MAKALAH MIKROBIOLOGI

12
MAKALAH Isolasi Bakteri Probiotik Dari Usus Udang Windu Dan Aplikasinya Dalam Upaya Pengendalian Vibrio harveyi Yang Menginfeksi Larva Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) Fakultas Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi 2014

description

isolasi Bakteri Probiotik Dari Usus Udang Windu Dan Aplikasinya Dalam Upaya Pengendalian Vibrio harveyi Yang Menginfeksi Larva Udang Windu

Transcript of MAKALAH MIKROBIOLOGI

Page 1: MAKALAH MIKROBIOLOGI

MAKALAH

Isolasi Bakteri Probiotik Dari Usus Udang Windu Dan Aplikasinya Dalam Upaya Pengendalian Vibrio harveyi

Yang Menginfeksi Larva Udang Windu

(Penaeus monodon Fabricius)

Fakultas Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi

2014

Page 2: MAKALAH MIKROBIOLOGI

DAFTAR ISI

Kata pengantar………………………………………………………………i

BAB I Pendahuluan…………………………………………………………1

BAB II Pembahasan…………………………………………………………3

BAB III Penutup…………………………………………………………….5

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….6

LAMPIRAN…………………………………………………………………7

Page 3: MAKALAH MIKROBIOLOGI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan kasih sayang dan karunia-Nya, makalah ini dapat selesai. Makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas mikrobiologi strata-1 Farmasi di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Semarang.

Dalam penulisan makalah ini, kami banyak mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Ibu Indah Sulistyarini,S.SI telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar serta meningkatkan pengetahuan dan keahlian.

2. Kedua orangtua dan keluarga yang selalu memberikan doa serta dukungan.

3. Teman-teman yang telah memberikan dukungan, semangat, serta kesedian waktu dan tenaganya dalam membantu jalannya penelitian ini.

4. Semua pihak yang telah berjasa selama penelitian ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan berkat dan rahmat yang berlimpah bagi kita semua.

i

Page 4: MAKALAH MIKROBIOLOGI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

System Traceability merupakan tuntutan pasar global, di mana konsumen dimudahkan mengkonsumsi barang siap saji sebagai tuntutan pasar modern. Para petani budidaya Udang Windu diharapkan mengikuti perkembangan pasar, terutama pada penggunaan system Tracebility agar bisa bersaing dengan makanan siap saji dari negara lain.

Sistem Organik

Selain system Traceability, petani budidaya Udang Windu membutuhkan sistem organik. Di mana sistem organik adalah sistem manajemen produksi bahan pangan yang mengembangkan dan memperhatikan kesehatan ekosistem, termasuk keanekaragaman biologi, siklus biologi, aktifitas biologi, di tanah dan air. Sistem organik menekankan pada penggunaan bahan-bahan organik dan menjauhkan dari bahan-bahan sintetik. Tujuan sistem organik adalah sistem yang berkesinambungan yang bukan untuk kebutuhan sekarang, tetapi untuk generasi berikutnya.

Sistem organik dibutuhkan bagipetani budidaya Udang Windu untukmenghindari maraknya pemakaian obat-obatan, bahan kimia dalam proses produksi bahan pangan mulai dari produsen sampai pabrik. Sistem organik lebih menguntungkan secara ekonomi dibanding system budidaya intensif. Hal itu dibuktikan oleh konsumen di negara maju yang mulai sadar akan bahayanya bahan kimia pada produksi makanan siap saji.

Untuk menjaga produk pangan dari bahan kimia, dibutuhkan standar dansertifikat organik. Tujuannya agar para konsumen merasa nyaman dan aman ketika mengkonsumsi bahan makanan siap saji. Sertifi kat itu bisa diperoleh dari badan internasional non pemerintah yang memberikan jaminan kepada konsumen yang sejatinya memberikan informasi kepada konsumen bahwa produksi sesuai standar organik.

1

Page 5: MAKALAH MIKROBIOLOGI

Sertifikat organik memberikan keuntungan besar bagi petani budidaya Udang Windu, utamanya jaminan mutu yang bisa memberikan nilai tambah pada produk Udang Windu, juga proteksi terhadap proyek-proyek yang dapat merusak kelestarian lahan melalui tekanan internasional.Meningkatkan dan menjaga pemasaran dari isu global yang cendrung beranggapan budidaya Udang Windu bisa merusak lingkungan dan hutan bakau, sehingga beberapa negara memboikot tidak lagi mengimpor Udang Windu.

Standar organik untuk pertanian dan peternakan sudah lama diterapkan, namun standar organik untuk budidaya Udang Windu belum ada, sehingga standar organik dibutuhkan untuk kenyamanan konsumen. Standar organik harus melalui proses pemeriksaan dari lembaga internasional non pemerintah dengan tujuan agar setiap kelompok budidaya Udang Windu mendapatkankelayakan dan keamanan produksi. System pemeriksaan dilakukan secara rutin setelah kelompok budidaya mendapatkan jaminan sertifikat organik yang dikeluarkan oleh lembaga Internasional non pemerintah seperti contoh Crav di Swedia, Naturland di Jerman, Soil Assostandar organik di Inggris dan Nova di Jepang.

1.2 Rumusan makalah

cara mengembangbiakan bakteri probiotik untuk menambah system imun udang windu

Apa saja yang dibutuhkan untuk perkembangan bakteri probiotik tersebut

2

Page 6: MAKALAH MIKROBIOLOGI

BAB II

PEMBAHASAN

Penyebab utama kegagalan budidaya udang windu di tambak didominasi oleh timbulnya penyakit, baik infeksi maupun non-infeksi. Penyakit non-infeksi, misalnya kekurangan oksigen dan defisiensi nutrisi banyak disebabkan oleh penurunan mutu lingkungan dan kesalahan pengelolaan, sedangkan penyakit infeksi karena serangan agen patogen, seperti virus, bakteri, parasit dan jamur (Hameed dkk., dalam Effendy, 2004). Salah satu bakteri yang paling umum menyerang larva udang penaeid khususnya dan sering menyebabkan kematian massal yaitu bakteri Vibrio harveyi. Umumnya serangan menimpa semua stadia larva udang yaitu zoea, misis dan awal post larva (Irianto, 2003).

Berbagai usaha telah dilakukan untuk menanggulangi penyakit oleh bakteri ini yaitu menggunakan obat-obatan antibiotik. Akan tetapi pemakaian antibiotik ini tidak efektif lagi karena dapat membawa dampak negatif terhadap daya tahan dan pertumbuhan udang (Kordi, 2004). Selain itu, belakangan ini telah ditetapkan suatu peraturan tentang residu antibiotik zero tolerant oleh negara-negara Eropa, Amerika, dan Jepang yang merupakan negara tujuan ekspor udang Indonesia. Akibat hal tersebut, maka pemakaian beberapa jenis antibiotik telah dilarang ( Silaban, 2007). Efektivitas penggunaan bakteri probiotik untuk mengendalikan mikroorganisme patogen sangat dipengaruhi oleh jenis bakteri yang digunakan (Moriarty 1999; Verschuere dkk. 2000; Suprapto 2005). Hal tersebut, karena kehidupan bakteri sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Populasi bakteri pada lingkungan dengan kandungan nutrien dan fisika-kimia berbeda, secara umum akan berbeda pula (Madigan dkk; Maier dkk dalam Suprapto, 2008). Kriteria lain yang harus dipenuhi untuk menjadikan mikroorganisme tertentu sebagai probiotik adalah kepastian bahwa mikroorganisme tersebut tidak patogenik dan menghasilkan senyawa yang bersifat toksik bagi hewan yang dipeliharanya (Fuller, 1989; Farzanfar, 2006 dalam Khasani, 2008). Bakteri probiotik yang diisolasi dari lingkungan budidaya tambak diharapkan memiliki keunggulan-keunggulan tertentu dibanding dengan bakteri probiotik yang diisolasi dari sumber lain.

3

Page 7: MAKALAH MIKROBIOLOGI

Hal ini dikarenakan bakteri yang diisolasi dari tambak dan dikembalikan ke tambak diharapkan akan lebih mudah beradaptasi dan berkembangbiak serta melaksanakan peranannya sebagaiman mestinya (Muliani, dkk. 2008).

Hasil penelitian menunjukkan hasil uji in vitro diperoleh 3 isolat potensial bakteri yang dapat dijadikan sebagai agen probiotik dalam menghambat perkembangan Vibrio harveyi yakni bakteri dari genus Bacillus, Lactobacillus dan Staphylococcus. Berdasarkan analisis ragam dan analisis Tukey di dapatkan probiotik memberikan perbedaan nyata (P <0.05) terhadap sintasan larva udang windu setelah uji tantang.

Maria Imaculata Rume*)

Media yang digunakan untuk perkembangbiakan adalah media agar non selektif TSA (Trypton Soya Agar), Larutan NaCl 0,85%, Aquades steril, MR-VP Broth, TSI (Triple Sugar Iron) agar. Dengan PH>6.

Cara perkembangbiakan Bacillus, Lactobacillus dan Staphylococcus :

Udang windu dewasa dibedah secara aseptis untuk diambil organ pencernaannya (usus) kemudian digerus dengan mortar, dimasukkan ke dalam 2 mL larutan fisologis (NaCl 0,85%). Hasil gerusan diambil 1 ml lalu dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 mL larutan fisiologis 0,85% NaCl (pengenceran 10 -1). Untuk mengantisipasi padatnya koloni bakteri yang kemungkinan akan tumbuh dalam proses isolasi, maka dilakukan pengenceran secara bertingkat hingga 10 -5. Masing-masing tingkat pengenceran diinokulasi ke media TSA plate masing-masing-masing sebanyak 1 mL dan selanjutnya diinkubasi pada suhu 300 C selama 24 jam.

Setelah seluruh biakan tumbuh, maka kan terlihat beberapa koloni dengan bentuk yang mungkin bervariasi. Untuk perlu dilakukan isolasi kembali ke media agar baru untuk mendapatkan jenis bakteri yang murni. Isolate yang telah murni disimpan pada suhu 40 C untuk pengujian selanjutnya.

4

Page 8: MAKALAH MIKROBIOLOGI

BAB III

PENUTUP

Udang windu mempunyai beberapa macam bakteri di dalam saluran pencernaan, dimana berdasarkan uji in vitro diperoleh 3 isolat potensial bakteri sebagai agen probiotik yang memiliki daya hambat terhadap perkembangan V. harveyi, yakni bakteri dari genus Bacillus, Lactobacillus dan Staphylococcus. Pemberian probiotik pada larva udang windu meningkatkan sintasan Post larva udang windu. Setelah diberi bakteri probiotik kita tidak tahu apakah bisa mempengaruhi Kandungan bahan kering dalam suatu bahan pakan yang mempengaruhi nilai gizi dan bakteri manakah yang lebih baik jadi jika ada kesempatan penulis ingin meneliti kandungan udang yang sudah diberi probiotik tersebut

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

5

Page 9: MAKALAH MIKROBIOLOGI

DAFTAR PUSTAKA

repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/.../jurnal%20penelitian.docx?...1