MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula,...

25
1 MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN Dosen Pengampu : Bpk. Edi Daenuri Anwar, M.Si Mata Kuliah : Keterpaduan IPTEKS dan Islam Disusun: Agus Adil Fil Fikri (133611040) Sakhiyatul Wardah (133611044) Setya Suryaningsih (133611057) Nurul Siti Fatimah (133611062) JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG TAHUN 2016

Transcript of MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula,...

Page 1: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

1

MAKALAH

PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN

Dosen Pengampu : Bpk. Edi Daenuri Anwar, M.Si

Mata Kuliah : Keterpaduan IPTEKS dan Islam

Disusun:

Agus Adil Fil Fikri (133611040)

Sakhiyatul Wardah (133611044)

Setya Suryaningsih (133611057)

Nurul Siti Fatimah (133611062)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

TAHUN 2016

Page 2: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

2

Page 3: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

3

I. PENDAHULUAN

Allah SWT menciptakan alam semesta dan segala isinya untuk manusia agar

mempercayai bukti kebesaran-Nya bahwa alam semesta ini memang ada yang

menciptakan dan manusia wajib memanfaatkannya sebaikmungkin tanpa

merusaknya.

Sebelum manusia diciptakan, Allah terlebih dahulu menciptakan bumi dan

seluruh isinya. Sains menyebutkan bahwa bumi membutuhan waku 800 juta tahun

untuk menerima kehidupan.1 Allah menciptakan jenis kehidupan pertama dalam air,

karena pada tahap tersebut, air adalah lingkungan yang paling sesuai untuk

kehidupan. Penelitian di bidang geologi membuktikan bahwa urutan penciptaan

makhluk hidup dimulai dari tumbuhan, kemudian hewan, dan terakhir manusia.

Alasan untuk urutan penciptaan ini sangat jelas: manusia membutuhkan tumbuhan

dan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama

bergantung pada tumbuhan sebagai makanan. Tumbuhan memainkan peran kunci

dalam menyuplai atmosfer bumi dengan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh

makhluk hidup.

Dengan adanya keseimbangan penciptaan manusia, hewan dan tumbuhan

yang merupakan makhluk ciptaan Allah ini maka menarik untuk diketahui

bagaimana keajaiban penciptaannya menurut ilmu pengetahuan alam maupun

menurut Al-Quran.

II. RUMUSAN MASALAH

A. Bagaimana proses penciptaan manusia dalam pandangan Sains dan Al-Qur’an?

B. Bagaimana proses penciptaan hewan dalam pandangan Sains dan Al-Qur’an?

C. Bagaimana proses penciptaan tumbuhan dalam pandangan Sains dan Al-Qur’an?

III. TUJUAN

A. Mengetahui proses penciptaan manusia dalam pandangan Sains dan Al-Qur’an.

B. Mengetahui proses penciptaan hewan dalam pandangan Sains dan Al-Qur’an.

C. Mengetahui proses penciptaan tumbuhan dalam pandangan Sains dan Al-Qur’an.

1 Zahglul An-Najjar, Sains dalam Hadits, Jakarta: Amzah, 2011. Hlm. 336.

Page 4: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

4

IV. PEMBAHASAN

A. Proses Penciptaan Manusia dalam pandangan Sains dan Al-Qur’an

Penciptaan manusia di muka bumi ini mempunyai misi yang jelas dan pasti.

Ada tiga misi yang di emban oleh manusia, yaitu misi untuk beribadah (Az-

Zariyat/51:56), misi fungsional sebagai khalifah (A-l-Baqarah/2:30), dan misi

operasional untuk memakmurkan bumi (Hud/11:61). Secara harfiah, kata khalifah

berarti wakil/pengganti, dengan demikian misi utama manusia di muka bumi yaitu

sebagai wakil Allah. Selain mengemban tugas yang dan fungsi yang jelas, manusia

juga satu-satunya makhluk yang pada saat dilahirkan telah sadar akan adanya

Tuhan. Seperti pada firman Allah QS Al-A’raf ayat 172-173.

“(172) dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam

dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya

berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban

kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu

tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah

terhadap ini (keesaan Tuhan)", (173) atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya

orang-orang tua Kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang Kami ini adalah

anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka Apakah Engkau akan

membinasakan Kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?2"

(QS. Al-A’raf [7] ayat 172-173)

2 Maksudnya: agar orang-orang musyrik itu jangan mengatakan bahwa bapak-bapak mereka

dahulu telah mempersekutukan Tuhan, sedang mereka tidak tahu menahu bahwa mempersekutukan

Tuhan itu salah, tak ada lagi jalan bagi mereka, hanyalah meniru orang-orang tua mereka yang

mempersekutukan Tuhan itu. karena itu mereka menganggap bahwa mereka tidak patut disiksa

karena kesalahan orang-orang tua mereka itu.

Page 5: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

5

Dengan demikian, jelaslah bahwa tujuan penciptaan manusia adalah beribadah

kepada tuhan, suatu bentuk perilaku yang tulus untuk mrnghormati Tuhan. Dalam hal

ini proses penciptaan manusia dibagi dalam dua pandangan, yaitu dalam pandangan

Sains dan dalam pandangan Al-Qur’an.3

1. Dalam pandangan sains

Ilmuan sains banyak yang mencari tahu awal terbentuknya manusia. Mereka

kemudian mencoba meneliti fosil-fosil dan kemungkinan-kemungkinan yang

mungkin dapat menjawab misteri awal terciptanya manusia, beberapa teori yang

akan dijelaskan pada makalah ini adalah teori abiogenesis dan teori evolusi darwin.

a. Teori Abiogenesis

Teori pertama yang ini menjelaskan tentang penciptaan manusia dapat

dikenali dari Aristotle (384-322M) yang disebut sebagai teori Abiogenesis atau

Generasio Spontanea. Menurut teori ini, semua yang hidup muncul secara terus

menerus dari yang mati atau materi. Namun teori ini di ragui oleh Lazardo

Spanlazani, Frencesco Redi (dari Itali) dan Louise Pasteur (dari Perancis), mereka

berhasil membuktikan bahwa makhluk hidup tidak dari materi yang mati.

b. Teori evolusi

Teori evolusi ini dikemukakan oleh Charles Darwin (1809-1882). Menurut

Charles Robert Darwin pada tahun 1800-1882 bahwa hewan, tumbuhan, dan

juga manusia merupakan hasil perubahan evolusi dari makhluk hidup yang

sangat sederhana pada awal kehidupan di bumi, yang secara perlahan-lahan

melalui proses penurunan dengan modifikasi yang akhirnya berkembang

menjadi spesies organisme di muka bumi ini, termasuk di dalamnya adalah

kejadian manusia. Khusus tentang kejadian manusia, menurut teori evolusi

Darwin, manusia adalah hewan atau binatang yang lebih maju dibandingkan

hewan atau spesies lain. Teori Darwin berdasarkan atas seleksi alam yang dapat

menghasilkan perubahan besar pada organisme setelah waktu yang lama bahkan

pada suatu saat tertentu dapat menghasilkan spesies baru. Dia juga mengatakan

bahwa semua organisme yang meliputi seluruh tumbuhan dan hewan yang ada

3 Kementrian Agama RI, Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, Jakarta:

Kementrian Agama RI, 2012. Hlm.2-3.

Page 6: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

6

dan pernah ada berkembang dari beberapa atau bahkan satu satu bentuk yang

sangat sederhana melalui proses penurunan dengan modifikasi melalui seleksi

alam. Seiring dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan modern, teori

Darwin ini lambat laun digugurkan oleh para ilmuwan-ilmuwan modern yang

disebabkan karena kegagalan Darwin dalam menjelaskan proses mekanisme

transformasi gen dari DNA kera menjadi manusia.

Sedangkan kajian Sains tentang tanah sebagai bahan penciptaan manusia

menurut Al-Qur’an adalah tanah mengandung banyak atom atau unsur metal

(logam) maupun metaloid ( seperti logam) yang sangat diperluan sebagai katalis

dalam proses reaksi kimia maupun biokimiawi untuk membentuk molekul-

molekul organik yang lebih kompleks. Unsur-unsur yang ada dalam tanah antara

lain: besi (Fe), tembaga (Cu), kobalt (Co), mangan (Mn), di samping unsur

karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), fosfor (P), dan oksigen (O). Semua

unsur metal dan metaloid ini berperan sebagai katalis dalam membentuk reksi

biokimiawi untuk membentuk molekul yang lebih kompleks, seperti ureum,

asam amino, atau bahkan nukleotida. Molekul-molekul ini dikenal sebagai

molekul organik, pendukung suatu proses kehidupan, otak manusia tersusun atas

unsur-unsur kimiawi di atas, semuanya tersusun menjadi makromolekul dan

dalam bentuk jaringan otak. Instrumen lainnya yang dimiliki manusia adalah

senyawa imia yang disebut DNA (desoxyribonucleic acid). Baik jaringan otak

manusia maupun molekul-molekul DNA terdiri atas unsur-unsur utama C, H, O,

N, dan P.

Prof. Carl Sagan dari Princeton University, dalam bukunya The Dragon of

Eden, memberikan gambaran bahwa manusia memang lebih unggul

dibandingkan makhluk-makhluk lainnya. Salah satu bentuk keunggulannya

adalah dalam hal kepemilikan sistem penyimpanan informasi atau memori.

Sistem penyimpanan informasi pada manusia ada dua macam, yaitu: (1) Jaringan

otak yang menyimpan informasi apapun yang terekam olehnya. Otak manusia

mempunyai kemampuan untuk menyimpan informasi sebanyak 107 Gbits, dan

(2) DNA-kromosonal, yaitu molekul DNA yang ada di kromosom, yang

menyimpan informasi genetik manusia. Informasi bentuk kedua ini akan

diturunkan kepada keturunannya. DNA kromosonal manusia mampu

Page 7: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

7

menyimpan memori sebanyak 2 x 24 Gbits, atau sebanding buku setebal

2.000.000 halaman. Kedua penyimpan memori canggih ini terbuat dari unsur-

unsur yang terkandung dalam tanah.

2. Dalam pandangan Al-Qur’an

Al-Qur’an menyatakan proses penciptaan manusia mempunyai dua tahapan

yang berbeda, yaitu: Pertama, disebut dengan tahapan primordial. Manusia pertama,

Adam a.s. diciptakan dari al-tin (tanah), al-turob (tanah debu), min shal (tanah liat),

min hamain masnun (tanah lumpur hitam yang busuk) yang dibentuk Allah dengan

seindah-indahnya, kemudian Allah meniupkan ruh dari-Nya ke dalam diri (manusia)

tersebut (Q.S, Al An’aam (6):2, Al Hijr (15):26,28,29, Al Mu’minuun (23):12, Al

Ruum (30):20, Ar Rahman (55):4). Kedua, disebut dengan tahapan biologi.

Penciptaan manusia selanjutnya adalah melalui proses biologi yang dapat dipahami

secara sains-empirik. Di dalam proses ini, manusia diciptakan dari inti sari tanah

yang dijadikan air mani (nuthfah) yang tersimpan dalam tempat yang kokoh (rahim).

Kemu dian nuthfah itu dijadikan darah beku (‘alaqah) yang menggantung dalam

rahim. Darah beku tersebut kemudian dijadikan-Nya segumpal daging (mudghah)

dan kemudian dibalut dengan tulang belulang lalu kepadanya ditiupkan ruh (Q.S, Al

Mu’minuun (23):12-14).

a. Proses kejadian manusia pertama (Adam AS)

Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Di dalam

Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering

kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah

sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup.

Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :

"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai

penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah [32]: 7)

Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan

manusia pertama itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29.

Page 8: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

8

(28) “dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat:

"Sesungguhnya aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang

berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, (29) Maka apabila aku telah

menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku,

Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud”.4(Q.S Al-Hijr[15] ayat 28-29).

Kita tidak tahu persis bagaimana nabi Adam AS diciptakan. Jika Allah

menghendaki, tanah dapat langsung diciptakan menjadi makhluk hidup. Namun,

dengan menganalisis beberapa ayat, tampaknya Allah SWT memberikan petunjuk

bahwa penciptaan nabi Adam AS melalui proses (Shad/38: 75).5 Jika penciptaan

nabi Adam AS melalui suatu proses yang mengikuti sunnatullah, dari kecil hingga

dewasa ada kesempatan baginya mempelajari lingkungan sekitar. Al-Qur’an

menyatakan dengan bahasa yang berbeda yakni Allah mengajari Adam AS

tentang nama-nama benda arena hanya Dia sumber pengetahuan yang hakiki (Al-

Baqarah/ 2: 31-34).

b. Proses kejadian manusia kedua (Siti Hawa)

Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu

dalam keadaan berpasang-pasangan.6 Demikian halnya dengan manusia, Allah

berkehendak menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (istri). Hal

ini dijelaskan oleh Allah dalam salah satu firman-Nya :

4 Dimaksud dengan sujud di sini bukan menyembah, tetapi sebagai penghormatan.

5 Ridwan Abdullah Sani, Sains Berbasis Al-Qur’an, Jakarta: Bumi Aksara, 2014. Hlm. 38-39.

6 Ahmad halid Allam, Al-Qur’an dalam Keseimbangan Alam dan Kehidupan, Jakarta: Gema

Insani, 2005. Hlm. 133.

Page 9: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

9

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya,

baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa

yang tidak mereka ketahui" (QS. Yaasiin [36] : 36)

Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh Allah dijelaskan di dalam

surat An Nisaa’ ayat 1 yaitu :

....

"Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan

kamu dari seorang diri, dan dari padanya7 Allah menciptakan isterinya, dan daripada

keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak..."

(QS. An Nisaa’ [4] : 1)

Di dalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim

dijelaskan :

"Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam"

(HR. Bukhari-Muslim)

Apabila kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak

langsung hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah

usaha untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat

semula dalam bentuk yang lain. Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah

keturunan yang akan meneruskan generasinya.

c. Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan Adam dan Hawa)

Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa

kecuali Nabi Isa a.s. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurut Al

Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis.

Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dijelaskan

secara terperinci melalui firman-Nya :

7 Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam

a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. di samping itu ada pula yang menafsirkan dari

padanya ialah dari unsur yang serupa Yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.

Page 10: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

10

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu

saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang

disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami

jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging,

dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu

Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang

(berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al

Mu’minuun [23] : 12-14).

Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :

"Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan.

Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya)

dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula

(empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh

hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk

meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) :

rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)

Ungkapan ilmiah dari Al Qur’an dan Hadits 15 abad silam telah menjadi

bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ-

organ jasad manusia. Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al Qur’an dengan

"saripati berasal dari tanah" sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah

protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari

tanah. Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh

diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan

(hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum

(sel telur wanita) di dalam rahim. Kemudian berproses hingga mewujudkan

bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas)

Page 11: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

11

Firman Allah QS Fatir/35:11

“dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia

menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). dan tidak ada seorang

perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan

sepengetahuan-Nya. dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur

panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam kitab

(Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.”(Q.S

Fatir[35] ayat 11)

Surat pertama menjelaskan perkembangan manusia secara umum,

sedangkan surah kedua lebih rinci karena memperlihatkan peristiwa-peristiwa

yang terjadi selam proses perkembangan manusia; bagaimana manusia pertama

(Adam) diciptakan dari tanah, dan kemudian dari air mani (nuthfah) yang

tersimpan dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian nuthfah itu dijadikan

darah beku (‘alaqah) yang menggantung dalam rahim. Darah beku tersebut

kemudian dijadikan-Nya segumpal daging (mudghah) dan kemudian dibalut

dengan tulang belulang lalu kepadanya ditiupkan ruh (Q.S. Al Mu’minuun

(23):12-14).

Page 12: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

12

(12) dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati

(berasal) dari tanah. (13) kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)

dalam tempat yang kokoh (rahim). (14) kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal

darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging

itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan

daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha

sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.( Q.S Al Mu’minuun [23]:12-14).

1) Sperma dan sel telur

Ketika saripati tanah masuk ke dalam tubuh manusia, saripati itu lantas

dipakai oleh tubuh sebagai proses metabolisme pembentukan nuffah di dalam

sel-sel reproduksi. Kata nuffah sering kali diterjemahkan dengan air mani atau

setetes air mani. Dalam dunia sains, kata nuffah diartika sebagai konsentrasi

fluida yang mengandung sperma. Nuffah dibentuk di dalam buah pelir. Buah

pelir sendiri dibentuk oleh sel-sel yang ada di bawah ginjal, di bagian punggung

embrio. Air mani juga mengandung glukosa yang diperlukan oleh sperma

sebagai sumber energi. Selain itu, ada juga unsur lain yang berfungsi

menetralisasikan keasaman mulit rahim dan sekaligus melicinkan gerakan

sperma.8

2) Rahim

Rahim atau uterus adalah tempat bagi embrio dan janin untuk tumbuh

dan berkembang. Rahim oleh Al-Qur’an disebut sebagai tempat yang aman.

Ayat berikut menjelaskan tahapan-tahapan pengembangan dan keamanan yang

ditawarkan rahim pada janin.

8 Kementrian Agama RI, Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, Hlm 81-

82.

Page 13: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

13

6. Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya

isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari

binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian

dalam tiga kegelapan9 yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan

yang mempunyai kerajaan. tidak ada Tuhan selain dia; Maka bagaimana kamu dapat

dipalingkan?(QS. Az-Zumar[39] ayat 6)

Tentang keamanan janin dalam rahim, para ahli menemukan adanya tiga

lapis membran yang dapat mengamankan janin selama berada di rahim, yaitu

lapisan membran amnion, lapisan membran chorion, lapisan membran decidua.

3) Pembentukan ‘Alaqah

‘Alaqah merupakan bentuk praembrionik yang terjadi setelah

pencampuran sperma dan ovarium. Moore dan Azzindari (1982) mengemukan

penjelasan yang cukup bagus tentang ‘alaqah ini, kata keduanya, dalam bahasa

arab berarti lintah (leech), suatu suspensi (suspended thing), atau segumpal

darah (a clot of blood). ‘Alaqah terbentuk sekitar 24-25 hari sejak pembuahan.

Jika jaringan praembrionik ini digugurkan maka ia akan tampak seperti

segumpal darah. Transformasi dari nuffah menjadi ‘alaqah berlangsung sekitar

10 hari, diakhiri dengan terbentuknya zigot yang menempel pada dinding rahim

dengan plasenta primitif yang dinamakan umbilical cord. Perubahan kemudian

tejadi dari tahapan ‘alaqah ke tahap mudgah hanya dengan dua hari, yaitu hari

ke-24 hingga ke-26.

9 Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam

selaput yang menutup anak dalam rahim.

Page 14: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

14

4) Pembentukan mudghah

Firman Allah QS Al-Hajj/22:5.

(5) Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka

(ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari

setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang

sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan

Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah

ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan

berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang

diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun,

supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan

kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,

hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan

yang indah. (QS Al-Hajj[22] ayat 5)

Segumpal daging pada ayat di atas dibahasakan dengan mudgah. Embrio

berubah bentuk dari tahapan mudgah pada hari ke 24 atau 26. Waktunya relatif

Page 15: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

15

lebih cepat ketimbang perubahan dari tahap nuffah ke ‘alaqah. Tahapan mudgah

ditandai dengan bermulanya pertumbuhan dan pembiakan sel yang luar biasa.

Segumpal daging ini terdiri dari sel-sel atau jarinagan-jaringan yang sudah

maupun yang belum mengalami diferensiasi..

Surah al-Hajj/22:5 menyebutkan dua tahapan mudgah, yaitu “ yang

sudah terbentuk “ dan “ yang belum terbentuk “. Yang disebut sebagai “sudah

terbentuk” adalah embrio itu sendiri; embrio sudah mulai membentuk beberapa

organ dengan fungsi yang spesifik. Sedangkan “yang belum terbentuk” adalah

plasenta yang terbentuk pada hari ke-35. Tahapan mudgah berakhir pada minggu

ke-6, kurang lebih pada hari ke-40.10

B. Proses Penciptaan Hewan dalam pandangan Sains dan Al-Qur’an

Al-Qur’an telah menceritakan bahwa Alah menciptakan makhluk hidup berasal

dari air. Al-Qur’an membahas urgensi air dan manfaatnya dalam kehidupan manusia

dan juga makhluk lainnya.

“ dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan

bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara

keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah

mereka tiada juga beriman?”(QS. Al-Anbiya[21] ayat 30)

Thabari dalam tafsirannya akan firman-Nya, “Dan dalam air Kami jadikan

segala sesuatu yang hidup” mengungkapkan dalam ayat tersebut Allah mengatakan

“Kami jadikan kehidupan dengan adanya air yang kami turunkan dari langit

(berbentuk hujan)”. Sedangkan Qatadah dalam tafsirannya mengungkapkan bahwa

10

Kementrian Agama RI, Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, Hlm 86-

89

Page 16: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

16

segala sesuatu yang hidup berasal dari unsur air. Ibnu Katsir dalam tafsirannya

mengungkapkan bahwa “air adalah dasar dari semua kehidupan”.11

Alusi mengungkapkan, “Air adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam

kehidupan. Dari airlah semua makhluk hidup bisa bertahan hidup”. Pernyataan ini

dilansir pula oleh Kalbi dan kelompok lainnya, serta didukung oleh firmanNya:

“ dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu

ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian

(yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya,

Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”(QS. An-Nur[24] ayat 45)

Dijadikannya air sebagai satu konsep dasar kehidupan hewan pada ayat di atas

menunjukkan akan pentingnya air dalam kehidupan. Inilah sebabnya mengapa unsur

air disebutkan secara istimewa. penyebutan khusus kata hewan (yang mencakup

semua makhluk hidup, baik itu manusia dan binatang) di atas merupakan suatu

pengecualian, karena sesungguhnya malaikat dan jin yang tercakup dalam cakupan

makhluk hidup ternyata tidak membutuhkan air dalam hidupnya.

1. Penciptaan hewan menurut Sains

Teori asal usul hewan tidak berbeda jauh dari teori asal usul manusia,

diantaranya teori abiogenesis, Teori transformisme, dll. Namun dalam makalah ini

dibatasi pada pembahasan teori evolusi biologi.12

Alexander Ivanovich Oparin mengemukakan bahwa seperti sebelumnya, zat

anorganik berupa air, metana, karbon dioksida, dan amonia terkandung dalam

11

Ahzami Samiun Jazuli, Kehidupan dalam Pandangan Al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani, 2006.

Hlm 203 12

https://acedadotco.wordpress.com/tumbuhan-dan-binatang/ diakses pada 27 April 2016 pukul

10.00 WIB

Page 17: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

17

atmosfer bumi. Zat anorganik tersebut membentuk zat-zat organik akibat adanya

radiasi dari energi listrik yang berasal dari petir.

Suhu di bumi terus menurun. Ketika sampai pada titik kondensasi, terjadi hujan

yang mengikis batuan di bumi yang banyak mengandung zat-zat anorganik. Zat-zat

anorganik tersebut terbawa ke lautan yang panas. Di lautan ini terbentuk sup purba

atau sup primordial. Sup purba terus berkembang selama berjuta-juta tahun. Di

dalam sup purba, terkandung zat anorganik, RNA, dan DNA. RNA yang dibutuhkan

dalam proses sintesis protein dapat terbentuk dari DNA. Akibatnya, terbentuklah sel

pertama. Sel pertama tersebut mampu membelah diri sehingga jumlahnya semakin

banyak. Sejak saat itulah evolusi biologi berlangsung, kemudian munculah makhluk

hidup makhluk hidup sebagai berikut:

a. Terbentuknya Makhluk Hidup Prokariotik

Prokariotik merupakan bentuk kehidupan pertama dan paling sederhana.

Prokariotik dianggap paling primitif, karena selnya hanya memiliki membran sel.

DNA, RNA hasil transkripsi, dan molekul-molekul organik berada dalam

sitoplasma tanpa dibatasi membran.

b. Terbentuknya Organisme Fotoautotrof

Ialah suatu bakteri. Bakteri ini adalah Cyanobacteria pertama yang mampu

membuat molekul organik dari air dan CO2. Cyanobacteria berkembang dan

mengubah bumi dengan melepaskan O2 sebagai efek fotosintesis.

c. Bangkitnya Organisme Eukariotik

Hal yang sangat membedakan eukariotik dengan prokariotik adalah adanya

organel-organel yang memiliki membran. Berdasarkan teori ini, eukariotik

berkembang setelah sel fotosintesis muncul dan oksigen melimpah di atmosfer.

Sel eukariotik sekarang kita kenal dengan nama Protista. Makhluk hidup

eukariotik banyak sel, seperti rumput laut, tumbuhan dan hewan kemungkinan

berasal dari Protista yang berkoloni. Koloni Protista tersebut mengalami

spesialisasi dan saling bergantung satu sama lain, namun semakin efisien dalam

melakukan aktivitasnya. Hal ini terus terjadi hingga kehidupan memasuki daratan

dan muncullah makhluk hidup banyak sel yang lebih kompleks.

Page 18: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

18

2. Penciptaan hewan menurut Al-Qur’an

Al-Qur’an menerangkan penciptaan semua jenis hewan seperti pada surat An

Nur ayat 45 yaitu adanya tahapan peristiwa atas terciptanya semua jenis hewan.

Karena urutan penciptaan jenis hewan pada ayat tersebut sama dengan urutan

kemunculan makhluk hidup di bumi menurut ilmu Paleontologi. Dalam surat An

Nuur ayat 45 Allah telah membahas penciptaan hewan dengan fungsinya, serta cara

mereka bergerak ;

“dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan

itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang

sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang

dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”(QS. An-

Nur[24] ayat 45)

Menurut tafsir Al-Maraghi dalam ayat ini, Allah telah membuktikan

kekuasanNya dengan menerangkan ihwal langit dan bumi serta peninggaalan alam

yang tinggi. Berikut ini Allah membuktikannya dengan hal ihwal hewan:

Allah menciptakan setiap hewan yang melata di muka bumi dari air yang

merupakan bagian materinya. Disebutkannya air secara khusus diantara materi-

materi lain yang merupakan komposisinya, disebabkan sangat menonjolnya

kebutuhan hewan terhadap air dan karena bagian-bagiannya yang bersifat tanah yang

bercampur dengannya.

Page 19: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

19

Diantara ada yang berjalan diatas perutnya, seperti ular, ikan dan hewan reptilian

lainnya. Geraaakannya disebut berjalan pada hal ia merayap menunjuk kepada

kemampuannya yang sempurna dan bahwa sekalipun tidak mempunyai alat untuk

berjalan namun seakan ia berjalan.

Ada yang berjalan diatas dua kaki, seperti manusia dan burung.

Ada pula yang berjalan diatas empat kaki, seperti binatang-binatang ternak dan

binatang buas. Allah tidak menyebutkan binatang yang berjalan di atas lebih dari

empat kaki. Seperti laba-laba dan serangga lainnya.

Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya diantar yang telah disebutkan

dengan perbedaan bentuk, anggota tubuh, gerak, tabiat, kekuatan dan perbuatan.

Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk mengadakan dan menciptakan segala

sesuatu yang Dia kehendaki, Dia tidak berhalangan untuk menciptakan apapun yang

Dia kehendaki.13

Pendek kata, perbedaan hewan-hewan ini dalam anggota, kekuatan, ukuran

badan, perbuatan dan tingkah lakunya, mesti diatur oleh Pengatur Yang Maha

Bijaksana, Yang Mengetahui segalaihwal dan rahasia penciptaannya, tidak ada

sesuatu sekecil apa pu di bumi dan langit yang tidak Dia ketahui, Maha Tinggi Allah

setinggi-tingginya dari apa yang dikatakan oleh orang-orang yang ingkar.

Ada pun penjelasan surat An-Nur ayat 45 dalam perspektif Sains diantaranya:

“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air“

13

Aidh Al-Qarni, Tafsir Muyassar. Jakarta: Qisthi Press, 2007. Hlm. 133.

Page 20: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

20

Kemunculan makhluk bumi di awali dari sup kimiawi yang menggenangi

permukaan bumi di saat temperatur bumi mulai mendingin, hal ini terbukti dengan

di temukannya fosil Ganggang Laut yang telah berumur 3,5 milyar tahun, dan

beragam fosil hewan laut lainnya seperti Ubur2, Ikan, Reptil laut, sekitar 600 juta

tahun lalu.

“maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya“

Diikuti dengan muncul dan berkembangnya hewan melata seperti Amphibi,

Reptil, dan Serangga (Laba-laba, Milipede atau Lipan) sekitar 400 juta tahun lalu.

“dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain)

berjalan dengan empat kaki“

Selanjutnya berkembanglah hewan yang berkaki dua dan berkaki empat seperti

Dinosaurus sekitar 225 juta tahun lalu, kepunahan Dinosaurus karena bencana alam

di gantikan oleh kehadiran Mamalia yang berkaki dua dan berkaki empat sekitar 70

juta tahun lalu

C. Proses penciptaan tumbuhan dalam pandangan Sains dan Al-Qur’an

Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup ciptaan Allah yang memiliki

banyak sekali manfaat. Di dalam Al-Qur’an banyak disebutkan bahwa adanya

tumbuhan terjadi setelah turunnya air hujan (Thaha/20: 53).14

Tumbuh-tumbuhan

dapat memunculkan beberapa zat untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup lainnya,

misalnya mulai beberapa vitamin-vitamin, minyak dan masih banyak lainnya. Dalam

firman-Nya Allah menjelaskan:

14

M Quraisy Shihab, Tafsir Al Lubab. Tangerang: Lentera Hati, 2012. Hlm. 393.

Page 21: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

21

“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air

itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu

tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang

banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-

kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang

tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan

pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda

(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al-An’am[6] ayat 99)

Tumbuhan mengalami proses pertumbuhan yang sangat rumit. Mulai dari

berkecambah dengan melakukan penyerapan air dari dalam tanah tumbuhan pun

memulai perkembangannya. Biji yang tadinya tumbuh menjadi kecambah kulitnya pun

mulai robek karena perkembangannya. Selanjutnya tumbuhan mulai mengeluarkan akar

dan menembus kedalam tanah untuk mencari makanan dan masih panjang lagi

perjalanan tumbuhan menjalani proses pertumbuhannya.

Semua proses pertumbuhan. Mulai dari permukaan yang mendapatkan siraman

air, pergerakan, perkembangan dan pertumbuhan yang dialami oleh tanaman mulai

sejak awal sampai dengan proses selanjutnya sebenarnya telah terangkum dalam kata

didalam al-quran, seperti dalam kalimat ihtazzat yang berarti “bergerak”, wa robat yang

memiliki arti “bertambah atau berkembang”, serta wa anbatat yang artinya

“menumbuhkan”. Kata-kata yang telah disebutkan dalam al-quran ini sangatlah sesuai

dengan apa yang telah dikemukakan dalam penelitian-penelitian ilmu pengetahuan

modern.

Page 22: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

22

Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu,

sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh

tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia

menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur

dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar

ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.(QS An-Nahl[16] ayat 10-11)

Tumbuhan memiliki banyak spesies serta jenis yang beragam. Dan sama pula

dengan makhluk hidup lainnya. Di seluruh penjuru dunia ini terdapat banyak sekali

jenis tumbuh-tumbuhan, mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar. Dalam sebuah

penelitian telah terdapat 350.000 tumbuh-tumbuhan yang telah terdaftar dari seluruh

permukaan bumi. Menurut Abduh, diperlukan pengamatan terhadap jenis tumbuh-

tumbuhan dan binatang yang memiliki kekuatan memenuhi kebutuhan-kebutuhan,

untuk memelihara wujud hidupnya dengan mempergunakan alat-alat dan anggota-

anggotanya yang terletak dibadannya.

Tumbuhan di bumi ini diciptakan oleh Allah berpasangan, ada yang jantan dan

ada pula yang betina.

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik

dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang

tidak mereka ketahui. (QS Yasin[36]: 36).

Buah-buahan hasil dari tumbuhan yang kita makan sebenarnya merupakan hasil

reproduksi antara bunga jantan dan bunga betina. yang dalam ilmu biologi sering

disebut putik dan serbuk sari. Selesainya reproduksi terjadi dengan proses tumbuhnya

biji, setelah terbukanya tutup luar (yang mungkin juga terpadat dalam biji).

Terbukanya tutup luar itu memungkinkan keluarnya akar yang akan menyerap

makanan dari tanah. Makanan itu perlu untuk tumbuh-tumbuhan yang lambat

pertumbuhannya, yaitu untuk berkembang dan menghasilkan individu baru. Suatu

ayat memberi isyarat kepada pembenihan ini dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 95

yang artinya :

Page 23: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

23

...........

"Sesungguhnya Allah membelah butit tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan."

(QS. Al-An’am[6] ayat 95)

Proses kehidupan tumbuhan mulai dari pertumbuhan awal sampai menghasilkan

buah tersusun dari berbagai sel-sel. Mulai dari sel untuk menyimpan makanan yang

telah diserap, sel pertumbuhan serta sel-sel lainnya.

Semua sel pada tumbuhan dibatasi oleh dinding-dinding sel yang terbuat dari

selulosa. Selulosa yang masih muda dinding selnya sangatlah tipis sedangkan semakin

tua selulosanya maka sel dinding sel semakin tebal. Itulah penyebab mengapa tumbuhan

yang masih muda memiliki sifat yang lunak, lain halnya dengan tumbuhan yang tumbuh

semakin tua maka semakin keras pula tumbuhannya itu.

Dalam setiap sel tumbuhan hijau daun mengandung klorofil untuk menyerap

energi matahari. Klorofil menyerap energi matahari dan digunakan sebagai makanan.

Energi yag telah terserap oleh klorofil akan tersimpan dalam tumbuhan tersebut. Yang

sangat menabjubkan bahwa tumbuhan hijaudapat menyimpan energi hingga jutaan

tahun dalam bentuk fosil.

Banyak tumbuh-tumbuhan yang oleh Allah disebutkan dalam Al-Qur’an dan

tumbuhan tersebut memiliki banyak manfaat dan khasiat. Misalnya tumbuhan kurma,

jahe, pohon tin dan masih banyak yang lainnya.

V. KESIMPULAN

Dari makalah ini dapat ditarik kesimpulan, yaitu:

1. Penciptaan manusia menurut Al-Qur’an terdapat dua tahapan yaitu manusia yang

tahapan primordial (penciptaan nabi Adam AS) dan tahapan biologi (keturunan

Adam dan Hawa). Manusia dijelaskan dalam Al-Qur’an tercipta dari tanah liat.

Sedangkan dalam pandangan sains, di dalam tanah terdapat unsur-unsur pembentuk

otak dan tubuh manusia, seperti unsur metal dan metaloid. Selain itu komponen

penyusun manusia yang sangat penting adalah air.

2. Penciptaan hewan menurut Al-Qur’an adalah hewan diciptakan oleh Allah SWT

dari unsur air. Hal ini juga terdapat keseimbangan dengan sains, bahwa air yang

dimaksud adalah air mani. Kemunculan hewan di awali dari sup kimiawi yang

Page 24: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

24

menggenangi permukaan bumi di saat temperatur bumi mulai mendingin, Diikuti

dengan muncul dan berkembangnya hewan melata, Selanjutnya berkembanglah

hewan yang berkaki dua dan berkaki empat.

3. Penciptaan tumbuhan dalam Al-Qur’an adalah tumbuhan diciptakan oleh Allah

SWT dari unsur air. Allah menurunkan air hujan, kemudian setelah itu

ditumbuhkanlah tumbuhan. Berdasarkan penelitian geologi diketahui bahwa

keberadaan air mendahului keberadaan seluruh organisme hidup. Allah

menciptakan jenis kehidupan pertama dalam air, karena pada tahap tersebut, air

adalah lingkungan yang paling sesuai untuk kehidupan. penciptaan tumbuhan

berlangsung sebelum penciptaan berbagai jenis binatang. Semua jenis kehidupan ini

diciptakan lebih dulu sebelum manusia.

VI. PENUTUP

Demikianlah makalah yang dapat kami buat, kami menyadari bahwa makalah ini

jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi maupun penulisan, oleh karena itu

pembaca diharapkan mengkaji lebih lanjut tentang penciptaan manusia, hewan, dan

tumbuhan melalui referensi lain, serta kritik dan saran yang membangun sangat kami

harapkan guna perbaikan makalah ini.

Page 25: MAKALAH PENCIPTAAN MANUSIA, HEWAN, DAN · PDF filedan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, manusia dan hewan-hewan sama-sama bergantung ... Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan

25

DAFTAR PUSTAKA

Allam, Ahmad halid. Al-Qur’an dalam Keseimbangan Alam dan Kehidupan,

Jakarta: Gema Insani, 2005.

Al-Qarni , Aidh, Tafsir Muyassar. Jakarta: Qisthi Press, 2007.

An-Najjar, Zahglul, Sains dalam Hadits, Jakarta: Amzah, 2011.

Jazuli, Ahzami Samiun, Kehidupan dalam Pandangan Al-Qur’an, Jakarta: Gema

Insani, 2006.

Kementrian Agama RI, Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains,

Jakarta: Kementrian Agama RI, 2012.

Sani, Ridwan Abdullah. Sains Berbasis Al-Qur’an, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Shihab, M Quraisy, Tafsir Al Lubab. Tangerang: Lentera Hati, 2012.

https://acedadotco.wordpress.com/tumbuhan-dan-binatang/ diakses pada 27 April

2016 pukul 10.00 WIB