Bahari_budidaya Rumput Laut

download Bahari_budidaya Rumput Laut

of 54

Transcript of Bahari_budidaya Rumput Laut

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    1/54

    BUDIDAYA RUMPUTLAUT

    Oleh :Restu Putri Astuti, S.Pi

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    2/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    3/54

    3

    POSISI PRODUKSI BUDIDAYA RUMPUT LAUT INDONESIADI DUNIA

    Tahun 2010, Indonesia tercatat sebagai negara produsen rumput laut terbesarkedua di dunia setelah China, dengan produksi 3,92 juta ton.

    10 Negara Produsen rumput laut terbesar dunia 2010

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    4/54

    Satuan: ton 2014

    TARGET(TON)

    CAPAIAN(TON)

    PERSENCAPAIAN (%)

    TARGET(TON)

    CAPAIAN*(TON)

    PERSENCAPAIAN (%)

    TARGET(TON)

    Total 6.847.500 7.928.963 115,8 9.415.700 9.451.700 100,38 16.891.000 1 Udang 460.000 372.577 81 529.000 457.600 86,50 699.000

    - Windu 115.720 126.157 109 128.700 143.300 111,34 188.000

    - Vaname 344.280 246.420 71,6 400.300 250.300 62,53 511.000 - udang lainnya 64.000

    2 Rumput Laut 3.504.200 5.170.201 147,5 5.100.000 6.201.400 121,60 10.000.000 3 Nila 639.300 567.078 88,7 850.000 684.400 80,52 1.242.900 4 Patin 383.000 229.267 59,9 651.000 300.300 46,13 1.883.000 5 Lele 366.000 337.577 92,2 495.000 407.700 82,36 900.000 6 Mas 280.400 332.206 118,5 300.000 375.200 125,07 350.000 7 Gurame 42.300 64.252 151,9 44.400 69.500 156,53 48.900 8 Kakap 5.500 5.236 95,2 6.500 6.100 93,85 8.500 9 Kerapu 9.000 10.580 117,6 11.000 10.200 92,73 20.000

    10 Bandeng 419.000 467.449 111,6 503.400 522.100 103,71 700.000 11 Lainnya 738.800 372.540 50,4 925.400 417.200 45,08 1.038.700

    *): angka sementara

    2011 2012NO. KOMODITAS

    Keterangan:

    2012 (i) Rumput Laut 65%, (ii) Ikan 35% 4

    CAPAIAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYATAHUN 2011-2012 MENURUT KOMODITAS UTAMA

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    5/54

    Introduction

    Perikanan dalam arti luas juga mencakup rumput lautRumput laut dalam bahasa Inggris Seaweedmerupakan jenis makro algae.

    Rumput laut telah lama dimanfaatkan oleh penduduksekitar pantai sebagai bahan makanan. Dan saat ini pemanfaatannya telah berkembang selain digunakandalam industri makanan juga untuk obat-obatan,

    kosmetika, media kultur bakteri dan pupuk

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    6/54

    POTENSI LAHAN BUDIDAYA LAUT

    NO KOMODITI LUAS POTENSI (Ha) Indikatif Efektif

    1 Ikan (Fin Fish) 812.000 8.000

    2 Rumput Laut 4.720.000 2.350.000 3 Kekerangan 770.000 385.000 4 Abalone 350.000 150.000

    5 Teripang 175.000 88.000 6 Mutiara 1.890.000 945.000

    Sub Total 8.717.000 3 .926.000

    Total 12.643.000

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    7/54

    Data Kebutuhan Agar danGracilar ia sp.

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    8/54

    Introduction

    Pemanfaatan rumput laut dalam berbagai bidang industri mengantarkan pada eksploitasisumber daya hayati rumput laut secara besar-

    besaran untuk memenuhi kebutuhan industri.Sehingga untuk menjamin keberlanjutanindustri yang berbahan dasar rumput laut perlu

    adanya budidaya rumput laut.

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    9/54

    Introduction

    Rumput laut merupakan makroalgae, yaitutumbuhan tingkat rendahAda yang unisellular dan multisellulerCara hidupnya sebagai benthos yaitu hidupmenancap atau melekat di dasar laut

    Tubuhnya terdiri dari thallus, tidakmempunyai akar, batang daun

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    10/54

    1. Permintaan pasar expor masih sangat besar2. Teknologi budidaya yang sederhana

    3. Modal investasi maupun operasional relatif kecil &menguntungkan4. Dapat dimassalkan5. Periode pemeliharaan singkat (20 - 45 hari)6. Demand masih besar7. Tergolong usaha padat karya menyerap tenaga

    kerja terutama di daerah kemiskinan8. Produk olahan beragam9. Areal budidaya tersedia sangat luas (770.000 Ha)

    Beberapa Keunggulan Budidaya

    Rumput Laut

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    11/54

    KEGUNAAN RUMPUT LAUT

    Industri makanan berfungsi sebagai thickener ataustabilizer dan bahan dasar pembuatan kue.

    Industri farmasi , berguna sebagai pencahar atau

    pelentur, kapsul, media kultur bakteri. Industri kosmetik , sebagai bahan pembuat salep,

    cream, sabun dan pembersih muka atau lotion.

    Agar-agar sebagai bahan additive pada industrikertas, tekstil, fotografi, semir sepatu, pasta gigi, pengalengan ikan atau daging, museum dankriminologi.

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    12/54

    Penghasil Rumput Laut NasionalPada Tahun 2014

    1. Kontribusi produksi 2 5 % : Kep. Riau, Jawa Tengah,

    Bali, Gorontalo,

    Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara2. Kontribusi produksi 5 10 % : Bangka Belitung, Jawa

    Timur, NTB

    3. Kontribusi produksi 10 20 % : Sulawesi Tengah,

    Sulsel, Sul. Tenggara

    4. Kontribusi produksi > 20 % : Nusa Tenggara Timur

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    13/54

    Jenis/Klasifikasi Rumput Laut

    Penggolongan rumput laut didasarkan padakeberadaan pigmen warna yang terdapat dalamthallusJenis yang banyak terdapat di perairan Indonesiaadalah Gracilaria, Gelidinium, Euchema, Hypnea,Sargasum, dan TurbinariaTerdapat 3 kelas rumput laut :

    Chlorophyceae (alga hijau)Phaeophyceae (alga coklat) : Sargassum sp dan Turbinaria

    spRhodophyceae (alga merah) : Eucheuma sp, Gracilari a

    sp , Gelidium sp,

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    14/54

    ASUMSI KEBUTUHAN MODAL KERJABUDIDAYA RUMPUT LAUT ( Euchema sp )

    1. Pengembangan areal baru sampai dengan Tahun2009: 15.000 Ha

    2. Produktivitas 100 Ton basah/Ha/Th3. Sasaran produksi 884.210 ton

    4. Penyerapan tenaga kerja = 6 Orang/Ha

    5. Kebutuhan Modal Usaha Rp. 5 Juta/Ha

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    15/54

    SASARAN LUAS AREAL REVITALISASI RUMPUTLAUT ( Euchema sp )

    Propinsi Luas Areal (Ha)

    NAD 500

    Sumbar 200

    Lampung 500

    Banten 40

    DKI Jakarta 30

    Jateng 200

    Jatim 1.00

    Bali 800

    NTB 1.550

    NTT 1.500

    Kalsel 80

    Propinsi Luas Areal (Ha)

    Kaltim 200

    Sulut 400

    Gorontalo 800

    Sulteng 800

    Sulsel 2.000

    Sultra 1.200

    Maluku 800

    Maluku Utara 1.200

    Irjabar 400

    Papua 800

    Jumlah 15.000

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    16/54

    ASUMSI KEBUTUHAN MODAL KERJABUDIDAYA RUMPUT LAUT ( Gracil lar ia sp )

    1. Pengembangan areal baru sampai denganTahun 2009: 10.500 Ha

    2. Produktivitas 40 Ton basah/Ha/Th (4 MT)3. Sasaran produksi (2006) : 235.800 ton

    4. Penyerapan tenaga kerja = 4 Orang/Ha

    5. Kebutuhan Modal Usaha Rp. 1,5 Juta/Ha

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    17/54

    SASARAN LUAS AREAL REVITALISASIRUMPUT LAUT ( Gracil lar ia sp )

    Propinsi Luas Areal (Ha)

    NAD 1.000

    Lampung 1.000

    Jabar 1.000

    Jatim 1.500

    Sulsel 5.000

    Jumlah 10.500

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    18/54

    E. cottonii

    E. cottonii Gracillaria sp.

    E. spinosum

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    19/54

    Habitat Hidup Rumput Laut

    Umumnya hidup didaerah perairan dangkal,dengan dasar berpasir, berpasir lumpur atau berbatu karangTerdapat di sepanjang pantai mulai dari zona

    pasang surut sampai kedalaman dimana sinarmatahari masih dapat menembus ke badan airLebih kurang 200 m). Sinar matahari

    dibutuhkan untuk proses fotosintesaUmumnya ditemukan melekat pada terumbukarang, batuan, potongan karang, cangkangmoluska, dan potongan kayu

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    20/54

    Bahan-bahan yangterkandung dalam

    Rumput Laut

    Alginat

    Agar-agarCarrageenan

    Jenis Rumput Laut yangdibudidayakan

    Euchema cottoni

    Euchema spinosumGracillaria

    Kebanyakan merupakan jenis alga merah(Rhodophyceae) :

    Sargassum (algacoklat)

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    21/54

    Budidaya Rumput Laut

    Pemilihan LokasiPengadaan Benih

    Metode BudidayaPemeliharaan TanamanPanen dan Pasca Panen

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    22/54

    Pemilihan LokasiLokasi terlindung, tidak ada pencemaran

    perairan semi tertutup seperti teluk aman dari terjangan ombak)

    Kedalaman dan dasar perairanDasar perairan stabil ditandai dengan potongan karang mati bercampurdengan pasir karang, adanya sea grass gerakan air yang baikDasar perairan yang berlumpur kekeruhan tinggi penetrasicahaya rendah penempelan lumpur mati rumput laut

    Kedalaman perairan kecerahan, salinitas, suhu, kandungan oksigen,unsur hara. Idealnya 30 50 cm surut terendah. Pemilihan metode

    budidaya perairan dalam metode budidaya apung

    Kualitas air : arus 20-40 cm/detik, suhu 20-28 C, salinitas 28-35 ppt, kecerahan 1 m

    Misalnya jenis Euchema sp kisaran salinitas 33 35 permil Hindari perairan yang dekat dengan muara sungai salinitasfluktuatif mengganggu pertumbuhan rumput lautSuhu proses fotosintesis rumput lautKecerahan jernih sepanjang tahun, terhindar dari sedimen, minimal

    1,5 mArus membawa nutrisi dan RL bersih dari kotoran

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    23/54

    Pemilihan Lokasi

    Lokasi ditumbuhi karang lunak dan padanglamunLokasi aman dari pencurian dan konflikkepentinganKemudahan sarana transportasi, sarana

    budidaya, pemasaran hasil panen

    Ketersediaan bibit dan tenaga kerja terjaminIklim dan curah hujan

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    24/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    25/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    26/54

    Pengadaan Benih

    Benih bercabang banyak, rimbun dan runcingBibit harus baru, cerah dan masih mudaThallus tidak berlendir dan tidak rusak/patah2Tidak ada bercak, tidak terkelupas,tidak berbau busukUmur bibit 25-35 hariPengangkutan bibit harus hati2 dan tetap terendam air

    Tidak terkena penyakit ice-ice

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    27/54

    Penanganan Bibit1. Terlindung dari sinar matahari dan terpaan air

    hujan.

    2. Tidak lebih dari 24 jam penyimpanan di tempat

    kering.

    3. Hindari dari kontaminasi minyak dan zat kimialainnya.

    4. Jangan direndam dalam air yang tidak bersirkulasi.

    5. Bibit dari alam, dipilih seperti kriteria bibit di atas .

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    28/54

    CARA PENANGANAN BIBIT

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    29/54

    METODE BUDIDAYA

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    30/54

    METODE BUDIDAYA1. Bottom Method (Metode dasar )

    Mekanisme : Benih yang dipilih ditebar di perairan tenang mengikat batu agar tidak terbawa arus

    Broadcast methodBottom farm method

    2. Off Bottom Method (Metode Lepas Dasar)Mekanisme : Benih yang dipilih diikatkan pada tali direntangkan mendatar di

    dasar perairan jarak 30 cm dari dasar. Sesuai untuk lokasi dengan surutterendah 0,3 1m (perairan dangkal)

    Off bottom monoline methodOff bottom net method

    Off bottom tubular net

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    31/54

    METODE BUDIDAYA

    3. Floating Method (Metode Apung )Mekanisme : Benih yang dipilih diikatkan pada rakit bambu selalumengapung perairan

    Floating monoline dengan sistem rakit

    Floating monoline dengan sistem tali panjang (rawai).Floating net.

    4. Long Line Method (Tali panjang)

    Mekanisme : Benih yang dipilih tali plastik dan botol aqua sebagai pelampung diapungkandiperairan

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    32/54

    Keuntungan Long Line Method

    Tanaman cukup menerima cahaya matahariTanaman lebih tahan pada perubahan kualitasair

    Terbebas dari hama yang biasanya menyerangdidasar perairanPertumbuhannya lebih cepat

    Cara kerja lebih mudahBiaya lebih murahKualitas rumput laut lebih baik

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    33/54

    Material Long Line Method

    Tali plastik diameter 9 mm (sebagai tali utama dantali jangkar).Tali plastik diameter 4 mm (sebagai tali ris tempatuntuk mengikatkan bibit).Tali rafia (sebagai pengikat bibit).Bibit rumput laut (jenis Eucheuma sp ).Botol plastik bekas/gabus (sebagai pelampung).Patok bambu/kayu atau batu karang (sebagai

    jangkar).Pisau.

    Perahu.

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    34/54

    Prosedur Pembuatan Long LineUkuran unit yang dipakai biasanya 15 x 30 m2.Siapkan material budidaya seperti yang tersebut pada butir a.Potong tali ris sepanjang 30,5 m sebanyak 15 buah. Potong tali utama sepanjang 17 m sebanyak 2 buah.Potong tali jangkar yang panjangnya disesuaikan dengan kedalaman

    perairan pada waktu pasang tertinggi sebanyak 4 buah.Rentangkan kedua tali utama pada lokasi perairanyang telah dipilih dengan

    posisi saling berhadapandengan jarak 30 m dan ikatkan tali jangkar padakeduaujungnya yang sebelumnya dibebani batu karang ataudiikatkan pada

    patok bambu/kayu yang ditancapkan sebelumnya kemudian disudut-

    sudutnya dipasangpelampung.Ikat bibit yang telah diseleksi dengan tali rafiadengan berat masing-masingsekitar 100 gram/ikatkemudian bibit tersebut diikatkan pada tali ris. Jarak tiap ikat bibit yang diikatkan pada tali ris sekitar 25 cm kemudiansetelah semua tali ris terisioleh bibit maka segera diangkut menuju lokasi

    budidaya dengan perahu.

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    35/54

    Prosedur Pembuatan Long Line

    Rentangkan tali ris kemudian ikatkan pada taliutama dikedua ujungnya dengan jarak masing-masing tali ris sekitar 1 m.

    Pengikatan tali ris pada tali utama disesuaikansehingga jarak tanaman dari permukaan air

    sekitar 30 sampai 50 cm.

    Setelah tali ris diikat semua maka ikatkan pelampung botol plastik bekas pada tali ris,masing- masing ris sebanyak 10 buah dengan

    jarak sekitar 3 m.

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    36/54

    LONG LINE METHOD

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    37/54

    Floating raft method : metode penanaman yang cocokdiperairan dengan dasar berpasir , berkarang, dan

    pergerakannya airnya didominasi ombak

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    38/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    39/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    40/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    41/54

    METODE BUDIDAYA UNTUK PERAIRAN BEROMBAK

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    42/54

    Biasanyadari 100 g mjd 2000 gsetelah 5 - 6 minggu

    Produksinya meni ngkat

    dari 100 g mjd 3000 5000 gsetelah 5 - 6 minggu

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    43/54

    Metode Budidaya

    Metode Lepas dasarMetode Tali Gantung

    Metode Rakit

    MetodeLepasDasar

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    44/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    45/54

    PemeliharaanMembersihkan dan menggoyang-goyangkantanaman.Menyisipi tanaman yang hilang dari setiap ikatan.Hasil pertanaman akan banyak jika di setiap ikatanada tanamannyaPembersihan tali dan rakit/tiang pancangMembersihkan lumpur yang melekat pada tanamandan tali

    Ganti tanaman yang terkena penyakit dengantanaman sehatBuang tanaman sakit (ice-ice) dengan tanda thallus

    berwarna putih dan menjadi lunak

    Meminimal serangan hewan pemangsa

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    46/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    47/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    48/54

    Panen dan Pasca PanenPemanenan dilakukan setelah mencapai berat

    tertentu (sekitar 4x berat awal usia panen 1,5 4 bulan). Misal jenis Euchema sp dipanen berat 400 600 gr (Aslan, 1999).Panen dengan mengambil seluruh tali dantanaman (panen total)Panen sebagian memotong rumput laut danmembiarkan ada sisa yang bisa tumbuh

    kembaliPanen dilakukan secara hati2 agar rumput lautyang dipanen tidak terinjakJangan menaruh rumput laut diatas pasir atautem at kotor

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    49/54

    Panen dan Pasca PanenRumput laut dicuci dengan air laut sebelumdiangkat ke daratRumput laut yang bersih dijemur di atas para

    para bambu, plastik, atau terpal tidakterkontaminasiPengeringan penguapan rumput laut

    butiran garam yang melekat di thalus butiran garam dibuang dengan cara mengayakrumput laut kering KUALITAS rumput lautJika butiran garam terlampau banyak

    menghisap uap air udara Lembab RL

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    50/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    51/54

    Panen dan Pasca PanenPenjemuran berlangsung lebih kurang tigahari sampai kadar air rumput laut hanyatinggal 30%Simpan dalam ruangan yang bersih dan kering

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    52/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    53/54

  • 8/10/2019 Bahari_budidaya Rumput Laut

    54/54