Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

download Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

of 13

Transcript of Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    1/13

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Bagai onggokan serat kusut berwarna hijau kehitaman dan berlendir,

    wujud rumput laut ketika habis dipanen mungkin tampak menjijikkan. Namun,

    tumbuhan berderajat rendah ini sesungguhnya merupakan "tambang emas".

    Dari sumber hayati laut yang tidak menarik itu, bila diproses lebih lanjut

    dapat menghasilkan lebih dari 500 jenis produk komersial, mulai dari agar-agar

    dan puding yang jadi makanan kegemaran anak-anak, obat-obatan, kosmetik,

    sarana kebersihan seperti pasta gigi dan sampo, kertas, tekstil, hingga pelumas

    pada pengeboran sumur minyak.

    Meski telah menghasilkan beragam manfaat, penggalian manfaat rumput

    laut hingga kini terus dilakukan di berbagai negara, sejalan dengan menguatnya

    gerakan kembali ke alam. Penggunaan unsur-unsur bioaktif rumput laut ini

    memang lebih banyak ditujukan untuk mengganti penggunaan bahan baku kimia

    sintetis yang membahayakan manusia dan lingkungan hidup.

    Pemanfaatan rumput laut di Indonesia sendiri sebenarnya telah dimulai

    sejak tahun 1920. Tercatat ada 22 jenis rumput laut digunakan secara tradisional

    sebagai makanan, baik dibuat sayuran maupun sebagai penganan dan obat-obatan.

    Sampai tahun 1990-an, penelitian telah berhasil mengembangkan

    pemanfaatan 61 jenis dari 27 marga rumput laut. Namun, penggunaannya selama

    itu masih terbatas untuk makanan dan obat. Belum ada upaya pengembangan

    lebih lanjut pada produk lain yang punya nilai ekonomis lebih tinggi.

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    2/13

    2

    Belakangan ini para peneliti, di antaranya dari ITB, melalui program riset

    unggulan dari Kementerian Riset dan Teknologi, mengembangkan rumput laut

    sebagai pewarna, baik untuk makanan maupun tekstil. Tumbuhan berklorofil ini

    memang kaya warna.

    Warna itu bersumber dari empat suku rumput laut, yaitu Rhodophyceae

    (alga merah), Phaephyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau), dan

    Cyanophyceae (alga biru-hijau). Sesuai dengan namanya, alga tersebut

    mengandung zat warna alami, yaitu merah, coklat, hijau, dan biru-hijau.

    Sebagai bahan pangan, rumput laut telah dimanfaatkan bangsa Jepang dan

    Cina semenjak ribuan tahun yang lalu. Sebenarnya apa rumput laut itu?. Rumput

    laut merupakan tumbuhan laut jenis alga, masyarakat Eropa mengenalnya dengan

    sebutan seaweed. Tanaman ini adalah ganggang multiseluler golongan divisi

    thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut tidak

    memiliki akar, batang dan daun. Jika kita amati jenis rumput laut sangat beragam,

    mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti ranting dahan

    bercabang-cabang. Rumput laut biasanya hidup di dasar samudera yang dapat

    tertembus cahaya matahari. Seperti layaknya tanaman darat pada umumnya,

    rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain. Warna inilah

    yang menggolongkan jenis rumput laut. Secara umum, rumput laut yang dapat

    dimakan adalah jenis ganggang biru (cyanophyceae), ganggang hijau

    (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang coklat

    (phaeophyceae).

    I.2 Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah :

    1. Bagaimana biologi dan ekologi dari rumput laut?2. Apa saja gizi yang terkandung dalam rumput laut?3. Apa saja manfaat yang diberikan oleh rumput laut dalam bidang kesehatan?

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    3/13

    3

    4. Hasil olahan apa saja yang didapat dari pengolahan rumput laut?5.

    Bagaimana aspek social ekonomi ,pemasaran, serta produksi rumput laut?

    I.3 Tujuan Penulisan

    Yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

    1. Dapat Mengetahui apa yang dimaksud dengan rumput laut, ciri-ciri danjenis nya.

    2. Dapat mengetahui bagaiamana biologi dan ekologi dari rumput laut.3. Dapat Mengetahui apa saja gizi yang terkandung dalam rumput laut.4. Dapat mengetahui apa manfaat yang dapat diberikan oleh rumput laut

    dalam bidang kesehatan

    5. Dapat mengetahui hasil-hasil olahan apa saja yang didapatkan daripengolahan rumput laut.

    6. Dapat mengetahui aspek social ekonomi, pemasaran dan bagaimanaproduksi rumput laut.

    I.4 Manfaat Penulisan

    Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah:

    1. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuantentang rumput laut.

    2. Sebagai bahan bacaan bagi masyarakat dan sumber pengetahuan umumtentang kegunaan rumput laut dalam bidang kesehatan.

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    4/13

    4

    BAB II

    PEMBAHASAN

    II.1 Rumput Laut

    Rumput laut atau gulma laut merupakan salah satu sumberdaya hayati

    yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Istilah ini rancu secara botani karena

    dipakai untuk dua kelompok "tumbuhan" yang berbeda. Dalam bahasa Indonesia,

    istilah rumput laut dipakai untuk menyebut baik gulma laut dan lamun.

    Yang dimaksud sebagai gulma laut adalah anggota dari kelompok vegetasi

    yang dikenal sebagai alga ("ganggang"). Sumberdaya ini biasanya dapat ditemui

    di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang.

    Gulma laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Di

    beberapa daerah pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, gulma

    laut banyak ditemui hidup di atas karang-karang terjal yang melindungi pantai

    dari deburan ombak. Di pantai selatan Jawa Barat dan Banten misalnya, gulma

    laut dapat ditemui di sekitar pantai Santolo dan Sayang Heulang di Kabupaten

    Garut atau di daerah Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang. Sementara di daerah

    pantai barat Sumatera, gulma laut dapat ditemui di pesisir barat Provinsi Lampung

    sampai pesisir Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam.

    Selain hidup bebas di alam, beberapa jenis gulma laut juga banyak

    dibudidayakan oleh sebagian masyarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis gulma

    laut yang banyak dibudidayakan di antaranya adalah Euchema cottonii dan

    Gracilaria spp. Beberapa daerah dan pulau di Indonesia yang masyarakat

    pesisirnya banyak melakukan usaha budidaya gulma laut ini di antaranya berada

    di wilayah pesisir Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi Kepulauan

    Riau, Pulau Lombok, Sulawesi, Maluku dan Papua.

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    5/13

    5

    Di pihak lain, lamun adalah tumbuhan sejati anggota kelompok monokotil

    yang telah beradaptasi dengan air laut, bahkan tergantung pada lingkungan ini.

    Lamun kurang berarti secara ekonomi bagi manusia, tetapi padang lamun menjadi

    tempat hidup yang disukai berbagai penghuni perairan laut dangkal di daerah

    tropika.

    II.2 Biologi dan Ekologi Rumput Laut

    Pertumbuhan dan penyebaran rumput laut sangat tergantung dari faktor-

    faktor oseanografi (fisika, kimia dan pergerakan atau dinamika laut) serta jenis

    substrat dasarnya. Untuk pertumbuhannya, rumput laut mengambil nutrisi dari

    sekitarnya secara difusi melalui dinding thallusnya.

    Seperti umumnya pada alga jenis lain, morfologi rumput laut jenis

    Glacilaria disebut thallus (jamak : thalli), yaitu tidak memiliki perbedaan nyata

    antara akar, batang dan daunnya. Perkembangbiakannya dilakukan dengan 2 cara

    yaitu secara kawin antara gamet jantan dan gamet betina (generatif) serta tidak

    kawin melalui vegetatif, konjugatif dan penyebaran spora yang terdapat pada

    kantong spora (carporspora, cystocarp).

    Berdasarkan kandungan pigmennya, rumput laut dikelompokkan menjadi

    4 kelas, yaitu : Rhodophyceae (ganggang merah), Phaeophyceae (ganggang

    cokelat), Chlorophyceae (ganggang hijau), Cyanophyceae (ganggang biru hijau).

    Beberapa jenis rumput yang bernilai ekonomi sejak dulu sudah diperdagangkan

    yaitu Eucheuma sp., Hynea sp., Gracillaria sp., dan Gelidium sp., dari kelas

    Rhodophyceae serta Sargassum sp., dari kelasPhaeophyceae.

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    6/13

    6

    II.3 Gizi dalam Rumput Laut

    Banyak penelitian yang membuktikan bahwa rumput laut adalah bahan

    pangan berkhasiat, berikut beberapa diantaranya:

    1. Antikanker

    Penelitian Harvard School of Public Health di Amerika mengungkap,

    wanita premenopause di Jepang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker

    payudara dibandingkan wanita Amerika. Hal ini disebabkan pola makan wanita

    Jepang yang selalu menambahkan rumput laut di dalam menu mereka.

    2. Antioksidan

    Klorofil pada gangang laut hijau dapat berfungsi sebagai antioksidan. Zat

    ini membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat

    berbahaya bagi tubuh.

    3. Mencegah Kardiovaskular

    Para Ilmuwan Jepang mengungkap, ekstrak rumput laut dapat menurunkan

    tekanan darah pada penderita hipertensi. Bagi pengidap stroke, mengkonsumsi

    rumput laut juga sangat dianjurkan karena dapat menyerap kelebihan garam pada

    tubuh.

    4. Makanan Diet

    Kandungan serat (dietary fiber) pada rumput laut sangat tinggi. Serat ini

    bersifat mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga

    sangat baik dikonsumsi penderita obesitas. Karbohidratnya juga sukar dicerna

    sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama tanpa takut kegemukan.

    5. Untuk kesehatan kulit

    Kandungan protein dalam rumput laut sangat penting untuk membentuk

    jaringan kulit. Rumput laut juga dapat membantu mencegah penuaan dini serta

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    7/13

    7

    menjaga kesehatan dan kehalusan kulit. Kandungan klorofil dan vitamin C pada

    rumput laut berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat membersihkan tubuh

    dari reaksi radikal bebas, meningkat sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi

    gejala alergi.

    II.4 Manfaat Rumput Laut

    Manfaat rumput laut berdasarkan penelitian tercatat 22 jenis telah

    dimanfaatkan sebagai makanan. Diwilayah perairan Sulawesi Selatan, Sulawesi

    Tenggara, Pulau Seram, Bali, Lombok, Kepulauan Riau dan Pulau Seribu

    diketahui 18 jenis dimanfaatkan sebagai makanan dan 56 jenis sebagai makanan

    dan obat tradisional oleh masyarakat pesisir.

    Dari hasil studi tercatat sebanyak 61 jenis dari 27 rumput laut di

    Kepulauan Riau, Pantai Lampung, Pulau Jawa, Madura, Bali, NTB, NTT,

    Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan beberapa di Kepulauan Maluku sudah

    terbiasa dijadikan makanan. Jumlah tersebut didominasi oleh 38 jenis dari 17

    ganggang merah, 15 jenis dari 5 ganggang hijau dan 8 jenis dari 5 ganggang

    cokelat. Dari 21 jenis telah dimanfaatkan sebagai obat.

    Indonesia dikenal negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam.

    Sebagai negara dengan luas wilayah laut lebih dari 70 %, salah satu kekayaan

    alam yang bisa kita manfaatkan adalah sumber hayati. Selain ikan, alternatif hasil

    laut yang bisa diolah adalah rumput laut.

    Rumput laut termasuk dalam anggota alga (tumbuhan memiliki klorofil

    atau zat hijau daun). Tumbuhan yang hidup diperairan dangkal dan menempel

    pada karang yang mati ini dibagi kedalam 4 kelas besar, yaituRhodophyceae (alga

    merah), Phaeophyceae (alga cokelat), Chlorophyceae (alga hijau), dan

    Cyanophyceae (alga biru hijau).

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    8/13

    8

    Rumput laut banyak digunakan sebagai bahan baku industri. Contohnya

    yaitu alga cokelat, yang digunakan untuk bahan baku es krim, pengolahan tekstil,

    pabrik farmasi, semir sepatu, dan pabrik cat. Alga merah untuk bahan baku

    industri makanan, farmasi, penyamakan kulit, dan pembuatan bir.

    Selain itu, rumput laut dapat juga digunakan sebagai bahan untuk pupuk

    tanaman, campuran makanan ternak, dan juga bahan baku kosmetika. Rumput laut

    diketahui kaya akan nutrisi esensial, seperti enzim, asam nukleat, asam amino,

    mineral, trace elements, dan vitamin A,B,C,D,E dan K. Karena kandungan

    gizinya yang tinggi, rumput laut mampu meningkatkan sistem kerja hormonal,limfatik, dan juga saraf. Selain itu, rumput laut juga bisa meningkatkan fungsi

    pertahanan tubuh, memperbaiki sistem kerja jantung dan peredaran darah, serta

    sistem pencernaan.

    Rumput laut dikenal juga sebagai obat tradisional untuk batuk, asma,

    bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut, demam, rematik, bahkan dipercaya dapat

    meningkatkan daya seksual. Kandungan yodiumnya diperlukan tubuh untuk

    mencegah penyakit gondok.

    Di Cina, rumput laut juga biasa digunakan untuk pengobatan kanker.

    Tingginya tingkat konsumsi rumput laut mungkin berhubungan dengan rendahnya

    insiden kanker payudara pada wanita di negara tersebut. Mungkin hal itu

    disebabkan oleh kandungan klorofil rumput laut yang bersifat antikarsinogenik.

    Selain itu, karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang dapat melawan

    radikal bebas, rumput laut bermanfaat untuk memperpanjang usia dan mencegah

    terjadinya penuaan dini.

    Semua rumut laut kaya akan kandungan serat yang dapat mencegah kanker

    usus besar. Serat dapat melancarkan pencernaan dengan membentuk zat seperti

    gelatin dalam usus halus dan meningkatkan kadar air dalam fases. Konsumsi serat

    dapat membantu metabolisme lemak sehingga menurunkan kadar kolestrol darah

    dan gula darah. Rumput laut juga membantu pengobatan tukak lambung, radang

    usus besar, susah buang air besar, dan gangguan pencernaan lainnya.

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    9/13

    9

    Pemanfaatan Rumput Laut Secara Umum adalah :

    1. Makanan dan susu (Ice cream, yoghurt, waper krim, cokelat susu, pudding

    instant)

    2. Minuman (Minuman ringan, jus buah, bir)

    3. Roti

    4. Permen

    5. Daging ikan dalam kaleng

    6. Saus, salad dressing, kecap

    7. Makanan diet (Jelly, jam, sirup, puding)

    8. Makanan bayi

    9. Non pangan (Makanan hewan, makanan ikan, cat, keramik, tekstil, kertas)

    10. Farmasi dan koxsmetik (Pasta gigi, shampoo, obat tablet, bahan cetak gigi,

    obat salep)

    II.5 Hasil Rumput Laut

    Beragam hasil olah rumput laut dapat dijumpai di pasaran, mulai dari yang

    kering, bubuk maupun yang segar. Berikut beberapa diantaranya:

    1. Nori

    Nori dibuat dari rumput laut yang dihaluskan. bubur rumput laut ini

    kemudian dihamparkan dengan ketebalan yang sangat tipis. Proses selanjutnya

    dikeringkan sehingga bentuknya lembaran menyerupai kertas. Nori banyak

    digunakan pada masakan Jepang, mulai dari pembungkus sushi, udang gulung

    atau rollade goreng. Pilih nori yang lentur, kering dan warnanya hitam mengkilat.

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    10/13

    10

    2. Kombu dan Wakame

    Sejenis ganggang laut yang dikeringkan. Kombu adalah bahan dasar

    membuat kaldu pada masakan Jepang. Setelah direbus kuahnya untuk kaldu dan

    kombunya digunakan untuk isi soup, salad atau tumisan. Sedangkan wakame,

    bentuknya hampir menyerupai kombu, biasanya digunakan untuk campuran salad,

    isi soup atau campuran mie. jangan merebus wakame lebih dari satu menit untuk

    mendapatkan citarasa yang maksimal.

    3. Manisan Rumput Laut

    Diperoleh dari rumput laut segar, kemudian dicuci, direbus dan diolah

    dengan larutan gula sebagai pengawetnya. Citarasanya menyegarkan dan

    teksturnya kenyal juga renyah, sangat cocok untuk campuran es, pudding dan

    aneka dessert.

    4. Agar-agar

    Proses membuat agar-agar sangat panjang. Tahap pertama pemilihan jenis

    rumput laut yang akan digunakan, yaitu jenis gracilaria sp atau gelidium sp.

    Selanjutnya proses pemecahan dinding sel, pemasakan(ekstrasi) sampai pada

    pengeringan. Dipasaran banyak dijumpai agar-agar dalam aneka bentuk, baik

    yang batangan maupun serbuk.

    II.6 Aspek Sosial Ekonomi Budidaya Rumput Laut

    1. Aspek sosial ekonomi

    Pelaksanaan PKT Budidaya Rumput Laut akan memberikan peluang usaha

    bagi para petani/nelayan kecil yang berminat memanfaatkan lahan perairan laut

    untuk berusaha tani rumput laut. Pola budidaya rumput laut yang dirumuskan

    dalam Model Kelayakan (MK-PKT) ini didesain agar petani/nelayan tersebut

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    11/13

    11

    mampu menggantungkan sebagian besar dari sumber pendapatan keluarga

    semata-mata dari hasil panen dan penjualan hasil rumput lautnya.

    2. Cakupan Sasaran Pelaksanaannya

    Sehubungan dengan itu, maka MK-PKT ini dapat dilaksanakan dengan

    sasaran dan cakupan pelaksanaan budidaya rumput laut pada daerah perairan laut

    yang secara alami sudah terdapat tanaman rumput laut, dengan perairan laut yang

    dangkal dan jernih dengan dasar berpasir dan/atau bercampur dengan pecahan-

    pecahan karang. Perairan laut Indonesia dengan garis pantai sekitar 81.000 km

    memberikan potensi yang besar untuk pengembangan budidaya rumput laut.

    Daerah budidaya yang sudah banyak dilakukan pada waktu ini, tersebar mulai dari

    perairan di Kepulauan Maluku Utara, Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Nusa

    Tenggara Barat sampai ke daerah Lampung.

    3. Penciptaan dan Pemeliharaan Lapangan Kerja

    Pelaksanaan PKT ini akan menciptakan lapangan kerja bagi para nelayan

    dan penduduk pedesaan yang berada di sepanjang pantai, dan memberikesempatan bagi para tenaga kerja terampil, tenaga kerja ahli dan tenaga kerja

    tetap (tenaga kerja kasar), baik yang terkait dengan semua aspek di sisi hulu sub

    sektor produksi rumput laut yang dirumuskan dalam PKT ini (disektor penyediaan

    saprodi, bibit, peralatan dan lain-lain), operasional proyek serta pada subsektor

    ekonomi yang berada disisi hilir subsektor budidaya rumput laut.

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    12/13

    12

    BAB III

    PENUTUP

    III.1 Kesimpulan

    Adapun kesimpulan dari makalah diatas adalah:

    1. Rumput laut atau gulma laut merupakan salah satu sumberdaya hayati

    yang terdapat di wilayah pesisir dan laut.

    2. Berdasarkan kandungan pigmennya, rumput laut dikelompokkan

    menjadi 4 kelas, yaitu : Rhodophyceae (ganggang merah),

    Phaeophyceae (ganggang cokelat), Chlorophyceae (ganggang hijau),

    Cyanophyceae (ganggang biru hijau).

    3. Rumput laut mempunyai banyak khasiat, diantaranya sebagai

    antioksidan, antikanker, mencegah kardiovaskular, makanan untuk diet,

    dan untuk kesehatan kulit.

    4. Hasil rumput laut dapat berupa nori, kombu, wakame, manisan rumput

    laut, dan agar-agar.

    III.2 Saran

    Perairan laut Indonesia yang begitu luas, memberikan potensi yang besar

    untuk pengembangan budidaya rumput laut. Budidaya rumput laut akan

    memberikan peluang usaha bagi para petani/nelayan kecil yang berminat

    memanfaatkan lahan perairan laut untuk berusaha tani rumput laut karena rumput

    laut sangat dibutuhkan dalam pembuatan bahan-bahan makanan.

  • 7/29/2019 Makalah Potensi Dan Pemanfaatan Rumput Laut

    13/13

    13

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonimous. 1998. Informasi Perikanan Sulawesi Selatan. Dinas Perikanan

    Propinsi Dati I. Sulawesi Selatan. Ujung Pandang.

    Direktorat Jenderal Perikanan. 1990. Buku Pedoman Pengenalan Sumber Daya

    Perikanan Laut. Departemen Perikanan Jakarta.

    Effendi,M.I. 1994.Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

    Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.

    Nybakken, A.J. 1992. Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia

    Pustaka Utama. Jakarta.

    Whitten, A.J., M. Mustafa dan G. S. Henderson. 1992. Ekologi Sulawesi.

    Gajahmada University Press. Yogyakarta.

    Yusron, Eddy.2007. Sumber Daya Teripang di Kepulauan Nusa Tenggara Barat.Pusat Penelitian Oseanografi. Jakarta Utara.

    http://www.wikipedia.org