makalah PBL blok7

17
Struktur dan Mekanisme Pernapasan serta Fungsi Normal Paru. Regina Enggeline 102010252 regina_enggeline@yaoo.!om  "ni#ersitas $rida %a!ana &l. 'erusan (r)una No. * $e+on &eruk, &akarta -arat 'e lp. 0215*/20*1 Pendauluan Respirasi adalah suatu proses perombakkan bahan makanan menggunakan oksigen sehingga diperoleh energi dan gas sisa pembakaran berupa karbondioksida (CO 2). Proses respirasi yang menggunakan oksigen disebut juga respirasi aero+. Namun, tidak semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk mengubah bahan makanan menjadi energi. Respirasi tanpa menggunakan oksigen disebut juga respirasi anaero+. 1 Oksigen yang digunakan untu proses respirasi diperoleh melalui pernapasan. Pernapasan adalah proses pertukaran gas yang berasal dari makhluk hidup dengan gas yang ada di lingkungannya. Proses pertukaran gas menakup dua proses, yaitu proses pengambilan gas dari lingkungan ke dalam tubuh yang disebut  inspirasi dan proses pengeluaran gas sisa perombakkan dari dalam tubuh ke lingkungan, yang disebut ekspirasi . 1 !elama proses respirasi berlangsung, di dalamnya terlibat alat"alat sistem respirasi, mekanisme respirasi yang meliputi pertukaran gas ( di#usi) dan transportasi gas, serta $olume dan kapasitas normal paru yang akan dijelaskan dalam pembahasan. 1

Transcript of makalah PBL blok7

Page 1: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 1/17

Struktur dan Mekanisme Pernapasan serta Fungsi Normal Paru.

Regina Enggeline

102010252

regina_enggeline@ya oo.!om

"ni#ersitas $rida %a!ana

&l. 'erusan (r)una No. * $e+on &eruk, &akarta -arat

'elp. 021 5*/ 20*1

Penda uluan

Respirasi adalah suatu proses perombakkan bahan makanan menggunakan oksigen

sehingga diperoleh energi dan gas sisa pembakaran berupa karbondioksida (CO 2). Proses

respirasi yang menggunakan oksigen disebut juga respirasi aero+ . Namun, tidak semua

makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk mengubah bahan makanan menjadi energi.

Respirasi tanpa menggunakan oksigen disebut juga respirasi anaero+ . 1

Oksigen yang digunakan untu proses respirasi diperoleh melalui pernapasan. Pernapasan

adalah proses pertukaran gas yang berasal dari makhluk hidup dengan gas yang ada di

lingkungannya. Proses pertukaran gas men akup dua proses, yaitu proses pengambilan gas dari

lingkungan ke dalam tubuh yang disebut inspirasi dan proses pengeluaran gas sisa perombakkan

dari dalam tubuh ke lingkungan, yang disebut ekspirasi . 1

!elama proses respirasi berlangsung, di dalamnya terlibat alat"alat sistem respirasi,

mekanisme respirasi yang meliputi pertukaran gas ( di#usi) dan transportasi gas, serta $olume

dan kapasitas normal paru yang akan dijelaskan dalam pembahasan.

1

Page 2: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 2/17

Pem+a asan

!istem perna#asan men akup paru"paru dan sistem saluran yang menghubungkan tempat

berlangsungnya pertukaran gas dengan lingkungan luar. %uga terdapat suatu mekanisme

#entilasi, yang terdiri dari atas rangka toraks, otot interkostal, dia#ragma, dan unsur elastis sertakolagen paru, penting dalam memindahkan udara melalui bagian konduksi dan respirasi paru.

&iasanya sistem perna#asan dibagi dalam dua bagian utama ' +agian konduksi terdiri atas

rongga hidung, naso#aring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan bronkiolus terminalis.

-agian respirasi (tempat berlangsungnya pertukaran gas) terdiri atas bronkiolus respiratorius,

duktus al$eolaris, dan al$eolus. (l#eolus adalah struktur khusus mirip kantong yang merupakan

sebagian besar dari paru. nilah tempat utama terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida

antara udara yang masuk dan darah. 2

Struktur (lat Sistem Pernapasan se!ara Mikroskopik

&agian konduksi mempunyai dua #ungsi utama yaitu menyediakan sarana mengalirnya

udara ke dan dari paru serta menyiapkan udara yang masuk. ntuk menjamin pemasokkan udara

se ara terus menerus, maka adanya kombinasi tulang ra*an, serat elastin dan kolagen, dan otot

polos memberi bagian konduksi ini si#at kaku dan keadaan #leksibel dan keregangan yang

diperlukan. +ulang ra*an, terutama hialin ( dengan sedikit tulang ra*an elastis di laring),

ditemukan di tepi lamina propria. &entuknya berma am"ma am, mulai dari plak ke il sampai

in in tak teratur dan pada trakea, tulang ra*an berbentuk C. +ulang ra*an ini pada umumnya

menunjang dinding bagian konduksi, men egah lumen kolaps dan dengan ini menjamin

hubungan langsung udara ke paru. 2

&agian konduksi dan respirasi banyak mengandung serat elastin yang menjadikan

struktur ini #leksibel dan memungkinkan kembali ke asalnya setelah diregangkan. Pada bagian

konduksi, serat"serat elastin terdapat dalam lamina propria, dan terutama tersusun memanjang.

%umlah serat elastin berbanding terbalik dengan garis tengah saluran konduksi (jadi bronkiolus

terke il memiliki proporsi terbesar serat elastin). &erkas otot polos ditemukan mengelilingi

saluran mulai dari trakea sampai ke duktus al$eolaris (sub"bagian dari bagian respirasi).

ontraksi otot polos mengurangi garis tengah saluran konduksi dan karenanya mengatur aliran

udara selama inspirasi dan ekspirasi. &agian konduksi dari sistem pernapasan se ara bertahap

2

Page 3: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 3/17

berubah menjadi bagian respirasi. andungan epitel bersilia, sel goblet, dan tulang ra*an

berkurang, sedangkan kandungan otot polos dan serat elastis se ara bertahap meningkat. 2

a. Nasal terdiri dari tulang, tulang ra*an, jaringan ikat dan otot ber orak.

ulir daripada hidung dilapisi oleh epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk, terdapat

juga kelenjar sebasea dan kelenjar keringat, #olikel rambut. -

b. $a#um nasi terbagi 2 ' $estibulum nasi memiliki epitel berlapis gepeng tanpa lapisan

tanduk yang akan berubah menjadi epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet sebelum

memasuki #ossa nasalis, terdapat juga kelenjar sebasea dan kelenjar keringat dan #ossa

nasalis yang terletak di bagian posterior dari $estibulum nasi. -

Pada dinding lateral terdapat - tonjolan tulang on ha yag terdiri dari on ha nasalissuperior, medius dan in#erior dengan masing"masing meatus nasinya. Con ha nasalis

superior memiliki epitel khusus sedangkan on ha nasalis medius dan in#erior terdiri dari

atau dilapisi oleh epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet. emoreseptor terletak di

epitel ol#aktorius terdapat di suatu daerah khusus yaitu terdapat di antara ka$um nasi dan

permukaan dari on ha nasalis superior yang memiliki mukosa oklat kekuningan . -

Epitel ol aktorius terdiri diri ' -

• Sel ol aktorius terletak diantara sel basal dan sel penyokong yang merupakan neuron

bipolar yang bagian dendritnys masuk ke bagian api al dan bagian aksonnya masuk ke

lamina propia.

• Sel penyokong bentuknya slindris tinggi dengan bagian ape yang lebar dan basal yang

meyempit dan terdapat mikro$ili pada permukaan, inti lonjong di tengah.

• Sel +asal merupakan sel adangan yang membentuk sel penyokong, bagian basal, inti

lonjong, bentuk segitiga.

. Sinus paranasalis terdiri dari sinus #rontalis, sinus ethmodialis, sinus sphenodialism

sinus ma illaris. !inus paranasalis memiliki epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet. -

3

Page 4: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 4/17

Page 5: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 5/17

%aringan ikat, lemak dan landula +rakealis. +unka ad$entisia memiliki kelenjar

ampur. -

!el"sel epitel pada +rakea' sel goblet, sel selindris bersilia, sel sikat, sel basal, sel

respiratorius.!el goblet mempunyai appratus golgi dan R3 kasar di basal, di apememiliki mikro$ili #ungsinga untuk sekresi lendir yang bersi#at apokrin. !el

selindris bersilia adalah sel yang terbanyak dengan mempunyai mitokondria ke il

yang menyediakan 4+P untuk pegerakkan sel. !el sikat memiliki mikro$ili

dibagian ape yang berbentuk seperti sikat. !el basal adalh sel yang dapat

bermitosis menjadi sel yang lain, sel sekretorik mngandung si#at granula yang

punya katekolamin yang mengatur akti$itas sel goblet dan gerakan silia, mengatur

sekresi mukosa dan serosa. -

h. Paru paru mempunyai selaput pembungkus yaitu pleura yang terbagi menjadi 2 pleura

$is eral dan pleura parietal. i antara pleura terdapat ka$um pleura yang berisi airan

serosa. Pleura tersusun oleh jaringan ikat #ibrosa dengan serat elastin dan serat kolagen,

sel #ibroblas dengan selapis sel mesotel. -

i. -ronkus terbagi menjadi 2' ekstrapulmonal dan intrapulmonal

&ronkus intrepulmonal memliki epitel bertingkat toraks bersilia bersel goblet, memiliki jaringan ikat jarang ,serat elastis dan kelenjar bronkialis, noduli lim#atis pada lamina

propia. -

j. -ronkiolus memiliki epitel selapis torak bersilia. Pada lamina propia terdapat serat

elastin, jaringan ikat5 &ronkiolus terbagi menjadi 2 yaitu bronkiolus terminalis yang

epitelnya selapis torak bersilia , memiliki serat kolagen dan elastin pada lamina propianya

sedangkan bronkiolus respiratorius memiliki epitel selapis kubus atau toraks rendah. i

antara sel"sel kubis atau toraks rendah terdapat sel lara yang berbentuk kubah dan betperan dalam pembentukkan airan bronkiolar yang mengandung protein , glikoprotein

dan kolestrol. -

5

Page 6: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 6/17

k. 4uktus al#eolaris memiliki epitel selapis gepeng, dan ototnya hanya keliatan sebagai

titik ke il, memiliki jaringan ikat serat elastin dan kolagen sedangkan pada sakus

al$eolaris tidak terapat otot lagi dan memiliki serat elastin dan serat retikulin. -

l. (l#eolus memiliki epitel selapis gepeng, terdapat serat kolagen yang ber#ungsi untuk me egah agar regangan tidak berlebuhan dan serat elastin yang digunakan pada saat

inspirasi akan mengembang, ekspirasi akan men iut. -

!el"sel dinding al$eolus terdiri dari Pneumosit yang memiliki inti gepeng, memiliki

membran basalis yang memisahkan dirinya dengan sel endotel kapiler, Pneumosit tipe

memiliki inti kubus dan memiliki sur#aktan yang ber#ungsi untuk menurunkan tegangan

permukaan, sel al$eolar atau sel #agosit disebut juga dust ell yang ber#ungsi untuk

mem#agosit debu yang masuk dalam al$eoli pada saat inspirasi, sel endotel kapiler memiliki inti gepeng, kromatin inti halus. -

Struktur (lat Sistem Pernapasan se!ara Makroskopik

1. Rongga idung

Rongga hidung ber#ungsi sebagai berikut'

• &ekerja sebagai saluran udara perna#asan.

• !ebagai penyaring udara perna#asan yang dilakukan oleh bulu"bulu hidung, selain itu

bulu hidung juga ber#ungsi untuk menyaring partikel"partikel debu yang kasar yang

terdapat dalam lubang hidung sedangkan partikel yang halus akan terjerat dalam lapisan

mukus.• apat menghangatkan udara perna#asan oleh mukosa.

• /embunuh kuman"kuman yang masuk, bersama"sama udara perna#asan oleh leukosit

yang terdapat dalam selaput lendir atau hidung.2.

Faring

6aring adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai persambungannya

dengan oeso#agus pada ketinggian tulang ra*an krikoid. 6aring terdiri dari tiga bagian :

• Naso aring adalah bagian posterior rongga nasal yang membuka ke arah rongga nasal

melalui 2 naris internal (koana), yaitu '

6

Page 7: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 7/17

a. ua tuba eusta hius (auditorik) yang menghubungkan naso#aring dengan teling

tengah.

b. 4mandel (adenoid) #aring adalah penumpukan jaringan lim#atik yang terletak di

dekat naris internal.

• ro aring, dipisahkan dari naso#aring oleh palatum lunak mus ular, suatu perpanjangan

palatum keras tulang.

a. $ula (anggur ke il) adalah prosesus keru ut ( oni al) ke il yang menjulur ke

ba*ah dari bagian tengah tepi ba*ah palatum lunak.

b. 4mandel palatinum terletak pada kedua sisi oro#aring posterior.

• 3aringo aring , mengelilingi mulut esophagus dan laring, yang merupakan gerbang

untuk sistem respiratorik selanjutnya.

6. 3aring 7

0aring berperan untuk pembentukan suara dan untuk melindungi jalannya na#as terhadap

masuknya makanan dan airan. i dalam laring terdapat beberapa organ, yaitu'

• 3piglotis, merupakan katup tulang ra*an untuk menutup laring se*aktu orang menelan.

• Pita suara.. 'rakea 7

+rakea adalah tabung #leksibel dengan panjang kira"kira 18 m dengan lebar 2,9 m.

+ra hea berjalan dari artilago ri oidea keba*ah pada bagian depan leher dan di belakang manubrium sterni, berakhir setinggi angulus sternalis (taut manubrium dengan

orpus sterni) atau sampai kira"kira ketinggian $ertebrata thora i ae : dan ber abang

menjadi dua bron hus (bron hi).5. -ronkus

• &ronkus primer (utama) kanan berukuran lebih pendek, lebih tebal, dan lebih lurus

dibandingkan bronkus primer kiri karena arkus aorta membelokkan trakea ba*ah ke

kanan. Objek asing yang masuk ke dalam trakea kemungknan ditempatkan dalam

bronkus kanan.• !etiap bronkus primer ber abang ; sampai 12 kali untuk membentuk bronki sekunder

dan tertier dengan diameter yang semakin ke il. !aat tuba semakin menyempit,

batang atau lempeng kartilago mengganti in in kartilago.

7

Page 8: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 8/17

• &ronki disebut ekstrapulmonar sampai memasuki paru"paru, setelah itu disebut

intrapulmonar.• !truktur mendasar dari kedua paru"paru adalah per abangan bronkial yang

selanjutnya' bronki, bronkiolus, bronkiolus terminal, bronkiolus respiratorik, duktur

al$eolar, dan al$eoli.*. Paru paru

• Paru"paru adalah organ berbentuk piramid seperti spons dan berisi udara, terletak

dalam rongga toraks.• Paru kanan memiliki tiga lobus, paru kiri memiliki dua lobus.• !etiap paru memiliki sebuah apeks yang men apai bagian atas iga pertama, sebuah

permukaan dia#ragmatik (bagian dasar) terletak di atas dia#ragma, sebuah permukaan

mediastinal (medial) yang terpisah dari paru lain oleh mediastinum, dan permukaan

kostal terletak di atas kerangka iga.• Permukaan mediastinal memiliki hilus (akar), tempat masuk dan keluarnya pembuluh

darah bronki, pulmonar, dan bronkial dari paru.7. Pleura , adalah membran penutup yang membungkus setiap paru. 7

a. Pleura pariental, melapisi rongga toraks (kerangka iga, dia#ragma, mediastinum). b. Pleura $iseral, melapisi paru dan bersambungan dengan pleura parietal di bagian

ba*ah paru.. Rongga pleura (ruang interpleural), adalah ruang potensial antara pleura parietal dan

$iseral yang mengandung lapisan tipis airan pelumas. Cairan ini disekresi oleh sel"

sel pleura sehingga paru"paru dapat mengembang tanpa melakukan #riksi. +ekananairan (tekanan intrapleura) agak negati# dibandingkan tekanan atmos#er.

d. Resesus pleura, adalah ar a rongga pleura yang tidak berisi jaringan paru. 4rea ini

mun ul saat pleura parietal bersilangan dari satu permukaan ke permukaan lain. !aat

bernapas peru"paru bergerak keluar masu area ini.• Resesus pleura kostomediiastinal, terletak di tepi anterior kedua sisi pleura,

tempat pleura parietal berbelok dari kerangka iga ke permukaan lateral

mediastinum.• Resesus pleura kostodia#ragmatik, terletak di tepi posterior kedua sisi pleura di

antara dia#ragma dan permukaan kostal internal toraks.

Respirasi pada manusia tidak terjadi se ara langsung, artinya udara tidak berdi#usi

langsung masuk ke dalam sel tubuh melalui saluran respirasi. +etapi respirasi 8pernapasan9

melibatkan keseluruhan proses yang menyebabkan pergerakkan pasi# O 2 dari atmos#er ke

8

Page 9: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 9/17

jaringan untuk menunjang metabolism sel, serta pergerakkan pasi# CO 2 , selanjutnya yang

merupakan produk sisa metabolism dari jaringan ke atmos#er. Sistem pernapasan ikut berperan

dalam homeiostatis dengan mempertukarkan 8 2 dan CO 2 antara atmos#er dan darah. arah

mengangkut O 2 dan CO 2 antara sistem pernapasan dan jaringan. 9

6ungsi utama pernapasan adalah untuk memperoleh O 2 agar dapat digunakan oleh sel"sel

tubuh dan mengeliminasi CO 2, yang dihasilkan oleh sel. !ebagian besar orang menganggap

bah*a pernapasan sebagai proses menarik dan mengeluarkan napas. Namun, se ara #isiologis

pernapasan memiliki makna yang lebih luas. Resoirasi internal atau seluler , menga u kepada

proses metabolism intrasel yang berlangsung di dalam mitokondria, yang menggunakan O 2, dan

menghasilkan CO 2 selama penyerapan energi dari molekul nutrient. 9

Respirasi eksternal menga u kepada keseluruhan rangkaian kejadian yang terlihatdalam pertukaran O 2 dan CO 2 antara lingkungan eksternal dan sel tubuh. Pernapasan eksternal

meliputi empat langkah ' 9

1. dara se ara bergantian bergerak masuk"keluar paru sehingga terjaid pertukaran antara

atmos#er (lingkungan eksternal) dan kantung udara ( al#eolus9 paru. Pertukaran ini

dilaksanakan oleh kerja mekanis pernapasan atau #entilasi. e epatan $entilasi diatur

sedemikian rupa, sehingga aliran udara antara atmos#er dan al$eolus disesuaikan dengan

kebutuhan metaboli tubuh untuk menyerap O 2 dan mengeluarkan CO 2.

2. Oksigen dan CO 2 dipertukarkan antara udara di al$eolus dan darah di dalam kapiler

pulmonalis melalui proses di#usi.

-. Oksigen dan CO 2 diangkut oleh darah antara paru dan jaringan.

7. Pertukaran O 2 dan CO 2 terjadi antara jaringan dan darah melalui proses di#usi melintasi

kapiler sistemik (jaringan).

!istem pernapasan juga melakukan #ungsi nonrespirasi lain, yaitu ' 9

" /enyediakan jalan untuk mengeluarkan air dan panas.

" /eningkatkan aliran balik $ena.

9

Page 10: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 10/17

" /emelihara keseimbangan asam basa normal dengan mengubah jumlah CO 2 penghasil

asam (< =) yang dikeluarkan.

" /emungkinkan kita berbi ara, menyanyi, dan $okalisasi lain.

" /empertahankan tubuh dari in$asi bahan asing.

" /engeluarkan, memodi#ikasi, mengakti#kan, atau menginakti#kan berbagai bahan yang

mele*ati sirkulasi paru.

Sistem pernapasan men akup saluran pernapasan yang berjalan ke paru, paru itu

sendiri, dan struktur"struktur toraks (dada) yang terlibat menimbulkan gerakan udara nasuk"

keluar paru melalui saluran pernapasan. Saluran pernapasan adalah saluran yang mengangkut

udara antara atmos#er dan al$eolus, tempat terak ir yang merupakan satu"satunya tempat pertukaran gas"gas antara udara dan darah dapat berlangsung. 9

!aluran pernapasan bera*al di saluran idung 8nasal9. !aluran hidung berjalan ke

aring 8tenggorokan9, yang ber#ungsi sebagai saluran bersama bagi sistem pernapasan maupun

sistem pen ernaan. +erdapat dua saluran yang berjalan dari #aring" trakea (windpipe) , tempat

le*atnya udara ke paru, dan eso agus, saluran tempat le*atnya makanan ke lambung. dara

dalam keadaan normal masuk ke #aring melalui hidung tetapi udara juga dapat masuk melalui

mulut jika hidung tersumbat, jadi seseorang bisa bernapas melalui mulut jika hidung tersumbat>

jadi, seseorang pun bisa bernapas melalui mulut se*aktu terkena pilek. arena #aring ber#ungsi

sebagai saluran bersama untuk makanan dan udara, terdapat mekanisme"mekanisme re#leks

untuk menutup trakea selama proses menelan, sehingga makanan masuk ke eso#agus dan tidak

ke saluran napas. 3so#agus tetap tertutup ke uali, se*aktu menelan, untuk men egah udara

masuk ke lambung se*aktu bernapas. 9

3aring atau kotak suara , yang terletak di pintu masuk trakea, memiliki penonjolan di

bagian anterior yang membentuk jakun ( Addam’s apple ). Pita suara , dua pita jaringan elasti

yang terentang di bukaan laring, dapat diregangkan dan diposisikan dalam berbagai bentuk oleh

otot"otot laring. Pada saat menelan, pita suara mengambil posisi rapat satu sama lain untuk

menutup pintu masuk trakea. 9

10

Page 11: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 11/17

!etelah laring, trakea terbagi menjadi dua abang utama, +ronkus kanan dan kiri, yang

masing"masing masuk ke paru kanan dan kiri. i dalam setiap paru, bronkus tersu ber abang"

abang menjadi saluran napas yang semakin sempit, pendek, dan banyak. Cabang terke il

dikenal sebagai +ronkiolus. i ujung"ujung bronkiolus terkumpul al$eolus kantung udara ke il

tempat terjadinya pertukaran gas antara udara dan darah. 9

4gar udara dapat masuk"keluar bagian patu tempat terjadinya pertukaran gas tersebut,

keseluruhan saluran pernapasan dari pintu masuk melalui bronkiolus terminal ke al$eolus harus

tetap terbuka. +rakea dan bronkus besar merupakan saluran tidak berotot dan ukup kaku yang

dikelilingi oleh serangkain in in tulang ra*an yang men egah kompresi saluran tersebut.

&ronkiolus yang lebih ke il tidak memiliki tulang ra*an yang dapat menahannya tetap terbuka.

inding bronkiolus mengandung otot polos yang dipersara#i oleh sistem sara# otonom dan peka

terhadap hormon dan ?at kimia lokal tertentu. 6aktor"#aktor ini dengan mengubah derajat

kontraksi otot polos bronkiolus, mampu mengatur jumlah udara yang mengalir antara atmos#er

dan setiap kelompok al$eolus. 9

(l#eolus tempat pertukaran gas adalah suatu kantung udara ke il, berdinding tipis, dan

dapat mengembang yang dikelilingi oleh kapiler paru. 4l$eolus mempunyai dua tipe, yaitu sel

al#eolus tipe 1 yang berbentuk gepeng dan sel al#eolus tipe :: yang mengeluarkan sur#aktan

paru. !ur#aktan adalah suatu kompleks #os#olipoprotein yang mempermudah pengembangan

paru. i dalam lumen kantong udara juga terdapat makro#ag al$eolus untuk pertahanan tubuh. i

dinding al$eolus terdapat pori pori $o n berukuran ke il yang memungkinkan aliran udara

antara al$eolus"al$eolus yang berdekatan, suatu proses yang dikenal sebagai $entilasi kolateral. 9

Proses respirasi dapat dibagi menjadi - proses utama, yaitu '

1. :entilasi pulmonal @

4dalah proses keluar masuknya udara antara atmos#er dan al$eoli paru"paru. dara bergerak masuk dan keluar dari paru"paru dikarenakan adanya selisih tekanan udara di atmos#er

dan al$eolus dan didukung oleh kerja mekanik otot"otot. !elama inspirasi, $olume rongga dada

bertambah besar karena dia#ragma turun dan iga terangkat akibat kontrasi beberapa otot. Otot

seratus, otot skaleneus, dan otot interkostalis eksternus berperan mengangkat iga, sedangkan otot

sternokleidomastoideus mengangkat sternum ke atas.11

Page 12: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 12/17

/ekanisme $entilasi adalah dimulai dari proses inspirasi. !elama inspirasi, udara

bergerak dari luar ke dalam trakea, bronkus, bronkhiolus, dan al$eoli. !elama ekspirasi, gas yang

terdapat dalam al$eolus prosesnya berjalan seperti inspirasi dengan alur yang terbalik. 6aktor

#isik yang memengaruhi keluar masuknya udara dari dan ke paru"paru merupakan gabungan dari

$entilasi mekanik yang terdiri atas'

a. Per+edaan tekanan udaradara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah.

!elama inspirasi, pergerakan dia#ragma dan otot bantu pernapasan lainnya memperluas

rongga dada, sehingga menurunkan tekanan dalam rongga dada sampai di ba*ah tekanan

atmos#er. <al ini menyebabkan udara tertarik melalui trakea dan bronkus lalu masuk

hingga ke dalam al$eoli.Pada saat ekspirasi normal, dia#ragma relaksasi dan paru"paru mengempis. <al

tersebut menyebabkan penurunan luas rongga dada. +ekanan al$eoli kemudian melebihi

tekanan di atmos#er, sehingga udara terdesak keluar dari paru"paru menuju atmos#er.+. Resistensi )alan udara

Peningkatan tekanan dari abang bronkus dan adanya benda asing dalam saluran napas

akan mengakibatkan udara terhambat masuk ke dalam al$eolus.!. ;omplian!e paru paru

Complian e paru"paru adalah kemampuan paru"paru untuk mengembang dan

mengempis. Pada saat inspirasi paru"paru mengembang dan saat eksprasi paru"paru

mengempis.

2. Pertukaran <as 7

+ujuan akhir bernapas se ara terus menerus menyediakan pasokan 8 2 segar untuk diserap

oleh darah dan mengeluarkan CO 2 dari darah. arah ber#ungsi sebagai sistem transportasi untuk

O2 dan CO 2 antara paru dan jaringan, dengan sel jaringan mengekstraksi O 2 dari darah dan

mengeliminasi CO 2 ke dalamnya. Pertukaran gas di kapiler paru dan kapiler jaringan terjadi

melalui di#usi pasi# sederhana O 2 dan CO 2 mengikuti penurunan gradient tekanan parsial. +idak

terdapat mekanisme transportasi akti# bagi kedua gas tersebut. !etiap tekanan yang se ara

independen ditimbulkan oleh gas tertentu di dalam ampuran gas dikenal sebagai tekanan

parsial yang dinyatakan sebagai P gas. engan demikian, tekanan parsial O 2 di udara atmos#er , P O

, dalam keadaan normal adalah 1@8 mm<g. +ekanan parsial CO 2 di atmos#er P CO2 dapat

diabaikan, yaitu 8,- mm<g.

Pertukaran gas pulmonar=

12

Page 13: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 13/17

1. Mem+ran respirasi, tempat berlangsungnya pertukaran gas, terdiri dari lapisan

sur#aktan, epithelium skuamosa simple pada dinding al$eolar, membran dasar pada

dinding al$eolar, ruang interstisial yang mengandung serabut jaringan ikat dan airan

jaringan, membrane dasar kapilar, dan endotellium kapilar. /olekul gas harus mele*ati

keenam lapisan ini melalui proses di#usi.

2. 2 dan ; 2 menurunkan gradient tekanan parsialnya saat mele*ati membran

respiratorik.

a. /olekul gas berdi#usi dari area bertekanan parsial tinggi ke area bertekanan lebih

rendah terlepas dari konsentrasi gas lain dalam larutan> dengan demikian, ke epatan

di#usi gas menembus membran ditentukan oleh tekanan parsialnya.

b. PO 2 dalam udara al$eolar adalah 188 mm<g, sementara PO 2 pada darah

terdeoksigenasi dalam kapilar pulmoner di sekitar al$eoli adalah 78 mm<g. engandemikian, O 2 berdi#usi dari udara al$eolar menembus membrane respiratorik menuju

kapilar paru.

. PCO 2 dalam udara al$eolar adalah 78 mm<g dan PCO 2 dalam kapilar di sekitarnya

adalah 79 mm<g. engan demikian CO 2 berdi#usi dari kapilar ke al$eoli.

-. Faktor yang mempengaru i di usi gas selain gradient tekanan parsialnya, antara lain '

a. $ete+alan mem+ran respirasi. Penyebab apapun yang dapat meningkatkan

ketebalan membran, sepertu edema dalam ruang interstitial atau in#iltrasi #ibrosa

paru"paru akibat penyakit pulmonar dapat mengurangi di#usi.

b. (rea permukaan mem+ran respirasi . Pada penyakit seperti em#isema, sebagian

besar permukaan yang tersedia untuk pertukaran gas berkurang dan pertukaran gas

mengalami gangguan berat.

. Solu+ilitas gas dalam mem+rane respirasi . !olubilitas CO 2 28 kali lebih besar dari

O2. engan demikian, CO 2 berdi#usi melalui membran 28 kali lebih epat dari O 2.

6. 'ransportasi <as

+ransportasi gas antara paru"paru dan jaringan meliputi proses"proses berikut ini'a. 'ranspor ksigen dalam dara >

!ekitar ;A persen oksigen diangkut ke jaringan dalam keadaan terikat se ara

kimia*i ke <emoglobin. +iga persennya sisanya diangkut ke jaringan dalam keadaan

larut dalam airan plasma dan sel. <emoglobin berikatan dengan oksigen dalam jumlah

13

Page 14: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 14/17

besar jika tekanan oksigen tinggi dan kemudian membebaskan oksigen jika kadar tekanan

oksigen rendah. etika darah mele*ati paru dengan tekanan oksigen darah meingkat

menjadi ;9 mm<g, hemoglobin menyerap banyak oksigen.!e*aktu mele*ati kapiler

jaringan dengan tekanan oksigen menurun menjadi sekitar 78 mm<g, hemoglobin

membebaskan sejumlah besar oksigen. Oksigen bebas ini kemudian berdi#usi ke dalam

sel jaringan.

arbonmonoksida menganggu transpor oksigen karena memiliki a#initas 298 kali

lipat daripada oksigen terhadap hemoglobin. arbonmonoksida berikatan dengan

hemoglobin di titik yang sama di molekul hemoglobin seperti oksigen dan karenanya

dapat mengeser oksigen dari hemoglobin. arena berikatan 298 kali lebih kuat daripada

oksigen, karbon monoksida dalam jumlah ke il sudah dapat mengikat banyak

hemoglobin dan membuat hemoglobin tidak dapat mengangkut oksigen sehingga

kekurangan oksigen.

+. 'ranspor kar+on 4ioksida dalam dara *

+ranspor dalam bentuk ion bikarbonat(A8B). arbon dioksida larut bereaksi

dengan air di dalam sel darah merah untuk membentuk asam karbonat.Reaksi ini

dikatalisis oleh suatu en?im di sel darah merah yang dinamai dengan karbonat

anhidrase.!ebagian besar asam karbonat segera terurai menjadi ion bikarbonat dan ion

hydrogen sebaliknya bereaksi dengan hemoglobin. &anyak dari ion bikarbonat berdi#usi

dari sel darah merah ke dalam plasma dan ion klorida berdi#usi ke dalam sel darah merah

untuk menggantikan tempatnya, suatu #enomena yang dinamai dengan hloride shi#t.

+ranspor dalam ikatan dengan hemoglobin dan protein plasma( 2-B). arbon

dioksida bereaksi se ara langsung dengan berbagai radikal amin pada molekul

hemoglobin dam protein plasma untuk membentuk senya*a karbaminohemoglobin.

ombinasi karbon dioksida dengan hemoglobin ini adalah suatu reaksi dengan re$ersible

yang membentuk ikatan longgar sehingga karbon dioksida mudah dibebaskan ke dalam

al$eolus yang tekanan karbondioksidanya lebih rendah daripada di kapiler jaringan

14

Page 15: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 15/17

+ranspor dalam keadaan terlarut( AB). <anya sekitar 8,- ml karbon dioksida

diangkut dalam bentuk karbon diokisda terlarut oleh setiap 188ml darah> bentuk

men erminkan sekitar A persen dari semua karbon dioksida yang diangkut. @

?olume dan $apasitas Paru7

:olume udara dalam paru"paru dan ke epatan pertukaran saat inspirasi dan ekspirasi dapat

diukur melalui spirometer. Nilai $olume paru memperlihatkan suhu tubuh standar dan tekanan

ambient serta diukur dalam millimeter udara.

1. ?olume 7

a. ?olume tidal 8?'9 adalah $olume udara yang masuk dan keluar paru"paru selama

$entilasi normal biasa. :+ pada de*asa muda sehat berkisar 988 ml untuk laki"laki

dan - 8 ml untuk perempuan. b. ?olume !adangan inspirasi 8?;:9 adalah $olume udara ekstra yang masuk ke paru"

paru dengan inspirasi maksimum di atas inspirasi tidal. :C berkisar -188 ml pada

laki"laki dan 1;88 ml pada perempuan.. ?olume !adangan ekspirasi 8?;E9 adalah $olume ekstra udara yang dapat dengan

kuat dikeluarkan pada akhir ekspirasi tidal normal. :C3 biasanya berkisar 1288ml

pada laki"laki dan 88ml pada perempuan.d. ?olume residual 8?R9 adalah $olume udara sisa dalam paru"paru setelah melakukan

ekspirasi kuat. :olume residual penting untuk kelangsungan aerasi dalam darah saat jeda pernapasan. Rata"rata $olume ini pada laki"laki sekitar 1288 ml dan pada

perempuan 1888 ml.

2. $apasitas 7

a. $apasitas residual ungsional 8$RF9 adalah penambahan $olume residual dan

$olume adangan ekspirasi ( R6 D :R =:C3). apasitas ini merupakan jumlah

udara sisa dalam sistem respiratorik setelah ekspirasi normal. Nilai rata"ratanya

adalah 2288 ml. b. $apasitas inspirasi 8$:9 adalah penambahan $olume tidal dan $olume adangan

inspirasi ( D :+ =:C ). Nilai rata"ratanya adalah -988 ml.. $apasitas #ital 8$?9 adalah penambahan $olume tidal, $olume adangan inspirasi,

dan $olume adangan ekspirasi 8$' ?'A?;:A?;E9. arena diukur dengan

spirometer, kapasitas $ital merupakan jumlah udara maksimal yang dapat dikeluarkan

dengan kuat setelah inspirasi maksimum. apasitas $ital dipengaruhi oleh beberapa15

Page 16: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 16/17

#aktor seperti postur, ukuran rongga toraks, dan komplians paru, tetapi nilai rata"

ratanya sekitar 7988 ml.d. $apasitas total paru 8$'P9 adalah jumlah total udara yang dapat ditampung dalam

paru"paru dan sama dengan kapasitas $ital idtambhan $olume residual 8$'P $?A

?R ). Nilai rata"ratanya adalah 9A88 ml.6. ?olume ekspirasi kuat dalam satu detik 8 ?E$ 19 adalah $olume udara yang dapat

dikeluarkan dari paru yang terin#lasi maksimal saat detik pertama ekhlasi maksimum.

Nilai normal :3 1 sekitar 8B :.. ?olume respirasi menit adalah $olume tidal dikalikan jumlah pernapasan per menit.

$esimpulan

!esak na#as dapat terjadi karena banyak #aktor, dimana #aktor"#aktor tersebut disebabkan karena

adanya gangguan pada alat"alat sistem pernapasan, pada mekanisme pernapasan meliputi di#usi

dan transportasi gas, serta gangguan pada #ungsi normal paru.

4a tar Pustaka

1. !ri /, Prati*i 4, &ambang !. /udah dan akti# belajar biologi. %akarta ' 3rlangga, 288@,

hlm 1@A"1A8.

2. 0. Carlos. %unEuire, !/ Robert O. <istologi dasar. %akarta ' &uku edokteran 3 C,

288-, hlm 19-"A.

-. 6a* ett F. &uku ajar histology. 3disi 12. %akarta ' &uku edokteran 3 C, 2882, hlm

--A"-99.

7. unardi !. 4natomi sistem perna#asan. 3disi 1. %akarta' &alai Penerbit 6alkutas

edokteran ni$ersitas ndonesia, 288A, hlm 2"72.

9. 0auralee !her*ood. 6isiologi manusia dari sel ke sistem. 3disi 2. %akarta ' &uku

edokteran 3 C, 2881, hlm 718"79 .

16

Page 17: makalah PBL blok7

8/12/2019 makalah PBL blok7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok7 17/17

@. <all %3. &uku saku #isiologi kedokteran. 3disi 11. %akarta ' &uku edokteran 3 C, 288;,

hlm2;-"-22.A. !loane.3. 4natomi dan #isiologi untuk pemula. %akarta' &uku edokteran 3 C, 288-,

hlm 98;"979.

. !oe*oto <, !adikin /, urniati :, Fanandi ! , Retno , 4badi P, et al. &iokimia

eksperimen laboratorium. %akarta' Fidya /edika, 2881, hlm18@.

17