Manajemen

download Manajemen

of 11

description

enjoying

Transcript of Manajemen

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada saya sehingga dapat membuat dan menyelesaikan tugas makalah ini. Tujuan saya menulis makalah ini adalah memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing, Bapak Agung Kurniawan W. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Kediri, 07 Oktober 2015

Gata Adlanata R

DAFTAR ISI

Judul1Kata Pengantar2Daftar Isi3

BAB IPENDAHULUAN41.1 Latar Belakang41.2 Rumusan Masalah41.3 Tujuan.4

BAB IIPEMBAHASAN.51.1 Manfaat Penelitian51.2 Devinisi Konsep........81.3 Sistematika Pembahasan9

BAB IIIPENUTUP..............................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..............12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

2. Dalam setiap organisasi peran manajemen sangat penting artinyadalam kaitannya dengan kelangsungan hidup organisasi, karena berhasil atautidaknya organisasi dalam mencapai tujuannya sangat bergantung pada faktormanajemennya, baik itu mempengaruhi kinerja anggotanya dalam melakukantugasnya dalam organisasi seperti yang telah dikemukakan oleh Joseph L.Massie dalam bukunya Dasar-Dasar Manajemen yang mendefinisikanmanajemen sebagai proses yang mengarahkan langkah-langkah kelompokmenuju tujuan yang sama. Proses ini melibatkan teknik yang digunakan olehsekelompok orang untuk mengkoordinasikan aktivitas orang lain.1Dan dalam setiap bentuk kepemimpinan yang bagaimanapun, makaproses pengawasan merupakan suatu yang harus ada dan dilaksanakan.Kegiatan ini untuk meneliti dan memeriksa apakah pelaksanaan tugas-tugasperencanaan semula betul-betul dikerjakan. Hal ini juga untuk mengetahuiapakah terjadi penyimpangan, penyalahgunaan, kebocoran, kekurangan dalammelaksanakan tugas-tugas dan sekaligus dapat mengetahui jika sekiranyaterdapat segi-segi dari kelemahan.Salah satu fungsi manajemen yang paling penting adalah fungsipengawasan, karena dalam perjalanan organisasi mencapai tujuannya,

2. pengawasan bertindak sebagai koreksi terhadap semua kinerja pada organisasi,penilaian hasil pelaksanaan pekerjaan atau tugas, apakah mencapai standaryang telah ditetapkan.Pengawasan dapat diartikan sebagai kegiatan manajer yangmengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencanayang telah ditetapkan dari hasil-hasil yang dikehendaki. Untuk dapatmengusahakan pekerjaan-pekerjaan sesuai dengan rencana atau maksud yangsudah ditetapkan, maka harus dilakukan kegiatan pemeriksaan, pengecekan,pencocokan, pengendalian dan sejenis itu.2Dengan demikian semua hal tersebut dapat menjadi bukti danperhatian serta sebagai bahan-bahan bagi pimpinan untuk selanjutnyamemberikan petunjuk yang tepat. Berdasarkan data-data yang telahdikumpulkan, selanjutnya menentukan atau melanjutkan tugas-tugas semulasetelah mendapat bimbingan dan petunjuk untuk bekerja sesuai denganperencanaan semula. Pengawasan, mengetahui kejadian-kejadian yangsebenarnya dengan ketentuan dan ketetapan peraturan, serta menunjuk secaratepat terhadap dasar-dasar yang telah ditetapkan dalam perencanaan semula.Proses control ini, merupakan kewajiban yang terus menerusdilakukan, sangat memegang peranan di dalam melakukan tugas-tugas yangdibagikan terhadap bagian-bagian tertentu, karena ia merupakan pengecekan

3. terhadap jalannya planning dalam organisasi, guna membersihkan dari hal-halyang mengakibatkan kegagalan dan akibat yang lebih buruk lagi.3Fungsi pengawasan itu sendiri adalah suatu fungsi di mana tindakanatau proses kegiatan itu dilakukan untuk mengetahui hasil pelaksanaankesalahan, kegagalan, untuk kemudian dilakukan perbaikan dan menjaga agarpelaksanaan tidak berbeda dengan rencana yang ditetapkan. Namunsebaliknya, sebaik apapun rencana yang telah di tetapkan, juga tetapmemerlukan pengawasan.4Secara umum, program kerja dapat diartikan sebagai sebuah aktivitasyang menggambarkan di muka bagian kegiatan mengenai pekerjaan yang akandilaksanakan berikut petunjuk-petunjuk mengenai cara pelaksanaannya.5Pertumbuhan dan perkembangan banyak terjadi pada organisasi yangbergerak di berbagai bidang, baik itu organisasi sosial kemasyarakatanmaupun organisasi keagamaan. Organisasi islam (yang berorientasi sosialkeagamaan)merupakan salah satu wadah dan sarana untuk menyebarkandakwah islamiyah dimuka bumi ini. Oleh karenanya, keberadaannya harussenantiasa di jaga dan di pertahankan.Demikianlah Yayasan Anak Yatim dan Fakir Miskin Al-Kahfi ini,sejak pertama berdiri namanya Yayasan Anak Yatim dan Fakir Miskin Al-Hidayah dan berdirinya sejak tanggal 3 Mei 1999. Tetapi pada tanggal 1Agustus 2002 Yayasan ini ada perubahan nama yaitu Yayasan Anak Yatim

4. dan Fakir Miskin Al-Kahfi dengan alamat di Jalan Nginden Baru IV/22Surabaya. Dan pada saat ini terjadi di beberapa sekian banyak lembagalembagadi indonesia dan memiliki banyak program kerja, menurut Ibu Hj.Suwasih Soekirno hal ini juga terjadi pada salah satu lembaga Yayasan AnakYatim dan Fakir Miskin Al-Kahfi yang berlokasi di Jalan Nginden Baru IV/22Surabaya. Telah melaksanakan pengawasan program kerja tersebut dan,memiliki beberapa program kerja yang dalam setiap pengawasannya kurangefektif.Agar satu lembaga berada pada kondisi dan posisi yang efektif dalamupaya mencapai tujuan dan berbagai sasarannya, efektif tidaknya suatustrategi sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan berbagai sasaran suatulembaga, pengawasan memang dimaksudkan untuk lebih menjamin bahwasemua kegiatan yang diselenggarakan dalam suatu lembaga didasarkan padasuatu lembaga didasarkan pada suatu rencana strategi yang telah ditetapkansebelumnya. Pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya deviasi dalamsuatu lembaga, untuk menentukan apakah implementasi strategi terlaksanasebagaimana mestinya atau tidak.Untuk dapat ke eksistensian suatu lembaga maka suatu lembaga harusmemiliki program kerja yang jelas, begitu juga dalam pelaksanaannya karenatanpa manajemen sumber daya manusia yang baik akan membuat lembagatersebut sulit dalam perkembangannya. Di dalam setiap organisasi ataulembaga memiliki dua jenis program atau kegiatan, yaitu program pokok dan

5. program penunjang. Program pokok yaitu seluruh usaha yang dilakukan yangberkaitan langsung dengan tujuan dan berbagai sasaran yang ingin dicapaioleh organisasi yang bersangkutan. Sedangkan program penunjang adalahkeseluruhan upaya yang dibuat oleh satuan-satuan kerja tertentu yangmeskipun tidak terlihat langsung dalam usaha pencapaian tujuan dan berbagaisasarannya. Tetapi memberikan dukungan kuat ke arah keberhasilanpenyelenggaraan tugas pokok, misalnya penelitian dan pengembangan sertapendidikan dan pelatihan.7Pada intinya, apa yang kita sebut lembaga (intitutions) adalah polapolainteraksi yang sangat stabil (giddes, 1979) yang diorganisir di seputar idepenting. Pola-pola interaksi dalam organisasi publik dan nirlaba menjadilembaga manakala pola tersebut dimasuki oleh nilai dan karakter. Karakterkelembagaan, membentang sebagai produksi, sejarah yang mencakup polayang terpadu, dengan maksud tertentu, dan dengan dinamika (selzhick, 1975).Komunitas juga dimasuki oleh nilai dan karakter sebagai hasil sejarah dandengan maksud tertentu, integrasi yang dinamis.8Menurut Harold Koontz yang dikutip oleh sukarna, bahwa fungsimanajemen ada 5 (lima), yaitu planning (perencanaan), organizing(organisasi), staffing (penyusunan personalia), actuating (penggerakan) dancontrolling (pengawasan).

6. fungsi manajemen yaitu fungsi pengawasan dalam program kerja YayasanAnak Yatim dan Fakir Miskin Al-kahfi Surabaya.G.R. Terry dalam M. Manullang Dasar-Dasar Manajemen prosesmanajemen yaitu menyusun rangkaian kerja untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan planning, menentukan orang-orang yang menggerakkan tugasorganizing, menggerakkan orang-orang yang di pilih dengan memberikandorongan maupun arahan untuk berusaha keras dalam mencapai tujuan.actuating, mengawasi jalannya pelaksanaan pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh para tenaga pelaksana dan mengukur efektivitas dan usaha-usahatersebut controlling.9Control atau pengawasan merupakan salah satu fungsi dalammanajemen untuk menjamin agar pelaksana kerja berjalan sesuai denganstandar yang telah di tetapkan dalam perencanaan.10Menurut A.W.Widjaja, fungsi pengawasan adalah kegiatan pokok darimanajemen agar segala pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan prosesperencanaan dan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan. Pengawasansebagai proses dimana tindakan, kesalahan, kekeliruan dan penyelewengandari perencanaan dapat segera diambil tindakan koreksi. Pengawasan padadasarnya berfungsi memperbaiki segala kekeliruan, penyelewengan atau

7. penyimpangan dan segera dikembalikan atau diluruskan ke jalan yangsebenarnya.11Jadi keseluruhan fungsi manajemen adalah aktivitas membandingkanapa yang sedang di kerjakan dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Olehkarena itu diperlukan kriteria, norma, standard, dan ukuran.12Program kerja adalah perumusan kegiatan yang memuat gambaranpekerjaan-pekerjaan yang akan di laksanakan yang di sertai carapelaksanaannya, fasilitas yang di perlukan, waktu, penggunaan alat-alatperlengkapan, ketentuan wewenang serta tanggung jawab pelaksanaanprogram tersebut.13Pada dasarnya fungsi manajemen dalam organisasi itu tidak beradapada satu pihak staf yang mengerjakan program kerja, tetapi pengawasanterdapat pada pimpinan dari lembaga tersebut, dengan demikian keberadaanfungsi pengawasan itu sangat besar sekali dalam pelaksanaan kerja sebuahorganisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang mana pengawasan itu bisadilaksanakan oleh pimpinan.Menurut Prof. Arifin Abdurrahman, mengatakan bahwa ada beberapafaktor yang membantu control atau pengawasan dan mencegah kasuspenyelewengan serta penyalahgunaan wewenang yaitu:1. Filsafat yang dianut organisasi2. Agama yang mendasari seseorang tersebut

3. Kebijakan yang dijalankan4. Anggaran pembiayaan yang mendukung5. Penempatan pegawai dan prosedur kerjanya6. Kemantapan koordinasi dalam organisasi.Dari uraian diatas jelas bahwa semua organisasi (lembaga) padaprinsipnya sama, yakni membutuhkan proses manajemen, diantaranya fungsipengawasan. Melalui kegiatan pengawasan akan memberikan informasi yangcepat untuk selanjutnya dapat diambil langkah-langkah perbaikan ataspenyimpangan yang terjadi.Demikian halnya dengan Yayasan Anak Yatim dan Fakir Miskin Al-Kahfi Surabaya. Sebagai organisasi islam dalam melakukan kegiatan-kegiatanatau aktivitas-aktivitas islam pada umumnya dalam program kerja Yayasankhususnya, yang mana fungsi manajemen sangatlah penting dalampelaksanaan itu membawa keberhasilan. Sehingga kegiatan itu secaralangsung atau tidak langsung dapat bermanfaat.Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa fungsipengawasan adalah untuk mengatur kegiatan-kegiatan organisasi agar dapatberjalan sesuai dengan rencana dan fungsi dimaksudkan untuk mencari jalankeluar atau pemecahan apabila terjadi hambatan pelaksanaan kegiatan, adapunprogram kerja adalah. Secara umum, program kerja dapat diartikan sebagaisebuah aktivitas yang menggambarkan dimuka .

8. pekerjaan yang akan dilaksanakan berikut petunjuk-petunjuk mengenai cara pelaksanaannya.Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti mencobameneliti masalah tersebut dengan judul Fungsi Pengawasan Program KerjaYayasan Anak Yatim dan Fakir Miskin Al-Kahfi Surabaya.

1.2 RUMUSAN MASALAHAdapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang diatas adalah :Bagaimana Fungsi Pengawasan Program Kerja Yayasan Anak Yatimdan Fakir Miskin Al-kahfi Surabaya?

1.3 TUJUAN PENELITIANMemperhatikan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuanpenelitian ini adalah untuk :Mengetahui Fungsi Pengawasan Program Kerja Yayasan Anak Yatimdan Fakir Miskin Al-kahfi Surabaya.

BAB 2

1.1 MANFAAT PENELITIANSebagaimana lazimnya penelitian diharapkan adanya manfaat dankegunaan, yaitu:- Manfaat Secara Teoritis.

9. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalamilmu manajemen khususnya masalah yang berkaitan dengan fungsipengawasan program kerja sehingga mampu diterapkan di lapangan.a. Bagi peneliti sendiri atau penulisb. Bagi jurusan dan fakultasDengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambahbahan bacaan atau referensi umumnya bagi fakultas dakwah khususnyabagi jurusan manajemen dakwah dan sebagai bahan pertimbangan bagipenelitian-penelitian selanjutnya yang dilakukan mahasiswa jurusanmanajemen dakwah hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagaiperbandingan sejauh mana teori-teori yang sudah diperoleh dimasaperkuliahan yang diterapkan secara nyata.

10. Manfaat Secara PraktisBagi Yayasan Anak Yatim dan Fakir Miskin Al-Kahfi Surabaya.Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan danreferensi bagi yayasan anak yatim dan fakir miskin Al-Kahfi Surabaya,khususnya dalam fungsi pengawasan program kerja yayasan.

1.2 DEFINISI KONSEP

Konsep atau pengertian adalah merupakan unsur pokok dari suatupenelitian. Konsep yang sebenarnya adalah definisi secara singkat darikelompok fakta atau gejala yang menjadi pokok perhatian. Agar tidak terjadikekeliruan dalam pemaknaan mengenai fungsi pengawasan program kerjayayasan anak yatim dan fakir miskin Al-Kahfi ,maka peneliti akan

11. memberikan gambaran dan beberapa teori yang ada hubungannya denganjudul penelitian, diantanya adalah :1) Fungsi PengawasanFungsi adalah kegunaan suatu hal.15 Menurut G.R. Terry yangdikutip oleh Manullang bahwa pengawasan adalah sebagai proses untukmenetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya, danmengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan sesuai dengan rencanasemula.162) Program KerjaSecara umum, program kerja dapat diartikan sebagai sebuahaktivitas yang menggambarkan dimuka bagian kegiatan mengenaipekerjaan yang akan dilaksanakan berikut petunjuk-petunjuk mengenaicara pelaksanaannya.173) Anak YatimAnak yatim, menurut Nurkholis anak yatim adalah yangditinggalkan mati ayahnya selagi ia belum mencapai umur baligh. Dalamislam anak yatim memiliki kedudukan tersendiri dan mereka mendapatkanperhatian lebih dari Rosululloh SAW.4) Fakir MiskinFakir ialah orang yang tidak mempunyai harta dan tidak ada tenagauntuk bekerja, sedangkan miskin ialah orang yang ada sedikit harta dantenaga, tetapi penghasilannya jauh dari mencukupi.19Dari definisi-definisi diatas, peneliti memberikan pengertian bahwafungsi pengawasan program kerja yayasan anak yatim dan fakir miskin Al-Kahfi yaitu untuk meningkatkan pengawasan program kerja yayasan anakyatim dan fakir miskin Al-Kahfi Surabaya.

1.3 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan merupakan urutan sekaligus kerangkaberpikir dalam penulisan skripsi. Untuk lebih mudah memahami penulisanskripsi, maka di susunlah sistematika pembahasan antara lain:BAB I Pendahuluan, Bab ini berisi tentang gambaran umum yangmeliputi: Latar belakang masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,Manfaat Penelitian, Definisi Konsep, Sistematika Pembahasan.BAB II Kajian Teoritik, Bab ini berisi tentang Kajian Pustaka, KajianTeoritik. Kajian Pustaka, meliputi : Pengertian Fungsi Pengawasan danProgram Kerja. Kajian Teoritik, meliputi : Pengertian Pengawasan, TeknikPengawasan, Proses Pengawasan, Tipe-Tipe Pengawasan, Cara-CaraPengawasan, Prinsip Pengawasan, Fungsi Pengawasan, Tujuan Pengawasan,Manfaat Pengawasan.serta Program kerja. Kajian Penelitian Terdahulu YangRelevan.

BAB III

PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas