Makalah Virus Kelompok 2

8/19/2019 Makalah Virus Kelompok 2

1/37

MAKALAH TEKNOLOGI BIOPROSES

“ VIRUS”

Disusun Oleh :

Ama Ma!Ru" #$% &$' (()*

Annisa Ni+ana #$% &$' ('(*

Ni Ma,e A-u .an,a / #$% &$' ($0*

1URUSAN TEKNIK KIMIA PETRO DAN OLEO

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

2($)

BAB $

PENDAHULUAN

$3$ La4a Bela5an6


2/37

Hampir semua di antara kita pernah menderita flu. Flu atau influenza merupakan salah

satu penyakit yang disebabkan oleh virus. Selain influenza, berbagai penyakit yang mematikan

juga disebabkan oleh virus. Contohnya adalah AIS dan flu burung. Hal tersebut mendorong

manusia untuk terus bekerja keras mempelajari virus guna menemukan obat untuk mengatasi

penyakit yang disebabkannya.

!irus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.

!irus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan

sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.

alam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya.

"iasanya virus mengandung sejumlah ke#il asam nukleat $%A atau &%A, tetapi tidak

kombinasi keduanya' yang diselubungi sema#am bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid,

glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. (enom virus menjadi baik protein yang digunakan untuk

memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

Istilah virus biasanya merujuk pada partikel)partikel yang menginfeksi sel)sel eukariota

$organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal', sementara istilah bakteriofag atau

fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis)jenis sel prokariota $ bakteri dan organisme lain

yang tidak ber inti sel'. !irus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia

tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya se#ara bebas. *arena karakteristik khasnya ini virus

selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia $misalnya virus influenza dan

HI!', he+an $misalnya virus flu burung', atau tanaman $misalnya virus mosaik

tembakau-!'. /kurannya sekitar 01)233 mikron. /kuran virus disebut juga ukuran renik.

4leh sebab itu, virus tidak bisa dilihat dengan mata atau mikroskop biasa, tapi harus

menggunakan mikroskop elektron.

5.0 Tu7uan

5. /ntuk mengetahui asal mul penemuan virus, #iri)#iri virus serta klasifikasi virus.

0. /ntuk menambah +a+asan mengenai peranan virus dalam kehidupan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Parasithttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nukleathttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/RNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lipidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikoproteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fag&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Inti_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Influenzahttp://id.wikipedia.org/wiki/HIVhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flu_burunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Virus_mosaik_tembakauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virus_mosaik_tembakauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasithttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nukleathttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/RNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lipidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikoproteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fag&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Inti_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Influenzahttp://id.wikipedia.org/wiki/HIVhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flu_burunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Virus_mosaik_tembakauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virus_mosaik_tembakau


3/37

BAB II

TIN1AUAN PUSTAKA

23$ Se7aah Penemuan Vius

Sejarah penemuan virus merupakan serangkaian proses yang panjang. 6adi

tidak sama seperti konsep penemuan lainnya, yang berada di urutan pertama adalah

tokoh bernama A,8l" Me-e yang berkebangsaan 6erman. i tahun 5772, Ia

melakukan penelitian pada tanaman tembakau. 8ada suatu ketika ia menemukan


4/37

adanya daun tembakau yang tidak normal. aun tersebut ber+arna hijau kekuning)

kuningan, yang ternyata setelah diamati, terdapat #airan atau lender. aun yang

mengalami hal demikian menderita 9en-a5i4 m8sai53 8enyakit ini disebabkan oleh

mikroorganisme yang kita sebut virus. 8enyakit mosaik ini menyebabkan

pertumbuhan tembakau menjadi terhambat $kerdil' dan daunnya ber+arna belang)

belang.

Gama 23$3$ A,8l" Me-e

enurut eyer, penyakit mosaik pada daun tembakau tersebut dapat menular.

Hal ini dibuktikan dengan menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang telah

tertulari penyakit mosaik ke tanaman tembakau yang masih normal $segar'. Setelah

diamati ternyata daun yang semula normal tersebut menjadi ber+arna hijau

kekuning)kuningan $berbintik)bintik kuning'. Setelah dilakukan penelitian,

penyebab penyakit tersebut adalah mikroba yang ke#il sekali dan hanya dapat dilihat

dengan menggunakan mi58s589 ele548n3

Gama 23$32 Mi58s589 Ele548n


5/37

"erlanjut pada tahun berikutnya, tepatnya 5790, seorang tokoh bernama

Dimi4i I+an8;s5- yang berasal dari &usia se#ara serius mengamati getah pada

daun tembakau. Ia mendapati fakta bah+a getah tersebut, meski telah disaring,

masih bisa menjadi penyebab penyakit yang di kemudian hari dikenal dengan namaosaik. imitri kemudian menyimpulkan dua kemungkinan. 8ertama, bakteri yang

diduganya menjadi penyebab penyakit pada tembakau memproduksi toksin dalam

ukuran yang sangat ke#il sehingga tidak bisa terfilter saringan. *emungkinan kedua

adalah adanya organisme selain bakteri dalam ukuran yang sangat ke#il.

Gama 23$3% Dimi4i I+an8;s5-

*emungkinan pertama tadi kemudian tereliminasi berdasarkan hasil penelitian

lanjutan seorang tokoh bernama Ma4inus Bei7ein


6/37

Sejarah penemuan virus kemudian berlanjut pada fenomena lainnya, yakni

pada tahun 5797, tokoh bernama Fors#h dan :oeffler menemukan penyakit pada

sapi yang mereka yakini tidak disebabkan oleh organisme yang bisa menembus filter

yang mampu menyaring bakteri. *edua tokoh tersebut belum mengetahui bah+a

penyebabnya adalah virus. "aru pada tahun 5921, /en,ell Mee,i4h S4anle- yang

berasal dari Amerika Serikat berhasil menemukan partikel yang menjadi penyebab

penyakit mosai# pada tanaman tembakau. ;endell kemudian mengkristalkan

organisme mikroskopik tersebut yang ia namai !irus osaik -embakau.

Gama 23$3) /en,ell Mee,i4h S4anle-

Gama 23$3' Ma4inus Bei7ein


7/37

Gama 23$3& Vius Tem5au ,an Tema5au -an6 4esean6 +ius

8artikel yang ditemukan ;endell tersebut merupakan virus pertama yang

ditemukan di dunia. 6adi, meski keberadaan virus ini telah diketahui jauh sebelum

;endell, namun bisa dikatakan penemu virus yang pertama kali tetaplah ;endell.

Selain menandai sejarah penemuan virus, penyebab penyakit mozaik tersebut juga

dikenal sebagai virus.

232 Pen6e4ian Vius

Istilah virus berasal dari bahasa :atin, VIRION yang berarti racun. Hal ini

disebabkan karena hampir semua virus mengakibatkan penyakit baik pada he+an,

tumbuhan dan manusia. Vius adalah parasit berukuran mikroskopik yang

menginfeksi sel organisme biologis. !irus hanya dapat bereproduksi di dalam

material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena

virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. alam sel

inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya.

"iasanya virus mengandung sejumlah ke#il asam nukleat yang diselubungi sema#am

bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi

ketiganya. (enom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan

genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

Istilah virus biasanya merujuk pada partikel)partikel yang menginfeksi sel)sel

eukariota $organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal', sementara

istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis)jenis sel

prokariota $bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel'.

!irus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak

dapat menjalankan fungsi biologisnya se#ara bebas. *arena karakteristik khasnya ini

http://kelasbiologiku.blogspot.com/2013/06/mengurai-proses-reproduksi-virus.htmlhttp://kelasbiologiku.blogspot.com/2013/06/mengurai-proses-reproduksi-virus.html


8/37

virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia $misalnya virus

influenza dan HI!', he+an $misalnya virus flu burung', atau tanaman $misalnya )

virus mosaik tembakau'.

23% .ii = .ii Vius

.ii>


9/37

Gama 23%32 Rabiez virus #5ii* ,an Tungrovirus #5anan*

Gama 23%3% Beea9a en4u5 Vius


10/37

S4u54u 4uuh +ius -an6 5i4a 6una5an sea6ai


11/37

Gama 23%3) Ma4ei Gene4i5 #DNA a4au RNA sa7a*

Ben4u5 5a9si, 9a,a +ius emama


12/37

,3 .aa Hi,u9

!irus tidak dapat hidup di alam se#ara bebas, melainkan harus berada didalam

sel makhluk hidup yang lain. "erbagai makhluk hidup dapat terserang virus,

misalnya manusia, he+an, tumbuhan dan bakteri.

!irus yang menginfeksi bakteri disebut sebagai a54ei8"a6 atau disingkat fag.

!irus yang menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit pada manusia,

misalnya #a#ar, polio, hepatitis, mata belek, influenza, demam berdarah, diare, ebola,

dan AIS. AIS disebabkan oleh HI! yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

!irus yang menginfeksi he+an misalnya yang menyebabkan penyakit sampar pada

ayam, anjing gila $rabies', dan penyakit kuku pada ternak. !irus yang menyerang

tumbuhan misalnya penyebab penyakit mosaik pada tembakau, kanker pada jeruk,

dan busuk pada sayuran.

!irus yang menyerang tanaman biasanya ditularkan pada serangga. Serangga

yang mengisap atau memakan tanaman yang terkena virus dapat menularkannya ke

tanaman lain. !irus yang menyerang manusia dapat ditularkan baik se#ara kontak

langsung maupun tak langsung dengan penderita. 8olio dan hepatitis dapat

ditularkan melalui air sumur yang ter#emar, piring makan, sendok makan, dll. Ca#ar,

mata belek dan polio dapat ditularkan melalui kontak langsung. emam berdarah

ditularkan oleh nyamuk aedes agypti. HI! ditularkan melalui darah, #airan sekresi

vagina, semen $ejakulasi', air susu, hubungan kelamin, jarum suntik, dan transfusi

darah. Selain itu juga dapat ditularkan melalui plasenta ibu hamil ke janinnya.

!irus harus dibiakkan didalam jaringan makhluk hidup. i laboratorium, virusdapat dibiakkan didalam embrio telur ayam

e3.aa e5eman6 ia5


13/37

Vius han-a ,a9a4 e5eman6 ia5 9a,a sel>sel hi,u9 ,an un4u5

e98,u5sin-a +ius han-a memelu5an asam nu5lea43 Kaena ,a9a4

mela5u5an e98,u5si? ma5a +ius ,ian66a9 sea6ai ma5hlu5 hi,u9

#86anisme*3

Di ,alam 98ses e98,u5si? +ius memelu5an lin65un6an sel hi,u9 #,i

,alam 7ain6an 4uuh* sehin66a +ius memelu5an 86anisme lain sea6ai

inan6 a4au h8s9esn-a3 .8n48h 86anisme -an6 men7a,i h8s9es +ius a,alah

a54ei? 7ain6an emi8? he;an? 4umuhan? ,an manusia3 P8ses e98,u5si

+ius ,iseu4 e9li5asi #9en66an,aan ,ii 4uuh +ius*3 P8ses e9li5asi +ius

semen7a5 menem9el 9a,a sel inan6 sam9ai 4een4u5n-a +ius -an6 au

melia45an si5lus li4i5 ,an si5lus lis86eni53

Gama 23%3 Si5lus li4i5 ,an lis86eni5 Ba54ei8"a6

Siklus litik adalah replikasi virus yang disertai dengan matinya sel inang

setelah terbentuk anakan virus yang baru. Siklus litik virus yang telah berhasil

diteliti oleh para ilmu+an adalah siklus litik virus - $ Bacteriophage), yaitu virusyang menyerang bakteri Escherichia coli ( bakteri yang terdapat di dalam colon atau

usus besar manusia'.

Siklus litik "akteriofag terdiri atas 1 fase, yaitu fase adsorbsi, fase penetrasi sel

inang, fase eklifase, fase replikasi, dan fase peme#ahan sel inang. "erikut

penjelasannya


14/37

$* ase A,s8si

8ada fase ini, ujung ekor "akteriofag menempel atau melekat pada bagian

tertentu dari dinding sel bakteri yang masih dalam keadaan normal. aerah itu

disebut ,aeah ese948 $receptor site atau receptor spot). !irus yang menyerang

bakteri E. coli, memiliki lisozim $liso!me) yang berfungsi merusak atau

menselubungi dinding sel bakteri.

2* ase in7e5si

8ada fase ini, kulit ujung ekor virus - dan dinding sel bakteri E. coli yang telah

menyatu tersebut larut hingga terbentuk saluran dari tubuh virus - dengan

sitoplasma sel bakteri. elalui saluran ini A% virus merusak ke dalam sitoplasma

bakteri dan ber#ampur dengannya.

%* ase e5li"ase

8ada fase ini, setelah ber#ampur dengan sitoplasma bakteri, A% virus

mengambil alih kendali A% bakteri. 8engendalian ini terjadi di dalam proses

penyusunan atau sintesis protein di dalam sitoplasma bakteri. Seterusnya A% virus

mengendalikan sintesis protein kapsid virus.

'* ase e9li5asi #"ase sin4esis : 9en-usunan*

!irus baru pada fase ini mulai dibentuk. A% virus - mengadakan

pembentukan atau penyusunan A% virus yang baru, dengan menggunakan A%

bakteri sebagai bahan materinya, serta membentuk selubung protein kapsid virus.

aka terbentuklah beratus)ratus molekul A% baru virus yang lengkap dengan

selubungnya. Setiap sel bakteri E.coli yang diserang oleh virus - dapat

menghasilkan 033)233 virus - yang baru.

)* ase 9eme


15/37

siklus lisogenik sel inang tidak pe#ah atau mati, sehingga setiap kali sel inang

membelah di dalamnya juga terdapat virus)virus yang berkembangbiak.

aur lisogenik dia+ali dengan fase adsorbsi, dan injeksi seperti daur litik.

Setelah itu, virus masuk ke penggabungan, fase pembelahan, fase sintesis, fase

perakitan, dan akhirnya fase litik.

a3 ase A,s8si

8ada fase ini, ujung ekor "akteriofag menempel atau melekat pada bagian

tertentu dari dinding sel bakteri yang masih dalam keadaan normal. aerah

itu disebut ,aeah ese948 $receptor site atau receptor spot). !irus yang

menyerang bakteri E. coli, memiliki lisozim $liso!me) yang berfungsi

merusak atau menselubungi dinding sel bakteri.

3 ase In7e5si8ada fase ini, kulit ujung ekor virus - dan dinding sel bakteri E. coli yang

telah menyatu tersebut larut hingga terbentuk saluran dari tubuh virus -

dengan sitoplasma sel bakteri. elalui saluran ini A% virus merusak ke

dalam sitoplasma bakteri dan ber#ampur dengannya.


16/37

setiap sel anak bakteri terkandung profag yang identik. emikian

seterusnya hingga proses pembelahan bakteri berlangsung berulang kali

sehingga setiap sel bakteri yang terbentuk didalamnya terkandung profag.

engan demikian jumlah profag mengikuti jumlah sel bakteri yang

ditumpanginya.

e3 ase Sin4esis

4leh karena satu dan lain hal, misalnya karena radiasi atau pengaruh zat

kimia tertentu, profag tiba)tiba aktif. 8rofag tersebut memisahkan diri dari

%A bakteri. Selanjutnya, %A virus mengadakan sintesis, yakni

mensintesis protein untuk digunakan sebagai kapsid bagi virus)virus baru.

Selain itu, %A virus juga melakukan replikasi %A sehingga %A virus

menjadi banyak.

"3 ase Pea5i4an*apsid)kapsid dirakit menjadi kapsid virus yang utuh, yang berfungsi

sebagai selubung virus. *apsid virus yang terbentuk me#apai 533)033

kapsid baru. Selanjutnya, %A hasil replikasi masuk ke dalamnya guna

membentuk virus)virus baru.

63 ase Li4i5

Setelah terbentuk virus)virus baru terjadilah lisis sel bakteri $uraian sama

dengan daur litik'. !irus)virus yang terbentuk berhamburan keluar dari sel

bakteri lalu menyerang bakteri baru. alam daur selanjutnya, virus dapat

mengalami daur litik atau daur lisogenik. emikian seterusnya.

0.= Klasi"i5asi Vius

"erikut adalah 5lasi"i5asi +ius berdasarkan #iri)#iri tertentu.

5' "erdasarkan 5an,un6an asam nu5lea4nya, virus diklasifikasikan menjadi dua.

a3 Ri8+ius $virus &%A', yaitu virus yang asam nukleatnya berupa &%A. Contoh

togavirus $penyebab demam kuning dan ensefalitis', arenavirus $penyebab

meningitis', pi#ornavirus $penyebab polio', orthomy>ovirus $penyebab

influenza', paramy>ovirus $penyebab pes pada ternak', rhabdovirus $penyebab

rabies', hepatitisvirus $penyebab hepatitis pada manusia', dan retrovirus $dapat

menyebabkan AIS'.


17/37

3 De85sii8+ius $virus %A', yaitu virus yang asam nukleatnya berupa %A.

Contoh virus herpes $penyebab herpes', po>virus $penyebab kanker seperti

leukemia dan limfoma, ada pula yang menyebabkan AIS', mozaikvirus

$penyebab ber#ak)ber#ak pada daun tembakau', dan papovavirus $penyebab kutil

pada manusia papiloma'.

0' "erdasarkan en4u5 ,asan-a, virus diklasifikasikan sebagai berikut.

a3 Vius en4u5 i58sahe,al < bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 03 segitiga

sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. Contoh virus polio dan adenovirus.

3 Vius en4u5 heli5al< menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak

kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. 8ada bagian atas

terlihat &%A virus dengan kapsomer, misal virus influenza dan -!.


18/37

3 !irus dengan 5?0 kapsomer, #ontoh herpesvirus.


19/37

a3 Memua4 an4i485sin

elihat kasus lisogenik ini, para pakar berpikir, bagaimana kala sebelumnya

didalam %A virus digabungkan %A $gen' lain yang menguntungkan, sehingga

sifat menguntungkan ini dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi. Sebagai #ontoh,kedalam %A virus dsambungkan %A $gen' manusia yang mengontrol sintesis

antitoksin $pela+an ra#un'. Selanjutnya, gen tadi disambungkan ke sel bakteri oleh

virus lisogenik. Sel bakteri ini kini memuat gen manusia, yakni gen penghasil

antitoksin. engan kata lain bakteri yang semula tidak dapat menghasilkan

antitoksin manusia, sekarang mampu memproduksi antitoksin manusia.

Apabila bakteri terus menerus membelah diri, berarti setiap sel bakteri baru

yang dihasilkan akan mengandung %A manusia dan mampu memproduksi

antitoksin. Antitoksin yang diproduksi dapat dipisahkan dan digunakan untuk

mela+an penyakit pada manusia. "akteri yang demikian dipelihara terus menerus.

-entu saja diusahakan agar %A virus yang tergabung itu tidak kumatB lagi, agar

%A virus tidak pergiB dari dalam sel bakteri. ari uraian diatas dapat disimpulkan

bah+a virus dapat dititipiB gen manusia atau gen organisme lain untuk dimasukkan

kedalam sel bakteri sehingga sel bakteri tersebut memba+a sifat gen yang dititipkan

tersebut.

3 Melemah5an Ba54ei

Contoh lain tentang virus yang menguntungkan adalah virus yang menyerang

bakteri pathogen. 6ika %A virus lisogenik masuk kedalam %A bakteri pathogen,

maka bakteri tersebut menjadi tidak berbahaya. isalnya bakteri penyakit difteri dan

bakteri penyebab demam s#arlet yang berbahaya akan berubah sifat menjadi tidak

bebahaya jika didalam %A)nya tersambung oleh profag.


20/37

Ada beberapa teknik yang digunakan dalam produksi vaksin, antara lain <

• Inaktivasi vaksin dengan menggunakan formalin $vaksin tifoid dan polio'.

• enggunakan bagian tertentu dari antigen mikroorganisme penyebab penyakit

untuk memi#u respon imun.

• elemahkan mikroorganisme hidup dengan merekayasa kondisi

pertumbuhannya.

• !aksin yang dibuat daru ra#un $toksin' yang sering disebut toksoid.

• enggunakan organisme yang hampir sama dengan virulen tetapi tidak

menimbulkan gejala serius.

,3 Be9ean ,alam i84e5n8l86i

Contoh "a#ulovirus dapat digunakan sebagai pestisida biologis untuk

membunuh serangga pada tanaman budidaya.

e3 Te5ni5 e5a-asa 6ene4i5a ,ila5u5an ,en6an meman"aa45an 6en ,ai

mi5886anisme 9en-ea 9en-a5i4 a6a ,a9a4 men6hasil5an an4i6en3

"eberapa pakar biologi terutama yang berke#impung dalam bidang reka!asa

genetika justru banyak terbantu dengan keberadaan virus ini.

"erikut adalah beberapa manfaat dari pen#iptaan virus ini <

• !irus dapat digunakan untuk memproduksi interveron yaitu sejenis senya+a yang

dimanfaatkan untuk men#egah replikasi virus di dalam sel induk.

• !irus juga dimanfaatkan untuk pembuatan vaksin berbagai jenis mikroba

penyebab penyakit bagi manusia seperti< vaksin sabin dan salk untuk men#egah

penyakit polio vaksin pasteur untuk men#egah penyakit rabies.

•

!irus juga dapat dimanfaatkan sebagai antibakterial karena dapat menghan#urkan bakteri)bakteri yang mengganggu pada produk)produk makanan yang dia+etkan.

• !irus juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan insulin. Sebagai #ontoh

virus penyebab kanker dapat di#angkokkan bersama dengan gen&gen penghasil


21/37

insulin atau zat lain ke bakteri sehingga bakteri tersebut dapat berkembangbiak

dengan #epat dan sekaligus memproduksi insulin atau zat lain.

• "eberapa virus dapat dimanfaatkan untuk re)kombinasi genetika. elalui terapi

gen, gen penyebab inveksi yang terdapat di dalam virus dapat diubah menjadi gen

baik $ gen 8enyembuh'.

• !irus bermanfaat sebagai antibo#i pada serum #arah sebagaimana sekresi pada

membran mukosa yang membantu tubuh menghan#urkan unsur)unsur asing

seperti virus $virus mela+an virus'.

• !irus berguna sebagai sebagai model sistem untuk mempelajari peristi+a)

peristi+a yang mengendalikan informasi genetik, karena virus sebenarnya adalah potongan)potongan informasi genetik yang berbeda dengan informasi genetik sel.

23)32 Vius -an6 meu6i5an

a3 Pen-a5i4 9a,a 4umuhan

$* M8@ai5 isebut mozaik karena pada tanaman yang terinfeksi $tomat, labu dan

tembakau' menunjukkan ber#ak)ber#ak pada daunnya atau buahnya. isalnya,

penyakit mozaik pada tanaman tembakau yang disebabkan tanaman diserang virus

-oba##o ozaik !irus $-!'.

Gama 23&323$ Pen-a5i4 M8sai5 8leh TMV

2* Bui5 5unin6"urik kuning menyerang pada tanaman padi dan aster melalui plasmodesmata

sehingga menyebar ke seluruh tubuh tanaman. Ini disebabkan plasmodesmata

berfungsi untuk menghubungkan ruang)ruang antar sel.


22/37

%* Ke,il-anaman yang terserang virus tungro, pertumbuhannya akan terhambat

sehingga tampak kerdil, penyebarannya oleh perantara serangga +ereng #oklat dan

+ereng hijau berpindah dari tanaman satu ke tanaman lainnya. /ntuk mengatasivirus tungro ini pemerintah telah menggalakan penanaman padi !/-; $varietas

unggul tahan +ereng'.

3 Pen-a5i4 9a,a he;an

$* P8l-8ma 9en-ea 4um8

8enyakit yang disebabkan virus #ir#ovirus $ Beak an# 'eather isease' dan virus

polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan

memproduksi bulu.

Gama 23&3232 Vius 98l-8ma ,an a-am -an6 4esean6 98l-8ma

2* Ne; .as4le Disease #N.D*? enyerang sistem saraf pada ternak unggas,

misalnya ayam. %C umumnya disebut dengan tetelo.

Gama 23&323% Vius Te4el8

%* Vius Raies yang dapat menyerang pada anjing, ku#ing, rakun serta monyet.

&abies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan

oleh virus rabies. 8enyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari he+an ke

manusia. !irus rabies ditularkan ke manusia melalui gigitan he+an misalnya oleh

anjing, ku#ing, kera, rakun, dan kelela+ar . &abies disebut juga penyakit anjing gila.

Salah satu #iri anjing yang terkena rabies adalah terus)menerus mengeluarkan air liur.

http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Anjinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kucinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rakunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelelawarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anjinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Anjinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kucinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rakunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelelawarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anjing


23/37

Gama 23&323% Vius Raies

'* A,en8+ius penyebab penyakit saluran pernafasan, beberapa menyebabkan tumor

pada he+an tertentu.

Gama 23&323' A,en8+ius


24/37

Gama 23&323) Re48+ius

2* He9a4i4is #Pemen65a5an Ha4i*

8ada penyakit ini , virus menyerang hati penderita hingga membengkak,

mengakibatkan empedu beredar keseluruh tubuh. Akibatnya, kulit dan bola mata

penderita ber+arna kuning. Itulah sebabnya penyakit ini disebut penyakit kuning.

Saat ini dikenal ada lima virus hepatitis yang dapat menginfeksi manusia yaitu

virus yang menyebabkan hepatitis A, ", C, dan D. Hepatitis A dan D tergolong

ringan dan dapat pulih dalam beberapa minggu. Hepatitis ", C dan dapat

menyebabkan hepatitis kronis yang diderita selama hidup.

Gama 23&323& He9a4i4is Vius

Hepatitis A disebabkan oleh virus HA! $Hepatitis A !irus' dari genus

heparnavirus. 8enyakit hepatitis " disebabkan oleh virus H"! $Hepatitis " !irus'

dari genus orthohepa#navirus. 8enyakit hepatitis C disebabkan oleh HC! $Hepatitis

C !irus' dari genus epacivirus. 8enyakit hepatitis disebabkan oleh H!

$Hepatitis !irus' dari genus eltavirus. 8enyakit hepatitis D disebabkan oleh HD!

$Hepatitis D !irus' dari genus ervesvirus.


25/37

Gama 23&323 Vius He9a4i4is B #5ii* ,an He9a4i4is . #5anan*

%* Demam Be,aah Den6ue #DBD*

emam berdarah disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk genusflavivirus. Ada beberapa subtipe virus ini, misalnya D%)5, D%)0, D%)2 dan

D%)=. engue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti

menunjukkan gejala panas tinggi mendadak dan terus menerus selama 0)@ hari,

nafsu makan dan minum turun, lemah, mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, nyeri

ulu hati, bintik merah di kulit, pendarahan di gusi dan hidung, berak darah dan

muntah darah. 8ada tingkat yang lebih parah terjadi pendarahan pada organ)organ

tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian. 8endarahan karena virus

menyebabkan jumlah trombosit $zat pembeku darah' menurun.

Gama 23&3230 Dau hi,u9 "la+i+ius

'* In"luen@a


26/37

8enyakit ini menyerang semua manusia. !irus influenza berbentuk bola. Asam

nukleatnya terdiri dari 7 bagian &%A yang berbeda didalam kapsid. *apsid terdiri

dari membran protein dan molekul glikoprotein. Ada lebih dari 033 ma#am virus

penyebab influenza yang telah diketahui. "agian yang diserang oleh virus influenza

adalah saluran napas bagian atas, hingga timbul ingus. 4rang yang baru saja sembuh

dari influenza dapat terserang lagi. Sebenarnya orang tersebut sudah kebal terhadap

virus influenza yang baru menyerangnya. Influenza disebabkan oleh infeksi virus

4rthoneovirus, ditularkan le+at udara dan masuk ke alat)alat pernafasan. -anda dan

gejalanya adalah demam, sakit kepala, nafsu makan menurun, nyeri otot, biasanya

akan sembuh sendiri dalam 2)@ hari. 8en#egahan dengan jalan menjaga daya tahan

tubuh serta menghindari interaksi dengan penderita.

Gama 23&323C In"luen@a Vius

)* SARS #Se+ee A


27/37

yang terkontaminasi olehnya. !irus ini menyerang sel)sel yang membatasi saluran

pen#ernaan dan selsel susunan saraf pusat, masuk ke dalam tubuh melalui makanan,

minuman atau pernafasan

Gama 23&323$( Vius P8li8

* Small98 #


28/37

0* lu uun6

Flu "urung disebabkan oleh virus influenza tipe A, dulu hanya menginfeksi

unggas, tetapi belakangan ditemukan juga di kuda, babi, ku#ing dan manusia. !irus

ini dapat berkembang dan melintas, pindah dari unggas ke manusia, ada banyak

subtipe virus influenza ini karena jenis virus ini mudah sekali bermutasi atau

berubah bentuk, tetapi berubahnya tidak langsung total. Se#ara kasar, misalnya

sekarang virus ini bertangan dua, besok dapat berubah bertangan dua setengah.

*arena mudah berubah maka seseorang yang hari ini terkena flu dan telah sembuh,

besoknya dia bisa terkena flu lagi.

Cara penularan virus ini melalui pernafasan dan juga dari debu atau udara,

penularan dari unggas terutama dari droplet $lendir yang terutama dari hidung

unggas'. :endir tersebut dapat menginfeksi le+at air, +adah pakan dan kotoran

$fae#es'. 8ada manusia penularannya dapat le+at ingus atau saat bersin, sedangkan

perpindahan virus dari unggas ke manusia melalui udara.

asa inkubasi setelah terinfeksi virus ini sekitar 2 hari, artinya pada hari ke)2

setelah terinfeksi, penderita akan menunjukkan gejala)gejala penyakit. eskipun

sekarang ini belum ditemukan bukti perpindahan flu burung dari manusia ke

manusia, sebaiknya orang terdekat di sekitar penderita tidak kontak dulu atau

membatasi kontak dengan penderita. 6ika harus kontak, lebih baik menggunakan

masker


29/37

Gama 23&323$2 A+ian lu

C* .am9a5

8enyakit #ampak disebabkan oleh morbillivirus. asa inkubasi virus ini @ )55

hari, dengan gejala demam, bersin, batuk, pilek, mata merah, dan timbul ruam

ber#ak #okelat pada kulit. 8enyakit #ampak dapat menular, namun satu kali infeksi

dapat memberikan kekebalan seumur hidup. Campak bersifat endemik dan kira)kira

berulang setiap 0) 2 tahun. 8en#egahannya dilakukan dengan #ara pemberian vaksin.

!aksin #ampak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak)anak. !aksin

biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan #ampak 6erman

$vaksin &mumps, measles, rubella', disuntikkan pada otot paha atau lengan

atas.

Gama 23&323$2 Pen-a5i4 !irus' tipe 5 dan HS! tipe 0. HS!

tipe 5 biasanya menyerang bibir, mulut, hidung, dagu, dan pipi. /mumnya

menginfeksi bayi dan anak)anak. HS! tipe 5 dapat berpindah melalui #iuman, berbagi alat makan dan handuk. HS! tipe 0 menyerang alat kelamin dan ditularkan

melalui hubungan seksual.


30/37

Gama 23&323$% He9es Sim9le

$$* G8n,8n6an

(ondongan adalah penyakit pembengkakan kelenjar parotis $kelenjar ludah'

yang dapat menular. 8embengkakan dan rasa nyeri akan lebih terasa ketika menelan

makanan yang bersifat asam. (ondongan disebabkan oleh %aram!"ovirus. 8enyakit

gondongan ini harus segera diobati karena termasuk penyakit membahayakan yang

dapat menyebabkan komplikasi. *omplikasi terjadi dimana virus dapat menyerang

organ lain selain kelenjar parotis atau kelenjar air liur.

Gama 23&323$' G8n,8n6

$2* Pen-a5i4 E8la

!irus ebola pada a+alnya menyerang sejenis kera di hutan Afrika. isebut

virus ebola karena ditemukan di sungai Dbola di Eaire, Afrika. 8ada tahun 59@?

diketahui bah+a virus ini dapat menyerang manusia dan menimbulkan kematian.


31/37

8enularan pada manusia dapat disebabkan kontak kulit dengan penderita dan dari

#airan tubuh penderita. 8enderita mengalami pendarahan disekujur tubuhnya.

8ada manusia, mula)mula virus tersebut menyerang sel darah putih makrofag

dan jaringan fibroblas. !irus berkembang biak dan menetap di jaringan tersebut.

Selanjutnya virus menyebar menembus organ)organ tubuh dan menyerang lapisan

endotelium serta jaringan ikat di ba+ahnya. Setelah seminggu, penderita mengalami

pendarahan di dalam tubuhnya, menderita kerusakan ginjal serta hati. 8ada saat

seperti ini penderita mengalami demam, sakit kepala yang hebat dan merasa sangat

#apek. "erikutnya penderita mengalami penggumpalan darah dan pendarahan, baik

di dalam tubuh maupun di bagian luar tubuhnya, hingga akhirnya tak tertolong lagi.

Gama 23&323$) Vius e8la

$%* .a


32/37

Gama 23&323$& Vius Vai


33/37

Tael 23&3$ Beea9a +ius? 9en-a5i4 -an6 ,i4imul5an? a6ian 4uuh -an6

,isean6 se4a


34/37

melalui darah dan

berhenti di dalam

kulit

#roplets dan se#ara

kontak langsung

@. !irus

engue

emam "erdarah

$"'

8embuluh darah elalui gigitan

nyamuk Aedes

Aegypti

7. !irus

Dbola

Dbola Sel darah A+alnya virus ebola

menyerang sel darah

putih makrofag dan

fibroblast, setelah itu

virus menyebar ke

seluruh jaringan

tubuh dan jaringan

ikat di ba+ahnya

9. !irus

Herpes

Simple>

Herpes Simple> *ulit, selaput lendir,

mata, bibir, mulut,

alat kelamin, dan

kadang)kadang otak

!irus masuk ke

dalam tubuh melalui

luka ke#il, pada bayi

virus sering

ditularkan pada saat

dilahirkan

BAB III

PENUTUP


35/37

'3$ Kesim9ulan

!irus adalah parasit yang berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.

"eberapa hal mengenai virus antara lain <

5. Asal mula penemuan virus dimulai tahun 5772 oleh ilmu+an 6erman Adolf eyer dimana

ia menemukan daun tembakau ber+arna hijau kekuning)kuningan dimana terdapat #airan

atau lendir. 8enyakit ini disebut penyakit mosaik. elalui penelitiannya penyebab penyakit

tersebut adalah mikroba yang sangat ke#il dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop

ele#tron. Selanjutnya mitri Ivanovsky berhasil menemukan alat penyaring bakteri namun

saat digunakan untuk menyaring mikroba penyebab penyakit mosaik mikroba tersebut

dapat lolos dari saringan sehingga ia menyimpulkan bah+a mikroba tersebut lebih ke#il

dari bakteri. 8ada tahun 579@, . "eljerin#k ahli mikrobiologi "elanda menemukan fakta

bah+a mikroorganisme tersebut tidak dapat bereproduksi pada medium bakteri.

Selanjutnya ;endell . Stanlye ilmu+an Amerika berhasil mengkristalkan makhluk hidup

tersebut dan diberi nama -! $*obacco +osaic Virus).

Ciri)#iri virus adalah sebagai berikut <

• /kuran virus berkisar antara 01)233 nm.

• "entuk tubuh virus sangat bervariasi, ada yang bulat, oval, jarum, batang, seperti huruf

- dan juga bentuk polihedral.

• -ubuh virus bukan merupakan sel. Struktur tubuh virus - terdiri dari bagian kepala dan

bagian ekor. imana pada bagian kepala terbungkus oleh protein yang disebut kapsid

yang dilindungi lipida dan karbohidrat. i dalam tubuh virus terdapat materi genetik

sederhana yang terdiri dari asam nukleat berupa A% atau A&% saja.

• !irus hanya dapat hidup didalam sel makhluk hidup dan dapat mengkristal di luar sel

makhluk hidup.

•

!irus hanya dapat berkembang biak pada sel)sel hidup dan reproduksinya memerlukanasam nukleat. &eproduksi virus terjadi dalam siklus litik dan lisogenik.

0. 6ika bakteriofag menginfeksikan genomnya ke dalam sel inang, maka virus he+an

diselubungi endositas atau jika terbungkus membrane, menyatu dengan plasmalema inang

dan melepaskan inti nukleoproteinnya ke dalam sel.


36/37

2. !irus diklasifikasikan berdasarkan kombinasi asam nukleatnya $%A atau &%A', rantai

asam nukleatnya $tunggal atau ganda' dan #ara replikasinya.

=. "eberapa peranan virus dalam kehidupan sehari)hari <

• !irus yang menguntungkan dapat digunakan untuk membuat antitoksin, melemahkan

bakteri, memproduksi vaksin, dalam bidang bioteknologi "a#ulovirus digunakan

sebagai pestisida biologis dan virus juga digunakan untuk teknik rekayasa genetika.

• !irus yang merugikan dapat menyebabkan penyakit pada tumbuhan seperti mozaik,

burik kuning dan kerdil pada tanaman. Sedangkan pada he+an dapat menyebabkan

8olyoma, %C, rabies, dan penyakit saluran pernafasan.

• 8ada manusia virus dapat menyebabkan beberapa penyakit yaitu AIS, hepatitis, ",

influenza, SA&S, polio, #a#ar, flu burung, mata belek, #ampak, herpes, gondong,

kanker, ebola, herpes zoster, rabies dll.

1. 8en#egahan terhadap virus dilakukan oleh tubuh dimana sel darah putih dapat memakan

virus dan adanya antibodi yang mampu menyerang virus. /ntuk penyembuhannya infeksi

virus diantisipasi dengan penggunaan antibioti#, makan)makanan yang bergizi dan istirahat

yang #ukup.

DATAR PUSTAKA


37/37

Adi. 0355. e-rah %enemuan Virus. http

Makalah Virus Kelompok 2

Documents

Transcript of Makalah Virus Kelompok 2