Makalah Persalinan Kala II

24
MAKALAH “PERSALINAN KALA II” Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Sistem Reproduksi Jenjang S1 Keperawatan Semester keempat Disusun Oleh : KELOMPOK 2 1. Agus Fuji Sanjaya 2. Andi Karlina 3. Eka Febrian Rahayu 4. Feri Firdaus 5. Ika Virdayanti 6. Imroatul Mufidah 7. Ita Nur Fitria 8. Iwan Dedy Prasetyo 9. Mohammad Adi Prasetyo 10.Okky Dio Pramadita 11.Rany Kartika Sari 12.Zaqy Ulil Firdaus i

Transcript of Makalah Persalinan Kala II

Page 1: Makalah Persalinan Kala II

MAKALAH

“PERSALINAN KALA II”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Sistem Reproduksi

Jenjang S1 Keperawatan Semester keempat

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2

1. Agus Fuji Sanjaya

2. Andi Karlina

3. Eka Febrian Rahayu

4. Feri Firdaus

5. Ika Virdayanti

6. Imroatul Mufidah

7. Ita Nur Fitria

8. Iwan Dedy Prasetyo

9. Mohammad Adi Prasetyo

10. Okky Dio Pramadita

11. Rany Kartika Sari

12. Zaqy Ulil Firdaus

S1 KEPERAWATAN

STIKES PEMKAB JOMBANG

TAHUN AKADEMIK 2011-2012

i

Page 2: Makalah Persalinan Kala II

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat-Nya sehingga kami

dapat menyelesaikan makalah Persalinan kala II. Makalah ini disusun untuk

memenuhi tugas kelompok semester keempat S1 Keperawatan.

Kami menyadari, makalah ini dapat terselesaikan bukan hanya karena

kemampuan dan usaha kami sendiri tetapi juga bantuan dan bimbingan berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih

yang sebesar – besarnya kepada :

1. Yulichati, Amd Keb.S.Sos M.M.Kes selaku dosen pembimbing kami.

2. Teman-teman yang telah memberikan dukungan dan bekerja sama dalam

pembuatan makalah ini.

3. Semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembentukan makalah ini.

Kami juga menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Oleh karena itu,

saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam tugas-tugas

kami dan teman-teman yang lain.

Jombang, Mei 2012

Penyusun

2

Page 3: Makalah Persalinan Kala II

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................i

KATA PENGANTAR .....................................................................................ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2

1.3 Tujuan.....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Persalinan.............................................................................3

2.2 Pengertian Persalinan Kala II.................................................................4

2.3 Tanda dan Gejala Persalinan Kala II......................................................4

2.4 Diagnosis Pasti.......................................................................................4

2.5 Fase Persalinan Kala II...........................................................................4

2.6 Penatalaksanaan Fisiologi Persalinan Kala II........................................5

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan.................................................................................................11

3.2 Saran.......................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12

3

Page 4: Makalah Persalinan Kala II

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Salah satu program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah menurunkan

kematian dan kejadian sakit dikalangan ibu, dan untuk mempercepat penurunan

angka Kematian Ibu dan Anak dengan meningkatkan mutu pelayanan dan

menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan ibu hamil dari Antenatal Care,

Intranatal Care, Postnatal Care sehingga seorang ibu mampu serta sadar

menjaga kesehatan dirinya dan keluarga.

Salah satu indikator untuk menilai derajat kesehatan adalah Angka

Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Penurunan angka kematian ibu masih

dirasa sangat lambat, masalah kematian ibu pertama kali dibahas oleh forum

internasional di Nairobi, Kenya pada bulan oktober tahun 1987. Pada tanggal

29 juni tahun 1988 di Indonesia diadakan Lokakarya Kesejahteraan ibu yang

melibatkan 17 sektor dan pihak terkait untuk mendukung upaya Safe

Motherhood. Pada lokarya tersebut presiden RI telah memberikan petunjuk

untuk menekan angka kematian ibu (AKI) 50% dari AKI 1986 450/100.000

kelahiran hidup menjadi 225/100.000 kelahiran hidup pada akhir tahun 2000.

Kegiatan itu diprakarsai oleh depkes, BKKBN dan Kantor Meneg UPW

bekerjasama dengan POGI4.

Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun

2002-2003 Angka Kematian (AKI) di Indonesia masih berada pada 307 per

100.000 kelahiran hidup. Demikian pula Angka Kematian Bayi (AKB) masih

berada 20 per 1000 kelahiran hidup. Target yang di harapkan tahun 2010 ini

125 per 1000 kelahiran hidup penyebab langsung kematian ibu adalah perinatal

antara lain komplikaasi kehamilan, persalinan dan nifas yang tidak tertangani

secara dini. Sehingga untuk menekan angka tersebut diperlukan sumber daya

1

Page 5: Makalah Persalinan Kala II

yang terampil dan terlatih. Pengetahuan tersebut salah satunya didapatkan

melalui pelatihan Asuhan Persalinan Normal untuk tenaga kesehatan. (Hidayat,

2009:126).

1.2 Rumusan masalah Bagaimana memberikan sikap positif terhadap keramahan & keamanan

dalam memberikan pelayanan persalinan kala II & penanganan awal

penyulit beserta rujukannya?

Bagaimana memberikan pengetahuan & ketrampilan pelayanan persalinan

kala II & penanganan awal penyulit beserta rujukan yang berkualitas &

sesuai dengan prosedur standar

1.3 TujuanTujuan Umum

Meningkatkan sikap positif terhadap keramahan & keamanan dlm

memberikan pelayanan persalinan kala II & penanganan awal penyulit

beserta rujukannya

Memberikan pengetahuan & ketrampilan pelayanan persalinan kala II &

penanganan awal penyulit beserta rujukan yang berkualitas & sesuai

dengan prosedur standar

Tujuan Khusus

Agar mahasiswa mampu memahami konsep pelayanan terhadap persalinan

kala II

Agar mahasiswa mampu memberikan dan mempraktekkan persalinan kala

II nantinya jika berada di lapangan.

2

Page 6: Makalah Persalinan Kala II

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Persalinan

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat

hidup dari dalam uterus melalui vagina kedunia luar. Partus immaturus kurang

dari 28 minggu lebih dari 20 minggu dengan berat janin antara 1000 – 500

gram. Partus prematurus adalah suatu partus dari hasil konsepsi yang dapat

hidup tapi belum cukup bulan, berat janin antara 1000 – 2500 gram atau tua

kehamilan antara 28 minggu sampai 36 minggu. Partus posmaturus atau

serotinus adalah partus yang terjadi 2 minggu atau lebih dari taksiran partus.

(sarwono prawirohardjo, 2005)

Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban

keluar dari uterus ibu.  Persalinan dinggap normal jika prosesnya terjadi pada

usia kehamilan cukup bulan yaitu setelah 37 minggu tanpa disertai adanya

penyulit.( JNPK-KR, 2007).

Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi servik, lahirnya

bayi dan plasenta dari rahim ibu  (Saifuddin, 2002).

Persalinan dimulai (inpartu) sejal uterus berkontraksi dan menyebabkan

perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya

plasenta secara lengkap. Ibu belum inpartu jika kontraksi uterus tidak

mengakibatkan perubahan serviks.

Pada persalinan ada yang namanya kala I,II,III dst. Pada makalah kami

akan membahas Persalinan Kala II.

3

Page 7: Makalah Persalinan Kala II

2.2 Pengertian Persalinan Kala II

Persalinan kala II adalah dimulai saat pembukaan serviks lengkap dan

berakhir dengan lahirnya seluruh tubuh janin.

2.3 Tanda dan Gejala Persalinan Kala II

1. Ibu ingin mengejan bersamaan dg kontraksi

2. Ibu merasakan peningkatan tekanan pd rektrum/vaginal

3. Perineum terlihat menonjol

4. Vulva vagina dan sfinger membuka

5. Peningkatan pengeluaran lendir & darah

2.4 Diagnosis Pasti

1. Pembukaan lengkap

2. Kepala bayi terlihat pada introitus vagina

2.5 Fase Persalinan Kala II (Aderhold Dan Robert)

1. Fase I : fase tenang, mulai dari pembukaan lengkap samapi timbul

keinginan untuk mengejan

2. Fase II : fase peneranan, mulai dari timbulnya kekuatan untuk mengejan

samapi kepala crowning (lahirnya kepala)

3. Fase III : fase perineal, mulai sejak crowning kepala janin sampai lahirnya

seluruh badan bayi

4

Page 8: Makalah Persalinan Kala II

2.6 Penatalaksanaan Fisiologis Persalinan Kala II

Berikut ini adalah alur untuk penatalaksanaan Persalinan Kala II :

5

Page 9: Makalah Persalinan Kala II

1. Mulai MengejanJika sudah didapatkan tanda pasti kala dua tunggu ibu

sampai merasakan adanya dorongan spontan untuk mengejan. Meneruskan

pemantauan ibu dan bayi.

2. Memantau selama penataksanaan kala dua persalinan

Melanjutkan penilaian kondisi ibu dan janin serta kemajuan persalinan

selama kala dua persalinan secara berkala. Memeriksa dan mencatat nadi ibu

setiap 30 menit, frekuensi dan lama kontraksi selama 30 menit, denyut

jantung janin setiap selesai mengejan, penurunan kepala bayi melalui

pemeriksaan abdomen, warna cairan ketuban, apakah ada presentasi

majemuk, putaran paksi luar, adanya kehamilan kembar dan semua

pemeriksaan dan intervensi yang dilakukan pada catatan persalinan.

3. Posisi Ibu saat Mengejan

Membantu ibu untuk memperoleh posisi yang paling nyaman baginya.

Ibu dapat berganti posisi secara teratur selama kala dua persalinan karena hal

ini sering kali mempercepat kemajuan persalinan.

Gambar Penatalaksanaan persalinan Kala II

Gambar 1. Posisi duduk atau setengah duduk

6

Page 10: Makalah Persalinan Kala II

Gambar 2. Jongkok atau Berdiri

Gambar 3. Merangkak atau berbaring miring ke kiri

7

Page 11: Makalah Persalinan Kala II

4. Melahirkan kepala

Bimbing ibu untuk mengejan. Saat kepala janin terlihat pada vulva

dengan diameter 5 – 6 cm, memasang handuk bersih untuk mengeringkan

janin pada perut ibu. Saat sub occiput tampak dibawah simfisis, tangan kanan

melindungi perineum dengan dialas lipatan kain dibawah bokong ibu,

sementara tangan kiri menahan puncat kepala agar tidak terjadi defleksi yang

terlalu cepat saat kepala lahir, Mengusapkan kasa atau kain bersih untuk

membersihkan muka janin dari lendir dan darah.

Gambar 5. Melahirkan Kepala

5. Memeriksa Tali Pusat

Setelah kepala bayi lahir, minta ibu untuk berhenti mengejan dan

bernapas cepat. Raba leher bayi, apakah ada leletan tali pusat. Jika ada lilitan

longgar lepaskan melewati kepala bayi.

8

Page 12: Makalah Persalinan Kala II

Gambar 6. Memeriksa tali pusat

6. Melahirkan Bahu

Setelah menyeka mulut dan hidung bayi hingga bersih dan memeriksa

tali pusat, tunggu hingga terjadi kontraksi berikutnya dan awasi rotasi

spontan kepala bayi. Setelah rotasi eksternal, letakan satu tangan pada setiap

sisi kepala bayi dan beritahukan pada ibu untuk mengejan pada kontraksi

berikutnya. Lakukan tarikan perlahan kearah bawah dan luar secara lembut

(Kearah tulang punggung ibu hingga bahu bawah tampak dibawah arkus

pubis. Angkat kepala bayi kearah atas dan luar (mengarah ke langit-langit)

untuk melahirkan bahu posterior bayi.

Gambar 7. Melahirkan Bahu

7. Melahirkan Sisa Tubuh Bayi

Setelah bahu lahir, tangan kanan menyangga kepala, leher dan bahu

janin bagian posterior dengan ibu jari pada leher (bagian bawah kepala) dan

keempat jari pada bahu dan dada/punggung janin, sementara tangan kiri

memegang lengan dan bahu janin bagian anterior saat badan dan lengan lahir.

Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung kearah

bokong dan tungkai bawah janin untuk memegang tungkai bawah (selipkan

9

Page 13: Makalah Persalinan Kala II

ari telinjuk tangan kiri diantara kedua lutut janin). Setelah seluruh badan bayi

lahir pegang bayi bertumpu pada lengan kanan sedemikian rupa hingga bayi

menghadap kearah penolong. Nilai bayi, kemudian letakan bayi diatas perut

ibu dengan posisi kepala lebih rendah dari badan (bila tali pusat terlalu

pendek, letakan bayi di tempat yang memungkinkan.

Gambar 8. Melahirkan Tubuh Bayi

8. Memotong tali pusat

Segera mengeringkan bayi, membungkus kepala dan badan bayi kecuali

tali pusat. Menjepit tali pusat menggunakan klem kira-kira 3 cm dari

umbilikus bayi. Melakukan urutan pada tali pusat kearah ibu dan memasang

klem kedua 2 cm dari klem pertama. Memegang tali pusat diantara 2 klem

menggunakan tangan kiri, dengan perlindungan jari tangan kiri, memotong

tali pusat diantara kedua klem.

10

Page 14: Makalah Persalinan Kala II

Gambar 9. Memotong Tali Pusat

11

Page 15: Makalah Persalinan Kala II

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Terdapat 3 fase dalam Persalinan Kala II:

1.Fase I : fase tenang, mulai dari pembukaan lengkap samapi timbul

keinginan untuk mengejan

2.Faseii : fase peneranan, mulai dari timbulnya kekuatan untuk mengejan

samapi kepala crowning (lahirnya kepala)

3.Fase III : fase perineal, mulai sejak crowning kepala janin sampai lahirnya

seluruh badan bayi.

Penatalaksanaan Persalinan Kala II dimulai :

1. Mulai MengejanJika sudah didapatkan tanda pasti kala dua tunggu ibu

sampai merasakan adanya dorongan spontan untuk mengejan.

2. Meneruskan pemantauan ibu dan bayi.

3. Memantau selama penataksanaan kala dua persalinan

4. Posisi Ibu saat Mengejan

5. Melahirkan kepala

6. Memeriksa Tali Pusat

7. Melahirkan Bahu

8. Melahirkan Sisa Tubuh Bayi

9. Memotong tali pusat

3.2 Saran

Diharapkan bagi perawat agar dapat melaksanakan tugasnya dalam

memberikan pertolongan tentang persalinan kala II dengan baik dan benar

sesuai dengan teori dan prakteknya nanti sesuai dengan prosedur yang

telah ditetapkan. Dan semoga makalah ini dapat berguna untuk semuanya

khususnya untuk mahasiswa S1 Keperawatan.

12

Page 16: Makalah Persalinan Kala II

DAFTAR PUSTAKA

Oxorn, Harry dan William R Forte. 1990. Human Labor & Birth :Ilmu

Kebidanan Patofisiologi & Fisiologi Persalinan, Di Editori oleh Mohammad

Hakimi. Edisi Indonesia, Yogyakarta : Yayasan Essentia Medica

Manuaba, Ida Ayu Chandranita, dkk. 2009. Memahami Kesehatan

Reproduksi Wanita Ed 2 di Editori oleh Monica Ester. Jakarta : EGC

Manuaba, Ida Bagus Gede. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan

Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obsteri. Jakarta: EGC.

Wikhajosastro, Hanifa .2005. IlmuKebidanan . Jakarta. Yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Http://creasoft.wordpress.com/2008/04/27/persalinan-kala-ii/ di akses pada

pukul 14.00 10 April 2012.

13