Makalah Siadh Fix
Transcript of Makalah Siadh Fix
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
1/26
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
SIADH merupakan kumpulan gejala akibat gangguan hormon antidiuretik atau yang
lebih dikenal dengan Inappropriate ADH syndrome, Schwartz-Bartter syndromeSIADH
dapat dide!iisikan sebagai"angguan produksi hormon antidiuretik ini menyebabkan retensi
garam atau hiponatremia
SIADH adalah suatu karakteristik atau ciri dan tanda yang disebabkan oleh ketidakmampuan
ginjal mengabsorpsi atau menyerap air dalam bentuk ADH yang berasal dari hipo!isis
posterior #Barbara $%imby, &'''(
SIADH adalah gangguan pada hipo!isis posterior akibat peningkatan pengeluaran ADH
sebagai respon terhadap peningkatan osmolaritas darah dalam tingkat yang lebih ringan
#)orwin, &''*(
SIADH adalah syndrome yang diakibatkan karena ekresi ADH yang berlebihan dari lobus
posterior dan dari sumber ektopik yang lain #Black dan +atassarin acob, *.(
SIADH adalah gangguan pada hipo!isis posterior akibat peningkatan pengeluaran ADH
sebagai respon terhadap peningkatan osmolaritas darah dalam tingkat yang lebih ringan
#)orwin, &''*(
SIADH #syndrome o! inapropiate secretion o! anti diuretic hormon( adalah gangguan pada
hipo!isis posterior yang ditandai dengan peningkatan pelepasan ADH dari hipo!isis posterior
#elizabet jcorwin, &''*(
2.2 Epidemiologi
Hampir dari dua pertiga pasien dengan SIADH mengalami neoplasma $eganasan
yang paling sering berhubungan dengan sindrom ini adalah kanker paru # sel gandum (,
kanker duodenum dan pankreas, lim!oma, timoma, dan mesotelioma Beberapa zat
kemoterapi, sisplatin, siklo!os!amid, /inblastin, dan /inkristin telah menunjukkan pelepasan
ADH yang tidak mencukupi
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
2/26
0asien usia lanjut dengan hiponatremia yang sedang direhabilitasi cenderung
memiliki gejala SIADH Hal ini terbukti pada studi di kelompok usia lanjut dengan
hiponatremi idiopatik kronik yang mendasari hubungan antara SIADH dan usia
Hiponatremia sendiri sering dengan korelasi medis yang kurang signi!ikan 1alau
bagaimanapun risiko kejadian SIADH meningkat bila pasien menderita hiponatremia Insiden
SIADH adalah *2. nya pada anak yang rawat inap dengan pneunomia, yang berkorelasi
dengan perburukan penyakit dan kesembuhannya +ungkin restriksi cairan pada pasien ini
sangat diperlukan untuk meningkatkan kesembuhannya
2.3 Etiologi
SIADH sering terjadi pada pasien gagal jantung atau dengan gangguan hipotalamus
#bagian dari otak yang berkoordinasi langsung dengan kelenjar hipo!ise dalam memproduksi
hormone( 0ada kasus lainnya, missal3 beberapa keganasan #ditempat lain dari tubuh( bisa
merangsang produksi hormon anti diuretik, terutama keganasan di paru dan kasus lainnya
seperti dibawah ini3
* $elebihan /asopressin
& 0eningkatan tekanan intracranial baik pada proses in!eksi maupun trauma pada otak
. 4bat yang dapat merangsang atau melepaskan /asopressin #/inuristin, cisplatin, dan
ocytocin(
5 0enyakit endokrin seperti insu!islensi adrenal,dan insu!isiensi pituitary anterior
6 %umor pituitary terutama karsinoma bronkogenik2 karsinoma pancreatic yang dapat
mensekresi ADH secara ektopic#salah tempat(
7 )idera $epala
8 0embedahan#dapat memunculkan SIADH sesaat(
9 4bat- obatan seperti 3
a cholorpropamid#obat yang menurunkan gula darah(
b )arbamazepine #obat anti kejang(
c %ricilyc #antidepresan(
d :asopressin dan o;ytocin # hormon anti deuretik buatan (
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
3/26
* +eningitis
& $elebihan ADH
eoplasma
6 )edera Serebro/askuler
7 0embedahan
8 0enyakit =ndokrin
2.4 Patofisiologi
Hormon Antidiuretik #ADH( bekerja pada sel-sel duktus koligentes ginjal untuk
meningkatkan permeabilitas terhadap air Ini mengakibatkan peningkatan reabsorbsi air tanpa
disertai reabsorbsi elektrolit Air yang direabsorbsi ini meningkatkan /olume dan
menurunkan osmolaritas cairan ekstraseluler #)=S( 0ada saat yang sama keadaan ini
menurunkan /olume dan meningkatkan konsentrasi urine yang diekskresi 0engeluaran
berlebih dari ADH menyebabkan retensi air dari tubulus ginjal dan duktus :olume cairan
ekstra selluler meningkat dengan hiponatremi delusionalDimana akan terjadi penurunan
konsentrasi air dalam urin sedangkan kandungan natrium dalam urin tetap,akibatnya urin
menjadi pekatDalam keadaan normal, ADH mengatur osmolaritas serum Bila osmolaritasserum menurun, mekanisme !eedback akan menyebabkan inhibisi ADH Hal ini akan
mengembalikan dan meningkatkan ekskresi cairan oleh ginjal untuk meningkatkan
osmolaritas serum menjadi normal
%erdapat berapa keadaan yang dapat mengganggu regulasi cairan tubuh dan dapat
menyebabkan sekresi ADH yang abnormal %iga mekanisme pato!isiologi yang bertanggung
jawab akan SIADH , yaitu
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
4/26
* Sekresi ADH yang abnormal sari system hipo!isis +ekanisme ini disebabkan oleh
kelainan system sara! pusat, tumor, ensa!alitis , sindrom guillain Barre 0asien yang
mengalami syok, status asmatikus, nyeri hebat atau stress tingkat tinggi, atau tidak adanya
tekanan positi! perna!asan juga akan mengalami SIADH
& ADH atau substansi ADH dihasilkan oleh sel-sel diluar system supraoptik ? hipo!isis ,
yang disebut sebagai sekresi ektopik # misalnya pada in!eksi(
. $erja ADH pada tubulus ginjal bagian distal mengalami pemacuan bermacam-macam
obat-obat menstimulasi atau mempotensiasi pelepasan ADH obat-obat tersebut termasuk
nikotin , trans@uilizer, barbiturate, anestesi umum, suplemen kalium, diuretic tiazid , obat-
obat hipoglikemia, asetomino!en , isoproterenol dan empat anti neoplastic 3 sisplatin,
siklo!os!amid, /inblastine dan /inkristin
Pathwa SIADH
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
5/26
2.! Manifestasi "linis
"ejala yang sering muncul adalah3
* Hiponatremi #penurunan kadar natrium (
& +ual, muntah, anore;ia, diare
. %akhipnea
5 etensi air yang berlebihan
6 etargi
7 0enurunan kesadaran sanpai koma
8 4smolalitas urine melebihi osmolalitas plasma , menyebabkan produksi urine yang kurang
terlarut
9 =kskresi natrium melalui urine yangberkelanjutan
0enurunan osmolalitas serum dan cairan ekstraselular
+enurut Syl/ia # &''6( %anda dan gejala yang dialami pasien dengan SIADH tergantung
pada derajat lamanya retensi air dan hiponatremia perlu dilakukan pemeriksaan tingka
osmolalitas serum , kadar BC>, kreatinin, >atrium, $alium, )l dan tes kapasitas pengisian
cairan3
* >a serum *&6 m=@2
* Anoreksia
& "angguan penyerapan
. $ram otot
& >a serum E **6 ? *&' m=@2
* Sakit kepala, perubahan kepribadian
& $elemahan dan letargia
. +ual dan muntah
5 $ram abdomen
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
6/26
. >a serum F ***6 m=@2
* $ejang dan koma
& e!lek tidak ada atau terbatas
. %anda babinski
5 0apiledema
6 =dema diatas sternum
2.# Peme$i%saan Diagnosti%
* >atrium serum menurun F*6 + =@2
>atrium urin kurang dari *6 + =@2#menandakan konser/asi ginjal terhadap >a(
& >atrium urin &' + =@2 menandakan SIADH
$alium serum,mungkin turun sesuai upaya ginjal untuk menghemat >a dan $alium sedikit
.$lorida2bikarbonat serum3 mungkin menurun,tergantung ion mana yang hilang dengan
D>A
5 4smolalitas,umumnya rendah tetapi mungkin normal atau tinggi
4smolalitas urin,dapat turun2biasa F *'' m osmol2 kecuali pada SIADH dimana
kasus ini akan melebihi osmolalitas serum Berat jenis urin3meningkat #F *,'&'( bila ada
SIADH
* Hematokrit, tergantung pada keseimbangan cairan,misalnya3 kelebihan cairan melawan
dehidrasi
& 4smolalitas plasma dan hiponatremia #penurunan konsentrasi natrium,natrium serum
menurun sampai *8' + =@2
. 0rosedur khusus 3tes !ungsi ginjal adrenal,dan tiroid normal
5 0engawasan di tempat tidur 3 peningkatan tekanan darah
6 0emeriksaan laboratorium 3 penurunan osmolalitas, serum, hiponatremia, hipokalemia,
peningkatan natrium urin
2.& Penatala%sanaan
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
7/26
0ada umumnya pengobatan SIADH terdiri dari restriksi cairan #mani!estasi klinis
SIADH biasanya menjadi jelas ketika mekanisme haus yang mengarah kepada peningkatan
intake cairan arutan hipertonis .G tepat di gunakan pada pasien dengan gejala neurologis
akibat hiponatremi # Bodansky atner, *86(
0enatalaksanaan SIADH terbagi menjadi . kategori yaitu3
*0engobatan penyakit yang mendasari, yaitu pengobatan yang ditunjukkan untuk mengatasi
penyakit yang menyebabkan SIADH, misalnya berasal dari tumor ektopik, maka terapi yang
ditunjukkan adalah untuk mengatasi tumor tersebut
& +engurangi retensi cairan yang berlebihan
0ada kasus ringan retensi cairan dapat dikurangi dengan membatasi masukan cairan
0edoman umum penanganan SIADH adalah bahwa sampai konsenntrasi natrium serum dapat
dinormalkan dan gejala-gejala dapat diatasi 0ada kasus yang berat, pemberian larutan normal
cairan hipertonik dan !urosemid adalah terapi pilihan
. Semua asuhan yang diperlukan saat pasien mengalami penurunan tingkat kesadaran
#kejang, koma, dan kematian( seperti pemantauan yang cermat masukan dan haluaran urine
$ebutuhan nutrisi terpenuhi dan dukungan emosional
encana non !armakologi
* 0embatasan cairan #pantau kemungkinan kelebihan cairan(
& 0embatasan sodium
encana !armakologi
* 0enggunaan diuretic untuk mencari plasma osmolaritas rendah
& 4bat2penggunaan obat demeeloculine, untuk menekan /osopresin
. Hiperosmolaritas, /olume oedema menurun
5 $etidakseimbangan system metabolic, kandungan dari hipertonik saline . G secara
perlahan-lahan mengatasihiponatremi dan peningkatan osmolaritas serum #dengan
peningkatan E o/erload( cairan dengan cara penyelesaian ini mungkin disebabkan oleh
kegagalan jantung kongesti!
0engobatan khusus E prosedur pembedahan
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
8/26
0engangkatan jaringan yang mensekresikan ADH, apabila ADH bersal dari produksi tumor
ektopik, maka terapi ditujukan untuk menghilangkan tumor tersebut
0enyuluhan yang dilakukan bagi penderita SIADH antara lain 3
* 0entingnya memenuhi batasan cairan untuk periode yang di programkan untuk membantu
pasien merencanakan masukan cairan yang diizinkan#menghemat cairan untuk situasi social
dan rekreasi(
& 0erkaya diit dengan garam >a dan $ dengan aman ika perlu, gunakan diuretic secara
kontinyu
. %imbang berat badan pasien sebagai indicator dehidrasi
5 Indikator intoksikasi air dan hiponat 3 sakit kepala, mual, muntah, anoreksia segera lapor
dokter
6 4bat-obatan yang meliputi nama obat, tujuan, dosis, jadwal, potensial e!ek samping
7 0entingnya tindak lanjut medis 3 tanggal dan waktu
8 Cntuk kasus ringan,retreksi cairan cukup dengan mengontrol gejala sampai sindrom secara
spontan lenyapApabila penyakit lebih parah,maka diberikan diuretik dan obat yang
menghambat kerja ADH di tubulus pengumpul$adang-kadang digunakan larutan natrium
klorida hipertonik untuk meningkatkan konsentrasi natrium plasma
Apabila ADH berasal dari produksi tumor ektopik,maka terapi untuk menghilangkan tumor
tersebut
2.' "ompli%asi
"ejala-gejala neurologis dapat berkisar dari nyeri kepala dan kon!usi sampai kejang otot,
koma dan intoksikasi air
2.( P$ognosis
$ecepatan dan durasi respon sangat bergantung pada penyebabnya SIADH biasanya
berkurang dengan regresi tumor , tetapi dapat menetap walaupun tumor primer telah
terkontrol "angguan neurologis akibat intoksikasi air biasanya bersi!at re/ersibel dan tidak
memerlukan rehabilitas jangka panjang
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
9/26
SIADH yang disertai hiponatremia, apalagi dengan derajat yang makin berat dan
ditambah terlambatnya penanganan akan sangat berkontribusi terhadap berat ringannya angka
mortalitas dan morbiditas pasienAngka mortalitas pasien disertai hyponatremia *&6G lebih
tinggi dibandingkan pasien tanpa hiponatremi Angka mortalitas bertambah & ; lipat #&6G(
bila pasien konsentrasi serum >a F *&' mmol2 dibanding pasien degan hiponatremia
ringanAngka mortalitas pasien dewasa berkisar 6-6'G bila terdapat penurunan drastis serum
>a secara akut, tergantung derajatnya Sementara pasien anak angka mortalitas hanya 9G
Bayi dalam kandungan akan merespon edema yang terjadi diotak dengan lebih baik, karena
lebih luasnya /olum kranium Hiponatremi paskaoperasi bisa menyebabkan angka mortalitas
dan mormeningkat pada kedua jenis kelamin, karena tidak adekuatnya adaptasi otak dengan
/olum luas dan lambatnya berobat
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
10/26
BAB III
AS)HAN "EPE*A+A,AN ,E-*I
3.1 Peng%aian
* Identitas pasien meliputi3 nama, umur, pekerjaan, dan alamat,ras, dan jangan lupa
cantumkan nama penanggung jawab
& $eluhan Ctama 3
Biasanya pasien merasakan +ual, muntah, anore;ia
. iwayat penyakit dahulu3
adakah penyakit atau trauma pada kepala yang pernah diderita klien,serta riwayat
radiasi pada kepala
5 iwayat penyakit sekarang 3
Harus ditanya dengan jelas tetang gejala yang timbul seperti sakit kepala, demam, dan
keluhan kejang $apan mulai serangan, sembuh atau bertambah buruk, bagaimana
si!at timbulnya, dan stimulus apa yang sering menimbulkan kejang sampai
penanganan apa yang diberikan sebelum pasien dibawa ke rumah sakit
6 iwayat penyakit keluarga3
riwayat penyakit keluarga terutama yang mempunyai penyakit menular, atau dalam
keluarga apakah ada yang mempunyai penyakit yang sama dengan pasien saat ini
7 0antau status cairan dan elektrolit
8 +onitor status neurologis yang berhubungan dengan hiponatremi dan segera lakukan
tindakan untuk mengatasinya
9 )atat perubahan berat badan #BBI jika ada peningkatan dari * kg laporkan pada
dokter(
0eriksa %%: 3 +eliputi pemeriksaan suhu, nadi,, tekanan darah
2. Peme$i%saan Pe$sistem
B* #Breathing( 3
inspeksi apakah terdapat sekret pada hidung
apakah terdapat perna!asan cuping hidung atau tidak
apakah menggunakan otot bantu perna!asan
Bagaimana Irama 0erna!asanya
B& #Blood( 3
Inspeksi 3 Apakah terdapat Distensi /ena jugularis
Auskultasi 3 apakah terdapat takikardia
Bagaimana suara jantung apakah terdapat suara tambahan atau tidak
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
11/26
Apakah terdapat nyeri dada atau tidak
B. # Brain ( 3
Bagaimana kondisi mental klien apakah terdapat kekacauan mental
Apakah terdapat kejang
Apakah terdapa Sakit kepala
Bagaimana re!lek patologis
Adakah gangguan penciuman,pendengaran,pandangan
B5 # Bladder (
Bagaimana kondisi kandung kemih apakah terdapat nyeri tekan atau tidak
Apakah terdapat 0enurunan /olume urine
0enurunan !rekuensi berkemih
Apakah klien terpasang kateter atau tidak
B6 # Bowel (
+obilitas gastrointestinal menurun #Anore;ia(
+ual dan muntah
Apakah terdapat 0eningkatan berat badan secara tiba-tiba
Apakah terdapat penurunan berat badan
B7 # Bone (
etargi
0erkusi 3 0enurunan re!leks tendon dalam
Berapa kekuatan otot
Bagaimana kekuatan sendi apakah terdapat kelemahan anggota gerak
3. Diagnosa "epe$awatan
* etensi Crin berhubungan dengan penurunan /olume urine
& 0erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah
dan anoreksia
.
Diagnosa 1
NS.DIA/N-SIS 0
NANDAI
=%=>SI CI>
DEINI,I-N00engosongan kandung kemih tidak komplit
DEININ/
5HA*A5,E*
%idak ada keluaran urin
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
12/26
IS,I5S
Distensi kandung kemih
+enetes
Disuria
Sering berkemih
Inkontinensia aliran berlebih
esidu urin
Sensasi kandung kemih penuh
Berkemih sedikit
*E6A,ED
A5,-*S0
Sumbatan
%ekanan ureter tinggi
Inhibisi arkus re!leks
Se!ingter kuat
S78e9ti:e data ent$ -8e9ti:e data ent$
5lient
Diagnosti9
Ns. Diagnosis Spe9if0 0engosongan kandung kemih tidak
komplit
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
13/26
D
IA/N-SIS
Statement0
*elated to0
Inte$:ensi 1
No NOC NIC
1 7$ina$ elimination
$andung kemih kosong
secarapenuh
%idak ada residu urine
*''-&'' cc
Intake cairan dalam
rentang normal
Bebas dari IS$
%idak ada spasme bladder
Balance cairan seimbang
)$ina$ *etention 5a$e
+onitor intake dan output
+onitor penggunaan obat
antikolinergik
+onitor derajat distensi bladder
Instruksikan pada pasien dankeluarga untuk mencatat output
urine
Sediakan pri/acy untuk eliminasi
Stimulasi re!lek bladder dengan
kompres dingin pada abdomen
$ateterisaai jika perlu
+onitor tanda dan gejala IS$
#panas, hematuria, perubahan bau
dan konsistensi urine(
Diagnosa 2
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
14/26
NS.
DIA/N-SIS 0
NANDAI
$etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
DEINI,I-N0Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
metabolik
DEININ/
5HA*A5,E*
IS,I5S
$ram abdomen
>yeri abdomen
+enghindari makan
Berat badan &' G atau lebih dibawah berat badan ideal
$erapuan kapiler
Diare
$ehilangan rambut berlebihan
Bising usus hiperakti!
$urang makanan
$urang in!ormasi
$urang minat pada makanan
0enurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat
$esalahan konsepsi
$esalahan in!ormasi
+embran mukosa pucat
$etidakmampuan memakan makanan
%onus otot menurun
+engeluh gangguan sensasi rasa
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
15/26
+engeluh asupan makanan kurang dari DA
)epat kenyang setelah makan
Sariawan rongga mulut
Seteatorea
$elemahan otot mengunyah
$elemahan otot untuk menelan
*E6A,ED
A5,-*S0
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
16/26
Inte$:ensi 2
No NOC NIC
1 >utritional status3 Ade@uacy o!
nutrient
- indicator3
Albumin serum
0re albumin serum
Hematokrit
Hemoglobin
%otal iron binding capacity
$aji adanya alergi makanan
$olaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
Jakinkan diet yang dimakan mengandung
tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
makanan harian
+onitor adanya penurunan BB dan gula
darah
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
17/26
umlah lim!osit
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan &;&5 jam diharapkan
>utrisi pasien terpenuhi dengan 3
- 0asien akan mempertahankan
berat badan
0asien menjelaskan komponen diet
bergizi adekuat
0asien menoleransi diet yang di
anjurkan
0asien mempertahankan massa
tubuh dan berat badan dalam batas
normal
0asien memiliki nilai laboratorium
dalam batas normal
0asien melaporkan tingkat energi
yang adekuat
+onitor lingkungan selama makan
+onitor turgor kulit
+onitor kekeringan, rambut kusam,
total protein, Hb dan kadar Ht +onitor mual dan muntah
+onitor pucat, kemerahan, dan
kekeringan jaringan konjungti/a
+onitor intake nuntrisi
In!ormasikan pada klien dan keluarga
tentang man!aat nutrisi
$olaborasi dengan dokter tentang
kebutuhan suplemen makanan seperti
>"%2 %0> sehingga intake cairan yang
adekuat dapat dipertahankan
Anjurkan banyak minum
0ertahankan terapi I:
BAB III
AS)HAN "EPE*A+A,AN "6IEN DEN/AN PEN;A"I, SIADH
$asus 3%nA datang ke S pada tanggal &9 April &'*5 pukul *&.' 1IB dengan keluhan
mual, muntah, anore;ia, diare disertai dengan Hiponatremi #penurunan kadar natrium ( yang
mengganggu kenyamanan %nA, setelah itu perawat memeriksa keadaan %nA dengan hasil
yang didapat %D *.'2', > **';2menit, &7 ;2menit, suhu .7,6 o ), satu bulan yang lalu
%nA BB 7*kg setelah sakit BB %nA menjadi 76kg Dari pengakuan keluarga %nA hanya
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
18/26
makan & sendok sekali makan dan dalam sehari pasien makan &; sehari makan, konsumsi
minum pasien kira kira * liter2 5 gelas sehari,
1.Peng%aian
* >ama 0asien 3 %n A 0enanggung jawab Biaya 3 Cmun
& Cmur 3 67 th >ama 3 %n +
. Suku2 Bangsa3 awa2 Indonesia Alamat 3 ln Bronggalan &2a
5 Agama 3 Islam
6 0endidikan 3 SD
7 0ekerjaan 3 %ani
8 Alamat 3 alan Bronggalan &2a
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
$eluhan utama 3 keluhan mual, muntah
iwayat penyakit sekarang 3 sebelum datang ke rumah sakit %nA mengeluh
mual,muntah, anore;ia dan hanya makan & sendok sehari sekali makan dan dalam
sehari pasien makan &; sehari, konsumsi minum pasien kira kira * liter2 5 gelas
seharikemudian %nA disuruh istirahat dan dikasih teh hangat oleh keluarganya
dirumah setelah & jam %nA didapati mual muntah yang berlebih hingga pihak
keluarga membawanya ke rumah sakit
iwayat penyakit dahulu 3 %nA pernah mengalami kecelakaan dan pernah dilakukan
operasi kerena cidera di kepala
iwayat penyakit keluarga 3 didalam keluarga %nA tidak ada yang menderita
penyakit menular
Peme$i%saan isi%
1. ,anda < ,anda =ital
Suhu 3 .7,6K)
>adi 3 **';2menit
%D 3 *.'2' mmHg
3 &7;2menit
%B 3 *8' cmBB 3 8' kg
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
19/26
OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. ,anda < ,anda =ital
Suhu 3 .7,6K)
>adi 3 **';2menit%D 3 *.'2' mmHg
3 &7;2menit
%B 3 *8' cm
BB 3 8' kg
2. Sistem Pe$nafasan
Inspeksi3 hidung simetris,tidak ada sekret,dada simetris,
0alpasi3 hidung tidak ada polip,tidak ada nyeri tekan pada daerah hidung dan
dada
0erkusi3suara na!as /esikuler
Auskultasi3Irama na!as teratur,Suara na!as /esikuler
3. Sistem "a$dio:as%7le$
Inspeksi 3 tidak ada pebesaran /ena jugularis
0alpasi 3 > 3 **';2menit di daerah arteri dorsalis pedis
%D 3 *.2'mmHg
0erkusi 3suara jantung #redup(
Auskultasi 3 bunyi jantung S* S& tunggal tidak ada suara jantung tambahan
2. Sistem Pe$sa$afan
Inspeksi 3 tingkat kesadaran normal, ada re!lek membuka mulut, konjungti/a merah
muda
>er/us cranial
>er/us * ol!aktorius 3 klien dapat membedakan bau-bauan
>er/us II optikus 3 klien tidak dapat melihat jelas dengan jarak 6-7 m
>er/us III okulomatorius 3 lapang pandang normal
>er/us I: troklearis 3 miosis
>er/us : trigeminus 3 ada re!lek kornea, otot masseter dan otot temporal teraba keras
>er/us :I abdusen 3 ada re!lek membuka mata
>er/us :II !asial 3 sara! perasa normal dapat membedakan jenis-jenis rasa
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
20/26
>er/us :III akustik 3 pendengaran mengalami ketulian
>er/us IL gloso!aring, >er/us L /agus 3 klien ada re!lek muntah dan menelan
>er/us LI asesoris spinal 3 klien ada tahan tapi minimal
>er/us LII hipoglosus 3 lidah tidak ada lesi
3. Sistem Pe$%emihan
0roduksi urin dalam sehari 7'' cc
Anamnesa3 pasien mengatakan kandung kemih terasa penuh, 0enurunan retensi
urin
Inspeksi3 klien dengan pemasangan kateter
0alpasi3 %erdapat pembengkakakn kandung kemih, %erdapat nyeri tekan
4. Sistem Pen9e$naan
Inspeksi 3 mulut 3 bersih
+ukosa 3 lembab
Abdomen 3 tegang pada perut bagian bawah dan terdapat nyeri tekan
Auskultasi 3 peristalti usus 3 6; per menit
BAB 3 *; per hari dengan konsistensi padat
+akan & sendok per hari disertai mual muntah
!. Sistem m7s%7lo s%eletal dan integ7men
a 0ergerakan sendi 3 bebas
b $ekuatan otot 5 5
5 5
c$elainanekstremitas 3 tidak ada
d $ulit 3 terdapat ikterik
e %urgor 3 normal
(. Sistem Endo%$in
%idak terdapat 0embesaran kelenjat tyroid
%idak %erdapat 0embesaran $elenjar getah bening
%idak terdapat Hipoglikemia
%idak terdapat Hiperglikemia
%idak terdapat uka gangren
PEME*I"SAAN PEN)N>AN/ 6a8o$ato$i7m?*adiologi? E"/? )S/
* >atrium urin kurang dari *6 + =@2#menandakan konser/asi ginjal terhadap >a(
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
21/26
& Berat urine meningkat # F*,'&' (
. 4smolalitas plasma dan hiponatremia # penurunan konsentrasi natrium, natrium serum
menurun sampai *8' + =@2
5 0rosedur khusus 3tes !ungsi ginjal adrenal,dan tiroid normal
Diagnosa "epe$awatan
* "angguan etensi Crin berhubungan dengan penurunan /olume urine
Diagnosa 1NS.
DIA/N-SIS 0
NANDAI
=%=>SI CI>
DEINI,I-N00engosongan kandung kemih tidak komplit
DEININ/
5HA*A5,E*
IS,I5S
%idak ada keluaran urin
Distensi kandung kemih
+enetes
Disuria
Sering berkemih
Inkontinensia aliran berlebih
esidu urin
Sensasi kandung kemih penuh
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
22/26
Berkemih sedikit
*E6A,ED
A5,-*S0
Sumbatan
%ekanan ureter tinggi
Inhibisi arkus re!leks
Se!ingter kuat
S78e9ti:e data ent$
keluhan mual, muntah, anore;ia,
diare
-8e9ti:e data ent$
Suhu 3 .7,6K)
>adi 3 **';2menit
%D 3 *.'2' mmHg
5lient
Diagnosti9
Statement0
Ns. Diagnosis Spe9if0
etensi urin
*elated to0 Sumbatan
Inte$:ensi 1
No NOC NIC
17$ina$ elimination )$ina$ *etention 5a$e
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
23/26
$andung kemih kosong
secarapenuh
%idak ada residu urine
*''-&'' cc
Intake cairan dalam
rentang normal
Bebas dari IS$
%idak ada spasme bladder
Balance cairan seimbang
+onitor intake dan output
+onitor penggunaan obat
antikolinergik
+onitor derajat distensi bladder
Instruksikan pada pasien dan
keluarga untuk mencatat output
urine
Sediakan pri/acy untuk eliminasi
Stimulasi re!lek bladder dengankompres dingin pada abdomen
$ateterisaai jika perlu
+onitor tanda dan gejala IS$
#panas, hematuria, perubahan bau
dan konsistensi urine(
Implementasi
>o %anggal2jam %indakan 0ara!
* & April
&'*52 '9''
+engkaji 0eeriksaan
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
24/26
Suhu 3 .7,6K)
>adi 3 ';2menit
%D 3 *&'29' mmHg
3 &5;2menit
+emonitor intake dan output
+emonitor penggunaan obat antikolinergik
+emonitor derajat distensi bladder
Instruksikan pada pasien dan keluarga untuk
mencatat output urine
menyediakan pri/acy untuk eliminasi
menstimulasi re!lek bladder dengan kompres
dingin pada abdomen
$ateterisaai jika perlu
+emonitor tanda dan gejala IS$ #panas,
hematuria, perubahan bau dan konsistensi urine(
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
25/26
E:al7asi
+asalah
kep2kolaborati!
%gl2jam )atatan perkembangan 0ara!
etensi Crin .'-'5-&'*52
'9''
S 3 %nA merasa sudah lebih baik
dari sebelumnya dan
produksi urin dalam sehari
*''' cc
4 3 %anda- tanda :ital
Suhu 3 .7,6K)
>adi 3 79;2menit
%D 3 *&'29' mmHg
3 &6;2menit
%B 3 *8' cm
BB 3 76 kg
A 3 +asalah teratasi sebagian
03 rencana tindakan keperawatan
* -*' dilanjutkan
BAB =
-
7/25/2019 Makalah Siadh Fix
26/26
PEN),)P
!.1 "esimp7lan
SIADH merupakan kumpulan gejala akibat gangguan hormon antidiuretik atau
yang lebih dikenal dengan Inappropriate ADH syndrome, Schwartz-Bartter syndromeSIADH
dapat dide!iisikan sebagai"angguan produksi hormon antidiuretik ini menyebabkan retensi
garam atau hiponatremia
SIADH ditandai oleh peningkatan pelepasan ADH dari hipo!isis posterior
0eningkatan pengeluaran ADH biasanya terjadi sebagai respon terhadap peningkatan
osmolalitas plasma #penurunan konsentrasi air plasma( atau penurunan tekanandarah
0enyebabnya adalah cedera,pembedahan,tumor-tumor si luar SS0 terutama karsinoma
bronkogenik%anda-tanda 3 etensi urine,penurunan pengeluaran urine,mual dan muntah
yang semakin parah seiring dengan intoksikasi air
!.2 Sa$an
Bagi penderita SIADH yang masih ringan,retriksi cairan cukup dengan pembatasan
cairan dan pembatasan sodiumDan penderita dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan
nutrisinya dan mengikuti prosedur diit yang dianjurkan