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan produkti:itas kerja karyawan.

    14. Didukung oleh manajemen perusahaan dalam mencapai saran ke%1- diatas.

    +erdasarkan alasan tersebut diatas, maka !"M dapat disimpulkan sebagai suatu cara

    yang digunakan oleh perusahaan untuk memenuhi kepuasan konsumen, dengan

    mengikutsertakan seluruh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, di dalam usaha untuk 

    menghasilkan produk yang sesuai dengan harapan konsumen, dan dilakukan dengan cara

    yang berkesinambungan, dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

    T%"%an TQM

    &ecara singkat pelaksanaan !"M dalam suatu perusahaan adalah bertujuan untuk?

    1. Meningkatkan mutu sumber daya manusia sehingga mampu dan terampil dalam

    melaksanakan tugasnya dengan baik.*. Meningkatkan mutu produk dan pelayanan agar kepuasan pelanggan terpenuhi.

    -. Meningkatkan kerjasama antar karyawan sehingga semangat kerja dapat terpelihara

    dengan baik.

    4. Meningkatkan produkti:itas kerja.

    C. Menurunkan biaya.

    3. !erlaksananya kebijakan dan sasaran perusahaan.

    Un-%%n-% TQM

    !"M merupakan model perbaikan mutu yang si:atnya terus menerus. Menurut  Arthur R"

    Tenner  dan Ir/ing $" -e Toro dalam buku =!otal "uality Management> #1((*?-*%--$, model

    !"M dibangun berdasarkan tiga prinsip mutu?

    1. 7okus pada pelanggan

    Dalam :iloso:i !"M, konsumen memegang peranan penting, sehingga segala sesuatunya

    dimulai dan didasari oleh harapan konsumen. Mutu ditentukan oleh konsumen bukan oleh

    manajemen perusahaan.

    *. roses perbaikan

    6onsep perbaikan terus menerus dibentuk berdasarkan urutan langkah kegiatan terkait

    dalam menghasilkan suatu produk. Gangkah ini sangat penting dilakukan untuk dapat

    menghasilkan produk yang minim kesalahan serta agar kepuasan konsumen tercapai.

    -. 6eterlibatan menyeluruh6eterlibatan semua bagian perusahaan sangat penting untuk diperhatikan, mulai dari

     pimpinan perusahaan yang dalam tugasnya untuk mencapai produk yang mempunyai

    keunggulan kompetiti: di pasar yang dimasuki, karyawan yang diberi wewenang untuk 

    memperbaiki output dengan cara kerjasama yang luwes dalam memecahkan masalah,

    memperbaiki proses dan memuaskan pelanggan. eranan pemasok juga harus

    diperhatikan dalam memasok bahan baku yang berkualitas agar dapat memuaskan

     pelanggan.

    0al%hal tersebut diatas merupakan :aktor kunci untuk memenangkan persaingan, dan

    dengan !"M akan tercipta produk dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih murah,

     penyerahan produk yang lebih cepat, dan pelayanan kepada konsumen lebih baik dibandingkan dengan para pesaingnya.

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    6/22

     Liana Rahardja 0 

    G%,%- K*n!a+i M%#% (Q%a+i#3 /i&+*)

    !"M melibatkan seluruh organisasi yang terlibat dalam perusahaan. 'leh sebab itu ;6M

    menjadi penting artinya, karena melalui aktivitas ;6M, perusahaan akan mendapatkan

    karyawan yang benar%benar berani menghadapi persaingan dunia usaha. De:inisi ;6M

    menurut roc2a dan Suzanne M" roc2a, dalam bukunya ="uality Management> #1((*?**/$adalah?

    3Quality circle4 are a 4mall grou5 or team that i4 com5o4ed of em5loyee ho meet 

    regularly to identify 5ro)lem4 that ha/e to do their on or2, and to generate 5o44i)le

     4olution4 to the4e 5ro)lem46. #;ugus 6endali Mutu adalah sebuah kelompok atau tim kecil

    yang dibentuk dari berhubungan dengan pekerjaan mereka sandiri, dan untuk menghasilkan

     pemecahan yang memungkinkan atas masalah itu$.

    ;6M mempunyai tiga tujuan utama yang sangat mendasar, yaitu?

    1. Memberikan sumbangan bagi perbaikan dan perkembangan perusahaan.

    *. Menghormati harkat manusia dalam usaha untuk mengembangkan diri pribadinya, serta

    menciptakan tempat kerja yang kondusi: dan menyenangkan, sehingga setiap karyawan

    merasa memiliki perusahaan tersebut.-. Membuktikan bahwa kemampuan manusia itu tidak terbatas dan menciptakan

    kemungkinan%kemungkinan yang lebih baik, yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan.

    Si-#*. D*+a4an Lan,$ah P*.*&ahan Ma-a+ah

    6egiatan pengendalian mutu atau peningkatan mutu pada dasarnya menerapkan prinsip

    lan%Do%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    7/22

     Liana Rahardja 7 

    I&' ())) dalam kerangka dasarnya adalah sustu sistem manajemen mutu dan standar 

     jaminan mutu untuk lingkungan pabrikasi yang diarahkan pada suatu bentuk mutu yang dapat

    dipastikan, yang pada akhirnya diaktualisasikan ke dalam bentuk tindakan.

    I&' ())) juga mencakup situasi pabrik yang terlibat dalam kegiatan desain, produksi,

    instalasi, dan jasa pelayanan, termasuk perusahaan yang telah di desain dan perusahaan yang

    hanya bergerak di bidang inspeksi akhir produk dan tes.I&' ())) merupakan suatu sistem manajemen mutu, bukan standar produk tetap

    melibatkan standar produk individual maupun kalibrasi dan pengukurannya. I&' ()))

    merupakan suatu sistem yang secara keseluruhan berman:aat untuk kelangsungan seluruh

    kegiatan, yaitu mulai dari pembelian bahan baku sampai dengan pengiriman akhir barang

     jadi, yang secara keseluruhan dipadu dalam suatu standar manajemen mutu.

    rinsip dasar dari sistem manajemen mutu I&' ())) ini adalah? =!uliskan apa yang

    dikerjakan, dan kerjakan apa yang dituliskan>.

    Kaa$#*i-#i$ ISO 9000

    +rian othery, di dalam buku =5nalisis I&' ()))> #1((C?4$, menyatakan karakteristik I&' ())) yang secara otomatis member pengendalian untuk menjamin mutu produksi adalah?

    1. engiriman bahan baku dan produk jadi tepat waktu.

    *. Mengurangi dan meniadakan pemborosan bahan baku.

    -. Meningkatkan e:isiensi tenaga kerja.

    4. Mengurang dan menetapkan waktu mati mesin.

    C. Meningkatkan produktivitas.

    S#%$#% S#an!a ISO 9000

    &tandar I&' ())) dalam buku =!otal "uality Management> #*))/?($,  (andy Tji5tono

    dan Ana4ta4ia -iana, adalah sebagai berikut?

    !abel *. &truktur I&' ())).

    JENIS NAMA KETERANGANedoman I&' ())) #1(/$ edoman untuk pemilihan dan penggunaan

    standar.

    I&' ()))%* #prospekti:$ edoman penerapan I&' ())1, I&' ())*, dan

    I&' ())-

    I&' ()))%- #1((1$ edoman dalam penerapan I&' ())1 untuk

     pengembangan, penawaran, dan pemeliharaan

     perangkat lunak.

    I&' 4)* #1(3$ erbendaharaan istilah kualitas

    &istemkualitas

    #model

    kontraktual$

    I&' ())1 #1(/$ Model untuk jaminan kualitas dalamdesainpengembangan, produksi, instalasi dan

     pelayanan jasa.

    I&' ())* #1(/$ Model untuk jaminan kualitas dalam produksi

    dan instalasi

    I&' ())- #1(/$ Model untuk jaminan kualitas dalam inspeksi

    akhir dan pengujian

    Unsur%unsur 

    Manajemen

    dan &istem

    Mutu

    I&' ())4 #1(/$ edoman

    I&' ())4%* #1((1$ +agian *? edoman untuk bidang jasa

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    8/22

    Pengukuran

    Produktivitas

    PerencanaanProduktivitas

    Evaluasi

    Produktivitas

    Peningkatan

    Produktivitas

     Liana Rahardja 8

    edoman

     bagi &istem

    Mutu 5udit

    I&' 1))11%1 #1(()$ +agian 1? 5uditing

    I&' 1))11%* #1((1$ +agian *? 6riteria kuali:ikasi bagi audtor

    sistem mutu

    I&' 1))11%- #1((1$ +agian -? Manajemen program%program audit

    E+*.*n*+*.*n ISO 9002

    Menurut  untje 9a)unangin  dan :ardamean Ronitua 9araha5, dalam buku =111 0al

    enting !entang I&' ()))> #1((C?-1%--$, lemen%elemen I&' ())* adalah?

    1. Management responsibility

    *. &istem mutu #"uality &ystem$

    -. 6aji ulang kontrak #contract review$.

    4. "uality system

    C. #1(?-$, mengemukakan

    siklus produktivitas terdiri dari empat tahap, yaitu? pengukuran, evaluasi, perencanaan, dan

     peningkatan produktivitas, yang dapat dilihat pada gambar berikut ini?

    !abel -. &iklus roduktivitas

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    9/22

     Liana Rahardja ;

    &iklus produktivitas merupakan suatu proses yang berkesinambungan. Dengan demikian, program peningkatan produktivitas harus dimulai pertama kali melalui pengukuran

     produktivitas. 8ika telah dilakukan pengukuran, maka selanjutnya produktivitas tersebut

    dievaluasi agar dapat dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan. 6emudian

    direncanakan kembali sasaran produktivitas yang hendak dicapai. Demikian seterusnya,

    siklus tersebut tidak terputus dan semua tahap mempunyai peranan yang sama penting serta

    membutuhkan perhatian yang serius.

    P*n,*#ian P1!%$#i5i#a-

     $" Ra/ianto dalam buku yang berjudul =roduktivitas dan Manusia Indonesia> #1(C?-%4$,

    mengungkapkan bahwa sesuai dengan laporan Dewan roduktivitas Nasional 1(-,

     pengertian baku produktivitas adalah sebagai berikut?a. roduktivitas mengandung pengertian sikap mental yang selalu mempunyai pandangan

     bahwa mutu keidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari

    ini.

     b. &ecara umum produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang

    dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan.

    c. roduksi dan produktivitas merupakan dua pengertian yang berbeda. eningkatan

     produksi menunjukkan pertambahan jumlah hasil yang dicapai, sedangkan peningkatan

     produktivitas mengandung pengertian hasil dan perbaikan cara pencapaian produk tersebut.

    d. eningkatan produktivitas dapat dilihat dalam tiga bentuk?

    % 8umlah produktivitas meningkat dengan menggunakan sumber daya yang sama.

    % 8umlah produktivitas sama atau meningkat dengan menggunakan sumber daya yang

    lebih sedikit.

    % 8umlah produktivitas yang lebih besar yang diperoleh dengan menggunakan sumber 

    daya yang lebih sedikit.

    Menurut  $ame4 A" (" Stoner  dalam bukunya yang berjudul =Management> #1(3?*1$,

     produktivitas mengandung arti? hubungan antara keluaran berupa barang dan jasa dengan

    masukan berupa sumber daya manusia maupun bukan manusia yang digunakan dalam proses

     produksi, hubungan tersebut biasanya dinyatakan dalam bentuk rasio dari keluaran terhadap

    masukan, semakin tinggi rasio, maka semakin tinggi pula e:ektivitas.

    P*n,$%an P1!%$#i5i#a- M%#%

     Ro)erta S" Ru44el   dan  ernard *" Taylor III  dalam buku =roduction and 'perations

    Management? 7ocusing on "uality and #1((C?11)$ mengemukakan cara

    untuk mengukur pengaruh mutu terhadap tingkat produktivitas yaitu dengan metode yang

    dikembangkan oleh Adam 9er4hauer  dan Rich. Mereka mengkombinasikan konsep dari hasil

    indeks mutu #the

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    10/22

     Liana Rahardja 1%

    asio produktivitas meningkat jika biaya proses atau biaya pengerjaan ulang atau

    keduanya menurun. &elain itu juga dapat meningkat jika lebih banyak unit barang bermutu

    yang dapat dihasilkan.

    B K*an,$a P*.i$ian

    eningkatan mutu yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya hanya pada produk yang dihasilkan saja, maka produk tersebut dapat dikatakan bermutu, namun

     bentuk peningkatan mutu seperti ini tidaklah dapat dipertahankan konsistensinya karena

    suatu produk yang bermutu bukan hanya mempunyai standar yang baik, akan tetapi lebih

    menekankan pada kepuasan pelanggan.

    5da berbagai alternati: yang dapat digunakan untuk memperbaiki mutu produk 

    yang dihasilkan oleh perusahaan, antara lain !otal "uality Management #!"M$, !otal

    "uality

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    11/22

     Liana Rahardja 11

    5lasan menggunakan pendekatan ini adalah permasalahan yang diteliti adalah kondisi

    yang terjadi di perusahaan, sehingga berguna bagi penulis untuk melihat secara langsung

     bagaimana penerapan teori%teori yang ada di dalam kondisi nyata.

    B Vaia6*+ !an P*n,%$%ann3a

    Bariabel independen, yaitu variable yang tidak dapat dipengaruhi oleh variabellainnya, dalam hal ini adalah !"M yang dapat diukur melalui? customer :ocus, process

    improvement dan total involvement. &edangkan variable dependennya adalah

     produktivitas yang dapat diukur melalui? "uality rouctivity atio #"$.

    / D*ini-i O4*a-i1na+ Vai6*+

    7 T1#a+ Q%a+i#3 Mana,*.*n# (TQM)

    5dalah suatu :iloso:i yang berisi suatu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen

    untuk melakukan suatu perbaikan secara berkesinambungan dengan menitikberatkan pada

    kepentingan konsumen, peningkatan proses dan keterlibatan seluruh tingkatan

    manajemen di dalam organisasi.2 P1!%$#i5i#a-

    Merupakan ukuran e:ekti:itas perusahaan dalam mengubah masukan menjadi

    keluaran. Indikator?

    1. Mutu

    5dalah gambaran dan karakteistik yang menyeluruh dari barang dan jasa yang

    menunjukkan kemampuanna dalam memuaskan kebutuhan pelanggan, hal ini mengacu

    kepada kepuasan pelanggan.

    *. I&' ()))

    Merupakan suatu sistem mutu yang dirancang dan spesi:ikasi produknya telah ditetapkan

    terlebih dahulu sehingga sistem tersebut lebih :okus kepada kemampuan produksi dan

    instalasi.

    -. asio roduktivitas Mutu

    Merupakan indeks produktivitas yang di dalamnya mencakup biaya mutu dan

     produktivitas hasil produk itu sendiri.

    4. +iaya roses

    +iaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memproses suatu produk.

    C. +iaya engerjaan Ulang

    +iaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan agar dapat digunakan kembali.

    3. ealisasi roduksi

    enilaian perusahaan terhadap produktivitas produk yang dihasilkan perusahaan yang

    mencakup produksi nyata dan rencana produksi./. "uality 5ssurance

    +agian atau depertemen perusahaan yang bertanggung jawab terhadap mutu produk yang

    dihasilkan.

    D T*$ni$ P*n,%.4%+an Da#a

    enelitian dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa?

    1. Hawancara langsung

    *. enlitian lapangan

    -. &tudi kepustakaan

    Data yang diperoleh penulis adalah?1. Data primer 

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    12/22

     Liana Rahardja 1!

    Data ini berupa data%data tentang biaya produksi, jumlah total produk yang

    dihasilkan, jumlah produk cacat dan biaya pengerjaan ulang.

    *. Data sekunder 

    Data berupa penerapan !"M, dokumentasi I&' ())*, sejarah perusahaan, struktur 

    organisasi perusahaan, serta data yang diperoleh penulis dari buku%buku, literature,

    maupun dari hasil penelitian yang dilakukan.E M*#1!* Ana+i-a

    Metode analisa data yang digunakan penulis adalah?

    1. Metode kualitati: 

    Menganalisa data non parametrik, misalnya penerapan !"M, I&' ())*, manajemen

     perusahaan serta struktur organisasi.

    *. Metode kuantitati: 

    Mengnalisa data parametrik, misalnya menghitung tingkat biaya produksi per unit,

    dan menghitung ".

    IV ANALISA DAN PEMBAASAN

    A Ana+i-a !an P*.6aha-an

    Si-#*. Mana"*.*n M%#% ISO 9002 PT M%-#i$a Ra#%

    &ejak diresmikan pada tahun 1(1, perusahaan menerapkans sistem Management by

    'bjective #M+'$, dan mulai pada tanggal 1) 'ktober 1((C, ! Mustika atu

    menggunakan sistem !"M yang dirasakan lebih tepat dalam menangani seluruh kegiatan

     perusahaan, yang tidak terlepas dari I&' ())*.

    enerapan elemen%elemen I&' ())* dimulai pada tanggal 1) 'ktober 1((C di setiap

    departemen dapat dilihat pada tabel di bawah ini?

    !abel 4. lemen I&' ())*

     N

    o

    Departemen lemen I&' ())*

    1 "uality

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    13/22

     Liana Rahardja 1&

    ihak manajemen ! Mustika atu telah menerapkan prinsip !"M, yang pada

    dasarnya adalah untuk meningkatkan mutu produk agar para konsumen merasa puas

    dengan produk yang mereka beli. +erpatokan pada hal inilah, ! Mustika atu selalu

     berusaha untuk meningkatkan mutu produk, melakukan inovasi%inovasi, melakukan

     penelitian%penelitian tentang keinginan konsumen dan hal%hal lain yang turut mendukung

    terciptanya kepuasan pelanggan.! Mustika atu menerapkan tiga prinsip dalam mendukung pencapaian tujuan

     perusahaan, yaitu?

    1. 7okus utama ada pelanggan #customer :ocus$

    6onsumen merupakan pihak yang sangat penting dalam menentukan

    keberhasilan suatu produk yang dijual di pasar bebas. Dengan banyaknya produsen%

     produsen yang bergerak di bidang kosmetik dan jamu tradisional, maka konsumen

    memiliki banyak sekali pilihan dan sudah tentu pilihan konsumen jatuh kepada

     produk yang bermutu tinggi, harganya bersaing, kemasannya menarik, dan :aktor%

    :aktor pendukung lainnya.

    Dengan dasar itulah ! Mustika atu melakuan penelitian%penelitian terhadap

    keinginan konsumen dengan cara melalui kuesioner%kuesioner, konsultasi melalui beauty advisor #mempromosikan dan menjual produk$, serta menilai keluhan%keluhan

     pelanggan yang masuk.

    Untuk meningkatkan pelayanan kepada para konsumen, maka perusahaan

    melaksanakan pelatihan khusus bagi para beauty advisor maupun beauty consultant

    yang diselengarakan setiap bulannya, yang berupa?

    - 6emampuan berkomunikasi dengan konsumen.-

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    14/22

     Liana Rahardja 1'

    *. Mende:inisikan dan mendokumentasikan proses.

    Untuk menentukan penyeab masalah tersebut, departemen produksi ! Mustika

    atu mengklasi:ikasikan beberapa :aktor penyebabnya, yang dapat diketahui dari

     pertemuan antara plant manager dengan kepala departemen, yang saling

    memberikan in:ormasi tentang maslah yang terjadi. &etelah dicari solusinya maka

     proses produksi dapat berjalan kembali.-. Mengukur hasil kerja.

    0asil outut perusahaan di evaluasi kembali apakah jumlah produk cacat sudah

    menurun atau belum. 6alau belum, maka proses awal diulang kembali.

    4. Memahai latar belakang dari penyimpangan yang ada.

    enyebab masalah yang timbul kemudian dipelajari aga masalah tersebut tidak 

    terjadi lagi di kemudian hari.

    C. Membuat ide%ide baru.

    5kan lebih baik lagi, dengan berawal dari permasalahan tersebut, dapat ditemukan

    inovasi baru yang dapat menurunkan tingginya tingkat produk cacat.

    3. Menerapkan dan membuat pemecahan terhadap masalah yang timbul.

    emecahan masalah harus cepat ditemukan dan segera diterapkan dengan tujuanagar masalah tidak berlarut%larut dan dapat mengganggu kinerja perusahaan.

    -. 6eterlibatan seluruh karyawan dalam usaha untuk meningkatkan mutu produk #total

    involvement$.

    Dalam menerapkan prinsip ini, pihak manajemen perusaaan menerapkan suatu

    komitmen bersama agar seluruh kayawan ikut merasa terlibat dalam kegiatann

     perusahaan. ara karyawan ! Mustika atu diberika kebebasan untuk mnerima suatu

    tantangan untuk mengerjakan sesuatu dengan baik, memecahkan masalah yang

    dihadapi, mengajukan usul serta memberikan saran%saran yang berguna bagi

     perusahaan. Dengan demikian, para karyawan mempunyai rasa percaya diri dan saling

    memiliki. 0al ini dapat dilihat pada departemen produksi dalam mengatasi masalah

    ketidaksesuaian mutu produk dengan melaksanakan ;ugus 6endal Mutu #;6M$.

    Ana+i-a K*6*ha-i+an P*n*a4an TQM PT M%-#i$a Ra#%

    6eberhasilan ! Mustika atu dalam penerapan !"M yang tidak terlepas dari I&' ())*

    dapat dilihat sebagai berikut?

    1. ! Mustika atu mengalami peningkatan terutama di dalam hal mutu produk, hal ini

    dapat dilihat pada meningkatnya tingkat kenaikan produksi dan menurunnya persentase

     produk cacat yang dapat dilihat pada tabel berikut ini?

    !abel C. roduksi dan produksi cacat ! Mustika atu

    7998 200

      (-*6*+%. TQM) (-*-%!ah TQM)

    J*ni- P1!%$ P1!%$-i (%ni#) /a&a# P1!%$-i (%ni#) /a&a#

    erawatan wajah 1*,**),C)) ),1) 14,CC1,)) ),)*

    !ata rias dasar (,-41,)) ).-) 11,11/,)) ),)C

    !ata ias dekorati: *,1-(,/)) ).-) -,1/),/)) ),)3

    erawatan tubuh 3,-13,()) ).)C ,)((,C)) ),))

    erawatan rambut *,4C*,))) ).)4 -,*33,-)) ),)1

    8amu -,/3*,))) ).)4 C*4,*,C)) ),)3Minuman segar *)),))) ).)* *C,-)) ),))

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    15/22

     Liana Rahardja 1.

      4*1,4-*,()) C3C,-1(,())

    Untuk menghitung tingkat kenaikan total produksi setelah penerapan !"M dapat

    dilakukan dengan cara membagi peningkatan produksi #unit$ dengan total produksi pada

    tahun 1((C #sebelum penerapan !"M$ dan dikalikan dengan 1))2. 0asilnya dapat dilhat

    dalam tabel berikut?

    !abel 3. eningkatan produksi setelah penerapan !"M

    7998 200

      (-*6*+%. TQM) (-*-%!ah TQM) P*nin,$a#an 41!%$-i

    J*ni- P1!%$ P1!%$-i (%ni#) P1!%$-i (%ni#) (%ni#) (:)

    erawatan wajah 1*,**),C)) 14,CC1,)) *,--1,-)) 1(.)

    !ata rias dasar (,-41,)) 11,11/,)) 1,//3,))) 1(.)1

    !ata ias dekorati: *,1-(,/)) -,1/),/)) 1,)-1,))) 4.1

    erawatan tubuh 3,-13,()) ,)((,C)) 1,/*,3)) *.**

    erawatan rambut *,4C*,))) -,*33,-)) 14,-)) --.*1

    8amu -,/3*,))) C*4,*,C)) 1-3,)33,C)) -C.))

    Minuman segar *)),))) *C,-)) C,-)) 4*.3C

      4*1,4-*,()) C3C,-1(,())

    Dari tabel diatas dapat dilihat bahwan tingkat kenaikan produksi ! Mustika atu

    mningkat dengan tajam mulai 1(,)12 sampai dengan 4,12 bahkan pada produk tata

    rias dekorati:, produksinya naik sebesar 4,12 dibandingkan dengan sebelum penerapan

    !"M. 6eberhasilan ini merupakan suatu hal yang sangat baik. &edangkan untuk 

    menghitung tingkat penurunan produk cacat dapat dilihat pada tabel berikut?

    !abel /. enurunan produk cacat setelah penarapan !"M

    7998 200

    (-*6*+%. TQM) (-*-%!ah TQM) P*n%%nan 41!%$ &a&a#

    J*ni- P1!%$ P1!%$-i (%ni#) P1!%$-i (%ni#) (%ni#) (:)

    erawatan wajah 1,***,)C) *(1,)-3 (-1,)14 /3.1

    !ata rias dasar *,)*,C4) CCC,() *,*43,3C) ).13

    !ata ias dekorati: 341,(1) 1(),*4* 4C1,33 /).-3

    erawatan tubuh -1C,4C 34,/(3 *C1,)4( /(.4erawatan rambut (,)) -*,33- 3C,41/ 33./)

    8amu 1C,CC),4) -,14,(/1 1*,4)1,C)( /(./C

    Minuman segar 4,))) *,** 1,/1 4*.(4

      *),3-4,()C 4,*C,)

    +erdasarkan tabel diatas dapat terlihat bahwa ada penurunan tingkat kecacatan produk 

    yang tajam antara sebelum penerapan !"M dengan sesudah penerapan !"M. 6enaikan

    yang berkisar antara 4*,(42 sampai dengan ),132, sangat mengembirakan. enurunan

    tingkat kecacatan produk disebabkan adanya penerapan elemen%elemen I&' ())* dengan

     baik, peningkatan sumber daya manusia khususnya pada tenaga ahli dalam bidang

    kosmetik dan jamu tradisonal. 0al ini akan berdampak pada meningkatnya jumlah produk 

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    16/22

     Liana Rahardja 10 

    yang baik, sehingga volume penjualan akan meningkat dan laba perusahaan juga ikut

    meningkat.

    *. Melalui penerapan !"M, maka mutu prodk yang dihasilkan akan selalu terjaga pada

    suatu standar tertentu. 0al ini dapat dilihat pada pengawasan mutu yang baik dalam

     pengendalian mutu yang dilaksanakan secara berkala. Dengan adanya dokumentasi di

    setiap kegiatan perusahaan, maka dapat dilakukan pengawasan, dan jika terjadi kesalahanakan dengan cepat diatasi agar tidak menganggu proses produksi.

    -. ihak manajemen ! Mustika atu melihat bahwa dengan penerapan !"M ini, biaya

     produksi dapat ditekan. 0al ini terbukti dengan berkurangnya produk cacat, sehingga

     biaya pengerjaan ulang semakin berkurang.

    4. &ecara tidak langsung, amn:aat penerapan !"M ini adalah meningkatnya motivasi

    karyawan ! Mustika atu. 0al ini disebabkan karena para karyawan dilibatkan secara

    langsung dalam pengambilan keputusan untuk kemajuan perusahaan. Dengan terciptanya

    suasana kerja yang baik, maka kinerja peusahaan akan berjalan dengan baik pula.

    Ana+i-a a.6a#an P*n*a4an TQM 4a!a PT M%-#i$a Ra#%

    ! Mustika atu menyadari bahwa penerapan !"M dan I&' ())* bukan merupakansuatu hal yang muah untuk dilaksanakan, hal ini membutuhkan dukungan dari semua pihak 

    yang terkait agar dapat mengatasi segala hambatan yang muncul. +erdasarkan hasil

    wawancara dan pengamatan penulis, menemukan beberapa kelemahan atau hambatan yang

    ada dalam penerapan !"M, yaitu?

    1. 5danya masalah dokumentasi pada setiap pekerjaan cukup membebani para karyawan,

    karena adanya jadwal audit internal yang dilaksanakan setiap * kali dalam satu bulan,

    serta jadwal audit eksternal yang dilaksanakan setiap bulan. 'leh sebab itu karyawan

    merasa pekerjaan lainnya terbengkalai. &elain itu juga muncul masalah dalam ketepatan

     penyampaian dokumen antara depertemen%departemen yang terkait agaknya kurang

    mendapatkan perhatian, sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman yang tidak perlu.

    *. +iaya penerapan !"M yang sangat besar juga dirasakan oleh pihak manajemen !

    Mustika atu. 5dapun biaya yang besar itu disebabkan karena adanya pelatihan%pelatihan

     bagi para manajer dan terutama untuk merubah sistem manajemen ! Mustika atu. Di

    sisi lain biaya yang besar tadi akan diimbangi oleh peningkatan produktivitas, penurunan

     produk cacat, dan berpeluang untuk meraih konsumen yang lebih banyak sehingga dapat

    mendukung peningkatan penjualan produk ! Mustika atu karena mutunya selalu

    terjaga dengan baik.

    -. Masalah program%program pelatihan penerapan !"M serta I&' ())* yang hanyadiberikan kepada para manajer level menengah dan keatas. Dengan pertimbangan atas

    mahalnya biaya program%program pelatihan jika seluruh karyawan diikutsertakan.

    4. 5nalisa !ingkat roduktivitas Mutu ! Mustika atu

    Dalam rangka untuk menilai tingkat produktivitas mutu ! Mustika atu sebelum dan

    sesudah penerapan !"M dan I&' ())*, maka dapat dihitung dengan menggunakan

    rumus " #"uality roduct atio$. +erdasarkan tabel peningkatan produk setelah

     penerapan !"M diatas, terlihat bahwa perusahaan telah mengalami perbaikan dengan

    turunnya produk cacat . Diantara seluruh jenis produk, jamulah yang paling besar 

     produksinya sehingga dianggap sampel yang paling mewakili. ada tahun 1((C #sebelum

     penerapan !"M$, jumlah produksinya adalah sebanyak -./3*.))) unit dengan tingkatcacat ),)4, sedangkan pada tahun *))/ #sesudah penerapan !"M$, meskipun produk 

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    17/22

     Liana Rahardja 17 

     jamu mengalami kenaikan produksi, namun tingkat cacat produksi menurun menjadi

    ),)3.

    +esarnya biaya produksi jamuunit dapat dihitung berdasarkan data biaya pembuatan

     jamu dan pembungkusnya per 1.))) bungkus, datanya adalah sebagai berikut?

    !abel . +iaya +ahan +aku 8amu per 1.))) bungkus

     S*6*+%. TQM S*-%!ah TQM

    Bahan Ba$% J%.+ah ($,)

    a,a;$,

    (R4) T1#a+ (R4)

    a,a;$,

    (R4) T1#a+ (R4)

    !emulawak ).3- 1,)) 1,1-4.)) 1,C) 1,13C.C)

    6encur ).3- 1,/)) 1,)/1.)) 1,/*C 1,)3./C

    5das ).-* *,(C) (*(.*C -,))) (4C.))

    ulosari ).4* -,)C) 1,*1.)) -,1)) 1,-)*.))

    +angle ).4* *,4)) 1,)).)) *,C)) 1,)C).))6ayu Gegi ).4* -,(C) 1,3C(.)) 4,))) 1,3).))

    6unir ).3- 1,()) 1,1(/.)) *,))) 1,*3).))

    6edawung ).4* C,CC) *,--1.)) C,3)) *,-C*.))

    Mesoyi ).-* ,1C) *,C3/.*C ,*)) *,C-.))

    8ati +elanda )./) 1,3)) 1,1*).)) 1,3C) 1,1CC.))

    Majakan ).-C 11,C) 4,14/.C) 11,()) 4,13C.))

    !empuyung 1.)C /,C)) /,/C.)) /,3)) /,().))

    !emukunci )./) 1,C) 1,*(C.)) 1,()) 1,--).))

    TOTAL 2

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    18/22

     Liana Rahardja 18

    *. &esudah !"M?

    p *.)C4,*C L p -*.*C*,/C J p 3).-)/1.))) unit J p 3),-)/unit.

    &elanjutnya data biaya pengerjaan ulang sebelum !"M adalah p *C,*)unit, sedangkan

    sesudah !"M p *C,/)unit. Untuk memudahkan perhitungan ", maka ringkasan datanya

    adalah?

      #sebelum !"M$ #sesudah !"M$

      roduksi #unit$ roduksi #unit$

    !otal -,/3*,))) C*4,*,C))

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    19/22

     Liana Rahardja 1;

    Dapat disimpulkan bahwa " sebelum !"M mengalami peningkatan sebesar 12

    #1,342%1,3-2$, meskipun biaya bahan baku dan pembungkus jamu mengalami kanaikan.

    5kan tetapi kenaikan biaya tersebut dapat mengurangi produk cacat.

    6enaikan produktivitas ! Mustika atu merupakan hal yang sangat

    menggembirakan karena merupakan bukti nyata bahwa departemen produksi telah

     berhasil meningkatkan produktivitasnya.

    V KESIMPULAN DAN SARAN

    A K*-i.4%+an

    +erdasarkan uraian dari bab%bab sebelumnya, maka kesimpulan dengan adanya

     penerapan !"M yang berkaitan dengan I&' ())* adalah?

    1. ! Mustika atu mengalami peningkatan mutu produk berdasarkan peningkatan

     produksi dan penurunan produk cacat.

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    20/22

     Liana Rahardja !%

    *. Melalui penerapan mutu !"M, maka mutu produk akan selalu terjaga pada suatu

    standar tertentu. 0al ini dapat dilihat dengan adanya sistem pengawasan mutu

    yang baik. Dengan adanya dokumentasian setiap kegiatan, maka tingkat kesalahan

    dapat diperkecil. 8ika terjadi kesalahan, maka dapat segera diatasi sehingga tidak 

    mengganggu proses produksi.

    -. Dengan penerapan !"M ini dapat menekan biaya produksi dengan berkurangnya produk cacat sehingga biaya pengerjaan ulang dapat ditekan.

    4. Man:aat tidak langsung adalah dapat meningkatkan motivasi karyawan !

    Mustika atu. 0al inidisebabkan karena para karyawan dilibatkan secara langsung

    dalam pegambilan keputusan untuk kemajuan perusahaan. Dengan terciptanya

    suasana kerja yang baik, maka kinerja perusahaan akan berjalan dengan baik pula.

    &edangkan ! Mustika atu dalam penerapan !"M yang tidak terlepas dari

    I&' ())* juga mengalami hambatan%hambatan yang harus segera diatasi. 0ambatan%

    hambatan tersebut adalah?

    1. 5danya masalah dokumentasi pada setiap pekerjaan cukup membebani para

    karyawan, karena adanya jadwal audit internal yang dilaksanakan setiap * kali

    dalam satu bulan, serta jadwal audit eksternal yang dilaksanakan setiap bulan.'leh sebab itu karyawan merasa pekerjaan lainnya terbengkalai. &elain itu juga

    muncul masalah dalam ketepatan penyampaian dokumen antara depertemen%

    departemen yang terkait agaknya kurang mendapatkan perhatian, sehingga sering

    menimbulkan kesalahpahaman yang tidak perlu.

    *. +iaya penerapan !"M yang sangat besar juga dirasakan oleh pihak manajemen

    ! Mustika atu. 5dapun biaya yang besar itu disebabkan karena adanya

     pelatihan%pelatihan bagi para manajer dan terutama untuk merubah sistem

    manajemen ! Mustika atu. Di sisi lain biaya yang besar tadi akan diimbangi

    oleh peningkatan produktivitas, penurunan produk cacat, dan berpeluang untuk 

    meraih konsumen yang lebih banyak sehingga dapat mendukung peningkatan

     penjualan produk ! Mustika atu karena mutunya selalu terjaga dengan baik.

    -. Masalah program%program pelatihan penerapan !"M serta I&' ())* yang hanya

    diberikan kepada para manajer level menengah dan keatas. Dengan pertimbangan

    atas mahalnya biaya program%program pelatihan jika seluruh karyawan

    diikutsertakan.

    B Saan

    +erdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, penulis

    menyampaikan saran%saran, yang hendaknya tidak dianggap sebagai sesuatu hal yang

    negat:, akan tetapi hendaknya dapat diterima sebagai sesuatu hal yang membangun,demi kepentingan perusahaan sendiri maupun kepentingan konsumen. 5dapun saran

    yang akan diungkapkan adalah sebagai berikut?

    1. Dalam penerapan !"M yang berhubungan dengan I&' ())*, masalah

    dokumentasi agaknya cukup menjadi masalah, dengan adanya keharusan setiap

    kegiata perusahaan didokumentasikan, dan sedikitnya waktu untuk melakukan hal

    tersebut. 5gar masalah ini dapat diatasi, maka diperlukan keterbukaan dan

    kerjasama yang solid antar departemen, dengan tujuan agar kegiatan

     pendokumentasian dapat dilakukan bersama%sama dengan membagi tugas,

    sehingga menghemat waktu serta dapat menciptakan sinergi perusahaan yang

    e:isien dan kokoh.

    *. Meskipun biaya penerapan !"M yang besar dikeluhkan oleh pihak manajemen! Mustika atu, akan tetapi biaya awal yang besar tersebut hendaknya dilihat

    Ultima Accounting ol !" #o"1" $uni !%1%

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    21/22

     Liana Rahardja !1

    sebagai awal dari perbaikan kinerja perusahaan, yang sudah tentu akan diimbangi

    dengan peningkatan produktivitas, penurunan jumlah produk cacat, berpeluang

    untuk meraih konsumen yang lebih banyak sehingga kinerja perusahaan

    meningkat.

    -. rogram%program pelatihan kerja akan lebih baik jika diikuti oleh seluruh

    karyawan, baik tingkat alas maupun bawah, dengan tujuan agar karyawan semakinterampil dan semakin baik dalam kualitas kerja yang berujung pada peningkatan

    mutu produk. 8ika biayanya terlalu besar, maka perusahaan dapat membuat

     pelatihan internal dengan instruktur yang berasal dari karyawan yang telah

    mengikuti pelatihan tersebut sebelumnya.

    4. Dengan prestasi yang sudah dicapai oleh perusahaan, bukanlah merupakan suatu

    alas an untuk tidak terus melakukan perbaikan pada setiap aspek yang

     berpengaruh pada keberhasilan karyawan. restasi hari esok harus lebih baik dari

    hari sekarang.

    VI REFERENSI

    +ank 8ohn, The +44ence of Total Quality Management . United 6ingdom? rentice 0all

    International, G!D., 1((*

    +rocka, +ruce dan &u9anne M. +rocka, "uality Management. U&5? Irwin Inc., 1((*

  • 8/18/2019 Analisis Penjaminan Manajemen Mutu Terpadu

    22/22

     Liana Rahardja !!

    7eigenbaum, 5.B, !otal "uality