Makalah Uas Bakpao Telo 44

31
Kata Pengantar Sesuai dengan namanya Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu (SPAT) merupakan puncak aktivitas bisnis pertanian, media untuk memposisikan para petani dan kelompok uasaha kecil untuk langsung bereinteraksi pasar. Pengembangan agrobisnis terpadu (SPAT) tidak lepas dari adanya surat keputusan Departemen Pertanian No. K/LP.610/V/2001 tentang pengakuan SPAT sebagai salah satu P4S (pusat pelatian pelatihan dan perdesaan swadaya). SPAT ditunjuk sebagai salah satu lembaga pelatihan pertanian dan perdesaan dangan konsep keterpanduan mulai dari hulu hingga hilir. Pada tahun 1996, unggul abinowo ditunjuk sebagai salah satu pemuda pelopor tingkat nasianal. Kenudian tahun 2004, SPAT mendapatkan sertifikat mutu yakni HSCCP (hazard analysis and critical control point) dari PT Mutu Agung Lestari dan setifikat halal dari MUI. pada tahun 2006 SPAT juga mendapatkan penghargaan sebagai pelaku usaha (UKM) yang menerapkan sistam jaminan mutu dari mentri pertanian. Untuk produk, salah satu produk olahan dari ubi jalar (bakpao telo) mendapatkan penghargaan sebagai produk inovasi makanan terbaik dalam pemeran SMEsCO tahun 2006. Di mata petani metode pendidikan ataupun pelatihan yang diberikan oleh unggul adalah sosok petani modern, kaya, dan dermawan. Ia juga terjun ke lapangan memberikan contoh. “Ia tak segan-segan menunjukkan cara memupuk yang benar,” ujar Suwari, salah seorang petani binaan SPAT. Suwari mengaku banyak mencatat

Transcript of Makalah Uas Bakpao Telo 44

Page 1: Makalah Uas Bakpao Telo 44

Kata Pengantar

Sesuai dengan namanya Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu (SPAT) merupakan

puncak aktivitas bisnis pertanian, media untuk memposisikan para petani dan kelompok uasaha

kecil untuk langsung bereinteraksi pasar. Pengembangan agrobisnis terpadu (SPAT) tidak lepas

dari adanya surat keputusan Departemen Pertanian No. K/LP.610/V/2001 tentang pengakuan

SPAT sebagai salah satu P4S (pusat pelatian pelatihan dan perdesaan swadaya). SPAT ditunjuk

sebagai salah satu lembaga pelatihan pertanian dan perdesaan dangan konsep keterpanduan

mulai dari hulu hingga hilir.

Pada tahun 1996, unggul abinowo ditunjuk sebagai salah satu pemuda pelopor tingkat

nasianal. Kenudian tahun 2004, SPAT mendapatkan sertifikat mutu yakni HSCCP (hazard

analysis and critical control point) dari PT Mutu Agung Lestari dan setifikat halal dari MUI.

pada tahun 2006 SPAT juga mendapatkan penghargaan sebagai pelaku usaha (UKM) yang

menerapkan sistam jaminan mutu dari mentri pertanian. Untuk produk, salah satu produk olahan

dari ubi jalar (bakpao telo) mendapatkan penghargaan sebagai produk inovasi makanan terbaik

dalam pemeran SMEsCO tahun 2006.

Di mata petani metode pendidikan ataupun pelatihan yang diberikan oleh unggul adalah

sosok petani modern, kaya, dan dermawan. Ia juga terjun ke lapangan memberikan contoh. “Ia

tak segan-segan menunjukkan cara memupuk yang benar,” ujar Suwari, salah seorang petani

binaan SPAT. Suwari mengaku banyak mencatat kemajuan setelah mengikuti saran Unggul

untuk menanam ubi. Selain mendapat bantuan berupa bibit dan pupuk, saat panen ia tak perlu

susah payah mencari pembeli. “Saya langsung setor ke Pak Unggul,” ujarnya. Yang lebih

penting, unggul adalah orang yang bisa dipercaya. “Saya tak pernah dibohongi, terutama soal

harga jual,” kata ayah empat anak ini.

Page 2: Makalah Uas Bakpao Telo 44

BAB.IPedahuluan

1.1 Latar belakang

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah, ekonomi daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-

aspek hubungan antar susunan pemerintahan dan antar pemerintah daerah, potensi dan

keanekaragaman daerah, peluang dan persaingan global, dengan memberikan peluang yang

seluas-luasnya kepada daerah disertai dengan pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan

otonomi daerah dalam kesatuan system penyelenggaraan pemerintah. Di mana pemerintah

menurut asas otonomi khusus diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan

masyarakat.

Pembangunan pertanian merupakan bagian dari pembangunan ekonomi nasional yang

bertumpu pada upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan dan makmur

seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Karena itu pembangunan

pertanian sebagaimana pembangunan perekonomian nasional harus dilakukan dengan

memberdayakan potensi sumberdaya ekonomi dalam negeri yang dimiliki, serta memperhatikan

perkembangan ekonomi dunia yang terus berkembang secara dinamis.

Basis kekuatan ekonomi nasional berada dipedesaan. kekayaan agraris di Indonesia

berupa pertanian harus tetap dijaga. Sesuai dengan namanya Sentra Pengembangan Agrobisnis

Terpadu (SPAT) merupakan puncak aktivitas bisnis pertanian, media untuk memposisikan para

petani dan kelompok uasaha kecil untuk langsung bereinteraksi pasar.

Di SPAT ini menyajikan Bakpao Telo sebagai produk unggulan untuk menarik minat beli

konsumen. Bakpao Telo adalah bakpao yang berbahan dasar ubi jalar yang kemudian

dihancurkan menjadi tepung ubi jalar. Untuk tetap mempertahankan minat beli terhadap Bakpao

Telo, manajemen harus mengantisipasi strategi pemasaran dengan mempertahankan kepuasan

konsumen. Kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah memberi nilai dan kepuasan

kepada konsumen melalui penyampaian produk dan jasa yang berkualitas dengan harga bersaing.

Atribut Bakpao Telo adalah unsur-unsur Bakpao Telo yang dipandang penting oleh konsumen

dan dijadikan dasar pengembangan keputusan pembelian.

Page 3: Makalah Uas Bakpao Telo 44

1.2 Perumusan Masalah

a. Bagaimana caranya mengembangkan usaha agroindusrtri?

b. Seberapa pentingkah agroindustri untuk dikembangkan?

1.3 Tujuan Program

Tujuan program ini untuk mengetahui cara pengembangan agroindustri yang mana

ditempat kita sangat banyak sekali tanaman yang belum di jadikan bahan usaha untuk

agroindustri. Kemudian dengan ini kita bisa mengetahui seberapa pentingkah usaha

agroindustri ini dikembangkan di prusahaan bakpao telo ini.

1.4 Luaran yang diharapkan

Dengan adanya praktik lapang yang dilakukan ke Sentra Pengembangan Agribisnis

Terpadu (SPAT)/bakpao telo. Jl. Raya Purwodadi No. 1 Kabupaten Pasuruan maka

diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan usaha agroindustri yang mana bahan-

bahan baku pertanian di Indonesia pada saat ini hanya langsung dimakan atau digunakan

tanpa olahan yang mana nanti bisa bertahan lama.

Page 4: Makalah Uas Bakpao Telo 44

BAB 2LANDASAN TEORI

Terbentuknya sentral pembangunan agrobisnis terpadu (SPAT)BAKPAO TELO DAN

AGROINDUSTRI

Terbentuknya sentral pembangunan agrobisnis terpadu (SPAT) sebagai perwujutan

amplikasi konsep pertanian terpadu (intergral farming) melalui proses perkumpulan yang cukup

panjang dalam dunia pertanian. Berangkat dari keprihatinan yang dirasakan seorang unggul

abinowa, sarjana lulusan unibra 1985 yang telah mengeluti aktivitas bercocok tanam sejak

semasa kuliah dan mengamati ketidakadilan yang di terima para petani. Sehingga mengantarkan

tekatnya menerapkan konsep pertanian di desa parelegi, kecamatan purwodadi, kabupaten

pasuruan.

Kebun terpadu yang telah dikembangkan oleh pak. Unggul Abinowo sejak 17 tahu lebih

dinyatakan tempat pertama sebagai sentra pengembangan agrobisnis terpadu (SPAT-Purwodadi).

Ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menpora Agung Laksono pada prasasti batu

onyx pada tanggal 16 april 1999.

Dalam kiprah awalnya (SPAT-Purwodadi) mengadakan kegiatan bersama dengan

beberapa lembaga mengadakan seminar nasional agrobisnia, dilasanakan pada tanggal 27

aktomber 1997 di Pondok Pesantren Ab-Nur Bululawang Malang. Acara ini  di buka mempora

Hayono Ismam. Dilanjutkan dengan sarasehan pemuda pelopor tingkat nasional dilaksanakan

pada tanggal 29 oktomber 1997 dengan hasil terbentunya satuan pelaksana tugas pusat

(BP3D)/Brigade Pemuda Pelopor Pembangunan Desa. (SPAT-Purwodadi) mencoba untuk

memfasilitasi kegiatan kepemudaan pada tanggal 16 april 1998 dalam acara temu wicara pondok

pesantren sejawa timur. Hasilnyapun cukup menggembirakan, di antaranyan diterapkan beberapa

teknologi tepat guna karya nyata pemuda pelopor.

Diluar aktivitas formal tersebut (SPAT- Purwodadi) kerap mejadi tempat kegiatan yang

besifat masal. Banyak lembaga social atau lembaga profesi seperti aspeni-flora, penyuluan

terhadap para petani sejawa timur atau ibu-ibu yang dipandu oleh Ibu Pangdam V Brawijaya,

mengadakan pertemuan di (SPAT-Purwodadi).juga kunjungan mahasiswa dari bebagai peguruan

tinggi. Sedangkan kunjungan yang sangat berarti bagi (SPAT-Puwodadi) yaitu pada tanggal 4

juni 1998. dimana mentri pertanian ketika mengadakan kunjungan diknas ke malang iapun

menyempatkan diri berkunjung ke   SPAT. Setelah kunjungan, SPAT mendapatkan SK sebagai

pusat pelatihan pertanian dan swadaya perdesaan (P4S) dari Badan Diklat Pertanian.

Page 5: Makalah Uas Bakpao Telo 44

Pemuda pelopor tingkat nasional tahun 1996 ini banyak mengetahui ketidak adilan yang

diterima masyarakat kususnya kalangan petani. Pola-pola sentralisasi produk pertanian tertentu,

akibat kebijakan pemerintah yang menyababkan produk-produk hasil pertanian yang lainya tidak

berkembang dengan oktimal seperti program perberasan yang ahirnya memicu kerawanan

pangan pada saat harga pupuk melambung sementara harga jual tidak sepadan dengan hasil yang

diharapkan. Padahal potensi tanaman pangan selain beras di Indonesia sangatlah beragam,

namun akibat kebijakan tersebut potensi-potensi yang ada di wilayah atau daerah menjadi

terabaikan. Pak unggul abinowo yang juga seorang petani merasakan betul saat itu susahnya

menjadi petani di tengah-tangah keterpaksaan menanam komoditi tertentu yang tidak didukung

aspek penanganan paska panan serta pemanaran yang memadai.

Setra adalah sebagai pusat pemanduan potensi, aksi dan gerakan pemberdayaan

masyarakat. SPAT menjadi mediator masiarakat dengan menyediakan berbagai macam program.

Program ini merupakan komitmen dan didasarkan pada visi parapemuda pelopor tingkat

nasianal. Dalam visi tersebut disepakati bahwah kegiatan yang dilaksanakan akan senantiasa

mengapdikan diri dengan cara begerak di perdesaan dan bewawasan agrobisnis.

SPAT berdiri dengan mengembangkan usaha yang begerak dari hulu hingga hilir, dengan

mengambil produk tanaman ubi jalar/bakpao telo sebagai bahan baku utama. Pak unggul

abinowo mengangap ubi jalar adalah tanaman propektif karena telah banyak di kembangkan dan

digunakan sebagai produk olahan di Negara-negara maju. Disamping itu ubi jalar memiliki

keunggulan nutrisi yang tidak kalah dngan produk-produk pertanian lainyan. Pada saat itu ubi

jalar sebagai komoditi yang terpinggirkan juga memiliki nilai ekonomis yang rendah serta harga

yang murah.

AGROINDUSTRI

Agroindustri merupakan keputusan yang paling menentukan keberhasilan dan

keberlanjutan agroindustri yang akan dikembangkan. Pilihan tersebut ditentukan oleh

kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada tiga komponen dasar agroindustri, yaitu

pengadaan bahan baku, pengolahan dan pemasaran. Pemasaran biasanya merupakan titik awal

dalam analisis proyek agroindustri. Analisis pemasaran mengkaji lingkungan eksternal atau

respon terhadap produk agroindustri yang akan ditetapkan dengan melakukan karakteristik

konsumen, pengaruh kebijaksanaan pemerintah dan pasar internasional. Kelangsungan

agroindustri ditentukan pula oleh kemampuan dalam pengadaan bahan baku. Tetapi pengadaan

Page 6: Makalah Uas Bakpao Telo 44

bahan baku jangan sampai merupakan isu yang dominan sementara pemasaran dipandang

sebagai isu kedua, karena baik pemasaran maupun pengadaan bahan baku secara bersama

menentukan keberhasilan agroindustri. Tetapi karena pengkajian agronomi memerlukan waktu

dan sumberdaya yang cukup banyak maka identifikasi kebutuhan pasar sering dilakukan terlebih

dahulu. Alasan lain adalah karena lahan dapat digunakan untuk berbagai tanaman atau ternak,

sementara pengkajian pemasaran dapat memilih berbagai alternatif tanaman atau ternak.

Karakteristik agroindustri yang menonjol sebenarnya adalah adanya ketergantungan antar

elemen-elemen agroindustri, yaitu pengadaan bahan baku, pengolahan, dan pemasaran produk.

Agroindustri harus dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari empat keterkaitan sebagai

berikut: (a) Keterkaitan mata rantai produksi, adalah keterkaitan antara tahapan- tahapan

operasional mulai dari arus bahan baku pertanian sampai ke prosesing dan kemudian ke

konsumen. (b) Keterkaitan kebijaksanaan makro-mikro, adalah keterkaitan berupa pengaruh

kebijakan makro pemerintah terhadap kinerja agroindustri. (c) Keterkaitan kelembagaan, adalah

hubungan antar berbagai jenis organisasi yang beroperasi dan berinteraksi dengan mata rantai

produksi agroindustri. (d) Keterkaitan internasional, adalah kesaling ketergantungan antara pasar

nasional dan pasar internasional dimana agroindustri berfungsi. Pengelolaan agroindustri dapat

dikatakan unik, karena bahan bakunya yang berasal dari pertanian (tanaman, hewan, ikan)

mempunyai tiga karakteristik, yaitu musiman (seasonality), mudah rusak (perishabelity), dan

beragam (variability). Tiga karakteristik lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah: Pertama,

karena komponen biaya bahan baku umumnya merupakan komponen terbesar dalam agroindustri

maka operasi mendatangkan bahan baku sangat menentukan operasi perusahaan agroindustri.

Ketidakpastian produksi pertanian dapat menyebabkan ketidakstabilan harga bahan baku

sehingga merumitkan pendanaan dan pengelolaan modal kerja. Kedua, karena banyak produk-

produk agroindustri merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi atau merupakan komoditas

penting bagi perekonomian suatu negara maka perhatian dan keterlibatan pemerintah dalam

kegiatan agroindustri sering terlalu tinggi. Ketiga, karena suatu produk agroindustri mungkin

diproduksi oleh beberapa negara maka agroindustrilokal terkait ke pasar internasional sebagai

pasar alternatif untuk bahan baku, impor bersaing, dan peluang ekspor. Fluktuasi harga

komoditas yang tinggi di pasar internasional memperbesar ketidakpastian finansial disisi input

dan output. Salah satu permasalahan yang timbul akibat sifat karakteristik bahan baku

agroindustri dari pertanian adalah tidak kontinyunya pasokan bahan baku, sehingga seringkali

Page 7: Makalah Uas Bakpao Telo 44

terjadi kesenjangan antara ketersediaan bahan baku dengan produksi dalam kegiatan agroindustri

(idle investment). Sebagai salah satu contoh pada tahun 1986 dari 6 janis kegiatan agroindustri

terjadi idle investment sekitar 20–60 persen dengan urutan agroindustri adalah marganire,

minyak kelapa, makanan ternak, dan pengolahan ikan (Soekartawi, 1991).

Pemahaman tentang komponen-komponen pengolahan memerlukan pemahaman fungsi-

fungsinya. Dari segi teknis, tiga tujuan pengolahan agroindustri adalah merubah bahan baku

menjadi mudah diangkut, diterima konsumen, dan tahan lama. Fungsi pengolahan harus pula

dipahami sebagai kegiatan strategis yang menambah nilai dalam mata rantai produksi dan

menciptakan keunggulan kompetitif. Sasaran-sasaran ini dicapai dengan merancang dan

mengoperasikan kegiatan pengolahan yang hemat biaya atau dengan meragamkan produk.

Fungsi teknis pengolahan seharusnya dipandang dari perspektif strategis tersebut. Dengan

demikian manfaat agroindustri adalah

merubah bentuk dari satu jenis produk menjadi bentuk yang lain sesuai dengan keinginan

konsumen, terjadinya perubahan fungsi waktu, yang tadinya komoditas pertanian yang

perishable menjadi tahan disimpan lebih lama, dan meningkatkan kualitas dari produk itu sendiri,

sehingga meningkatkan harga dan nilai tambah. Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh

Soekartawi (1991), bahwa agroindustri dapat meningkatkan nilai tambah, meningkatkan kualitas

hasil, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, meningkatkan ketrampilan produsen, dan

meningkatkan pendapatan. Yang perlu diperhatikan adalah penyebaran marjin dari meningkatnya

nilai tambah tersebut antar mata rantai pemasaran. Untuk itu, diperlukan kebijaksanaan yang

dapat menditribusikan manfaat dari terjadinya peningkatan nilai tambah tersebut.

Agroindustri pengolahan hasil pertanian merupakan aktivitas yang merubah bentuk

produk pertanian segar dan asli menjadi bentuk yang berbeda sama sekali. Beberapa contoh

aktivitas pengolahan adalah penggilingan (milling), penepungan (powdering), ekstraksi dan

penyulingan (extraction), penggorengan (roasting), pemintalan (spinning), pengalengan

(canning) dan proses pabrikasi lainnya. Pada umumnya proses pengolahan ini menggunakan

instalasi mesin atau pabrik yang terintegrasi mulai dari penanganan input atau produk pertanian

mentah hingga bentuk siap konsumsi berupa barang yang telah dikemas

Page 8: Makalah Uas Bakpao Telo 44

BAB 3

HASIL PRAKTIKUM

Praktikum lapang ini dilakasanakan pada tanggal 21 Desember 2010 yang bertempat di

Sentra Pengembangan Agribisnis Terpadu (SPAT)/bakpao telo Jl. Raya Purwodadi No. 1

Kabupaten Pasuruan.

REPOEBLIK TELO

Repoeblik Telo adalah suatu nama yang mengispirasi untuk mewujudkan cita–cita

menjadikan Telo sebagai salah satu sumber pangan nasional. Image masyarakat yang

cenderung melihat telo sebagai makanan bodoh, desa, kurang gizi, penyebab buang angin dll.

Semakin memberi semangat bagi kita untuk berkarya. Fakta di masyarakat yang kita ketahui

bersama bahwa hampir semua produk roti, kue kering, cake, mie dll. Semuanya berbahan dasar

utama terigu. Dan sampai saat ini gandum tidak bisa kita tanam dengan baik di bumi pertiwi.

Dengan kata lain jika kita mengkonsumsi makanan berbasis terigu tanpa sadar kita

semua membayar petani dari Canada, Australia dan negara – negara lain yang menghasilkan

gandum. Dengan konsumsi nasional terigu yang mencapai 7 juta ton / tahun, devisa negara kita

mengalir deras keluar hanya karena persoalan makanan dari terigu. Disamping itu fakta

menunjukkan bahwa pengguna terigu paling besar bukan industri besar, melainkan para UKM

dan industri rumahan.

Kita sangat meyakini dimanapun manusia berpijak pasti ada sumber makanan,

tergantung bagaimana kita memaksimalkan anugrah otak kita untuk berkreasi dan berkarya

dengan potensi yang ada.

Di nusantara negeri kita tercinta banyak sumber makanan yang tersedia, salah satunya adalah

umbi2an, atau yang lebih khusus kita kembangkan adalah ubi jalar (telo). Hanya karena

memiliki image yang kurang baik, telo begitu saja ditinggalkan oleh masyarakat. Di sisi lain telo

ternyata memiliki kandungan gizi yang luar biasa (betakarotin, anthosianin, serat tinggi dll.).

Dengan adanya website ini semoga cita – cita prusahaan bakpao telo ini menjadikan telo

sebagai salah satu sumber pangan nasional semakin cepat terwujud.

Page 9: Makalah Uas Bakpao Telo 44

Sejarah Berdirianya Perusahan

BAKPAO TELO

Bakpao merupakan makanan khas Republik Rakyat China (RRC). Asal-usul bakpao sebenarnya

berasal dari Zhuge Liang (181 - 234) salah satu ahli strategis terbaik China, yang juga sebagai perdana

mentri, insinyur, ilmuwan, dan penemu legendaris bakpao. Bapao/ bakpao/ bakpau/ baozi adalah

makanan tradisonal tionghoa. Dikenal dengan sebutan Bakpao di Indonesia, diserap dari bahasa Hokkian

yang dituturkan mayoritas komunitas Tionghoa di Indonesia.

Bakpao sendiri secara harafiah berarti Baozi yang berisi daging. Baozi sendiri dapat diisi dengan

daging, sayur-sayuran, selai kacang merah, biji teratai dan sebagainya sesuai selera. Variasi Pao sangat

banyak tergantung dari isi nya dan cara pembuatannya. Dalam kebudayaan China Bapao dimakan pada

semua musim dan biasanya dimakan sebagai sarapan

Mengingat populernya makanan dengan awalan baozi (bakso, bakmi, bakwan, bakpia, bakpao,

bacang) di Indonesia, maka kami membuat makanan Bakpao yang lezat dan bergizi dengan bahan utama

dari tepung dan pasta ubi jalar.

Bakpao ini memiliki perbedaan dengan bakpao-bakpao biasa, yaitu menggunakan bahan dasar

telo (ubi jalar) dimana kandungan ubi jalar sangat bermanfaat seperti mengandung vit.A sebanyak 4

(empat) kali dari wortel, sehingga sangat bagus untuk mata. Selain itu juga mengandung betakaroten

yang bagus untuk anti kanker.

Page 10: Makalah Uas Bakpao Telo 44

BAKPIA TELO

Bakpia sebenarnya berasal dari negeri Cina, aslinya bernama Tou Luk Pia, yang artinya adalah

kue pia (kue) kacang hijau. Berbicara mengenai asal usul bakpia, jenis makanan tersebut sebenarnya

berasal dari Cina, dari kata pia yang artinya kue. Kue-kue dari cina banyak yang memakai nama pia.

“Bakpia kan aslinya dari RRT (Cina), pia berarti kue. Kalo semua makanan yang pakai pia itu maksudnya

kue. Misal, nopia itu kue yang pake gula Jawa, kalau bakpia ini kue pakai gula pasir. Nama bakpia

sebenarnya terjadi salah penyebutan, karena 'bak' sendiri berarti daging. “Bakpia itu pakai isi daging.

Kalau di Indonesia sama sekali tidak pakai daging.

Bakpia Telo merupakan terobosan kami untuk menciptakan produk kering dan tahan lama, yang

sebelumnya produk kami didominasi oleh produk basah dan siap santap. Dengan produk ini konsumen

dari luar kota yang menempuh perjalanan jauh dapat membawa produk kami menjadi oleh – oleh

spesial.

Bakpia Telo ini adalah produk terbaru dan inovatif dari SPAT. Pada tahun 2006 mendapatkan

penghargaan dari negara Indonesia dengan nominasi “Produk Inovatif Terbaik Seluruh Indonesia”.

Page 11: Makalah Uas Bakpao Telo 44

MIE TELO

Mie merupakan salah satu jenis makanan yang paling populer di Asia khususnya di Asia Timur

dan Asia Tenggara. Menurut cerita legenda, mie pertama kali dibuat dan diproduksi di daratan Cina kira-

kira 2000 tahun yang lalu di bawah kekuasaan dinasti Han. Dari Cina, mie berkembang dan menyebar ke

Jepang, Korea, Taiwan, Indochina, dan Asia Tenggara, bahkan meluas ke seluruh dunia, termasuk

Amerika Serikat dan daratan Eropa. Sampai saat ini masyarakat Indonesia adalah salah satu

pengkonsumsi mie instant terbesar di dunia dan mendaulat ngegeri kita menjadi salah satu importer

terigu terbesar di dunia dengan rata-rata mencapai 7 juta ton/thn.

Fenomena inilah yang mendorong kami untuk mengenalkan salah satu sumber potensi pangan

terbaik nusantara yaitu ubi jalar yang kita aplikasikan untuk produk mie. Untuk sementara mie telo

produk kami adalah mie tawar yang bias dimasak dengan berbagai cara dengan aneka cita rasa.

Produk olahan berbasis ubi jalar, misalnya akpao, bakmi, dan bakpia serta tepung ubi angat rospektif.

Saat ini produksi bakpao ubi alar telah mencapai sekitar 8 ribu bakpao/hari.

Page 12: Makalah Uas Bakpao Telo 44

PENGEMBANGAN PRODUK, DAN HARGA POKOK BAKPAO TELO

Berbekal kemampuan menyerap potensi bahan baku dan kemampuan melihat pasar,

produk yang petama diluncurkan adalah pakpao telo. Dengan intensitas dan kemampuan

aksepbilitas teknologi, produk-produk ubi jalar berkembang hingga tahun 2008 menjadi sekitar

40 item produk. Diantara produk tersebut adalah mie telo, French fries telo, kue-kue telo, es krim

telo, tepung telo dan sebagainya.

Bakpao telo merupakan hasil eksperimen Unggul yang pertama. Ia kemudian

memasarkan sendiri bakpaonya. Sejak awal, tanda-tanda sukses sudah tampak. Hasil panen

empat hektare tanaman telo yang diolah menjadi bakpao ludes hanya dalam seminggu. Di tangan

Unggul, gengsi telo segera melesat. Makanan yang dianggap tak bergizi ini naik pangkat menjadi

primadona. Saya berhasil membuktikan, ubi jalar yang biasanya hanya dijual dengan harga

sekitar Rp 400 per kilogram bisa ditingkatkan menjadi Rp 1.000-Rp 1.500 per kilogram, bahkan

bisa lebih dari Rp 4.000 sekilo setelah dijadikan bakpao telo,” kata Unggul dengan bangga.

Sampai sekarang, ia telah mengembangkan 20 jenis kue yang terbuat dari telo.

Harga kue-kue telo itu bervariasi dari Rp 1.000 hingga Rp 10.000. Harga bakpao rasa keju

hanya Rp 1.500, sedangkan roti telo rasa sosis dijual Rp 3.500. Roti mangkuk lebih mahal, yakni

Rp 5.000, sedangkan hot dog telo Rp 5.000. Harga mi telo Rp 3.000, sementara telo oven

Cilembu dijual Rp 10.000. Kini Unggul mesti menyediakan telo sebanyak lima hingga enam ton

untuk bahan pembuat aneka kue dalam waktu seminggu. Padahal pemasarannya masih

terpusat di Terminal Agrobisnis saja. “bakpao telo sedang merintis pasar di Jakarta dan

Surabaya,” ujar pria yang meraih penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional

Bidang Pembangunan Pertanian pada 1996 itu. Sukses bakpao telo mendorong Unggul

mendirikan Sentra Pengembangan Agrobisnis Terpadu (SPAT) pada 1984. Lembaga ini memiliki

kebun percontohan seluas 2,5 hektare di Desa Parelegi, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan

Page 13: Makalah Uas Bakpao Telo 44

STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Struktur orgabisasi secara formal ditepatkan berdasarkan kegiatan-kegiatan yang

langsung menyentuh kegiatan bisnis inti kususnya di aspek budidaya, pengolahan dan

pemasaran. Keberadaan devisi-devisi yang ada diibternalperusahaan secara tidak langsung

tercakup seutuhnya dalam struktur organisasi inti. Dalam struktur organisasi, tiap personil yang

menduduki jabatan structural diikuti dengan adanya tugas dan tanggung jawab masing-masing

telah ditetapkan dengan jelas dan tegas sehingga dapat didapatkab system manajemen dan

pelimpahan tugas dan wewenang yang baik, efektif dan efisiean.

Dalam penyusunan struktur orgabisasi diatur pula jenis kegiatan bisnis inti dan pedukung,

kualifikasi jabatan, kerjasama team work dan struktur yang efisien serta efektif.

Struktur organisasi prusahaan bakpao telo (SPAT)

Direktur

General manager

General affair Finance & acc Marketing Produksi Qc

Diklat Personalian Foo &beverages Saprodi

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Page 14: Makalah Uas Bakpao Telo 44

JOB DESKRIPSI DEPARTEMEN MAKETING

Tugas dan tanggung jawab

1. merancang strategi pemasaran untuk mencapai tujuan/target perusahan sekarang dan akan

dating dengan memperhatikan pengembangan marketing &customer serta teknologi.

2. memaksimalkan selling out produk sesuwai target.

3. menghitung harga pokok untuk penjualan produk, baik ekspor maupun local berdasarkan

fluktuasi harga raw material dan biaya lain-lain.

4. mengawasi dan mengontrol pembelian raw material sesuai order dan kebutuan untuk

safety stock terutama yang berkaitan dengan harga dan kuantitas.

5. mengawasi dan mengontrol penagihan.

6. mencari, menyaring customer baru/lama dan melakukan kunjungan secara berkala.

7. memeriksa dan menandatangani surat yang berkaitan dengan marketing.

8. sebagai perantara sebagai pihak interm (produksi, QCdan distribusi)dan ekstrem.

9. membuat laporan rutin (mingguan, bulanan dan tahunan)kepada atasan.

Wewenag

1. melakukan negosiasi dengan customer & menentukan harga penjualan sampai batas

tertentu.

2. menentukan customer baik/tidak untuk bisa dilakukan pengiriman/tidak memutuskan dan

menentukan harga jual dan harga pembelian raw material.

3. menandatangani comersial invoice, packing list dan dokumen lain untuk pembayaran

ekspor dan penjualan local.

4. menandatangani surat jalan dan nota pembelian.

5. merencanakan perecanaan dan pembelian raw material.

6. memberikan usulan kepada departemen general affair untuk memberikan sangsi atau

penghargaan atas pelanggaran atau prestasi bawahan langsung.

7. meminta segala fasilitas yang bias mendukung tercapainya tugas-tugas.

JOB DEKRIPSI DEPARTEMEN FINANCE & ACCOUTING

Tugas dan tanggung jawab

1. membuat laporan cosh flow bulanan, laporan dan analisa keuangan (pengelolahan dana).

2. memonitor sirkulasi hutang dan piutang.

Page 15: Makalah Uas Bakpao Telo 44

3. melakukan control/ cek jurnal-jurnal yang telah diimput di computer, nota-nota penjualan

dan tagihan hutang dari supplir.

4. mengeloleh kinerja bawahan, melakukan evaluasi dan memeriksa ualang hasil kerjanya.

5. bertanggung jawab keluar masuknya dana perusahaan.

6. bertanggung jawab terhadap kalengkapan dan kebenaran berkas-berkas yang

ditandatangani.

7. bertanggung jawap terhadap pengarsipan berkas-berkas.

8. memotivasi, meningkatkan sekil dan disiplin bawahan scara oktimal.

9. mengendalikan pemakaian bahan/biaya yang dikeluarkan dalam setiap tugasnya.

Wewenag

1. meminta kepada marketing untuk menagguhkan pengiriman barang ke customer jika

ternyata penagihan peutangnya sulit.

2. menclaim customir dalam hal penagihan piutang yang berlarut-larut.

3. meminta segala falsilitas yang diperlukan guna menunjang kelancara proses pekerjaan.

4. melkukan upaya yang mendukung tarcapainya sasaran jabatan dengan koodinasi atasan.

5. membuat laporan cash flow bulanan, laporan dan analisa keuangan (pengolahan dana).

6. memonitor sirkulasi hutang dan piutang.

7. melakukan control/cek jurnal-jurnal yang telah diimput di computer, nota-nota penjualan

dan tagihan hutang dari supplier.

8. mengolah kinerja bawahan, melakukan evaluasi dan memeriksa ualang hasil kerjanya.

JOB DEKRIPSI DEPARTEMEN PRODUKSI

Tugas dan tanggung jawab

1. mengatur dan melaksanakan system kerja dibagianya mulai dari penaganan raw material

proses produksi, packing, penyimpanan dan barang keluar dari gudang yang berkaitan

dengan proses produksi makanan dan menuman.

2. bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi yang meliputi keryawan, peralatan, dan

operasional mesin.

3. betanggung jawap terhadap hasil produksi dan segala hal yang berubungan dengan hasil

produksi misalnya kualitas produk dan kemungkinan klaim dari konsumen.

4. melaksanakan pengaturan jumlah bahan baku yang disesuwaikan dengan kapasitas dan

kondisi saat produksi.

Page 16: Makalah Uas Bakpao Telo 44

5. membuat rencana kerja yang disesuwaikan dengan target dan sasaran produksi.

6. menjamian kesediaan produksi sesui dengan order.

7. meminimalisasi pemakaian bahan/biaya yang dikeluarkan dalam pelakdanaan tugasnya.

8. meningkatkan sumberdaya manusia serta oktimalisasi kerja bawahan.

9. membuat laporan rutin (mingguan dan bulanan) kepada atasan.

Wewenang

1. mengatur dan menepatkan peralatan atau kariawan proses demi kelancaran proses

produksi.

2. menolak bahan baku bila tidak sesuai dengan setandat dan jumlahnya melebihi kapasitas.

3. meminta dan menggunakan saran pendukung yang dimiliki olah perusahaan guna

kelancaran produksi.

4. meminta kepada bagian terkait (personalia) untuk memberi sasansi kepada bawahan

dalam hal kesalahan ataupu pelanggaran yang dilakukan bawahan yang dapat

mengganguh kelancaran produksi.

5. memberikan penilaian prestasi kerja karyawan.

JOP DESKRIPSI DEPARTEMEN GENERAL AFFAIR

Tugas dan tanggung jawab

1. mengelolah dan bertanggung jawab terhadap perijinan SPAT, termasuk surat-surat

kendaraan.

2. membuat rencana kerja bawahan berserta target dan evaluasi aplikasinya.

3. betanggung jawab mengolah secara keseluruhan hal-hal yang berkaitan dengan masalah

kepersonaliaan, umum dan kerumahtanggaan, satpam, termasuk oprasional kendaraan.

4. mengalolah sumberdaya manusia dan merencanakan pengembanganya.

5. menjali hubungan baik dengan perusahaan lain dan instansi pemerintah secara

professional dan menguntungkan.

6. bertanggung jawab terhadap keseimbangan hak dan kewajiban karyawan dengan SPAT.

7. melakukan evaluasi dan perancanaan training karyawan.

8. bertanggung jawab terhadap pengelolaan seluruh fasilitas umum di SPAT.

9. bertanggung jawab terhadap pembaharuan perijinan SPAT.

10. melakukan rekrutmen karyawan atas permintaan dari departemen atas persetujuan

derektur dan general manager.

Page 17: Makalah Uas Bakpao Telo 44

11. melakukan filling data karyawan perusahaan.

12. melakukan penilain prestasi kerja karyawan di bawahnya, serta mengarsip penilaian

prestasi kerja dari departemen lain.

13. menjaga penggunaan kendaraan perusahaan agar digunakan dengan baik dan tepat waktu.

14. pembuatan kontrak kerja dengan karyawan baru maupun perjanjian kerja dengan instalasi

lain.

15. mengalolah dan bertanggung jawab terhadap informasi dan pembayaran telepon, listrik,

asuransi.

16. membuat serat peringatan bagi karyawan yang melanggar peraturan SPAT.

17. betanggung jawab dalam pembuatan kartu absensi karyawan.

Wewenang

1. menkonfirmasi kartu apsensi karyawan yang berkaitan dengan izin, cuti, sakit dan alfa.

2. membuat surat peringatan dan menyerahkan kepada direksi.

3. memberi penilaian kepada bawahanya secara langsung.

4. melakukan upaya yang mendukung tercapainya sasaran jabatan dengan koordinasi atasan.

JOP DEKRISI DEPARTEMEN QUALITY CONTROL

Tugas dan tanggung jawap

1. melaksanakan tugas-tugas sesuai instruksi atasan dalam lingkup kerja kualiti control.

2. menyusun rencana kerja dan membuat laporan mingguan, bulan dan tahun QC.

3. mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dan memberi seran guna

pengembangan serta paningkatan produktifitas kerja.

4. memotivasi, meningkatkan sekill dan disiplin bawahan secara optimal.

5. bertanggung jawap terhadap kualitas secara keseluruhan mulai dari bahan baku, bahan

pembantu, bahan packing, proses produksi sampai produksi jadi.

6. melakukan koordinasi dengan seluruh bagian dalam hal konsistensi kualitas produk.

7. melakukan pengurusan perijinan yang berkaitan dengan control kualitas.

8. bertanggung jawap terhadap hasil analisa dan ibspensi kualitas produk.

9. melakukan control plain dari pihak luar dan melakukan tindakan kerektif.

10. mengikuti pengembangan teknologi dan pasar menyusun pengembangan produk baru dan

peningkatan kualitas produk yang suda ada (survey pasar).

Page 18: Makalah Uas Bakpao Telo 44

Wewenag

1. menentukan penolakan bahan yang tidak sesuai dengan speksifikasi.

2. mendistribusikan informasi kualitas produk kebagian lain yang membutuhkan.

3. memberi jawaban pada batas penyedian data atas klaim dari luar.

4. membuat standart atau peramenter proses produksi produk baru.

5. menentukan speksifiksi produk, bahan baku, bahan pembantu dan barang packing untuk

produk baru.

Page 19: Makalah Uas Bakpao Telo 44

Kesimpulan

Sentra pengembangan agribisnis terpadu (SPAT) adalah pusat pemaduan potensi, aksi

dan gerakan pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat

pertanian Indonesia. strategi pengembanga yang digunakan oleh Perusahaan Bakpao Telo

melalui (SPAT) adalah konsep pertanian terpadu dalam  mengembangkan usaha yang bergerak

dari hulu hingga hilir. Walaupun SPAT sebagai perusahan profit oriented, tidaklah lepas dari

aspek sosial, maka dari itu SPAT berkambang atau terbagi dalan devisi-devisi kerjanya.

Kegiatan-kegiatan perusahan di tetapkan sesui dengan devisi masing-masing untuk bisa

memaksimalkan ataupun mengembangkan perusahaan bakpao telo dengan baik, efektif dan

efisien kususnya di aspek budidaya, pengolahan dan pemasaran. Struktur yang digunakan oleh

perusahab bakpao telo ini adalah secara formal jadi perusahaan tercakup seutuhnya dalam

struktur organisasi inti.

Berbekal kemampuan menyerap potensi bahan baku serta kemampuan melihat pasar, pak

unggul jugak Berangkat dari kecintaanya yang lantas membuahkan keprihatinan mendalam pada

nasib para petani itulah Unggul mencoba mewujudkan tekadnya membantu pertanian serta

kehidupan petani. Bahkan sejak kelas dua sekolah menengah ke atas Unggul sudah mencoba

terjun menjadi petani yang sebenarnya. Ia menyewa sebidang lahan yang ia tanami beberapa

jenis tanaman pangan dan perkebunan, modalnya hanya uang saku serta sedikit dana pinjaman.

Unggul  coba buktikan bahwa dari ketela yang harga jualnya sekitar Rp 200 per kg, bisa

ditingkatkan menjadi Rp 750 hingga Rp 1.000 per kg, bahkan lebih dari Rp 2.000 setelah

dijadikan bakpao telo. Dari empat hektar lahan tanaman ubi yang hasilnya diolah menjadi

bakpao, saat ini berkembang menjadi 23 hektar dengan 12 petani plasma. Kebutuhan ubi yang

dipakai untuk membuat bakpao saat ini saja mencapai tiga sampai empat ton setiap minggu

untuk memproduksi 2.000/7.000 bakpao setiap minggunya. Unggul berharap, dengan melihat

contoh bakpao saja orang lain juga mau mencari potensi produk pertanian mereka. Terminal

agrobisnis ini bertujuan menampung semua produk pertanian yang kemudian diolah dan dikemas

sedemikian rupa sehingga mampu meningkatkan nilai jual serta nilai tambah produkyang di jual

kepasar.

Page 20: Makalah Uas Bakpao Telo 44

Daftar Pustaka

Artikel Sejarah Perusahan Bakpao Telo / Hasil Staditur saya Dengan Personalia Perusahan Bakpao Telo.

Http://Www. Google. SPAT. Indonesia. Or. Id / Wednesday, February 21, 2007.

Http://Www. Google. SPAT. Bakpau telo. Com / Wednesday, February 21, 2007.

Http://Www. Google. SPAT. Sejarah bakpao telo. Com / Wednesday, Mei 30, 2002.

Http://Www. Kompas.Com / Kompas-Cetak / 0205 / 30 / Naper / Memb12.Htm

Http://Www. Google. Spat. Bakpao Telo Pak Unggul.Com / Nugroho Dewanto, Bibin Bintariadi (Pasuruan).Majalah Berita Mingguan TEMPO. 23/xxx/II. 04 Agustus 2003.

Http://Www. Google. Spat. Analisia Bakpao Telo.Com / Niken Amanda Damayanti (97720029). Created: 2004-12-30 , With 3 File(S).

Http://Www. Google. Unifersitas Sumatra utara Com./ast Updated on Monday, 22 September 2008 11:54

Http.//Www. Google. Strategi pengembangan Com/4mi 2008/Surabaya, 24 – 26 Maret 2008

Page 21: Makalah Uas Bakpao Telo 44