New Makalah PLH

download New Makalah PLH

of 37

description

pengetahuan lingkungan hidup tugas 1

Transcript of New Makalah PLH

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangRumah tipe 45 adalah tipe rumah yang mempunyai luas bangunan 100 m. Luas tanah pada Rumah tipe 45 ini dapat dipadukan dengan beberapa ukuran luas tanah seperti 60 m atau 72 m, sehingga disebut Rumah tipe 45/60 dan tipe rumah 45/100. Tipe rumah 45 biasanya mempunyai 2 ruang tidur, 1 ruang tamu dan ruang keluarga serta 1 ruang mandi dan 1 dapur. Dengan beberapa ruangan yang terdapat di dalamnya, tipe rumah jenis ini sangat diminati sebagai hunian dengan anggota keluarga yang umumnya sebanyak empat orang. Dua orang tua beserta dua anaknya sebagai penghuninya, terasa nyaman dan proporsional menghuni rumah dengan tipe 45 ini. Rumah tipe 45, yang merupakan tipe rumah dan hunian untuk golongan menengah kebawah pada khususnya dan bagi masyarak kita pada umumnya.Di dalam rumah hunian yang khususnya tipe 45, pastinya mempunyai fasilitas perangkat elektronik standar yang digunakan.Perangkat elektronik rumah tangga yang umum digunakan yakni televisi, lemari pendingin, air conditioner (AC), radio dan masih banyak lainnya. Tanpa disadari oleh masyarakat dan penggunanya, ternyata perangkat elektronik yang digunakan tersebut menimbulkan dampak radiasi yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan jika digunakan secara kurang tepat.Peralatan elektronik yang ada di sekitar kita mampu menimbulkan paparan radiasi gelombang elektromagnetik yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan kita. Disamping gelombang elektromagnetik yang timbul, medan magnet dan medan listrik juga bisa ditimbulkan oleh perangkat elektronik tersebut. Pengetahuan masyarakat yang kurang tentang hal ini, semakin memperburuk keadaan yang terjadi akan dampak dari radiasi-radiasi tersebut. Salah satu contoh buruk perilaku masyarakat tentang radiasi ini adalah, masyarakat luas pada umumnya tidak memperhatikan tata letak peralatan elektronik tersebut dengan baik sehiga mampu menimbulkan radiasi radiasi yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

1.2Rumusan MasalahBerdasarkan masalah yang timbul pada latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :a. Berapakah tingkat radiasi perangkat elektronik rumah tangga pada Rumah tipe 45?b.Bagaimana cara mengatasi atau meminimalisir radiasi pada perangkat elektronik rumah tangga dengan kondisi Rumah bertipe 45?b.Bagaimanakah pengaruh dari radiasi perangkat elektronik rumah tangga pada Rumah tipe 45 terhadap kesehatan penghuninya?1.3Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain sebagai berikut :a. Mengetahui seberapa besar tingkat radiasi yang dihasilkan oleh perangkat elektronik rumah tangga pada Rumah tipe 45.b.Mengetahui cara untuk mencegah atau meminimalisir dari radiasi perangkat elektronik rumah tangga pada Rumah tipe 45.c.Untuk dapat mengetahui dampak yang terjadi dari radiasi perangkat elektronik rumah tangga pada Rumah tipe 45 terhadap kesehatan penghuninya.1.4 Manfaat Penyusunan makalah ini dapat bermanfaat sebagai salah satu refrensi ataupun bahan pertimbangan dalam menantukan tata letak dari perangkat elektronik rumah tangga agar tidak melebihi nilai ambang batas radiasi sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan nantinya.1.5Ruang LingkupMelihat luasnnya masalah yang dibahas pada makalah ini maka untuk memperjelas dan membahas ruang lingkup pembahasan masalah yang di bahas dibatasi pada ruang lingkup sebagai berikut:a. Desain dan tata letak perangkat elektronik rumah tangga khususnya pada Rumah tipe 45 sehingga dapat terhindar dari radiasi yang berlebihan.b. Nilai ambang batas radiasi dan standarisasi perangkat elektronik rumah tangga.c. Dampak dari radiasi perangkat elektronik rumah tangga bagi kesehatan penguninya.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1Pengertian RadiasiRadiasi yang berarti pemancaran atau penyinaran merupakan penyebab partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa atom akan dapat menjadi muatan positif dan disebut ion positif, sementara itu elektron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Peristiwa pembentukan ion positif dan ion negatif tersebut disebut dengan proses ionisasi. Ini sangat penting untuk diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan tubuh akan mengalami kelainan atau merasakan suatu reaksi pada sel-sel tubuh.Meski dewasa ini berbagai peralatan elektronik menyumbangkan radiasi elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik adalah radiasi medan listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh alam maupun peralatan elektronik yang bermuatan listrik yang terdapat dimana-mana, tapi pakar menunjukkan, tidak semua radiasi tersebut membahayakan manusia. Kalau besar kecilnya radiasi dapat dikontrol dalam lingkup yang ditetapkan, akan berperan positif dan bermanfaat, misalnya alat fisioterapi menggunakan tenaga panas radiasi gelombang elektromagnet untuk menghilangkan radang dan menyembuhkan penyakit, maka, masalah kuncinya adalah perlu mengontrol besar kecilnya radiasi gelombang elektromagnet dalam lingkup yang aman.

2.2Nilai Ambang BatasNilai ambang batas adalah alternatif bahwa walau apapun yang terdapat dalam lingkungan kerjanya, manusia merasa aman. Dalam perkataan lain, nilai ambang batas juga diidentikkan dengan tingkat maksimum yang diperkenankan. Kedua pengertian ini mempunyai tujuan yang sama. Pakar menyatakan, peralatan rumah tangga asalkan memakai sumber listrik pasti memancarkan radiasi gelombang elektromagnet, dari AC(air conditioner), televisi, komputer, microwave, alat pelembab udara, sampai peralatan kecil pengering rambut, telepon genggam, charger dan papan listrik, semuanya dapat memancarkan radiasi gelombang elektromagnet, namun volume radiasi peralatan tersebut berbeda-beda. Namun penempatan perangkatelektronik tersebut secara sembarangan, dipastikan akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia penghuni rumah tersebut. Karena dengan jarak yang tidak aman antaraperangkat elektronik dengan penggunanya, apabila ini berlangsung secara terus-menerus akan memberi dampak negatif. Berikut merupakan nilai ambang batas radiasi elektromagnetik pada alat alat elektronik disekitar kita :2.2.1Nilai Ambang Batas TelevisiPada umumnya masyarakat kita memiliki pesawat televisi selebar 17 inchi 20 inchi tergantung dari tingkat, dengan jenis monitor televisinya adalah CRT (Cathode Ray Tube). Radiasi gelombang elektromagnetik sebuah monitor CRT yang pernah diukur sebesar 2 miliroentgens per jam/tahun. Radiasi medan magnet yang dipancarkan oleh televisi pada jarak 3cm paparan radiasi sekitar 0,02T 1,3T dan radiasi medan listriknya sebesar 16 V/m 2300 V/m. Pada jarak 4cm - 30cm radiasi medan magnet sekitar 0,01T 0,95T dan radiasi medan listrinya sekitar 6 V/m 480 V/m. Pada jarak 31cm 100 cm paparan radiasi medan magnetnya sekitar 0,004T 0,275T dan radiasi medan listriknya 3 V/m 310 V/m.2.2.2Nilai Ambang batas Kebisingan Mesin Pompa AirKebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan yang dinyatakan dalam satuandesibel(dB). Kebisingan juga dapat didefinisikan sebagai bunyi yang tidak disukai, suara yang mengganggu atau bunyi yang menjengkelkan. Berdasarkan Kepmenaker, kebisingan adalahsuara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat, proses produksi yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan pendengaran.Bunyi yang menimbulkan kebisingandisebabkan oleh sumber suara yang bergetar. Getaran sumber suara ini mengganggu keseimbangan molekul udara sekitarnya sehingga molekul-molekul udara ikut bergetar. Getaran sumber ini menyebabkan terjadinya gelombang rambatan energi mekanis dalam medium udara menurut pola ramatan longitudinal. Rambatan gelombang diudara ini dikenal sebagai suara atau bunyi sedangkan dengan konteks ruang dan waktu sehingga dapat menimbulkan gangguan kenyamanan dan kesehatan. Frekuensi yang dapat didengar manusia 20-20.000 Hz. Frekuensi dibawah 20 Hz disebut Infra Sound sedangkan frekuensi diatas 20.000 Hz disebut Ultra Sound. Suara percakapan manusia mempunyai rentang frekuensi 250 4.000 Hz. Umumnya suara percakapan manusia punya frekuensi sekitar 1.000 Hz.2.2.3Nilai Ambang Batas Getaran pada Mesin cuciGetaran ialah gerakan ossillatory/bolak-balik suatu massa melalui keadaan setimbang terhadap suatu titik tertentu. Dalam kesehatan kerja, getaran yang terjadi secara mekanis serta terbagi atas getaran seluruh badan dan getaran tangan-lengan (Buku saku Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari Sucofindo, 2002). Besaran getaran dinyatakan dalam akar rata-rata kuadrat percepatan dalam satuan meter per detik (m/detik2 rms). Frekuensi getaran dinyatakan sebagai putaran per detik (Hz). Getaran seluruh tubuh biasanya dalam rentang 0,5 4,0 Hz dan tangan-lengan 8-1000 Hz. Sedangkan efek getaran terhadap tubuh tergantung besar kecilnya frekuensi yang mengenai tubuh. 3 9 Hz, akan timbul resonansi pada dada dan perut. 6 10 Hz, dengan intensitas 0,6 gram, tekanan darah, denyut jantung, pemakaian O2 dan volume perdenyut sedikit berubah. Pada intensitas 1,2 gram terlihat banyak perubahan sistem peredaran darah. 10 Hz, leher, kepala, pinggul, kesatuan otot dan tulang akan beresonansi. 13 15 Hz, tenggorokan akan mengalami resonansi. < 20 Hz, tonus otot akan meningkat, akibat kontraksi statis ini otot menjadi lemah, rasa tidak enak dan kurang ada perhatian. Beberapa jenis getaran dan akibatnya pada kesehatan, antara lain meliputi getaran pada seluruh tubuh dan getaran pada lengan. Getaran seluruh tubuh biasanya dialami pengemudi kendaraan dengan akibat yang timbul tergantung kepada jaringan manusia, seperti pada getaran 3 6 Hz untuk bagian thorax (dada dan perut), pada getaran 20-30 Hz untuk bagian kepala, dan pada getaran 100-150 Hz untuk rahang. Selain berakibat pada rasa tidak nyaman efek getaran pada organ tubuh yang berlangsung lama, menurut beberapa penelitian dapat menyebabkan orteoartritis tulang belakang. Getaran tangan-lengan, dapat menyebabkan antara lain timbulnya kelainan pada peredaran darah dan persyarafan,serta kerusakan pada persendian dan tulang-tulang2.2.4Nilai Ambang Batas Telepon GenggamMasyarakat luas pada umumnya menggunakan telepon genggam untuk berkomunikasi (saat melakukan panggilan atau menerima panggilan) dengan jangka waktu yang relatif lama. Masyarakat juga menaruh telepon genggam pada tempat yang tidak semestinya, misalnya kantong celana, kantong baju ataupun di pinggang. Hasil penelitian tentang radiasi yang dipaparkan oleh sebuah telepon genggam adalah sebesar 5 80 miliroentgens / jam. Radiasi medan magnet yang dipancarkan oleh telepon genggam pada jarak 3cm paparan radiasi sekitar 0,018T 1,0T dan radiasi medan listriknya sebesar 15 V/m 620 V/m. Pada jarak 4cm - 30cm radiasi medan magnet sekitar 0,009T 0,842T dan radiasi medan listrinya sekitar 12 V/m 450 V/m. Pada jarak 31cm 100 cm paparan radiasi medan magnetnya sekitar 0,004T 0,427T dan radiasi medan listriknya 9 V/m 145 V/m.

Gambar 2.3 Radiasi pada ponsel(Sumber: http://infomanfaatinfo.blogspot.com/2011/12/cara-mengurangi-radiasi-pada-ponsel.html)2.2.5Nilai Ambang Batas AC ( Air conditioner) dan Kipas Angin Masyarakat awam yang menggunakan pendingin ruangan tanpa batasan jarak aman serta suhu normal yang bisa diterima oleh manusia pada ruangan tertutup yang berdampak pada keluhan kesehatan pada penggunanya. Umumnya masyarakat menempatkan AC maupun kipas angin langsung mengarah kepada manusia yang menggunakannya. Menurut aturan yang benar, penempatan AC maupun kipas Angin yang benar adalah, dengan megarahkan hembusan AC maupun kipas angina kearah samping ataupun membelakangi dari arah penggunanya. Penggunaan AC (Air Conditioner) memberikan efek negatifkepada lingkungan, khususnya yangdiakibatkan oleh komponen utama dalam penggunaan AC yakni CFCyang dapatmengakibatkan penipisan lapisan ozon danpemanasan global yang saat ini semakindapat dirasakan dampaknya.Oleh karenaitu, sebaiknya AC digunakan dalam bataspenggunaan yang wajar dan tidakberlebihan, apabila ruangan tidak membutuhkan AC maka sebaiknya dimatikan saja. Radiasi medan magnet yang dipancarkan oleh pendingin ruangan pada jarak 3cm paparan radiasi sekitar 0,035T 1,375T dan radiasi medan listriknya sebesar 71 V/m 530 V/m. Pada jarak 4cm - 30cm radiasi medan magnet sekitar 0,02T 0,787T dan radiasi medan listrinya sekitar 30 V/m 270 V/m. Pada jarak 31cm 100 cm paparan radiasi medan magnetnya sekitar 0,016T 0,1T dan radiasi medan listriknya 8 V/m 600 V/m.2.2.6Nilai Ambang Batas Lemari PendinginMasyarakat pada umumnya menempatkan sebuah lemari pendingin di sudut suatu ruangan misalnya dapur ataupun di ruang makan keluarga. Mereka menempatkan lemari pendingin tersebut dengan posisi pintu lemari pendingin tersebut membelakangi tembok. Menurut sebuah penelitian yang pernah dilakukan bahwa bagian yang mengeluarkan radiasi, adalah bagian belakang dari sebuah lemari pendingin itu sendiri terutama pada bagian mesin elektroniknya. Radiasi medan magnet yang dipancarkan oleh lemari pendingin pada jarak 3cm paparan radiasi sekitar 0,016T 1,325T dan radiasi medan listriknya sebesar 5 V/m 820 V/m. Pada jarak 4cm - 30cm radiasi medan magnet sekitar 0,015T 0,15T dan radiasi medan listrinya sekitar 2 V/m 400 V/m. Pada jarak 31cm 100 cm paparan radiasi medan magnetnya sekitar 0,01T 0,125T dan radiasi medan listriknya 1 V/m 190 V/m.

Gambar 2.4 Lemari Es(Sumber: http://ramliyana-fisika.blogspot.com/2013_05_01_archive.html)2.2.7Nilai Ambang Batas LaptopIntensitas penggunaan laptop yang tinggi ternyata berisiko untuk menyebabkan terjadinya keluhan kesehatan. Pengguna laptop yang meletakkan laptop di atas paha dalam waktu yang lama akan mengakibatkan masalah pada tubuh, selain itu juga akan mengganggu fertilitas pada remaja dan lelaki dewasa. Radiasi medan magnet yang dipancarkan oleh laptop pada jarak 3cm paparan radiasi sekitar 0,035T 1,0T dan radiasi medan listriknya sebesar 320 V/m 1058 V/m. Pada jarak 4cm - 30cm radiasi medan magnet sekitar 0,019T 0,259T dan radiasi medan listrinya sekitar 9 V/m 321 V/m. Pada jarak 31cm 100 cm paparan radiasi medan magnetnya sekitar 0,016T 0,162T dan radiasi medan listriknya 2 V/m 310 V/m.

Gambar 2 .5 Radiasi Laptop(Sumber: http://telepongenggam-jimmy63.blogspot.com/2011/09/waspadai-radiasi.html)2.2.8Oven MicrowaveOven Microwave umumnya diletakkan di dapur sangat dekat dengan orang-orang yang sedang beraktifitas di tempat ini. Rata-rata penempatan perangkat ini antara 1 1,5 meter dari orang yang sedang melakukan kegiatan di dapur.Gambar 2 .6 Microwave(Sumber: http://zoehriyah.blogspot.com/2011/02/gelombang-elektromagnetik.html)Beberapa literatur dan teori yang ada, dengan menjaga jarak aman dari sebuah oven microwave yang sedang dalam keadaan beroperasi, akan menghindari atau paling tidak meminimalisir dampak radiasi yang ditimbulkan dari perangkat tersebut.Radiasi medan magnet yang dipancarkan oleh microwave pada jarak 3cm paparan radiasi sekitar 0,016T 8,25T dan radiasi medan listriknya sebesar 3 V/m 1060 V/m. Pada jarak 4cm - 30cm radiasi medan magnet sekitar 0,016T 4,45T dan radiasi medan listrinya sekitar 1 V/m 440 V/m. Pada jarak 31cm 100 cm paparan radiasi medan magnetnya sekitar 0,016T 0,715T dan radiasi medan listriknya 1 V/m 150 V/m.2.2.9 Nilai Ambang Batas RadioRadio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ini berada pada jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz) sampai beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. Radiasi medan magnet yang dipancarkan oleh radio pada jarak 3cm paparan radiasi sekitar 0,045T 0,387T dan radiasi medan listriknya sebesar 197 V/m 800 V/m. Pada jarak 4cm - 30cm radiasi medan magnet sekitar 0,022T 0,06T dan radiasi medan listrinya sekitar 20 V/m 220 V/m. Pada jarak 31cm 100 cm paparan radiasi medan magnetnya sekitar 0,017T 0,041T dan radiasi medan listriknya 30 V/m 150 V/m.

Gambar 2.2 Nilai Ambang Batas Radio(Sumber: http://copypastepengetahuan.blogspot.com/2013/05/gelombang-radio_25.html)

2.3Rumah tipe 45Rumah adalah salah satu kebutuhan semua orang. Dengan rumah, seseorang bisa berteduh dari hujan, panasnya udara tempat berkumpulnya keluarga dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Mempunyai rumah yang megah dan bagus adalah keinginan banyak orang. Namun di zaman yang seperti ini hal itu sangat sulit karena lahan yang terbatas dan material rumah pun juga mahal. Oleh sebab itu rumah minimalis menjadi salah satu solusi dalam menangani permasalahan ini. Rumah minimalis merupakan model rumah yang tidak memerlukan lahan yang luas namun cukup untuk membangun rumah sederhana yang layak huni. Rumah tipe 45 adalah model rumah minimalis terlaris saat ini, hal itu disebabkan tipe rumah minimalis 45 memang sangat cocok diterapkan untuk lahan yang terbatas. Di daerah perkotaan dan kota-kota besar pada khususnya, para pengembang perumahan atau developer perumahan lebih banyak mengembangkan desain rumah minimalistipe45 tersebut. Meskipun dengan lahan terbatas, dengan menggunakan desain rumah minimalis akan membuat denah ruangan lebih lapang, nyaman ditempati dan masih melindungi privasi. Beberapa aspek yang sangat penting dan perlu di perhatikan pada desain rumah minimalis tipe45 adalah sirkulasi udara dan pengaturan interior, sebab dengan ukuran yang terbatas aspek tersebut sangat mempengaruhi kenyamanan penghuninya.

Gambar 2. 7 Design Rumah tipe 45(Sumber: http://modelrumahminimalis123.com/wp-content/uploads/2014/03/Gambar-sketsa-denah-rumah-minimalis-1-lantai.jpg)Rumah minimalis tipe 45adalah sebuah tipe rumah yang telah memiliki taraf pemenuhan kebutuhan yang memadai. Biasanya Rumah tipe 45 memiliki 2 ruang tidur, dapur, dan ruang tamu. Walaupun Rumah tipe 45 ini tergolong sederhana apabila mempunyai luasan tanah yang masih cukup longgar akan mempunyai banyak pilihan untuk bisa mengembangkan rumah tersebut dengan bentuk dan luas sesusai keinginan. Namun apabila luasan tanah yang tersedia sangat terbatas (terletak pada lokasi perumahan) maka harus memperhitingkan seefisien mungkin penggunaan dan penataan ruang.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu PenelitianPengumpulan data dilakukan di Perumahan Umala Regency, Jalan Kepaon Indah, Mekar Jaya Blok D III, Pemogan yang dilakukan mulai tanggal 12-14 September2013.3.2Jenis dan Sumber Data3.2.1Jenis DataJenis data ada dua bentuk yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah penelitian yang lebih banyak mengungkapkan masalah pemaparan angka-angka. Sedangkan data kualitatif yaitu data yang tidak dapat diukur dengan satuan hitung tertentu dan biasanya berupa penjelasan yang berhubungan dengan data yang digunakan untuk mendukung kelengkapan data (Sudjana, 1997;45)3.2.2Sumber Dataa. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer dalam penelitian ini diambil dari observasi dan wawancara yang dilakukan.b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk data yang sudah jadi, dikumpulkan dan diolah menjadi data yang siap pakai. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari sumber-sumber yang layak dipercaya, seperti buku-buku referensi dan internet.3.3Metode Penulisana. Metode Literatur yaitu menggunakan beberapa refrensi yang ada hubungannya dengan masalah yang diangkat penelitian ini.b. Metode Interview yaitu memperoleh data dengan cara melakukan interview kepada beberapa orang yang telah memahami permasalahan sesuai dengan materi atau persoalan dalam penelitian ini.c. Metode Empiris yaitu mencatat data-data yang ada sesuai dengan apa yang ada saat itu.

3.4Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian sangat berpengaruh terhadap objektifitas hasil penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :a. Studi Pustaka, dimana peranan studi pustaka dalam penelitian ini adalah untuk mengikuti perkembangan penelitian, memperoleh orientasi yang lebih luas dan pemanfaatan data sekunder. Data studi pustaka juga digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai hal seperti teori-teori, konsep yang semua itu dapat dipandang sebagai sumber bacaan dan merupakan penunjang penelitian yang esensial.b. Wawancara, adalah pengumpulan data melalui tanya jawab dengan orang-orang atau sekelompok orang yang kompeten dalam menangani masalah yang berhubungan dengan makalah ini.3.5Teknik Analisis DataTeknik analisis data merupakan suatu telaah dari sebuah gejala objektif sesuai dengan data kepustakaan maupun data lapangan yang menjadi objek penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi 3 (tiga) hal penting yakni:a. Teknik Induktif yaitu uraian analisis yang didahului dengan fakta-fakta khusus sebelum menarik kesimpulan.b. Teknik Deduktif yaitu uraian yang didahului oleh fakta-fakta umum yang kemudian menciut untuk dapat lebih mudah mencari sebuah kesimpulan.c. Teknik Argumentatif yaitu memberikan suatu komentar atau pendapat (paparan informasi) sesuai fakta yang dikaji pada saat menarik kesimpulan.

BAB IVPEMBAHASAN

4.1Tingkat Radiasi Perangkat Elektronik Rumah Tangga pada Rumah tipe 45Rumah tipe 45 adalah tipe rumah yang mempunyai luas bangunan 100 m -145 m2 yang umumnya ditinggali oleh empat anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan 2 orang anaknya. Luas tanah pada Rumah tipe 45 ini dapat dipadukan dengan beberapa ukuran luas tanah seperti 100 m atau 145 m.

Gambar 4.1 Denah Rumah tipe 45Pada Rumah tipe 45 mempunyai fasilitas perangkat elektronik yang biasa digunakan sebagai fasilitas penunjang kegiatan rumah tangga ataupun digunakan sebagai sarana hiburan. Tanpa disadari oleh masyarakat ternyata perangkat elektronik yang digunakan tersebut menimbulkan dampak radiasi elektromagnetik, yang terdiri dari radiasi medan magnet dan radiasi medan listrik. Apabila penempatan perangkat-perangkat elektronik tersebut secara sembarangan maka akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia penghuni rumah. Tipe rumah 45 biasanya mempunyai 2 ruang tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang mandi serta 1 dapur yang setiap rungannya di lengkapi dengan perangkat elektronik. Berikut adalah penjelasan tingkat radiasi perangkat elektronik rumah tangga pada setiap rungan.4.1.1Ruang KeluargaLuas ruang keluarga pada Rumah tipe 45 adalah 6m2 dengan tinggi antara lantai dengan plafon ruang keluarga berkisar 3m - 3,5m. Terdapat sekitar 2 lampu TL yang dipasang menempel pada plafon sesuai dengan instalasi listrik pada setiap rumah. Televisi 17 inchi dan radio diletakan berbeda (pada meja B) pada masing-masing rumah sesuai dengan kenyamanan penghuni rumah tersebut tapi dapat dikatakan bahwa letak dari televisi dan radio bersebrangan dengan kursi ruang keluarga pada jarak kira-kira 1m-1,5m. Berikut kadar radiasi perangkat elektronik di ruang keluarga beserta design ruangannya.Tabel 4.1 Kadar Radiasi Perangkat Elektronik di Ruang KeluargaPerangkat ElektronikJumlahRadiasi Medan Listrik (V/m)Radiasi Medan Magnet (T)

Lampu TL23200,03

Televisi13100,275

Radio12200,06

Total8500,455

A : SofaB : Meja

Gambar 4.2 Design Ruang Keluarga Responden

4.1.2Ruang Tamu dan Kamar MandiLuas ruang tamu umumnya berkisar antara 4m2- 6m2 dengan tinggi antara lantai dengan plafon sekitar 3m - 3,5m. Terdapat 2-6 buah lampu TL digunakan untuk penerangan dan juga lampu hias yang diletakan di tengah ruangan (pada plafon) ataupun pada salah satu sisi ruangan sebagai lampu hias di meja. Dan luas ruang mandi Rumah tipe 45 kira-kira 1,5 m2 dengan sebuah lampu TL terletak di tengah rungan pada ketinggian sesuai tinggi plafon yakni sekitar 3m. Berdasarkan letak lampu TL yang demikian maka total radiasi medan magnet dan medan listrik pada ruang tamu serta kamar mandi sebesar 0,03T dan 320 V/m serta 0,015T dan 160 V/m.4.1.3Ruang TidurLuas ruang tidur pada umumnya adalah 4m2-6m2 dengan ketinggian plafon sekitar 3m - 3,5m. Terdapat 1 buah lampu TL di tengah ruangan dan 1 buah pendingain ruangan (pada ketinggian yang hampir sama dengan plafon) serta terdapat laptop dan mobilephone yang biasa diletakan pada meja (meja C dan D) baik bersebrangan ataupun bersebelahan dengan tempat tidur. Pada Rumah tipe 45 ini terdapat 2 buah ruang tidur, ruang tidur pertama ditempati oleh kedua orang anak, dan ruang tidur lain ditempati oleh kedua orang tua dan masing-masing dari mereka sudah memiliki laptop dan telepon genggam, sehingga total radiasi medan magnet dan medan listrik dapat dilihat pada tabel berikut :Tabel 4.2 Kadar Radiasi Perangkat Elektronik di Ruang TidurPerangkat ElektronikJumlahRadiasi Medan Listrik (V/m)Radiasi Medan Magnet (T)

Lampu TL11600,015

Telepon Genggam27201,684

Laptop26420,518

Pendingin Ruangan16000,1

Total21222,317

A : KasurC, D : MejaB : Lemari

Gambar 4.3 Design Ruang Tidur Responden4.1.4DapurLuas dapur pada Rumah tipe 45 sebesar 3m2- 5m2 dengan ketinggian plafon sekitar 3m-3,5m. Terdapat 1 buah microwave dan lemari pendingin yang diletakkan di dapur sangat dekat dengan orang-orang yang sedang beraktifitas di tempat ini. Rata-rata penempatan perangkat ini antara 0,5m - 1m dari orang yang sedang melakukan kegiatan di dapur. Dan sebuah lampu TL yang teletak di tengah dapur ataupun dekat dengan meja makan. Berikut adalah designdan kadar radiasi medan magnet serta medan listrik dari perangkat elektronik di dapur:

Gambar 4.4 Design RuangDapur RespondenTabel 4.3 Kadar Radiasi Perangkat Elektronik di DapurPerangkat ElektronikJumlahRadiasi Medan Listrik (V/m)Radiasi Medan Magnet (T)

Lampu TL11600,015

Lemari Pendingin14000,15

Microwave14404,45

Total10004,615

Total radiasi medan magnet dan medan listrik pada Rumah tipe 45 adalah seperti pada tabel berikut:Tabel 4.4Tingkat Radiasi Perangkat Elektronik pada Rumah tipe 45

Ruangan

Jumlah

Kadar Radiasi Medan Listrik

Kadar Radiasi Medan Magnet

Kamar Mandi11600,015

Ruang Tamu13200,03

Ruang Keluarga18500,455

Kamar Tidur242444,634

Dapur110004,615

TOTAL65749,659

Berdasarkan tabel diatas maka terlihat bahwa total radiasi medan magnet pada Rumah tipe 45 masih berada dibawah ambang batas yakni sekitar 0,5mT atau sekitar 500T. Tetapi hal yang berbeda terjadi pada total radiasi medan listrik, bahwa pada Rumah tipe 45 radiasi medan listrik melebihi ambang yakni 5kV/m atau sebesar 5000 V/m, sehingga diperlukan suatu cara untuk mengurangi intensitas paparan radiasi tersebut.4.2Cara Meminimalisir Radiasi Perangkat Elektronik Rumah Tangga Pada Rumah tipe 45Guna mengurangi intensitas paparan radiasi yang ditimbulkan perangkat elektronik rumah tangga pada Rumah tipe 45 dapat dilakukan dengan menata ulang tataletak ataupun mengurangi perangkat elektronik pada setiap rungan sesuai dengan standarisasinya.4.2.1Ruang Tamu dan Kamar Mandi4.2.1.1Standarisasi Ruang Tamu dan Ruang MandiLuas penghawaan atau ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% dari luas lantai. Lantai ruangan sebaiknya kedap air dan mudah dibersihkan khususnya diruang mandi. Pencahayaan alam atau buatan langsung atau tidak langsung dapat menerangi seluruh bagian ruangan minimal intensitasnya 60 lux dan tidak menyilauka, dan jarak aman penggunaan lampu TL adalah 3m dengan pengguna.Ruang mandi memang tidak pernah digunakan lebih dari satu jam, tapi bukan berarti ruangan 1,5 m, dengan bak mandi atau shower dan kloset sudah cukup. Seperti halnya ruangan lain di dalam rumah, ruang mandi pun perlu diperhatikan kesehatannya. Jadi tidak hanya fungsional, tapi juga nyaman digunakan untuk beraktivitas. Ruang mandi harus memiliki ventilasi yang cukup. Agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Dan di salah satu bidang dinding ruang mandi dibuat lubang-lubang kecil, sebagai jalur pertukaran udara.4.2.1.2Re-Design Ruangan Ruang Tamu dan Ruang MandiLuas ruang tamu yang dianjurkan untuk Rumah tipe 45 adalah 6 m2 dengan pemakaian lampu TL cukup 1 buah yang diletakkan di tengah ruangan yang dipasang pada plafon rumah sesuai dengan instalasi listrik masing-masing sehingga jarak antara lampu TL dengan penghuninya sekitar 3m sesuai dengan jarak aman penggunaan lampu TL. Ruang mandi pada Rumah tipe 45 cukup dengan ukuran 1,5 m dan penataannya sama dengan ruang tamu. Sehingga dapat dikatakan bahwa design ruang tamu dan ruang mandi responden sudah tepat karena penataan lampu TL pada ruang tamu dan ruang mandi sudah dalam batas aman paparan radiasi total radiasi medan magnet pada ruang tamu serta ruang mandi sebesar 0,015T dan radiasi medan listrik sebesar 160 V/m.4.2.2Ruang Keluarga4.2.2.1Standarisasi Ruang KeluargaJarak mata penonton karena rumus jarak layar televisi ke mata penonton adalah 5 kali diagonal layar. Jika aturan jarak tersebut dilanggar maka kesehatan mata bisa terancam. Radio sebaiknya diletakan berada agak berjauhan dari televisi agar medan elektromagnetik tidak terkumpul disatu tempat, sehingga radiasi elektromagnetiknya sendiri bisa diminimalisir. Jarak aman penggunaan radio adalah lebih dari 30 cm dari pengguna dan jarak aman lampu TL sekitar 3m. Ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% dari luas lantai agar sirkulasi udara tetap terjaga pencahayaan alami pun maksimal. 4.2.2.2Re-Design Ruang KeluargaLuas ruang keluarga yang dianjurkan sebesar 6 m atau lebih akan tetapi jika mempunyai ukuran ruang tengah lebih besar dari yang dianjurkan, hal itu lebih baik asal memiliki pencahayaan alami dan ventilasi yang cukup sesuai dengan syarat-syarat rumah sehat. Pemakaian lampu TL cukup 1 buah yang diletakkan di tengah ruangan pada ketinggian setara plafon yakni sekitar 3m sesuai dengan ambang batas radiasinya. Jarak minimum televisi yang dianjurkan untuk televisi berukuran 17 inchi adalah 2m dan letaknya berjauhan dengan radio. Jarak radio dengan pengguna dianjurkan sekitar 50 cm, sesuai dengan jarak aman radio yakni lebih dari 30 cm. Berikut adalah design tata letak perangkat elektronik yang dianjurkan pada ruang keluarga beserta kadar radiasinya :

A : SofaB : Meja

Gambar 4.5 Design Ruang Keluarga yang DianjurkanTabel 4.5 Kadar Radiasi Perangkat Elektronik di Ruang Keluarga Setelah Re-DesignPerangkat ElektronikJumlahRadiasi Medan Listrik (V/m)Radiasi Medan Magnet (T)

Lampu TL11600,015

Televisi11600,004

Radio11500,017

Total4700,045

Selain dengan penataan ulang ruangan, mengatur tingkat radiasi perangkat elektronik juga dapat dilakukan dengan pengurangan perangkat (tidak mengubah tataletak perangkat) itu sendiri. Pada ruang keluarga ini perangkat yang dapat dihilangkan yakni radio, sehingga tingkat radiasi menjadi sebagai berikut :Tabel 4.6 Kadar Radiasi Perangkat Elektronik di Ruang Keluarga setelah Pengurangan PerangkatPerangkat ElektronikJumlahRadiasi Medan Listrik (V/m)Radiasi Medan Magnet (T)

Lampu TL11600,015

Televisi13100,275

Total4700,29

4.2.3Ruang Tidur4.2.3.1Standarisasi Ruang TidurPeletakan barang-barang elektronik lebih dari satu pada ruang tidur, sebaiknya mengatur jaraknya agar tidak terlalu dekat antara satu barang dengan barang lainnya agar medan elektromagnetik tidak terkumpul disatu tempat, sehingga radiasi elektromagnetiknya sendiri bisa diminimalisir. Selain itu perhatikan dengan seksma tatacara penggunaan setiap perangkat dengan baik.a.Telepon Genggam, kini tergolong bukan barang yang mewah lagi sehingga keberadaannya kini sangat menjamur di masyarakat bahkan tidak sedikit individu yang memiliki lebih dari 1 telepon genggam. Namun penggunaan yang sembarangan dari telepon genggam dapat berdampak negatif bagi kesehatan kita sendiri, berikut adalah tatacara penggunaan telepon genggam yang baik dan benar: Menggunakan Headset adalah cara yang paling mudah untuk menangkal ancaman radiasi ponsel. Tentu saja, kita tidak bisa menolak untuk menerima panggilan telepon. Namun jika Anda masih khawatir, ada baiknya menggunakan headset. Intinya adalah telepon genggam Anda, tidak terlalu dekat dengan otak. Kurangi menggunakan Bluetooth dan Headset Wireless. Menggunakan headset bisa menjadi pilihan untuk mengurangi radiasi ponsel jika menggunakan yang konvensional (non-wireless). Fitur bluetooth di ponsel juga jangan terus menerus diaktifkan, gunakan seperlunya. Menggunakan speaker ketika bertelepon juga bisa menjadi pilihan. Namun tentu saja, ada rasa kurang nyaman ketika hal ini dilakukan di tempat publik. Tapi setidaknya, Anda tidak harus menempelkan ponsel di kepala ketika bertelepon. Jadi pilihan ini mungkin bisa digunakan ketika Anda tengah berada di tempat privat seperti di rumah. Kekhawatiran radiasi ponsel belakangan memunculkan casing berkemampuan khusus yang diklaim bisa meminimalisir hantaran radiasi yang berasal dari ponsel. Jika dirasa diperlukan, mungkin Anda bisa mencarinya di pertokoan. Hindari menerima telepon di sudut ruangan. Sudut ruangan yang biasanya sepi namun di sisi lain terkadang juga menjadi tempat di mana sinyal telepon menjadi lemah. Nah, sinyal yang lemah justru dikatakan memicu radiasi yang lebih tinggi. Hal ini berlaku pula di area yang sempit atau kecil seperti lift. Ponsel yang Anda gunakan boleh saja menjadi gadget kesayangan, namun untuk kesehatan yang lebih baik, ada baiknya Anda jangan selalu nempel dengan ponsel tersebut. Ponsel yang tidak digunakan direkomendasikan ditaruh di tas atau di atas meja. Hal ini dikatakan lebih baik ketimbang ditempatkan di kantong celana. Ketika menerima telepon sebaiknya Anda tidak berjalan-jalan. Pasalnya, dalam keadaan bergerak maka sinyal ponsel akan terus mencari pancaran sinyal yang kuat dari base transceiver station (BTS) yang justru akan menguatkan radiasi. Hindari penggunaan satu bagian telinga ketika bertelepon. Menurut para ahli, hal ini justru tidak baik. Manfaatkan kedua telinga Anda untuk meminimalisir radiasi yang terpancarb.AC (Air Conditioner) adalah alat pendingin ruangan yang umum digunakan. Umumnya masyarakat menempatakan AC langsung mengarah kepada pengguna, menurut aturan yang benar hembusan AC mengarah ke samping ataupun membelakangi dari arah penggunanya. Rata-rata suhu yang dipakai oleh penggguna AC mencapai 22 derajat celcuis. Sedangkan suhu normal yang direkomendasikan untuk pengguna pada ruangan tertutup adalah sebesar 18C - 30C.c.Laptop atau Komputer Posisi BadanDuduk dengan tidak membungkuk, usahakan duduk pada kursi yang memiliki sandaran kursi. Usahakan posisi lutut rata atau lebih rendah dari paha, usahakan telapak kaki menapak pada lantai. Usahakan Siku tangan anda membentuk sudut terbuka (100 to 110) dengan pergelangantangan. Kemiringan keyboard dapat membantu anda dalam memperoleh posisi tanganyangbaik. Apabila posisi duduk anda tegak, maka negative tilt (bag depan keyboard lebih tinggi dari bag belakang) membantu ketika bekerja. Tetapi bila anda berbaring, maka posisi positive tilt (bagdepan lebih rendah dari bag belakangnya) bisa jadi akan lebih membantu.Posisi tubuh yang benar saat di depan layar :

Gambar 4.6 Posisi Tubuh Yang Benar Posisi Kepala dan leherPada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher. Posisi PunggungPosisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan nyaman. Posisi PundakPosisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar. Posisi Lengan dan SikuPosisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman. Masing- masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90o. Posisi KakiPada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90o. Jarak Mata dengan Komputer Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga tidak ada pantulan cahaya dari sumber cahaya lain seperti lampu ruang kerja dan jendela yang dapat menyebabkan kesilaun pada mata. Agar mata dapat membaca dengan nyaman, letakkan layar komputer lebih rendah dari garis horizontal mata dengan membentuk sudut hurang lebih 30o. Keadaan ini dapat dicapai bila pusat layar monitor terlettak sekitar 25 cm dari garis horizontal mata sehingga mata akan mengarah ke bawah (ke layar monitor). Jarak layar monitor dengan mata sekitar 40 cm. Posisi demikian akan sangat mengurangi kelelahan pada mata. Buatlah cahaya latar layar komputer dengan warna yang dingin, misalnya putih keabu-abuan dengan warna huruf yang kontras. Hindari penggunaan font huruf yang terlalu kecil (kecuali terpaksa). Font huruf yang termasuk norrnal adalah font 12, lebih kecil dari ini mengakibatkan mata akan cepat lelah membacanya. Resolusi layar monitor sudah barang tentu sangat berpengaruh terhadap ketajaman huruf maupun gambar. Layar monitor SVGA akan jauh lebih baik dari pada layar monitor VGA apalagi dengan yang monokrom. Agar mata tidak kering, sering-seringlah berkedip dan sesekali pindahkan arah pandangan mata ke luar ruangan. Bila perlu usaplah kelopak mata secara lembut (memijit ringan bola mata). Posisi Menggunakan Mouse dan KeyboardKetika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse. Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus ketika sedang tidak mengontrol mouse.

Gambar 4.7 Posisi Menggunakan MouseKetika menggunakan keyboard usahakan agar posisi tangan dan jari agar selalu sejajar. Usahakan lengan atas dan bawah membentuk sudut 90o saat mengetik. Letakkan dokumen yang akan diketik tepat dihadapan anda. Gunakan teknik mengetik yang baik, yaitu dengan meletakkan pergelangan tangan dan jari di atas keyboard (di Indonesia dikenal dengan mengetik 10 jari) dan usahakan pergelangan tangan anda tetap lurus ketika mengetik. Tekan tombol keyboard dengan kekuatan yang rendah.

Gambar 4.8Posisi Menggunakan Keyboard27

4.2.3.2Tata Letak Ruang TidurLuas ruang tidur yang dianjurkan adalah sekitar 9m2 atau lebih dengan pencahayaan alami dan ventilasi yang cukup sesuai dengan syarat-syarat rumah sehat. Pemakaian lampu TL cukup 1 buah yang diletakkan di tengah ruangan pada ketinggian setara plafon yakni sekitar 3m sesuai dengan ambang batas radiasinya. Selain itu diusahakan agar diri kita tidak terlalu dekat dengan perangkat elektronik dalam kurun waktu yang relatif lama agar paparan radiasi yang kita dapat tidak berlebihan. Berikut adalah design ruang tidur yang dianjurkan dan kadar radiasinya.

A : KasurC,D : MejaB : Lemari

Gambar 4.9 Design Ruang Tidur DianjurkanTabel 4.7 Kadar Radiasi Perangkat Elektronik di Ruang Tidur Setelah Re-DesignPerangkat ElektronikJumlahRadiasi Medan Listrik (V/m)Radiasi Medan Magnet (T)

Lampu TL11600,015

Telepon Genggam22900,854

Laptop22600,324

Pendingin Ruangan16000,1

Total13101,293

Selain dengan penataan ulang ruangan, mengatur tingkat radiasi perangkat elektronik juga dapat dilakukan dengan pengurangan perangkat (tidak mengubah tataletak perangkat) itu sendiri. Pada ruang keluarga ini perangkat yang dapat dihilangkan yakni laptop dan telepon genggam masing-masing 1 buah, sehingga tingkat radiasi menjadi sebagai berikut :Tabel 4.8 Kadar Radiasi Perangkat Elektronik di Ruang Tidur setelah Pengurangan PerangkatPerangkat ElektronikJumlahRadiasi Medan Listrik (V/m)Radiasi Medan Magnet (T)

Lampu TL11600,015

Telepon Genggam14500,842

Laptop13210,258

Pendingin Ruangan16000,1

Total14411,216

4.2.3Dapur4.2.3.1Standarisasi DapurDi dapur terdapat jendela agar asap-asap yang timbul dari aktivitas memasak di dapur dapat di buang keluar ruangan dapur. Peletakan antara microwave dengan lemari pendingin agar tidak terlalu dekat agar medan elektromagnetik tidak tekumpul disatu tempat, sehingga radiasi elektromagnetiknya sendiri bisa diminimalisir. Beberapa literatur dan teori yang ada, dengan menjaga jarak aman dari sebuah oven microwave yang sedang dalam keadaan beroperasi dan usahakan menggunakan oven microwave hanya untuk keperluan tertentu yang mendesak seperti menghangatkan makanan). 4.2.3.2Tata letak ruangDapurLuas dapur yang direkomendasikan pada Rumah tipe 45 ada sekitar 4m2 dengan cukup 1 lampu TL ditengah ruangan pada ketinggian sama dengan plafon yakni sekitar 3m sesuai dengan batas radiasinya selain itu tata letak dari lemari pendingin dan microwave pun perlu diperhatiakn dengan seksama agar aman dari paparan radiasi serta memenuhi standarisasi yang berlaku.

Gambar 4.10Design Ruang Dapur yang DianjurkanTabel 4.9 Kadar Radiasi Perangkat Elektronik di Dapur Setelah Re-DesignPerangkat ElektronikJumlahRadiasi Medan Listrik (V/m)Radiasi Medan Magnet (T)

Lampu TL11600,015

Lemari Pendingin11900,01

Microwave11500,725

Total5000,75

Selain dengan penataan ulang ruangan, mengatur tingkat radiasi perangkat elektronik juga dapat dilakukan dengan pengurangan perangkat (tidak mengubah tataletak perangkat) itu sendiri. Pada ruang keluarga ini perangkat yang dapat dihilangkan yakni Microwave, sehingga tingkat radiasi menjadi sebagai berikut :Tabel 4.10 Kadar Radiasi Perangkat Elektronik di Dapur setelah Pengurangan PerangkatPerangkat ElektronikJumlahRadiasi Medan Listrik (V/m)Radiasi Medan Magnet (T)

Lampu TL11600,015

Lemari Pendingin14000,15

Total5600,165

Total radiasi medan magnet dan medan listrik pada Rumah tipe 45 sebelum dan sesudah ditataualng mengalami perbedaan yang signifikan seperti pada tabel berikut:Tabel 4.8 Kadar Radiasi Perangkat Elektronik pada Rumah tipe 45

Ruangan

JumlahRadiasi Medan Listrik (V/m)Radiasi Medan Magnet (T)

Kadar RadiasiKadar Radiasi Setelah DesignKadar Radiasi Setelah Pengurangan PerangkatKadar RadiasiKadar Radiasi Setelah DesignKadar Radiasi Setelah Pengurangan Perangkat

Kamar Mandi11601601600,0150,0150,015

Ruang Tamu13201601600,030,0150,015

Ruang Keluarga18504704700,4550,0450,29

Kamar Tidur24244262028824,6342,5862,432

Dapur110005005604,6150,750,165

6574391042329,6593,4021,686

Berdasarkan tabel diatas maka terlihat bahwa total radiasi medan magnet pada Rumah tipe 45 masih berada dibawah ambang batas yakni sekitar 0,5mT atau sekitar 500T. Tetapi hal yang berbeda terjadi pada total radiasi medan listrik, bahwa pada Rumah tipe 45 radiasi medan listrik melebihi ambang yakni 5kV/m atau sebesar 5000 V/m. Namun setelah ditataulang ataupun pengurangan jumlah perangkat maka total kadar radiasi medan listriknya sesuai dengan standar maka nilai paparan radiasinya baik radiasi medan magnet ataupun radiasi medan listrik telah sesuai dengan standarisasi.4.2Dampak yang terjadi dari Radiasi Perangkat Elektronik Rumah Tangga pada Rumah tipe 45 Terhadap Kesehatan PenghuninyaDampak buruk yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik, medan magnet dan medan listrik dari beberapa peralatan listrik rumah tangga tersebut mampu membuat kesehatan manusia ataupun penggunanya terganggu. Hal ini dikarenakan radiasi tersebut melebihi ambang batas aman yang diperbolehkan dan diterima oleh manusia. Dari total yang memiliki Rumah tipe 45 pada daerah observasi yang dilakukan, sebagian dari mereka mengalami gangguan kesehatan jangka pendek akibat dari paparan radiasi berlebih (terkena paparan radiasi lebih dari 12jam/hari).Tabel 4.9 Gangguan Kesehatan Jangka Pendek (terkena radiasi lebih dari 12 jam/hari)No.Gangguan KesehatanOrang

1Sakit Kepala25

2Pusing20

3Jantung Berdebar18

4Gangguan Tidur20

5Keletihan Berlebih25

6Sulit Konsentrasi14

7Mual dan Gangguang Pencernaan8

8Telinga Berdenging12

9Kulit Meruam6

10Muka Panas Seperti Terbakar2

11Kejang Otot5

12Stress11

Selain berdampak jangka pendek, paparan radiasi yang berlebih juga akan menimbulkan gangguan kesehatan jangka panjang, dimana gangguan kesehatan jangka panjang ini lebih berbahaya karena dapat menimbulkan kanker kulit. Berikut adalah akibat buruk yang timbul dari radiasi perangkat elektronik dalam jangka panjang terhadap kesehatan penghuninya.a. Akibat radiasi Televisi. Mengalami iritasi pada mata Jika terlalu lama terpapar, wajah akan memerah RSI (Repetitive Strain Unit), merupakan keluhan pada kerangka otot dan sakit urat ototb. Akibat kebisingan Mesin Pompa Air Pengaruh Kebisingan Intensitas TinggiPada kondisi ini terjadi kerusakan pada indera pendengaran yang dapat menyebabkan penurunan daya dengar baik yang bersifat sementara maupun bersifat permanen atau ketulian. Tingkat kebisingan intensitas rendah atau di bawah NAB banyak ditemukan di lingkungan kerja seperti perkantoran, ruang administrasi perusahaan dll. Dampak dari kebisingan ini secara fisiologis tidak merusak pendengaran. Namun, kondisi ini sering menyebabkan penurunan performansi kerja, sebagai salah satu penyebab stress dan gangguan kesehatan lainnya. Stress ini dapat mengakibatkan terjadinya kelelahan dini, kegelisahan dan depresi. Secara spesifik stress karena kebisingan ini akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut: 1. Stress menuju keadaan cepat marah, sakit kepala, dan gangguan tidur 2. Gangguan reaksi psikomotor 3. Kehilangan konsentrasi 4. Gangguan komunikasi antara lawan bicara 5. Penurunan performansi kerja yang kesemuanya itu akan bermuara pada kehilangan efisiensi dan produktivitas kerja.

c. Akibat getaran Mesin Cuci-Secara umum getaran yang diterima pekerja akan mengakibatkan gangguan pada saat bekerja. Pengaruh getaran itu adalah sebagai berikut:Gangguan kenikmatan dalam bekerjaMempercepat terjadinya kelelahan Gangguan kesehatan

Sedangkan bagian tubuh dari pekerja yang terpapar getaran meliputi seluruh badan dan pada bagian lengan dan tangan. Pengaruh getaran pada seluruh badan akan mengakibatkan: Penglihatan kabur, sakit kepala, gemetaran Kerusakan organ pada bagian dalam.Pengaruh getaran pada lengan dan tangan dapat menimbulkan: Sakit kepala, dan sakit pada persendian dan otot lengan Indera perasa pada jari-jari menurun fungsinya Terbentuk noda putih pada punggung jari/telapak tangan

d. Akibat radiasi Handphone Berkurangnya kesuburan pria, jika menaruh handphone di saku celana Peluang terkena kanker otak Kerusakan sel-sel telapak tangan Menyebabkan amnesia akut Menyebabkan sakit kepala kronis Timbulnya penyakit persendian Menimbulkan rasa panas pada kulit Merusak DNAe. Akibat radiasi Kipas Angin dan AC Obesitas Sick Building Syndrome, perpindahan dari ruangan yang dingin ke tempat yang panas. Penularan penyakit Penuaan kulitf. Akibat radiasi Oven Microwave Timbulnya penyakit persendian Berdampak panjang di usia lanjutg. Akibat radiasi Lemari Pendingin Belum ditemukan suatu dampak paparan terhadap kesehatan manusia karena listrik yang dihasilkan sangat kecil.h. Akibat radiasi laptop Iritasi pada mata Katarak mata RSI (Repetitive Strain Unit), merupakan keluhan pada kerangka otot dan sakit urat otot

BAB VPENUTUP

5.1Simpulana.Total radiasi medan magnet dan medan listrik yang disebabkan oleh perangkat rumah tangga pada Rumah tipe 45 yakni sebesar 9,659T dan 6574 V/m. Ini melebihi nilai ambang batas yakni 0,5 mT atau 500T dan 5000 V/m sehingga diperlukan cara untuk mengurangi intensitas tersebut.b.Cara yang dapat dilakukan guna mengurangi intensitas paparan radiasi adalah dengan menataulang dan mengurangi perangkat elektronik sehingga intensitasnya menjadi 3910 V/m dan 4232 V/m serta 3,402 T dan 1,686 T.c.Paparan radiasi baik radiasi medan magnet ataupun medan listrik pada perangkat elektronik khususnya pada Rumah tipe 45 berdampak pada kesehatan buruk bagi penghuninya baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

5.2SaranKami sebagai pihak penulis menyarankan bahwa dengan mengetahui radiasi dan dampaknya bagi kesehatan maka dapat digunakan sebagai salah satu refrensi ataupun pertimbangan dalam melalukukan penataan kembali perangkat elektronik disekitar kita tidak saja pada kalangan rumah tangga tetapi juga di perkantoran dan juga pemerintahan sehingga mampu meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh radiasi perangkat elektronik itu sendiri.

30