rumput laut 23nov2010
-
Upload
eksa-putri -
Category
Documents
-
view
375 -
download
13
Transcript of rumput laut 23nov2010
Pengembangan IKM Rumput Laut
Potensi Rumput Laut (RL)
2
Lokasi Pengembangan Industri Rumput Laut
• Maluku • Maluku Utara• Sulawesi Tengah• Sulawesi Selatan• Sulawesi Tenggara• NTT• NTB
3
Nilai dan Volume Produksi Rumput Laut Basah
Tahun Nilai Produksi (Rp. Juta)
Volume Produksi (Ton)
2009 1.801.800 2.547.0002010 1.870.960* 2.672.800*2011 2.452.940* 3.504.200*2012 3.570.000* 5.100.000*2013 5.250.000* 7.500.000*2014 7.000.000* 10.000.000*
* ProyeksiSumber : Kementerian Kelautan dan Perikanan Investor Daily 25 Januari 2010, Hal 2
4
Jenis Rumput laut
• Carragenophytes (bahan baku karaginan)– Cottonii– Sacol– Spinosum
• Agarophytes (bahan baku agar-agar)– Gracilaria
4 5
Industri Rumput Laut
Karaginan(Food)
Industri Fungsi
• Keju - Pencegah Syneresis
• Makanan - Dietetic Food
• Minuman - Pensuspensi
• Ice Cream - Stabilizer
• Milk Gels - Gelling Agent
• Infant Formula - Emulsifier
• Saos - Pengental
6
Industri Rumput Laut (lanjutan)
Karaginan(Non Food)
Industri Fungsi
• Petfood - Stabilizer
• Pewangi - Gelling Agent
• Pasta Gigi - Binder
• Lotion - Bodying Agent
Agar-agar
Industri Fungsi
• Makanan - Jelly, Ice Cream
• Farmasi - Laxative, Pensuspensi
• Media Kultur
7
Industri Rumput Laut (lanjutan)
Alginat
Industri Fungsi
• Roti - Pengeras
• Sirup - Pensuspensi
• Salad dressing - Pengemulsi
• Bir - Penambah Busa
• Kertas - Coating Agent & Perekat
8
Kondisi• Produksi rumput laut sebagian besar masih dalam
bentuk produk antara (intermediet), padahal permintaan (impor) Indonesia dalam bentuk produk akhir sangat tinggi.
• 70 % produksi rumput laut kering di ekspor ke China, Uni Eropa, dan Filipina dan pasar dalam negeri masih menyerap 30 % rumput laut kering (Kem. Kelautan dan perikanan)
• Tahun 2009 ekspor RL kering mencapai 130 ribu ton (Kem. Kelautan dan Perikanan).
• IKM belum siap dengan indutri RL dalam menghasilkan produk akhir 9
Kelemahan
• Kurangnya koordinasi antar instansi• Kurangnya penyuluh budidaya rumput laut• Rendahnya kualitas rumput laut (kadar air, kadar
garam, impurity, yield)
10
Pengembangan Industri Rumput Laut
11
Agenda Pengembangan Industri Rumput Laut
12
Agenda Pengembangan Industri Rumput Laut (lanjutan)
13
Agenda Pengembangan Industri Rumput Laut (lanjutan)
KemenperinKementerian Lainnya :• Kemneg PDT• KKP• Kemendag• Kemenkop• BKPM
Tumbuhnya Industri Pengolahan Rumput Laut
MoU Bersama
FGD
14
Rencana Pengembangan Industri Rumput Laut
1. Identifikasi daerah industri rumput laut yang potensial di wilayah timur Indonesia
2. Perumusan program bersama dengan lembaga yang terlibat
3. Perancangan pengembangan struktur industri rumput laut
4. Penguatan SDM dalam bidang produksi
5. Pengembangan pasar produk rumput laut kering
6. Pengembangan industri base product RL yaitu RL kering, dengan peningkatan kualitas produksi dan inovasi produk awal
15
Rencana Pengembangan Industri Rumput Laut Kemenperin
Studi Kelayakan Industri Rumput Laut1
Pembentukan KUB dengan PEMDA2
Penyusunan Silabus/Modul Industri Rumput Laut Modul Pelatihan Pengolahan Rumput Laut Bagi Fasilitator Modul Teknik Pengeringan Rumput Laut Modul Pembuatan SRC Chips Modul Pembuatan SRC Flour Modul Pembuatan Minuman/Nata Rumput Laut Modul Pembuatan Dodol Rumput Laut Modul Pembuatan Manisan/Permen Jelly
3
16
Rencana Pengembangan Industri Rumput Laut Kemenperin (Lanjutan)
Peningkatan SDM IKM Rumput Laut Pelatihan Fasilitator/Tenaga Dampingan Pelatihan Pengolahan Rumput Laut
4
Bantuan Peralatan Diserahkan kepada KUB (Kelompok Usaha Bersama)5
Penyusunan RSNI Rumput Laut Komoditi : SRC Chips SRC Flour
6
17
Kajian Potensi PengembanganRumput Laut di Indonesia
Output : • Peta potensi rumput laut global• Peta industri rumput laut global• Data ekspor-impor (perdagangan dunia)• Peta pengguna rumput laut• Peta industri bahan penolong untuk industri
pengolahan rumput laut• SWOT analysis produsen industri pengolahan
rumput laut (China, UK, Philipina)• Data penggunaan hasil olahan rumput laut• Data kebutuhan rumput laut• Data kebutuhan hasil olahan rumput laut
18
Kajian Pendirian Perusahaan PengolahanRumput Laut (Feasibility Study)
Output : • Peta produksi rumput laut (kapasitas produksi)• Peta kualitas rumput laut• Peta kontinuitas produksi• SDM potensial• Demand (pasar)• Lokasi potensial (konfirmasi dengan RT/RW,
kesediaan lahan, infrastruktur, dukungan Pemda, dsb)
• Data permesinan yang diperlukan• Perhitungan Feasibility Study
19
Anggaran Pengembangan Industri Rumput Laut
No. Program Total
1 Studi Kelayakan (Kajian Makro dan Kajian Mikro)
Rp. 2.500.000.000,-
2 Focus Group Discussion Rp. 192.500.000,-
3 Penyusunan, Pencetakan, dan Pengiriman Modul Pelatihan & Pedoman Teknis Industri Rumput Laut
Rp. 275.000.000,-
4 Pelatihan (TOT) Fasilitator Produksi Rumput Laut
Rp. 202.500.000,-
5 Pelatihan Pengolahan Produksi Bagi Petani Rumput Laut (Tahap I)
Rp. 740.000.000,-
20
Anggaran Pengembangan Industri Rumput Laut (Lanjutan)
No. Program Total
6 Pendampingan Tenaga Ahli Rp. 500.000.000,-
7 Pelatihan Petani Rumput Laut (Tahap II)
Rp. 740.000.000,-
8 Bantuan Alat Rp. 4.740.000.000,-
9 Penyusunan RSNI Rp. 110.000.000,-
•Total Dana Untuk Pengembangan Industri
Rumput Laut Rp. 10.000.000.000,-
21
TERIMA KASIH
22