Makalah Pengkajian New

38

Click here to load reader

description

tugas

Transcript of Makalah Pengkajian New

matahari

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Keperawatan adalah merupakan ilmu yang unik karena fokusnya yang luas ke arah pemahaman dan penatalaksanaan kesehatan seseorang. Perawat yang kompeten harus mempunyai pengetahuan yang adekuat tentang fisiologi, patofisiologi, psikopatologi, dan pengobatan medis untuk untuk dapat secara aman melakukan pengobatan. Dalam lingkup perawatan kesehatan yang kompleks sekarang ini, perawat harus mampu memecahkan masalah secara akurat, menyeluruh, dan cepat. Hal ini berarti bahwa perawat harus mampu menelaah informasi dalam jumlah yang sangat banyak untuk membuat penilaian kritis. Pengkajian keperawatan adalah proses sistematik dari pengumpulan, verifikasi, dan komunikasi data tentang klien.B. Tujuan penulisanTujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui secara umum tentang Pengkajian. Adapun tujuan lain dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.1. Menjelaskan tentang Pengertian pengkajian keperawatan2. Menjelaskan tentang Tujuan pengkajian keperawatan3. Menjelaskan tentang Macam macam data keperawatan

4. Menjelaskan tentang Teknik Pengumpulan Data

5. Menjelaskan tentang Klasifikasi data 6. Menjelaskan tentang Pencatatan dan pelaporan pengkajian keperawatanC. Manfaat penulisan1. Meningkakan pemahaman pembaca mengenai pengertian pengkajian keperawatan

2. Meningkatkan pemahaman pembaca tentang tujuan pengkajian keperawatan

3. Meningkatkan pemahaman pembaca tentang macam-macam data keperawatan

4. Meningkatkan pemahaman pembaca mengenai teknik pengumpulan data

5. Meningkatkan pemahaman pembaca tentang teknik pengumpulan data

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengkajian KeperawatanPengkajian adalah pondasi dari proses keperawatan. Pengumpulan data yang akurat mengarah pada identifikasi status kesehatan, kekuatan, dan masalah klien guna penegakan diagnosis keperawatan, yang memberikan arahan untuk implementasi keperawatan dan mengurangi masalah-masalah klien. Tujuan pegkajian adalah mengidentifikasi dan mendapatkan data yang sesuai tentang klien. American nurse acociation (1980) menyebutkan bahwa keperawatan adalah diagnosis dan terapi dari respons manusia terhadap masalah kesehatan baik yang aktual atau potensial. Oleh karenanya fokus utama dari pengumpulan data adalah resposn klien terhadap kekuatiran atau masalah kesehatan. Respons-respons ini dapat bersifat biofisik, sosiso kultural, fisikologis, atau spiritual. Dengan kata lain, perawat mempertimbangkan klien dengan cara multifokal. Individu, keluarga, dan komunitas mempunyai banyak aspek yang saling behubungan dan saling berpengaruh. Semua aspek atau respon potensial ini dipertimbangkan untuk memastikan satu pengkajian yang konfrehensif dan akurat. Untuk dapat mencapai pengkajian yang konfrehensif dan akurat ini, perawat membutuhkan pengetahuan yang kuat yang didasarkan pada berbagai disiplin. Pengetahuan tentang teori, norma, dan standar perilaku serta fungsi memberikan landasan untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dari klien, menganalisis data secara kritis, dan membuat penilaian yang masuk akal tentang kesehatan mereka.B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengumpuan dataBeberapa faktor mempengaruhi proses pengumpulan data, termasuk bagaimana data diberikan oleh klien dan bagaimana data tersebut dipahami oleh perawat. Baik klien maupun perawat memasuki situasi dengan pengalaman dengan pengetahuan terdahulu yang mempengaruhi persepsi dan interpretasi mereka lebih khusunya, perawat dan klien dipengaruhi masing-masing oleh :1. Keadaan dan kebutuhan fisik, mental dan emosional.

2. Latar belakang cultural,sosial dan filosopis.

3. Praktik spiritual dan keagamaan.

4. Jumlah dan fungsi kemampuan penginderaan

5. Pengalaman masa lalu yang berhubungan dengan situasi saat ini.

6. Makna kejadian.

7. Tingkat kepentingan,preokupasi,prekonsepsi dan motivasi.

8. Pengetahuan atau keterbiasaan dengan situasi.

9. Kondisi-kondisi distraksi lingkungan

10. Keberadaan sikap dan reaksi orang lain.

Faktor-faktor ini menciptakan suatu situasi baik perawat maupun klien secara otomatis menyusun makna dan interpretasi personal untuk situasi ini.C. Tujuan Pengkajian Keperawatan1. Umum: Mengumpulkan data yang berhubungan dengan pasien untuk menegakan diagnosa keperawatan, kekuatan (kemampuan) pasien dan rencana yang efektif dalam perawatan pasien.

2. Khusus, dapat digunakan sebagai;a. dokumentasi pengkajian keperawatan

b. Informasi utama (inti) bagi pasien dan keluarga

c. Dasar menentukan diagnosa keperawatan

d. Sumber informasi yang dapat membantu mendiagnosa masalah yang baru muncul

e. Mendukung keputusan klinis agar tercapainya tujuan dan tindakan yang sesuai

f. Dasar menentukan kebutuhan pasien, keluarga dan

g. pengasuh pasien

h. Dasar menentukan kebutuhan pasien jika pulang

i. Dasar pemilihan perawatan

j. Penentuan biaya perawatan

k. Memproteksi hak-hak legal

l. Komponen sistem pelayanan pasien ( dapat untuk menetukan kebutuhan staf perawatan, biaya perawatan pasien, dll)

D. Macam Macam Data1. Data Primer

Sumber data primer adalah data-data yang dikumpulkan dari klien,yang dapat memberikan informasi yang lengkap tentang masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapinya.2. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data-data yang diumpulkan dari orang terdekat klien (keluarga), seperti orang tua, saudara, atau pihak lain yang mengerti dan dekat dengan klien3. Data Lainnya

Catatan klien (perawatan atau rekam medis klien) yang merupakan riwayat penyakit dan perawatan klien di masa lalu.E. Teknik Pengumpulan Data1. Observasi

Adalah teknik pengumpulan data dimana data dikumpulkan melalui Observasi visualHal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan observasi adalah :

a. Tidak selalu pemeriksaan yang akan kita lakukan dijelaskan secara terinci kepada klien (meskipun komunikasi terapeutik tetap harus dilakukan), karena terkadang hal ini dapat meningkatkan kecemasan klien atau mengaburkan data (data yang diperoleh menjadi tidak murni). Misalnya : `Pak, saya akan menghitung nafas bapak dalam satu menit` - kemungkinan besar data yang diperoleh menjadi tidak valid, karena kemungkinan klien akan berusaha untuk mengatur nafasnya.

b. Menyangkut aspek fisik, mental, sosial dan spiritual klien

c. Hasilnya dicatat dalam catatan keperawatan, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh perawat yang lain.2. WawancaraWawancara merupakan metode pengumpulan data dimana pewawancara,perawat, mendapatkan respon klien dengan tatap muka.Fase wawancara :

a. Persiapan

Perawat menyiapanya dengan melihat kemmbali informasi tentang klien dalam catatan medik. Suatu saat hal ini mungkin terbatas bila perawat merupakan orang pertama yang menghadapi klien. Perawat juga melihat kembali literarur yang berkenaan dengan masalah kesehatan klien . Wawancara dilakukan dengan suasana yang nyaman , situasi yang setenang mungkin.b. Orientasi

Perawat menjelaskan tujuan wawancara dan mengenal klien dengan dekat. Klien mempelajari tentang jenis pertanyaan yang akan diajukan. Klarifikasi diberikan sehubungan dengan kerahasiaan informasi.Pendekatan profesional perwat membangkitkan kepercayaan klien. Hal ini amatlah penting bila perawat ingin mempelajari tentang motivasi, kekuatan dan sumber klien. Perawat membantu klien mengatasi kecemasan, rasa tidak berdaya dan latar belakang pribadi dan informasi yang hendak di diskusikan c. Fase kerja

Perawat memusatkan wawancara pada dimensi kesehatan klien , menggunakan model yang membentuk data dasar untuk mengidentifikasi diagnose keperawatan yang mungkin terjadi.Perawat menggunakan keterampilan berwawancara untuk mengklarifikasi dan memvalidasi informasi sehingga pemecahan masalah klinis yang tepat dapat terlaksana. Data yang terkumpul nantinya akan diperkuat dengan penemuan dari pemeriksaan fisik. Perawat dan klien bekerjasama dalam mengidentifikasi masalah dan memilih tujuan asuhan..

d. Fase terminasiPerawat mengakhiri wawancara dengan menyimpulkan data yang telah terkumpul. Masalah atau diagnosa dan tujuan yang divalidasi bersama klien. Perawat menjelaskan bagaimana kontak tambahan akan dilaksanakan dengan klien, termasuk persiapan pemeriksaan fisik. Hal ini membantu memberikan klien petunjuk kapan wawancara berakhir.

3. KonsultasiSeorang spesialis diminta untuk mengidentifikasi cara-cara untuk pengobatan dan menangani masalah masalah klien.4. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik adalah melakukan pemeriksaan fisik klien untuk menentukan masalah kesehatan klien. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah :

a. Inspeksi

Adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh yang diperiksa melalui pengamatan. Hasilnya seperti : Mata kuning (icteric), terdapat struma di leher, kulit kebiruan (sianosis), dllb. Palpasi

Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui perubahan terhadap bagian-bagian tubuh yang mengalami kelainan. Misalnya adanya tumor, oedema, krepitasi (patah/retak tulang).

c. Auskultasi

Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui pendengaran. Biasanya menggunakan alat yang disebut dengan stetoskop. Hal-hal yang didengarkan adalah : bunyi jantung, suara nafas, dan bising usus.d. Perkusi

Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan mengetuk bagian tubuh menggunakan tangan atau alat bantu seperti reflek hammer untuk mengetahui reflek seseorang (dibicarakan khusus). Juga dilakukan pemeriksaan lain yang berkaitan dengan kesehatan fisik klien. Misalnya : kembung, batas-batas jantung, batas hepar-paru (mengetahui pengembangan paru).F. Klasifikasi Data1. Data SubjektifData Subjektif menunjukan persepsi dan sensasi klien tentang masalah kesehatan. Klien mengungkapkan persepsi dan perasaan subjektif seperti jati diri atau nyeri..

Data subjektif adalah informasi yang diucapkan klien kepada perawat selama wawancara pengkajian keperawatan, yaitu komentar yang di dengar oleh perawat.

Data subjektif atau gejala adalah fenomena yang dialami oleh klien dan mungkin suatu permulaan kebiasaan dari sensasi normal klien.

Contoh data Subjektif

"saya sedang sakit kepala"

"saya merasa sesak nafas"

"perut saya terasa panas"

"seluruh badan saya sakit semua"

"kaki saya terasa lemah"

2. Data Objektif

Data Objektif merupakan data yang diperoleh melalui indra perawat. Data objektif adalah informasi dimana perawat dapat:

a. Melihat (Inspeksi)

b. Merasakan (Palpasi)

c. Mendengar (auskultasi)

d. Mengetuk (perkusi)

Contoh data objektif :Observasi

: Hidung mengembang

Wajah meringis

Pernapasan 30 , dangkal

Hemoglobin (Hb) 7,8g/dl

Kalium serum (K+) 2,5 eEq/LPalpasi

: Kandung kemih teraba, nyeri tekan di abdomen

kuadran kanan bawah.Auskultasi : Bunyi di lobus kanan bawah paru.

Perkusi

: Pekak di lobus kanan bawah paru.

Pekak di abdomen kuadran kanan bawah.

G. ValidasiValidasi data merupakan perbandingan data subjektif dengan data objektif yang dikumpulkan dari sumber primer (klien) dan sekunder (misalnya catatan kesehatan) dengan nilai dan standar norma yang diterima. Suatu standar nilai merupakan aturan atau ukuran yang lazim dipakai.Perawat membandingkan komentar klien, data subjektif dengan data objektif klien yang dapat diukur. Perawat memeriksa apakah data objektif memvalidasi data subjektif. Perawat memeriksa apakah nilai klien, subjektif, objektif terletak pada rentang nilai dan standar normal yang lazim di pakai, seperti tanda tanda vital yang normal, nilai laboratorium, pemeriksaan diagnostik, kelompok makanan dasar, pertumbuhan dan perkembangan yang normal.Data subjektifData objektifNilai normal

kaki saya terasa lemahK+serum 2,5 mEq/LK+serum3,0-5,5 mEq/L

Tekanan darah saya biasanya 110/70Tekanan darah 110/90 mmHgTekanan darah 120/80 mmHg

Saya merasa lelah sepanjang waktuHb 0,9 g/dlHb wanita: 12, 0-16,0 g/dl

Hb pria: 13,5-18,0 g/dl

H. Pencatatan dan pelaporan pengkajian keperawatanFokus dokumentasi pengkajian pada data klinik adalah perawat dapat mengimplementasikan dan mengorganisasi data. Bentuk dokumentasi dapat berupa data dasar, lembar alur (flow sheet) dan catatan perkembangan, yang semuanya termasuk tipe pengkajian informasi. Untuk mencapai catatan pengkajian secara aktual, maka perlu dipertimbangkan pedoman dalam pembuatan pencatatan pengkajian, diantaranya :1. Gunakan format yang terorganisasi.2. Gunakan format yang telah ada.3. Format yang mencakup pengkajian perkembangan, pemeriksaan dari kepala sampai dengan seluruh tubuh dapat memperluas informasi.4. Masukkan pernyataan yang mendukung klien.5. Jabarkan observasi dan hasil yang jelas.6. Ikuti kebijakan dan prosedur yang telah ada untuk pencatatan pengkajian.7. Tulis data secara ringkas.8. Setiap data yang dikumpulkan adalah data baru dan mendapatkan validasi.9. Dilakukan secara sistematis dan terus-menerus.10. Data harus dicatat, dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain.11. Data dikelompokkan dalam bio-psiko-sosio-spiritual, sesuaikan formatnya.12. Data dianalisis dengan dukungan pengetahuan yang relecan dan sesuai.13. Menuliskan identitas waktu.14. Menulis nama dan tanda tangan pelaksana pengkajian.

Lampiran.1. Bagaimana cara mendapatkan data yang baik ?

a. Jaga kerahasiaan

b. Sebutkan nama

c. Jelaskan tujuan wawancara

d. Jaga kontak mata

e. Usahakan tidak tergesa-gesa

2. Bagaimana cara mengobservasi ?

a. Pergunakan panca indera

b. Tunjukkan penampilan yang baik

c. Tunjukkan sikap yang baik

d. Jaga pola interaksi yang baik

3. Bagaimana cara bertanya yang baik ?

a. Tanyakan pertama kali mengenai masalah yang paling dirasakan klien

b. Pergunakan istilah yang dimengerti oleh klien

c. Pergunakan lebih banyak pertanyaan terbuka

d. Pergunakan refleksi (mengulang kembali apa yang dikatakan oleh klien)

e. Jangan memulai pertanyaan pribadi

f. Tanyakan sesuatu yang penting dan tidak menyinggung

g. Pergunakan format pengkajian yang teorganisir dan disepakati oleh instansi

4. Bagaimana cara menjadi pendengar yang baik?

a. Jadilah pendengar yang aktif

b. Beri kesempatan kepada klien untuk menyelesaikan pembicaraannya

c. Bersabarlah jika klien `blocking`

d. Berikan perhatian yang penuh

e. Klarifikasi, ulang apa yang telah dikatakan dan simpulkan.

I. FORMAT PENGKAJIAN (pengorganisasian berdasarkan pola fungsi kesehatan dari Gordon)DATA DASAR SEWAKTU MASUK RUMAH SAKITI. DATA UMUM

a. Tanggaljam..keluarga yang dapat dihubungi.telp....

b. Masukdari rumah sendirian..dari rumah dengan keluaga..jalan emergensilainnya(sebutkan)..

c. Alat yang digunakan :..kursi roda.ambulan .brankar

d. Alasan masuk rumah sakit..

e. Masuk rumah sakit terakhir tanggal:.alasan.......

f. Riwayat penyakit sekarang.

g. Riwayat pengobatan sebelumnya

Jenis obatDosisDosis sebelumnyaFrekwensi

II. POLA FUNGSI KESEHATAN

1. Persepsi terhadap kesehatan manajemen kesehatan Menggunakan:

Tembakau(merokok):..tidakberhenti..ya1/2 pak/hari>2 pak

Alcohol:tgl.terakhir.jumlahjenis.lama mengkonsumsi alcohol

Alergi(obat,makan,lainya)tidak.ya..reaksi...........2. Pola aktifitas dan latihan

Kemampuan perawatan diri:Skor:0=mandiri 1=dibantu sebagian 2=perlu bantuan orang lain 3=perlu bantuan orang lain dan alat 4=tergantung/tidak mampu.

Aktifitas01234

Mandi

Berpakaian/berdandan

Eliminasi

Mobilisasi di tempat tidur

Pindah

Ambulasi

Naik tangga

Belanja

Memasak

Merapikan rumah

3. Pola istirahat dan tidur

Waktu tidur :...............................

Jumlah

:...............................

Frekwensi:...............................

Kualitas

:...............................

(sering terbangun) Insomnia..................tidak........ya..........

Somnobolisme.........tidak.........ya..........

4. Pola Nutrisi Metabolika. Diet khusus...........................................................................................................b. Anjuran diet sebelumnya.......................ya.......................tidak...........................c. Nafsu makannormal..........meningkat..........menurun...........mual.........muntah.........stomatitis

d. BB naik turun 6 bulan terakhir.............tidak..............ya..............kg(naik /turun)

e. Kesulitan menelan cairan makanan padat (ya/tidak)f. Riwayat masalah kulit/kesulitan penyembuhan (ya/tidak)5. Pola eliminasi

a. Kebiasaan BAB :...........x /hari;.........tgl.......BAB terakhir;........normal;............ konstipasi;.............. diare.............incontinent;..............lainnya.............................b. Kebiasaan BAK : .

Normal ( WNL ); frekwensi; .. disuri; .. nokturi;tdk bisa ditahan hematuri; . Retensi....................................................................

c. Inkotinen:...............tidak;..............ya..........total............siang........malam;........... kadang-kadang;..........kesulitan menahan;..........tidak sampai ditoilet..................d. Penggunaan bantuan;..........kateter;.......................................................................6. Pola kognitif perceptual

a. Status mental:

Sadar......afasia......orientasi......bingung......tidak ada respon................................

b. Bicara:

normal;.....gagap;......afasia;........blocking.............................................................

b. Bahasa yang digunakan;Jawa;............madura;.............indonesia;...................lainya...................................

c. Kemampuan membaca:

bisa;..............tidak;.................mengartikan;.......bisa;........tidak............................

d. Kemampuan interaksi:........... sesuai.........tidak,sebutkan.....................................e. Pendengaran:..........normal(WNL);..........terganggu(kanan/kiri;.....................tuli (kanan/kiri)..........alat bantu pendengaran;.......... tinitus(nging)...........................f. Penglihatan:

normal;..........kacamata;..........lensa...................................................................... kontak...........terganggu(kanan/kiri);........buta(kanan/kiri)......kabur(kanan/kiri) lainya,sebutkan.....................................................................................................

g. Vertigo:.ya;tidak..................................................................................h. Manajemen nyeri:.................................................................................................7. Pola konsep diri

a. Harga dari

:...........tidak terganggu;............terganggu sebutkan.............b. Ideal diri

:............tidak terganggu;............terganggu sebutkan.............b. Identitas diri:............tidak terganggu;.............terganggu sebutkan............c. Gambaran diri:............tidak terganggu;.............terganggu sebutkan............

d. Identitas diri:............tidak terganggu;..............terganggu,sebutkan...........8. Pola koping

a. Masalah utama selama masuk Rumah Sakit(keungan, perawatan diri,lainya).............................................................................................................b. Kehilangan/perubahan yang terjadi sebelumnya;..tidak;..ya.....................c. Takut terhadap kekerasan:tidak;.ya,siapa..........................................d. Pandangan terhadap masa depan:.(rata-rata dari 1=pesimistis s/d optimistis)

9. Pola seksual Reproduksi

a. Menstruasi terakhir (LMP).....................................................................................b. Masalah menstruasi:..tidak;ya.........................................................c. Papsmear terakhir:normal;tidak,sebutkan.....................................d. Perawatan payudara setiap bulan:ya;tidak................................e. Pola sek selama masuk rumah sakit......................................................................10. Pola peran-berhubungan

a. Status perkawinan..................................................................................................b. Pekerjaan...............................................................................................................c. Kualitas bekerja:...........sebulan berhenti;...........tidak bekerja..........lama............d. Sistem dukungan;......pasangan;......tetangga/teman.....tidak;......lainya................e. Dukungan keluarga selama masuk rumah sakit...................................................11. Pola nilai dan kepercayaan

a. Agama...............................................................................................................b. Larangan agama? Tidak/ya(sebutkan)...............................................................c. Permintaan rohaniawan selama masuk RS? Tidak/ya(sebutkan)......................

III. PEMERIKSAAN FISIK(DATA OBYEKTIF)

1. Data klinik

a. Usia.;TB.;BB...........................................................b. Temperatur.;nadi.(kuat/lemah;teratur/tidak)

c. Tekanan darah :tidur..;duduk;dan berdiri............................2. Pernafasan dan sirkulasi

a. Frekwensi napas....................................................................................................b. Kualitas normal(WNL);..........dangkal;..........cepat;..........tidak bisa;................... lainnya...................................................................................................................c. Batuk :.............ya;..........tidak(jelaskan)................................................................d. Auskultasi:

Lobus kanan atas:normal;..menurun;tidak ada;.suara tidak normal.

Lobus kiri atas:normal;..menurun;tidak ada;.suara tidak normal

Lobus kanan bawah:..normalmenurun;.tidak ada;.suara tidak normal

Lobus kiri bawah:normal..menurun;tidak ada;..suara tidak normal

3. Metabolic-integumen

a. Kulit:

Warna: normal;...........pucat;..........cyanosis;..........kuning;..........lainnya.................. Turgor:......................................normal;.......................................turgor jelek

Lecet:..............tidak;...........ya(sebutkan)....................................................... Bengkak:.........tidak;...........ya(sebutkan)....................................................... Bercak:............tidak;...........ya (sebutkan)......................................................b. Mulut:

Gusi:...........normal;..........putih;..........lecet;..........lainnya............................ Gigi:............normal;..........lainnya(sebutkan)

Abdomen:.........suara peritaltik usus:..........ada;..........tidak ada....................4. Persyarafan/sensori

a. Pupil:..........sama;..........tidak sama(sebutkan)....................................................b. Reaksi terhadap cahaya:

Kiri:...........ya;...........tidak(spesifik).............................................................. Kanan........ya;.......... tidak(spesifik)..............................................................c. Mata :...........jelas;...........barair;..........Kabur;........lainnya(sebutkan)................5. Muskulo Skeletal

a. ROM...........Penuh;...........tidak ( sebutkan )......................................................b. Keseimbangan :.............. stabil;...........Tidak stabil(sebutkan)...........................c. Menggenggam(ka/ki):.............................kuat;................................lemah(ka/ki)

d. Kemampuan otot kaki;............................kuat;................................lemah(ka/ki)

IV. RENCANA PULANG

a. Tinggal:

sendirian;..........dengan..........tidak diketahui............................................................b. Keinginan tinggal setelah pulang:

rumah;............tidak tahu;................lainnya(sebutkan)...............................................

c. Pelayanan kesehatan yang di gunakan sebelumnya:home care;.................PUSKESMAS;................lainnya(sebutkan).............................

d. Kendaraan yang digunakan saat pulang:

mobil;...........ambulan..........bus/taksi:...........tidak tahu...............................................

e. Antisipasi terhadap keuangan setelah pulang? (ya/tidak)............................................f. Antisipasi masalah perawatan diri? (ya/tidak).............................................................g. Bantuan yang di perlukan setelah pulang? (ada/tidak) (sebutkan)...............................V. Tanda Tangan................................................Tanggal.......................................................BAB III

PENUTUP

A. KesimpulanPengumpulan informasi atau Pengkajian merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Dari informasi yang terkumpul, didapatkan data dasar tentang masalah-masalah yang dihadapi klien. Selanjutnya data dasar tersebut digunakan untuk menentukan diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan, serta tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah klien.B. SaranKita sebagai perawat hendaknya dalam mengumpulkan informasi disarankan untuk melakukan pendekatan terapeutik yang bertujuan untuk mendapatkan data yang lengkap, akurat dan relevan untuk mengatasi masalah-masalah klien. Sehingga klien dapat sembuh total dari hasil perawatan yang kita berikan.

DAFTAR PUSTAKA

Christensen, Paula J. proses keperawatan : aplikasi model konseptual/ Paula J. Christensen,Janet W. Kenney ; alih bahasa,Yuyun Yuningsih, Yasmin Asih ; editor edisi bahasa Indonesia, Egi komara Yudha, Nike Budhi Subekti.ed. 4. Jakarta:EGC,2009.

2